• Tidak ada hasil yang ditemukan

PLPG - MORFOLOGI - Nurbaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PLPG - MORFOLOGI - Nurbaya"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

MORFOLOGI

MORFOLOGI

(2)

MORFOLOGI MORFOLOGI

morfmorf logos logos

bentukbentuk ilmu ilmu

 Ilmu mengenai bentuk : Ilmu mengenai bentuk : bagaimana bagaimana membentuk kata dengan benar

membentuk kata dengan benar 

arti/makna arti/makna

(3)

Tata kata : ilmu bahasa yang Tata kata : ilmu bahasa yang

membicarakan seluk-beluk bentuk membicarakan seluk-beluk bentuk

kata serta pengaruh perubahan kata serta pengaruh perubahan

bentuk kata terhadap bentuk kata terhadap

golongan/kelas dan arti kata. golongan/kelas dan arti kata.

• Bahasa Indonesia: bahasa Bahasa Indonesia: bahasa

aglutinatif, bahasa yang terdiri atas aglutinatif, bahasa yang terdiri atas tempelan-tempelan (pengimbuhan) tempelan-tempelan (pengimbuhan)

• Bahasa Indonesia: 1) bentuk bebas, Bahasa Indonesia: 1) bentuk bebas,

(4)

 Bentukan kataBentukan kata

 Pemakaian bentukan kata dalam Pemakaian bentukan kata dalam

kalimat kalimat Contoh : Contoh :

a. Saya akan a. Saya akan mengontrakkan mengontrakkan sebuah sebuah

kamar.kamar.

b. Saya akan b. Saya akan mengontrakan mengontrakan sebuah sebuah

kamar.kamar.

(5)

Tata kata

Tata kata kata dasarkata dasar

kata berimbuhankata berimbuhan kata ulang

kata ulang

kata majemuk kata majemuk

Afiks

Afiks katakata Morfem terikat

Morfem terikat morfem bebasmorfem bebas

Tujuan : salah satu pemerkayaan kosa Tujuan : salah satu pemerkayaan kosa

(6)

Kata dasar + imbuhan

Kata dasar + imbuhan  memperkaya kosa memperkaya kosa

(7)

Dalam bahasa Indonesia berbeda bentuk Dalam bahasa Indonesia berbeda bentuk

akan berbeda makna. akan berbeda makna.

1. Ibu Ratna

1. Ibu Ratna mengajar mengajar bahasa Indonesia dibahasa Indonesia di

ITB. ITB.  ? ?

2. Pekerjaan Ibu Ratna

2. Pekerjaan Ibu Ratna mengajar.mengajar.

3. Ibu Ratna

3. Ibu Ratna mengajarkan mengajarkan bahasa Indonesiabahasa Indonesia

kepada mahasiswa ITB.kepada mahasiswa ITB. 4. Ibu Ratna

4. Ibu Ratna mengajar mengajar mahasiswa ITBmahasiswa ITB

bahasa Indonesia yang baik denganbahasa Indonesia yang baik dengan

(8)

Pembentukan kata menyangkut tiga aspek Pembentukan kata menyangkut tiga aspek

A.

A. Afiksasi (pengimbuhan)Afiksasi (pengimbuhan) B.

B. Reduplikasi (pengulangan)Reduplikasi (pengulangan) C.

C. Kompleksasi (pemajemukan)Kompleksasi (pemajemukan)

A.

