PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PELAJARAN IPA MATERI POKOK SIFAT-SIFAT CAHAYA UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 101777 SAENTIS
T.A. 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Prasekolah Dan Sekolah Dasar
OLEH:
LAILI FAHLIA HARAHAP NIM 1103111035
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi ini Diajukan Oleh:
LAILI FAHLIA HARAHAP 1103111035
Program Studi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar
Telah Dipertahankan dalam Ujian Skripsi pada Tanggal 5 Juni 2014 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Medan, 10 Juni 2014
Menyetujui
Dosen Pembimbing Skripsi
Dra. Rusmina Kasmah, M.Pd NIP. 19491230 197803 2 001
Mengetahui
Ketua Jurusan PPSD
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi ini Diajukan Oleh:
LAILI FAHLIA HARAHAP 1103111035
Program Studi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar
Telah Dipertahankan dalam Ujian Skripsi pada Tanggal 5 Juni 2014 dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Medan, 9 Juni 2014
Panitia Ujian
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI
Nama : Laili Fahlia Harahap
NIM : 1103111035
Jurusan : PPSD
Program Studi : PGSD S-1
Judul : Penerapan Metode Eksperimen Dalam Pelajaran IPA
Materi Pokok Sifat-sifat Cahaya Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 101777 Saentis T.A.
2013/2014.
Skripsi ini telah diuji dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.
No Nama Dosen Keterangan Tanda Tangan
1. Dra. Rusmina Kasmah, M.Pd Dosen Pembimbing
2. Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd Dosen Penguji I
3. Drs. Demmu Karo-karo, M.Pd Dosen Penguji II
4. Dra. Herawaty Bukit, M.Pd Dosen Penguji III
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala Rahmat dan Karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul
“Penerapan Metode Eksperimen Dalam Pelajaran IPA Materi Pokok Sifat-Sifat
Cahaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 101777 Saentis
T.A. 2013/2014”.
Karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki, maka dengan
tangan terbuka dan hati yang lapang penulis menerima kritik dan saran dari
berbagai pihak demi kesempurnaan di masa yang akan datang. Dalam penulisan
ini juga tidak luput dari bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Drs. Nasrun, M.S. selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan
3. Prof. Dr. Yusnadi, M.S Pembantu Dekan I, Drs. Aman Simare-mare, M.S.
Pembantu Dekan II dan Drs. Edison Hutasuhut, M.Pd Pembantu Dekan III
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Khairul anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD.
5. Ibu Dra. Rusminah Kasma, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah sabar membimbing penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
6. Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
7. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd, Bapak Drs. Demmu Karo-karo, M.Pd
dan Ibu Dra. Herawaty Bukit, M.Pd selaku Dosen Penyelaras sekaligus
Penguji yang telah banyak memberikan nasihat serta masukan kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik sekali
8. Bapak Suriyanto selaku Kepala Sekolah SD negeri 101777 Saentis yang telah
menerima penulis dengan baik untuk melakukan penelitian di sekolah.
9. Ibu Misngatun, S.Pd selaku guru pembimbing selama peneliti di SD Negeri
101777 Saentis.
10.Kedua orang tua yang sangat mulia, Ayahanda Drs. Rahang Karim Harahap
(Alm) yang telah dahulu dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan Ibunda
tercinta Hj. Nurmahani Siregar yang telah bersusah payah membesarkan,
membimbing serta menyekolahkan penulis dengan penuh kesabaran dan
penuh kasih sayang serta doa yang tak henti-hentinya dipanjatkan kepada
Tuhan untuk mendoakan penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
perkuliahan dan skripsi ini dengan baik
11.Kakanda Nurhana Lailawarni Harahap, Amd yang telah memberikan motivasi
dan doanya agar penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan
tepat pada waktunya.
12.Saudara Aulia Hafidz selaku orang yang selalu memberikan motivasi serta
semangat dalam hari-hari penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini tepat pada waktunya.
13.Rekan-rekan mahasiswa PGSD angkatan 2010 terkhusus kepada rekan saya
Kautsar Iranda, Maisarah, Isma Yunita, Indah Mutia, Suci Perwita Sari, Nurul
Yelin Payora dan Lidya Zahara selaku rekan seperjuangan yang telah banyak
membantu saya selama penulisan skripsi ini.
