LKj UPT BIT-LIPI 2015 | i
KATA PENGANTAR
Bangsa Indonesia memiliki landasan kuat mendayagunakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam kehidupan berbangsa, yakni UUD 1945 pasal 31 ayat 5 Amandemen IV, dinyatakan bahwa “Pemerintah wajib memajukan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (iptek) dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia” hal ini merupakan landasan kuat Bangsa Indonesia yang menjadi semangat pendayagunaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam kehidupan berbangsa. Filosofi ini dijabarkan dalam Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SINAS P3Iptek) yang bertujuan memperkuat iptek dengan mempercepat pencapaian tujuan negara, serta meningkatkan daya saing dan kemandirian untuk memperjuangkan kepentingan negara dalam pergaulan internasional.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005–2025, menyatakan bahwa visi pembangunan nasional adalah menuju Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur. Pemerintahan baru di bawah Presiden RI Joko Widodo, menetapkan visi ke depan adalah : Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | ii
Setiap instansi pemerintah, khususnya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai unsur penyelenggara pemerintahan negara, termasuk Balai Informasi Teknologi dalam struktur Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia merupakan Unit Pelaksana Teknis (Eselon III) melakukan pekerjaannya secara otonom pada lingkungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, sehingga mempunyai kewajiban untuk menyusun Perjanjian Kinerja dan Laporan Kinerja sesuai dengan Permen PAN & RB No 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan implementasi dari Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah untuk membuat laporan yang berisi sistem pengukuran dari seluruh aktivitas kegiatan dan program yang telah dijalankannya. Pengukuran tersebut merupakan bentuk indikator kinerja keberhasilan bahkan kegagalan yang meliputi aspek-aspek input, output, proses, manfaat, dan dampak yang dapat terlihat secara nyata dalam satu tahun anggaran.
Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik ini, Unit Pelaksana Teknis Balai Informasi Teknologi (UPT BIT) sebagai salah satu satuan kerja di LIPI, berupaya untuk mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP) sehingga dapat mendorong terciptanya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di LIPI. Sistem AKIP pada dasarnya adalah sistem manajemen berorientasi pada hasil yang merupakan salah satu instrumen untuk mewujudkan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif, transparan, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan.
Laporan Kinerja (LKj) UPT BIT Tahun 2015 ini dibuat dengan mengikuti format dan struktur yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010. Di dalam LKj UPT BIT tahun 2015 ini disampaikan pencapaian kinerja UPT BIT sepanjang tahun 2015, sebagai bentuk pertanggungjawaban instansi dalam melaksanakan programnya untuk turut mewujudkan misi dan tujuan LIPI yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis LIPI Tahun 2015– 2019 serta untuk mencapai sasaran UPT BIT yang telah ditetapkan dalam Rencana Implementatif Tahun 2015–2019. Tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi diperoleh dengan membandingkan Capaian Kinerja (performance results) 2015 dengan Perjanjian Kinerja (performance agreement) 2015. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini memungkinkan teridentifikasinya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Laporan ini merupakan pertanggungjawaban UPT BIT sekaligus sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja UPT BIT di tahun-tahun berikutnya.
Tujuan penyusunan Laporan Kinerja adalah sebagai berikut :
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja
yang telah dan seharusnya dicapai;
2. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | iii
Laporan Kinerja UPT BIT LIPI berfungsi sebagai :
1. Suatu media hubungan kerja UPT BIT LIPI yang berisi data dan informasi;
2. Wujud tertulis pertanggungjawaban UPT BIT LIPI kepada para pemangku
kepentingan;
3. Media akuntabilitas UPT BIT LIPI, merupakan bentuk perwujudan yang
disampaikan kepada atasannya/pemberi wewenang, yang akhirnya bermuara kepada Presiden;
4. Media informasi, tentang sejauh mana penerapan prinsip-prinsip good governance,
termasuk penerapan fungsi-fungsi manajemen secara benar di LIPI, termasuk didalamnya UPT BIT LIPI. Salah satu fungsi manajemen adalah pelaporan, yang dapat dijadikan alat untukevaluasi diri sendiri guna menentukan fokus perbaikan kinerja berkesinambungan yang harus dilakukan.
Laporan Kinerja yang disampaikan oleh UPT BIT LIPI dimanfaatkan untuk :
1. Bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan termasuk LIPI;
2. Penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang;
3. Penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang;
4. Penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | iv
RINGKASAN EKSEKUTIF
Unit Pelaksana Teknis Balai Informasi Teknologi -LIPI (UPT BIT) ditetapkan dengan Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia nomor 1026/M/2002, dipimpin oleh seorang Kepala yang membawahi 4 (empat) eselon IV, yang terdiri dari Subbagian Tata Usaha, Seksi Pendayagunaan Koleksi Informasi Teknologi, Seksi Pengelolaan Sistem Informasi Teknologi, serta Seksi Pemasyarakatan dan Kerja Sama, disamping terdapat kelompok Jabatan Fungsional.
Pada tahun 2015 ini, UPT BIT-LIPI mendapat anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran sebesar Rp. 5.463.996.000,- (lima miliar empat ratus enam puluh tiga juta sembilan ratus sembilan puluh enam ribu rupiah), yang kemudian direvisi I terkait mengenai Pemanfaatan Anggaran sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2015 terkait Penghematan Anggaran Belanja Perjalanan Dinas (Pengalihan Belanja Perjalanan Dinas ke Belanja Modal dan Belanja Operasional Lainnya) namun nilai anggaran masih tetap. Revisi II menjadi Rp. 5.643.071.000,- (lima miliar enam ratus empat puluh tiga juta tujuh puluh satu ribu rupiah) terkait Dengan Revisi Target PNBP (semula Rp. 150.000.000 menjadi Rp. 337.032.000) sehingga Pagu Penggunaan PNBP berubah dari Rp. 143.700.000 menjadi Rp. 322.775.000). Revisi III menjadi Rp. 5.921.294.000,- (lima miliar sembilan ratus dua puluh satu juta dua ratus sembilan puluh empat ribu rupiah) terkait dengan Revisi Pagu Minus Gaji ( Pagu Belanja Gaji minus sebesar Rp. 278.223.000). Sampai dengan 31 desember 2015, terealisasi sebesar Rp. 5.884.083.770 (lima miliar delapan ratus delapan puluh empat juta delapan puluh tiga ribu tujuh ratus tujuh puluh rupiah) atau 99,37%.
Dalam Renstra LIPI, terdapat sembilan sasaran strategis yang harus dipenuhi oleh seluruh satuan kerja di bawahnya. Dari kesembilan sasaran LIPI tersebut, berdasarkan atas perencanaan kegiatan yang telah disusun serta dengan mempertimbangkan tugas dan fungsi serta kompetensi, UPT BIT-LIPI menetapkan sembilan sasaran strategis dan yang memiliki target sebanyak tujuh sasaran strategis pada tahun 2015 ini.
Ketujuh sasaran strategis tersebut meliputi :
1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian
dan layanan;
2. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri;
3. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian;
4. Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional;
5. Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya
dan perlindungan lingkungan;
6. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang
berkualitas dan saling menguntungkan;
7. Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat;
8. Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia;
9. Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik.
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | v
berbasis hasil penelitian” dan “Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan”.
Selain itu juga terdapat sasaran strategis yang indikator kinerjanya tidak memiliki nilai target atau nilainya nol pada tahun 2015 ini, diantaranya sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian dan layanan” dengan indikator kinerja “Sitasi atas publikasi artikel ilmiah” dan “Jumlah KTI Internasional : Jurnal”; Sasaran strategis “Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan” dengan indikator kinerja “Posisi strategis yang dijabat dalam organisasi / pertemuan nasional / internasional”; Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Peserta yang mengikuti pemasyarakatan Iptek”, “Jumlah kemasan informasi teknologi” dan “Jumlah pengunjung web dan perpustakaan”. Sasaran strategis “Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia” dengan indikator kinerja “Peneliti LIPI yang makalahnya terindeks global”. Serta sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan indikator kinerja “Perencanaan kegiatan dan anggaran melalui Renja, RKAKL, Perjanjian Kinerja (PK) yang baik dan selesai tepat waktu”, “Laporan BMN”, “Laporan Pelaksanaan RB”, dan “Laporan Penyelenggaraan sistem pengendalian internal pemerintah”.