A. Imbuhan (Afiks)Imbuhan (Afiks)

Prefiks

Konfiks (Gabungan imbuhan) : (Gabungan imbuhan) :

ber-kan, ber-an, per–an, pe –an, per-i, me-kan, ber-kan, ber-an, per–an, pe –an, per-i, me-kan, Me-i, memper-, memper–kan, memper-i, ter-kan, Me-i, memper-, memper–kan, memper-i, ter-kan, Ter-i,

(9)

Imbuhan + kata dasar

Imbuhan + kata dasar  perubahan perubahan

bentuk

bentuk

jenis

jenis

makna

makna

Imbuhan + dasar

Imbuhan + dasar  bentuk bentuk

duduk + an duduk + an  dudukan dudukan

Imbuhan + dasar

Imbuhan + dasar  jenis jenis

Verba, nomina, ajektiva, adverbia, kata

Verba, nomina, ajektiva, adverbia, kata

tugas

tugas

Imbuhan + dasar

Imbuhan + dasar  makna makna

Perumahan, berumah, dirumahkan,

Perumahan, berumah, dirumahkan,

Merumahkan.

(10)

Ke-an

Ke-an  ajektiva : kebesaran, ajektiva : kebesaran,

ketinggian ketinggian

 nomina : kemanusiaan,nomina : kemanusiaan,

kemiskinankemiskinan

 verba : kemalaman, verba : kemalaman,

(11)

Rumus Pembentukan Kata

Rumus Pembentukan Kata

1.

1. Ketahui/pastikan bentuk dasarnyaKetahui/pastikan bentuk dasarnya

2.

2. Ketahui/pastikan bentuk terikat Ketahui/pastikan bentuk terikat

yang mengimbuhinya yang mengimbuhinya Contoh:

Contoh:

a. kontrakkan : kontrak + -kan a. kontrakkan : kontrak + -kan

(12)

Prefiks (Awalan)

Prefiks (Awalan)

1.

1. Me(N)- dan Pe(N)-Me(N)- dan

Pe(N)-Me(N)-

Me(N)-  alomorf me-, mem-, men-, alomorf me-, mem-, men-,

meng-, meny-,meng-, meny-,

menge- menge-Pe(N)-

Pe(N)-  alomorf pe-, pem-, pen-, alomorf pe-, pem-, pen-,

peng-, peny-,peng-, peny-,

penge- penge-Be(R)-

Be(R)-  alomorf be-, ber-, bel- alomorf be-, ber-,

bel-Te(R)-

(13)

tel-Alomorf/varian mana yang akan Alomorf/varian mana yang akan

muncul muncul

bergantung pada kata dasar yang akan bergantung pada kata dasar yang akan

dilekatinya. dilekatinya.

a.

a. Pembentukan KataPembentukan Kata

Awalan

Awalan me(N)- me(N)- + K+ K Me(N)- + kail

Me(N)- + kail  mengail mengail

+ kering + kering  mengering mengering

+ kurung+ kurung  mengurung mengurung

(14)

Awalan

Awalan Me(N)- Me(N)- + P+ P me- + paku

me- + paku  memaku memaku

me- + pikul

me- + pikul  memikul memikul

me- + putar

me- + putar  memutar memutar

me- + populer

me- + populer  memopuler (kan) memopuler (kan)

Awalan

Awalan Me(N)- Me(N)- + + SS

me- + surat

me- + surat  menyurat menyurat

me- + sikat

me- + sikat  menyikat menyikat

me- + saring

me- + saring  menyaring menyaring

me- + seleksi

me- + seleksi  menyeleksi menyeleksi

(15)

Awalan

Awalan Me(N)- + Kata yang Dimulai dengan Vokal Me(N)- + Kata yang Dimulai dengan Vokal

me- + ambil

Fonem k,p,t,s akan luluh bila digabungkan dengan Fonem k,p,t,s akan luluh bila digabungkan dengan imbuhan me(N)-/pe(N)

(16)

prefiks

prefiks mengemenge dan dan pengepenge akan muncul akan muncul bila

bila

bergabung dengan kata dasar bersuku bergabung dengan kata dasar bersuku

satu, satu,

contohnya contohnya

bor

bor mengebormengebor pengebor-anpengebor-an cat

cat mengecatmengecat pengecat-anpengecat-an pel

pel mengepelmengepel pengepel-anpengepel-an

tik

tik mengetikmengetik pengetik-anpengetik-an

lem

(17)

gugus konsonan

gugus konsonan  pr, st, sk, tr, sp, klpr, st, sk, tr, sp, kl

tidak mengalami peluluhan jika dirangkaikan dengan

tidak mengalami peluluhan jika dirangkaikan dengan

imbuhan

imbuhan me(n)me(n) atau atau pe(n)pe(n)