Terakhir atas segala jasa dan budi dari semua pihak penulis mengucapkan
terima kasih. Semoga segala kebaikan yang diberikan menjadi amal baik dan
mendapatkan balsan dari Allah SWT. Amin.
Medan, 29 April 2014
i ABSTRAK
LAILI FAHLIA HARAHAP, NIM. 1103111035. Penerapan Metode Eksperimen Dalam Pelajaran IPA Materi Pokok Sifat-Sifat Cahaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 101777 Saentis T.A. 2013/2014.
Kata Kunci: Metode eksperimen, Hasil belajar siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode eksperimen pada mata pelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya di kelas V SDN 101777 Saentis Tahun Ajaran 2013/2014. Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: “Apakah dengan menerapkan metode eksperimen dalam
pelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya dapat meningkatkan hasil belajar
siswa kelas V SDN 101777 Saentis T.A. 2013/2014?”. Peneliti membatasi
masalah dalam penelitian ini hanya dengan melakukan penelitian kepada siswa kelas V SDN 101777 Saentis Semester Genap T.A. 2013/2014 dan hanya difokuskan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya dengan menerapkan metode eksperimen dalam pembelajaran.
Jenis penilitian ini merupakan penilitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswa kelas V SDN 101777 Saentis Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 41 orang terdiri dari 21 orang siswa laki-laki dan 20 orang siswa perempuan. Objek penelitian ini adalah hasil belajar pada mata pelajaran IPA, yaitu pada materi sifat-sifat cahaya dengan metode eksperimen. Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan desain Arikunto. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan test kepada siswa yaitu pre test, post test siklus I dan siklus II serta lembar observasi untuk menilai sikap siswa saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
DAFTAR ISI
3.3. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 34
3.4. Desain Penelitian ... 35
3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 42
3.7. Teknik Analisis Data ... 43
3.8. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 48
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 50
4.1. Hasil Penelitian ... 50
4.1.1. Deskripsi Data Tes Awal (Pre Test) ... 50
4.1.2. Deskripsi Data Post Test Siklus I ... 55
4.1.3. Deskripsi Data Post Test Siklus II ... 68
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 81
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 87
5.1. Kesimpulan ... 87
5.2. Saran ... 88
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1. Seorang anak melihat cahaya lilin merambat lurus ... 27
2.2. Seorang anak sedang melihat bayangannya di cermin ... 28
3.1. Desain Penelitian ... 36
4.1. Peneliti membagikan soal pre test kepada siswa ... 50
4.2. Peneliti menjelaskan materi sifat-sifat cahaya kepada siswa ... 57
4.3. Siswa mengerjakan soal post test ... 58
4.4. Kelompok siswa sedang melakukan eksperimen ... 71
4.5. Kelompok siswa sedang melakukan presentasi hasil eksperimen mereka ... 72
4.6. Diagram Peningkatan Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 84
4.7. Diagram Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ... 85
i
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan II Lampiran 2 : Soal Tes Awal (Pre Test) dan Kunci Jawaban
Lampiran 3 : Soal Tes Akhir (Post Test) Siklus I dan Kunci Jawaban Lampiran 4 : Soal Tes Akhir (Post Test) Siklus II dan Kunci Jawaban Lampiran 5 : Lembar Kerja Siswa (LKS)
Lampiran 6 : Lembar Wawancara Guru di SDN 101777 Saentis Lampiran 7 : Lembar Observasi Kemampuan Guru
Lampiran 8 : Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Lampiran 9 : Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test
Lampiran 10 : Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I Lampiran 11 : Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1. Perhitungan Skor Tes Uraian ... 45
3.2. Kriteria penilaian Observasi Kemampuan Guru ... 47
3.3. Kriteria Penilaian Observasi Aktivitas Siswa ... 48
3.4. Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 49
4.1. Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 51
4.2. Distribusi Tes Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 52
4.3. Hasil Observasi Kemampuan Guru Siklus I ... 59
4.4. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 61
4.5. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 63
4.6. Distribusi Tes Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 64
4.7. Hasil Observasi Kemampuan Guru Siklus II ... 73
4.8. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 76
4.9. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 77
4.10. Distribusi Tes Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 78
4.11. Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I dan Siklus II Siswa ... 82
4.12. Peningkatan Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 85
1
penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau
prinsip-prinsip saja, tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Materi
Pelajaran IPA merupakan hasil kegiatan manusia yang berupa pengetahuan,
gagasan dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar melalui penyelidikan,
penyusunan, pengujian gagasan. Melalui mata pelajaran IPA di sekolah, kerja
ilmiah seperti melakukan pengamatan, memprediksi dan keterampilan berfikir
dapat dilatihkan kepada siswa dalam pembelajaran sebagai usaha memberi bekal
ilmu pengetahuan.