Pada tahun 2015, UPT BIT – LIPI juga memiliki satu sasaran strategis yang indikator kinerjanya memiliki capaian 0 % yaitu “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian” dengan indikator kinerja “Jumlah KTI nasional : Prosiding” dan “Jumlah KTI Internasional : Prosiding”. Sedangkan disisi lain, terdapat satu sasaran strategis dengan indikator kinerja dengan target nol, namun pada tahun 2015 ini berhasil menghasilkan target dengan nilai satu, yaitu sasaran strategis “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian” dengan indikator kinerja “Jumlah KTI Internasional : Jurnal”.
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | vi
dengan indikator kinerja “Jumlah cantuman database” pada tahun 2015 dengan target tiga ribu enam ratus dan capaian enam ribu tiga ratus empat puluh satu atau 176,14%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah file multimedia di web satker” pada tahun 2015 dengan target seratus dua puluh sembilan dan capaian seratus empat puluh enam atau 113,18%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah penyelenggaraan diklat/workshop” pada tahun 2015 dengan target sepuluh dan capaian sebelas atau 110%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah kegiatan sosialisasi / diseminasi” pada tahun 2015 dengan target delapan dan capaian sembilan atau 112,50%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri” dengan indikator kinerja “Jumlah sertifikat personil (diklat / workshop)” pada tahun 2015 dengan target empat puluh lima dan capaian seratus dua puluh lima atau 277,78%. Sasaran strategis “Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia” dengan indikator kinerja “Pegawai yang meningkat kompetensinya melalui peningkatan jenjang pendidikan, diklat fungsional, pelatihan” pada tahun 2015 dengan target dua puluh lima dan capaian empat puluh atau 160%. Sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan indikator kinerja “Laporan keuangan yang baik dan selesai tepat waktu” pada tahun 2015 dengan target satu dan capaian satu atau 100%. Sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan indikator kinerja “Laporan LKJ yang baik dan selesai tepat waktu” pada tahun 2015 dengan target satu dan capaian satu atau 100%. Sasaran strategis “Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat” dengan indikator kinerja “Jumlah laporan teknis kegiatan” pada tahun 2015 dengan target tujuh dan capaian tujuh atau 100%. Sasaran strategis “Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik” dengan indikator kinerja “Indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang baik” pada tahun 2015 dengan target tujuh puluh lima dan capaian delapan puluh atau 106,67%.
Sesuai dengan tugas dan fungsi UPT BIT_LIPI yang tertuang dalam Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia nomor : 1026/M/2002, tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Informasi Teknologi, menegaskan bahwa UPT BIT-LIPI mempunyai tugas melaksanakan pengembangan, pelayanan informasi, dan kepustakaan di bidang teknologi. Keluaran dan dampak kegiatan yang dijalankan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan untuk pengembangan ilmu pengetahuan itu sendiri, berperan dalam membangun masyarakat berbasis pengetahuan, memberi landasan inovatif pada usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat serta berperan dalam usaha menciptakan kondisi yang baik untuk pencitraan dan pengembangan daya saing bangsa di tataran global.
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | vii
rencana strategis UPT BIT-LIPI tahun 2015-2019; serta rencana penetapan kinerja UPT BIT-LIPI tahun 2015.
Penilaian kinerja UPT BIT-LIPI seyogianya tidak hanya dipandang dari perspektif proses internal yang didasarkan pada perimbangan input dan output semata. Keunggulan UPT BIT-LIPI yang lebih penting justru diharapkan dapat dilihat secara nyata dari manfaat dan kontribusinya dalam memperkuat posisi dan peran LIPI dalam peningkatan terhadap akses-akses pengetahuan serta penguatan adopsi inovasi oleh berbagai lapisan masyarakat, yang pada akhirnya memiliki implikasi luas terhadap penegakan pengetahuan dalam proses pembangunan bangsa.
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | viii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...i
RINGKASAN EKSEKUTIF ... iv
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR GRAFIK ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ...1
1.1. Kondisi Umum Organisasi ... 4
1.2. Permasalahan Utama/Strategic Issue ... 23
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA ... 26
2.1 Visi LIPI ... 26
2.2 Misi LIPI ... 27
2.3 Tujuan LIPI ... 28
2.4 Sasaran Strategis LIPI ... 28
2.5 Fungsi LIPI ... 29
2.6 Kebijakan LIPI ... 30
2.7 Program dan Kegiatan ... 34
2.8 Penetapan Kinerja Tahun 2015 ... 44
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2015 ... 51
3.1 Capaian Kinerja Organisasi ... 51
3.1.1. Akuntabilitas ... 55
... 3.1.2. Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2015 ... 55
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Keadaan Pegawai Menurut Pangkat/Golongan Tahun 2015 ... 6
Tabel 1.2. Keadaan Pegawai Menurut Pangkat/Golongan (2011-2015) ... 7
Tabel 1.3. Keadaan Pegawai Menurut Tugas Jabatan Tahun 2015 ... 8
Tabel 1.4. Keadaan Pegawai Menurut Tugas Jabatan (2011-2015) ... 8
Tabel 1.5. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan Tahun 2015 ... 9
Tabel 1.6. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan (2011-2015) ... 10
Tabel 1.7. Keadaan PNS Menurut Usia Tahun 2015 ... 10
Tabel 1.8. Keadaan Pegawai Menurut Usia (2011-2015) ... 11
Tabel 1.9. Keadaan Pegawai Menurut Jabatan Fungsional Tahun 2015 ... 11
Tabel 1.10. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2015 ... 153
Tabel 1.11. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2014 ... 135
Tabel 1.12. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2013 ... 187
Tabel 1.13. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2012 ... 18
Tabel 1.14. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2011 ... 19
Tabel 1.15. Laporan Rincian Per Kelompok Barang Tahun 2015 ... 20
Tabel 2.1. Penetapan Kinerja Tahun 2015 UPT BIT-LIPI ... 44
Tabel 3.1. Target dan Capaian Terhadap Sasaran Melalui Pengukuran Kinerja UPT BIT-LIPI Tahun 2015 ... 52
Tabel 3.2. Capaian Sasaran Strategis 1. ... 56
Tabel 3.3. Capaian Sasaran Strategis 2. ... 58
Tabel 3.4. Capaian Sasaran Strategis 3. ... 59
Tabel 3.5. Capaian Sasaran Strategis 4. ... 60
Tabel 3.6. Capaian Sasaran Strategis 5. ... 60
Tabel 3.7. Capaian Sasaran Strategis 6. ... 61
Tabel 3.8. Capaian Sasaran Strategis 7. ... 62
Tabel 3.9. Capaian Sasaran Strategis 8. ... 64
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi UPT BIT-LIPI ...6
Gambar 3.1 Screenshot 1 Database Informasi Teknologi ... 71
Gambar 3.2 Screenshot 2 Database Informasi Teknologi ... 71
Gambar 3.3 Screenshot 3 Database Informasi Teknologi ... 72
Gambar 3.4 Screenshot 4 Database Informasi Teknologi ... 72
Gambar 3.5 Cover Paket Informasi e-book 3 Dimensi ... 74
Gambar 3.6 Screenshot 1 Profil STP ... 75
Gambar 3.7 Screenshot 2 Profil STP ... 76
Gambar 3.8 Screenshot 3 Profil STP ... 76
Gambar 3.9 Screenshot 4 Profil STP ... 76
Gambar 3.10 Screenshot 5 Profil STP ... 77
Gambar 3.11 Screenshot 6 Profil STP ... 77
Gambar 3.12 Screenshot 7 Profil STP ... 77
Gambar 3.13 Screenshot 8 Profil STP ... 78
Gambar 3.14 Screenshot 9 Profil STP ... 78
Gambar 3.15 Narasumber 1 Prof. Dr. Taufik Abdullah ... 80
Gambar 3.16 Narasumber 2 Prof. Dr. Bambang Subiyanto, M.Agr. ... 80
Gambar 3.17 Narasumber 3 Dra. Welmin Sunyi Ariningsih, M.Lib ... 80
Gambar 3.18 Narasumber 4 Ir. Sri Hartinah, M.Sc. ... 81
Gambar 3.19 Narasumber 5 Cristel Mahnke ... 81
Gambar 3.20 Narasumber 6 Dr. Roger Tol ... 81
Gambar 3.21 Narasumber 7 Carol L. Mitchell, PhD. ... 82
Gambar 3.22 Narasumber 8 Karen Vanessa C. Salamat, MLIS ... 82
Gambar 3.23 Cover Cerita Tentang Skouw di Papua ... 83
Gambar 3.24 Pembatas Buku Cerita Tentang Skouw di Papua ... 84
Gambar 3.25 Poster Cerita Tentang Skouw di Papua ... 85
Gambar 3.26 Banner UPT BIT-LIPI ... 86
Gambar 3.27 Kalender UPT BIT-LIPI ... 86
Gambar 3.85 Map UPT BIT-LIPI ... 87
Gambar 3.29 Booklet UPT BIT-LIPI ... 87
Gambar 3.30 Ransel dan Buku Agenda UPT BIT-LIPI ... 88
