IK PRAKTIKUM terdiri dari : I. IK Pendaftaran Praktikan
II. IK Rekrutmen Asisten Praktikum
III. IK Peminjaman Alat dan Bahan Praktikum IV. IK Pelaksanaan Praktikum
V. IK Penilaian Praktikum
I. INSTRUKSI KERJA PENDAFTARAN PRAKTIKAN
1.1 Mahasiswa
1.Mahasiswa melakukan pembayaran SPP dan registrasi akademik.
2.Mahasiswa memprogram praktikum pada KRS online.
3.Mahasiswa mencetak hasil pengisian KRS online.
4.Mahasiswa berkonsultasi dan meminta tanda tangan kepada dosen
pembimbing akademik tentang pengisian KRS.
5.Mahasiswa terdaftar sebagai peserta praktikum.
6.Mahasiswa mendapatkan modul dan lembar kerja praktikum.
1.2 Dosen Pembimbing Akademik
1.Dosen pembimbing akademik memeriksa lembar isian KRS
mahasiswa tentang pendaftaran praktikum.
2.Dosen pembimbing akademik memberikan tanda tangan pada
lembar isian KRS.
II. INSTRUKSI KERJA REKRUTMEN ASISTEN PRAKTIKUM
2.1 Koordinator Praktikum
1. Koordinator membuat pengumuman pendaftaran asisten
praktikum.
2. Koordinator praktikum melakukan seleksi calon asisten praktikum.
3. Koordinator praktikum mengumumkan hasil seleksi asisten
praktikum dengan rasio asisten : praktikan sebesar 1 : 10.
4. Koordinator praktikum menginformasikan hasil seleksi asisten
praktikum kepada masing-masing dosen pengampu praktikum.
5. Koordinator praktikum memberikan briefing pelaksanaan
praktikum kepada asisten praktikum termasuk hak dan kewajiban asisten praktikum.
6. Koordinator praktikum mengkoordinasi seluruh kegiatan praktikum
termasuk jadwal pelaksanaan praktikum (penggunaan
2.2 Asisten Praktikum
1. Mahasiswa mengambil formulir pendaftaran asisten ke bagian
administrasi jurusan.
2. Mahasiswa mengisi formulir pendaftaran asisten dan
mengembalikannya ke administrasi jurusan.
3. Mahasiswa yang terpilih menjadi asisten melaksanakan hak dan
kewajiban sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh koordinator praktikum.
III. INSTRUKSI KERJA PEMINJAMAN ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM
3.1. Asisten Praktikum
1. Asisten praktikum harus sudah menyerahkan surat ijin beserta
lampiran kebutuhan alat, bahan, dan jadual praktikum ke Laboran di laboratorium, minimal 2 minggu sebelum pelaksanaan praktikum.
2. Asisten praktikum harus menghubungi Laboran laboratorium untuk
mendapatkan kartu peminjaman alat, bahan dan loker, 2 hari sesudah surat masuk.
3. Asisten praktikum mengisi kartu alat dan bahan sesuai kebutuhan,
setelah itu menyerahkan ke Laboran penanggungjawab masing-masing.
4. Asisten praktikum menghubungi laboran penanggungjawab untuk
mengambil alat, bahan, dan kunci loker, sehari sesudah menyerahkan kartu.
5. Pada kondisi tidak tersedianya alat dan bahan yang diperlukan di laboratorium, Asisten praktikum berkoordinasi dengan dosen pengampu praktikum.
6. Asisten praktikum harus segera mengembalikan semua alat (gelas,
proses, analisa) dan loker dalam keadaan bersih kepada Laboran penanggung jawab, setelah kegiatan praktikum selesai semua.
3.2. Laboran Penanggung Jawab
1. Laboran memproses surat izin laboratorium dan menyerahkan
kartu peminjaman alat, bahan dan loker, 2 hari sesudah surat masuk.
2. Laboran menerima daftar kebutuhan alat dan bahan dari asisten.
3. Laboran menyiapkan semua alat dan bahan sesuai kebutuhan.
4. Bila ada kekurangan alat dan bahan, Laboran melaporkan
Penanggung Jawab mata kuliah praktikum untuk segera dilakukan pemesanan/pembelian.
5. Laboran menyerahkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
praktikum kepada asisten.
6. Laboran memeriksa kelengkapan alat yang dikembalikan asisten.
IV. INSTRUKSI KERJA PELAKSANAAN PRAKTIKUM
4.1.Dosen Pengampu Praktikum
1. Dosen pengampu berkoordinasi dengan tim dosen dalam terkait
materi praktikum dan pendalaman untuk asisten.
