• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis Tugas Tambahan dan Jam diakui

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Jenis Tugas Tambahan dan Jam diakui"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Jenis Tugas Tambahan dan Jam diakui Kepala Sekolah : 18 Jam

Wakil Kepala Sekolah : 12 Jam Kepala Perpustakaan : 12 Jam Kepala Laboratorium : 12 Jam

LAMPIRAN 2 : Rombongan Belajar dengan Jam Rombel Normal Rombel normal adalah rombel yang jjm per minggu nya sesuai dengan struktur Kurikulum (KTSP). Untuk membuat jam rombel normal perlu

diperhatikan hal-hal berikut :

1. Pembagian mengikuti struktur kurikulum (32 jam), misalnya untuk SD : ● Guru Kelas 25 jam

● Penjaskes 4 jam ● Agama 3 jam

2. Diperbolehkan menambah 4 jam, dapat diisi untuk pelajaran : ● Bahasa Inggris sebagai Mulok (misalnya untuk DKI) : 2 jam

● PKN untuk Kepala Sekolah (jika Kepsek memiliki kode ‘027’) : 2 jam

3. Tidak diperbolehkan lebih dari satu Guru Kelas (team teaching) pada satu Rombongan Belajar

4. Untuk SMP : ● Agama : 2 jam ● PKN : 2 jam

● Bahasa Indonesia : 4 jam ● Bahasa Inggris : 4 jam ● Matematika : 4 jam ● IPA : 4 jam

● IPS : 4 jam

● Seni Budaya : 2 jam

● Pendidikan Jasmani dan Kesehatan : 2 Jam ● Ketrampilan (Tata Boga/Tata Busana/IT) : 2 jam ● Muatan Lokal 2 jam

Penambahan 4 jam bisa dilakukan misalnya :

● Muatan Lokal Potensi Daerah (contoh : PLKJ) : 2 jam ● IPA dan IPS menjadi 5 jam

▸ Baca selengkapnya: contoh sk tugas tambahan ekstrakurikuler

(2)

"Info PTK Guru, Jumlah Jam Tugas Tambahan"

PENGUMUMAN PENTING

1. Kepada Penerima SK Tunjangan Profesi yang sudah menerima SK untuk tidak mengurangi jumlah jam pelajarannya kepada Guru lain dengan maksud agar dapat meloloskan Guru Lain tersebut karena akan mendapatkan konsekuensi sebagai berikut : a. Akan dibatalkan SKTP nya dan tidak akan dibayarkan untuk periode berikut karena sudah tidak lagi memenuhi syarat untuk menerima tunjangan

b. Dituntut untuk mengembalikan Tunjangan yang telah diterima ke kas Negara

2. Kepada Operator Sekolah untuk tidak melakukan manipulasi data dengan maksud untuk meloloskan Guru menerima Tunjangan Profesi, seperti :

a. Membuat Rombongan Belajar Palsu

b. Memasukkan jumlah Wakil Kepala Sekolah lebih dari ketentuan

c. Memasukkan Tugas Tambahan Palsu dengan maksud menambah jam d. dll

Karena kami akan melakukan evaluasi setiap saat dan akan memberikan sanksi berupa pembekuan tunjangan untuk periode berikutnya.

3. Hendaknya Guru dan Pengawas yang bermasalah dalam penerbitan SK Tunjangan Profesi lebih mengutamakan layanan oleh operator Dinas Kabupaten/Kota karena segala permasalahan dapat diselesaikan oleh Dinas Kabupaten Kota seperti : a. Perbaikan NUPTK Sementara (9999xxx, 9000xxx, 9898xxx)b. Perbaikan Data NUPTK

c. Mutasi Jabatan (Guru ke Pengawas dan sebaliknya) d. Mutasi ke Jenjang Lain

e. Mutasi dari Jenjang Lain ke DIKDAS f. Mutasi dari kementerian Lain

g. Penambahan Jam Mengajar di luar DIKDAS h. Perbaikan SK

(3)

Kami menghimbau kepada seluruh Operator Aplikasi Tunjangan Dinas Kabupaten/Kota :

Untuk mengoptimalkan layanan kepada Guru, karena kami telah menyiapkan fungsi-fungsi pada aplikasi Tunjangan dengan lengkap sehingga apapun masalah yang ada seharusnya dapat diselesaikan oleh Operator Kabupaten/Kota, dan Guru-guru tidak perlu datang ke Pusat.

Adapun layanan yang dapat dilakukan melalui operator dinas kabupaten kota adalah :

a. Perbaikan NUPTK Sementara (9999xxx, 9000xxx, 9898xxx) b. Perbaikan Data NUPTK

c. Mutasi Jabatan (Guru ke Pengawas dan sebaliknya) d. Mutasi ke Jenjang Lain

e. Mutasi dari Jenjang Lain ke DIKDAS f. Mutasi dari kementerian Lain

g. Penambahan Jam Mengajar di luar DIKDAS

h. Penyesuaian Gaji Pokok karena Nominal pada SK tidak sesuai. Untuk butir ini tidak perlu ada penyesuaian pada aplikasi dan SK, cukup penyesuaian pada SPM dengan melampirkan berkas berkas diperlukan.

Adapun layanan yang akan segera dibuka adalah (masih dalam pengembangan)

a. Permohonan NUPTK jalur Khusus untuk PTK bersertifikat dan masih menggunakan Nomor Sementara (belum memiliki NUPTK)

b. Permohonan Surat Pembatalan Pembayaran Tunjangan Profesi Karena : i. PTK ybs tidak aktif lagi mengajar

ii. PTK ybs mutasi ke daerah lain

iii. PTK ybs tidak aktif dalam jangka waktu tertentu

c. Permohonan Terbit Ulang SKTP dikarenakan :

i. Kesalahan pada SK yang mengakibatkan adanya masalah dalam pecairan tunjangan ii. Mutasi masuk dari Kab/Kota lain

d. Permohonan penyesuaian Gaji Pokok untuk penerima melalui Dana Eks-DEKON

Kami beritahukan juga bahwa PTK yang telah menerima SK Tunjangan dapat saja digugurkan Tunjangannya disebabkan hal-hal berikut ini :

● Tidak lagi memenuhi kewajiban mengajar 24 jam karena jam pelajarannya diambil guru lain.

● Terdeteksi manipulasi pada data seperti : ○ Jumlah Kepala Sekolah lebih dari Satu

○ Jumlah wakil Kepala Sekolah lebih dari ketentuan

(4)

○ Rombongan Belajar Tidak normal

Referensi

Dokumen terkait

(2) Guru PNSD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), harus. sesuai dengan kriteria penerima

1) Guru ASN Daerah yang kenaikan gaji berkalanya setelah penetapan penerima Tunjangan Profesi dan Tunjangan Khusus, Dinas Pendidikan sesuai dengan kewenangannya

Tunjangan profesi diberikan kepada guru dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas yang telah mendapat Surat Keputusan Dirjen PMPTK Kementerian Diknas tentang Penetapan

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG PENERIMA TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG PENERIMA TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG PENERIMA TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG PENERIMA TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG PENERIMA TUNJANGAN PROFESI BAGI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN