• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI BIMBINGAN MAHASISWA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM INFORMASI BIMBINGAN MAHASISWA."

Copied!
135
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Oleh :

Awaluddin Rizal

0735010063

PROGRAM STUDI SISTEM INNFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JATIM

(2)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Sistem Informasi

Disusun Oleh :

AWALUDDIN RIZAL NPM. 0735010063

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

JAWA TIMUR

SURABAYA

(3)

SISTEM INFORMASI BIMBINGAN MAHASISWA

Disusun Oleh :

AWALUDDIN RIZAL NPM. 0735010063

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang III Tahun Akademik 2011/2012

Pembimbing 1, Pembimbing 2,

Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom Doddy Ridwandono, S.Kom

NPT : 3 7903 04 0197 1 NPT. 3 7805 07 0218 1

Mengetahui

Ketua Program Studi Sistem Informasi UPN “Veteran” Jawa Timur

(4)

Disusun Oleh :

AWALUDDIN RIZAL

NPM : 0735010063

Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Pada tanggal 9 Desember 2011

 

 

PEMBIMBING :

1.

Nur Cahyo Wibowo, SKom, MKom NPT. 3 7903 04 0197 1

2.

Doddy Ridwandono, S.Kom NPT. 3 7805 07 0218 1

TIM PENGUJI :

1.

Nur Cahyo Wibowo, SKom, MKom NPT. 3 7903 04 0197 1

2.

Moh. Irwan Afandi, ST, MSc NPT. 3 7607 07 0220 1

3.

Achmad Junaidi, SKom NPT. 378 110 401 991

Mengetahui

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya

Ir. Sutiyono, MT

(5)

ridha, rahmat, hidayah, dan kasih sayang-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

akhir ini.

Maksud dan tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi persyaratan

kelulusan program Studi Strata I pada Program Studi Sistem Informasi di Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Menyadari penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka pada

kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Kedua Orang Tua penulis, Ibu, Aba serta Adik atas dukungan moril maupun material,

serta doa dan ridho yang tak terbatas yang diberikan kepada penulis.

2. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri, Universitas

Pembangunan Nasional.

3. Bapak Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom selaku Ketua Program Studi sekaligus

Dosen Pembimbing 1.

4. Bapak Doddy Ridwandono, S.Kom selaku Dosen Pembimbing 2 yang selalu memberi

semangat dan mengingatkan tentang kuliah.

5. Bapak M. Irwan Affandi, ST. MSc selaku Sekprogdi dan juga Ibu Syurfah Ayu I, S.Kom

selaku PIA program studi Sistem Informasi serta semua dosen Sistem Informasi atas

ilmu yang telah diberikan kepada penulis.

6. LovelyQ Rahmi Romadhona P, S.Kom atas semangat yang diberikan dan selalu

(6)

9. Temen – temen seperjuangan di SI-07 UPN Jatim (Bayu Topan, Abdur Rohman, Rinta A,

Dwi Enggal P, Syamsul A dan semuanya).

10.Teman – teman di Lab RPL dan semua teman –temn di SI-07 serta adik – adik angkatan

2008, 2009.

11.Pihak yang belum sempat penulis sebutkan jasa-jasanya dalam mendukung penyusunan

tugas akhir ini.

Surabaya, 8 Desember 2011

Penulis

(7)

Daftar Isi ... iii

Daftar Gambar... v

Daftar Tabel ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah... 2

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 4

1.6 Metodologi Penelitian ... 4

1.7 Sistematika Penulisan... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7

2.1 Bimbingan Studi... 7

2.2 Bimbingan PKL dan Tugas Akhir... 8

2.3 Sistem Informasi ... 9

2.4 Java Server Pages ... 10

2.5 Mysql... 13

2.6 Jquery ... 14

2.7 Unified Modeling Language ... 17

(8)

3.2.1 Use Case ... 39

3.2.2 Activity Diagram ... 43

3.2.3 Class Diagram ... 58

3.2.4 User Interface ... 60

BAB IV IMPLEMENTASI ... 77

4.1 Modul ... 77

4.1.1 Login... 78

4.1.2 Modul Data Pengguna ... 79

4.1.3 Modul Bimbingan... 81

BAB V UJI COBA... 106

5.1 Skenario dan Proses Uji Coba ... 106

5.1.1 Login... 106

5.1.2 Proses Pengiriman Catatan ke Dosen oleh Mahasiswa 108 5.1.3 Proses Pengiriman Catatan ke Mahasiswa oleh Dosen 110 5.1.4 Proses Pengiriman Pesan ke Mahasiswa oleh Dosen ... 112

5.1.5 Proses Pengiriman Pesan ke Dosen ... 114

BAB VI PENUTUP ... 117

6.1 Simpulan... 117

6.2 Saran... 117

(9)

Gambar 2.1 Alur Bimbingan Akademik ... 8

Gambar 2.2 Siklus Pengolahan Data... 10

Gambar 2.3 Contoh Situs yang Mengguanna JSP ... 12

Gambar 2.4 Mekanisme Pengaksesan MySql Melalui Web Browser ... 14

Gambar 2.5 Notasi UML Use Case ... 19

Gambar 2.6 Notasi UML Actor ... 20

Gambar 2.7 Contoh Class ... 24

Gambar 2.8 Contoh Class Diagram ... 25

Gambar 2.9 Proses Kerja SMS Gateway ... 27

Gambar 3.1 Use Case dari Aktor Mahasiswa ... 40

Gambar 3.2 Use Case dari Aktor Dosen ... 41

Gambar 3.3 Use Case dari Aktor Pimpinan Jurusan ... 42

Gambar 3.4 Activity Melihat Nilai ... 43

Gambar 3.5 Activity Masuk Akun ... 44

Gambar 3.6 Activity Keluar Akun ... 45

Gambar 3.7 Activity Mencetak Nilai ... 46

Gambar 3.8 Activity Mencari Mata Kuliah ... 47

Gambar 3.9 Activity Lihat Catatan dari Dosen... 47

Gambar 3.10 Activity Cari Catatan ... 48

Gambar 3.11 Activity Kirim Catatan ke Dosen ... 49

(10)

Gambar 3.16 Activity Lihat Data Detail Mahasiswa ... 52

Gambar 3.17 Activity Lihat Jumlah Mahasiswa Melakukan Bimbingan ... 53

Gambar 3.18 Activity Lihat Nilai Mahasiswa ... 54

Gambar 3.19 Activity Mencetak Nilai Mahasiswa ... 54

Gambar 3.20 Activity Mencari Mahasiswa ... 55

Gambar 3.21 Activity Lihat Jumlah Dosen Melakukan Bimbingan... 55

Gambar 3.22 Activity Mengirim SMS... 56

Gambar 3.23 Activity Melihat Catatan Bimbingan Mahasiswa ... 57

Gambar 3.24 Activity Mencari Catatan Mahasiswa ... 57

Gambar 3.25 Activity Menambah Catatan Mahasiswa... 58

Gambar 3.26 Class Diagram ... 59

Gambar 3.27 Interface Form Masuk Akun ... 60

Gambar 3.28 Interface Lihat Nilai ... 60

Gambar 3.29 Interface Lihat Catatan dari Dosen... 61

Gambar 3.30 Interface Kirim Catatan ke Dosen... 62

Gambar 3.31 Interface Daftar Dosen Pembimbing... 62

Gambar 3.32 Interface Menampilkan Notifikasi ... 63

Gambar 3.33 Interface Lihat Mahasiswa Bimbingan ... 64

Gambar 3.34 Interface Lihat Catatan dari Mahasiswa... 64

Gambar 3.35 Interface Jumlah Bimbingan Mahasiswa ... 65

(11)

Gambar 4.2 Halaman Utama Setelah Login ... 79

Gambar 4.3 Halaman Utama Modul Data Pengguna... 79

Gambar 4.4 Halaman Lihat Data Pengguna... 80

Gambar 4.5 Form Ubah Password ... 80

Gambar 4.6 Halaman Lihat Notifikasi ... 81

Gambar 4.7 Halaman Utama Menu Bimbingan User Mahasiswa ... 81

Gambar 4.8 Halaman Lihat Nilai ... 82

Gambar 4.9 Halaman Lihat Jenis Bimbingan ... 82

Gambar 4.10 Halaman Lihat Catatan dari Dosen ... 83

Gambar 4.11 Halaman Balas Catatan ... 83

Gambar 4.12 Halaman Sent Box Catatan ke Dosen ... 84

Gambar 4.13 Halaman Kirim Catatan ke Dosen... 84

Gambar 4.14 Halaman Lihat Dosen Pembimbing ... 85

Gambar 4.15 Halaman Utama Menu Bimbingan Tingkat Dosen ... 85

Gambar 4.16 Halaman Daftar Nama Mahasiswa... 86

Gambar 4.17 Daftar Nilai Mahasiswa... 86

Gambar 4.18 Daftar Jenis Bimbingan... 86

Gambar 4.19 Daftar Mahasiswa Bimbingan... 87

Gambar 4.20 Form Kirim Catatan ... 87

Gambar 4.21 Daftar Catatan ... 88

(12)

