• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KESEHATAN OLAHRAGA

KESEHATAN OLAHRAGA

Oleh:

Oleh:

Farida Mulyaningsih

Farida Mulyaningsih

FIK

(2)

POKOK MATERI

POKOK MATERI

Tinjauan secara fisiologi

Tinjauan secara fisiologi

Olahraga pada usia tumbuh

Olahraga pada usia tumbuh

kembang

kembang

Olahraga dan wanita

Olahraga dan wanita

Kebugaran jasmani

Kebugaran jasmani

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik

Doping

Doping

Tinjauan secara fisiologi

Tinjauan secara fisiologi

Olahraga pada usia tumbuh

Olahraga pada usia tumbuh

kembang

kembang

Olahraga dan wanita

Olahraga dan wanita

Kebugaran jasmani

Kebugaran jasmani

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik

(3)

TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN PEMBELAJARAN

Umum: mahasiswa mengerti

Umum: mahasiswa mengerti

dan memahami peran

dan memahami peran

kesehatan olahraga dalam

kesehatan olahraga dalam

proses pelatihan

proses pelatihan

Khusus: mahasiswa mampu

Khusus: mahasiswa mampu

menjelaskan pengertian

menjelaskan pengertian

kesehatan olahraga, kerja fisik

kesehatan olahraga, kerja fisik

terhadap fisiologis tubuh serta

terhadap fisiologis tubuh serta

komponen kebugaran jasmani

komponen kebugaran jasmani

Umum: mahasiswa mengerti

Umum: mahasiswa mengerti

dan memahami peran

dan memahami peran

kesehatan olahraga dalam

kesehatan olahraga dalam

proses pelatihan

proses pelatihan

Khusus: mahasiswa mampu

Khusus: mahasiswa mampu

menjelaskan pengertian

menjelaskan pengertian

(4)

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

 Depdiknas. (2000).Depdiknas. (2000).Pedoman dan ModulPedoman dan Modul

Pelatihan Kesehatan Olahraga bagi Pelatih Pelatihan Kesehatan Olahraga bagi Pelatih Olahragawan Pelajar

Olahragawan Pelajar. Pusat. Pusat

Pengembangan Kualitas Jasmani: Pengembangan Kualitas Jasmani: Depdiknas.

Depdiknas.

 Sadoso Sumosardjuno. (1988).Sadoso Sumosardjuno. (1988).

Pengetahuan Praktis Kesehatan dalam Pengetahuan Praktis Kesehatan dalam Olahraga

Olahraga. Jakarta: PT Gramedia.. Jakarta: PT Gramedia.

 Sadoso Sumosardjuno. (1993).Sadoso Sumosardjuno. (1993).

Pengetahuan Praktis Kesehatan dalam Pengetahuan Praktis Kesehatan dalam Olahraga 3.

Olahraga 3. Jakarta: PT Gramedia.Jakarta: PT Gramedia.

 Dinkes.(1986).Dinkes.(1986). Manual KesehatanManual Kesehatan

Olahraga.

Olahraga. Jakarta: Dinas Ksehatan.Jakarta: Dinas Ksehatan.

 Depdiknas. (2000).Depdiknas. (2000).Pedoman dan ModulPedoman dan Modul

Pelatihan Kesehatan Olahraga bagi Pelatih Pelatihan Kesehatan Olahraga bagi Pelatih Olahragawan Pelajar

Olahragawan Pelajar. Pusat. Pusat

Pengembangan Kualitas Jasmani: Pengembangan Kualitas Jasmani: Depdiknas.

Depdiknas.

 Sadoso Sumosardjuno. (1988).Sadoso Sumosardjuno. (1988).

Pengetahuan Praktis Kesehatan dalam Pengetahuan Praktis Kesehatan dalam Olahraga

Olahraga. Jakarta: PT Gramedia.. Jakarta: PT Gramedia.

 Sadoso Sumosardjuno. (1993).Sadoso Sumosardjuno. (1993).

Pengetahuan Praktis Kesehatan dalam Pengetahuan Praktis Kesehatan dalam Olahraga 3.

Olahraga 3. Jakarta: PT Gramedia.Jakarta: PT Gramedia.

 Dinkes.(1986).Dinkes.(1986). Manual KesehatanManual Kesehatan

Olahraga.

