Disusun Oleh : YANUAR DWI SEPTI ANA
( 0934010085 )
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
Koperasi Sejahtera adalah badan usaha yang bergerak di bidang gadai. Koperasi Sejahtera menggunakan barang berharga lainnya sebagai jaminan atas pinjaman yang diberikan. Barang yang digunakan sebagai jaminan seperti handphone, PS2, PS3, Laptop. Sistem peminjaman saat ini masih dilakukan secara manual dan juga masih menggunakan sistem sms manual untuk menginformasikan kepada nasabah jika masa jatuh tempo pinjaman sudah waktunya untuk di lunasi.
Penelitian ini bertujuan merancang suatu aplikasi untuk pendukung layanan informasi jatuh tempo di Koperasi Gadai Sejahtera dan juga untuk pendataan. Metode yang di lakukan dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, analisis, perancangan, ujicoba, dan implementasi rancangan.
Penelitian ini menghasilkan sebuah rancangan aplikasi gadai dengan Info jatuh tempo menggunakan SMS Gateway sebagai media penyampaian informasi pinjaman yang akan jatuh tempo. Adanya aplikasi gadai ini ini dapat mempermudah untuk mengetahui data pinjaman yang dimiliki, dapat menyajikan laporan data pinjaman tepat waktu sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih cepat, dan mempermudah dalam proses back up data.
Keyword : Koperasi Sejahtera, SMS Gateway, Gadai
SKRIPSI
J udul : APLIKASI GADAI DI KOPERASI SEJ AHTERA
DENGAN INFO J ATUH TEMPO MENGGUNAKAN
SMS GATEWAY
Nama Mahasiswa : YANUAR DWI SEPTIANA
NPM : 0934010085
Pr ogram Studi : TEKNIK INFORMATIKA
J ur usan : TEKNIK INFORMATIKA
Menyetujui,
Mengetahui, Rinci Kembang Hapsari, S.si, M.kom
NPT. 377120801681
NIP. 19600713 198703 1 001
Syukur Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin terucap ke hadirat Allah SWT atas
segala limpahan Kekuatan-Nya sehingga dengan segala keterbatasan waktu,
tenaga, pikiran dan keberuntungan yang dimiliki penyusun, akhirnya penyusun
dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “APLIKASI GADAI DI KOPERASI
SEJAHTERA DENGAN INFO JATUH TEMPO MENGGUNAKAN SMS
GATEWAY” dengan tepat waktu.
Skripsi dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik
Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN ”VETERAN” Jawa Timur.
Pada kesempatan ini juga penulis mengucapkan terima kasih kepada :
Ucapan terima kasih ini saya persembahkan sebagai perwujudan rasa syukur atas
terselesaikannya Laporan Skripsi. Ucapan terima kasih ini saya tujukan kepada :
1. Allah SWT., karena berkat Rahmat dan berkahNya kami dapat
menyusun dan menyelesaikan Laporan Skripsi ini hingga selesai.
2. Keluarga tercinta, terutama mama dan bapak tersayang, pacarku
tersayang Imam safroni terima kasih atas semua doa, dukungan serta
harapan-harapanya pada saat penulis menyelesaikan Skripsi dan laporan
ini. Yang penulis minta hanya doa restunya, sehingga penulis bisa
membuat sesuatu yang lebih baik dari laporan ini.
3. Ibu Dr. Ir. Ni Ketut Sari, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika
membimbing hingga terselesaikannya skripsi ini.
5. Bapak Faisal, S.kom. sebagai pembimbing dua yang telah membimbing
dan membantu saya hingga terselesaikannya Tugas Akhir ini.
6. Bapak Ir. Mu’tassim Billah, MS sebagai Pembimbing Pendamping
yang telah banyak memberikan petunjuk, masukan, bimbingan,
dorongan serta kritik yang bermanfaat sejak awal hingga
terselesaikannya Skripsi ini dan sekaligus merangkap sebagai dosen
penguji Ujian.
7. Buat 5 sekawan sekaligus partner skripsi yang baik dan setia, Novita
Sari, Anisya Puspita Sari, Iftitah Hanim, Linda Rima, Wheny S Fitria
yang telah berjuang bersama sampai akhir dengan banyak tantangan
dan rintangan, suka dan duka.
8. Kawan-kawanku semua yang tak bisa saya sebutkan satu persatu,
Terima Kasih yang tak terhingga untuk kalian semua. Semoga Allah
SWT yang membalas semua kebaikan dan bantuan tersebut.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan masukkan.
Surabaya, 29 November 2013
HALAMAN JUDUL
1.6 Metodologi Penelitian……… 4
1.7 Sistemarika Penulisan……… 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu……….. 6
2.2 Profil Gadai Koperasi Sejahtera…...……….. 7
2.3.2 Jenis Koperasi Menurut Fungsinya...………. 14
2.3.3 Pengertian Gadai.………... 15
2.3.4 Berakhirnya Hak Gadai..……… 18
2.4 Flowchart….……….. 18
2.5 Pengertian Document Flow……… 20
2.5.1 Mengenai APACHE..………. 21
2.5.2 PHP 4.0...……… 21
2.5.3 MySQL 5.05………... 25
2.5.4 Mengenai PHPMyAdmin………... 28
2.6 DFD( Data Flow Diagram)...………. 29
2.6.1 Komponen DFD………..………... 30
2.7 Context Diagram (CD)…..………. 32
2.8. Conceptual Data Model (CDM).………... 34
2.8.1 Physical Data Model (PDM)…..……… 34
2.9 SMS Gateway……… 35
2.10 Gammu 1.32.0……….. 37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Analisa Sistem……….………... 39
3.2 Perancangan Sistem…..………. 40
3.2.1 Context Diagram……… 40
3.3.2 HIPO (Diagram Berjenjang)……….. 42
Tempo Menggunakan SMS Gateway………... 48
3.4 Documen Flow………... 51
3.5 Rancangan Basis Data……… 55
3.6 Kamus Data……… 59
3.7 Desain Interface………. 64
BAB IV IMPLEMENTSI DAN UJI COBA 4.1 Implementasi Data…..………... 70
4.2 Implementasi Program………... 71
4.2.1 Tampilan Menu Login…..………... 71
4.2.2 Tampilan Menu Admin/Penksir………. 72
4.2.3 Tampilan Menu Form Nilai Taksir……….………... 72
4.2.4 Tampilan Menu Form Nasabah……….. 73
4.2.5 Tampilan Menu Form User….………... 75
4.2.6 Tampilan Menu Form Penaksir Barang...……….. 75
4.2.7 Tampilan Menu Transaksi Form Pinjaman.………... 76
4.2.8 Tampilan Menu Transaksi Pendapatan……….. 80
4.2.9 Tampilan Menu Form Laporan..……… 81
4.3 Uji Coba Dan Evaluasi………..………. 84
4.3.1 Uji Coba Menampilkan Login…………...………. 85
4.3.2 Uji Coba Form Pinjaman...……….. 86
Pembimbing II : Faisal Muttaqin, S.kom
Peneliti : Yanuar Dwi Septiana
ABSTRAK
Koperasi Sejahtera adalah badan usaha yang bergerak di bidang gadai. Koperasi Sejahtera menggunakan barang berharga lainnya sebagai jaminan atas pinjaman yang diberikan. Barang yang digunakan sebagai jaminan seperti handphone, PS2, PS3, Laptop. Sistem peminjaman saat ini masih dilakukan secara
manual dan juga masih menggunakan sistem sms manual untuk
menginformasikan kepada nasabah jika masa jatuh tempo pinjaman sudah waktunya untuk di lunasi.
