TAPAK SURAN
Menyambut malam 1 Muharram 1247 H atau 1 Suro 1939\ diadakan berbagai macam kegiatan di beberapa daerah\seperti kegiatan keagamaan yaitu / pengajian dan ritual maupun jamasan pusaka\ kungkum\ mubeng beteng serta ruwatan massal\\
Kegiatan malam satu muharram juga diadakan di daerah gamping\ tepatnya di daerah Ambar Ketawang Gamping Sleman\\ Keluarga besar Pelopor Olahraga Pencak Silat Indonesia (POPSI) Bhayu Manunggal/ Senin Malam kemarin mengadakan acara 1 syuro\ di Padepokan Ambar Ketawang Gamping Sleman\dengan acara Tapak suran\\ Hadir dalam acara tersebut sekitar 80 orang yang diantaranya /pengurus cabang maupun ranting dari berbagai daerah\ yaitu Jepara\dan dari kabupaten sleman sendiri\\ Acara ini cukup menyita perhatian juga dari
masyarakat\ karena pada hari minggunya\ diadakan juga pengobatan gratis dengan metode Prana// Acara yang digelar sejak pukul 20:00 WIB itu\ dimulai dengan mengunjungi makam Guru besar Ki Djoyo Soewito/ sebagai Guru besar pertama yang telah meninggal\\ Di makam ini para pengunjung cukup hikmat bermeditasi/ untuk mendoakan arwah Eyang Gurunya\ dan keluarga besar mereka yang telah berpulang mendahuluinya\\ Suasana tampak hening saat mereka memulai meditasi\\ Yang hanya diselingi oleh suara – suara hewan malam//
Setelah selesai\ kemudian mereka kembali ke padepokan\\ Yang kemudian pembukaan acara dengan duduk patma\ dan dilanjutkan penyematan Sabuk Hijau yang dilakukan oleh Guru Besar kedua yaitu Eyang Tarsono\\ Dengan memperoleh sabuk hijau mereka mendapatkan gelar Pendekar Muda\\ Kemudian disusul dengan penyematan sabuk biru\ sabuk merah hitam tiga\ dan sabuk Bat \\
Pada kesempatan ini/ eyang Tarsono/ sebagai guru besar ke dua/ memberikan latihan gerakan dasar pernafasan/ langsung kepada beberapa orang yang telah ditunjuk// Sebanyak 5 gerakan dasar pernafasan yang masing-masing mempunyai muatan dan kegunaan sendiri-sendiri// dalam hal ini juga diberikan instruksi\bahwa\murid yang masih berumur di bawah 20 th di larang untuk mempelajari gerakan tersebut\walaupun sudah diberikan\\
Dalam wejangan disaat latihan pernafasan tersebut/ guru besar menyampaikan sedikit petuah// bahwa Kekuatan manusia itu lahir maupun batin/ fiksik maupun non fisik adalah terletak pada kemampuan menghirup udara// jadi kalau kalian nafasnya pendek/ anda akan tidak kuat lahir maupun batinnya/ fisik maupun non fisiknya//
Kecuali itu kalau anda bernafas seperti biasa itu/ seandainya digambarkan seperti orang mencari uang / itu hanya mencari uang sehari habis dimakan satu hari//
Acara yang terakhir adalah sarasehan dan ritual kungkum\\ Ritual kungkum tersebut diadakan di sungai krasak\ di mulai dengan meditasi atau berdoa terlebih dahulu\ kemudian mereka turun kesungai dengan tanpa selembar kain pun yang menempel di tubuhnya\\ Ritual ini dimaksudkan untuk membersihkan diri baik jasmani maupun rohani\ dalam bentuk penyelarasan antara makrokosmos dengan mikrokosmos serta bentuk pendekatan diri kepada Rob Pencipta alam\\ Mereka berendam tubuhnya sebatas leher\ dengan maksud untuk merendam anggota gerak dan menempatkan akal pikir pada kedudukan yang lebih tinggi \\disamping itu acara ini bertujuan untuk menyerap daya prana (sugesti) yang ada di dalam air\Sehingga bisa bermanfaat bagi diri pribadi maupun orang lain\\