Gambar 3.31 Tas dan Plakat UPT BIT-LIPI ... 88
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | xi
Gambar 3.33 Kartu Nama, ID Card dan Key ... 89
Gambar 3.34 Amplop UPT BIT-LIPI ... 89
Gambar 3.35 Kop Surat UPT BIT-LIPI ... 90
Gambar 3.36 Profil LIPI ... 90
Gambar 3.37 Profil Pusat Penelitian Metrologi LIPI ... 91
Gambar 3.38 Profil Pusat Penelitian Telimek LIPI ... 92
Gambar 3.39 Profil UPT BIT LIPI ... 93
Gambar 3.40 Video Ekspedisi Samudera Hindia ... 94
Gambar 3.41 Foto Kegiatan Ekspedisi Samudera Hindia ... 95
Gambar 3.42 Foto Kegiatan dengan Radio PRFM Bandung ... 98
Gambar 3.43 Foto Kegiatan dengan Sekolah Tinggi “MMTC” Yogjakarta ... 98
Gambar 3.44 Foto MOU dengan Pusat Penelitian Biologi LIPI ... 98
Gambar 3.45 Foto MOU dengan Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI ... 99
Gambar 3.46 Foto MOU dengan Stikes Aisyiah ... 99
Gambar 3.47 Foto Kegiatan Pameran dan Expo Tahun 2015 ... 100
Gambar 3.48 Foto Kegiatan Workshop Pembuatan Film Dokumentasi IPTEK ... 100
Gambar 3.49 Screenshot 1 Artikel Website ... 101
Gambar 3.50 Screenshot 2 Artikel Website ... 102
Gambar 3.51 Screenshot 3 Artikel Website ... 103
Gambar 3.52 Screenshot 4 Artikel Website ... 104
Gambar 3.53 Screenshot 5 Artikel Website ... 105
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | xii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1.1. Keadaan Pegawai Menurut Pangkat/Golongan Tahun 2015 ...7
Grafik 1.2. Keadaan Pegawai Menurut Tugas Jabatan Tahun 2015 ...8
Grafik 1.3. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan Tahun 20154 ...9
Grafik 1.4. Keadaan PNS Menurut Usia Tahun 2015 ... 10
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapai organisasi. Menguraikan tentang kedudukan, tugas, fungsi organisasi dan kewenangan, menguraikan dan menjelaskan struktur organisasi serta tatacara kerja instansi tersebut serta sumber daya yang dimiliki untuk melaksanakan kegiatan di tahun 2015 (SDM, anggaran, sarana prasarana, dll).
Bangsa Indonesia memiliki landasan kuat mendayagunakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam kehidupan berbangsa, yakni UUD 1945 pasal 31 ayat 5 Amandemen IV, dinyatakan bahwa “Pemerintah wajib memajukan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (iptek) dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia” hal ini merupakan landasan kuat Bangsa Indonesia yang menjadi semangat pendayagunaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam kehidupan berbangsa. Filosofi ini dijabarkan dalam Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SINAS P3Iptek) yang bertujuan memperkuat iptek dengan mempercepat pencapaian tujuan negara, serta meningkatkan daya saing dan kemandirian untuk memperjuangkan kepentingan negara dalam pergaulan internasional.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005–2025, menyatakan bahwa visi pembangunan nasional adalah menuju Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur. Pemerintahan baru di bawah Presiden RI Joko Widodo, menetapkan visi ke depan adalah : Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
Pemerintah menetapkan tujuh misi pembangunan untuk mewujudkan visi tersebut, yaitu :
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan;
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan
negara hukum;
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai negara maritim;
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera;
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing;
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan
berbasiskan kepentingan nasional; serta
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 2
“Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia yang mendorong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, makmur, cerdas, kreatif, integratif, dan dinamis yang
didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis”
Dalam upaya mencapai visi jangka panjang tersebut, dan mengacu kepada tujuan RPJMN Tahap III yang menekankan pada pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis pada SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas serta kemampuan iptek, maka ditetapkan VISI LIPI Tahun 2015-2019 adalah : Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia dalam penelitian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan daya saing bangsa.
Terwujudnya LIPI sebagai institusi penelitian berkelas dunia yang mampu meningkatkan daya saing, sebagai bentuk nyata pencapaian visi LIPI, dapat diukur dari peringkat LIPI di antara lembaga riset dunia.
Misi LIPI dirumuskan untuk mencapai visi LIPI 2015-2019 tersebut di atas, dan mengacu pada RPJMN 2015–2019 serta Sembilan Agenda Prioritas Presiden Joko Widodo (Nawa Cita). LIPI menetapkan 4 (empat) misi, yaitu :
1. Menciptakan invensi ilmu pengetahuan yang dapat mendorong inovasi dalam
rangka meningkatkan daya saing ekonomi bangsa;
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk konservasi dan
pemanfatan Sumber Daya berkelanjutan;
3. Meningkatkan pengakuan internasional dalam bidang ilmu pengetahuan;
4. Meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui aktivitas Ilmiah.
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 3
Dalam rangka turut serta mendukung LIPI mencapai pemerintahan yang baik ini, UPT BIT-LIPI mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP) sehingga dapat mendorong terciptanya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di LIPI. Sistem AKIP pada dasarnya adalah sistem manajemen berorientasi pada hasil yang merupakan salah satu instrumen untuk mewujudkan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif, transparan, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan. Dengan sistem AKIP ini, UPT BIT-LIPI telah menyusun Rencana Implementatif Tahun 2015–2019 yang merupakan turunan dari Rencana Koordinatif Jasil Tahun 2015–2019. Berdasarkan Rencana Implementatif ini, telah disusun pula Rencana Kerja Tahunan, Penetapan Kinerja serta Laporan Pertanggungjawaban Kinerja.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan implementasi dari Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini mewajibkan kepada setiap instansi pemerintah untuk membuat laporan yang berisi sistem pengukuran dari seluruh aktivitas kegiatan dan program yang telah dijalankannya. Pengukuran tersebut merupakan bentuk indikator kinerja keberhasilan bahkan kegagalan yang meliputi aspek-aspek input, output, proses, manfaat, dan dampak yang dapat terlihat secara nyata dalam satu tahun anggaran.
Laporan Kinerja (LKj) UPT BIT-LIPI tahun 2015 ini dibuat dengan mengikuti format dan struktur yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 29 Tahun 2010 tentang Panduan Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 35 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), disebutkan bahwa penyelenggaraan SAKIP dilaksanakan secara berjenjang untuk penyusunan Laporan Kinerja (LKj) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan dilakukan secara selaras dan sesuai dengan penyelenggaraan Sistem Akuntansi Pemerintahan dan tata cara pengendalian serta evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. Setiap entitas Akuntabilitas Kinerja menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan penggunaan anggaran yang telah dialokasikan. Serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
BIT-LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 4
LIPI sekaligus sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja UPT BIT-LIPI di tahun-tahun berikutnya.
1.1. Kondisi Umum Organisasi
Diawali dari Perpustakaan Pusat Research Nasional - LIPI, kemudian karena berpindah tempat ke Lembaga Geologi dan Pertambangan Nasional LIPI namanya kemudian menjadi Perpustakaan LGPN dengan SK Ketua LIPI No. 31/KEP/D5/71. Perpustakaan ini berada dibawah koordinasi Komisi Perpustakaan yang anggota-anggotanya terdiri dari wakil-wakil lembaga dalam lingkungan Pusat Riset Nasional dan Lembaga Geologi dan Pertambangan Nasional - LIPI.
Kemudian pada tahun 1972 dengan Surat Keputusan Ketua LIPI No. 78/KEP/D.5/72, berubah menjadi Perpustakaan Sentral yang statusnya langsung di bawah direktur Pusat Research Nasional.
Pada tahun 1980 dengan SK Deputi Ketua LIPI Bidang Teknologi No. 363/KEP/Y.1/1980, tugas pokok, keanggotaan dan tata kerja Komisi Perpustakaan ditetapkan kembali.