Gambar 4.26 Daftar Jumlah Mahasiswa Melakukan Bimbingan ... 90

Gambar 4.27 Form Kirim SMS ke Mahasiswa... 91

Gambar 4.28 Lihat Partner Dosen Pembimbing ... 91

Gambar 4.29 Kirim Catatan ke Dosen Partner... 92

Gambar 4.30 Laporan Grafik Progres Mahasiswa TA... 92

Gambar 4.31 Laporan Grafik Progres Mahasiswa PKL ... 93

Gambar 4.32 Halaman Utama Level User Pimpinan Jurusan... 94

Gambar 4.33 Daftar Nama Mahasiswa Bimbingan ... 94

Gambar 4.34 Daftar Nilai Mahasiswa... 94

Gambar 4.35 Daftar Jenis Bimbingan... 95

Gambar 4.36 Daftar Mahasiswa Bimbingan... 95

Gambar 4.37 Form Kirim Catatan ke Mahasiswa... 96

Gambar 4.38 Daftar Catatan Mahasiswa ... 96

Gambar 4.39 Form Kirim SMS... 97

Gambar 4.40 Daftar Progres Mahasiswa ... 97

Gambar 4.41 Form Kirim SMS... 98

Gambar 4.42 Halaman Cetak Mahasiswa Bimbingan ... 98

Gambar 4.43 Jumlah Bimbingan Mahasiswa... 99

Gambar 4.44 Form kirim SMS ... 99

Gambar 4.45 Lihat Dosen Partner Membimbing... 100

(13)

Gambar 4.50 Daftar progres Mahasiswa... 102

Gambar 4.51 Daftar Nama Dosen Pembimbing ... 103

Gambar 4.52 Halaman Cetak Progres Mahasiswa... 103

Gambar 4.53 Grafik Mahasiswa TA ... 104

Gambar 4.54 Grafik Mahasiswa PKL... 104

Gambar 4.55 Menu Tingkat Kelulusan... 104

Gambar 5.56 Grafik Kelulusan Mahasiswa ... 105

Gambar 5.57 Daftar Mahasiswa... 105

Gambar 5.1 Halaman Login... 106

Gambar 5.2 Menekan Tombol Login... 107

Gambar 5.3 Halaman Login Gagal ... 107

Gambar 5.4 Halaman Login Sukses... 108

Gambar 5.5 Pilih Menu Kirim Catatan ... 108

Gambar 5.6 Daftar Catatan ke Dosen ... 109

Gambar 5.7 Form Kirim Catatan ke Dosen ... 109

Gambar 5.8 Tampilan Berhasil Mengirim ... 110

Gambar 5.9 Pilih Menu Lihat Catatan ... 110

Gambar 5.10 Halaman Jenis Bimbingan... 111

Gambar 5.11 Daftar Mahasiswa Bimbingan... 111

Gambar 5.12 Form Kirim Catatan ke Mahasiswa... 112

(14)

Gambar 5.17 Pilih Menu Intensitas Dosen Membimbing... 114

Gambar 5.18 Daftar Jenis Bimbingan... 115

Gambar 5.19 Daftar Nama Dosen... 116

(15)

Tabel 2.1 Konsep Dasar UML ... 18

Tabel 3.1 Pembagian Use case dari Bisnis Objek Pengelolaan Sistem ... 34

Tabel 3.2 Pembagian Use case dari Bisnis Objek Pengelolaan Catatan... 35

Tabel 3.3 Pembagian Use case dari Bisnis Objek Pengelolaan Laporan... 35

Tabel 3.4 Pembagian Use case dari Bisnis Objek Pengelolaan Nilai ... 36

Tabel 3.5 Pembagian Use case dari Bisnis Objek Pengelolaan SMS ... 36

Tabel 3.6 Nama Nama Tabel ... 68

Tabel 3.7 Deskripsi Tabel path_file ... 69

Tabel 3.8 Deskripsi Tabel smsserver_in ... 69

Tabel 3.9 Deskripsi Tabel smsserver_out ... 70

Tabel 3.10 Deskripsi Tabel tbl_bimbingan... 71

Tabel 3.11 Deskripsi Tabel tbl_catatan... 72

Tabel 3.12 Deskripsi Tabel tbl_jenis_bimbingan ... 73

Tabel 3.13 Deskripsi Tabel tbl_jurusan ... 73

Tabel 3.14 Deskripsi Tabel tbl_level ... 74

Tabel 3.15 Deskripsi Tabel Mata_kuliah ... 74

Tabel 3.16 Deskripsi Tabel tbl_nilai... 75

Tabel 3.17 Deskripsi Tabel tbl_user ... 76

Tabel 3.18 Deskripsi Tabel tbl_mahasiswa ... 76

(16)

NPM : 0735010063

Jurusan : Sistem Informasi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Dosen Pembimbing : Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom. Doddy Ridwandono, S.Kom.

Email : awaluddin.rizal@gmail.com

Abstrak

Proses bimbingan yang berjalan saat ini masih berjalan secara konvensional sehingga hubungan antara mahasiswa dengan dosen pembimbing tidak berjalan dengan baik, hal ini dikarenakan mahasiswa ada kecenderungan untuk malu bertanya kepada dosen pembimbing serta dosen yang terlalu sibuk sehingga sulit untuk ditemui, dan bagi dosen juga tidak mudah untuk memantau anak didiknya karena jumlah mahasiswa didikannya terlalu banyak sehingga dosen tidak mengetahui mana anak bimbingannya dan mana yang tidak.

Berdasarkan dari permasalahan tersebut maka dibuatlah sistem yang bertujuan untuk mencatat history bimbingan yang telah dilakukan mahasiswa ke dosen pembimbingannya, sehingga dosen dapat mengetahui kondisi studi yang telah dijalani oleh mahasiswanya. Teknologi yang digunakan untuk pengerjaan tugas akhir ini yaitu menggunakan basis web dengan JSP (Java Server Pages) dengan framework Jquery dan database Mysql. Untuk SMSGateway digunakan SMSLib.

Dengan adanya aplikasi ini mahasiswa dapat melakukan bimbingan secara online tanpa harus tatap muka dengan dosen pembimbingnya. Selain itu juga nantinya aplikasi ini juga dapat memberikan laporan jumlah bimbingan yang telah dilakukan oleh mahasiswa, serta ketua program studi dapat memantau proses bimbingan yang dilakukan oleh dosen terhadap seorang mahasiswa. Dalam aplikasi ini juga pengguna dapat mengirim pesan SMS ke mahasiswa ataupun dosen sesuai dengan tingkatan level yang dimiliki oleh pengguna aplikasi. Selain itu juga di aplikasi ini pimpinan jurusan dapat melihat grafik tingkat kelulusan mahasiswa dari tahun ke tahun.

(17)

Proses bimbingan yang berjalan saat ini masih berjalan secara

konvensional sehingga hubungan antara mahasiswa dengan dosen pembimbing

tidak berjalan dengan baik, hal ini dikarenakan mahasiswa ada kecenderungan

untuk malu bertanya kepada dosen pembimbing serta dosen yang terlalu sibuk

sehingga sulit untuk ditemui, dan bagi dosen juga tidak mudah untuk memantau

anak didiknya karena jumlah mahasiswa didikannya terlalu banyak sehingga

dosen tidak mengetahui mana anak bimbingannya dan mana yang tidak.

Berdasarkan dari permasalahan tersebut maka dibuatlah sistem yang

bertujuan untuk mencatat history bimbingan yang telah dilakukan mahasiswa ke

dosen pembimbingannya, sehingga dosen dapat mengetahui kondisi studi yang

telah dijalani oleh mahasiswanya. Baik itu bimbingan studi ataupun bimbingan

PKL dan juga tugas akhir. Sehingga kondisi studi mahasiswa dapat terpantau

secara rapi oleh pihak Universitas. Selain itu dalam sistem ini juga dosen dapat

melihat secara detail history seorang mahasiswa mulai dari awal masuk menjadi

mahasiswa sampai dengan saat tertentu.