Penelitian ini bertujuan merancang suatu aplikasi untuk pendukung layanan informasi jatuh tempo di Koperasi Gadai Sejahtera dan juga untuk pendataan. Metode yang di lakukan dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, analisis, perancangan, ujicoba, dan implementasi rancangan.
Penelitian ini menghasilkan sebuah rancangan aplikasi gadai dengan Info jatuh tempo menggunakan SMS Gateway sebagai media penyampaian informasi pinjaman yang akan jatuh tempo. Adanya aplikasi gadai ini ini dapat mempermudah untuk mengetahui data pinjaman yang dimiliki, dapat menyajikan laporan data pinjaman tepat waktu sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih cepat, dan mempermudah dalam proses back up data.
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan kebutuhan manusia yang semakin meningkat,
maka kebutuhan akan komunikasi dan promosi dari sebuah perusahaan atau non
perusahaan untuk menawarkan produknya atau jasanya kepada masyarakat luas
dan meminta tanggapan dari setiap produk atau jasanya tersebut kepada
masyarakat (pelanggan atau calon pelanggan) adalah sebagai suatu bentuk
promosi dan pelayanan yang tidak bisa dihindari lagi.
Perkembangan teknologi informasi sekarang ini sangat mendorong
penggunaan dan pemanfaatan informasi di segala bidang, dimana dengan
menggunakan teknologi informasi berbasis komputer serta sms yang mulai
dikembangkan sebagai media perantara yang dinamakan SMS Gateway dapat
menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh manusia di dalam menjalankan
kegiatan dalam mempromosikan produknya.
Koperasi Sejahtera adalah badan usaha yang bergerak di bidang gadai.
Koperasi Sejahtera menggunakan barang berharga lainnya sebagai jaminan atas
pinjaman yang diberikan. Barang yang digunakan sebagai jaminan seperti
handphone, PS2, PS3, Laptop.
Sistem peminjaman saat ini masih dilakukan secara manual, hanya
menggunakan kertas rangkap sehingga karyawan cukup kesulitan dalam
melakukan rekap laporan transaksi harian yang akan dilaporkan kepada pemilik
menggunakan manual dengan memberikan surat bukti gadai dari nasabah kepada
pegawai, kemudian pegawai akan menghitung bunga, biaya administrasi dan
denda. Proses perhitungan yang manual sering menyebabkan terjadinya
kesalahan-kesalahan perhitungan yang dapat merugikan dari pihak nasabah
maupun koperasi itu sendiri.
Gadai Koperasi Sejahtera juga pada saat ini masih menggunakan sistem
sms manual untuk menginformasikan kepada nasabah jika masa jatuh tempo
pinjaman sudah waktunya untuk di lunasi. Hal ini tentunya akan sangat
menyusahkan pegawai Koperasi Sejahtera karena harus mengirimkan pesan satu
persatu kepada customer yang pinjamannya sudah jatuh tempo.
Maka dari itu, penulis membuat sebuah Aplikasi Gadai Di Koperasi
Dengan Info Jatuh Tempo Menggunakan SMS Gateway. Penulis memilih
menggunakan SMS Gateway karena dapat menyebarkan pesan ke banyak nomor
secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database tanpa harus
mengetikan ratusan nomor dan pesan manual di ponsel.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dibuatnya Laporan Tugas Akhir ini adalah:
a. Bagaimana merancang suatu aplikasi gadai untuk dapat mencatat data
pinjaman dan cetak laporan ?
b. Bagaimana merancang aplikasi gadai yang dapat mengirimkan informasi
1.2 Batasan Masalah
Batasan masalah dari Laporan tugas akhir ini adalah:
a. Pembuat aplikasi gadai dengan menggunakan bahasa pemograman php
versi 4.0 dan MySQL versi 5.0.5
b. Aplikasi gadai yang meliputi data pinjaman, data pendapatan serta
membuat cetak laporan pinjaman dan laporan pendapatan dalam
periode tanggal pada koperasi sejahtera.
c. Pada proses pengiriman pesan jatuh tempo dengan mengklik button
kirim SMS.
1.4 Tujuan
Tujuan dari dibuatnya Laporan Tugas Akhir ini yaitu merancang dan
membangun Aplikasi Gadai Di Koperasi Sejahtera Dengan Info Jatuh Tempo
Menggunakan SMS Gateway.
1.5 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari tugas akhir di Koperasi Sejahtera adalah :
a. Dengan adanya aplikasi gadai diharapkan dapat mempermudah pegawai
dalam melakukan pencatatan data pinjaman dan juga pemberitahuan
info jatuh tempo kepada nasabah.
b. Mendapatkan pengalaman dalam pembuatan aplikasi serta menerapkan
ilmu-ilmu yang didapat selama perkuliahan.
c. Bagi universitas, dapat mengetahui seberapa jauh mahasiswa
1.6 Metodologi Penelitian
a. Studi Literatur
Pada tahap ini dilakukan studi literatur terhadap konsep dan metode
yang digunakan, dan pengumpulan data-data mengenai prosedur
peminjaman.
b. Perancangan Sistem
Aplikasi ini disajikan dengan menggunakan website, yang mana semua
kegiatan di dalam aplikasi ini di kelola oleh pegawai koperasi selaku
administratornya.
c. Implementasi dan Uji coba
Implementasi dari sistem ini adalah menghasilkan output dengan
aplikasi yang bisa dijalankan pada desktop komputer. Setelah aplikasi
ini dibuat maka selanjutnya dilakukan uji coba dan analisa yang
kemudian mengetahui sejauh mana hasil aplikasi gadai ini.
d. Pembuatan Laporan
Membuat dokumentasi dari semua tahapan proses diatas berupa laporan
yang berisi tentang dasar teori, hasil proyek akhir, serta hasil analisa.
1.7 Sistematika Penulisan
Laporan Tugas Akhir ini akan menjelaskan secara lengkap tentang
Aplikasi Gadai Di Koperasi Dengan Info Jatuh Tempo Menggunakan SMS
Gateway. Agar lebih memahami materi, laporan ini dibagi menjadi 5 bab yang
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan tentang Latar Belakang, Rumusan
Masalah, Tujuan, Manfaat, Ruang Lingkup, Metodologi serta
Sistematika Penulisan.
BAB II TINJ AUAN PUSTAKA
Bab ini akan menjelaskan tentang landasan teori yang dipakai
sebagai penunjang pembuatan laporan ini.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini akan menjelaskan secara lengkap tentang dimana analisa
dan desain sistem hingga sketsa Aplikasi Gadai Di Koperasi
Dengan Info Jatuh Tempo Menggunakan SMS Gateway.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJ I COBA
Bab ini akan menjelaskan secara lengkap tentang cara
pembuatan Aplikasi Gadai Di Koperasi Dengan Info Jatuh
Tempo Menggunakan SMS Gateway. Kemudian dilakukan uji
coba penggunaan aplikasi.
BAB VI PENUTUP
Merupakan bab yang berisi kesimpulan dan hasil analisis
aplikasi gadai pada koperasi dengan info jatuh tempo
menggunakan sms gateway. Serta saran yang diperlukan untuk
meningkatkan efektifitas dan efisiensi aplikasi gadai pada
koperasi Sejahtera dengan info jatuh tempo menggunakan sms
gateway.
DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber
2.1 Penelitian Terdahulu
Menurut Wibiharto (2011) dalam jurnal yang berjudul “Rancang Bangun
Sistem Infor masi Pegadaian (Studi Kasus Koperasi Sekar sari Bondowoso)”
menjelaskan bahwa pada Koperasi Sekarsari Bondowoso sistem peminjaman
masih menggunakan cara manual yaitu hanya berupa kertas rangkap, sehingga
karyawan mengalami kesulitan dalam melakukan rekap transaksi harian yang
akan dilaporkan kepada pimpinan mereka. Proses penghitungan bunga juga masih
menggunaan penghitungan manual. Proses penghitungan manual ini sering
menyebabkan kesalahan-kesalahan perhitungan yang dapat merugikan nasabah
maupun Koperasi sekarsari sendiri. Oleh karena itu Koperasi Sekarsari
memutuskan menggunakan sistem informasi untuk mengatasi masalah-masalah
yang ada seperti update
informasi transaksi terbaru dari tiap-tiap cabang,proses perhitungan manual yang
dapat merugikan nasabah dan penggunaan kartu berwarna sebagai sistem
penyimpanan barang. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan kinerja dari
Koperasi Sekarsari bisa lebih optimal.
Menurut Divika Namastute dan Galih Prastiwi Maulani (2012) dalam
jurnal yang berjudu “Sistem Infor masi Komputerisasi Koperasi Dengan Fitur
Tambahan SMS Gateway Pada Kospin Asli Klaten ” menjelaskan bahwa pada
memungkinkan bagi anggota yang sibuk dan mempunyai berbagai kepentingan
kalau hanya untuk mengecek saldo simpanan maupun sisa angsuran dari pinjaman
anggota tersebut harus datang langsung ke koperasi.
Dengan adanya aplikasi sistem komputerisasi yang meringankan pekerjaan
petugas koperasi dan SMS gateway yang menguntungkan bagi anggota koperasi
tersebut, kegiatan yang berlangsung di koperasi menjadi lancar dan cepat
terselesaikan.
Berdasarkan masalah-masalah diatas maka penulis membuat sebuah sistem
dengan judul Aplikasi Gadai Di Koperasi Dengan Info J atuh Tempo
Menggunakan SMS Gateway.
2.2 Pr ofil Gadai Koperasi Sejahtera
Gadai Koperasi Sejahtera adalah badan usaha yang bergerak di bidang
gadai elektronik. Gadai Koperasi Sejahtera menggunakan barang berharga sebagai
jaminan atas pinjaman yang diberikan. Barang yang digunakan sebagai jaminan
seperti handphone, PS2, PS3 dan laptop.Gadai Koperasi Sejahtera merupakan
alternatif lain untuk memperoleh pinjaman dana tunai. Gadai Koperasi sejahtera
di dirikan pada tahun 2008 oleh bapak Santoso. Gadai Koperasi Sejahtera
mempunyai misi menjadi partner yang terbaik bagi para nasabah dalam
2.2.1 Struktur Organisasi Koperasi Sejahtera
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Koperasi Sejahtera
Pada gambar 2.1 terdapat struktur organisasi dari gadai Koperasi
Sejahtera dengan keterangan sebagai berikut :
a. Pimpinan
Bapak Santoso sebagai pemilik dari tempat gadai Koperasi
Sejahtera ini mempunyai kontrol penuh atas tempat gadai miliknya.
Dimana setiap karyawannya harus memberikan laporan pinjaman dan
pemasukkan kepada bapak Santoso.
b. Penaksir
Penaksir mempunyai tugas untuk mengecek taksiran harga dari
barang yang di gadaikan dan juga mendata nasabah yang akan melakukan
c. Kasir
Kasir mempunyai tugas membuat laporan dan mengolah transaksi
keuangan yang ada di Koperasi Sejahtera.
2.2.2 Perhitungan Bunga Gadai
Empat Hal yang dihitung pada saat gadai barang
a. Maksimal/Taksiran barang gadai adalah jumlah maksimal
pinjaman yang di peroleh nasabah dari barang yang telah di
gadaikannya. Dimana nasabah boleh mengambil uang pinjamannya
kurang dari harga maksimal/taksiran .
b. Uang Pinjaman adalah jumlah uang yang diperoleh dari barang
elektronik yang digadaikannya.
c. biaya administrasi adalah biaya yang dikenakan kepada nasabah
apabila menggadaikan barang elektroniknya.
d. Bunga Gadai adalah bunga yang di kenakan kepada nasabah dari
uang pinjamannya, dimana masa pinjaman 1-14 hari terhitung 4%
dan 15-30 hari terhitung 8%.
Perhitungan saat terjadi Pinjaman yaitu Jumlah = Uang pinjaman + biaya
Bila Ari menggadaikan Handphone nokia asha tipe 200 miliknya
ke Gadai Koperasi Sejahtera pada tanggal 1 April 2013. Penaksir
mengecek harga taksiran dari handphone Ari senilai Rp.500.000 dan
dikenakan biaya administrasi sebesar 1% dari pinjamannya. Jika Ari
mengambil semua maksimal pinjamannya senilai Rp.500.000 tersebut
maka tanggal jatuh tempo untuk pinjamannya adalah tanggal 30 April
2013. Apabila pada tanggal 20 Ari akan mengambil barang yang
digadaikannya maka Ari dikenakan denda 8%.
Jumlah = 500.000 + (500.000* 8%)
Menurut Wibiharto (2011), koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk
menyejahterakan anggotanya. Berdasarkan pengertian tersebut, yang dapat
menjadi anggota koperasi yaitu:
a. Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi.
Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya,
dimana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan
yang diambil koperasi. Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil
Usaha atau SHU) biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam
koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian dividen berdasarkan besar
pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh si anggota.
2.3.1 Sejarah Koperasi
Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang
pada umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak
dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya. Koperasi tumbuh dari
kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial
yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak. Beberapa
orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi
terbatas, terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi yang sama, secara
spontan mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan manusia
sesamanya.
Pada tahun 1896 seorang Pamong Praja Patih R.Aria Wiria
Atmaja di Purwokerto mendirikan sebuah Bank untuk para pegawai negeri
(priyayi). Ia terdorong oleh keinginannya untuk menolong para pegawai
yang makin menderita karena terjerat oleh lintah darat yang memberikan
pinjaman dengan bunga yang tinggi. Maksud Patih tersebut untuk
tersebut selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode, seorang
asisten residen Belanda. De Wolffvan Westerrode sewaktu cuti berhasil
mengunjungi Jerman dan menganjurkan akan mengubah Bank Pertolongan
Tabungan yang sudah ada menjadi Bank Pertolongan, Tabungan dan
Pertanian. Selain pegawai negeri juga para petani perlu dibantu karena
mereka makin menderita karena tekanan para pengijon. Ia juga
menganjurkan mengubah Bank tersebut menjadi koperasi. Di samping itu
ia pun mendirikan lumbung-lumbung desa yang menganjurkan para petani
menyimpan pada pada musim panen dan memberikan pertolongan
pinjaman padi pada musim paceklik. Ia pun berusaha menjadikan
lumbung-lumbung itu menjadi Koperasi Kredit Padi. Tetapi Pemerintah
Belanda pada waktu itu berpendirian lain. Bank Pertolongan, Tabungan
dan Pertanian dan Lumbung Desa tidak dijadikan Koperasi tetapi
Pemerintah Belanda membentuk lumbung-lumbung desa baru, bank –bank
Desa , rumah gadai dan Centrale Kas yang kemudian menjadi Bank
Rakyat Indonesia (BRI). Semua itu adalah badan usaha Pemerntah dan
dipimpin oleh orang-orang Pemerintah.
