• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI

EVALUASI

PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN

SENI

SENI

RUPA/KERAJINAN

RUPA/KERAJINAN

Dr. Tri Hartiti Retnowati

(2)

KARAKTER MORAL-->

KARAKTER MORAL-->

AKHLAK MULIA

AKHLAK MULIA

Kejujuran

Kejujuran

Keadilan

Keadilan

Kedisiplin

Kedisiplin

Kerjasama

Kerjasama

Kebersihan

Kebersihan

Tanggungjawab

Tanggungjawab

Kepedulian

Kepedulian

Hemat

Hemat

(3)

SISTEM

SISTEM

PENILAIAN SENI

PENILAIAN SENI

RUPA

(4)

Pengertian

Pengertian

Proses pengumpulan, pelaporan dan

Proses pengumpulan, pelaporan dan

penggunaan informasi tentang hasil belajar

penggunaan informasi tentang hasil belajar

peserta didik dengan menerapkan

peserta didik dengan menerapkan

prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan berkelanjutan,

prinsip penilaian, pelaksanaan berkelanjutan,

bukti-bukti otentik, akurat dan konsisten

bukti-bukti otentik, akurat dan konsisten

sebagai akuntabilitas publik

sebagai akuntabilitas publik

(5)

PENGERTIAN-PENGERTIAN

PENGERTIAN

Pengukuran

Pengukuran adalah kegiatan yang adalah kegiatan yang

sistematik untuk menentukan angka pada sistematik untuk menentukan angka pada objek atau gejala

objek atau gejala

Pengujian terdiri dari sejumlah

Pengujian terdiri dari sejumlah

pertanyaan yang memiliki jawaban

pertanyaan yang memiliki jawaban

benar atau salah

benar atau salah

Penilaian adalah penafsiran hasil

Penilaian adalah penafsiran hasil

pengukuran dan penentuan

pengukuran dan penentuan

pencapaian hasil belajar

pencapaian hasil belajar

Evaluasi adalah penentuan nilai suatu

Evaluasi adalah penentuan nilai suatu

program dan penentuan pencapaian

program dan penentuan pencapaian

tujuan suatuprogram

(6)

SISTEM PENILAIAN

SISTEM PENILAIAN

Sistem Penilaian mencakup jenis

ujian, bentuk soal, dan

pelaksanaannya, pengelolaan &

pelaporan hasil ujian.

Jenis Ujian adalah berbagai

tagihan, seperti ulangan atau

tugas-tugas yang harus

(7)

PRINSIP PENILAIAN

PRINSIP PENILAIAN

1

1

. Sahih:

. Sahih:

mencerminkan kemampuan yg diukurmencerminkan kemampuan yg diukur 2.

2.

Objektif:

Objektif:

prosedur kriteria jelas tdk subjektifprosedur kriteria jelas tdk subjektif 3.

3.

Adil:

Adil:

tdk menguntungkan, merugikantdk menguntungkan, merugikan 4.

4.

Terpadu:

Terpadu:

tak terpisahkan dr kegiatan pembljrntak terpisahkan dr kegiatan pembljrn 5.

5.

Terbuka:

Terbuka:

prosedur, kriteria dpt diketahui semuaprosedur, kriteria dpt diketahui semua 6.

6.

Menyeluruh dan berkesinambungan:

Menyeluruh dan berkesinambungan:

mencakup semua aspek kompetensimencakup semua aspek kompetensi utk memantauutk memantau

perkembangan siswaperkembangan siswa 7.

7.

Sistematis:

Sistematis:

berenacana,berthp dng langkah bakuberenacana,berthp dng langkah baku 8.

8.

Beracuan kriteria:

Beracuan kriteria:

didasarkan pada didasarkan pada ukuran….

ukuran….

9.

