NASKAH APA KABAR JOGJA
Di pagi hari yang cerah / dengan latar belakang gunung merapinya / kompleks candi Prambanan ini tampak sangatlah indah // Batu-batu bersusun dari bawah ke atas / serta sederetan candi-candi lainnya / yang menjulang tinggi ke angkasa / serta berkilauannya Batu-batu-Batu-batu candi / menambah indahnya suasana candi tersebut // Dengan suasana yang tenang di kompleks candi ini / seakan-akan menambah keagungan dan kemegahan candi tersebut // Itulah candi prambanan // Candi ini merupakan warisan dari nenek moyang kita pada masa lampau / yang harus dilestarikan keberadaannya sampai kapanpun // Sebagai salah satu saksi bisu akan keberadaan masyarakat pada masa lampau / dan merupakan hasil cipta mereka / maka pastilah candi ini mempunyai nilai sejarah / yang harus diselamatkan //
Candi yang bersifat hinduisme ini / dan menghadap ke timur ini / terbagi menjadi 3 bagian // Pada bagian tengah / terdapat sederetan candi induk / yaitu dari selatan ... / candi brahma / candi siwa / dan candi wisnu // Sedangkan di bagian depan candi induk terdapat candi wahana // Sementara di bagian mata angin / terdapat candi-candi kelir // Jika candi-candi kelir ini ditarik garis lurus / maka menghasilkan satu titik temu / yang berfungsi sebagai titik tengah candi / yang sering kita sebut sebagai wathu purusa mandala //
suasana candi prambanan yang biasanya sepi / tiba-tiba menjadi ramai sekali / dengan banyaknya orang-orang yang datang // Ternyata ... / ada Perayaan tahunan / yang digelar oleh umat Hindu / dalam menyambut hari raya nyepi / tahun saka 1929 //
Acara tawur kesanga sendiri / merupakan upacara ritual yang dilakukan sebelum upacara ritual nyepi // Acara Tawur agung kesanga / dilaksanakan tepat pada pukul 12 siang / ketika matahari tepat diatas ubun-ubun kita // Dalam acara tawur kesanga / yang dilakukan di candi prambanan / selain diisi dengan upacara ritual keagamaan / juga diisi dengan kegiatan budaya / berupa tari-tarian / seperti tarian pemutaran gunung mandara giri / arakan gunungan / serta atraksi lainnya // acara ini harus dilaksanakan / dalam menyambut hari raya nyepi // Hari raya nyepi yang merupakan momentum penting dalam penyambutan tahun baru saka / dilaksanakan dengan berbagai rangkaian kegiatan serta upacara yang cukup panjang secara berurutan // Kegiatan-kegiatan yang digelar / merupakan kegiatan ritual yang memiliki tujuan dan makna tersendiri //
Secara garis besar / kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam rangka hari raya nyepi dibagi menjadi dua / yaitu upacara ritual keagamaan dan ritual dibidang sosial // Upacara ritual di bidang sosial / yang dilakukan oleh umat hindu / diantaranya kegiatan-kegiatan sosial / seperti bakti sosial / berbagai perlombaan / dan sebagainya // Sementara itu / kegiatan berupa upacara ritual keagamaan / diawali dengan kegiatan matur piuning // ritual ini / telah diselenggarakan sebelumnya // Kegiatan tersebut diselenggarakan di tempat-tempat yang dipandang tepat untuk melaksanakannya // Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memohon kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wase/ agar seluruh umat hindu / diberikan kekuatan / untuk melaksanakan kegiatan puncaknya / yaitu kegiatan nyepi // Selain itu / umat hindu agar diberi keselamatan dan dilindungi olehNya.