Keberadaan Perpustakaan Sentral LIPI mengalami perubahan dengan Keputusan Presiden No. 1 tahun 1986, tentang LIPI. Dengan Keputusan Presiden tersebut reorganisasi LIPI dilakukan, dimana tata organisasi, tugas, dan fungsinya dilimpahkan berdasarkan Keputusan Ketua LIPI No. 23/Kep/D.5/87 tentang organisasi dan tata kerja LIPI. Dengan keputusan tersebut maka nama dan statusnya berubah lagi menjadi Bidang Jasa Informasi Teknologi PDII-LIPI, paralel dengan Bidang Penyebaran Informasi Ilmiah, Bidang Perpustakaan, Bidang Sarana Teknis Dokumentasi dan Informasi serta Bidang Pengembangan Informasi Ilmiah, kelima bidang ini berada langsung di bawah Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah - LIPI.
Walaupun Bidang Jasa Informasi Teknologi PDII-LIPI telah berulang kali berganti nama, berganti tempat, dan berganti “induk”, secara historis-organisatoris Bidang Jasa Informasi Teknologi PDII-LIPI didirikan dengan tujuan untuk mengembangkan layanan keluar berbagai informasi produk teknologi yang dihasilkan oleh Pusat-Pusat Penelitian bidang Ilmu Pengetahuan Teknik khususnya dan informasi teknologi lainnya, yang meliputi kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian, Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati, Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik, Bidang Jasa Ilmiah, selain tentunya masyarakat pengguna di sekitarnya.
Perkembangan terakhir yaitu sejak tanggal 12 Juni 2002, dengan Keputusan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia nomor : 1026/M/2002, tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Informasi Teknologi, tidak lagi menjadi Bidang di lingkungan Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah-LIPI, walaupun tetap berada dibawah pembinaan dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah.
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 5
untuk selalu merespon akselerasi transformasi dunia informasi yang ada di tingkat lokal maupun tataran global.
Tugas dan Fungsi Instansi
Berdasarkan kebijakan yang telah dibuat dan disepakati bersama, Surat Keputusan Kepala LIPI nomor : 1026/M/2002, UPT Balai Informasi Teknologi memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut :
Tugas
Balai Informasi Teknologi LIPI mempunyai tugas melaksanakan pengembangan, pelayanan informasi, dan kepustakaan bidang teknologi.
Fungsi
Dalam melaksanakan tugasnya UPT BIT LIPI menyelenggarakan fungsi :
1. Penyiapan dan penyusunan program, pengadaan, pengolahan, dan pendayagunaan
sumber-sumber informasi dengan menggunakan teknologi informasi.
2. Pengelolaan sarana dan pengembangan sistem informasi teknologi.
3. Pengkajian, pengolahan, dan pengemasan serta pengembangan pemanfaatan
informasi teknologi.
4. Pelaksanaan kerjasama dan pemasyarakatan informasi teknologi.
5. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.
Unit Pelaksana Teknis Balai Informasi Teknologi dipimpin oleh Seorang Kepala yang membawahi 1 sub bagian dan 3 seksi; yakni Sub Bagian Tata Usaha, Seksi Pendayagunaan Koleksi Informasi Teknologi (PKIT), Seksi Pengelolaan Sistem Informasi Teknologi (PSIT), Seksi Pemasyarakatan dan Kerjasama (PKS). Disamping struktur tersebut ada juga Kelompok Jabatan Fungsional.
Kegiatan masing-masing Subbagian Tata Usaha dan Seksi, antara lain :
1. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata persuratan dan
kearsipan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga.
2. Seksi Pendayagunaan Koleksi Informasi Teknologi mempunyai tugas melakukan
perencanaan untuk pengadaan, pengolahan, dan pendayagunaan sumber-sumber informasi teknologi.
3. Seksi Pengelolaan Sistem Informasi Teknologi mempunyai tugas melakukan
perencanaan dan penyediaan sarana untuk pengolahan, pengemasan, penyebarluasan informasi teknologi serta melakukan pengembangan dan pemeliharaan sistem informasi teknologi.
4. Seksi Pemasyarakatan dan Kerja Sama mempunyai tugas untuk melakukan
perencanaan, pengumpulan, penyediaan informasi pasar, melakukan promosi dan penjualan produk dan jasa serta melaksanakan kerja sama di bidang informasi teknologi.
5. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 6
Lebih Jelasnya mengenai struktur organisasi, pada gambar beirkut ini :
Gambar 1. Struktur Organisasi UPT BIT-LIPI
Keberhasilan UPT BIT-LIPI dalam menjalankan semua Rencana Implementatif 2015– 2015, yang merupakan penjabaran dari Rencana Koordinatif Kedeputian Jasil LIPI 2015– 2019 tidak lepas dari peran SDM yang dimiliki oleh UPT BIT-LIPI. Berikut ini akan dibahas secara rinci, terkait SDM yang dimiliki UPT BIT-LIPI.
Tahun 2015, UPT BIT-LIPI ditopang oleh pegawai berjumlah 45 orang dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Tabel 1.1. Keadaan Pegawai Menurut Pangkat/Golongan Tahun 2015 Pegawai Menurut Pangkat/Golongan
Per 31 Desember 2015
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 7
Representasi data pada tabel di atas dapat terlihat pada grafik berikut : Grafik 1.1. Keadaan Pegawai Menurut Pangkat/Golongan Tahun 2015
Berikut disajikan data berkaitan keadaan pegawai menurut pangkat/golongan, dari tahun 2011-2015. Tersaji dalam tabel 1.2 dibawah ini :
Tabel 1.2. Keadaan Pegawai Menurut Pangkat/Golongan (2011-2015)
Pegawai Menurut
Setelah pembagian pegawai berdasarkan pangkat/golongan, berikutnya adalah pembagian pegawai berdasarkan tugas/pekerjaannya, dimana datanya dapat dilihat pada tabel berikut :
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 8
Tabel 1.3. Keadaan Pegawai Menurut Tugas Jabatan Tahun 2015 Pegawai Menurut Tugas Jabatan
Per 31 Desember 2015
∑
Fungsional Umum 30
Pegawai Kontrak 7
JUMLAH 52
Representasi data pada tabel di atas dapat terlihat pada grafik berikut : Grafik 1.2. Keadaan Pegawai Menurut Tugas Jabatan Tahun 2015
Berikut disajikan data berkaitan keadaan pegawai menurut tugas, dari tahun 2011-2015. Tersaji dalam tabel 1.4 dibawah ini :
Tabel 1.4. Keadaan Pegawai Menurut Tugas Jabatan (2011-2015)
Pegawai Menurut Tugas Jabatan
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 9
Pegawai Kontrak 3 3 7 6 7
Administrasi 21 0 0 0 0
Satpam 1 0 0 0 0
Pramu Kantor 1 0 0 0 0
JUMLAH 46 47 46 41 52
* Peneliti = Rangkap jabatan struktural 1 orang
** Pranata Humas = Rangkap jabatan struktural 1 orang
Tabel 1.5 dan grafik 1.3 berikut ini memaparkan mengenai keadaan pegawai menurut pendidikan.
Tabel 1.5. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan Tahun 2015 Pegawai Menurut Pendidikan
Per 31 Desember 2015
∑ 45 Orang
Master (S2) 8
Sarjana (S1) 23
Diploma (D3) 1
SLTA 9
SLTP 3
SD 1
Grafik 1.3. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan Tahun 2015
Tabel 1.6 berikut ini memaparkan mengenai keadaan pegawai menurut pendidikan dari tahun 2011-2015.
8
23
1
9
3
1
Master (S2) Sarjana (S1) Diploma (D3)
SLTA SLTP SD
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 10
Tabel 1.6. Keadaan Pegawai Menurut Pendidikan (2011-2015)
Pegawai Menurut Pendidikan
Pegawai Negeri Sipil (PNS) UPT BIT-LIPI usianya cukup bervariasi. Untuk lebih detailnya dapat dilihat dari tabel 1.7 dan grafik 1.4 di bawah ini.