Pr

Prproduksiproduksi memproduksimemproduksi pemroduksianpemroduksian St

Ststabilstabil menstabilkanmenstabilkan penstabilanpenstabilan Sk

Sk skemaskema menskemakanmenskemakan Tr

Tr tradisitradisi mentradisikanmentradisikan pentradisianpentradisian Sp

Sp spesialspesial menspesialkanmenspesialkan penspesialanpenspesialan Kl

Kl klasifikasiklasifikasi mengklasifikasikanmengklasifikasikan pengklasifikasian

pengklasifikasian

Kr

Krkritikkritik mengkritikmengkritik

Catatan: khusus untuk pr, jika ditempeli pe-(N) bunyi

Catatan: khusus untuk pr, jika ditempeli pe-(N) bunyi pr

pr

luluh.

luluh.

Perhatikan

Perhatikan : : memprogrammemprogram : pemrogram: pemrogram

(18)

Ada beberapa pengecualian dalam

Ada beberapa pengecualian dalam

bahasa Indonesia

bahasa Indonesia

Mengilat

Mengilat mengkilat mengkilat Memunyai

Memunyai mempunyaimempunyai Memesona

Memesona mempesonamempesona Memengaruhi

Memengaruhi mempengaruhimempengaruhi Memercayai

(19)

1. Awalan

1. Awalan ber-ber- bervariasi menjadi bervariasi menjadi bel-bel- jika jika diserangkaikan dengan kata

diserangkaikan dengan kata ajar ajar  belajar belajar

2. Awalan

2. Awalan ber- ber- dan dan ter-ter- bervariasi menjadi bervariasi menjadi be-dan te- jika diserangkaikan dengan be-dan te- jika diserangkaikan dengan

kata yang suku pertamanya berbunyi “er” kata yang suku pertamanya berbunyi “er” Contoh:

Contoh:

ber- + cermin

ber- + cermin : becermin: becermin ber- + serta

ber- + serta : beserta: beserta ber- + ternak

ber- + ternak : beternak: beternak ber- + kerja

ber- + kerja : bekerja: bekerja ber- + derma

ber- + derma : bederma: bederma ter- + percaya

ter- + percaya : tepercaya/terpercaya: tepercaya/terpercaya ter- + perdaya

(20)

Pohon Kata

Pohon Kata

UbahUbah berubah

berubah mengubahmengubah perubahan

perubahan pengubahanpengubahan

pengubah : peubah

pengubah : peubah

ubahan

ubahan

Perhatikan bentuk

Perhatikan bentuk::

- permukiman/pemukiman

- permukiman/pemukiman

- penatar/petatar

- penatar/petatar

- peninju/petinju

- peninju/petinju

- perajin/pengrajin

- perajin/pengrajin

- pelepasan/penglepasan

(21)

Apa perbedaan kata

Apa perbedaan kata Pertunju

Pertunjukkanan pertunjupertunjukkkkanan

Imperatif (suruhan) Imperatif (suruhan)

Contoh,

Contoh, pertunjukkan pertunjukkan kemampuankemampuan

Anda sebagai mahasiswa Anda sebagai mahasiswa ITB.

ITB.

Kata dasar yang makna leksikalnya : tontonan; Kata dasar yang makna leksikalnya : tontonan;

pergelaran; pementasan;

pergelaran; pementasan; showshow..