(8)

Evaluasi (secara umum/ hasil belajar dan program dll)

Evaluasi (secara umum/ hasil belajar dan program dll)

lanjut

ASSESSMENT

(Penilaian kelompok MP) ASSESSMENT

(Penilaian kelompok MP) PENILAIAN HASIL BELAJAR

Nonmeasurement

(Pengamatan ):proyek, produk, portofolio,

perfomance (ulangan,ujian akhir,UN) /soal-soalMeasurement /Pengukuran

(9)

Measurement (Ujian akhir, UN, ulangan)

Measurement (Ujian akhir, UN, ulangan)

Alat:

• Ujian, ulangan, tes dilakukan oleh pendidik

• Ujian Nasional (UN) oleh pihak lain

Hal: Kognitif

Data kuantitatif

lanjut

MEASUREMENT/ PENGUKURAN

(10)

lanjut

Pengumpulan data hasil belajar kualitatif melalui pengamatan dengan teknik penilaian proyek, produk, performance, dan portofolio

Dilakukan secara menyeluruh untuk semua domain; kognitif, afektif,

psikomotorik (pengetahuan, sikap dan praktik)

Penilaian kelompok Mata pelajaran

(11)

Evaluasi

Evaluasi

UMUM

•pengukuran kinerja institusi pendidikan (pengelola, program, satuan pendidikan)

•Pengendalian, penjaminan dan penentapan mutu

KHUSUS

• Pengambilan keputusan anak lulus atau mengulang

(12)

PRINSIP

PRINSIP

PENILAI

PENILAI

AN

AN

Valid

Valid

Reliabel

Reliabel

Terfokus pada

Terfokus pada

kompetensi

kompetensi

Objektivitas

Objektivitas

Menyeluruh

Menyeluruh

Mendidik

Mendidik

Keeping

track,

Melacak

kemajuan

siswa

Checking up,

Mengecek

ketercapaian

kemampuan.

Finding out,

Mendeteksi

kesalahan

Summing up,

Menyimpulka

n

(13)

Validitas:

Validitas:

menilai dan alat penilaian yang digunakan

menilai dan alat penilaian yang digunakan

harus sesuai dengan yang seharusnya dinilai

harus sesuai dengan yang seharusnya dinilai

Reliabilitas ( Terpercaya)

(14)

Terfokus pada kompetensi

Terfokus pada kompetensi

Dalam pelaksanaan kurikulum

Dalam pelaksanaan kurikulum

berbasis kompetensi, penilaian

berbasis kompetensi, penilaian

harus terfokus pada pencapaian

harus terfokus pada pencapaian

kompetensi (rangkaian

kompetensi (rangkaian

kemampuan), bukan pada

kemampuan), bukan pada

penguasaan materi (pengetahuan)

penguasaan materi (pengetahuan)

semata.

(15)

Menyeluruh

Menyeluruh

Penilaian harus menyeluruh dengan

Penilaian harus menyeluruh dengan

menggunakan beragam cara dan alat

menggunakan beragam cara dan alat

untuk menilai beragam kompetensi

untuk menilai beragam kompetensi

atau kemampuan siswa, sehingga

atau kemampuan siswa, sehingga

tergambar profil kemampuan siswa

(16)

Objektivitas

Objektivitas

Penilaian harus adil, terencana,

Penilaian harus adil, terencana,

berkesinambungan, menggunakan

berkesinambungan, menggunakan

bahasa yang dapat dipahami siswa,

bahasa yang dapat dipahami siswa,

dan menerapkan kriteria yang jelas

dan menerapkan kriteria yang jelas

dalam pembuatan keputusan atau

dalam pembuatan keputusan atau

pemberian angka (skor).

(17)

Mendidik

Mendidik

Penilaian dilakukan bukan untuk

Penilaian dilakukan bukan untuk

mendiskriminasi siswa (lulus atau tidak

mendiskriminasi siswa (lulus atau tidak

lulus) atau menghukum siswa tetapi untuk

lulus) atau menghukum siswa tetapi untuk

mendiferensiasi siswa (sejauh mana

mendiferensiasi siswa (sejauh mana

seorang siswa membuat kemajuan atau

seorang siswa membuat kemajuan atau

posisi masing-masing siswa dalam rentang

posisi masing-masing siswa dalam rentang

cakupan pencapaian suatu kompetensi).