Pada zaman Belanda pembentuk koperasi belum dapat terlaksana
karena :
1. Belum ada instansi pemerintah ataupun badan non pemerintah yang
memberikan penerangan dan penyuluhan tentang koperasi.
3. Pemerintah jajahan sendiri masih ragu-ragu menganjurkan koperasi
karena pertimbangan politik, khawatir koperasi itu akan digunakan oleh
kaum politik untuk tujuan yang membahayakan pemerintah jajahan itu.
Mengantisipasi perkembangan koperasi yang sudah mulai
memasyarakat, Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan peraturan
perundangan tentang perkoperasian. Pertama, diterbitkan Peraturan
Perkumpulan Koperasi No. 43, Tahun 1915, lalu pada tahun 1927
dikeluarkan pula Peraturan No. 91, Tahun 1927, yang mengatur
Perkumpulan-Perkumpulan Koperasi bagi golongan Bumiputra. Pada tahun
1933, Pemerintah Hindia-Belanda menetapkan Peraturan Umum
Perkumpulan-Perkumpulan Koperasi No. 21, Tahun 1933. Peraturan tahun
1933 itu, hanya diberlakukan bagi golongan yang tunduk kepada tatanan
hukum Barat, sedangkan Peraturan tahun 1927, berlaku bagi golongan
Bumiputra. Diskriminasi pun diberlakukan pada tataran kehidupan
berkoperasi.
Pada tahun 1908, Budi Utomo yang didirikan oleh Dr. Sutomo
memberikan peranan bagi gerakan koperasi untuk memperbaiki kehidupan
rakyat. Pada tahun 1915 dibuat peraturan Verordening op de Cooperatieve
Vereeniging, dan pada tahun 1927 Regeling InlandschheCooperatieve. Pada
tahun 1927 dibentuk Serikat Dagang Islam, yang bertujuan untuk
memperjuangkan kedudukan ekonomi pengusah-pengusaha pribumi.
Kemudian pada tahun 1929, berdiri Partai Nasional Indonesia yang
Namun, pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UU no. 431
sehingga mematikan usaha koperasi untuk yang kedua kalinya. Pada
tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia. Jepang lalu mendirikan
koperasi kumiyai. Awalnya koperasi ini berjalan mulus. Namun fungsinya
berubah drastis dan menjadi alat Jepang untuk mengeruk keuntungan, dan
menyengsarakan rakyat Indonesia.
Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan
koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama
di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi
Indonesia. Sekaligus membentuk Sentral Organisasi Koperasi Rakyat
Indonesia (SOKRI) yang berkedudukan di Tasikmalaya (Bandung sebagai
ibukota provinsi sedang diduduki oleh tentara
Belanda.(www.wikipedia.org)
2.3.2 J enis Koperasi Menur ut Fungsinya
a. Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang
menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan
oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini anggota
berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada
koperasinya.
koperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja
koperasi.
c. Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan
jasa yang dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam,
asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota berperan sebagai
pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.
Apabila koperasi menyelenggarakan satu fungsi disebut koperasi
tunggal usaha (single purpose cooperative), sedangkan koperasi yang
menyelenggarakan lebih dari satu fungsi disebut koperasi serba usaha
(multi purpose cooperative).(www.wikipedia.org)
2.3.3 Pengertian Gadai
Pengertian Gadai menurut Susilo (1999) adalah Suatu hak yang
diperoleh oleh seseorang yang mempunyai piutang atas suatu
barangbergerak. Barang bergerak tersebut diserahkan kepada orang yang
berpiutang oleh seorang yang mempunyai hutang atau oleh orang lain atas
nama orang yang mempunyai hutang. Seorang yang berutang
tersebutmemberikan kekuasaan kepada orang yang berpiutang untuk
menggunakanbarang bergerak yang telah diserahkan untuk melunasi hutang
apabila pihakyang berhutang tidak dapat melunasi kewajibannya pada saat
jatuh tempo. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa gadai adalah
suatu hak
yang diperoleh oleh orang yang berpiutang atas suatu barang
hutangnya dan barang tersebut dapat dijual (dileleng) oleh yang berpiutang
bila yang berhutang tidak dapat melunasi kewajibannya pada saat jatuh
tempo.
Para pihak (pemberi dan penerima gadai) maisng-masing mempunyai
hak dan kewajiban yang harus dipenuhi. Sedangkan hak dan kewajiban
adalah sebagai berikut
Hak dan Kewajiban Pemegang Gadai
1. Hak Pemegang Gadai
a. Pemegang gadai berhak untuk menjual barang yang digadaikan,yaitu
apabila penberi gadai pada saat jatuh tempo atau pada waktuyang
ditentukan tidak dapat memenuhi kewajibannya sebagaiorang yang
berhutang. Sedang hasil penjualan barang jaminantersebut diambil
sebagai untuk melunasi hutang pemberi gadai dansisanya dikembalikan
kepadanya.
b. Pemegang gadai berhak mendapatkan penggantian biaya yang telah
dikeluarkan untuk menjaga keselamatan barang jaminan
c. Selama hutangnya belum dilunasi, maka pemegang gadai berhak untuk
manahan barang jaminan yang diserahkan oleh pemberi gadai (hak
retentie).
2. Kewajiban Pemegang Gadai
a. Pemegang gadai berkewajiban bertanggung jawab atas hilangnyaatau
merosotnya harga barang yang digadaikan jika itu semua
b. Pemegang gadai tidak diperbolehkan menggunakan barang-barang
yang digadaikan untuk kepentingan sendiri.
c. Pemegang gadai berkewajiban untuk memberi tahu kepada pemberi
dagai sebelum diadakan pelelangan barang gadai.
B. Hak dan Kewajiban Pemberi Gadai
1.Hak Pemberi Gadai.
a) Pemberi gadai mempunyai hak untuk mendapatkan kembali
barang miliknya setelah pemberi gadai melunasi hutannya.
b) Pemberi gadai berhak menuntut ganti rugi dari kerusakan
dan hilangnya barang gadai bila hal itu disebabkan oleh
kelalaian pemegang gadai.
c) Pembari gadai berhak untuk mandapatkan sisa dari
penjualan barangnya setelah dikurangi biaya pelunasan hutang, bunya
dan biaya lainya.
d) Pemberi gadai berhak meminta kembali barangnya bila
pemegang gadai telah jelasmenyalahgunakan barangnya.
2.Kewajiban Pemberi Gadai
a) Pemberi gadai berkewajiban untuk melunasi hutang yang
telah diterimanya dari pemegang gadai dalam tenggang waktu yang
telahditentukan termasuk bunga dan biaya lain yang telah
ditentukanpemegang gadai.
b) Pemberi gadai berkewajiban merelakan penjualan atau barang gadai
miliknya, apabila dalam jangka yang telah ditentukan pemberi gadai
2.3.4 Berakhirnya Hak Gadai
Suatu perjanjian hutang piutang pada dasarnya tidak ada yang
bersifat langgeng, artinya perjanjian tersebut sewaktu-waktu akan dapat
berakhir ataubatal, demikian pula dengan perjanjian gadai. Namun
batalnya hak gadaiakan sangat berbeda dengan hak-hak lain. Sedangkan
menurut Dahlan (2000), bahwa hak gadai dikatakan batal apabila :
a. Hutang piutang yang telah terjadi telah dibayar dan dilunasi.
b. Barang gadai keluar dari kekuasaan pemberi gadai, yaitu bukan lagi
menjadi hak milik pemberi gadai.
c. Para pihak tidak melaksanakan yang menjadi hak dan kewajiban
masing-masing.
d. Barang gadai tetap dibiarkan dalam kekuasaan pemberi gadai ataupun
yang kembalinya atas kemauan yang berpiutang.
