• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Uji Stabilitas Karotenoid dalam Madu T2 422008007 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Uji Stabilitas Karotenoid dalam Madu T2 422008007 BAB I"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Bab I

Pendahuluan

Sejak zaman dahulu, madu telah menjadi produk

penting yang digunakan oleh berbagai suku bangsa

sebagai bagian dari bahan makanan dan minuman[1].

Madu merupakan suatu cairan manis dan kental yang

dihasilkan oleh lebah madu dan beberapa spesies

lainnya[2]. Madu berasal dari nektar atau sari bunga

yang diproduksi oleh bunga pada waktu mekar. Nektar

yang kaya yang kaya akan gula ini dihasilkan oleh

bunga untuk menarik kedatangan hewan penyerbuk [3].

Komposisi terbesar yang terdapat pada madu

adalah karbohidrat (79.7 %). Sedangkan penyusun

yang lain berupa air (17.2 %) dan penyusun minor (3.1

%). Vitamin, mineral, asam, dan protein adalah

penyusun minor pada madu. Karbohidrat pada madu

secara garis besar terdiri dari monosakarida ( 38.2 %

fruktosa dan 31.3 % glukosa), 5.7 % disakarida dan

4.5 % oligosakarida [4]. Madu juga mengandung beta

karoten, flavonoid, asam urat, asam fenolik dan asam

nikotinat. Vitamin yang terkandung pada madu antara

lain vitamin A, B ( B1, B2, B3, B5, B6), C, D, E dan K.

Madu juga mengandung mineral, garam dan zat lain

seperti kalsium, kalium, zat besi, sodium, antibiotika,

(2)

Madu tidak hanya bermanfaat dalam bidang

pangan, tapi juga bermanfaat dalam bidang kesehatan

dan kecantikan. Karena kandungan madu yang kaya

akan karbohidrat, madu biasanya digunakan untuk

menjaga stamina. Madu selain digunakan sebagai

pemanis dalam berbagai minuman dan makanan juga

digunakan sebagai campurandalam obat, dan

kosmetik. Manfaat madu yang lain antara lain untuk

mencegah penyakit kulit, memperbaiki sistem

pencernaan dan sebagai antioksidan. Pada bidang

kecantikan, madu dapat melembutkan dan memelihara

kulit, selain itu, madu juga dapat mempercantik dan

memperindah rambut[6-9]. Sekarang ini telah banyak

industri yang menggunakan madu sebagai campuran

produk-produk shampo,conditioner, sabun, toner kulit,

lulur, dll.

Madu yang berasal dari satu jenis bunga disebut

madu monofloral sedangkan madu yang berasal dari

dua jenis bunga atau lebih disebut madu polifloral.

Madu yang berasal dari sumber bunga yang berbeda,

memiliki warna dan aroma yang berbeda pula [10]. Yang

membuat madu berwarna kuning keemasan sampai

kuning muda adalah kandungan pigmen karotenoid.

Pigmen karotenoid pada madu tersebut berasal dari

tepung sari bunga sumber nektar yang diambil oleh

(3)

beta karoten. Kandungan beta karoten akan berbeda

untuk jenis madu yang berbeda. Oleh karena itu

aktifitas anti radikal bebas untuk setiap jenis madu

juga akan berbeda. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa aktivitas antiradikal bebas pada madu

kelengkeng lebih besar dibandingkan dengan madu

randu. Tetapi, kadar beta karoten yang terdapat pada

madu kelengkeng lebih kecil dari kadar betakaroten

madu randu. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa

aktifitas anti radikal bebas pada madu tidak hanya

berdasarkan sumbangan dari beta karoten saja [5].

Beta karoten merupakan senyawa organik yang

diklasifikasikan sebagai terpenoid. Beta karoten

merupakan pigmen berwarna merah-oranye dan

terdapat secara melimpah pada tanaman dan

buah-buahan. Salah satu buah yang kaya beta karoten

adalah wortel. Selain beta karoten, pigmen yang

terdapat melimpah adalah alfa karoten atau likopen.

Salah satu buah yang kaya akan likopen adalah tomat.

Tomat dan wortel dapat kita peroleh dengan mudah

disekitar kita. Likopen dan beta karoten merupakan

senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan [11,12].

Sampai saat ini penelitian tentang stabilitas

pigmen dalam madu terhadap cahaya, suhu, oksidasi,

dan pH masih sedikit. Kestabilan pigmen tersebut

(4)

kosmetik yang menggunakan madu sebagai sumber

bahan bakunya. Dengan mengetahui kestabilan pigmen

dalam maduakan sangat berguna untuk

mempertimbangkan cara yang lebih efektif dalam

pengolahan dan pengemasan produk yang

menggunakan madu sehingga dapat mempertahankan

kualitasnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Spektroskopi

Inframerah dekat atau Near Infrared Spektroskopi

(NIRS) telah menjadi teknik yang populer, efektif dan

ekonomis untuk berbagai analisis di berbagai industri.

Kegunaan dari teknik ini terutama dikaitkan dengan

sifat pengukuran sampel yang cepat, tidak merusak

dan tidak membutuhkan preparasi awal. NIRS dapat

mengukur seluruh sampel dalam 30 detik dan dapat

menentukan parameter multivariat secara bersamaan.

Keuntungan lainnya adalah instrumen spektroskopi

lebih murah dibandingkan metode instrumen lainnya

(misalnya kromatografi). NIRS telah diterapkan di

berbagai bidang, yaitu kimia, polimer dan tekstil,

kontrol proses industri, produk pertanian dan bahan

makanan dan ilmu kedokteran. NIRS juga telah

digunakan untuk identifikasi keaslian madu [13-21].

Berdasarkan latar belakang di atas maka

penelitian ini bertujuan untuk menentukan foto

(5)

dengan beta karoten atau likopen dengan

menggunakan NIRS. Manfaat yang diharapkan dalam

penelitian ini antara lain :

1. Mengetahui foto stabilitas beta karoten, likopen dan

campuran madu (dengan beta karoten atau likopen)

dengan menggunakan NIRS.

2. Langkah awal untuk mengetahui cara

mencampurkan madu dan pigmen (beta karoten

atau likopen) dengan tujuan meningkatkan kualitas

madu.

3. Sebagai langkah awal untuk pengujian

aplikasi-aplikasi kestabilan campuran pigmen dan madu

dalam produk-produk yang berbahan baku madu,

seperti roti madu, minuman madu, shampo, obat,

Referensi

Dokumen terkait

 Adalah hasil karya saya dalam naskah Tesis ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk.. memperoleh gelar akademik di suatu

Copy SKA/SKT dan IJazah serta tanda pengenal dari personil/staf inti proyek (yang termuat dalam isian kualifikasi).. Copy bukti kepemilikan peralatan yang termuat

Kehadiran relawan dari salah satu lembaga bentukan pemerintah Amerika Serikat ini akan difungsikan untuk meningkatkan pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah-sekolah menengah,

Pada hari ini, Rabu tanggal Dua Puluh Dua bulan Mei tahun Dua Ribu Tiga Belas , telah dilaksanakan Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) secara on-line pada lpse Kabupaten

[r]

Pada buah-buahan atau bahan pangan asam yang dikemas dalam kaleng yang telah rusak atau cacat, atau jenis kalengnya tidak cocok dengan produk yang dikalengkan.

− Prototipe sistem SDR skala lab dengan frekuensi maksimal RF 50 MHz dengan daya RF kurang dari 1 mW menggunakan daughterboard Basic Tx-Rx dapat dikembangkan untuk sebuah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar siswa yang menggunakan media Prezi lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa yang menggunakan media Poster dalam