2. Dosen pengampu praktikum memberikan briefing kepada Asisten
praktikum tentang materi praktikum dan hal-hal teknis berkaitan dengan pelaksanaan praktikum.
3. Dosen pengampu praktikum dan asisten dosen mengurus perijinan
penggunaan laboratorium untuk praktikum termasuk jadwal praktikum.
4. Dosen pengampu praktikum dan asisten dosen menyiapkan modul
dan lembar kerja praktikum.
5. Dosen memberikan materi praktikum pada praktikan sesuai jadwal
kuliah yang ditetapkan.
6. Dosen berkoordinasi dengan asisten dosen dan asisten praktikum.
7. Dosen mengawasi dan mengontrol jalannya praktikum sesuai
jadwal yang ditetapkan.
8. Bila ada kendala selama praktikum, Dosen berkoordinasi dengan
tim dosen lain dan tim asisten untuk mengatasi kendala yang terjadi.
9. Apabila ada mahasiswa yang mau mengikuti praktikum susulan,
dosen pengampu praktikum meninjau alasan-alasan praktikan sebagai bahan pertimbangan dapat tidaknya memberikan alternative pengganti setara satuan acara praktikum yang tidak diikuti praktikan.
4.2. Asisten Praktikum
1. Asisten praktikum memastikan bahwa peralatan praktikum sudah
tersedia dan lengkap.
2. Asisten praktikum menjelaskan peraturan tata cara praktikum di
laboratorium kepada praktikan.
3. Asisten praktikum memberikan pre-test atau mengoreksi hasil pre
4. Asisten praktikum memberikan briefing singkat tentang materi praktikum kepada Praktikan.
5. Asisten praktikum melakukan pendampingan Praktikan selama
pelaksanaan praktikum.
6. Bila ada perubahan jadual, Asisten praktikum harus segera
menghubungi Laboran maksimal 2 hari sebelum pelaksanaan praktikum.
7. Bila diperlukan, Asisten praktikum memberikan post-test kepada
praktikan.
8. Asisten praktikum memberikan penjelasan tentang format
penulisan laporan resmi kepada Praktikan dan membuat kesepakatan waktu pengumpulan laporan.
9. Asisten praktikum memeriksa laporan praktikum.
10. Asisten praktikum harus segera mengembalikan semua alat (gelas,
proses, analisa) dan loker dalam keadaan bersih, setelah kegiatan praktikum selesai semua.
4.3.Praktikan
1. Praktikan mengikuti pre-test yang diberikan oleh Asisten
praktikum.
2. Praktikan mengikuti briefing materi yang diberikan oleh Asisten
praktikum.
3. Praktikan melaksanakan praktikum.
4. Praktikan melaksanakan praktikum sesuai dengan acara yang telah
ditentukan dengan didampingi oleh Asisten dalam pengawasan praktikum.
5. Selama pelaksanaan praktikum, Praktikan wajib menggunakan jas
laboratorium.
6. Praktikan tidak diperkenankan untuk makan, minum, atau keluar
dari ruang laboratorium tanpa seijin dari asisten.
7. Praktikan membuat laporan sementara praktikum.
8. Praktikan mengikuti post-test (bila diperlukan Asisten praktikum).
9. Praktikan membuat laporan sementara / resmi praktikum sesuai
dengan waktu yang telah disepakati dengan Asisten praktikum.
10. Praktikan harus segera membersihkan alat dan ruang laboratorium
setiap kali selesai praktikum.
11. Pada kondisi Praktikan tidak dapat mengikuti praktikum dengan
alasan sakit atau alasan penting lainnya, maka praktikan harus menghadap Penanggung Jawab praktikum.
V. INSTRUKSI KERJA PENILAIAN PRAKTIKUM
5.1. Asisten Praktikum
1.Asisten praktikum memberikan penilaian pada pre-test dan atau
post-test.
2.Asisten praktikum memberikan penilaian pada laporan praktikum.
3.Asisten praktikum merekapitulasi nilai pre-test, post-test, dan
laporan serta menyerahkannya kepada dosen pengampu praktikum.
5.2. Dosen Pengampu Praktikum
1.Dosen pengampu praktikum memberikan penilaian pada hasil Ujian
Tengah Semester dan atau Ujian Akhir Semester.
2.Dosen pengampu praktikum merekapitulasi nilai pre-test, post-test,
dan laporan yang telah diserahkan Asisten praktikum dan nilai Ujian Tengah Semester dan atau Ujian Akhir Semester.
3.Dosen pengampu praktikum menyerahkan nilai akhir praktikum