2.4 Flowchart
Flowchart adalah Bagan-bagan yang mempunyai arus yang
menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart
merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.
(andreyanto-gunadarma.blogspot.com)
Tujuan Membuat Flowchart :
• Menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah
• Secara sederhana, terurai, rapi dan jelas
Dalam penulisan Flowchart dikenal dua model, yaitu Sistem Flowchart dan
Program Flowchart
a. System Flowchart
bagan Yang memperlihatkan urutan prosedure dan proses dari beberapa file
di dalam media tertentu. Melalui flowchart ini terlihat jenis media penyimpanan
yang dipakai dalam pengolahan data.
• Selain itu juga menggambarkan file yang dipakai sebagai input dan output.
• Tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan
masalah.
• Hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk
b. Program Flowchart
Bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu
program.
Dua jenis metode penggambaran program flowchart :
1) Conceptualflowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara global.
Gambar 2.2 Simbol Flowchart (andreyantogunadarma, 2012 )
2.5 Pengertian Documen Flow
Merupakan bagan yang menunjukkan aliran/arus dokumen dari satu
bagian ke bagian yang lain di dalam sistem secara logika. Dapat menggambarkan
tiap-tiap bagian organisasi yang terlibat dalam pengolahan dokumen di dalam
proses-proses yang dikerjakan system.
Simbol-Simbol Utama Document Flow Diagram:
1. Simbol titik terminal. Menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses.
2. Simbol dokumen. Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk
4. Simbol keputusan/ decision. Menunjukkan kondisi tertentu yang akan
menghasilkan dua kemungkinan jawaban, yaitu “ya” atau “tidak”.
5. Simbol penghubung. Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih
sama atau penghubung ke halaman lain.
6. Simbol simpanan offline. File non-komputer yang diarsip urut angka
(numerical), huruf(alphabetical), atau tanggal (chronological).
Berikut adalah simbol yang sering digunakan dalam Document atau
System Flow Diagram :
Gambar 2.3 Simbol Document Flow (andreyanto.blogspot.com, 2012)
2.5.1 Mengenai APACHE
Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Sampai saat
ditulisnya artikel ini versi terakhirnya yang ada yaitu Apache versi 2.0.54.
Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar
kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat
halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan,
maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam
MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.
2.5.2 PHP 4.0
PHP dalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang
merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian
besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa
fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah
untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan
cepat. Hubungan PHP dengan HTML Halaman web biasanya disusun dari
kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File
html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser
menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan
yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus
diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang
dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri
ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung
ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut.
Menurut Bunafit Nugroho (2004:139) ada beberapa pengertian
PHP Hypertext Preprocesor. Ini merupakan bahasa yang hanya dapat
berjalan pada server yang hasilnya dapat ditampilkan pada klien.
Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi server
(disebut server-side) berbeda dengan mesin maya Java yang mengeksekusi
program pada sisi klien (client side).
Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut
di antara tanda . Tanda tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping
(kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus
diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php. PHP merupakan bahasa
pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di
mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya
adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya
dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai
bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan
digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active
Server Pages) dan JSP (Java Server Pages). PHP pertama kali dibuat oleh
Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula PHP digunakannya untuk
menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya.Kemudian ia
mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini
pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL
yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis.
PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang
lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang
dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan
penyempurnaan dari PHP scripting engine, yang lainnya adalah build in
HTTP session, tidak lagi menggunakanlibrary tambahan seperti pada PHP.
Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi
yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada
umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya
secara keseluruhan dijalankan web server. Seluruh aplikasi berbasis web
dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah
pada konektivitasnya dengan sistem database di dalam web. Sistem
database yang dapat didukung oleh PHP adalah :
a. Oracle
b. MySQL
c. Sybase
d. PostgreSQL
Kelebihan PHP 4.0 dari bahasa pemrograman lain, yaitu:
a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
b. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari
mulai apache, IIS, Ligttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif
mudah.
c. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan
developer yang siap membantu dalam pengembangan.
e. PHP adalah bahasa open source yang dapat di gunakan di berbagai mesin
(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat di jalankan secara runtime
melalui console serta juga menjalankan perintah-perintah system.
PHP memiliki 8 (delapan) tipe data yaitu, Integer, Double, Boolean,
String, Object, Array, Null. Bunafit Nugroho (2004:139)
Gambar 2.4Proses Eksekusi kode PHP (biasta-wordpress.com, 2008)
2.5.3 MySQL 5.05
Menurut Bunafit Nurgroho (2008) SQL merupakan kependekandan
kata “Structured Query Language”. SQL merupakan suatu bahasa
permintaan yang terstruktur. Karena pada penggunaannya, SQL memiliki
beberapaaturan yang telah distandarkan oleh asosiasi yang bernama ANSI.
Jadi, SQI adalah bahasa permintaan yang melekat pada satu
database atau SMBD tertentu, sedangkan MySQL merupakan database
servernya. Dengan kata lain, MySQL merupakan SMBD-nya dan SQL
Sebagai suatu bahasa permintaan, SQL tidak hanya melekat pada
MySQL server saja, tetapi juga didukung oleh SMBD lainnya seperti,
MyQL, PostgreSQL, Interbase, dan Oracle. Selain itu, SQL juga didukung
oleh database bukan server seperti MS Access maupun Paradox.
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen
basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis
dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat
secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat
lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat
komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep
utama dalam basisdata yang telah ada, sebelumnya SQL (Structured Query
Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama
untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan
pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basis data (DBMS) dapat diketahui dari
cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah
SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang
memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung
operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata
non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat
dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak
peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus
aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging
berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem
yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus
basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja
MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus
non-transaksional.
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain sebagai berikut:
a. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi
seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan
masih banyak lagi.
b. Multiuser, MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu
yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
c. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya,
seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp,
dan lain-lain.
d. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh
yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
e. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien
menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named
Pipes (NT).
f. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai
aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan
g. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)
yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap
peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
2.5.4 Mengenai PHPMyAdmin 2.2.11
Pengelolaan database dengan MYSQL harus dilakukan dengan
mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap
maksud tertentu. Jika anda ingin membuat database, ketikkan baris
perintah yang sesuai untuk membuat database. Jika kita ingin menghapus
tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal
tersebut tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan
perintahnya satu persatu.
Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk
mengelola data base dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin.
Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data dan
lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk mengaktifkan
phpMyAdmin langkah-langkahnya adalah yang pertama setelah XAMP
kita terinstall, kita harus mengaktifkan web server Apache dan MySQL dari
control panel XAMPP. Yang kedua, jalankan browser kesayangan Anda
(IE, Mozilla Firefox atau Opera) lalu ketikkan alamat web berikut :
http://localhost/phpmyadmin/ pada address bar lalu tekan Enter. Langkah
ketiga apabila telah nampak interface (tampilan antar muka) phpMyAdmin
Dalam 1 paket XAMPP tersedia Apache Cgi-Bin, FTP, Mercury Mail
(SMTP), PHP, MySql, Perl, PHP Myadmin, Webalizer
Per kembangan XAMPP
DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data
dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa
maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem
kepada pemakai maupun pembuat program.
Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Menurut Wikipedia adalah
suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus
dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami
sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam
menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang
mentransformasikan ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain. Sedangkan,
menurut Kristanto, 2003 adalah suatu model logika data atau proses yang
dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang
keluaran dari sistem, dimana data di simpan, proses apa yang menghasilkan
data tersebut, dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang
dikenakan pada data tersebut.
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada
atau sistem yang baru yang akan dikembangkan secara logika dan menjelaskan
arus data dari mulai pemasukan sampai dengan keluaran data tingkatan diagram
arus data mulai dari diagram konteks yang menjelaskan secara umum suatu
system atau batasan system dari level 0 dikembangkan menjadi level 1 sampai
system tergambarkan secara rinci. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat
keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file.
a. Entitas
Merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat
berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan
luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
b. Aliran Data
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan
kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat
berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data
ini ditunjukkan dengan simbol panah.
c. Proses
Data Store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:
• Suatu file atau database di sistem komputer
• Suatu arsip atau catatan manual
• Suatu kotak tempat data di meja seseorang
• Suatu tabel acuan manual
Ketentuan dalam DFD
1. tidak boleh mengubungkan external entity dangan external entiti
secara langsung.
2. tidak boleh menghubungkan data store dengan data store secara
langsung
3. tidak boleh menghubungkan entity dengan data store secara langsung
4. setiap proses harus ada data flow yang masuk dan data flow yang
Huruf n dapat menggambarkan level dan proses di setiap lingkaran.
• Diagram Context
• Diagram Level n
− DFD Logis
− DFD Fisik
2.7 Context Diagram (CD)
sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke
luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. (CD
menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan
entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses
dalam sistem). (www.dhamidin.files.wordpress.com)
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggambar CD;
• Entitas sistem :
− Batas Sistem adalah batas antara “daerah kepentingan sistem”.
− Lingkungan Sistem adalah segala sesuatu yang berhubungan atau
mempengaruhi sistem tersebut.
− Interface adalah aliran yang menghubungkan sebuah sistem dengan linkungan
sistem tersebut.
• Nama/keterangan di simbol proses tersebut sesuai dengan fungsi sistem
tersebut,
• Antara Entitas Eksternal tidak diperbolehkan komunikasi langsung
• Jika terdapat termintor yang mempunyai banyak masukan dan keluaran,
diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu sehingga mencegah
penggambaran yang terlalu rumit, dengan memberikan tanda asterik ( * )
atau garis silang ( # ).
• Jika Terminator mewakili individu (personil) sebaiknya diwakili oleh
peran yang dipermainkan personil tersebut.
2.8 Conceptual Data Model (CDM)
perancangan basis data yang berdasarkan pengumpulan data dan analisis.
Pembuatan CDM adalah suatu tahap dimana kita melakukan proses indentifikasi
dan analisa kebutuhan-kebutuhan data dan ini disebut pengumpulan data dan
analisa. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database, kita
harus mengenal terlebih dahulu bagian-bagian lain dari sistem informasi yang
akan berinteraksi dengan sistem database. Tipe data bersifat general dan tidak
spesifik. (www.shandy-ardianto.blogspot.com)
Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari
koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan
(relationship) antara entitas-entitas itu.. Biasanya direpresentasikan dalam bentuk
Entity Relationship Diagram. Manfaat Penggunaan CDM dalam perancangan
database adalah :
v memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti,
hubungan, dan batasan-batasan
v Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis.
2.8.1 Physical Data Model (PDM)
Merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk
menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel
mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang
2.9 SMS Gateway
SMS Gateway adalah teknologi mengirim, menerima dan bahkan
mengolah sms melalui komputer dan sistem komputerisasi (software). Seperti kita
ketahui, pada jaman sekarang, hampir semua individu telah memiliki telepon
selular (handphone), bahkan ada individu yang memiliki lebih dari 1 handphone.
SMS merupakan salah satu fitur pada handphone yang pasti digunakan oleh
pengguna (user), baik untuk mengirim, maupun untuk menerima sms. Selain
harganya terjangkau, sms juga praktis, dapat dibaca kapan saja (berbeda dengan
telepon yang harus diakses pada saat itu juga). (Wahidin, 2010 : 5).
1.Bagi perusahaan yang melek teknologi, hal ini dimanfaatkan dengan baik
dalam hal pemasaran dan pengumuman terhadap customer (pelanggan)
perusahaan mereka. Data nomor handphone disimpan dalam database
perusahaan dan ketika terdapat pengumuman / promo, perusahaan dapat
memanfaatkan sms gateway dalam proses informasinya (harga murah,
cepat, dan mudah) dengan menggunakan sistem komputerisasi.
2.Dari segi kecepatan sms, semakin banyak terminal (handphone / modem)
yang terhubung ke komputer (dan disetting ke software sms), maka
semakin cepat proses pengiriman smsnya. Hal ini dapat diilustrasikan
sebagai berikut : 1 orang melakukan sms, dapat mengirimkan
10sms/menit (contohnya), maka apabila terdapat 10 orang, maka dapat
mengirimkan 100sms/menit, 6.000 sms/jam. Semakin banyak orang /
terminal, maka dibutuhkan waktu (loading) yang lebih sedikit (proses
3.Selain dalam hal mengirim sms, dengan sistem komputerisasi, sms
gateway dapat melakukan auto responder / auto reply, dimana dapat
melakukan sms kembali ke pelanggan yang me-reply ke terminal anda.
Gambar 2.6 Ilustrasi gambar SMS Gateway. (Wahidin, 2010 : 5).
Keuntungan Menggunakan SMS GATEWAY
• Mudah dalam pengoperasian dan dapat diintegrasikan dengan
sistem informasiyang sudah ada
• Diperlukan hanya 1 komputer + 1 modem GSM
• Dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan
Beberapa fitur umum penyampaian informasi lewat SMS :
a. SMS Interaktif
Pengguna HP meminta atau memberi informasi dengan mengirim
SMS ke nomor Modem GSM. Setelah data sms dari Modem GSM diproses oleh
PC Server SMS, Modem GSM akan mengirim SMS jawaban berupa informasi
PC Server SMS memonitor database dan penjadwalan (schedule) dan
secara periodik mengirim informasi lewat SMS ke HP Pengguna yang terdaftar.
c. SMS Alert
PC Server SMS memonitor kejadian-kejadian yang telah ditentukan oleh
Administrator, dan mengirim pemberitahuan kejadian lewat SMS ke HP
Pengguna yang terdaftar.
Fasilitas lain yang diberikan sistem ini adalah:
a. SMS Broadcast dan Personal
Mengirim SMS ke seluruh anggota atau group tertentu secara serentak
serta mengirim SMS ke nomor-nomor tertentu.
b. Buku Alamat
Mengelola alamat nomor HP dan mengelompokkannya ke dalam group.