Tabel 1.7. Keadaan PNS Menurut Usia Tahun 2015 Pegawai Menurut Usia Per 31 Desember 2014
∑
Grafik 1.4. Keadaan PNS Menurut Usia Tahun 2015
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 11
Tabel 1.8. Keadaan Pegawai Menurut Usia (2011-2015)
Pegawai Menurut Usia
Pada tahun 2015, pegawai yang memiliki jabatan fungsional khusus ada 11 orang, dan pembagiannya terlihat pada tabel 1.9 dan grafik 1.5 berikut :
Tabel 1.9. Keadaan Pegawai Menurut Jabatan Fungsional Tahun 2015 Pegawai Menurut Jabatan Fungsional
per 31 Desember 2015 ∑11 Orang
Perencana Madya 1
Pustakawan Madya 1
Pustakawan Muda 1
Pustakawan Penyelia 3
Peneliti Muda * 2
Peneliti Pertama 1
Pranata Humas Pertama 1
Pranata Humas Pelaksana Lanjutan 1
JUMLAH 11
* Peneliti = Rangkap Jabatan Struktural 1 orang
Grafik 1.5. Keadaan Pegawai Menurut Jabatan Fungsional Tahun 2015
UPT BIT-LIPI dalam menjalankan tugas mengacu pada rencana-rencana yang telah dirumuskan di dalam Rencana Implementatif 2015–2019, yang merupakan penjabaran
1
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 12
dari Rencana Koordinatif Kedeputian Jasil LIPI 2015–2019. Dalam Renstra LIPI, terdapat 13 sasaran strategis yang harus dipenuhi oleh seluruh satuan kerja di bawahnya. Dari ketiga belas sasaran LIPI tersebut, berdasarkan atas perencanaan kegiatan yang telah disusun serta dengan mempertimbangkan tugas, fungsi dan kompetensi UPT BIT-LIPI.
UPT BIT-LIPI menetapkan sembilan sasaran strategis yang ditargetkan pada tahun 2015 ini. Kesepuluh sasaran strategis tersebut meliputi :
1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian;
2. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri;
3. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian;
4. Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional;
5. Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya
dan perlindungan lingkungan;
6. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang
berkualitas dan saling menguntungkan;
7. Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat;
8. Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia;
9. Terwujudnya tata kelola kepemerintahan yang baik.
Keberhasilan UPT BIT-LIPI dalam menjalankan semua Rencana Implementatif 2015– 2019, yang merupakan penjabaran dari Rencana Koordinatif Kedeputian Jasil LIPI 2015– 2019 tidak lepas dari peran anggaran yang di terima oleh UPT BIT-LIPI. Berikut ini akan dibahas secara rinci, terkait dengan Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019.
Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2015
Pada tahun 2015 ini, UPT BIT-LIPI mendapat anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran sebesar Rp. 5.463.996.000,- (lima miliar empat ratus enam puluh tiga juta sembilan ratus sembilan puluh enam ribu rupiah), yang kemudian direvisi I terkait mengenai Pemanfaatan Anggaran sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2015 terkait Penghematan Anggaran Belanja Perjalanan Dinas (Pengalihan Belanja Perjalanan Dinas ke Belanja Modal dan Belanja Operasional Lainnya) namun nilai anggaran masih tetap. Revisi II menjadi Rp. 5.643.071.000,- (lima miliar enam ratus empat puluh tiga juta tujuh puluh satu ribu rupiah) terkait Dengan Revisi Target PNBP (semula Rp. 150.000.000 menjadi Rp. 337.032.000) sehingga Pagu Penggunaan PNBP berubah dari Rp. 143.700.000 menjadi Rp. 322.775.000). Revisi III menjadi Rp. 5.921.294.000,- (lima miliar sembilan ratus dua puluh satu juta dua ratus sembilan puluh empat ribu rupiah) terkait dengan Revisi Pagu Minus Gaji ( Pagu Belanja Gaji minus sebesar Rp. 278.223.000).
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 13
Tabel 1.10. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2015
Program Kegiatan Alokasi
1 Film Sains Sebagai Bagian Proses Edukasi Masyarakat
49.816.000 48.740.120 97.84%
2 Film Dokumenter Sains Untuk Promosi STP
106.176.000 105.534.120 99.40%
3 Pengembangan Video Pembelajaran Pengelolaan Perpustakaan
49.579.000 48.039.303 96.89%
4 Pendokumentasian
Audiovisual Bahasa Yang Terancam Punah
53.481.000 52.975.704 99.06%
5
Pengembangan Media Promosi Untuk Branding LIPI
142.904.000 138.657.649 97.03%
6
Film Dokumenter Ekspedisi Penelitian Kapal Baruna Jaya VIII
57.952.000 56.484.650 97.47%
7 Pelayanan Produk dan Jasa Iptek (PNBP)
322.775.000 322.039.777 99.77%
8 Diseminasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Meningkatkan Akses Pengetahuan Masyarakat
140.092.000 132.502.756 94.58%
9 Pembayaran Gaji dan Tunjangan
2.478.290.000 2.468.569.745 99.61%
10 Penyelenggaraan
Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
1.029.000.000 1.026.750.937 99,78%
11 Peralatan Multimedia 975.200.000 968.290.209 99,29% 12 Peralatan dan Fasilitas
Perkantoran
316.029.000 315.697.000 99,89%
13 Renovasi Gedung dan Bangunan
200.000.000 199.845.000 99,92%
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 14
Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2014
Pada tahun 2014 ini, UPT BIT-LIPI mendapat anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran sebesar Rp. 5.248.460.000,- (lima miliar dua ratus empat puluh delapan juta empat ratus enam puluh ribu rupiah). DIPA UPT BIT-LIPI mengalami tujuh kali revisi, diantaranya :
1. Tanggal 3 Februari 2014
Sesuai dengan No Digital Stamp : 0866-8048-9762-5000
Revisi penghapusan/ perubahan catatan dalam halaman IV DIPA
Pagu sebelum revisi Rp. 5.248.460.000,- dan pagu setelah revisi Rp. 5.248.460.000,-
2. Tanggal 21 Maret 2014
Sesuai dengan No Digital Stamp : 2220-1065-4005-8864 Revisi terkait :
a. Perubahan pejabat perbendaharaan.
b. pergeseran antar keluaran, satu kegiatan, satu satker
c. pergeseran antar jenis belanja
Pagu sebelum revisi Rp. 5.248.460.000,- dan pagu setelah revisi Rp. 5.248.460.000,-
3. Tanggal 14 Agustus 2014
Sesuai dengan No Digital Stamp : 7448-3420-4514-6005
Revisi perubahan rincian anggaran karena adanya pengurangan pagu anggaran. Pagu sebelum revisi Rp. 5.428.460.000,- dan pagu setelah revisi Rp. 4.381.474.000,-
4. Tanggal 27 Agustus 2014
Sesuai dengan No Digital Stamp : 3177-2900-3929-5030
Revisi peubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu tetap.
Pagu sebelum revisi Rp. 4.381.474.000,- dan pagu setelah revisi Rp. 4.381.474.000,-
5. Tanggal 19 September 2014
Sesuai dengan No Digital Stamp : 0447-6969-9065-8011
Revisi perubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu tetap terkait pergeseran dalam hal satu keluaran, satu kegiatan, satu satker.
Pagu sebelum revisi Rp. 4.381.474.000,- Pagu setelah revisi Rp. 4.381.474.000,-
6. Tanggal 11 Nopember 2014
Sesuai dengan No Digital Stamp : 2233-7018-9616-3806
Revisi perubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu tetap terkait pergeseran dalam satu keluaran, satu kegiatan, satu satker.