Selain mahasiswa yang mempunyai catatan history para dosen juga

mempunyai catatan history tentang proses bimbingan yang telah dijalankan

terhadap seorang mahasiswa, jadi seorang ketua program studi dapat memantau

(18)

antara dosen dengan mahasiswa dapat tercatat secara sistematis yang nantinya

akan menghasilkan report yang bisa dipertanggung jawabkan. Selain itu juga

dengan adanya sistem ini dapat diketahui bagaimana kinerja dari seorang dosen

dalam menghadapi mahasiswanya dan usaha apa saja yang telah dilakukan oleh

dosen untuk mendidik mahasiswanya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari penjelasan latar belakang diatas maka dalam pembuatan

tugas akhir ini yaitu :

a.Bagaimana merancang sebuah aplikasi Sistem Informasi Bimbingan

Mahasiswa yang sesuai dengan kebutuhan penggunan aplikasi yang telah

diidentifikasikan sebelumnya.

b. Bagaimana membuat aplikasi Sistem Informasi Bimbingan

Mahasiswa yang sesuai dengan desain yang telah dirancang.

c. Bagaimana membuat sebuah aplikasi yang dapat mencatat history

bimbingan mahasiswa sehingga menghasilkan sebuah laporan bimbingan

mahasiswa untuk dosen dan kepala jurusan.

d. Bagaimana menerapkan teknologi SMS Gateway pada aplikasi ini

sehingga dapat memberikan notifikasi bahwa seorang mahasiswa harus

segera melakukan bimbingan.

1.3 Batasan Masalah

Dalam pembuatan sistem ini terdapat beberapa hal yang menjadi batasan

(19)

Nasional “Veteran” Jawa Timur Program Studi Sistem Informasi.

b. Ruang lingkup pembahasan sistem ini yaitu : proses bimbingan studi

(hubungan mahasiswa dengan dosen wali), proses bimbingan PKL

(hubungan mahasiswa dengan dosen pembimbing), dan proses

bimbingan Tugas Akhir (hubungan mahasiswa dengan dosen

pembimbing).

c. Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu Java Server Pages (JSP)

dengan menggunakan tambahan Jquery dan database yang digunakan

yaitu MySQL.

d. Pengerjaan tugas akhir ini tidak mempertimbangkan masalah keamanan

dari aplikasi ini.

1.4 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat sebuah sistem yang dapat

digunakan untuk membantu proses bimbingan antara mahasiswa dengan dosen,

sehingga semua proses bimbingan dapat tercatat oleh sistem dah menjadikan

history yang teleh ada tersebut menjadi sebuah report yang mudah untuk dipahami

dan dapat menjadi laporan ke pihak Universitas tentang kinerja dari seorang

mahasiswa ataupun dosen. Selain itu juga nantinya dalam aplikasi ini juga dapat

diketahui kinerja dari seorang dosen dalam melakukan proses bimbingan.

1.5 Manfaat

Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu memperlancar proses

(20)

juga sistem ini juga dapat mencatat history bimbingan yang telah dilakukan oleh

mahasiswa, sehingga dosen pembimbing ataupun pihak kampus dapat dengan

mudah untuk memantau kondisi studi yang sedang dijalani mahasiswa sehingga

dapat mempermudah proses manajemen mahasiswa. Dan nantinya diharapkan

seorang ketua Program Studi dapat mengetahui kinerja dari seorang dosen dalam

membimbing mahasiswanya.

1.6 Metodologi Penelitian

a. Studi pustaka

Pemahaman studi pustaka tentang konsep dan teori dari Sistem

Informasi Bimbingan Mahasiswa dengan menggunakan bahasa

pemograman web JSP yang berintegrasi dengan database MySQL.

b. Pengumpulan data

Bab ini akan menjelaskan suatu landasan teori yang dipakai sebagai

penunjang pembuatan laporan ini. Dengan cara melakukan

pengumpulan data yang dibutuhkan pada Sistem Informasi Bimbingan

Mahasiswa.

c. Analisa dan perancangan sistem

Analisa dan perancangan Sistem Informasi Bimbingan Mahasiswa

berbasis web dengan menggunakan tools Relational Rose untuk

mempermudah dalam merancang dan mendesain sistem. Serta

(21)

Pembuatan perangkat lunak pendukung untuk sistem informasi

administrasi ini dengan menggunakan tools bahasa pemrograman JSP

dengan MySQL sebagai databasenya.

e. Uji Coba

Setelah sistem ini dibangun maka mulai melakukan pengujian, apakah

sudah memenuhi akan tujuan dari aplikasi tersebut. Jika selama uji coba

terdapat hal-hal masih dirasa kurang sesuai dengan yang diharapkan

maka dilakukan evaluasi untuk perbaikannya.

f. Evaluasi Sistem

Evaluasi Sistem dilakukan apabila sistem masih perlu perbaikan.

1.7 Sistematika Penulisan Bab I PENDAHULUAN

Bab ini akan memberikan penjelasan mengenai latar belakang,

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi

serta sistematika penulisan yang digunakan.

Bab II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi teori penunjang. Membahas tentang Sistem Informasi,

proses bimbingan mahasiswa, alur bimbingan mahasiswa (baik

berupa bimbingan PKL, TA dan Akademik).

Bab III ANALISA DAN DESAIN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis kebutuhan sistem

(22)

Bab IV IMPLEMENTASI

Bab ini akan berisi tentang deskripsi implementasi sistem secara

keseluruhan berdasarkan dari hasil pengumpulan data dilapangan

dan juga mengenai desain desi yang berupa desain UML yang sesuai

dengan kebutuhan.

Bab V EVALUASI

Berisi tentang hasil dari uji coba perangkat lunak yang kemudian

dilanjutkan dengan evaluasi terhadap hasil dari uji coba tersebut.

Bab VI PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan dan saran - saran untuk

(23)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bimbingan Studi (Mahasiswa dan Dosen Wali)

Setiap mahasiswa baru akan mendapatkan seorang dosen wali yang

akan berguna sebagai pembimbing studi mahasiswa tersebut selama menjadi

mahasiswa di suatu Universitas. Fungsi dari dosen wali itu sendiri diantaranya

yaitu : menjadi pembimbing atau pengarah ketika seorang mahasiswa akan

mengisi KRS ( Kartu Rencana Studi ) pada tiap semester, selain itu juga apabila

mahasiswa mengalami masalah selama menempuh pendidikan di Universitas

maka mahasiswa tersebut dapat mengadukannya ke dosen wali tersebut.

Akan tetapi pada kenyataan banyak mahasiswa yang kurang

memanfaatkan adanya dosen wali tersebut ,dengan berbagai macam alasan para

mahasiswa enggan untuk berkonsultasi ke dosen wali masing masing, sehingga

para dosen wali pun tidak mengetahui sejauh mana hasil yang diperoleh seorang

mahasiswa selama menempuh pendidikan di lingkungan Universitas.

Setiap awal semester diharapkan ketika seorang mahasiswa ingin mengisi

KRS diharapkan mahasiswa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dosen wali

masing masing tentang mata kuliah apa saja yang bisa diambil untuk

menghadapi satu semester kedepan sehingga mahasiswa dapat mencapai hasil

(24)

Alur strategis untuk proses pengisian KRS tergambar dalam alur sebagai berikut :

Gambar 2.1 Alur Bimbingan Akademik

Dalam gambaran alur di atas dapat dijelaskan ketika seorang mahasiswa

berkonsultasi tentang KRS ke dosen wali mereka dapat dihasilkan 2 hasil yaitu

mahasiswa dapat mengisi KRS sesuai dengan saran dosen wali mereka serta

seorang dosen wali akan ada laporan tentang KRS yang diambil oleh

mahasiswanya.

2.2 Bimbingan PKL dan Tugas Akhir

PKL ( Praktek Kerja Lapangan ) dan Tugas Akhir merupakan salah satu

syarat mahasiswa dalam mendapatkan gelar seorang Sarjana. Selama menempuh

PKL atau pengerjaan Tugas Akhir seorang mahasiswa akan didampingi oleh

dosen pembimbing yang berfungsi sebagai pengarah mahasiswa dalam

melaksanakan PKL ataupun Tugas Akhir. Dosen wali merekap

hasil konsultasi mahasiswanya

Konsultasi ke dosen wali tentang KRS

(25)

Dengan adanya dosen pembimbing tersebut maka apabila ada sesuatu

yang tidak diketahui oleh mahasiswa maka mahasiswa dapat menanyakan kepada

dosen pembimbingnya dan dosen pembimbing juga dapat mengetahui sejauh

mana progress yang telah dihasilkan oleh anak bimbingannya dalam mengerjakan

PKL ataupun Tugas Akhir.

2.3 Sistem Informasi

Sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur – prosedur

yang mempunyai tujuan tertentu. Contoh sistem yang didefinisikan dengan

pendekatan prosedur ini adalah sistem akuntansi. Sistem ini didefinisikan sebagai

kumpulan dari prosedur – prosedur penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan,

pembelian dan buku kas.

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagai

para pemakainya. Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai

sebuah informasi. Untuk menjadi suatu informasi, maka data yang diolah harus

berguna bagi pemakainya. Sehingga jika suatu informasi dapat dikatakan berguna

maka harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut : tepat kepada orangmya atau

relevan, tepat waktu, dan tepat nilainya. Sistem infomasi merupakan suatu sistem

yang tujuannya menghasilkan informasi. Tujuan dari sistem informasi adalah data

yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya.

