084819 AKJ 2005 11 24 Media Dengan Mitra Kerja

(1)

Judul : Media dengan mitra kerja Lokasi : Pikiran Rakyat Bandung Reporter & Camerawan : Rina /Intro

Tanggal Liptan : 22 November 2005

ACC Redaktur Narator Editor

1 Hubungan antara pers dengan mitra kerjanya / yaitu nara sumber baik dari kalangan pemerintahan

maupun non pemerintahan / yang dibina dinamis / dekat bahkan cukup akrab / ternyata tidak menutup

kemungkinan untuk sebuah media mengkritik tajam nara sumber //

Hal tersebut disampaikan Mirza Zulhadi ( Redaktur Pelaksana Harian Umum pikiran Rakyat ) / ketika

Tim Apa kabar Jogja bersama rombongan Pemkot Yogykarta mengunjungi Dapur Redaksi Pikiran Rakyat

Bandung / belum lama ini // Ikut dalam rombongan adalah komisi A DPRD Kota Yogyakarta yang diwakili

oleh Chang Wendrayanto,SH /R Bagus.S

====================================statement =================================

Mirza Zulhadi

( Redaktur Pelaksana Harian Umum pikiran Rakyat)

Mirza menjelaskan bahwa medianya menerapkan sistem fair / untuk masalah di pengadilan tentang

persengketaan di pengadilan tidak akan dimuat // Selain itu / dalam berbagai kesempatan Walikota Bandung

mengunjungi medianya dan menjelaskan tentang program-program pada tahun 2006 // Ini dilakukan agar dapat

mencari prioritas –prioritas yang diambil / supaya tahu ada apa dibalik berita melihat permasalahan lebih jernih

/dan juga menerima informasi lebih jernih yang dicetuskan agar lebih mudah mengontrolnya / serta agar lebih

transparan // Selain pemerintahan / juga menjalin kerjasama dengan perguruan Tinggi karena menjadi mitra

penting dalam pengetahuan /namun alangkah baiknya jika hubungan itu dilakukan oleh semua pihak //

Dijelaskan pula / bahwa wartawan pada medianya dianjurkan untuk tidak “ngepos” hanya pada satu

tempat saja / tapi menggali informsai di lapangan /baik tentang masalah kecil maupun masalah-masalah yang

besar // Saat ini medianya juga mempunyai terobosan baru untuk menggali informasi lebih dalam tanpa harus

menganggu wartawan yang telah ditugaskan di suatu tempat / dengan membentuk tim buser yaitu sebutan untuk

wartawan-wartawan yang belum tahu /tentang medan suatu daerah yang akan dijadikan sumber berita / dan

tentunya mencari angle –angle yang lain / serta menciptakan suatu berita yang tidak sempat tercover / terdalami

//