(18)

TUJUAN PENILAIAN

TUJUAN PENILAIAN

Menilai kemampuan individual

Menilai kemampuan individual

melalui tugas tertentu

melalui tugas tertentu

Menentukan kebutuhan pembelajaran

Menentukan kebutuhan pembelajaran

Membantu dan mendorong siswa

Membantu dan mendorong siswa

Membantu dan mendorong guru

Membantu dan mendorong guru

untuk mengajar yang lebih baik

untuk mengajar yang lebih baik

Menentukan strategi pembelajaran

Menentukan strategi pembelajaran

Akuntabilitas lembaga

Akuntabilitas lembaga

(19)

FUNGSI PENILAIAN DALAM PENDIDIKAN

FUNGSI PENILAIAN DALAM PENDIDIKAN

Dasar mengadakan seleksi

Dasar mengadakan seleksi

Dasar penempatan

Dasar penempatan

Diagnostik

Diagnostik

Umpan balik

Umpan balik

(20)

CIRI-CIRI PENILAIAN

CIRI-CIRI PENILAIAN

DALAM PENDIDIKAN

DALAM PENDIDIKAN

Penilaian dilakukan secara tidak langsung

Penilaian dilakukan secara tidak langsung

Menggunakan ukuran kuantitatif

Menggunakan ukuran kuantitatif

Menggunakan unit-unit atau satuan yg tetap

Menggunakan unit-unit atau satuan yg tetap

Bersifat relatif

Bersifat relatif

Sering terjadi kesalahan: sumber kesalahan

Sering terjadi kesalahan: sumber kesalahan

a.l alat ukurnya, orang yang melakukan

a.l alat ukurnya, orang yang melakukan

penilaian (waktu menilai,kecenderungan

penilaian (waktu menilai,kecenderungan

“murah”, “mahal”, adanya

“murah”, “mahal”, adanya

hallo effect

hallo effect

,

,

pengaruh nilai terdahulu.

pengaruh nilai terdahulu.

(21)

Tugas I

Tugas I

Mencari teori tentang validitas dan

Mencari teori tentang validitas dan

reliabilitas tes hasil belajar

reliabilitas tes hasil belajar

Tulis: deskripsi, jenis-jenis, dan cara

Tulis: deskripsi, jenis-jenis, dan cara

mencari/menghitungnya

mencari/menghitungnya

Beri komentar bila diterapkan pada tes

Beri komentar bila diterapkan pada tes

pembelajaran seni rupa

pembelajaran seni rupa

Tulis sumber penulisannya

Tulis sumber penulisannya

Penulisan maksimal 2 lembar

Penulisan maksimal 2 lembar

(22)

KETUNTASAN HASIL

KETUNTASAN HASIL

BELAJAR

(23)

ACUAN PENILAIAN

ACUAN PENILAIAN

KRITERIA

KRITERIA

Prinsipnya semua siswa memiliki

Prinsipnya semua siswa memiliki

kemampuan yang sama dan bisa belajar

kemampuan yang sama dan bisa belajar

apa saja, hanya waktu yang diperlukan

apa saja, hanya waktu yang diperlukan

untuk mencapai kemampuan tertentu

untuk mencapai kemampuan tertentu

berbeda.

berbeda.

Standar ketuntasan harus ditentukan

Standar ketuntasan harus ditentukan

terlebih dahulu.

terlebih dahulu.

Hasil penilaian : Lulus dan Tidak Lulus

Hasil penilaian : Lulus dan Tidak Lulus

INDIKATOR

INDIKATOR

Karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda,

(24)

Prinsip-prinsip Penilian

Prinsip-prinsip Penilian

Hasil Belajar Berbasis

Hasil Belajar Berbasis

Kompetensi

Kompetensi

Belajar tuntas (

Belajar tuntas (

mastery learning

mastery learning

), siswa tidak

), siswa tidak

diperkenankan mengerjakan pekerjaan

diperkenankan mengerjakan pekerjaan

berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan

berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan

pekerjaan dengan prosedur yang benar, dan

pekerjaan dengan prosedur yang benar, dan

hasil yang baik

hasil yang baik

.

.

(

(

John B. Carrol, A Model of School Learning

John B. Carrol, A Model of School Learning

)

)

Jika siswa dikelompokkan berdasarkan

Jika siswa dikelompokkan berdasarkan

tingkat kemampuannya untuk beberapa

tingkat kemampuannya untuk beberapa

mata pelajaran, dan diajar sesuai dengan

mata pelajaran, dan diajar sesuai dengan

karakteristik mereka, maka sebagian besar

karakteristik mereka, maka sebagian besar

(25)

BELAJAR TUNTAS, Lanjutan …..

BELAJAR TUNTAS, Lanjutan …..

Nitko, (1996 – P. 291) :

Nitko, (1996 – P. 291) :

Siswa harus mencapai skor

Siswa harus mencapai skor

80-90% sebelum beralih pada

80-90% sebelum beralih pada

modul/topik berikutnya.

modul/topik berikutnya.