Tugas dari Sistem Informasi adalah untuk melakukan siklus pengolahan

data. Untuk dapat melakukan siklus ini maka sebagai suatu sistem diperlukan

(26)

sebuah informasi dinamakan Siklus Pengolahan Data atau disebut juga Siklus

Informasi.

Gambar 2.2 Siklus Pengolahan data

Dari gambar di atas terlihat bahwa untuk melakukan siklus

pengolahan data diperlukan tiga buah komponen, yaitu komponen input,

komponen model, dan komponen output.

2.4 Java Server Pages (JSP)

Java Server Page (JSP) adalah suatu bahasa pemrograman web yang

berjalan di platform java, serta merupakan bagianteknologi java 2 Enterprise

Edition (J2EE). JSP sangat sesuai dan tangguh untuk menangani presentasi

di web dengan dukungan Application Programming Interface (API) yang lengkap

dan portabilitas serta memberikan sarana untuk membuat suatu aplikasi yang

memisahkan antara business logic (sistem).

Halaman JSP juga mengandung unsur-unsur yang

memungkinkan server untuk memasukkan content dinamis di halaman.

Unsur JSP dapat digunakan untuk berbagai tujuan, misalnya mengambil informasi

dari database. JSPmenetapkan sejumlah elemen standar yang berguna untuk

aplikasi web, seperti mengakses komponen JavaBean.

Input

Model

Output

(27)

Berbeda dengan applet, suatu fitur pada bahasa java yang memungkinkan

pengembang membuat aplikasi web yang dieksekusi pada sisi klien. JSP

menggunakan pendekatan pemrosesan di sisi server. Pada model seperti ini kode

sumber JSP dijalankan pada web server. Salah satu keuntungan model seperti ini

adalah memungkinkan untuk membuat aplikasi yang independen terhadap

keberadaan sistem Java di sisi klien sehingga ketika melakuka pengaksesan

terhadap suatu halaman akan sangat cepat karena pengaksesan halaman web untuk

JSP dilakukann terhadap class yang merupakan hasil compilasi file jsp .

Dua alasan penting yang membuat JSP banyak digunakan oleh para

pengembang aplikasi web :

1. JSP menggunakan bahasa java. Bagi para pemrogram yang telah

mengenal java, sangatlah mudah untuk membuat aplikasi web dengan JSP

mengingat dasar JSP adalah bahasa Java. Dengan demikian mereka tidak

perlu lagi belajar bahasa baru untuk membuat aplikasi web karena bahasa

pemrograman JSP hampir sama dengan bahasa pemrograman java desktop.

2. JSP mendukung multiplatform. Dalam hal ini JSP memang bukan satu

satunya perangkat lunak yang bersifat multiplatform. PHP, misalnya juga

yang bersifat multiplatform. Keunggulan dari adanya dukungan multiplatform

adalah memungkinkan kode dapat dipindah-pindahkan ke berbagai platform

tanpa perlu melakukan perubahan apapun pada kode tersebut sehingga

mempermudah pengguna untuk menjalankan diberbagai platform.

(28)

Gambar 2.3 Contoh Situs yang Menggunakan JSP Internet

Browser

Web Server

Sesuatu.jsp

JSP Servlet Engine

1. Permintaan

halaman web (sesuatu.jsp)

2. Permintaan disampaikan ke Web Server

5. Kode HTML dikirimkan ke pemakai via internet

4. Kode HTML sampaikan ke

pemakai

3. Memproses berkas JSP dan membentuk

(29)

2.5 Mysql

DBMS merupakan singkatan dari Database Management System. DBMS

merupakan perangkat lunak atau program komputer yang dirancang secara khusus

untuk memudahkan pengelolaan database. Salah satu macam DBMS yang

populer dewasa ini berupa RDBMS (Relational Database Management System),

yang menggunakan model basis data relasional atau dalam bentuk tabel-tabel

yang saling berhubungan.

Mysql merupakan software sistem manajemen database (Database

Management System - DBMS) yang sangat populer dikalangan pemrogram web,

terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl.

Software database ini kini telah tersedia juga dengan platform sistem operasi

Windows.

Kepopuleran Mysql dimungkinkan karena kemudahannya untuk

digunakan secara kinerja query dan mencukupi untuk kebutuhan database

perusahaan – perusahaan skala menengah – kecil. Mysql merupakan database

yang digunakan oleh situs situs terkemuka di internet untuk menyimpan datanya.

Gambar 2.4 memperlihatkan mekanisme pengaksesan MySQL melalui Web

(30)

Gambar 2.4 Mekanisme pengaksesan MySQL melalui Web browser

MySQL juga menyediakan fitur-fitur yang cukup membantu dalam

pembuatan aplikasi web seperti klausa LIMIT dalam SELECT, full text index

dan recovery database yang mudah. Ini wajar karena salah satu pemakaian

utama MySQL adalah untuk aplikasi web. (Steven Haryanto, 2005).

2.6 Jquery

Query merupakan suatu framework (library) Javascript yang

menekankan bagaimana interaksi antara Javascript dan HTML. JQuery pertama

kali dirilis pada tahun 2006 oleh John Resig. Pada perkembangannya JQuery

tidak sekedar sebagai framework Javascript, namun memiliki kehandalan dan

kelebihan yang cukup banyak. Hal tersebut menyebabkan banyak developer web

menggunakannya. JQuery memiliki slogan “Write less, do more” yang kurang

Web Server

(Apache, lls, Xitami, dsb)

Middle ware

(ASP, JSP, PHP, dsb

MySQL

Browser (Internet Explorer,

Netscape, dsb

(31)

lebih maksudnya adalah kesederhanaan dalam penulisan code, tapi dengan hasil

yang lebih banyak.

JQuery merupakan library open source dengan lisensi GNU General

Public License dan MIT License. Dari sisi ukurannya, framework JQuery

sungguh ramping, hanya sekitar 20 KB dan hanya terdiri dari satu file. Namun

demikian, bagi yang menginginkan fungsi lebih, JQuery memungkinkan

penambahan fungsionalitas dalam bentuk plugin. Saat ini tersedia ribuan plugin

yang dapat diperoleh secara gratis di internet.

Kemampuaj Jquery:

a. Mengakses bagian halaman tertentu dengan mudah.

Tanpa adanya library Javascript khusus, untuk mengakses suatu bagian

tertentu dari halaman, harus mengikuti aturan Document Object Model

(DOM) dan pengaksesan harus secara spesifik menyesuaikan dengan

struktur HTML. Dengan kata lain, pengaksesan bagian tertentu dari

halaman sangat tergantung pada struktur dari HTML. JQuery

menawarkan cara yang mudah (bahkan sangat mudah) dalam

mengakses bagian tertentu dari halaman. Pengaksesan juga tidak terlalu

bergantung pada struktur HTML.

b. Mengubah tampilan bagian halaman tertentu.

CSS (Cascading Style Sheet) menawarkan metode yang cukup handal

dalam mengatur dan mempercantik halaman web. Namun terkadang

CSS punya kelemahan yang cukup mengganggu, yaitu beberapa

(32)

jika harus mendesign halaman web dengan beberapa CSS sekaligus.

Sekali lagi JQuery menawarkan solusi untuk mengatasi hal tersebut.

Dengan JQuery, “kesenjangan” yang terjadi antara browser dalam

urusan CSS akan tertutup dengan baik.

c. Mengubah isi dari halaman.

Sebelum Jquery ada cukup sulit jika kita akan mengubah sebagian isi

dari halaman. Mengubah disini dapat berarti mengganti teks,

menambahkan teks atau gambar, mengurutkan suatu daftar (list),

menghapus baris tabel dan sebagainya. Dengan JQuery, hal tersebut

dapat dilakukan dengan hanya beberapa baris perintah.

d. Merespond interaksi user dalam halaman.

Website yang baik tidak cukup digambarkan dengan user-interface dan

tampilan yang memukau. Namun lebih dari itu, bagaimana pengunjung

dapat berinteraksi dengan website dan dapat mengatur tampilannya

sendiri. Interaktivitas sangat bergantung bagaimana pemrograman yang

dipakai dalam menangani event- handling. Javascript sendiri memiliki

beberapa event-handling seperti onclick untuk menangani event saat

terjadi click. Namun demikian, event handling pada Javascript terbatas

pada objek tertentu, dan jenisnya pun terbatas. JQuery melengkapi

semuanya dengan tambahan penanganan event-handling yang semakin

(33)

e. Menambahkan animasi ke halaman.

