• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN MANAJEMEN RESIKO PROYEK VALE DI PT. MULTIPANEL INTERMITRA MANDIRI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN MANAJEMEN RESIKO PROYEK VALE DI PT. MULTIPANEL INTERMITRA MANDIRI."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

Tahapan dalam melakukan penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut.

3.1. Pengamatan Awal

Pengamatan awal merupakan tahap awal dengan melakukan peninjauan langsung untuk mengetahui permasalahan yang ada dalam perusahaan.

3.2. Studi Lapangan

Studi lapangan diperlukan untuk mengetahui kondisi tempat penelitian secara langsung. Dalam hal ini juga dilakukan wawancara dengan pihak manajemen serta pekerja tentang potensi permasalahan yang terjadi dalam perusahaan. Selanjutnya menentukan waktu pengambilan data dan penentuan proyek untuk dilakukan penelitian.

3.3. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka dilakukan dengan mencari berbagai buku referensi, tesis, serta jurnal-jurnal penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik yang akan diangkat. Tinjauan pustaka dapat memperoleh informasi-informasi untuk menentukan suatu metode penyelesaian dalam penelitian yang dilakukan.

3.4. Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian

Tahap melakukan perumusan masalah yang dihadapi oleh PT. Multipanel Intermitra Mandiri dan tujuan yang diinginkan dari penelitian yang dilakukan. Perumusan masalah yang dihadapi oleh perusahaan ini adalah keterlambatan pemenuhan pesanan disebabkan belum ada metode mengelola resiko proyek yang memberikan dampak negatif terhadap perusahaan. Tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu mengelola resiko proyek serta memberikan solusi bagi perusahaan.

3.5. Pengumpulan Data

(2)

a. Metode Observasi

Metode observasi dapat dilakukan dengan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian serta lingkungan kerja yang berkaitan dengan proyek. Adapun data yang diambil meliputi: daftar konsumen, pesanan konsumen, purchase order, work breakdown structure proyek, struktur organisasi tim proyek, prosedur produksi power Control Room, Prosedur Marketing, Prosedur QC Construction.

b. Metode wawancara

Metode ini dilakukan dengan melakukan tanya jawab langsung kepada pihak-pihak internal perusahaan yang bersangkutan atau berkaitan dengan perencanaan dan penyelenggaraan proyek yang diamati. Adapun data yang diambil meliputi:

a. Resiko

 Apa saja resiko yang dapat mempengaruhi proyek?  Apa yang menyebabkan resiko dapat terjadi?

 Seberapa sering terjadinya resiko dalam perusahaan?  Apa dampak yang ditimbulkan?

 Seberapa besar dampak yang ditimbulkan terhadap proyek?

 Bagaimana usaha perusahaan dalam menangani resiko selama ini? b. Proyek

 Apa nama proyek yang diberikan untuk objek penelitian?  Siapa nama pemilik proyek yang memesan proyek tersebut?  Alat-alat dan fasilitas apa yang mendukung proses produksi?  Berapa jumlah pekerja yang mengerjakan proyek?

 Berapa durasi target yang ingin dicapai dalam proyek?

 Berapa estimasi durasi optimistis yang diharapkan dalam penyelesaian proyek jika berjalan baik tanpa terjadi resiko?

 Berapa estimasi durasi yang realistis terjadi dalam penyelesaian proyek pada kondisi sama?

(3)

1. Identifikasi Resiko untuk mengetahui daftar resiko yang mempengaruhi suatu proyek dengan pendekatan Cause and Effect.

2. Penilaian Resiko untuk menentukan tingkat kepentingan Resiko atau Risk Value. Penilaian resiko menggunakan metode Risk Matrix untuk menganalisis resiko yang paling mempengaruhi untuk memberikan dampak negatif dan kemungkinan terjadi yang signifikan. Tahapan Penilaian Resiko meliputi:

a. Menentukan nilai resiko b. Menghitung Risk Value c. Membuat Risk Matrix d. Menentukan ranking resiko

3. Pengendalian Resiko untuk mengantisipasi pengaruh resiko atau ketidakpastian dalam estimasi durasi proyek yang terjadi. Bagian ini menggunakan metode Program Evaluation and Review Technique (PERT). Berikut tahapannya meliputi:

a. Menentukan jaringan kerja proyek b. Menentukan jalur kristis

c. Menentukan aktivitas kritis dan non-kritis d. Menentukan estimasi durasi aktivitas proyek e. Menghitung waktu yang diharapkan

f. Menghitung standar deviasi g. Menghitung nilai Z

h. Menentukan probabilitas pemenuhan target

3.7. Kesimpulan

(4)

Diagram Alir Metodologi Penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1. berikut:

[image:4.595.54.521.109.626.2]

Gambar 3.1. Diagram Alir Metodologi Penelitian A

STUDI LAPANGAN

(menentukan waktu pengambilan data serta objek penelitian)

TINJAUAN PUSTAKA (mencari teori yang berkaitan)

PERUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN (menentukan masalah yang dihadapi dan tujuan penelitian)

MULAI

PENGAMATAN AWAL (mengetahui permasalahan yang ada)

PENGUMPULAN DATA

OBSERVASI

Data meliputi: daftar konsumen, pesanankonsumen, purchase order, work breakdown structure proyek, struktur organisasi tim proyek, prosedur produksi power Control Room, Prosedur Marketing, Prosedur QC Construction.

WAWANCARA

Data meliputi: Daftar resiko yang mempengaruhi proyek, tingkat kemungkinan resiko yang terjadi, dampak yang mempengaruhi, estimasi durasi aktivitas dalam proyek.

(5)

Tidak

[image:5.595.53.429.83.529.2]

Ya

Gambar 3.1. Lanjutan DATA

LENGKAP?

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

IDENTIFIKASI RESIKO

PENILAIAN RESIKO

KESIMPULAN

SELESAI

PENGENDALIAN RESIKO

Gambar

Gambar 3.1. Diagram Alir Metodologi Penelitian
Gambar 3.1. Lanjutan

Referensi

Dokumen terkait

Suatu proyek biasanya ditandai oleh suatu hal yang kompleks dan banyak sekali mengandung resiko dan permasalahan serta ketidakpastian yang terlihat dalam

Dalam pembuatan kuisioner, terdapat pertanyaan mengenai penerapan software estimasi biaya dalam perhitungan estimasi biaya pada proyek konstruksi yang berpedoman

Menjelaskan proses-proses dalam manajemen resiko proyek yang meliputi perencanaan manajemen resiko, identifikasi resiko, analisis resiko kualitatif, analisis resiko kuantitatif,

• Sebuah matrik probabilitas/dampak atau diagram daftar probabilitas relatif resiko yang terjadi pada satu sisi matrik dan dampak relatif

Pengolahan data ini terbagi menjadi tiga tahap yaitu pembuatan model UM-Cyclone operasional beton siap pakai untuk siklus yang terjadi di pabrik dan di proyek, pengumpulan

Pada mulanya penelitian ini didasari oleh ide awal/gagasan akan perlunya perhatian terhadap faktor resiko yang mempengaruhi kinerja biaya pada saat pelaksanaan

Analisa ini dilakukan untuk mendapatkan data tambahan mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja waktu dan mutu pengendalian pengawasan BPMIGAS atas kegiatan proyek

Dari identifikasi resiko yang ada, dilakukan pembobotan terhadap probabilitas dan dampak terhadap resiko. Selanjutnya dihitung tingkat resiko dengan mengalikan probabilitas dan