• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Bab I Pendahuluan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "1. Bab I Pendahuluan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Pengertian, Maksud, dan Tujuan Buku Panduan

Buku Panduan ini memuat berbagai ketentuan mengenai ujian komprehensif, penulisan dan ujian skripsi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta. Ketentuan yang dimuat dalam buku panduan ini lebih bersifat teknis dan dalam batas tertentu juga substantif.

Buku Panduan ini disusun agar menjadi acuan bersama. Semua pihak yang terlibat dalam proses ujian komprehensif, penulisan, dan ujian skripsi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta, baik dosen, mahasiswa maupun

pegawai administrasi agar berpedoman pada buku ini sehingga ada keseragaman dalam memahami dan melaksanakan ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan

proses ujian komprehensif, penulisan, dan ujian skripsi, sehingga perbedaan yang diakibatkan oleh keragaman rujukan dapat dihindari. Di samping itu ada kejelasan identitas keilmuan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta.

1.2. Ujian Komprehensif dan Skripsi 1.2.1. Ujian Komprehensif

Ujian komprehensif adalah ujian lisan yang harus diikuti oleh mahasiswa

setelah lulus seluruh mata kuliah, kecuali Kuliah Kerja Nyata (KKN). Ujian Komprehensif dilaksanakan sebelum ujian skripsi (munaqasah) di hadapan

majelis sidang. Ujian dimaksud untuk mengevaluasi penguasaan mahasiswa terhadap keilmuan di program studi masing-masing. Materi ujian meliputi mata kuliah pokok program studi yang perinciannya diatur lebih lanjut dalam buku

(2)

panduan. Ujian komprehensif diselenggarakan agar ada standar keilmuan yang dikuasai oleh mahasiswa sebelum melanjutkan ke tahap ujian skripsi

(munaqasah).

1.2.2. Skripsi (Munaqasah)

Skripsi adalah karya ilmiah hasil penelitian yang wajib disusun oleh

mahasiswa Strata Satu (S1). Tugas akhir tersebut digunakan untuk meraih gelar kesarjanaannya yang dipertanggungjawabkan di depan majelis ujian skripsi (munaqasah). Skripsi merupakan hasil penelitian, baik literer maupun lapangan,

kualitatif maupun kuantitatif dengan bobot skripsi adalah 6 (enam) SKS.

Berbeda dengan ujian komprehensif yang menitikberatkan pada

kemampuan mahasiswa dalam menyerap materi mata kuliah, skripsi merepresentasikan kemampuan mahasiswa dalam menuangkan gagasan dalam bentuk karya ilmiah. Setelah berhasil melewati ujian komprehensif dan ujian

skripsi seorang mahasiswa telah layak mendapat gelar sarjana.

Selain secara formal merupakan tahapan akhir untuk meraih gelar

kesarjanaan, ada beberapa tujuan yang tercakup dalam tugas penulisan skripsi. Mahasiswa dilatih berfikir logis, sistematis, konsisten serta utuh dalam bidang keilmuan sesuai dengan program studi masing-masing. Di samping itu mahasiswa

dilatih berpikir kritis dalam melihat permasalahan dan pemecahannya secara ilmiah sesuai kaidah-kaidah ilmiah.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan hasil penelitian menggunakan analisa regresi logistik menunjukkan bahwa hanya variabel Risiko keuangan yang diukur dengan DER yang memiliki pengaruh

Dalam Tabel 2, sektor ekonomi yang menunjukan nilai tambah bruto atas dasar harga berlaku terbesar pada triwulan II-2014 bila diurutkan adalah sektor pertanian,

Setelah itu masuk melodi biola seperti awal masuk dari bagian karya komposisi ini, tak lama setelah itu masuk pola unisono yang dimainkan sebanyak satu kali pengulangan yang pada

Adapun repertoar yang dimiliki Talempong Pacik cukup banyak dengan spesifikasi yang tidak sama di tiap-tiap daerah, namun demikian secara konseptual musikal, antara satu

Setelah melakukan tahap mengidentifikasi data yang membuat data menjadi lebih terurut, maka dapat dibuat sebuah jaringan kerja pada setiap kegiatan proses CPCP

bahwa dengan telah terbitnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2004

Dengan dijilid hardcover pewarnaan box cover disesuaikan dengan penggunaan warna dan elemen pada cover book, penggunaan warna kuning memberikan kesan muda, ceria dan

Hasil dari penelitian menunjukan Aktivitas fisik pasien Covid-19 selama masa karantina ditemukan sebanyak 6 (3%) memi- liki aktivitas fisik tinggi; 183 (87%) memiliki