• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1

PERTEMUAN 3

KEBIJAKAN PEMERINTAH

DI BIDANG PENILAIAN

Mata Kuliah :

(2)

2

Penilaian yang baik adalah

penilaian yang mampu:

mendorong mahasiswa

belajar lebih baik

(3)

3

Syarat untuk dapat mencapai

penilaian yang baik harus

memperhatikan:

-

what, who, when, why, dan how

-

apa itu penilaian

- siapa yang melakukan

- kapan penilaian dilakukan

- mengapa penilaian dilakukan

- bagaimana melakukan penilaian

(4)

4

UU NO. 20. TAHUN 2003

Ayat (1) pasal 58:

Evaluasi hasil belajar peserta

didik dilakukan oleh pendidik

untuk memantau proses,

kemajuan, dan perbaikan hasil

belajar peserta didik secara

(5)

5

UU NO. 20. TAHUN 2003

Ayat (2) pasal 58:

Evaluasi peserta didik, satuan

pendidikan, dan program pendi

dikan dilakukan oleh lembaga

mandiri secara berkala, menyelu

ruh, transparan, dan sistemik

(6)

6

Ayat (1) pasal 63, PP No. 19 Th 2005

Penilaian pendidikan pada jenjang

pendidikan dasar dan menengah terdiri

atas:

- penilaian hasil belajar oleh pendidk

- penilaian hasil belajar oleh satuan

pendidikan

(7)

7

Ayat (1) PP NO. 19 Tahun 2005

Penilaian hasil belajar oleh pendidik

dilakukan secara berkesinambungan

untuk memantau proses, kemajuan,

dan perbaikan hasil dalam bentuk

ulangan harian, ulangan

(8)

8

Ayat (2) PP NO. 19 Tahun 2005

Penilaian sebagaimana dimaksud

(9)

9

Ayat (3), pasal 64 PP NO. 19 Tahun 2005

Penilaian hasil belajar kelompok mata pela jaran agama dan akhlak mulia serta kelom pok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui:

a. Pemgamatan terhadap perubahan- perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan kepribadian peserta didik

(10)

10

Ayat (4), pasal 64 PP NO. 19 Tahun 2005

Penilaian hasil belajar kelompok mata pela

jaran ilmu pengetahuan dan teknologi

diukur melalui ulangan, penugasan,

(11)

11

Ayat (5), pasal 64 PP NO. 19 Tahun 2005

Penilaian hasil belajar kelompok mata

pelajaran estetika diukur melalui

pengamatan terhadap perubahan

perilaku dan sikap untuk menilai

(12)

12

Ayat (6), pasal 64 PP NO. 19 Tahun 2005

Penilaian hasil belajar kelompok mata pela

jaran jasmani, olah raga, dan kesehatan

dilakukan melalui:

a. Pemgamatan terhadap perubahan-

perubahan perilaku dan sikap untuk

menilai perkembangan psikomotorik

dan afeksi peserta didik

b. Ulangan dan/atau penugasan untuk

(13)

13

 Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan menilai pencapaian standar

kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran

 Penilaian hasil belajar yang dilakukan

(14)

14

Acuan kriteria

 Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar

sekitar 75%.

 Satuan pendidikan harus menentu kan kriteria ketuntasan minimal, dan diharapkan

meningkatkan kriteria ketuntasan belajar ini terus menerus untuk mencapai kriteria

(15)

15

PENILAIAN OLEH PEMERINTAH

 Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah bertujuan untuk menilai kompetensi

lulusansecara nasional pada mata

pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan teknologi

(16)

16

Ayat 2, dan 3 pasal 66 PP No. 19

Tahun 2005

Ujian nasional dilakukan secara

obyektif, berkeadilan, dan

akuntabel.

Ujian nasional diadakan

sekurang-kurangnya satu kali dan

sebanyak-banyaknya dua kali dalam satu

(17)

17

Ayat (1) Pasal 67, PP No. 19

Tahun 2005

 Pemerintah menugaskan BSNP untuk menyelenggarakan ujian nasional yang diikuti peserta didik pada setiap satuan pendidikan jalur formal pendidikan dasar dan menengah dan jalur non formal

(18)

18

Penilaian hasil belajar peserta didik pada

mata pelajaran dalam kelompok mata

pelajaran ilmu pengetahuan dan

teknologi yang tidak diujikan pada Ujian

Nasional dan aspek kognitif untuk

kelompok mata pelajaran agama dan

akhlak mulia dan kelompok mata

pelajaran kewarganegaraan dan

kepribadian dilakukan oleh satuan

pendidikan melalui ujian

(19)

19

Peserta didik dinyatakan lulus bila:

 menyelesaikan seluruh program pembelajaran;  memperoleh nilai minimal baik pada penilaian

akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,

kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;

lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok

mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

(20)

20

Ayat 1, pasal 1, Permendiknas

NO. 39 Tahun 2007 Tentang

UASBN

Ujian akhir sekolah berstandar nasional

yang selanjutnya UASBN adalah ujian

nasional yang dilaksanakan secara

terintegrasi dengan pelaksanaan ujian

sekolah/madrasah untuk sekolah

(21)

21

Pasal 3, Permendiknas NO. 39

Tahun 2007 Tentang UASBN

Hasil UASBN digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk:

 pemetaan mutu satuan pendidikan;

 dasar seleksi masuk jenjang pendidikan

berikutnya;

 penentuan kelulusan peserta didik dari satuan

pendidikan; dan

 dasar pembinaan dan pemberian bantuan

(22)

22

Referensi

Dokumen terkait

The compounds formed by the hydration of single-phase samples of the mixed, solid solution, Ca/Sr aluminates, Ca 3-x Sr x Al 2 O 6 , 3=<x=<0 have been studied

Kelompok pertama memandang kemunduran umat Islam disebabkan oleh sikap dan perilaku mereka yang telah menyimpang dari ajaran Islam yang murni yang terdapat dalam teks (baca:

Batu, 3 Oktober 2011 Panitia Pengadaan Barang/Jasa Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. Kota

Judul Skripsi : PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK PASCA PEMEKARAN DAERAH ( Studi Tentang Kualitas Pelayanan Kesehatan Pada Dinas Kesehatan Kab. Seram Bagian Barat )..

The first metal detector was created in 1881 by Alexander Graham Bell to detect the bullet lodged in the body of President James Garfield when he was assassinated.. The first

Metode ini mengukur Kadar Hambat minimal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM). Metode ini dilakukan dengan cara membuat seri pengenceran agen antimikroba pada medium

Pengamatan dan observasi siswa mulai di dalam kelas, di luar kelas sampai di lingkungan sekolah mengarahkan siswa bahwa belajar yang mudah didapat dari lingkungan yang dekat

Menjadi fakultas terkemuka di tingkat nasional maupun internasional, pelopor pengembangan dalam pendidikan dan penelitian bidang Kedokteran Hewan serta peternakan,