• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /enm/images/dokumen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /enm/images/dokumen"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BSAN APKOMINDO LULUS

SURVEILLANCE AUDIT

Tanggal 22 April 2008 lalu, telah dilaksanakan Surveillance Audit BSAN APKOMINDO di Sekretariat DPP APKOMINDO, Harco Mangga Dua Blok I/28 Jln. Mangga Dua Raya Jakarta.

BSAN APKOMINDO, merupakan asosiasi yang terakreditasi sejak tahun 2005 dengan nomor akreditasi 03-001-280905. Pada setiap tahun, Badan Sertifikasi terakreditasi harus di surveillance audit sebagai persyaratan perpanjangan akreditasi.

(Dalam gambar dari kiri kekanan): Suprayitno, Fauzi Ali, Arfan Sofan, Hengkyanto Tjokroadhiguno, Susanto Trisno, Suhanda, Sutiono Gunadi, dan Djunaidy.

Suveillance Audit dipimpin oleh Ketua Tim Surveillance Audit Arfan Sofan dengan anggota Fauzi Ali (Pengurus Kadin Indonesia) dan unsur Sekretariat Kadin Indonesia antara lain Suprayitno (Direktur Organisasi), Tulus Sutiyoso, Arief Hermawan (bagian verfikasi), dan Suwarno. Sedangkan dari DPP APKOMINDO dihadiri oleh Henkyanto Tjokroadhiguno, Sutiono Gunadi, Suhanda, Susanto Trisno, Djunaidy serta Ibu Yuli.

Berdasarkan ketentuan Tim Akreditasi Kadin Indonesia, maka materi Surveillance Audit adalah:

1. Memastikan bahwa proses pelaksanaan sertifikasi kompetensi dan kualifikasi perusahaan yang dilaksanakan oleh Asosiasi terakreditasi sudah sesuai dengan pedoman sertifikasi yang telah disetujui oleh Tim Akreditasi Kadin Indonesia.

(2)

3. Menyerap aspirasi dari Asosiasi terakreditasi dalam rangka perbaikan pelaksanaan sertifikasi di tahun 2008.

4. Memberikan rekomendasi kepada Tim Akreditasi Kadin Indonesia tentang diperpanjang/tidak diperpanjang akreditasi suatu asosiasi dalam rangka penerbitan sertifikat kompetensi dan kualifikasi perusahaan.

Dalam pelaksanaan surveillance audit, Tim Surveillance Audit Kadin Indonesia dibagi menjadi 2 (dua), Tim Pertama dipimpin oleh Arfan Sofan mengadakan dialog dengan Dewan Pengurus APKOMINDO dan BSAN APKOMINDO, sedangkan Tim Kedua dipimpin oleh Arief Hermawan melakukan pemeriksanaan sistim dan prosedur, implementasi dalam pelaksanaan sertifikasi, melakukan sampling dokumen perusahaan yang sudah tersertifikasi dan mencocokkan kesesuaian antara daftar perusahaan tersertifikasi dan pemenuhan kewajiban keuangan kepada Kadin Indonesia.

Dalam pelaksanaan dialog, APKOMINDO menyampaikan aspirasi kepada Kadin Indonesia antara lain: 1. Dalam rangka mendorong tumbuhnya industri di bidang komputer, APKOMINDO mengusulkan kepada Kadin Indonesia untuk memperjuangkan insentif pajak di bidang Komputer, 2. APKOMINDO menyarankan agar Kadin Indonesia mencermati adanya asosiasi melakukan sertifikasi tetapi tidak jelas kegiatannya (eksistensinya dipertanyakan). Sedangkan Ketua Tim Surveillance Audit menyampaikan informasi dan harapan kepada BSAN APKOMINDo antara lain : 1. Sesuai hasil Rapimnas Kadin tahun 2008, pelaksanaan sertifikasi 2009 dilakukan oleh Asosiasi yang sudah diakreditasi, untuk sub bidang yang Asosiasinya belum terakreditasi atau belum ada Asosiasinya sertifikasi dilakukan oleh Badan Sertifikasi Kadin Provinsi yang sudah diakreditasi oleh Kadin Indonesia, 2. Kadin Indonesia mengharapkan sertifikasi kompetensi perusahaan yang dilakukan oleh BSAN APKOMINDO dapat ditingkatkan kegunaannya tidak hanya untuk mengikuti tender pengadaan barang./jasa Pemerintah, tetapi menjadi standar industri di bidang komputer dalam rangka menghadapi persaingan dengan negara yang sudah maju misalnya India.

Hasil pemeriksanaan pelaksanaan sertifikasi adalah sebagai berikut : 1. Pemeriksaan sistem dan prosedur

BSAN Apkomindo sudah melaksanakan sistem dan prosedur dengan baik termasuk pelaksanaan perpanjangan sertifikat perusahaan yang sudah habis masa berlakunya.

2. Sampling pelaksanaan sertifikasi

Untuk mengecek antara sistem dan pelaksanaannya dilakukan pemeriksaan berkas 4 perusahaan yang sudah mendapatkan sertifikat yaitu :

- PT. Datascript : sudah sesuai

- PT. Logika Kreasi Utama : sudah sesuai

- PT. Tata Bisnis Solusi : sudah sesuai

- PT. Alita Praya Mitr : sudah sesuai, catatan : diperhatikan pernyataan tenaga ahli 3. Pemeriksaan data perusahaan dan keuangan

o Data perusahaan tersertifikasi sudah sama dengan yang ada di Kadin Indonesia, dan kewajiban keuangan sudah dipenuhi.

Pencapaian hasil surveillance BSAN APKOMINDO telah memenuhi kriteria untuk diperpanjang akreditasinya. Dari 25 persyaratan major BSAN APKOMINDO telah memenuhi semuanya (100%), sedangkan dari 4 persyaratan minor, terpenuhi 3 persyaratan atau 75% dari semua persyaratan minor. Sedangkan ketentuan kelulusan yang ditetapkan oleh Tim Akreditasi Kadin Indonesia adalah persyaratan Major lulus 22 persyaratan (88%) dan persyaratan Minor lulus 2 persyaratan (50%)

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Hal lain yang disampaikan para pengurus KADIN mewakili dunia usaha kepada Presiden SBY adalah akses untuk menanggulangi masalah pangan.. “Kami ingin agar ada akses untuk

Secara umum, dari dialog dalam Rakernas Perhubungan Kadin Indonesia diharapkan dihasilkan perumusan rekomendasi kebijakan dan saran tindak untuk pembangunan dan pengelolaan

Anggota : Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Kabupaten Pandeglang ( Ex

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA lndonesian Chamber of Commerce and lndustry [,4enara Kadin lndonesia 29 fl.. Para Ketua Umum Kadin provinsi Seluruh

Kedua : Mengangkat Kepengurusan Kamar Dagang dan I ndustri I ndonesia Komite Hongaria untuk masa bakti 2005 - 2008 sesuai dengan sisa masa bakti Dewan Pengurus Kadin I

Materi rating dibagi menjadi 11 (sebelas) kategori dengan harapan dapat memberikan potret diri Kadin Provinsi secara menyeluruh baik dari sisi organisasi,

Pengurus Kadin Provinsi dan Anggota Luar Biasa Tingkat Nasional yang. meminta

Rapimnas Kadin 2008 telah membahas rangkaian program kerja dalam 14 kelompok menurut bidang koordinasi para Wakil Ketua Umum Kadin I ndonesia. Secara keseluruhan,