Pagu sebelum revisi Rp. 4.381.474.000,- Pagu setelah revisi Rp. 4.381.474.000,-
7. Tanggal 10 Desember 2014
Sesuai dengan No Digital Stamp : 9491-9609-4345-4280
Revisi anggaran pagu PNBP terkait realisasi penerimaan PNBP yang telah melebihi target. Pagu sebelum revisi Rp. 4.381.474.000,- Pagu setelah revisi Rp. 4.557.280.000,-
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 15
Tabel 1.11. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2014
Program/Kegiatan Pagu (Rp)
Revisi Pagu (Rp)
Realisasi
(Rp) %
079.01.06 5.248.460.000 4.557.280.000 4.477.186.488 98,24
Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek
3393.004
Iptek Berbasis Multimedia Interaktif
3393.004.001
Pengembangan Sistem Informasi dan Multimedia
011
Pengembangan Informasi Teknologi Berbasis Multimedia Brodcasting
123.473.000 89.963.000 89.536.800 99,53
012
Pengembangan Website Layanan Informasi Teknologi Berbasis E-Book 3D
60.390.000 20.235.000 20.228.100 99,97
013
Pengemasan Hasil Kegiatan/ Penelitian LIPI Dalam Media CD Interaktif
72.205.000 40.555.000 40.444.000 99,73
014
Perancangan Sistem Komunikasi Audio Visual Kebencanaan
106.857.000 52.186.000 52.119.293 99,87
015
Pengembangan Paket Informasi Nilai Historis Konferensi Asia Afrika Berbasis Multimedia
48.645.000 25.605.000 25.503.500 99,60
016
Pengemasan Informasi Keragaman Pangan Dalam Media E-Book 3D
81.874.000 47.384.000 47.277.925 99,78
3393.005
Tata Kelola Jasa Ilmiah Pendukung Sistem Dokumentasi dan Informasi Ilmiah
3393.005.001
Penyelenggaraan PNBP
011
Pelayanan Produk dan Jasa Iptek (PNBP) 119.711.000 295.517.000 261.703.312 88,56
3393.005.002
Pembudayaan dan Pemasyarakatan Iptek
011
Diseminasi Hasil Litbang LIPI Melalui Perluasan Jaringan Kerjasama dan Promosi
124.870.000 93.070.000 89.837.676 96,53
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 16
Penguatan Sistem Manajemen Mutu UPT BIT LIPI Dalam Rangka Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
179.610.000 82.710.000 79.589.030 96,23
3393.994
Layanan Perkantoran
001
Pembayaran Gaji dan Tunjangan 2.077.647.000 2.077.647.000 2.044.840.989 98,42
002
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
934.828.000 934.828.000 929.323.863 99,41
3393.996
Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi
011
Peralatan Multimedia 1.183.750.000 457.980.000 457.660.000 99,93
3393.997
Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
011
Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 134.600.000 139.600.000 139.600.000 100,00
3393.998
Gedung/ Bangunan
011
Renovasi Gedung dan Bangunan - 200.000.000 199.522.000 99,76
Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2013
Pada tahun 2013 ini, UPT BIT-LIPI mendapat anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran sebesar Rp. 5.006.055.000,- (lima miliar enam juta lima puluh lima ribu rupiah), yang kemudian terkena kebijakan pemotongan anggaran terkait dengan tunjangan kinerja menjadi Rp. 4.759.023.000,- (empat miliar tujuh ratus lima puluh sembilan juta dua puluh tiga ribu rupiah). Ada kebijakan pemotongan anggaran berikutnya terkait dengan penghematan anggaran untuk subsidi BBM menjadi Rp. 4.483.091.000,- (empat miliar empat ratus delapan puluh tiga juta sembilan puluh satu ribu rupiah). Terakhir terjadi revisi terkait dengan pagu minus gaji di LIPI, menjadi Rp. 4.337.816.000,- (empat miliar tiga ratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus enam belas ribu rupiah).
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 17
Tabel 1.12. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2013
Program Kegiatan Alokasi
informasi Teknologi Hasil Penelitian LIPI Berbasis Multimedia Broadcasting
225.960.000 223.936.600 99.10%
2
Pengembangan
Sistem Informasi Pemasaran Produk dan Jasa UPT BIT LIPI Berbasis Web
137.070.000 136.082.300 99.28%
3
Pengembangan Hasil Kegiatan / Penelitian LIPI dalam Media CD Interaktif
129.035.000 127.784.180 99.03%
4
Pengembangan Aplikasi Animasi 3 Dimensi Untuk Media Sosialisasi Pemanfaatan
Energi Alternatif Dalam Mengatasi Krisis BBM
220.027.000 217.306.100 98.76%
5
Pengembangan
Paket Informasi Teknologi Bidang Energi Terbarukan
147.511.000 146.711.900 99.46%
6 Pelayanan Produk dan Jasa PNBP 93.280.000 93.270.000 99.99%
7
Penguatan Jaringan Kerjasama Bidang Informasi Iptek
136.324.000 127.335.840 93.41%
8
Kajian Iptek di Media Masa dan Implikasinya terhadap Kebijakan Penelitian
95.370.000 88.649.050 92.95%
9
Pengembangan Sistem Manajemen Mutu pada Layanan Informasi Teknologi
157.146.000 151.924.075 96.68%
10 Pembayaran Gaji dan Tunjangan
2.061.265.000 2.051.881.341 99,54%
11
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
934.828.000 934.726.274 99,99%
JUMLAH 4.337.816.000 4.299.607.660 99,12%
Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2012
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 18
Tabel 1.13. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2012
Program Kegiatan Alokasi
1 Penguatan Jaringan Kerjasama
Bidang Informasi Iptek 85.455.000 85.240.000 99,75%
2 Membangun Budaya Literasi Sains Dan Teknologi Untuk Usaha Kecil
95.567.000 95.442.900 99,87%
3
Pengembangan Database Informasi Teknologi UPT BIT LIPI
108.729.000 107.093.000 98,50%
4
Pengembangan Informasi Teknologi Interaktif Berbasis Multimedia
341.997.000 338.746.500 99,05%
5
246.558.000 244.137.500 99,02%
6 Pengemasan Hasil Kegiatan Atau Penelitian Lipi Dalam
Media CD Interaktif
78.703.000 77.589.500 98,59%
7
Pembayaran Gaji dan
Tunjangan 2.285.870.000 2.047.854.340 89,59%
8 Penyelenggaraan Operasional
dan Pemeliharaan Perkantoran 1.036.585.000 1.032.319.171 99,59%
9 PNBP (Penggunaan) 196.927.000 187.551.516 95,24%
JUMLAH 4.476.391.000 4.215.974.427 94,18
Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2011
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 19
Tabel 1.14. Alokasi pagu dan realisasi Anggaran DIPA UPT BIT-LIPI tahun 2011
Program Kegiatan Alokasi Realisasi s.d. 31
Des 2011 %
Pelayanan Jasa dan Produk Informasi Teknologi Melalui Jaringan Kerjasama dengan Stakeholders
250.000.000 248.184.300 99,27
2
Penyuluhan dan Penyebaran Informasi: Pengembangan Database Paten Elektronik UPT BIT LIPI
290.850.000 289.720.524 99,61
3
Pengembangan Sistem Informasi dan Multimedia: Pengembangan Informasi Teknologi Interaktif Berbasis Multimedia
405.800.000 395.672.000 97,50
4
Penguatan dan Pengembangan Sistem Informasi Multimedia Berbasis Web
253.350.000 252.026.400 99,47
5
Tata Kelola Jasa Ilmiah Pendukung Sistem Dokumentasi dan Informasi Ilmiah
3.150.240.000 2.618.353.199 83,11
JUMLAH 4.350.240.000 3.803.956.423 87,44
Berdasarkan data dari 2011 sampai dengan 2015, diperoleh informasi realisasi anggaran sebagai berikut :
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Rata-rata realisasi anggaran
87,44 % 94,18 % 99,12 % 98,24 % 99,37 %
Dalam periode tersebut terlihat, bahwasanya UPT BIT-LIPI memiliki capaian presentase realisasi anggaran terendah adalah tahun 2010 (87,44 %) dan capaian presentase realisasi anggaran tertinggi adalah tahun 2015 (99,37 %).
Berdasarkan jumlah pagu DIPA yang diperoleh, UPT BIT-LIPI dari tahun 2011 sampai dengan 2015, rinciannya sebagai berikut :
Tahun 2011
Pagu 4.350.240.000 4.476.391.000 4.337.816.000 4.557.280.000 5.921.294.000
Berdasarkan data diatas, dapat dilihat bahwa anggaran UPT BIT-LIPI terendah adalah Rp. 4.337.816.000,- (empat miliar tiga ratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus enam belas juta rupiah) dan anggaran tertinggi adalah Rp. 5.921.294.000,- (lima miliar sembilan ratus dua puluh satu juta dua ratus sembilan puluh empat ribu rupiah).
Dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015, UPT BIT-LIPI mengalami fluktuasi anggaran DIPA. Rinciannya sebagai berikut :
• Tahun 2011 Rp. 4.350.240.000,-
Tahun 2012 Rp. 4.476.391.000,-
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 20
• Tahun 2012 Rp. 4.476.391.000,-
Tahun 2013 Rp. 4.337.816.000,-
Di tahun 2013, DIPA mengalami penurunan 3,09%
• Tahun 2013 Rp. 4.337.816.000,-
Tahun 2014 Rp. 4.557.280.000,-
Di tahun 2015, DIPA mengalami kenaikan 5,05%
• Tahun 2014 Rp. 4.557.280.000,-
Tahun 2015
Rp. 5.921.294.000,-
Di tahun 2015, DIPA mengalami kenaikan 29,93%
Selain SDM dan anggaran, keberhasilan UPT BIT-LIPI dalam menjalankan semua Rencana Implementatif 2015–2019, yang merupakan penjabaran dari Rencana Koordinatif Kedeputian Jasil LIPI 2015–2019 tidak lepas dari sarana dan prasarana pendukung. Berikut rincian secara lengkapnya.