Setelah seluruh umat hindu melakukan kegiatan ritual matur piuning / selanjutnya melakukan ritual keagamaan / yaitu Melasti atau labuhan suci // Kegiatan upacara ritual Melasti ini / mempunyai makna untuk membersihkan semua alat-alat upacara yang akan dipakai dan membersihkan diri kita sendiri / secara lahir dan batin // Selain itu upacara ritual Melasti juga bertujuan untuk mendapatkan atau memperoleh air suci //
Setelah melakukan upacara ritual Melasti / umat hindu / kemudian melakukan upacara Bhuta Yadnya atau Tawur Agung Kesanga (baca: kesange) // Upacara Tawur Agung kesange / merupakan salah satu rangkaian kegiatan ritual hari raya nyepi / yang dilaksanakan satu hari / sebelum hari raya nyepi // Upacara ritual tawur agung kesanga / mempunyai makna / untuk menebalkan tekad dalam melestarikan keharmonisan / seperti menjaga dan membina hubungan yang harmonis antara manusia dengan Sang Hyang Widhi // Manusia dengan sesamanya // Manusia dengan alam lingkungan / tempat manusia hidup // Dengan diadakannya ritual ini / diharapkan dapat terjalin keserasian hubungan manusia (mikrokosmos) dengan Tuhan (makrokosmos) //
NASKAH APA KABAR JOGJA
diarak mengelilingi candi // Dalam mengelilingi candi siwa / mereka mengelilinginya sebanyak 3 kali // Sesudah itu / semua barang-barang keperluan upacara / kembali diarak menuju ke tempat semula // Sebelum acara puncak dimulai / didahului dengan ditampilkannya beberapa tarian // Lokasi upacara sendiri / mengambil tempat di depan pintu gerbang selatan / candi prambanan //
fenomena menarik dalam acara nyepi / Yakni diciptakannya patung yang besar atau ogoh-ogoh / dengan bentuk raksasa / yang menyeramkan // patung ini merupakan personifikasi atau perumpamaan dari kekuatan jahat / yang selalu menyertai manusia dalam perjalanan hidupnya // Oleh karena itu manusia diciptakan oleh tuhan sebagai makhluk yang sempurna / harus mampu mengendalikan kekuatan-kekuatan jahat / seperti yang diperlambangkan dalam bentuk ogoh-ogoh // Justru dengan adanya ogoh-ogoh ini / umat hindu diharapkan dapat mengendalikan dan mengembalikan terhadap kekuatan jahat / pada porsi / dan pada tempatnya masing-masing // Dengan cara itu / maka diharapkan akan terjalin keserasian diantara manusia dan alam sekitarnya //
Upacara tawur agung merupakan peneguhan dan penciptaan keseimbangan ekosistem agar dapat beredar sesuai dengan hukumnya // sebagai umat manusia / kita mempunyai kewajiban atau swadharma / untuk menjaga keharmonisan alam semesta // Konsepsi ini sesuai dengan apa yang diajarkan di agama hindu / yaitu Tri Hita Karana //
Setelah melalui beberapa prosesi ritual yang dilakukan dan diakhiri dengan prosesi tawur agung kesange / maka semua umat hindu melakukan upacara puncak / yaitu upacara Nyepi // Upacara Nyepi ini merupakan puncak acara penyambutan tahun baru saka // Hari raya nyepi ini / jatuh pada tanggal 1 Vaisaka / yang jatuh sehari setelah Tilem Kasange // pada hari raya nyepi ini / umat hindu diwajibkan untuk melaksanakan Brata Penyepian / atau janji berupa pantangan / yang meliputi 4 hal / seperti amati geni / amati karya / amati lelungan / dan amati lelanguan //
Pantangan-pantangan yang harus mereka jalani seperti amati geni atau patigeni / yang diterjemahkan sebagai pantangan untuk menyalakan api atau lampu atau penerangan // Amati geni juga diartikan sebagai tidak memasak // Selain itu amati geni juga mempunyai makna / agar semua umat manusia / khususnya umat hindu / mampu untuk mengendalikan hawa nafsu / sebagai motor penggerak kehidupan // Manusia harus mampu untuk mengendalikan hawa nafsu seperti kemarahan / kebencian / iri hati / dengki / dan sebagainya //
Pantangan yang kedua adalah amati karya // Amati karya / yang secara fisik dapat diartikan sebagai pantangan dalam melakukan pekerjaan // Dengan melakukan pantangan untuk bekerja / maka / umat hindu selanjutnya diharapkan untuk dapat melakukan dalam bentuk tapa / brata / yoga / dan semedhi //
Pantangan yang ketiga adalah amati lelanguan // Pantangan ini diartikan / untuk tidak menikmati berbagai hiburan / dan membunyikan bunyi-bunyian // Dengan pantangan ini / umat hindu diharapkan untuk memusatkan dalam perenungan akan keagunganNya // Sehingga / diharapkan umat hindu dapat melakukan introspeksi diri //
Pantangan yang keempat adalah amati lelungan // pantangan ini diartikan untuk tidak melakukan bepergian kemanapun selama melakukan proses tapa / brata / yoga / dan semedhi //
Dalam menyongsong atau menyambut pergantian tahun baru saka / dalam tradisi agama hindu ini / mereka / justru tidak melakukan kegiatan yang penuh dengan foya-foya atau berpesta // Melainkan / dengan menciptakan dan mewujudkan keheningan hati / sebagai usaha untuk mendekatkan diri ke Sang Hyang Widhi // Dengan cara seperti inilah / maka apa yang dilakukan oleh umat hindu / dalam perjalanannya menemukan Sang Diri / dapat berhasil //
NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset :Judul : Tawur Agung Kesange Lokasi : Candi Prambanan Reporter & Camerawan : intro
Tanggal Liputan : 19 maret 2007
ACC WIDI Redaktur Narator Editor
Naskah Apa Kabar Jogja Page 3 1/11/2010
News reader : Tawur Agung Kesange