2.10 GAMMU 1.32.0
Gammu adalah nama sebuah project yang ditujukan untuk membangun
aplikasi, script dan drivers yang dapat digunakan untuk semua fungsi yang
memungkinkan pada telepon seluler atau alat sejenisnya. Sekarang gammu telah
menyediakan codebase yang stabil dan mapan untuk berbagai macam model
telepon yang tersedia di pasaran dibandingkan dengan project sejenis. Gammu
merupakan project yang berlisensi GNU GPL 2 sehingga menjamin kebebasan
menggunakan tool ini tanpa perlu takut dengan masaah legalitas dan biaya yang
mahal yang harus dikeluarkan. Gammu mendukung berbagai macam model
telepon seluler dengan berbagai jenis koneksi dan type. (www.gammu.org).
GAMMU merupakan software sms gateway yang cukup bagus dan
cukup banyak mulai dari nokia, siemen dan Sonny ericsson. Untuk sony ericsson
saya dah nyoba dan penggunaannya sangat mudah. Selain itu perangkat lain yang
lebih cocok untuk dijadikan sms gateway dengan software gammu seperti modem
gsm itegno. GAMMU bahkan sudah menyediakan service online untuk proses
update data sms ke database. Database yang di support GAMMU adalah
MySQL.
Ada beberapa pihak yang menginginkan program SMSgateway nya
menggunakan database yang lain seperti SQLserver, Oracle dll. Apakah bisa?
Jawabnya bisa, dengan menggunkan sediki program tambahan (delphi atau vb)
kita bisa membuat service atau program yang memanfaatkan gammu dan
sqlserver sebagai databasenya.
Sebenarnya kita bisa membuat software sms gateway sendiri tanpa harus
menggunakan GAMMU, syaratnya kita harus mengetahui terlebih dahulu
instruksi atau perintah yang dikirim dari pc ke perangkat modem gsm dan
sebaliknya. Perintah itu diberi istilah AT-Command. Jika sudah memiliki
AT-Command , kita bisa membuat aplikasinya dengan menggunakan bahasa
pemrograman apapun yang penting program tersebut telah menyediakan fungsi
untuk komunikasi baik ke port RS232 atau pun USB. Tapi jika terlalu pusing
untuk membuatnya, gammu masih dapat dimanfaatkan untuk dipadukan dengan
program khusus yang kita buat, sehingga kita dapat memanfaatkan database lain
3.1 Analisa Sistem
Saat ini, sistem peminjaman yang ada di Gadai Koperasi Sejahtera masih
secara manual hanya menggunakan kertas rangkap sehingga pegawai Gadai
Koperasi Sejahtera mengalami kesulitan dalam melakukan rekap transaksi. Sistem
pendataan nasabah juga masih secara manual dimana nasabah harus mengisi
sendiri formulir pinjaman. Proses perhitungan bunga dan denda masih manual
menggunakan kalkulator untuk menghitung.
Penghitungan yang manual ini sering menyebabkan terjadinya
kesalahan-kesalahan perhitungan yang dapat merugikan dari pihak nasabah maupun koperasi
gadai itu sendiri. Selain itu dampak dari perhitungan yang manual dapat dirasakan
pada waktu beban puncak yaitu ketika menjelang hari raya, jumlah antrian yang
cukup panjang menyebabkan pelayanan jadi menurun.
Taksir barang juga masih manual yaitu penaksir menaksirkan barang yang
akan di gadaikan oleh nasabah masih menggunakan kertas daftar taksir harga
barang. Tentu hal ini membutuhkan waktu cukup lama karena penaksir harus
mencari satu persatu dari daftar barang taksiran. Pemberitahuan jatuh tempo
pinjaman juga masih secara manual di mana pegawai Gadai Koperasi Sejahtera
masih mengirim sms manual kepada nasabah-nasabahnya, hal ini tentu akan
membingungkan apabila banyak pinjaman yang telah jatuh tempo pada hari yang
Prosedur yang ada di Gadai koperasi sejahtera yaitu:
• Nilai jumlah pinjaman tergantung taksiran nilai barang yang di gadaikan,
dimana taksiran nilai barang maksimal 50% dari harga jual di pasaran.
• Bunga dikenakan sebesar 4% per 14 hari. Batas jatuh tempo yaitu 30 hari.
• Barang-barang yang di gadaikan dapat ditebus atau memperbarui pinjaman
dengan cara membayar bunga pinjaman.
• Apabila nasabah tidak bisa membayar bunga atau melunasi pinajaman
maka barang yang di gadaikan akan menjadi milik Gadai Koperasi
Sejahtera.
3.2 Perancangan Sistem
Pada sub-bab ini akan dijelaskan tentang perancangan pembuatan dimulai
dari awal pembuatan sampai pada aplikasi, dimana didalamnya terdapat Context
Diagram, Diagram Berjenjang, Data Flow Diagram, Conceptual Data Model,
Physical Data Model dan deskripsi aplikasi kebutuhan perangkat lunak.
Dalam merancang suatu aplikasi maka kita perlu menentukan jenis atau
spesifikasi perangkat keras yang akan kita gunakan. Hal ini merupakan persiapan
awal yang harus dilakukan.
3.2.1 Context Diagram
Diagram context mengacu pada flowchart Alur, yang menjelaskan
tentang aliran data secara umum dan akan menjadi dasar dalam
masing external entity yang mengelilingi proses pada DFD level context
adalah sebagai berikut:
a. Penaksir
Penaksir merupakan orang yang menaksirkan barang yang akan di
gadaikan oleh nasabah. Dalam melakukan tugasnya, penaksir mengecek
taksiran barang melalui menu taksiran yang ada di dalam sistem. Setelah
mengecek taksiran barang, penaksir mendata identitas nasabah yang akan
menggadaikan barang elektroniknya.
b. Kasir
Kasir yaitu orang yang bertugas membuat laporan dan mengelolah
transaksi keuangan pinjaman. Transaksi keuangan yang dilakukan oleh
kasir berupa transaksi pinjaman, pengembalian barang, memperbarui
pinjaman yang di lakukan oleh nasabah, dan membuat laporan pendapatan.
c. Nasabah
Nasabah dalam sistem gadai ini yaitu orang yang akan melakukan
pinjaman dengan menggadaikan barang elektronik miliknya. Nasabah akan
menerima sms pemberitahuan apabila pinjaman yang di lakukannya telah
mendekati jatuh tempo. Pemberitahuan jatuh tempo ini secara otomatis
dikirim oleh sistem.
Berikut ini adalah Gambar 3.1 yang akan menggambarkan tentang
Context Diagram Aplikasi Gadai Di Koperasi Dengan Info Jatuh Tempo
Gambar 3.1 Context Diagram Aplikasi Gadai Di Koperasi Dengan Info Jatuh
Tempo Menggunakan SMS Gateway
3.2.2 HIPO (Diagr am Berjenjang)
Diagram berjenjang yang mengacu pada conteks diagram yang
menggambarkan keseluruhan proses dari Aplikasi Gadai Di Koperasi
Mengklik Fungsi Kirim Pesan Jatuh Tempo
Gadai Di Koperasi Dengan Info Jatuh Tempo Menggunakan SMS Gateway
tersebut. Lapisan teratas yaitu Aplikasi Gadai Di Koperasi Dengan Info
Jatuh Tempo Menggunakan SMS Gateway, lapisan kedua yaitu kelola data
master, Transaksi, laporan. Sedangkan lapisan ketiga yaitu taksiran kelola
data pengguna, kelola data nasabah, kelola nilai taksir, penaksir barang,
peminjaman, dan pendapatan. Pada Peminjaman terdapat proses
memperbarui dan pengambilan.
