SHUTTLECOCK BUATAN UKM YOGYA
NARASI:
Ayam berbulu putih/ akan lebih menguntungkan bagi pemiliknya ketimbang yang berbulu warna lain// Di tangan orang-orang trampil seperti Saheman Singowiro/ bulu ayam warna putih itu dibelinya/ untuk dijadikan bahan baku produksi shuttlecocks//
Pengalaman lebih dari 25 tahun menjadi buruh pabrik cock dan dilanjutkan menjadi juragan kecil-kecilan sejak 15 tahun lalu sampai sekarang/ membuat Saheman memantapkan dirinya sebagai pembuat shuttlecocks yang mampu menjaga kualitas produknya//
Istri/ anak dan sejumlah tetangga di kampung Singosaren/ Yogyakarta/ adalah modal untukmenjaga kualitas produknya// Sebagai pengusaha skala rumahtangga/ Saheman memang hanya mampu setiap harinya membuat cock rata-rata 15 slop atau 200-an biji shuttlecocks//
Bagi Saheman Singowiro/ yang lebih bermakna adalah produknya yang selalu terserap pasar/ tanpa harus promosi kesana-kemari// Pembelinya datang secara gethok-tular// Pembeli awal cock bermerek Hesti adalah kenalan Saheman di lapangan bulutangkis//
Nama Hesti/ menurut Saheman diambilkan dari nama depan anak
perempuannya// Bagaimana proses pembuatan serta kiat Saheman dalam memasarkan produknya/ berikut penuturannya dalam bahasa Jawa tingkatan halus//
Statement:
Saheman Singowiro – 081392123024
(Produsen shuttlecocks ‘Hesti’)