Tabel 1.15. Laporan Rincian Per Kelompok Barang Tahun 2015
Kode Uraian Satuan Kuantitas Nilai (Rp.)
132111 PERALATAN DAN MESIN 251 1,334,395,306
3100203003 Printer Buah 1 3,140,000
3060102128 Camera Digital Buah 1 41,043,709
3060102061 Lensa Kamera Buah 1 15,461,086
3060102061 Lensa Kamera Buah 1 19,234,471
3060105047 Kamera Udara Buah 1 26,293,061
3060102128 Camera Digital Buah 1 16,228,336
3100102001 P.C Unit Buah 5 41,922,905
3100102003 Note Book Buah 4 51,542,936
3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 11 18,897,923
3100102001 P.C Unit Buah 6 181,061,376
3100102001 P.C Unit Buah 7 93,378,187
3060102159 Clipp On Buah 1 950,392
3090407009 Bateray Pack Camera Buah 1 800,154
3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 1 1,828,698
3060101048 Uninterruptible Power Supply (UPS) Buah 15 17,028,810
3100102001 P.C Unit Buah 1 83,926,852
3080402008 Mini Monitor Buah 1 1,586,005
3060102061 Lensa Kamera Buah 2 44,812,188
3060102061 Lensa Kamera Buah 1 6,293,015
3060102128 Camera Digital Buah 1 21,446,753
3090407009 Bateray Pack Camera Buah 7 7,491,043
3060102045 Tripod Camera Buah 1 3,642,050
3100201012 Hard Disk Buah 1 933,056
3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 1 2,296,748
3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 1 9,365,051
3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 4 8,456,464
3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 2 1,352,564
3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 1 9,159,857
3060406005 Unit Remote Control Buah 1 2,243,585
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 21
Kode Uraian Satuan Kuantitas Nilai (Rp.)
6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 507,991
6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 271,927
6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 2,000,000
3060102061 Lensa Kamera Buah 1 13,804,175
3090407009 Bateray Pack Camera Buah 6 2,250,930
3060101056 Battery Charger Buah 2 1,871,100
3090407009 Bateray Pack Camera Buah 3 3,675,210
3060102158 Monopod Buah 1 5,568,530
3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 1 2,335,300
3100102001 P.C Unit Buah 1 104,915,525
3060102061 Lensa Kamera Buah 1 17,461,785
3060102128 Camera Digital Buah 1 24,520,925
3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 1 1,260,270
3060102158 Monopod Buah 1 3,516,975
3090407009 Bateray Pack Camera Buah 1 2,051,610
3060102045 Tripod Camera Buah 1 6,509,195
6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 2,820,000
3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 1 1,289,640
3100202001 Card Reader Buah 1 5,509,955
3060201006 Handy Talky Buah 1 895,000
3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 1 420,000
3100203017 External/ Portable Hardisk Buah 1 690,000
6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 2,225,000
6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 89,039
6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 1,680,000
6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 1,100,000
6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 606,910
6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 1,700,000
6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 2,240,000
6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 844,654
6010101001 Monografi Buah 1 20,000
6010101001 Monografi Buah 1 841,000
6010101001 Monografi Buah 1 914,000
6010101001 Monografi Buah 1 78,000
6010101001 Monografi Buah 1 949,000
6010101001 Monografi Buah 1 59,500
6010101001 Monografi Buah 1 57,500
6010101001 Monografi Buah 1 39,000
6010101001 Monografi Buah 1 120,000
6010101001 Monografi Buah 1 127,500
6010101001 Monografi Buah 1 49,500
6010101001 Monografi Buah 1 45,000
6010101001 Monografi Buah 1 154,800
6010101001 Monografi Buah 1 38,000
6010101001 Monografi Buah 1 59,800
6010101001 Monografi Buah 1 46,000
6010101001 Monografi Buah 1 117,300
6010101001 Monografi Buah 1 124,800
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 22
Kode Uraian Satuan Kuantitas Nilai (Rp.)
6010101001 Monografi Buah 1 149,800
6010101001 Monografi Buah 1 75,000
6010101001 Monografi Buah 1 129,800
6010101001 Monografi Buah 1 136,000
6010101001 Monografi Buah 1 154,800
6010101001 Monografi Buah 1 170,000
6010101001 Monografi Buah 1 140,250
6010101001 Monografi Buah 1 114,000
6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 3,360,000
6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 1,069,895
6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 421,904
6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 1,000,000
6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 1,218,896
6010201999 Audio Visual Lainnya Buah 1 572,881
8010101001 Software Komputer Buah 1 10,550,000
3050104005 Filing Cabinet Besi Buah 2 3,650,000
3050104001 Lemari Besi/Metal Buah 1 2,500,000
3060201003 Pesawat Telephone Buah 6 3,000,000
3170124004 Polishing Machine/Mesin Poles Buah 1 9,500,000
3050203001 Mesin Penghisap Debu/Vacuum Cleaner Buah 1 1,075,000
3050203001 Mesin Penghisap Debu/Vacuum Cleaner Buah 1 1,100,000
3050204001 Lemari Es Buah 1 4,730,000
3100203003 Printer Buah 1 3,140,000
3050204004 A.C. Split Buah 1 3,410,000
3050204004 A.C. Split Buah 6 24,942,000
3050204004 A.C. Split Buah 1 6,315,000
3090407022 Layar Proyektor Buah 1 2,045,500
3050206056 Karpet Buah 1 11,475,000
3030212028 Mesin Bor Listrik Tangan Buah 1 1,183,000
3050206002 Televisi Buah 1 1,917,000
3050105038 Laser Pointer Buah 1 487,500
3030205001 Tool Kit Set Buah 1 275,000
3050105048 LCD Projector/Infocus Buah 1 31,330,000
3050206057 Vertikal Blind Buah 1 3,825,000
3090407005 Lemari Camera Buah 1 4,891,219
3090407005 Lemari Camera Buah 1 9,016,956
3060101036 Microphone/Wireless MIC Buah 1 8,751,152
3050206014 Microphone Buah 2 6,594,680
3060102129 Tas Kamera Buah 2 3,141,820
3150205999 Sepatu Lapangan Lainnya Buah 1 990,000
3150205999 Sepatu Lapangan Lainnya Buah 1 920,000
3150302004 Sleeping Bag Buah 2 900,000
3150301020 Back Pack/Ransel Buah 1 1,610,000
3150301020 Back Pack/Ransel Buah 1 935,000
3060102999 Peralatan Studio Video Dan Film Lainnya Buah 1 1,899,000
3150302004 Sleeping Bag Buah 2 955,000
3050105999 Perkakas Kantor Lainnya/Rain Suit Buah 2 1,350,000
3050105999 Perkakas Kantor Lainnya/Rain Suit Buah 2 1,425,000
3050201008 Meja Rapat Buah 1 6,505,000
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 23
Kode Uraian Satuan Kuantitas Nilai (Rp.)
3050201002 Meja Kerja Kayu Buah 8 38,080,000
3050201002 Meja Kerja Kayu Buah 4 14,872,000
3050201002 Meja Kerja Kayu Buah 2 12,885,000
3050201002 Meja Kerja Kayu Buah 4 61,702,000
3050201008 Meja Rapat Buah 1 6,327,000
3050201008 Meja Rapat Buah 1 2,912,000
3050206056 Karpet Buah 1 19,818,000
3050201003 Kursi Besi/Metal Buah 1 4,194,500
3050201003 Kursi Besi/Metal Buah 6 17,916,000
3050104002 Lemari Kayu Buah 1 3,847,500
3050104001 Lemari Besi/Metal Buah 2 5,817,000
TOTAL 1,334,395,306
1.2. Permasalahan Utama/Strategic Issue
Tugas dan fungsi LIPI dalam membangun iptek di Indonesia adalah mendukung pembangunan berkelanjutan untuk menghasilkan ilmu pengetahuan yang dapat dimanfaatkan. Oleh karerna itu LIPI berpedoman pada arah kebijakan dan strategi nasional seperti yang diuraikan di atas dan menjaga kesinambungan dengan capaian kegiatan –kegiatan LIPI dalam pelaksanaan Renstra 2010-2014 yang telah dievaluasi. Untuk menuju arah yang sudah ditetapkan di atas, maka kebijakan LIPI adalah berkontribusi dalam pembangunan nasional berkelanjutan melalui pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan, diseminasi hasil penelitian, dan membangun budaya Iptek melalui pemasyarakatan ilmu pengetahuan.