(5)

Pengertian Kesehatan

Pengertian Kesehatan

Olahraga

Olahraga

Salah satu disiplin ilmu kedokteran yang secara

Salah satu disiplin ilmu kedokteran yang secara

teoritis dan praktis menganalisis pengaruh

teoritis dan praktis menganalisis pengaruh

gerakan, pengaruh latihan dalam olahraga dan

gerakan, pengaruh latihan dalam olahraga dan

juga pengaruh kekurangan gerak pada manusia

juga pengaruh kekurangan gerak pada manusia

sehat ataupun sakit, untuk semua kelompok usia,

sehat ataupun sakit, untuk semua kelompok usia,

agar hasilnya dapat dimanfaatkan untuk

agar hasilnya dapat dimanfaatkan untuk

peningkatan kesehatan masyarakat, pencegahan

peningkatan kesehatan masyarakat, pencegahan

penyakit, pengobatan, pemulihan dan

penyakit, pengobatan, pemulihan dan

pemanfaatannya dalam olahraga itu sendiri.

pemanfaatannya dalam olahraga itu sendiri.

Salah satu disiplin ilmu kedokteran yang secara

Salah satu disiplin ilmu kedokteran yang secara

teoritis dan praktis menganalisis pengaruh

teoritis dan praktis menganalisis pengaruh

gerakan, pengaruh latihan dalam olahraga dan

gerakan, pengaruh latihan dalam olahraga dan

juga pengaruh kekurangan gerak pada manusia

juga pengaruh kekurangan gerak pada manusia

sehat ataupun sakit, untuk semua kelompok usia,

sehat ataupun sakit, untuk semua kelompok usia,

agar hasilnya dapat dimanfaatkan untuk

agar hasilnya dapat dimanfaatkan untuk

peningkatan kesehatan masyarakat, pencegahan

peningkatan kesehatan masyarakat, pencegahan

penyakit, pengobatan, pemulihan dan

penyakit, pengobatan, pemulihan dan

(6)

RUANG LINGKUP

RUANG LINGKUP

1.

1.

Pemilihan jenis latihan yang paling

Pemilihan jenis latihan yang paling

adekwat

adekwat

2.

2.

Supervisi medis pada kegiatan fisik

Supervisi medis pada kegiatan fisik

3.

3.

Latihan fisik dalam usaha pencegahan

Latihan fisik dalam usaha pencegahan

penyakit

penyakit

4.

4.

Therapi fisik

Therapi fisik

1.

1.

Pemilihan jenis latihan yang paling

Pemilihan jenis latihan yang paling

adekwat

adekwat

2.

2.

Supervisi medis pada kegiatan fisik

Supervisi medis pada kegiatan fisik

3.

3.

Latihan fisik dalam usaha pencegahan

Latihan fisik dalam usaha pencegahan

penyakit

penyakit

4.

(7)

PEMILIHAN JENIS LATIHAN

PEMILIHAN JENIS LATIHAN

YANG ADEKWAT

YANG ADEKWAT

Latihan yang paling tepat bagi

Latihan yang paling tepat bagi

seseorang merupakan tanggung

seseorang merupakan tanggung

jawab bersama antara dokter

jawab bersama antara dokter

olahraga dan pelatih fisik yang

olahraga dan pelatih fisik yang

melaksanakan bentuk dan variasi

melaksanakan bentuk dan variasi

latihan fisik

latihan fisik

Tujuan dari latihan jasmani dan cara

Tujuan dari latihan jasmani dan cara

mlakukannya harus jelas, agar jenis

mlakukannya harus jelas, agar jenis

latihan dan dosis pembebanan

latihan dan dosis pembebanan

sesuai dengan batas

sesuai dengan batas--batas

batas

observasi klinis untuk tiap

observasi klinis untuk tiap--tiap

tiap

individu

individu

Latihan yang paling tepat bagi

Latihan yang paling tepat bagi

seseorang merupakan tanggung

seseorang merupakan tanggung

jawab bersama antara dokter

jawab bersama antara dokter

olahraga dan pelatih fisik yang

olahraga dan pelatih fisik yang

melaksanakan bentuk dan variasi

melaksanakan bentuk dan variasi

latihan fisik

latihan fisik

Tujuan dari latihan jasmani dan cara

Tujuan dari latihan jasmani dan cara

mlakukannya harus jelas, agar jenis

mlakukannya harus jelas, agar jenis

latihan dan dosis pembebanan

latihan dan dosis pembebanan

sesuai dengan batas

sesuai dengan batas--batas

batas

observasi klinis untuk tiap

observasi klinis untuk tiap--tiap

tiap

(8)