Gambar 3.2 Diagram Berjenjang Aplikasi Gadai Di Koperasi Dengan
menggunakan Info Jatuh Tempo
3.2.3 Data Flow Diagram
Dari conteks diagram dan diagram berjenjang yang telah dibuat
masing-masing level dalam pembuatan DFD (Data Flow Diagram). Data
Flow Diagram menggambarkan aliran data yang bergerak dari dan ke
dalam proses. Untuk membuat Data Flow Diagram, menggunakan tools
yaitu Power Designer versi 6.
3.2.3.1 DFD Level 1
DFD Level 1 merupakan hasil decompose dari Context
Diagram. DFD level 1 menjelaskan secara detail proses-proses
yang terjadi pada aplikasi gadai.Untuk lebih jelasnya, dapat
dijelaskan pada gambar 3.3 berikut ini :
Pada DFD level 1 (Gambar 3.3) dijelaskan bahwa terdapat 3 proses
yang terjadi, yaitu proses kelola data master, transaksi, dan laporan. Pada
proses kelola data master, penaksir dan kasir harus login aplikasi terlebih
dahulu untuk dapat masuk ke dalam aplikasi gadai dengan memasukkan
username dan password. Apabila penaksir dan kasir salah memasukkan
username dan password maka akan terdapat pesan balik dari aplikasi
bahwa username dan password yang dimasukkan salah. Penaksir
mengelola data nilai taksir dari barang gadai yang disimpan pada data
store nilaitaksir, mengelola data nasabah yang disimpan pada data store
nasabah, mengelola data pengguna yang disimpan pada data store user,
data penaksiran penaksiran barang yang disimpan pada data store
nilaitaksir. Pada proses transaksi terdapat data pinjaman, data pembayaran,
data pinjaman yang disimpan pada data store pinjaman dan data
pembayaran yang berasal dari pemasukkan biaya administrasi dan bunga
disimpan kedalam data store pinjaman. Pada proses laporan terdapat
laporan pendapatan yang berasal dari data store pinjaman dan laporan
pinjaman yang berasal dari data store pinjaman yang dapat dilihat oleh
pimpinan. Entitas nasabah hanya memperoleh data reminder tanggal jatuh
[username dan password]
Gambar 3.4 DFD level 2 Proses kelola data master
Pada gambar 3.4 DFD level 2 kelola data master terdapat proses
pengguna, yaitu kasir dan penaksir login pada sistem yang diinputkan
berupa data username dan password yang disimpan pada data store user.
Penaksir melakukan proses data nasabah yang diinputkan berupa data-data
identitas dari nasabah dan kemudian disimpan pada data store nasabah,
proses nilai taksir berupa data–data nilai taksir dari barang yang bisa
digadaikan kemudian disimpan pada data store nilai_taksir. Pada
[Mengklik Fungsi Kirim Pesan Jatuh Tempo]
Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses Transaksi
yaitu Pada Gambar 3.5 ini merupakan turunan dari DFD Level 2
untuk proses 2, yaitu pada proses kasir dan penaksir memasuki aplikasi
gadai. Proses penaksiran barang dimana penaksir memasukkan data
penaksiran barang. Proses pinjaman dimana kasir mengisi data pinjaman,
dan pembayaran pinjaman dimana di dalam pembayaran ini terdapat
pembayaran berupa bunga pinjaman untuk memperbarui tanggal jatuh
tempo pinjaman dan pembayaran lunas untuk pengambilan barang yang
telah dilakukan oleh nasabah. Proses Pendapatan dimana kasir membuat
laporan pendapatan yang masuk dari biaya administrasi dan bunga
pinjaman. Pengiriman pesan jatuh tempo dengan mengklik fungsi kirim
Mengklik Fungsi Kirim Pesan Jatuh Tempo
Gambar 3.6 DFD Level 3 Pinjaman
Pada gambar 3.6 DFD level 3 pinjaman terdapat proses perbarui
dan pengambilan. Pada DFD level 3 pinjaman yang dilakukan kasir ini
berhubungan dengan semua transaksi yang dilakukan oleh nasabah berupa
memperbarui pinjaman dan pengambilan barang.
3.3 Flowchart Aplikasi Gadai Di Koperasi Dengan Info J atuh Tempo
Menggunakan SMS Gateway
Dalam perancangan sistem dibutuhkan alur aplikasi yang sistematis dan
searah sehingga dapat terencana dengan baik. Dalam aplikasi ini terdapat 4 menu
yaitu Taksiran, Transaksi, Laporan, logout. Di dalam menu transaksi terdapat sub
Pada Gambar 3.7, akan dijelaskan tentang alur Aplikasi Gadai Koperasi
Sejahtera oleh karyawan mulai dari membuka aplikasi sampai dengan menutup
aplikasi. Untuk dapat menggunakan aplikasi ini, user atau karyawan harus login
ke form yang telah disediakan. Apabila username dan password yang dimasukkan
benar, maka karyawan bisa masuk kedalam aplikasi tetapi apabila username dan
password yang dimasukkan salah, maka karyawan harus mengulangi proses login
sampai username dan password yag dimasukkan benar. Setelah melakukan login,
karyawan akan melihat halaman aplikasi, yang mana terdapat empat proses utama,
yaitu Master, Transaksi, Laporan, logout. Menu master untuk mengelolah data
master nilai taksir, nasabah, dan user. Master nilai taksir dengan menginputkan
data-data barang elektronik berdasarkan kategori, jenis, merk, tipe dan harga
taksir. Data nasabah dengan menginputkan data-data identitas dari nasabah seperti
nomor identitas ktp, nama, jenis kelamin, alamat, pekerjaan, dan nomor telepon.
Data user yaitu pengguna dari aplikasi gadai ini. Di dalam menu transaksi terdapat
submenu penaksiran barang yang digunakan penaksir untuk mencari data nilai
taksir barang, submenu pinjaman yang digunakan untuk mengelolah data
pinjaman nasabah, submenu pendapatan untuk mengetahui banyaknya pendapatan
yang di dapat oleh Koperasi Sejahtera. Menu laporan terdapat dua submenu yaitu
laporan pinjaman, dan laporan pendapatan. Laporan pinjaman yang dapat di filter
berdasarkan tanggal, status, tanggal pinjam, dan tanggal perpanjang dan laporan
pendapatan untuk mencetak laporan pinjaman dan pendapatan yang akan
Gambar 3.7 Flowchart Sistem Gadai
Selanjutnya pada gambar 3.8 akan menjelaskan tentang alur broadcast
sms gateway yang dilakukan oleh sistem. SMS Gateway ini mengecek pada data
nasabah tersebut. SMS Gateway ini sebagai pemberitahuan apabila nasabah lupa
akan pinjamannya yang telah jatuh tempo. SMS Gateway ini mengirimkan pesan
langsung ke nomor handphone yang telah di daftarkan oleh nasabah.
Start
Gambar 3.8 Flowchart Broadcast SMS Gateway
3.4 Documen Flow
Pada gambar 3.9 menjelaskan tentang proses gadai barang. Proses gadai
dimulai dari nasabah yang ingin melakukan pinjaman uang dengan cara
menggadaikan barang elektronik yang dimilikinya. Nasabah memberikan barang
yang akan digadaikan kepada penaksir kemudian penaksir akan menentukan nilai