IPA memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan,
khususnya di dalam menghasilkan peserta didik yang berkualitas, yaitu manusia
yang mampu berfikir kritis, kreatif, logis dan berinisiatif dalam menanggapi isu
masyarakat yang diakibatkan oleh dampak perkembangan IPA dan teknologi.
Untuk itu tingkat hasil belajar peserta didik terhadap mata pelajaran ini sangatlah
diperlukan agar dapat menciptakan manusia yang berkualitas di masa mendatang.
Hasil belajar adalah perubahan perilaku yang terjadi setelah mengikuti
proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan. Hasil itu dapat berupa
2
dalam mata pelajaran IPA haruslah baik dan harus mencapai KKM yang telah
ditetapkan oleh pihak sekolah baik dari segi pemahaman konsep, perubahan
perilaku maupun keberhasilan mengerjakan tes-tes yang diberikan oleh guru.
Keberhasilan siswa dalam mencapai hasil belajar yang memuaskan merupakan
keberhasilan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Untuk itu kepada guru
diharapkan memiliki berbagai kemampuan, baik dari segi kesiapan dan
penguasaan materi yang akan diajarkan, pemilihan metode pembelajaran yang
sesuai, maupun penguasaan kelas serta penggunaan model pembelajaran yang
bervariasi, yang pada hakikatnya menuju kepada peningkatan hasil belajar siswa.
Namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang belum dapat mencapai hasil
belajar seperti yang diharapkan.
Selama ini proses pembelajaran IPA di sekolah masih cenderung bersifat
teoritis. Guru cenderung menggunakan model pembelajaran konvensional yang
hanya mengandalkan metode ceramah. Di dalam proses pembelajaran guru jarang
mengaitkan materi yang diajarkan sesuai dengan situasi dunia nyata dan jarang
mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya
dengan penerapan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Demikian juga dalam
kegiatan yang dirancang guru, belum menekankan pada aspek psikomotorik atau
keterampilan dimana siswa dapat melakukan berbagai macam percobaan di dalam
mata pelajaran IPA tersebut dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu
yang sedang dipelajarinya.
Seperti yang terjadi di lapangan penggunaan metode pembelajaran belum
bervariasi. Masih banyak guru yang tidak paham dalam penggunaan metode
3
menyampaikan isi pelajaran hanya dengan metrode ceramah yang akan membuat
siswa cepat jenuh dalam belajar. Penyampaian isi pelajaran dengan ceramah
terkhusus siswa SD akan menemukan kesulitan untuk memahami makna yang
sebenarnya dari materi yang disampaikan. Disamping penggunaan metode
pembelajaran yang kurang bervariasi, penggunaan media pembelajaran juga
hampir tidak ada dalam penyampaian materi sehingga menghasilkan nilai rata-rata
pada pelajaran IPA yang sangat rendah. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai ulangan
harian siswa yang tidak mencukupi standar ketuntasan belajar siswa.
Berdasarkan hasil dari wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada
guru kelas V di SD Negeri 101777 Saentis ditemukan antara lain, pengajaran mata
pelajaran IPA yang belum optimal, serta masih banyak siswa yang belum dapat
mencapai hasil belajar yang diharapkan. Diketahui bahwa nilai para siswa pada
bidang studi IPA masih tergolong rendah. Dari 41 orang jumlah siswa kelas V
yang memperoleh nilai <70,0 mencapai 34 orang siswa atau sekitar 82,93% dari
jumlah keseluruhan siswa dan yang memperoleh nilai >70,0 hanya mencapai 7
orang atau sekitar 17,07%, dengan kata lain masih banyak siswa yang belum
tuntas pada mata pelajaran IPA. Dan tidak hanya hasil belajar siswa yang masih
rendah, kurangnya alat peraga serta guru masih menggunakan metode klasik
seperti ceramah dan tanya jawab. Dan pembelajaran masih berpusat pada guru
sehingga siswa tampak pasif, tidak tertarik dan cenderung merasa bosan pada saat
mengikuti pembelajaran.