SUPERVISI MEDIS PADA

SUPERVISI MEDIS PADA

KEGIATAN FISIK

KEGIATAN FISIK

Supervisi kegiatan fisik perlu, karena

Supervisi kegiatan fisik perlu, karena

dalam melajsanakan program latihan

dalam melajsanakan program latihan

hendaknya sesuai dengan data klinis

hendaknya sesuai dengan data klinis

yang didapatkan

yang didapatkan

Penting, karena untuk menghindari

Penting, karena untuk menghindari

kemungkinan terjadinya cidera yang

kemungkinan terjadinya cidera yang

bisa berakibat fatal

bisa berakibat fatal

Supervisi medis dilakukan untuk

Supervisi medis dilakukan untuk

keselamatan latihan

keselamatan latihan

Supervisi kegiatan fisik perlu, karena

Supervisi kegiatan fisik perlu, karena

dalam melajsanakan program latihan

dalam melajsanakan program latihan

hendaknya sesuai dengan data klinis

hendaknya sesuai dengan data klinis

yang didapatkan

yang didapatkan

Penting, karena untuk menghindari

Penting, karena untuk menghindari

kemungkinan terjadinya cidera yang

kemungkinan terjadinya cidera yang

bisa berakibat fatal

bisa berakibat fatal

Supervisi medis dilakukan untuk

Supervisi medis dilakukan untuk

(9)

LATIHAN FISIK DALAM USAHA

LATIHAN FISIK DALAM USAHA

PENCEGAHAN PENYAKIT

PENCEGAHAN PENYAKIT

 Hasil penelitian menyatakan bahwaHasil penelitian menyatakan bahwa

kebiasaan kurang gerak (

kebiasaan kurang gerak (habitual inactivityhabitual inactivity)) cenderung untuk mengundang berbagai

cenderung untuk mengundang berbagai penyakit

penyakit

 Apalagi adanya salah makanan, minumanApalagi adanya salah makanan, minuman

keras, perokok berat, pola kehidupan kota keras, perokok berat, pola kehidupan kota yang sangat kompetitif dan penuh strees, yang sangat kompetitif dan penuh strees, bisa mendatangkan kemunduran

bisa mendatangkan kemunduran kesehatan yang lebih cepat

kesehatan yang lebih cepat

 Akibatnya timbul berbagai penyakit kurangAkibatnya timbul berbagai penyakit kurang

gerak (hypokinetic deseases), dan gerak (hypokinetic deseases), dan datangnya penyakit

datangnya penyakit--penyakit penuaanpenyakit penuaan (degeneratif) lebih dini

(degeneratif) lebih dini

 Hasil penelitian menyatakan bahwaHasil penelitian menyatakan bahwa

kebiasaan kurang gerak (

kebiasaan kurang gerak (habitual inactivityhabitual inactivity)) cenderung untuk mengundang berbagai

cenderung untuk mengundang berbagai penyakit

penyakit

 Apalagi adanya salah makanan, minumanApalagi adanya salah makanan, minuman

keras, perokok berat, pola kehidupan kota keras, perokok berat, pola kehidupan kota yang sangat kompetitif dan penuh strees, yang sangat kompetitif dan penuh strees, bisa mendatangkan kemunduran

bisa mendatangkan kemunduran kesehatan yang lebih cepat

kesehatan yang lebih cepat

 Akibatnya timbul berbagai penyakit kurangAkibatnya timbul berbagai penyakit kurang

gerak (hypokinetic deseases), dan gerak (hypokinetic deseases), dan datangnya penyakit

datangnya penyakit--penyakit penuaanpenyakit penuaan (degeneratif) lebih dini

(10)

THERAPI FISIK

THERAPI FISIK

 Latihan olahraga dapat dipergunakanLatihan olahraga dapat dipergunakan

untuk pengobatan berbagai penyakit untuk pengobatan berbagai penyakit

 SetidakSetidak--tidaknya meringankan penderitaantidaknya meringankan penderitaan 

 Namun perlu diperhatikan bahwa olahragaNamun perlu diperhatikan bahwa olahraga

sangat individual sifatnya sangat individual sifatnya

 Penentuan dosis latihan yang tepat danPenentuan dosis latihan yang tepat dan

evaluasi fungsional pada kegiatan fisik evaluasi fungsional pada kegiatan fisik

secara periodik harus dilakukan oleh para secara periodik harus dilakukan oleh para ahli dibidangnya

ahli dibidangnya

 Latihan secara rutin yang dilaksanakanLatihan secara rutin yang dilaksanakan

seumur hidup merupakan salah satu seumur hidup merupakan salah satu therapi yang paling tepat

therapi yang paling tepat

 Latihan olahraga dapat dipergunakanLatihan olahraga dapat dipergunakan

untuk pengobatan berbagai penyakit untuk pengobatan berbagai penyakit

 SetidakSetidak--tidaknya meringankan penderitaantidaknya meringankan penderitaan 

 Namun perlu diperhatikan bahwa olahragaNamun perlu diperhatikan bahwa olahraga

sangat individual sifatnya sangat individual sifatnya

 Penentuan dosis latihan yang tepat danPenentuan dosis latihan yang tepat dan

evaluasi fungsional pada kegiatan fisik evaluasi fungsional pada kegiatan fisik

secara periodik harus dilakukan oleh para secara periodik harus dilakukan oleh para ahli dibidangnya

ahli dibidangnya

 Latihan secara rutin yang dilaksanakanLatihan secara rutin yang dilaksanakan

seumur hidup merupakan salah satu seumur hidup merupakan salah satu therapi yang paling tepat

