• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan SK444 VI BPHA 2008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan SK444 VI BPHA 2008"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN

Nomor: SK.4 4 4 / VI - BPHA/ 2 0 0 8

TENTANG

PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN RENCANA KERJA USAHA PEMANFAATAN

HASI L HUTAN KAYU DALAM HUTAN ALAM PADA HUTAN PRODUKSI

PERI ODE TAHUN 2 0 0 7 – 2 0 1 6 ATAS NAMA PT. KARYA JAYA PARAKAW AN

PROVI NSI KALI MANTAN TI MUR

MENTERI KEHUTANAN

Membaca : Surat Direktur PT. Karya Jaya Parakawan No. 0070/ 64/ KJP/ RKUPHHK / X/ 2007 tanggal 26 Oktober 2007 perihal Permohonan penilaian dan pengesahan RKUPHHK 10 (sepuluh) tahunan periode 2007 – 2016 I UPHHK PT. Karya Jaya Parakawan Provinsi Kalimantan Timur dan No. 035/ KJP/ RKUPHHK/ I X/ 2008 tanggal 1 September 2008 perihal Permohonan penilaian dan pengesahan RKUPHHK-HA PT. Karya Jaya Parakawan periode tahun 2007 – 2016 Provinsi Kalimantan Timur. Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. 388/

Kpts-I Kpts-I / 1989 tanggal 2 Agustus 1989 kepada PT. Karya Jaya Parakawan diberikan I zin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (I UPHHK) Dalam Hutan Alam yang sebelumnya disebut Hak Pengusahaan Hutan (HPH) Alam seluas ± 40.000 ha di Provinsi Kalimantan Timur dengan jangka waktu 20 (dua puluh) tahun sejak ditetapkan;

b. bahwa sesuai pasal 3 ayat (1) dan (2) Peraturan Menteri Kehutanan No. P.6/ Menhut-I I / 2007 tanggal 12 Pebruari 2007 tentang Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi, disebutkan Usulan RKUPHHK Dalam Hutan Alam wajib disusun oleh pemegang izin dan diajukan kepada Direktur Jenderal;

c. bahwa berdasarkan Pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri Kehutanan No. P.40/ Menhut-I I / 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kehutanan No. P.6/ Menhut-I I / 2007 tentang Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi, disebutkan bahwa Direktur Jenderal atas nama Menteri menyetujui Usulan RKUPHHK dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi;

d. bahwa berdasarkan Pasal 6 ayat (2) Peraturan Menteri Kehutanan No. P.6/ Menhut-I I / 2007, Direktur Jenderal dapat mendelegasikan kewenangan penilaian dan pengesahan Usulan RKUPHHK Dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi kepada pejabat eselon I I lingkup Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi;

e. bahwa ...

R E P U B L I K I N D O N E S I A

D E P A R T E M E N K E H U T A N A N

(2)
(3)

e. bahwa berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan No. SK.244/ VI -Set/ 2007 tanggal 30 Agustus 2007 tentang Pendelegasian Wewenang Penilaian dan Pengesahan Usulan RKUPHHK Dalam Hutan Alam dan Restorasi Ekosistem Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi, telah dilimpahkan wewenang penilaian dan pengesahan Usulan RKUPHHK dimaksud kepada Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam;

f. bahwa sehubungan dengan hal tersebut, maka dipandang perlu untuk menyetujui dan mengesahkan Usulan RKUPHHK Dalam Hutan Alam a.n. PT. Karya Jaya Parakawan yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kehutanan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990; 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992;

3. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Jo. No. 19 Tahun 2004; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2002;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 Jo. No.3 Tahun 2008; 8. Keputusan Presiden RI Nomor 187/ M Tahun 2004, Jo. Nomor

171/ M Tahun 2005;

9. Peraturan Presiden RI No. 9 Tahun 2005, Jo. No. 62 Tahun 2005; 10. Peraturan Presiden RI Nomor 10 Tahun 2005, Jis Nomor 15

Tahun 2005, dan Nomor 63 Tahun 2005;

11. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/ Menhut-I I / 2005, tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kehutanan, sebagaimana telah beberapa kali disempurnakan terakhir dengan Nomor P.17/ Menhut-I I / 2007;

12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.30/ Menhut-I I / 2005; 13. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.27/ Menhut-I I / 2006; 14. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.34/ Menhut-I I / 2007;

15. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.6/ Menhut-I I / 2007 jo. Nomor P.40/ Menhut-I I / 2007;

16. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.01/ Menhut-I I / 2008;

17. Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor SK.244/ VI -Set/ 2007 tanggal 30 Agustus 2007;

Memperhatikan : 1. Keputusan Direktur Jenderal Pengusahaan Hutan No. 18/ Kpts/ VI - PKU/ 2000 tanggal 17 Januari 2000 tentang Pengesahan Rencana Karya Pengusahaan Hutan Yang Meliputi Seluruh Jangka Waktu Pengusahaan Hutan An. PT Karya Jaya Parakawan Provinsi Dati I Kalimantan Timur.