Contoh, Beberapa hari yang lalu di gedung Contoh, Beberapa hari yang lalu di gedung

(22)

tumpukan

tumpukan

Tumpuk

Tumpuk + + anan Tumpu Tumpu + + kankan

maknanya ‘hasil menumpuk’

maknanya ‘hasil menumpuk’ maknanya ‘pusatkan’maknanya ‘pusatkan’

Contoh,

Contoh, Saya tidak melihat Saya tidak melihat tumpukantumpukan sampah di sampah di

halaman.halaman.

TumpukanTumpukan perhatian Anda pada penjelasan perhatian Anda pada penjelasan saya,

saya,

agar Anda mengerti benar.agar Anda mengerti benar.

tumpukkan

tumpukkan  imperatifimperatif

contoh,

contoh, Tolong Nak, Tolong Nak, tumpukkantumpukkan buku ini di buku ini di

sudutsudut..

(23)

masukan

masukan (input) (input) masukkanmasukkan imperatif

imperatif

balikan

balikan (feedback)(feedback) balikkanbalikkan

imperatifimperatif mengaji

mengaji mengkajimengkaji

bentukan yang dibenarkan (tadinyabentukan yang dibenarkan (tadinya

tidak benar karena alasan tertentutidak benar karena alasan tertentu

maka dibenarkan)maka dibenarkan)

maknanyamaknanya, mendalami; menelusuri;, mendalami; menelusuri;

mengamatimengamati

bentukan yang benar, tetapi mengalami bentukan yang benar, tetapi mengalami

penyempitan makna dan berubah makna penyempitan makna dan berubah makna

menjadi, menjadi,

(24)

pe(N)-an + isasi

pe(N)-an + isasi  ization ization bukan bukan irir

organisasi

organisasi pengorganisasianpengorganisasianbukan bukan

pengorganisiran pengorganisiran netral

netral penetralan penetralan bukan bukan penetralisirpenetralisir otomatisasi

otomatisasi pengotomatanpengotomatan swastanisasi

swastanisasi penswastaanpenswastaan

Infiks (sisipan)Infiks (sisipan)

el

(25)

Konfiks (gabungan imbuhan)

Konfiks (gabungan imbuhan)

Akhiran mempunyai pasangan tetap, yaitu

Akhiran mempunyai pasangan tetap, yaitu

me-kan

Hasil pengulangan

Hasil pengulangan  kata ulang kata ulang

Kata ulang dapat digolongkan menjadi empat, yaitu

Kata ulang dapat digolongkan menjadi empat, yaitu

a) Kata ulang seluruhnya

a) Kata ulang seluruhnya

contoh, mesin-mesin, pesawat-pesawat, buku-buku, ….

contoh, mesin-mesin, pesawat-pesawat, buku-buku, ….

b) kata ulang berimbuhan

b) kata ulang berimbuhan

contoh, mengambil-ambil, kait-mengait, mengait-ngait,

contoh, mengambil-ambil, kait-mengait, mengait-ngait,

mengada-ada,

mengada-ada,

mengukur-ngukur, mengukur-ukur, ….

(26)

c) kata ulang berubah bunyi

c) kata ulang berubah bunyi

contoh, lauk-pauk, porak-poranda,

contoh, lauk-pauk, porak-poranda,

sayur-mayur, bolak-balik, gerak-gerik,

mayur, bolak-balik, gerak-gerik,

serba-serbi, ….

serbi, ….

d) kata ulang sebagian

d) kata ulang sebagian

contoh, dedaunan, pepohonan, tetamu,

contoh, dedaunan, pepohonan, tetamu,

….

….