Animasi seringkali disertakan dalam suatu halaman web untuk

menambah kecantikannya. Saat ini animasi masih cukup digemari oleh

para peselancar situs. Animasi dapat dibuat dalam berbagai gaya, ada

yang menggunakan Flash, gambar bergerak (GIF), video, dan

sebagainya. Masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangan

masing-masing. JQuery sendiri menawarkan konsep animasi (walaupun

masih sederhana) yang cukup apik namun ramah bandwidth alias

ringan. Salah satu animasi yang bisa dibuat dengan JQuery adalah

loading jika terdapat suatu bagian dari halaman ditambahkan atau

dihilangkan. (Chaffer, 2007).

2.7 Unified Modeling Language (UML) i. Definisi UML

Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi

standar untuk memvisualisasikan, mendokumentasikan,

menspesifikasikan, dan membangun sebuah sistem pengembangan

software berbasis OO (Object-Oriented). UML sendiri juga

memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang meliputi

konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang

spesifik, skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan

dalam sistem piranti lunak.

Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk

(34)

berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta

ditulis dalam bahasa pemrograman apapun.

Pada tugas akhir ini, diagram UML yang digunakan meliputi

use case diagram, activity diagram, dan class diagram.

ii. Konsep Dasar UML

Konsep dasar UML dapat dirangkum dalam Tabel 2.1.

Tabel 2. 1 Konsep Dasar UML

Major Area View Diagrams Main Concepts

Static view Class

diagram

Class, association, generalization, dependency,

realization, interface

Use case view Use case

diagram

Use case, actor, association, extend, include, use case generalization

Implementation view

Component diagram

Component, interface, dependency, location Structural

Deployment view Deployment

diagram

Node, component, dependency, location

State machine view

State chart diagram

State, event, transition, action

Activity view Activity

diagram

State, activity,

completion transition, fork, join

Sequence diagram

Interaction, object, message, activation Dynamic

Interaction view

Collaboratio n diagram

Collaboration, interaction,

collaboration role, message

Package, subsystem, model

Extensibilit

y all all

(35)

iii. Usecase Diagram

Use case Diagram berisi use case, actor, dan interaksidiantaranya.

Tujuan dari use case diagram adalah untuk menyajikan gambaran grafis

dari fungsionalitas yang disediakan oleh sistem dari segi pengguna,

tujuan, hubungan kebutuhan pengguna terhadap sistem, dan hubungan

antar fungsional sistem.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya komponen dari use

case diagram adalah use case, aktor, dan relasi.

Use Case

Use Case merepresentasikan fungsionalitas yang

disediakan oleh sistem, yaitu kemampuan apa yang akan

diberikan kepada seorang aktor oleh sistem. Notasi UML untuk

use case ditunjukkan pada Gambar 2.5.

Gambar 2.5 Notasi UML Use Case

Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat digunakan untuk

membantu mengidentifikasi use case sistem:

- Apa tugas dari masing-masing aktor?

- Apakah ada aktor yang membuat, menyimpan, mengubah,

menghapus, atau membaca informasi dalam sistem?

- Apakah use case akan membuat, menyimpan, mengubah,

(36)

- Apakah setiap aktor harus memberitahu sistem tentang

perubahan eksternal?

- Apakah setiap aktor perlu diberitahu tentang

kejadian-kejadian tertentu dalam sistem?

- Apakah use case akan mendukung dan memelihara sistem?

- Dapatkah semua persyaratan fungsional dipenuhi oleh use

case?

Actor

Actor merepresentasikan pengguna atau sistem yang

menyediakan atau menerima informasi dari sistem. Notasi UML

actor ditunjukkan pada Gambar 2.6.

Gambar 2.6 Notasi UML Aktor

Pada sejumlah sistem informasi, manusia adalah

satu-satunya aktor. Dan mungkin saja dalam sistem informasi,

seorang aktor bisa saja menjadi suatu sistem eksternal. Pada

aplikasi real-time dan distribusi, sebuah aktor bisa saja menjadi

satu perangkat eksternal I/O atau sebuah alat pengatur waktu.

Perangkat eksternal I/O dan pengatur waktu aktor secara khusus

lazimnya berada dalam real-time yang tersimpan dalam sistem

(real-time embedded systems), sistem berinteraksi dengan

(37)

Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat digunakan untuk

membantu mengidentifikasi para aktor untuk sebuah sistem:

- Siapa yang tertarik dengan kebutuhan tertentu?

- Sistem apa yang digunakan dalam organisasi?

- Siapa yang akan mendapatkan keuntungan dari penggunaan

sistem?

- Siapa yang akan memberi sistem informasi, yang akan

menggunakan informasi ini, dan yang akan menghapus

informasi ini?

- Siapa yang akan mendukung dan memelihara sistem?

- Apakah sistem menggunakan sumber daya eksternal?

- Apakah satu orang memainkan beberapa peranan yang

berbeda?

- Apakah ada beberapa orang yang memainkan peran yang

sama?

Relasi Use Case

Hubungan asosiasi mungkin ada antara aktor dan use case.

Jenis asosiasi ini sering disebut sebagai asosiasi berkomunikasi

karena merupakan komunikasi antara aktor dan use case.

Terdapat dua macam asosiasi antar use case, yaitu include dan

extend.

Relasi include dibuat antara use case baru dengan use case

(38)

masing-masing use case pada sistem pendaftaran kursus dimulai

dengan verifikasi pengguna. Sistem pendaftaran kursus dapat

dilakukan jika telah dilakukan verifikasi pengguna.

Sedangkan Relasi extend digunakan untuk menunjukkan:

- Kondisi optional

- Perilaku yang dijalankan hanya dalam kondisi tertentu seperti

pemicu alarm hanya menyala saat terjadi kebakaran.

- Beberapa aliran yang berbeda yang dapat dijalankan

berdasarkan pada pilihan actor

iv. Activity Diagram

Penjelasan alur sistem dengan menggunakan teks sangat

berguna, akan tetapi bisa menjadi sulit untuk dibaca dan dipahami

jika logikanya rumit, atau banyak terdapat alternate flow.

Activity diagram menggambarkan aliran fungsionalitas dalam

sebuah sistem. Dapat digunakan dalam model bisnis untuk

menunjukkan alur kerja bisnis. Diagram ini menentukan di mana

alur kerja dimulai, di mana berakhir, kegiatan apa yang terjadi

selama alur kerja, dan dalam rangka kegiatan apa yang terjadi. Suatu

kegiatan adalah tugas yang dilakukan selama alur kerja.

Hal yang harus diperhatikan dalam menyusun activity diagram :

a. Sejak diagram activity diputuskan untuk memodelkan beberapa

(39)

aktifitas yang akan dimodelkan. Sekali telah ditentukan lingkup

yang harus memberikan diagram tersebut judul yang cocok.

b. Harus bisa mengidentifikasi aktifitas, alur pengendali dan alur

obyek yang terjadi antar aktifitas.

c. Harus bisa mengidentifikasi beberapa keputusan sebagai bagian

dari proses yang dimodelkan

d. Harus berusaha untuk mengidentifikasi beberapa kemungkinan

terjadinya aktifitas yang paralel dalam proses

v. Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan

menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan

dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan

(atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk

memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class,

package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti

containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.

Class memiliki tiga area pokok :

1. Nama (dan stereotype)

2. Atribut

(40)

Gambar 2.7 Contoh Class

Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut :

- Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan

- Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan

dan anak-anak yang mewarisinya

- Public, dapat dipanggil oleh siapa saja

Hubungan antar class antara lain:

a. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya

menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain,

atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain. Panah

navigability menunjukkan arah query antar class.

b. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri

atas..”).

c. Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class. Class dapat

diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut dan

(41)

sehingga ia disebut anak dari class yang diwarisinya. Kebalikan

dari pewarisan adalah generalisasi.

d. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) yang

di-passing dari satu class kepada class lain.

Gambar 2.8 Contoh Class Diagram

2.8 SMS Gateway

SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme bagi

UEA (User External Application) untuk dapat mengirim dan menerima SMS

dari perangkat mobile (telepon selular maupun PDA phone) melalui SMS

GatewayShortcode. SMS Gateway memperbolehkan UEA untuk berkomunikasi

(42)

mengirim dan menerima pesan SMS. SMS Gateway juga menyediakan UEA

dengan antar muka yang mudah dioperasikan dan bersifat standar.

Sistem SMS Gateway, menunjukkan pertukaran data antara telepon selular

dengan Server SMS Gateway dilakukan dengan berbasis SMS, sedangkan

komunikasi antara SMS Gateway dengan Web Application dilakukan melalui

pertukaran data pada database, seperti yang digambarkan pada gambar

10.(Rozidi, 2004). Menurut Azkal Fikri (2010) secara khusus sistem ini akan

memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:

1. Message Management dan Delivery

Pengaturan pesan yang meliputi manajemen prioritas pesan, manajemen

pengiriman pesan, dan manajemen antrian. Pesan yang dilalukan harus

sedapat mungkin fail safe. Artinya, jika terdapat gangguan pada jaringan

telekomunikasi, maka sistem secara otomatis akan mengirim ulang pesan

tersebut.