(11)

PELAKSANA KESEHATAN

PELAKSANA KESEHATAN

OLAHRAGA

OLAHRAGA

Dokter

Dokter

Ahli fisiologi

Ahli fisiologi

Psikolog

Psikolog

Guru pendidikan jasmani

Guru pendidikan jasmani

Mereka yang telah

Mereka yang telah

mendapatkan pendidikan

mendapatkan pendidikan

dibidang ini

dibidang ini

Dokter

Dokter

Ahli fisiologi

Ahli fisiologi

Psikolog

Psikolog

Guru pendidikan jasmani

Guru pendidikan jasmani

Mereka yang telah

Mereka yang telah

mendapatkan pendidikan

mendapatkan pendidikan

dibidang ini

(12)

Soal Kesehatan Olahraga

Soal Kesehatan Olahraga

1.

1. Bagaimana pengaruh latihan dalam olahragaBagaimana pengaruh latihan dalam olahraga

pada pengertian kesehatan olahraga. pada pengertian kesehatan olahraga.

2.

2. Bagaimana pendapat anda bahwa kesehatanBagaimana pendapat anda bahwa kesehatan

olahraga dapat bermanfaat untuk meningkatkan olahraga dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

kesehatan masyarakat.

3.

3. Jelaskan bahwa kesehatan olahraga dapatJelaskan bahwa kesehatan olahraga dapat

sebagai pencegahan penyakit, pengobatan, dan sebagai pencegahan penyakit, pengobatan, dan pemulihan.

pemulihan.

4.

4. Mengapa supervisi medis pada kegiatan fisikMengapa supervisi medis pada kegiatan fisik

perlu dilakukan oleh seorang guru penjas. perlu dilakukan oleh seorang guru penjas.

5.

5. Mengapa ahli fisiologi dan psikolog diperlukanMengapa ahli fisiologi dan psikolog diperlukan

dalam pelaksana kesehatan olahraga. dalam pelaksana kesehatan olahraga.

6.

6. Mengapa pola kehidupan kota yang sangatMengapa pola kehidupan kota yang sangat

kompetitif dan penuh strees dapat mendatangkan kompetitif dan penuh strees dapat mendatangkan kemunduran kesehatan yang lebih cepat

kemunduran kesehatan yang lebih cepat

1.

1. Bagaimana pengaruh latihan dalam olahragaBagaimana pengaruh latihan dalam olahraga

pada pengertian kesehatan olahraga. pada pengertian kesehatan olahraga.

2.

2. Bagaimana pendapat anda bahwa kesehatanBagaimana pendapat anda bahwa kesehatan

olahraga dapat bermanfaat untuk meningkatkan olahraga dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

kesehatan masyarakat.

3.

3. Jelaskan bahwa kesehatan olahraga dapatJelaskan bahwa kesehatan olahraga dapat

sebagai pencegahan penyakit, pengobatan, dan sebagai pencegahan penyakit, pengobatan, dan pemulihan.

pemulihan.

4.

4. Mengapa supervisi medis pada kegiatan fisikMengapa supervisi medis pada kegiatan fisik

perlu dilakukan oleh seorang guru penjas. perlu dilakukan oleh seorang guru penjas.

5.

5. Mengapa ahli fisiologi dan psikolog diperlukanMengapa ahli fisiologi dan psikolog diperlukan

dalam pelaksana kesehatan olahraga. dalam pelaksana kesehatan olahraga.

6.

6. Mengapa pola kehidupan kota yang sangatMengapa pola kehidupan kota yang sangat

kompetitif dan penuh strees dapat mendatangkan kompetitif dan penuh strees dapat mendatangkan kemunduran kesehatan yang lebih cepat

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

18 Tahun 1981 tentang Bedah Mayat Klinis dan Bedah Mayat Anatomis serta Transplantasi Alat atau Jaringan Tubuh Manusia.Penelitian ini adalah pendekatan

Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan perilaku tokoh, nilai-nilai pendidikan karakter dan pengembangan sebagai bahan ajar sastra di SMA dengan sumber data

Sebuah skripsi yang diajukan memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pariwisata pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. © Linda Pratiwi 2014

JUARA SATU CABANG OLAH RAGA TENNIS MEJA DALAM PORSENI BMPD DIY 2009 / BERHASIL. DIRAIH OLEH KONTINGEN BI

Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa variabel harapan pasien yang berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kesehatan di ruang rawat inap kelas