Seluruh kebijakan tersebut diprioritaskan untuk mencapai semua sasaran strategis yang sudah ditetapkan, mencakup :
1. Kegiatan penelitian difokuskan pada pelaksanaan penelitian yang berdampak Besar, Signifikan dan Nyata (BSN). Mengacu pada fokus BSN, mengandung makna bahwa setiap hasil penelitian ditujukan untuk memberikan dampak yang luas, melalui terobosan-terobosan bernilai ilmiah tinggi dan dapat nyata dirasakan manfaatnya oleh pemangku kepentingan untuk kesejahteraan rakyat. Kegiatan LIPI diprioritaskan untuk memenuhi target yang diamanatkan dalam RPJMN 2015-2019, terutama program pembangunan iptek seperti yang tercantum di atas dan juga program lintas bidang perubahan iklim.
Adapun strategi yang ditetapkan adalah sebagai berikut :
1) Melaksanakan kegiatan dalam Program Lintas K/L seperti yang tertuang
dalam RPJMN, yaitu pengembangan konservasi tumbuhan Indonesia – Kebun Raya Baru;
2) Melaksanakan kegiatan Penelitian Unggulan, yang bercirikan pendekatan
inter dan multi disiplin serta berorientasi pada penyelesaian persoalan (problem solving). Kegiatan ini terdiri dari: (i) Kegiatan Penelitian Unggulan LIPI, yang dilaksanakan secara lintas kedeputian dan (ii) Kegiatan Prioritas Kedeputian, yang dilaksanakan secara lintas satker;
3) Melaksanakan kegiatan Penelitian Penguatan Kompetensi, yang bertujuan untuk
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 24
ini bersifat lebih spesifik dan mendasar, serta lebih berorientasi kepada penguatan keilmuan;
4) Up-scaling hasil-hasil riset, terutama yang dicapai pada periode tahun 2010-2014, yang siap untuk direplikasi, baik melalui uji alfa maupun uji beta. Hasil-hasil penelitian tersebut bukan hanya yang berupa produk, akan tetapi termasuk model pengembangan wilayah yang berbasis pada penataan ruang, kekayaan SDA lokal, kekuatan SDM, serta teknologi yang mendukung dan berdampak pada pengembangan ekonomi lokal, nasional, dan regional;
5) Tetap mempertahankan riset-riset yang sifatnya eksploratif tetapi memiliki nilai strategis untuk dilanjutkan menuju uji alfa maupun uji beta.
2. Kegiatan Layanan Iptek difokuskan pada peningkatan kualitas layanan dan perluasan
wilayah layanan agar dapat menjangkau pemangku kepentingan yang lebih banyak, terutama masyarakat.
Strategi yang ditetapkan, yaitu:
1) Pembangunan Techno Park dan Science and Technology Park;
2) Diseminasi hasil-hasil penelitian untuk proses pencerdasan masyarakat dan memberi manfaat ekonomi;
3) Penguatan jejaring iptek dengan pemangku kepentingan, baik dalam maupun
luar negeri;
4) Pembinaan fungsional peneliti nasional.
3. Kegiatan Reformasi Birokrasi dilaksanakan dalam rangka mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik dan bersih. Strategi yang ditetapkan, yaitu:
Penyusunan dan pelaksanaan Grand Design Reformasi Birokrasi di LIPI untuk :
a. Mendorong pengelolaan keuangan yang efektif, efisien, ekonomis dan taat
pada peraturan perundang-undangan;
b. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dengan memperhatikan
rasa keadilan dan kepatutan;
c. Mewujudkan pengawasan yang bermutu.
Pengembangan MSTQ, Inovasi, Valuasi, Promosi, Alih Teknologi, dan Akses Informasi Iptek di Kedeputian Jasa Ilmiah
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 25
Elektromagnetik Kompatibilitas (Electromagnetic Compatibility, EMC) yang berperan sebagai laboratorium rujukan bagi regulator, industri maupun masyarakat pengguna dalam menentukan tingkat kinerja produk berbasis kelistrikan maupun elektronika. Kegiatan ini akan ditekankan pada pengembangan kemampuan SDM di bidang metrologi dan elektromagnetik.
Kegiatan Pengembangan Strategi Valuasi, Promosi dan Alih Teknologi Hasil-Hasil Penelitian LIPI bertujuan untuk menghasilkan metode atau instrumen valuasi hasil penelitian dan pengembangan yang kredibel, strategi promosi dan publikasi hasil litbang yang efisien dan efektif serta strategi alih teknologi hasil litbang yang efektif dan efisien dan sesuai dengan tahapan hasil litbang yang telah dilakukan. Fakta menunjukkan bahwa masih banyak hasil penelitian yang belum terpetakan status penelitiannya yang menyebabkan pengambilan kebijakan investasi dalam menentukan tahap lebih lanjut dari penelitian dan pengembangan menjadi terhambat. Akibatnya saat ini hasil penelitian tersebut memiliki tingkat pemanfaatan yang masih relatif sedikit, padahal jumlah paten terdaftar LIPI sudah cukup besar (373 buah). Selain itu, cukup banyak hasil penelitian yang bersifat strategis dan prospektif tetapi belum sampai kepada pengguna dan sejumlah hasil lainnya tidak terpublikasikan secara optimal. Oleh karena itu, LIPI perlu mengembangkan metode atau instrumen untuk melakukan valuasi hasil-hasil penelitian tersebut sehingga dapat diambil langkah-langkah strategis, baik dalam hal alih teknologi maupun dalam promosinya.
Kegiatan Peningkatan Akses Informasi Iptek dilaksanakan dengan melakukan pembangunan Indonesia Web of Science (IdWOS) yang bertujuan membangun sebuah instrumen dengan kemampuan menganalisis sitasi, konsep/wawasan yang muncul dari kegiatan penelitian, kecenderungan dan pola perkembangan ilmu pengetahuan serta identifikasi peneliti, lembaga atau jurnal yang menjadi pusat rujukan pada disiplin ilmu tertentu serta identifikasi sejarah atau perkembangan disiplin ilmu tertentu di Indonesia sehingga akses masyarakat terhadap informasi iptek meningkat. Hal ini perlu dilakukan sebagai komitmen atas penunjukan LIPI oleh International Serial Data System (ISDS) yang berkedudukan di Paris, Perancis sebagai focal point untuk registrasi ISSN. Prestasi ini dapat dilihat sebagai apresiasi terhadap LIPI yang telah memulai pembangunan database Majalah Ilmiah Indonesia sejak tahun 1985 dengan mengindeks seluruh majalah yang diterbitkan di Indonesia melalui aplikasi ISIS dan telah mencapai 120.000 artikel. Dengan mengikuti perkembangan teknologi informasi global pada tahun 2009, LIPI melakukan migrasi data majalah ilmiah tersebut menjadi database jurnal Indonesia yang yang dikenal dengan nama Indonesian Science Journal Database (ISJD). Pada Desember 2013 ISJD telah mengindeks 170.000 artikel dari 4.900 jurnal yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi maupun Lembaga Penelitian seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga dilaksanakan dengan meningkatkan media promosi berupa buku dan paket multimedia yang menunjang peningkatan akses informasi iptek.
LKj UPT BIT-LIPI 2015 | 26
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
Bagian ini menjelaskan tentang rencana strategis tahun 2015-2019 yang berisi visi, misi, kebijakan, tujuan dan sasaran, program dan kegiatan, strategis, dan penetapan kinerja organisasi (Eselon I, Eselon II, UPT) LIPI tahun 2015.
2.1 VISI LIPI
Undang Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 5 Amandemen IV, dinyatakan bahwa “Pemerintah wajib memajukan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (iptek) dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia” hal ini merupakan landasan kuat Bangsa Indonesia yang menjadi semangat pendayagunaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam kehidupan berbangsa. Filosofi ini dijabarkan dalam Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SINAS P3Iptek) yang bertujuan memperkuat iptek dengan mempercepat pencapaian tujuan negara, serta meningkatkan daya saing dan kemandirian untuk memperjuangkan kepentingan negara dalam pergaulan internasional.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005–2025, menyatakan bahwa visi pembangunan nasional adalah menuju Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur. Pemerintahan baru di bawah Presiden RI Joko Widodo, menetapkan visi ke depan adalah : Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
Pemerintah menetapkan tujuh misi pembangunan untuk mewujudkan visi tersebut, yaitu :
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan;
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan
negara hukum;
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai negara maritim;
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera;
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing;
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan
berbasiskan kepentingan nasional; serta
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.