2. Korelasi

Berfungsi untuk melakukan korelasi data untuk menghasilkan data baru

hasil korelasi. Pada sistem yang terpasang saat ini, arsitektur lalu lintas data

melalui SMS sudah terjalin cukup baik. Hanya saja, keterbatasan akses data

dan tujuan informasi SMS yang belum terfokus menyebabkan banyaknya

(43)

Gambar 2.9 Proses kerja SMS Gateway

SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi

dengan menggunakan SMS. SMS Gateway dapat menyebarkan pesan ke ratusan

nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database

nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di

ponsel karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut

sehingga dapat menghemat waktu. Selain itu, kebutuhan untuk SMS Gateway

juga tidak terlalu berlebihan karena hanya menggunakan sebuah PC dengan

menggunakan sebuah ponsel, kabel data, kartu provider, dan sebuah program

yang berfungsi sebagai pengirim pesan. SMS Gateway dapat mengustomisasi

pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang

dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita

karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing

(44)

BAB III

ANALISIS DAN DESAIN

3.1 Analisis Kebutuhan

Tahap ini merupakan tahap awal pada tahap pengembangan perangkat

lunak. Pada tahap ini terdapat beberapa sub tahapan yang berhubungan dengan

pengkomunikasian dengan stakeholder, di antaranya adalah analisis proses

bisnis, analisis kebutuhan pengguna dan analisis kebutuhan sistem.

a. Analisis Proses Bisnis

Melakukan analisis terhadap proses bisnis yang telah dijalankan

pada instansi stakeholder. Hal ini ditujukan untuk memahami konsep

persuratan yang sedang dijalankan oleh stakeholder, yang nantinya proses

bisnis tersebut akan diterapkan pada perangkat lunak yang akan dibuat.

b. Analisis Kebutuhan Pengguna

Identifikasi kebutuhan pengguna merupakan suatu aktivitas analisa

hal-hal yang dibutuhkan oleh pengguna, di perangkat lunak yang akan

dibuat, dari hasil analisis proses bisnis. Hasil dari identifikasi kebutuhan

pengguna ini akan direpresentasikan ke dalam fitur perangkat lunak yang

akan dibuat serta use case dan juga activity yang nantinnya akan

(45)

c. Analisis Kebutuhan Sistem

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa hasil dari identifikasi

kebutuhan sistem ini akan digunakan untuk membuat desain sistem, maka

komponen-komponen yang harus ada pada aktivitas ini meliputi use case,

spesifikasi fitur, dan kebutuhan fungsional dan non fungsional.

1. Use case

Tahap ini adalah melakukan pembuatan use case berdasarkan

fungsi fungsi yang ada pada perangkat lunak yang akan dikembangkan.

Untuk membuat use case yang dibutuhkan pada pengerjaan perangkat

lunak, maka diperlukan pengelompokan use case berdasarkan area

fungsi, stakeholder dan bisnis objek dan aktor.

i. Pengelompokan bersadarkan area fungsi

Pengelompokan use case dilakukan sesuai dengan area fungsi use

case tersebut pada perangkat lunak. Pembagian use case akan

dijelaskan di bawah ini:

1. Pengelolaan Sistem

-Masuk Akun

-Keluar Akun

-Lihat data pengguna

-Ubah kata kunci

(46)

2. Pengelolaan Catatan

-Lihat Catatan

-Tambah Catatan

-Cetak Catatan

-Cari Catatan

-Upload file

-Download file

-Lihat jenis bimbingan

3. Pengelolaan Laporan

-Cetak Laporan jumlah mahasiswa bimbingan

-Cetak laporan daftar mahasiswa bimbingan

-Cetak laporan intessitas dosen membimbing

-Cetak laporan progress mahasiswa

-Cetak jumlah bimbingan mahasiswa

4. Pengelolaan Nilai

-Cari Nilai

-Cetak Nilai

-Cari mata kuliah

5. Pengelolaan SMS

-Mengirim pesan

(47)

ii. Pengelompokan berdasarkan stakeholder

Pengelompokan use case dilakukan berdasarkan pada

stakholder yang berlaku sebagai aktor pada perangkat lunak ini.

Pembagian use case akan dijelaskan di bawah ini :

1. Mahasiswa

-Masuk Akun

-Keluar Akun

-Lihat nilai

-Cetak nilai

-Cari mata kuliah

-Kirim catatan

-Upload file

-Download file

-Cetak catatan

-Lihat data pengguna

-Ubah kata kunci

-Ubah no telp pengguna

2. Dosen Pembimbing

-Masuk akun

-Keluar akun

-Lihat data pengguna

(48)

-Ubah no telp pengguna

-Lihat jenis bimbingan

-Lihat catatan

-Lihat nilai

-Cari catatan

-Cetak catatan

-Cetak daftar mahasiswa bimbingan

-Cetak jumlah bimbingan mahasiswa

-Kirim catatan

-Kirim SMS

-Download file

-Upload file

-Cari mata kuliah

3. Kepala Jurusan

-Masuk akun

-Keluar akun

-Lihat data pengguna

-Ubah kata kunci

-Ubah no telp pengguna

-Lihat jenis bimbingan

-Lihat catatan

-Lihat nilai

(49)

-Cetak catatan

-Cetak daftar mahasiswa bimbingan

-Kirim catatan

-Kirim SMS

-Download file

-Upload file

-Cari mata kuliah

-Cetak laporan daftar mahasiswa bimbingan

-Cetak laporan intensitas dosen membimbing

-Cetak laporan progress mahasiswa

iii. Pengelompokan berdasarkan bisnis objek dan aktor

Membagi use case dalam diagram matrik yang

bersadarkan pada bisnis objek dan aktor yang terlibat dalam

proses. Penjelasannya detail digambarkan pada diagram dibawah

ini :

1. Pengelolaan Sistem

Table 3.1 Pembagian Use case dari Bisnis Objek Pengelolaan Sistem

Mahasiswa Dosen Pembimbing Kepala Jurusan

Masuk akun Masuk akun Masuk akun

Keluar akun Keluar akun Keluar akun

Ubah kata kunci Ubah kata kunci Ubah kata kunci

Ubah no telp Ubah no telp Ubah no telp

(50)

2. Pengelolaan Catatan

Table 3.2 Pembagian Use case dari Bisnis Objek Pengelolaan Catatan

Mahasiswa Dosen Pembimbing Kepala Jurusan

Lihat catatan Lihat catatan Lihat catatan

Tambah catatan Tambah catatan Tambah catatan

Cetak catatan Cetak catatan Cetak catatan

Cari catatan Cari catatan Cari catatan

Upload file Upload file Upload file

Download file Download file Download file

Lihat jenis bimbingan Lihat jenis bimbingan Lihat jenis bimbingan

3. Pengelolaan Laporan

Table 3.3 Pembagian Use case dari Bisnis Objek Pengelolaan Laporan

Mahasiswa Dosen Pembimbing Kepala Jurusan

Cetak catatan Cetak catatan Cetak catatan

Cetak nilai Cetak nilai Cetak nilai

Cetak jumlah mahasiswa

melakukan bimbingan

Cetak jumlah mahasiswa melakukan bimbingan

Cetak daftar mahasiswa

bimbingan

Cetak daftar mahasiswa bimbingan

Cetak intensitas dosen melakukan bimbingan

Cetak progress

(51)

4. Pengelolaan Nilai

Table 3.4 Pembagian Use case dari Bisnis Objek Pengelolaan Nilai

Mahasiswa Dosen Pembimbing Kepala Jurusan

Cari nilai Cari nilai Cari nilai

Lihat nilai Lihat nilai Lihat nilai

Cari mata kuliah Cari mata kuliah Cari mata kuliah

Cetak nilai Cetak nilai Cetak nilai

5. Pengelolaan SMS

Table 3.5 Pembagian Use case dari Bisnis Objek Pengelolaan SMS

Mahasiswa Dosen Pembimbing Kepala Jurusan

Menerima SMS Mengirim SMS Mengirim SMS

2. Kebutuhan Fungsional dan Non Fungsional a. Kebutuhan Fungsional

Tahap ini melakukan pengelompokkan kebutuhan berdasarkan

area fungsional tiap-tiap unit yang berhubungan dengan perangkat

lunak yang akan dibuat. Kebutuhan fungsional ini dibedakan

menjadi kebutuhan fungsional utama dan kebutuhan fungsional

lain. Berikut adalah kebutuhan fungsional utama yang dibutuhkan

oleh pengguna terhadap aplikasi.