Guru dapat menentukan

Guru dapat menentukan

skor/batas lulus untuk setiap

skor/batas lulus untuk setiap

target belajar. Patokan yang

target belajar. Patokan yang

digunakan 80 % atau yang

digunakan 80 % atau yang

mendekati.

(26)

1. Ketuntasan Belajar : adalah Tingkat/Batas Standar Kompetensi Yang Harus Dicapai oleh Siswa per mata pelajaran.

2. Nilai ketuntasan belajar maksimum adalah 100.

3. Nilai ketuntasan belajar siswa

(Pengetahuan & Pemahaman Konsep dan Praktik) dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 – 100

4. Sekolah dapat menetapkan Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) di

bawah nilai ketuntasan belajar maksimal (100), namun sekolah harus merencanakan target dalam waktu tertentu untuk

mencapai nilai ketuntasan belajar maksimum

5. Nilai SKBM ditetapkan pada awal tahun

(27)

6. Penetapan SKBM dilakukan oleh forum guru baik yang berada di dalam lingkungan

sekolah (akan lebih baik bila melibatkan sekolah lain yang telah melaksanakan

Kurikulum 2004 atau forum MGMP Kab/Kota setempat).

7. Penetapan SKBM dilakukan melalui analisis ketuntasan belajar minimum pada setiap Kompetensi Dasar (KD)

8. Penetapan SKBM setiap KD dimaksud, dilakukan melalui analisis Indikator

Pencapaian (IP) pada KD yang terkait,

karena Indikator Pencapaian menjadi acuan pembuatan Soal Ujian. Soal Ujian harus

mampu mencerminkan pencapaian IP dan tidak perlu ada pembobot hasil ujian

(28)

9.

Penetapan NILAI

SKBM dilakukan

Sbb:

SKBM setiap KD

merupakan rata-rata SKBM setiap

INDIKATOR .

INDIKATOR berfungsi

sebagai KRITERIA

Ketuntasan Belajar KD

Siswa dinyatakan

telah mencapai

KETUNTASAN BELAJAR bila telah MENCAPAI ketuntasan belajar untuk setiap

INDIKATOR pada KD dimaksud.

SKBM setiap

SKBM setiap

STANDAR

STANDAR

KOMPETENSI (SK)

KOMPETENSI (SK)

merupakan

merupakan

rata-rata SKBM dari

rata SKBM dari

setiap KD yang

setiap KD yang

terkait.

(29)

10. Setiap KD dan IP dimungkinkan adanya perbedaan SKBM, dan penetapannya harus memperhatikan :

TINGKAT ESSENSIAL (kepentingan) setiap Indikator Pencapaian terhadap KD dan KD terhadap

Standar Kompetensi (SK), yang harus dicapai oleh siswa pada setiap semester/tahun pelajaran. Guru harus terlebih dahulu menentukan kriteria untuk dapat menentukan tingkat esensial IP/KD secara tepat, contoh :

SANGAT ESSENSIAL (INDIKATOR KUNCI) – LINK CONTOH - Bermakna dan bermanfaat untuk mencapai Indikator lain.

- Bermakna dan bermanfaat untuk pembekalan Kecakapan Hidup

- Mampu Mewakili Indikator Lain

(30)

PENYIAPAN BAHAN

PENILAIAN

Jenis

Tagihan

Penilaian Proses: a. Tes

- Tes Tertulis: tes objektif (pg, isian, bs, menjodohkan), tes uraian

- Tes Lisan: kuis

- Tes Perbuatan: Demonstrasi,

Eksperimen b. Non Tes

- Teknik penilaian melalui observasi

- Teknik melalui wawancara

Penilaian Produk: - Laporan - Hasil Karya

Individu

(31)

BENTUK

BENTUK

INSTRUMEN

INSTRUMEN

Tes Lisan

- Pedoman Wawancara

Tes Perbuatan

-

Daftar Cek, Lembar

Pengamatan

Produk

- Daftar Cek/Pedoman

Penskoran

Tes Tertulis

- Obyektif : Pilihan ganda, Menjodohkan,

Benar Salah

- Non Obyektif : Kuis/Jawaban Singkat,

uraian

Non Tes

(32)