C. Kata majemuk (kompleksitas)

C. Kata majemuk (kompleksitas)

Bergantung pada, terjadi dari, terdiri Bergantung pada, terjadi dari, terdiri atas, berbicara mengenai/tentang

atas, berbicara mengenai/tentang

(27)

Makna Bentukan Kata Makna Bentukan Kata

Perhatikan arti beberapa bentukan kata Perhatikan arti beberapa bentukan kata

berikut: berikut:

pewaris/mewarisi/ahli waris pewaris/mewarisi/ahli waris

menugasi/ditugasi menugasi/ditugasi

menganugerahi/menganugrahkan menganugerahi/menganugrahkan

membawahi/membawahkan membawahi/membawahkan

mengatasi/mengataskan mengatasi/mengataskan

mencemari/mencemarkan mencemari/mencemarkan

(28)

Mana yang benar

Mana yang benar

Mensejajarkan

Mensejajarkan menyejajarkanmenyejajarkan Mencolok

Mencolok menyolokmenyolok

Menyucikan

Menyucikan mensucikanmensucikan mencucikanmencucikan Memerkosa

Memerkosa memperkosamemperkosa Menertibkan

Menertibkan mentertibkanmentertibkan Menerjemahkan

(29)

Tugas Tugas

Ditugasi

Ditugasi  diberi tugas (O yang diberi tugas) diberi tugas (O yang diberi tugas)

Ditugaskan

Ditugaskan  dijadikan tugas (O berupa dijadikan tugas (O berupa

pekerjaan)pekerjaan)

Waris Waris

Warisan : benda/sifat yang diwariskan Warisan : benda/sifat yang diwariskan

Mewarisi : menerima warisan Mewarisi : menerima warisan

Mewariskan : memberikan warisan Mewariskan : memberikan warisan

Pewaris : pemberi warisan Pewaris : pemberi warisan

(30)

Mari kita hemat BBM sebagai warisan anak cucu kita Mari kita hemat BBM sebagai warisan anak cucu kita

warisan (

warisan (bahasa Arab) bahasa Arab)  wariswaris ‘orang yang berhak menerima ‘orang yang berhak menerima

harta

Dalam bahasa Indonesia digunakan bersama dengan kata

Dalam bahasa Indonesia digunakan bersama dengan kata ahli ahli

 

ahli waris ahli waris

Waris

Waris  verba verba mewariskan ‘memberikan harta’mewariskan ‘memberikan harta’

Mewarisi ‘menerima harta’

Mewarisi ‘menerima harta’

(V) mewariskan

(V) mewariskan  Nomina pelaku Nomina pelaku pewaris ‘yang memberikan pewaris ‘yang memberikan

(V) mewarisi - N pelaku N pelaku pewaris ‘yang menerima pewaris ‘yang menerima

(31)

waris waris

Mewariskan

Mewariskan mewarisimewarisi

Pewaris

(32)

Kerja

Kerja  pekerja pekerja  mempekerjakan mempekerjakan

• Menjadikan pekerjaMenjadikan pekerja

 bekerja bekerja  membekerjakan membekerjakan • Menyuruh bekerjaMenyuruh bekerja

Henti

Henti  berhenti berhenti  memberhentikan memberhentikan

Menyuruh berhenti = memecatMenyuruh berhenti = memecat

 hentikan hentikan  menghentikan menghentikan

(33)

Satu

Satu  bersatu bersatu  persatuan persatuan = hasil bersatu = ikatan

= hasil bersatu = ikatan Satu

Satu  kesatuan kesatuan

= keadaan yang telah menjadi satu = keadaan yang telah menjadi satu

Sama

Sama  bersama bersama  persamaan persamaan

= ada yang sama/mempunyai banyak = ada yang sama/mempunyai banyak

yang yang

samasama Sama

Sama  kesamaan kesamaan

(34)

Ajar

= menjadikan orang melakukan kegiatannya

= menjadikan orang melakukan kegiatannya

sebagai pelajar

sebagai pelajar

Contoh :

Contoh :

salah satu upaya untuk salah satu upaya untuk membelajarkan membelajarkan para para mahasiswa adalah memberikan bukti-bukti

mahasiswa adalah memberikan bukti-bukti

betapa pentingnya ilmu bagi martabat

betapa pentingnya ilmu bagi martabat

manusia.

