'lttttttt .,.:aa
Kritik Dalam Historiogra/i
KRITIK
DALAM
HISTORIOGRAFI
Oteh : Mudlf Hartono
Tulisan
ini
beftujuan unh.tk menrbicarukan masalahkritik
dalamhistori-ografi. Ada dua macant
kitik
terhadap karya tulis sejarawan.Kitik
sumber berh$ua:n untuk menentttkan orisinalitas, autentisitas dan kredibilifas sum-ber sejarah. Sedangkankritik
terhadap karya tulus sejarawan blertujlian un-tuk melihat perlcembangan historiografi dan model penulisan' ygng terdapat di dalam suatu karya sejorah.Kritik
sumber senantiasa selalu dijalankan oleh satuprinsip
dasarda-Iam penelitian sejarah. Namun tidak semua sejarawan melakukan kritik atau analisis terhadap katya
nlis
sejarawan.Di
Indonesia masih jarahg terbitan ntengenai hasil analisis terhadap karya'sejarah. Padahal hasil,analtsisse-jarah
itu sanga.t bergtnra bagi modet penulisan berikttfirya"Analisis
katya
tulis sejarawax nentfokushan pada karya sejarah secam individual, bagainrcna kerya sejarah itu disusun dan ditulis.Hal
inilah yang menjadi pokok kajian dalam anikel ini.Pendahuluan
Kualitas
karya sejarah ditentukan oleh banyakfaktor.'Dua
unsur dasarda-Iam
merekonstruksi sejarah adalah adanya sekumpulan bahanyang
terpercayadan penerapan metode
kritik
terhadap bahan tersebut.r) Kekayaan sumber dankemampuanmengkritik
sumberoleh
sejararvanbelumlah
cukupuntuk
mengha-silkan
karya.$ejarahyang berkualitas. Tetapi
sejarawandituntut memiliki
ke-mampuan menginterpretasikan
fakta,
merangkaifakta dan
menguraikan kisahsecara
terperinci melalui
kekuatan imajinasinnya.2) Sehubungan dehganitu
A.
Syafii
Maarif,mengatakan bahrva sebuah rekonstruksi masa Silam yang menjaditugas sejarawan proJesionzil sangat memerlukan
kekuatan'logika
dan penalaran.Menurutnya,
tinggi
rendahnyakualitas
sebuahkarya
sejarahakan
sangatter-gantung kepada akurasi
dan
disiplin
seorang sejararvandalam
'mbmbangunlaporannya.3)
Beberapa dekade
terakhir
ini
historiografi Indonesia
menunjukkan perkernbangan baru,'sebagaimanaterlihat
padahasil-hasil penelitian
sejarawanyang
semakin komprehensif. Karya-karya
baru
dengan perbagai
pendekatanbaru
telah
menggeser dan menggantikanhistoriografi
konvensional yang hanyat
1
Atlan
Ne.r,ins, (1962). The Gatewqr to Historv. New York: Anchor Books, htm. 66.2
)
Imajinasi sejarah tidah sann tlengan sastt.awan, tetapi bersantlarkan patlabukti-bulti yang ada
t
l
)1.iifi|ii"*tt,
\gzzL
Qstedsitr,l AntaruSeia
. Pidato Pengukuhan Gunt Besar, IKIP Yogtakata, hlnr.l8
8l
i