Selanjutnya ditemukan bahwa interaksi dan komunikasi antara guru dan
siswa kurang terjalin, karena mereka terkesan takut pada gurunya, bisa diartikan
4
guru tidak memahami tingkah laku peserta didik dan latar belakangnya.
Disamping itu, siswa yang tidak aktif dan kreatif dikarenakan kondisi dan suasana
belajar yang kaku, disiplin yang ketat dengan otoritas yang ada pada guru, timbul
rasa cemas dan khawatir pada diri peserta didik. Padahal seorang pendidik harus
dapat menciptakan suatu kondisi belajar yang kondusif dan demokratis sehingga
dapat menumbuhkan keatktifan dan kekreatifan belajar pada siswa di kelas.
Dari permasalahan-permasalahan di atas, perlu adanya usaha perbaikan
hasil belajar. Salah satunya adalah dengan cara memilih metode pembelajaran
yang sesuai dengan materi pelajaran yang disampaikan, sehingga siswa dapat
memahami materi tersebut dan dapat meningkatkan hasil belajarnya dengan baik.
Terdapat banyak metode-metode pembelajaran seperti metode simulasi, metode
pemberian tugas, metode demonstrasi, metode eksperimen, metode diskusi, karya
wisata, tanya jawab dan lain sebagainya untuk meningkatkan hasil belajar pada
siswa.
Namun, untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran
IPA dengan materi pokok sifat-sifat cahaya ini, peneliti memilih menggunakan
metode eksperimen dimana metode eksperimen ini adalah metode pembelajaran
yang dapat melibatkan siswa secara aktif dan langsung. Adapun pengertian dari
metode ekperimen ini adalah salah satu cara mengajar, dimana siswa melakukan
percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang
dipelajarinya. Peneliti memilih metode ini karena dalam proses belajarnya, siswa
diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti
suatu proses, mengamati suatu objek, menganalisis, membuktikan dan menarik
5
demikian, penggunaan metode eksperimen dalam materi pokok sifat-sifat cahaya
ini akan sangat berkesan bagi siswa karena siswa mencari dan menemukan sendiri
berbagai jawaban atas persoalan-persoalan yang diahadapinya dengan percobaan
sendiri serta siswa terlatih dalam cara berpikir secara ilmiah. Dalam proses ini
siswa lebih banyak belajar sendiri, mengembangkan kreativitasnya dalam
memecahkan masalah. Sedangkan peran guru hanyalah sebagai pembimbing dan
fasilitator. Siswa benar-benar ditempatkan sebagai subjek belajar dimana siswa
diharapkan dapat menemukan sendiri dan memahami konsep dari sifat-sifat
cahaya tersebut sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.
Dari pemaparan latar belakang diatas, penulis merasa tertarik untuk
melakukan suatu penelitian terhadap penggunaan metode eksperimen tersebut
dalam pelajaran IPA yang diberi judul “Penerapan Metode Eksperimen Dalam
Pelajaran IPA Materi Pokok Sifat-Sifat Cahaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 101777 Saentis T.A. 2013/2014”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasi
beberapa permasalahan, yaitu:
1. Proses pembelajaran IPA di sekolah masih cenderung bersifat teoritis.
2. Kegiatan pembelajaran yang yang dirancang guru belum menekankan
pada aspek psikomotorik atau keterampilan dimana siswa dapat
melakukan berbagai macam percobaan dalam mata pelajaran IPA.
6
4. Penggunaan media dalam pembelajaran sangat jarang dilakukan oleh
guru.
5. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SDN
101777 Saentis.
6. Kurangnya ketersediaan alat-alat peraga di sekolah.
7. Guru masih menggunakan metode belajar klasik seperti ceramah dan
tanya jawab
8. Pembelajaran yang dilakukan masih berpusat pada guru.
9. Interaksi dan komunikasi antara guru dan siswa kurang harmonis.
10. Kondisi dan suasana belajar yang diciptakan tidak kondusif.
1.3. Batasan Masalah
Mengingat masalah di atas yang terlalu luas serta keterbatasan
kemampuan penulis, baik dari segi waktu, tenaga dan biaya maka perlu ditetapkan
adanya batasan masalah.