(35)

Paham

Paham  terpahami terpahami  keterpahaman keterpahaman

= tingkat kemudahan untuk dapat = tingkat kemudahan untuk dapat

dipahami dipahami Baca

Baca  terbaca terbaca  keterbacaan keterbacaan

= tingkat kemudahan untuk dapat = tingkat kemudahan untuk dapat

dibaca dibaca

Pendidikan = hal/proses mendidik Pendidikan = hal/proses mendidik

(36)

 Ber-

Ber-1.

1. Mempunyai (Mempunyai (bersaudarabersaudara))

2.

2. Memakai (Memakai (berbajuberbaju))

3.

3. Bersifat atau dalam keadaan (Bersifat atau dalam keadaan (bersedihbersedih))

4.

4. Memperoleh atau mendapat Memperoleh atau mendapat

(

(beruntungberuntung))

5.

5. Menyatakan perbuatan yang berbalasanMenyatakan perbuatan yang berbalasan

6.

6. Melakukan sesuatu (Melakukan sesuatu (berdemoberdemo))

7.

7. Melakukan pekerjaan terhadap diri Melakukan pekerjaan terhadap diri

sendiri (

sendiri (berjemurberjemur))

8.

8. Menyatakan himpunan/kelompok Menyatakan himpunan/kelompok

(

(37)

 TerTer

1.

1. Paling (Paling (terpandaiterpandai))

2.

2. Dapat (Dapat (terlihatterlihat))

3.

3. Tidak sengaja (Tidak sengaja (terbawaterbawa))

 -i-i

1.

1. Menunjukkan tempat (Menunjukkan tempat (mendatangimendatangi))

2.

2. Melakukan sesuatu secara berulang-Melakukan sesuatu secara

berulang-ulang (

ulang (memukulimemukuli))

3.

3. Memberi sesuatu (Memberi sesuatu (menggulaimenggulai))

4.

4. Menyebabkab, menjadikan sesuatu Menyebabkab, menjadikan sesuatu

(

(menerangimenerangi))

5.

(38)

 -kan-kan

1.

1. Menjadikan sesuatu (Menjadikan sesuatu (memanaskanmemanaskan))

2.

2. Melakukan untuk orang lain Melakukan untuk orang lain

(

(membelikanmembelikan))

3.

3. Melakukan sesuatu dengan Melakukan sesuatu dengan

(misalnya dengan alat) (misalnya dengan alat)

(

(39)
(40)

Referensi

Dokumen terkait

Tugas akhir yang berjudul ”Optimasi Injeksi Surfactant - Polymer Satu Dimensi pada Proses Enhanced Oil Recovery Menggunakan Teori Kontrol Optimal” ini dis- usun untuk

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh penggunaan metode Student Teams Achievement Divission (STAD) terhadap hasil belajar siswa (2) pengaruh

[r]

Perhitungan galat persentase metode rasio rata-rata bergerak SE L 52 Rasio 12 bulanan terpusat produk Sony Ericksson (SE) L 54 Pergantian nilai ekstrim pada bulan Juli

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan serat tangkai lada sebanyak 0,5%, 1%, 1,5%, 2% dan 2,5% pada campuran beton mampu meningkatkan: (1)kuat tekan beton,

Pengukuran parameter kualitas air dilakukan dengan interval waktu 2 (dua) kali seminggu atau selama 14 hari sekali. Pengukuran parameter fisika kimia perairan. Benih

Otot Lengan, Dan Kelentukan Pergelangan Tangan Dengan Hasil Smash Normal Pada Atlet Klub Bola Voli Putra Mustika Blora Tahun 2015. Skripsi Pendidikan Kepelatiahan Olahraga

Fungsi personal adalah ungkapan emosi penutur kepada mitra tutur melalui bahasa atau tuturannya. Emosi tersebut misalnya rasa senang, rasa marah, rasa sedih, rasa kecewa