• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN

No.:

SK.1 4 2 / VI - BPHA/ 2 0 0 8

TENTANG

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN RENCANA KERJA USAHA PEMANFAATAN

HASI L HUTAN KAYU DALAM HUTAN ALAM PADA HUTAN PRODUKSI

PERI ODE TAHUN 2 0 0 7 – 2 0 1 6

ATAS NAMA PT. W I DYA ARTHA PERDANA

PROVI NSI KALI MANTAN TI MUR

MENTERI KEHUTANAN

Membaca : Surat Direktur Utama PT. Widya Artha Perdana:

(1)No. 034/ WAP/ I I I / 2007 tanggal 28 Maret 2007 perihal Permohonan Penilaian dan Pengesahan Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu PT. Widya Artha Perdana;

(2)No. 050/ WAP/ X/ 2007 tanggal 30 Oktober 2007 perihal Penyampaian Buku Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) a.n. PT. Widya Artha Perdana di Provinsi Kalimantan Timur;

(3)No. 079/ WAP/ I / 2008 tanggal 14 Januari 2008 perihal Penyampaian Hasil Perbaikan URKUPHHK-HA a.n. PT. Widya Artha Perdana di Provinsi Kalimantan Timur.

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.439/ Menhut-I I / 2006 tanggal 7 September 2006 kepada PT. Widya Artha Perdana diberikan I zin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (I UPHHK) pada Hutan Alam yang sebelumnya disebut Hak Pengusahaan Hutan (HPH) seluas

±

14.800 ha di Provinsi Kalimantan Timur dengan jangka waktu 20 (dua puluh) tahun sejak tanggal 7 September 2006;

b. bahwa sesuai Pasal 3 ayat (1) dan (2) Peraturan Menteri Kehutanan No. P.6/ Menhut-I I / 2007 tanggal 12 Pebruari 2007 tentang Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi, disebutkan Usulan RKUPHHK Dalam Hutan Alam wajib disusun oleh pemegang izin dan diajukan kepada Direktur Jenderal; c. bahwa berdasarkan Pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri

Kehutanan No. P.40/ Menhut-I I / 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kehutanan No. P.6/ Menhut-I I / 2007 tentang Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi, disebutkan bahwa Direktur Jenderal atas nama Menteri menyetujui Usulan RKUPHHK dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi;

(2)

d. bahwa berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan No. SK.244/ VI -Set/ 2007 tanggal 30 Agustus 2007 tentang Pendelegasian Wewenang Penilaian dan Pengesahan Usulan RKUPHHK dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi, telah dilimpahkan wewenang penilaian dan pengesahan Usulan RKUPHHK dimaksud kepada Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam; e. bahwa sehubungan dengan hal tersebut, maka dipandang perlu

untuk menyetujui dan mengesahkan Usulan RKUPHHK dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi a.n. PT. Widya Artha Perdana yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kehutanan.

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 5 Tahun 1990; 2. Undang-Undang No. 24 Tahun 1992;

3. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 jo. No. 19 Tahun 2004; 4. Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2002;

5. Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2004; 6. Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 2004;

7. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2007 jo. No. 3 Tahun 2008; 8. Keputusan Presiden RI No. 187/ M Tahun 2004 jo. No. 171/ M

Tahun 2005;

9. Peraturan Presiden RI No. 9 Tahun 2005 jo. No. 62 Tahun 2005;

10.Peraturan Presiden RI No. 10 Tahun 2005 jis. No. 15 Tahun 2005, dan No. 63 Tahun 2005;

11.Keputusan Menteri Kehutanan No. 10172/ Kpts-I I / 2002;

12.Peraturan Menteri Kehutanan No. P.13/ Menhut-I I / 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan, sebagaimana telah beberapa kali disempurnakan terakhir dengan No. P.17/ Menhut-I I / 2007;

13.Peraturan Menteri Kehutanan No. P.30/ Menhut-I I / 2005; 14.Peraturan Menteri Kehutanan No. P.27/ Menhut-I I / 2006; 15.Peraturan Menteri Kehutanan No. P.34/ Menhut-I I / 2007;

16.Peraturan Menteri Kehutanan No. P.6/ Menhut-I I / 2007 jo. No. P.40/ Menhut-I I / 2007;

17.Peraturan Menteri Kehutanan No. P.01/ Menhut-I I / 2008;

18.Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan No. SK.244/ VI -Set/ 2007 tanggal 30 Agustus 2007.