PENILAIAN PRODUK

PENILAIAN PRODUK

No

No Aspek PenilaianAspek Penilaian SkorSkor maksimum maksimum NilaiNilai 1. 1. 2. 2. 3 3 Perencanaan Pembuatan Perencanaan Pembuatan

 Bentuk dan desainBentuk dan desain

Penyiapan Bahan dan alatPenyiapan Bahan dan alat

Proses Pembuatan

Proses Pembuatan

Sikap dalam berkaryaSikap dalam berkarya Ketepatan waktuKetepatan waktu Keselamatan kerjaKeselamatan kerja Teknik yang digunakanTeknik yang digunakan

Produk yang dibuat

Produk yang dibuat

KomposisiKomposisi

Proporsi dan keseimbanganProporsi dan keseimbangan Kasar halus motifKasar halus motif

30 30 20 20 10 10 40 40 10 10 10 10 10 10 10 10 30 30 10 10 10 10 10 10

(33)

Contoh kisi-kisi

Contoh kisi-kisi

Jenis Sekolah : Jumlah Soal:

Jenis Sekolah : Jumlah Soal:

Kelas Semester : Bentuk Soal: Praktik

Kelas Semester : Bentuk Soal: Praktik

Mata Pelajaean : Kesenian

Mata Pelajaean : Kesenian

Kurikulum : 2004

Kurikulum : 2004

NO

NO Komp DasarKomp Dasar IndikatorIndikator MateriMateri Pengalaman Pengalaman Belajar Belajar 1

1 Membuat karya seni Membuat karya seni rupa terapan

rupa terapan

Nusantara dua dan Nusantara dua dan tiga dimensi di tiga dimensi di wilayah Nusantara wilayah Nusantara berdasarkan fungsi berdasarkan fungsi

Membuat karya seni Membuat karya seni rupa terapan dua rupa terapan dua dimensi yang digali dimensi yang digali dari seni rupa

(34)

Contoh Observasi Penggunaan

Contoh Observasi Penggunaan

Teknik

Teknik

Skor 9-10 jika siswa melakukan dengan tepat penggunaan Skor 9-10 jika siswa melakukan dengan tepat penggunaan

teknik mencakup prosedur dan penggunaan alat dan bahan

teknik mencakup prosedur dan penggunaan alat dan bahan

Skor 7- 8 jika siswa melakukan dengan kurang tepat Skor 7- 8 jika siswa melakukan dengan kurang tepat

penggunaan teknik mencakup prosedur dan penggunaan

penggunaan teknik mencakup prosedur dan penggunaan

alat dan bahan

alat dan bahan

Skor Skor 6 jika siswa melakukan dengan kurang tepat 6 jika siswa melakukan dengan kurang tepat

penggunaan teknik mencakup prosedur dan penggunaan

penggunaan teknik mencakup prosedur dan penggunaan

alat dan bahan

(35)

Agama dan Akhlak mulia

Agama dan Akhlak mulia

Kewarganegaraan dan Kepribadian

Kewarganegaraan dan Kepribadian

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Estetika

Estetika

(36)

Tujuan :

Tujuan :

mengembangkan

mengembangkan

karakter peserta

karakter peserta

didik menjadi

didik menjadi

manusia yang

manusia yang

humanistis dan

humanistis dan

memahami seni

memahami seni

budaya melalui

budaya melalui

olah cipta, rasa,

olah cipta, rasa,

dan karsa

dan karsa

Memahami konsep dan

Memahami konsep dan

pentingnya budaya

pentingnya budaya

Menampilkan sikap

Menampilkan sikap

apresiasi terhadap seni

apresiasi terhadap seni

budaya

budaya

Menampilkan

Menampilkan

kreativitas melalui seni

kreativitas melalui seni

budaya

budaya

Meningkatkan peran

Meningkatkan peran

serta seni budaya pada

serta seni budaya pada

tingkat lokal, regional

tingkat lokal, regional

dan global

dan global

Mengolah dan

Mengolah dan

mengembangkan rasa

mengembangkan rasa

humanistis.

(37)
(38)

Interpeersonal, Intrapersonal, linguistik,

matematik, musikal, kinestetik, spasial,

naturalistik, spiritual, dan emosi

Kesadaran dan

kemampuan

apresiasi

terhdap

beragam seni

budaya

Nusantara dan

mancanegara

(39)

Aktivitas M P SENI

Aktivitas M P SENI

BUDAYA

BUDAYA

Menampung ke khas-an

Pengalaman mengembangkan

Apresiasi dan Kreasi

Eksplorasi elemen, prinsip, proses,

dan teknik dalam konteks

(40)
(41)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

(RPP)

SMP/MTs.

