TUJUAN PENGEMBANGAN MANUSIA
Pengembangan
Manusia Melalui
Peningkatan
Kualitas
Peningkatan Pilihan
Hidup
Karir Pengaruh Penghasilan Prestise
Kesehatan Mental Harapan Hidup Kesehatan Fisik Aktualisasi diri Kenikmatan Hidup
Akal
Jiwa
Iman
Kalbu
Rasa
Emosi
Ketrampilan Raga
Kesehatan
KUALITAS DASAR
1. DAYA PIKIR
Berfikir Linier
Berfikir Kritis
Berfikir Kreatif /
Divergen
Berfikir Deduktif
Berfikir Induktif
Berfikir Ilmiah
Berfikir Nalar
Berfikir
Lateral
Berfikir
2. DAYA KALBU
Iman & Tagwa thd Tuhan YME
Rasa Kasih Sayang
Kesopanan
Toleransi
Kejujuran & Kebersihan
Disiplin Diri
Harga Diri
Keberanian Moral
Kerajinan
Komitmen
Loyalitas
Seni / Estetika
3. DAYA RAGA / PISIK
Kesehatan
KUALITAS INSTRUMENTAL
Penguasaan IPTEK
Kemampuan menggunakan sumberdaya Kemampuan bekerjasama
Kemampuan menggunakan informasi Kemampuan menggunakan system
Kemampuan manajerial
Kemampuan merespon & mengantisipasi
JIWA KEWIRAUSAHAAN
1. Bersikap dan berfikir mandiri
2. Memiliki sikap berani menanggung resiko
3. Tidak suka mencari kambing hitam.
4. Selalu berusaha menciptakan dan meningkatkan nilai sumberdaya
5. Terbuka terhadap umpan balik
7. Tidak pernah merasa puas, terus menerus
melakukan inovasi dan improvisasi demi
perbaikan selanjutnya
MODAL DASAR
1. Idealisme
2. Intelektual
3. Inisiatif
4. Informasi
5. Ide – ide
6. Isi hati & budi
7. Istimewa fisik
Tabel 1. Sekolah sebagai Sistem
s 1. Tuntutan pengembangan diri dan peluang tamatan
2. Dukungan pemerintah & masyarakat 3. Kebijakan pemerintah.
4. Landasan hukum 5. Kemajuan ipteks
6. Nilai & harapan masyarakat 7. Tuntutan otonomi
Kompon en
Sub-komponen
Input
1. Visi, misi, tujuan, sasaran 2. Kurikulum
3. Ketenagaan 4. Peserta didik
5. Sarana dan prasarana 6. Dana
7. Regulasi 8. Organisasi 9. Administrasi
Kompon en
Sub-komponen
Proses
1. Proses belajar mengajar 2. Manajemen
3. Kepemimpinan
Output
1. Prestasi akademik
2. Prestasi non akademik 3. Angka mengulang
Kompon en
Sub-komponen
Outcome
1. Kesempatan pendidikan
2. Kesempatan kerja
Secara visual, sekolah sebagai sistem dapat dilihat pada gambar berikut. Jika kita ingin
menganalisis, kita mulai dari
outcome, output, proses, input, dan berakhir pada konteks.
Sebaiknya, jika kita ingin
melakukan langkah - langkah pemecahan persoalan atau menyiapkan, maka arahnya terbalik, yaitu dimulai dari
konteks, input, proses, output, dan berakhir pada outcome.
Kualitas dan Inovasi
Efektifitas Produktifitas
Efisiensi Internal Efisiensi Eksternal
Konteks Input Proses Outpu t
PERTANYAAN
1.Apakah Pendidikan Berbasis
Kompetensi (PBK) itu ?
2.Apa yang dimaksud dengan
kompetensi ?
3.Apa bedanya pendekatan PBK
dengan pendekatan
Konvensional ?
5.PBK sebagai sistem terdiri
dari komponen apa saja ?
6.Bagaimana cara
APAKAH PBK ITU ?
PBK adalah pendidikan yang mengacu pada
kompetensi yang akan dicapai dan diperlukan oleh siswa. PBK sebagai sistem tersusun dari rangkaian unsur-unsur yang saling terkait sbb:
1. Standar kompetensi,
2. Kurikulum yg dikembangkan berdasarkan standar kompetensi,
3. Penyelenggaraan proses belajar mengajar,
4. Evaluasi berdasarkan kompetensi, dan
APA YANG DIMAKSUD
DENGAN KOMPETENSI
KOMPETENSI ADALAH KEMAMPUAN
MELAKUKAN SESUATU
(THE ABILITY TO DO SOMETHING)
YANG BERBEDA
KOMPETENSI Ketrampilan
Sikap, Moral, Nilai Pengetahuan
Konvensional
Berbasis isi
Berbasis Waktu
Kecepatan Kelompok
Umpan Balik Tertunda
Berbasis Texbook
PBK
Berbasis Kompetensi
Berbasis Kinerja
Kecepatan Individu
Umpan Balik Seketika
Berbasis Bahan Ajar yang Multi Media
Orientasi Mata Pelajaran
Berbasis Ruang Kelas
Guru
Tujuan Umum
Kriteria Subyektif
Acuan Norma
Orientasi Modul
Berbasis Lapangan
Nara Sumber / Fasilitator
Tujuan Spesifik
Kriteria Obyektif
KARAKTERISTIK PBK
1. Kompetensi yang akan dicapai oleh
siswa diidentifikasi berdasarkan apa
yang siswa harus memahami dan
mampu melakukan.
2. Kriteria digunakan untuk menilai
setiap kompetensi yang telah
3.Bahan ajar dikembangkan
berdasarkan standar
kompetensi yang
ditetapkan.
4.Penilaian didasarkan
standar kompetensi.
5.Kemajuan pembelajaran
didasarkan atas
Standar Proses Belajar
Mengajar Kurikulum Berbasis
Kompetensi
Pengembangan Penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar
Pengembangan Evaluasi Berdasarkan Standar
Kompetensi
Pengembangan Sistem Sertifikasi dan Kerangka Kualifikasi
LOGOS ETOS PATOS
(Pengenalan Nilai) (Internalisasi Nilai) (Penerapan Nilai)
Pengetahuan Penghayatan Perbuatan
Bagaimana cara melaksanakan PBK
1. Jabarkan standar kompetensi menjadi sub-sub kompetensi termasukstandar kinerjanya
3. Kembangkan dan laksanakan proses belajar dan mengajar berdasarkan KBK dengan menggunakan pendekatan mastery learning, learning by doing, dan individualized learning.
4. Rencanakan dan laksanakan evaluasi berdasarkan standar kompetensi (evaluasi otentik) termasuk di dalamnya jenis penilaian, jenis instrumen, dan rumusan soalnya