(52)

- Sistem dapat menampilkan history bimbingan.

- Sistem dapat mengirim SMS.

- Sistem dapat menampilkna grafik.

b. Kebutuhan Non Fungsional

Tahap ini melakukan inisialisasi kebutuhan non fungsional

perangkat lunak. Berikut ini merupakan bagian untuk menentukan

kebutuhan non fungsional.

a. Usability Requirement

Menjelaskan tentang kemudahan sistem yang

ditawarkan.

Rancangan antarmuka aplikasi user friendly dengan

pengguna.

Adanya fasilitas searching untuk memudahkan pengguna

mencari data lebih cepat.

b. Reliability and Up-Time Requirement

Menjelaskan tentang ketahanan dari system yang

ditawarkan.

Kehilangan data tidak dapat ditoleransi

3. Kebutuhan Lingkungan

Pada tahapan ini yaitu melakukan inisialisasi kebutuhan

lingkungan dimana aplikasi akan dijalankan.

(53)

Sistem terdiri atas satu komputer yang berfungsi sebagai server

dan beberapa Komputer yang berfungsi sebagai klien.

Spesifikasi minimal untuk server:

- Pentium Core 2 Duo 2,8 GHz

- 1 GB DDR2

- HD 160 GB SATA

- Mainboard Intel 945 + VGA +SC

- Monitor 14 Inch mendukung resolusi 1024 X 768

- Modem GSM

- Kartu SIM

- HandPhone

Spesifikasi minimal untuk klien:

- Pentium II 400Mhz

- 128 Mb SDRam

- HD 4,3 GB

- Mainboard + Soundcard + VGA

- Monitor 14 Inch mendukung resolusi 1024 X 768

Software

Untuk server system software harus mampu berfungsi

sebagai web server. Disarankan sistem operasi menggunakan

(54)

server seperti Redhat. Selain itu server harus memiliki Modem dan

handphone yang nantinya akan di koneksikan dengan SMSLib.

Untuk klien sistem software harus mampu menjalankan web

browser. Disarankan sistem operasi minimal menggunakan

Windows 98 karena cukup ringan dan telah tersedia fasilitas web

browser.

3.2 Desain Sistem

Pada sub bab ini akan dibahas tentang desain dari perangkat lunak

dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language). Pada sub bab ini

akan dibahas gambaran dari perangkat lunak yang akan dikembangkan mulai

dari struktur model dan desain perangkat lunak. Pada desain sistem ini akan

dijelaskan menu – menu yang ada di aplikasi dan pengguna dari masing masing

menu. Sehingga setiap user atau pengguna memiliki hak akses dari masing

masing menu tersebut. Selain itu juga akan digambarkan database yang akan

digunakan untuk aplikasi ini kemudian juga dapat digambarkan gambaran umum

melalui user interface aplikasi ini.

3.2.1 Use Case

Pada bagian ini use case diagram digunakan untuk pemodelan aktifitas

yang berlangsung pada aplikasi sehingga nantinya akan tergambar setiap

pengguna dapat menggunakan menu apa saja. Berikut akan dijelaskan

rancangan sistem dengan menggunakan UML. Use Case Diagram akan dibagi

(55)

i. Use Case untuk aktor mahasiswa

Pada pembahasan user case ini akan dilihatkan menu menu yang bisa

(56)

Mahasiswa

Kirim Catatan ke Dosen

(from Use Case Vi ew)

Cari Catatan

(from Use Case Vi ew)

Mencari Mata Kuliah

(from Use Case Vi ew)

Lihat Catatan dari Dosen

(from Use Case Vi ew)

<<extend>>

<<extend>>

Melihat Daftar Mahasiswa dan Dosen Pembimbing

(57)

ii. Use Case untuk aktor Dosen

Pada pembahasan use case ini akan dilihatkan menu menu yang bisa

diakses oleh seorang dosen.

Dosen

(from Use Case View)

keluar Akun

(from Use Case View)

Lihat data Detail Mahasiswa

(from Use Case View)

Mencetak Nilai Mahasiswa

(from Use Case View)

Download File

(from Use Case View)

Mengirim SMS

(from Use Case View)

Melihat Catatan dari Mahasiswa

(from Use Case View)

mencari mahasiswa

(from Use Case View)

Menambah Catatan Bimbingan

(from Use Case View)

mencari catatan bimbingan mahasiswa

(from Use Case View)

<<extend>>

Melihat Grafik Mahasiswa melakukan bimbingan

(from Use Case View)

<<extend>>

Melihat Nilai Mahasiswa

(from Use Case View)

<<extend>>

<<extend>> Menerima SMS

(from Use Case View)

Masuk Akun

(from Use Case View)

<<extend>>

Lihat Mahasiswa Bimbingannya

(from Use Case View)

<<extend>> <<extend>>

Melihat Catatan Bimbingan Mahasiswa

(from Use Case View)

<<extend>> <<extend>>

<<extend>> <<extend>>

(58)

iii. Use Case untuk aktor Pimpinan Jurusan

Pada pembahasan user case ini akan dilihatkan menu menu yang bisa

diakses oleh Ketua program Studi. Pada menu Ketua Program Studi ini

hampir sama dengan menu menu yang dimilki oleh dosen hanya ada

beberapa tambahan menu yang khusus dimiliki oleh Pimpinan Jurusan

karena seorang Ketua Program Studi juga adalah seorang dosen

Lihat Mahasiswa Bimbingannya

(from Use Case View)

keluar Akun

(from Use Case View)

Lihat data Detail Mahasiswa

(from Use Case View)

Mencetak Nilai Mahasiswa

(from Use Case View)

Download File

(from Use Case View)

Mengirim SMS

(from Use Case View)

Lihat Laporan

(from Use Case View)

Cari Dosen

(from Use Case View)

Melihat Catatan dari Mahasiswa

(from Use Case View) mencari mahasiswa

(from Use Case View)

Menambah Catatan Bimbingan

(from Use Case View)

mencari catatan bimbingan mahasiswa

(from Use Case View)

<<extend>>

Melihat intensitas Mahasiswa melakukan bimbingan

(from Use Case View)

<<extend>>

Melihat Nilai Mahasiswa

(from Use Case View)

<<extend>>

<<extend>>

Masuk Akun

(from Use Case View)

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

Melihat Catatan Bimbingan Mahasiswa

(from Use Case View)

<<extend>>

<<extend>> <<extend>> Melihat Intentitas Dosen

Melakukan Bimbingan

(from Use Case View)

<<extend>> <<extend>>

<<extend>>

Pimpinan Jurusan

(from Use Case View)

(59)

3.2.2 Activity Diagram

Untuk menggambarkan proses kerja yang terjadi di dalam sistem maka

perlu dijelaskan alur alur yang terjadi di dalam sistem. Untuk

menggambarkannya digunakan Activity Diagram.

i. Activity Melihat Nilai

Aktivity ini digunakan ketika seorang pengguna aplikasi ingin melihat

nilai. User yang dapat mengakses menu ini yaitu Mahaiswa.

Memilih Menu

lihat nilai Menampilkan nilai mahasiswa

Sistem Mahasisw a, Dosen, Pimpinan Jurusan

Gambar 3.4 Activity Melihat Nilai

ii. Activity Masuk Akun

Ketika seorang mengguna aplikasi ingin menggunakan aplikasi ini

maka terlebih dahulu pengguna tersebut harus login / masuk akun telebih

dahulu. Ketika seorang pengguna aplikasi telah login maka pengguna tersebut

akan dapat mengakses menu menu yang ada sesuai dengan hak akses

pengguna. Untuk masuk akun ini user yang dapat yaitu mahasiswa, dosen

(60)

Mengakses aplikasi

mengisi username dan pasword pada field yang tersedia

Menekan

menampilkan Pop Up pesan kesalahan

Username dan Pasw...

Validasi data pada field dengan database

data valid ?? menampilkan

pesan kesalahan ( tidak ) username dan pasword tidak valid

Membuka menu sesuai dengan level aktor

( Ya ) ( Tidak )

( ya )

Sistem Mahasiswa, Dosen, Pimpinan Jurusan

(61)

iii. Activity Keluar akun

Activity ini digunakan ketika seorang pengguna aplikasi ingin keluar

dari aplikasi. User yang dapat mengakses menu ini yaitu mahasiswa, dosen

dan juga ketua program studi.

Menekan

tombol logout Menampilkan Pup Up

windows Pertanyaan Apakah Anda ingin Keluar aplikasi

Menghapus semua session

Kembali ke halaman semula

Kembali ke halaman utama Menekan tombol

OK ??

( Ya )

Menekan tombol cancel / batal

( Tidak )

Sistem Mahasiswa, Dosen, Pimpinan Jurusan

(62)

iv. Activity Mencetak Nilai

Activity ini digunakan jika seorang pengguna aplikasi ingin

mencetak nilai. User yang dapat menggunakan menu ini yaitu mahasiswa,

dosen dan juga ketua program studi.