Memperhatikan : Hasil penilaian atas Usulan RKUPHHK dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi a.n. PT. Widya Artha Perdana sesuai surat arahan perbaikan Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam No. S.1311/ VI / BPHA-2/ 2008 tanggal 14 Januari 2008.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Menyetujui dan mengesahkan RKUPHHK dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi periode tahun 2007 – 2016 a.n. PT. Widya Artha Perdana di Provinsi Kalimantan Timur;

(3)

KEDUA : Rencana penebangan RKUPHHK dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi periode tahun 2007 – 2016 a.n. PT. Widya Artha Perdana maksimum seluas + 3.300 ha atau rata-rata + 330 ha/ tahun dengan volume maksimum sebesar 116.000 m3 atau rata-rata + 11.600 m3/ tahun yang lokasinya sebagaimana Peta Lampiran Keputusan ini; KETI GA : Uraian kegiatan rinci tercantum dalam buku RKUPHHK dalam Hutan

Alam pada Hutan Produksi PT. Widya Artha Perdana sebagaimana Buku Lampiran Keputusan ini;

KEEMPAT : PT. Widya Artha Perdana dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya agar membangun kemitraan dengan para pihak yang berkompeten; KELI MA : RKUPHHK tersebut pada amar PERTAMA berfungsi sebagai dasar

untuk menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi PT. Widya Artha Perdana;

KEENAM : Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan terhadap ketentuan dalam Keputusan ini, akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

KETUJUH : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, maka segala sesuatunya dapat diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : J a k a r t a Pada tanggal : 5 Mei 2008

A.N. MENTERI KEHUTANAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN U.B.

DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN HUTAN ALAM,

Ttd.

I r. Listya Kusumawardhani, MSc. NI P. 710001007

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth.:

1. Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan di Jakarta, 2. Direktur Jenderal lingkup Departemen Kehutanan di Jakarta, 3. Kepala Badan lingkup Departemen Kehutanan di Jakarta, 4. Gubernur Kalimantan Timur di Samarinda,

5. Direktur terkait lingkup Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan di Jakarta, 6. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I I I di Jakarta, 7. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda,

8. Bupati Berau di Tanjung Redeb,

9. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Berau di Tanjung Redeb,

10. Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Timur di Samarinda, 11. Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah XI I I Samarinda, 12. Direktur Utama PT. Widya Artha Perdana di Jakarta/ Samarinda.

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan Humas

Ttd.

Referensi

Dokumen terkait

he ASEAN Human Rights Declaration (AHRD) was adopted at the ASEAN Summit held in Phnom Penh, Cambodia on 18-20 November 2012, despite the fact that civil society organizations

Berdasarkan Penetapan Hasil Prakualifikasi Kajian Pola Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK SPDT) , Nomor : 3-4/PRKT.PQ/PAN/SET-KPDT/V/2012 tanggal 22 Mei 2012, dengan

2) Bidang Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) 3) Bidang Organisasi dan Kelembagaan dan Pencitraan Publik 4) Bidang Pemberdayaan Human Capital.. 5) Bidang Pengelolaan Aset

01.3/SRT/PL/PEDU-PDT/VI/2011, tanggal 13 Juni 2011, Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada Satuan Kerja Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha di Lingkungan

[r]

[r]

[r]

o Kode Nama Matakuliah SKS Semester Wajib/Pilihan Prasyarat