• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Harapan Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan di Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Harapan Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan di Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2016"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii

ABSTRAK

Rumah Sakit Umum Haji Medan adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis terbatas. Berdasarkan survey awal, terjadi penurunan 891 kunjungan pada tahun 2015 dari tahun 2014 di unit rawat inap. Peneliti mengadakan observasi dan wawancara dengan beberapa pasien yang ada di rawat dan yang sudah pernah di rawat rentan waktu setahun terakhir. Hasil menunjukkan bahwa harapan pasien terhadap kualitas pelayanan kesehatan tidak terpenuhi sehingga dikaitkan dengan rendahnya kualitas pelayanan. Berdasarkan masalah diatas dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu bagaimana pengaruh harapan pasien terhadap kualitas pelayanan kesehatan di rawat inap kelas III dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh harapan pasien terhadap kualitas pelayanan kesehatan di rawat inap kelas III Rumah Sakit Umum Haji Medan tahun 2016.

Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan Cross

Sectional untuk mengetahui pengaruh harapan pasien terhadap kualitas pelayanan

kesehatan di rawat inap kelas III Rumah Sakit Umum Haji Medan tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang dirawat di ruang rawat inap kelas III dengan jumlah tidak diketahui, dengan sampel sebanyak 100 orang didapatkan dengan menggunakan rumus Lemeshow. Pengumpulan data melalui kuesioner dan analisis data dilakukan dengan menggunakan uji regresi linear berganda.

Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan bahwa variabel harapan pasien yang berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kesehatan di ruang rawat inap kelas III adalah pelayanan tetap yang intensif dengan taraf signifikan 0,012, kebutuhan pribadi dengan taraf signifikan 0,028, dan janji pelayanan secara implisit dengan taraf signifikan 0,021. Serta yang tidak mempunyai pengaruh terhadap kualitas pelayanan kesehatan di rawat inap kelas III adalah variabel rekomendasi/saran pihak lain dan pengalaman masa lampau.

Berdasarkan hasil yang didapatkan maka dapat diberikan kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh antara variabel pelayanan tetap yang intensif, kebutuhan pribadi, janji pelayanan secara implisit terhadap kualitas pelayanan kesehatan di rawat inap kelas III serta tidak terdapat pengaruh antara variabel rekomendasi/saran pihak lain dan pengalaman masa lampau terhadap kualitas pelayanan kesehatan di rawat inap kelas III.

Kata Kunci : Harapan pasien, kualitas pelayanan kesehatan

(2)

iii

ABSTRACT

General hospital Haji Medan is a hospital that providing specialists and subspesialis service limited. Based on the survey, a decline about 891 visits in 2015 from year 2014. Survey through observation and interview with patients in in-patient and has been hospitalized in in-patient susceptible last a year. This indicates that patients expectation is not fulfilled so associated with the low

services quality. Based on the problems above, it can be definded problems

research which are how the influence of patient expectation on health quality services in-patient third class for the purpose toknow the influence of patients expectation on the helath quality services in inpatient third class at general hospital Haji medan 2016.

This is survey research by cross sectional to know the influence of patients expectation on the quality of health services in hospitalized third class general hospital Haji Medan in 2016. The population in this research was patients inpatient in patient third class hospital Haji field of unknown, with samples from 100 people was obtained through using Lameshow formulas. Data collection through the questionnaire and analysis of data conducted using the multiple linear regression.

Test multiple linear regression shows that variable of patients expectation affect by quality of health services in inpatient third rooms are enduring service intensifier with significant level 0,012, personal need with significant level 0.028, implicit service promises with significant level 0.021. and also variabels that not affected to helath quality are word of mouth, and peast experience.

Based on the results obtained it can be given conclusions in research is there are impact variables enduring service intensifier, personal need, implicit service promisses on the quality of health services in third cla ss in patient and there are not impact variables word of mouth and past experience on the quality of health services in hospitalized third class.

Keyword : patient expectation, health service quality

Referensi

Dokumen terkait

Panitia Pengadaan Barang Dan Jasa pada BP2IP Malahayati Aceh Kementerian Perhubungan akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Daerah Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Barat melaksanakan Pelelangan Paket Pengadaan Jasa Kebersihan Gedung pada Kantor Wilayah

Sastrawan terkenal seperti al- Akhthal, Farazdaq dan Jarîr jika diapresiasi secara mendalam maka muatan tema yang ekspresikan banyak menggambarkan situasi sosial

Indosat Tbk is a leading telecommunication and information service provider in Indonesia that provides cellular services (Mentari, Matrix and IM3), fixed telecommunication services

Disimpulkan bahwa rumput mutiara ( Hedyotis corymbosa ) memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan mikroba yang dapat menyebabkan penyakit pada ternak unggas,

Karakteristik sampel dalam penelitian ini adalah karakteristik tempat perkembangbiakan larva nyamuk yang meliputi keberadaan TPA, jenis TPA, pH air, tumbuhan air, hewan

Sedangkan untuk pedagang kelontongan lantai 2 lantai sebesar 0,08 kg/ m 2 / hari, pedagang daging 0,20 kg/ m 2 / hari dan pedagang kue sebesar 0,10 kg/ m 2 / hari mempunnyai data

Dari penafsiran berbagai pendapat yang dikemukakan, dapat ditarik dua kesimpulan: (1) adanya “laba” kenangan menjadi sebuah nilai tambah yang penting bagi para murid