Mencetak Nilai Menampilkan preview halaman yang di print Menekan Tombol cetak

pada lis data nilai

Menekan tombol print

Sistem Mahasiswa

Gambar 3.7 Activity Mencetak Nilai

v. Activity Mencari Mata Kuliah

Activity ini digunakan jika seorang pengguna aplikasi ingin

mencari suati mata kuliah tertentu di menu lihat nilai. User yang dapat

menggunakan menu ini yaitu mahasiswa, dosen dan juga ketua program

(63)

melakukan proses pencarian

menampilkan hasil pencarian Mengisi Field

pencarian

Sistem Mahasisw a

Gambar 3.8 Activity Mencari Mata Kuliah

vi. Activity Lihat Catatan dari Dosen

Activity ini digunakan jika seorang pengguna aplikasi ingin melihat

catatan dari dosen. User yang dapat menggunakan menu ini yaitu

mahasiswa.

Menampilkan daftar catatan Menampilkan jenis

bimbingan Memilih menu

lihat catatan

memilih jenis bimbingan

Sistem Mahasisw a

(64)

vii. Activity Cari Catatan

Activity ini digunakan jika seorang pengguna aplikasi ingin

mencari catatan yang ada. User yang dapat menggunakan menu ini yaitu

mahasiswa, dosen dan ketua program studi.

Melakukan proses

pencarian

menampilkan

hasil pencarian

mengisi field

pencarian

Sistem Mahasisw a

Gambar 3.10 Activity Cari Catatan

viii. Activity Kirim Catatan ke Dosen

Activity ini digunakan jika pengguna aplikasi ingin mengirim

catatan ke dosen pembimbingnya. User yang dapat mengakses menu ini

(65)

Menekan tombol tambah

mengisi field yang telah disediakan

menekan tombol kirim menekan tombol browse

untuk mengunggah file

menampilkan halaman kirim catatan

Semua field sudah terisi?? Menampilkan

pesan error

( Tidak )

proses mengirim pesan

( ya )

proses pengiriman berhasil??

field masih kosong

Gambar 3.11 Activity Kirim Catatan ke Dosen

ix. Activity Lihat Daftar Dosen Pembimbing

Activity ini digunakan jika pengguna aplikasi ingin melihat daftar

dosen pembimbing. User yang dapat mengakses menu ini yaitu

(66)

Menampilkan daftar

dosen pembimbing

Memilih menu lihat

daftar mahasiswa

Sistem Mahasiswa

Gambar 3.12 Activity Lihat Daftar Dosen

Pembimbing

x. Activity Menampilkan Notifikasi

Activity ini digunakan jika pengguna aplikasi ingin melihat

pemberitahuan yang dimilikinya. User yang dapat mengakses menu ini

yaitu mahasiswa, dosen dan ketua program studi.

Menampilkan notifikasi Memilih menu

Lihat Notifikasi

Sistem Mahasisw a, Dosen, Pimpinan Jurusan

(67)

xi. Activity Lihat Mahasiswa Bimbingan

Activity ini digunakan jika pengguna ingin melihat mahasiswa

bimbinganya. User yang dapat mengakses menu ini yaitu dosen dan ketua

program studi.

Menampilkan data mahasiswa Memilih menu (Bimbingan

Akademik atau PKL / TA)

Sistem Dosen, Pimpinan Jurusan

Gambar 3.14 Activity Lihat Daftar Mahasiswa Bimbingan

xii. Activity Lihat Catatan Dari Mahasiswa

Activity ini digunakan jika pengguna ingin melihat catatan dari

mahasiswa. User yang dapat mengakses menu ini yaitu dosen dan ketua

(68)

menekan tombol "lihat"

menampilkan catatan mahasiswa

Sistem Dosen, Pimpinan Jurusan

Gambar 3.15 Activity Lihat Catatan Dari

Mahasiswa

xiii. Activity Lihat Data Detail Mahasiswa

Activity ini digunakan jika pengguna ingin melihat data detail dari

mahasiswa. User yang dapat mengakses menu ini yaitu dosen dan ketua

program studi.

Menampilkan data detail mahasiswa Mengklik NPM

mahasiswa

Sistem Dosen, Pimpinan Jurusan

(69)

xiv. Activity Melihat Jumlah Mahasiswa Melakukan Bimbingan

Activity ini digunakan jika pengguna aplikasi ingin melihat jumlah

intensitas mahasiswa melakukan bimbingan. User yang dapat mengakses

menu ini yaitu dosen dan ketua program studi.

menampilkan

data

memilih menu lihat intensitas

mahasiswa bimbingan

Sistem Dosen, Pimpinan Jurusan

Gambar 3.17 Activity Lihat Jumlah Mahasiswa Melakukan Bimbingan

xv. Activity Melihat Nilai Mahasiswa

Activity ini digunakan jika pengguna aplikasi ingin melihat nilai

dari mahasiswa. User yang dapat mengakses menu ini yaitu dosen dan

(70)

menampilkan data mahasiswa

menampilkan data nilai mahasiswa memilih melihat

nilai mahasiswa

memilih mahasiswa

Sistem Dosen, Pimpinan Jurusan

Gambar 3.18 Activity Lihat Nilai Mahasiswa

xvi. Activity Mencetak Nilai Mahasiswa

Activity ini digunakan jika pengguna ingin mencetak nilai dari

mahasiswa. User yang dapat mengakses menu ini yaitu dosen dan ketua

program studi.

mencetak data nilai

menampilkan preview data nilai yang akan di cetak memilih menu "cetak"

menekan tombol print

Sistem Dosen, pimpinan jurusan

(71)

xvii. Activity Mencari Mahasiswa

Activity ini digunakan jika pengguna ingin mencari mahasiswa

di menu lihat nilai mahasiswa. User yang dapat mengakses menu ini

yaitu dosen dan ketua program studi.

mengisi field pencarian

menampilkan data hasil pencarian

Sistem Dosen, Pimpinan Jurusan

Gambar 3.20 Activity Mencari Mahasiswa

xviii. Activity Melihat Dosen Melakukan Bimbingan

Activity ini digunakan jika pengguna ingin melihat jumlah

dosen melakukan bimbingan terhadap mahasiswa bimbingannya. User

yang dapat mengakses menu ini yaitu ketua program studi.

memilih jenis bimbingan menampilkan detail intensitas dosen membimbing

Sistem Pimpinan Jurusan

(72)

xix. Activity Mengirim SMS

Activity ini digunakan jika pengguna aplikasi ingin mengirim

sms. User yang dapat mengakses menu ini yaitu dosen dan ketua

program studi.

menekan tombol "kirim pesan"

mengisi field pesan yang akan di kirim

menekan tombol "kirim"

menampilkan halaman kirim pesan

Fields sudah diisi semua??

mengirim pesan gagal???

pesan tidak terkirim

( ya ) Sistem Dosen, Pimpinan Jurusan

Gambar

Gambar 2.4 Mekanisme pengaksesan MySQL melalui Web browser
Tabel 2. 1 Konsep Dasar UML
Gambar 2.8 Contoh Class Diagram
Table 3.2 Pembagian Use case dari Bisnis Objek Pengelolaan Catatan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu di perlukan suatu sistem informasi bimbingan konseling sehingga memudahkan user untuk melihat data bimbingan konseling dan data pelanggaran

Oleh karena itu di perlukan suatu sistem informasi bimbingan konseling sehingga memudahkan user untuk melihat data bimbingan konseling dan data pelanggaran

Beban Mengajar Dosen Beban Mengajar Dosen Masa Studi Mahasiswa Masa Studi Mahasiswa Beban bimbingan &amp; Beban bimbingan &amp; menguji TA Dosen menguji TA Dosen Biodata Dosen

Kegiatan bimbingan Konseling dan Karir merupakan kegiatan yang membantu/menolong mahasiswa dari berbagai permasalahan termasuk membantu pengembangan karir bagi

Serta peneliti mempunyai ide untuk membuat aplikasi perancangan sistem absensi dosen dengan validasi mahasiswa berbasis web sehingga informasi yang dihasilkan dapat

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), kedisiplinan mahasiswa,dan bimbingan dosen dengan unjuk kerja praktik mahasiswa di

Dosen dapat menyetujui proposal dan skripsi mahasiswa yang dibimbing dan dalam melaksanakan bimbingan dosen dapat memberikan catatan untuk mahasiswa yang dibimbing serta dapat juga

Maka dari ini mahasiswa diharuskan menyelesaikan syarat-syarat tugas akhir dalam bimbingan skripsi, setiap mahasiswa yang menjalankan harus mendapatkan bimbingan dari dosen- dosen yang