• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Risiko Kualitatif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Risiko Kualitatif"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Risiko Kualitatif

LINK DOWNLOAD [30.58 KB]

Pengertian Analisis kualitatif menurut Santosa (2009) adalah proses menilai impact dan kemungkinan dari risiko yang sudah diidentifikasi. Disini risiko disusun berdasarkan efeknya terhadap tujuan proyek. Analisis ini digunakan untuk menentukan risiko-risiko tertentu dan respon yang harus diberikan untuk mengurangi terjadinya risiko.

Menurut Santosa (2009), hal-hal yang perlu diperhatikan dalam analisis ini yaitu :

Risk management plan

- Risiko yang sudah diidentifikasi - Status proyek

- Tipe proyek - Data

Skala probabilitas dan impact

Menurut PMBOK (2004) ada beberapa metode yang digunakan dalam analisis ini. Metode-metode tersebut antara lain :

Risk Probability and Impact Assesment.

Pada metode ini terdapat perkiraan kemungkinan risiko dan ada perkiraan kemungkinan dampak risiko.

Perkiraan kemungkinan risiko untuk mengetahui kemungkinan risiko spesifik yang mungkin akan terjadi. Sedangkan perkiraan kemungkinan dampak risiko untuk mengetahui efek-efek potensial yang mungkin akan terjadi pada suatu proyek, dimana efek tersebut dapat mempengaruhi tujuan dari proyek yaitu biaya, waktu, lingkup pekerjaan (termasuk dampak positif atau dampak negetif) dan mutu. Sehingga skala dampak ini dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pengaruh dampak baik pengaruh positif maupun pengaruh negative pada proyek.

Pada metode ini juga dapat menggunakan skala relatif. Skala relatif ini merupakan presentasi nilai probabilitas dari mulai ?sangat tidak disukai? sampai ?hampir dipastikan?. Dapat juga untuk alternatif lain sebagai skala umum baik dalam bentuk linier maupun nonlinear menggunakan nilai probabilitas secara numerik. Skala nonlinear ini digunakan untuk memberikan gambaran keinginan organisasi agar dapat menghindari kerugian besar yang akan diterima. Atau untuk mengeksploitasi kesempatan yang ada agar dapat memberikan keuntungan yang besar.

Berikut ini akan ditampilkan tabel contoh dengan pendekatan skala relatif yang sama dengan skala numerik nonlinear yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi tujuan akhir proyek.

Tabel Definisi dan Skala Dampak berdasarkan Tujuan Proyek

Defined Conditions for Impact Scale of a Risk on Major Project Objectives(Examples are shown for negative impacts only)

Project Objective

Relative or numerical scales are shown

(2)

Cost

Insignificant cost increase < 10% cost increase 10-20% cost increase 20-40% cost increase > 40% cost increase

Time

Insignificant time increase < 5% time increase 5-10% time increase 10-20% time increase > 20% time increase

Scope

Scope decrease barel noticeable Minor areas of scope affected Major areas of scope affected

Scope reduction unacceptable to sponsor Project and item is effectivel useless

Quality

Quality degradation barely noticeable

Only very demanding applications are affected Quality reduction requires sponsor approval Quality reduction unacceptable to sponsor Project and item is effectively useless

This table presents examples of risk impact definitions for four different project objectives. They should be tailored in the Risk Management Planning process to the individual project and to the organization's risk threshoulds. Impact definitions can be developed for opportunities in a similar way.

Sumber : PMBOK 3nd edition, 2004

Probability and Impact Matrix

Dalam metode ini, risiko disusun berdasarkan skala prioritas.

Dapat digunakan sebagai evaluasi dari tingkat pentingnya risiko dan untuk mengetahui prioritas yang harus diperhatikan terhadap risiko secara tipikal.

(3)

pekerjaan dan mutu. Dengan demikian dapat dilakukan analisa perangkingan (dalam satu matrik yang sama) mengenai peluang keuntungan dan kerugian (threat) melalui pendifinisian dari risiko pada tingkatan yang berbeda. Berikut ini akan ditampilkan tabel dampak risiko terhadap objective proyek dengan probability & impact matrix.

Tabel Matriks Probabilitas dan Dampak

Probability and Impact Matrix

(4)

0.03

0.30 0.02 0.03 0.06 0.12 0.24 0.24 0.12 0.06 0.03 0.02

0.10 0.01 0.01 0.02 0.04 0.08 0.08 0.04 0.02 0.01 0.01

0.05 0.10 0.20 0.40 0.80 0.80 0.40 0.20 0.10 0.05

Impact (ratio scale) on an objective (c.g., cost, time, scope, or quality

Each risk is rated on its probability of occurring and impact on an objective if it does occur. The organization's thresholds for low, moderate or high risk are shown in the matrix and determine whether the risk is scored as high, moderate or low for that objective.

(5)

Risk Data Quality

Dalam metode ini, diperlukan data yang valid, akurat dan logis untuk menganalisis risiko secara kualitatif, sehingga hasil analisis tersebut dapat dipakai dalam proyek.

Risk Catagorization

Pada metode ini, dilakukan pengelompokkan risiko proyek berdasarkan sumber risiko, area yang terkena dampak atau lainnya. Dengan dilakukan pengelompokkan risiko berdasarkan katagori, dapat membantu dalam mengambil keputusan untuk

menanggulangi risiko. Pengkatagorian yang biasa digunakan yaitu metode RBS (Risk Breakdown Structure).

Risk Urgency Assesment

Metode ini digunakan untuk menganalisis risiko berdasarkan tingkat kepentingannya. Sehingga dapat dilakukan penanganan yang cepat untuk risiko yang memerlukan penanganan cepat.

Daftar Pustaka

Santosa, Budi, (2009), Manajemen Proyek, Graha Ilmu, Yogyakarta, hal 191 - 206

Referensi

Dokumen terkait

Sumber risiko yang berada pada kuadran 1 merupakan sumber risiko yang memiliki kemungkinan terjadi atau probabilitas yang besar namun memiliki dampak kerugian

Data meliputi: Daftar resiko yang mempengaruhi proyek, tingkat kemungkinan resiko yang terjadi, dampak yang mempengaruhi, estimasi durasi aktivitas dalam proyek..

Penanganan respon risiko terhadap risiko yang kemungkinan besar terjadi dan berdampak signifikan pada proyek Rusunami Kebagusan City ini diharapkan dapat meminimalisir risiko

Penelitian ini mengacu pada ketiga penelitian sebelumnya yaitu bertujuan untuk menganalisis kemungkinan-kemungkinan risiko dan dampak yang bisa saja terjadi, serta memberikan

Sedangkan penahanan risiko tidak direncanakan adalah merupakan bentuk kegagalan perusahaan dalam mengindentifikasi risiko yang mungkin terjadi sehingga pada saat

Mengidentifikasi potensi-potensi Risiko yang mungkin terjadi dalam sistem kerjasama BOT pada proyek pembangunan sistem DRC PT PATRAKOM, kemudian dilakukan analisis

 Segera setelah tindak lindung risiko dilaksanakan, harus dilakukan pengukuran ulang atau perkiraan nilai deteksi, nilai dampak dan nilai kemungkinan timbulnya

Analisis risiko adalah padanan istilah untuk risk assessment, yaitu karakterisasi efek-efek yang potensial merugikan kesehatan manusia oleh pajanan bahaya lingkungan