SMP/MTs. : ...: ... Mata Pelajaran

Mata Pelajaran : ...: ... Kelas/Semester

Kelas/Semester : ...: ... Standar Kompetensi

Standar Kompetensi : ...: ... Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar : ...: ... Indikator

Indikator : ... : ... Alokasi Waktu

Alokasi Waktu : ... x 40 menit (… pertemuan): ... x 40 menit (… pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran

A. Tujuan Pembelajaran

B. Materi Pembelajaran

B. Materi Pembelajaran

C. Metode Pembelajaran

C. Metode Pembelajaran

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Pertemuan 2

dst

dst

E. Sumber Belajar

E. Sumber Belajar

F. Penilaian

(42)

CONTOH TAKSONOMI

CONTOH TAKSONOMI

BLOOM UNTUK SENI RUPA

BLOOM UNTUK SENI RUPA

Bagaimana Pendapatmu tentang lukisan ini?Bagaimana Pendapatmu tentang lukisan ini?     Mengapa?

Mengapa? (Evaluasi(Evaluasi))    

Bagaimana cara yang lain untuk Bagaimana cara yang lain untuk menggambarkan objek?

menggambarkan objek?  (Sintesis(Sintesis))  

  Terangkan apa yang ingin disampaikan Terangkan apa yang ingin disampaikan

pelukisnya tentang objek yang digambarkan.

pelukisnya tentang objek yang digambarkan.   (Analisis

(Analisis))  

Jika kamu dapat mewawancarai pelukisnya, Jika kamu dapat mewawancarai pelukisnya, pertanyaan apa saja yang ingin kamu

pertanyaan apa saja yang ingin kamu

sampaikan?

sampaikan?  (Aplikasi)(Aplikasi)

  Apakah objek atau tema lukisan ini?Apakah objek atau tema lukisan ini?   (Pemahaman)

(Pemahaman)

  Ceritakan tentang lukisan ini.Ceritakan tentang lukisan ini.   (Pengetahuan)
(43)

Tugas II

Tugas II

Mencari teori tentang validitas dan

Mencari teori tentang validitas dan

reliabilitas tes hasil belajar

reliabilitas tes hasil belajar

Tulis: deskripsi, jenis-jenis, dan cara

Tulis: deskripsi, jenis-jenis, dan cara

mencari/menghitungnya

mencari/menghitungnya

Beri komentar bila diterapkan pada tes

Beri komentar bila diterapkan pada tes

pembelajaran seni rupa

pembelajaran seni rupa

Tulis sumber penulisannya

Tulis sumber penulisannya

Penulisan maksimal 3 lembar

Penulisan maksimal 3 lembar

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berarti ada pengaruh yang positif dan signifikan variabel etika bisnis Islam (X 2 ) terhadap perilaku pengusaha muslim (Y) di Desa Kureksari Waru

Dampak penerapan strategi mengajar ekspositori ( expository teaching) dalam pembelajaran aqidah akhlak di MI Matholi’ul Huda 02 Srikandang Bangsri Jepara adalah guru aktif

Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi. SIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan data dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran

Kemampuan antibakteri ekstrak etanol buah mentimun dalam menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan negatif, juga telah dibuktikan oleh penelitian

Kelas kesesuaian lahan permukiman tidak sesuai sekarang/N1 mempunyai luas 290 Ha atau 10,35 % dari luas radius 300 meter dari sungai siak di Kota Pekanbaru yang mempunyai

untuk mencurahkan semua perhatian terhadap usaha. 190 Kelompok dampingan dalam memulai kegiatan wirausahanya telah mampu berkomitmen dengan menyatukan visi, cita-cita, dan

Penggunaan koperan pada ujung pelat perkerasan kaku sudah dilakukan pada penelitian Puri, dkk (2013) dalam penelitian Sistem Pelat Terpaku ( Nailed- slab System ) sebagai

Penambahan tepung terigu dan air pada donat kulit pisang berpengaruh pada rasa, hal ini dibuktikan dari perbandingan hasil penelitian yang dilakukan oleh