2. Hasil Penilaian atas Usulan RKUPHHK Dalam Hutan Alam a.n. PT. Karya Jaya Parakawan sesuai surat arahan perbaikan Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam No. S.1284/ VI / BPHA-2/ 2008 tanggal 27 Nopember 2008.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :

PERTAMA : Menyetujui dan mengesahkan Usulan RKUPHHK Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi periode tahun 2007 s.d 2016 a.n. PT. Karya Jaya Parakawan di Provinsi Kalimantan Timur.

(4)

KEDUA : Rencana penebangan RKUPHHK Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi Periode Tahun 2007 – 2016 a.n. PT. Karya Jaya Parakawan maksimum 5.900 ha atau rata-rata 590 ha/ th dan volume maksimum 256.000 m3 atau rata-rata 25.600 m3/ th yang lokasinya sebagaimana Peta Lampiran Keputusan ini;

KETI GA : Penetapan etat tebangan dalam RKUPHHK-HA tersebut dapat disempurnakan apabila telah dilakukan I nventarisasi Tegakan Hutan Menyeluruh Berkala;

KEEMPAT : Uraian kegiatan rinci tercantum dalam buku RKUPHHK Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi PT. Karya Jaya Parakawan sebagaimana Buku Lampiran Keputusan ini;

KELI MA : PT. Karya Jaya Parakawan dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya agar membangun kemitraan dengan para pihak kompeten;

KEENAM : RKUPHHK tersebut pada amar PERTAMA berfungsi sebagai dasar untuk menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi PT. Karya Jaya Parakawan;

KETUJUH : Selambat-lambatnya 24 Agustus 2009, PT. Karya Jaya Parakawan harus sudah menyusun RKUPHHK-HA berdasarkan data I nventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (I HMB);

KEDELAPAN : Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan terhadap ketentuan dalam Keputusan ini, akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku;

KESEMBI LAN : Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Keputusan Direktur Jenderal Pengusahaan Hutan No. 18/ Kpts/ VI -PKU/ 2000 tanggal 17 Januari 2000 tentang Pengesahan Rencana Karya Pengusahaan Hutan Yang Meliputi Seluruh Jangka Waktu Pengusahaan Hutan An. PT Karya Jaya Parakawan Provinsi Dati I Kalimantan Timur dinyatakan tidak berlaku lagi;

KESEPULUH : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 1 Agustus 2009, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, maka segala sesuatunya dapat diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : J a k a r t a

Pada tanggal : 31 Desember 2008

A.n. MENTERI KEHUTANAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN

Salinan sesuai dengan aslinya U.b. DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN Kepala Bagian Hukum dan Humas HUTAN ALAM,

ttd

Hari Budianto, SH, MH. I r. Listya Kusumawardhani, MSc. NI P. 080057821 NI P. 710001007

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada yth. :

1. Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan di Jakarta, 2. Direktur Jenderal lingkup Departemen Kehutanan di Jakarta, 3. Kepala Badan lingkup Departemen Kehutanan di Jakarta, 4. Gubernur Kalimantan Timur di Samarinda,

5. Direktur terkait lingkup Direktorat Jenderal Bina Produksi Kehutanan di Jakarta, 6. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I I I di Jakarta, 7. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda,

8. Bupati Nunukan di Nunukan,

9. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Nunukan di Nunukan,

Referensi

Dokumen terkait

he ASEAN Human Rights Declaration (AHRD) was adopted at the ASEAN Summit held in Phnom Penh, Cambodia on 18-20 November 2012, despite the fact that civil society organizations

Berdasarkan Penetapan Hasil Prakualifikasi Kajian Pola Pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK SPDT) , Nomor : 3-4/PRKT.PQ/PAN/SET-KPDT/V/2012 tanggal 22 Mei 2012, dengan

2) Bidang Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) 3) Bidang Organisasi dan Kelembagaan dan Pencitraan Publik 4) Bidang Pemberdayaan Human Capital.. 5) Bidang Pengelolaan Aset

01.3/SRT/PL/PEDU-PDT/VI/2011, tanggal 13 Juni 2011, Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada Satuan Kerja Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha di Lingkungan

[r]

[r]

[r]

o Kode Nama Matakuliah SKS Semester Wajib/Pilihan Prasyarat