Adapun hal-hal yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Peneliti hanya melakukan penelitian kepada siswa kelas V SDN
101777 Saentis Semester Genap T.A. 2013/2014.
2. Penelitian ini hanya difokuskan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa pada pelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya dengan
7
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah dengan menerapkan metode
eksperimen dalam pelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 101777 Saentis T.A. 2013/2014?”.
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai melalui
kegiatan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa metode eksperimen
dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran IPA materi pokok
sifat-sifat cahaya di kelas V SDN 101777 Saentis T.A. 2013/2014.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini antara lain:
1. Bagi siswa, dengan penerapan metode eksperimen ini diharapkan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa khusunya pada materi pokok
sifat-sifat cahaya.
2. Bagi guru, sebagai bahan masukan dalam bidang studi IPA untuk
menerapkan metode eksperimen dalam mengajar.
3. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan guna untuk meningkatkan mutu
dan kualitas pendidikan di sekolah kearah yang lebih baik.
4. Sebagai bahan pertimbangan dan kajian bagi peneliti selanjutnya yang
87
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah membahas beberapa hal, baik yang berupa teori maupun yang
berupa temuan hasil dari lapangan, maka dalam bagian ini tibalah saatnya peneliti
untuk mengambil suatu kesimpulan yang barang kali bisa kita gunakan untuk
mengemukakan suatu saran, guna meningkatkan kualitas pendidikan terutama
pendidikan IPA di sekolah dasar. Adapun kesimpulan dan saran yang dapat saya
utarakan dalam penelitian ini adalah:
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian pada hasil belajar siswa kelas V SDN 101777
Saentis mata pelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya yang menggunakan
metode eksperimen di dalam pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan
hasil belajar siswa. Baik secara kognitif, afektif dan juga psikomotor yang dapat
dilihat dari nilai tes siswa setuiap siklusnya menunjukkan peningkatan secara
klasikal. Ketuntasan klasikal siswa pada pre test yaitu 2.44%, pada siklus I yaitu
78,05% dan ketuntasan klasikal pada siklus II yaitu 95,12%. Aktifitas siswa juga
menunjukkan bahwa siswa semakin serius dalam mengikuti pembelajaran, aktif
dan berani mengemukakan pendapat serta bertanya kepada guru serta mampu
berinteraksi dan bekerjasama dengan teman-teman sekelompoknya dengan baik.
Dan para siswa kelas V SDN 101777 Saentis juga sudah mampu melakukan
percobaan (eksperimen) dengan baik serta mampu mempergunakan alat-alat dan
88
dapat dikatakan kegiatan pembelajran dengan menggunakan metode eksperimen
ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 101777 Saentis pada
pelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:
1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran IPA, hendaknya
di dalam setiap mempelajari mata pelajaran IPA harus menerapkan metode
pembelajaran yang bervariatif seperti metode eksperimen ini agar dapat
memudahkan siswa untuk memahami setiap materi dan konsep pelajaran
yang diajarkan guru supaya materi pelajaran tersebut dapat bertahan lama
dalam ingatan siswa karena pembelajaran dengan menggunakan metode
eksperimen ini dapat melibatkan siswa secara langsung untuk aktif dalam
belajar.
2. Kepada guru yang akan menggunakan metode pembelajran eksperimen
pada mata pelajaran IPA khusunya materi sifat-sifat cahya, dan
materi-materi lainnya sebaiknya lebih mangutamakan pemahaman dan aktivitas
belajar siswa.
3. Pola pembelajaran guru hendaknya tidak monoton dengan metode
ceramah dan pemberian tugas saja, tetapi bisa dikembangkan dengan
melakukan variasi metode-metode pembelajaran yakni menggabungkan 2
atau 3 metode pembelajaran sekaligus seperti metode ceramah, metode
eksperimen dan pemberian tugas sekaligus dan lain sebagainya sehuingga
89
4. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian, sebaiknya melakukan
penelitian secara tuntas dengan cara menyesuaikan metode-metode
pembelajaran yang ada sesuai dengan kondisi siswa dan materi pelajaran
90
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah. 2011. Langkah-langkah Metode Eksperimen. (Online) (http://komangwidarmika.blogspot.com/2012/12/metode-eksperimen.html, diakses 19 Desember 2013).
Agus, Dona. 2011. Tujuan Metode Eksperimen. (Online) (http://sdn2-
kerto.blogspot.com/2011/02/metode-eksperimen-pembelajaran-unit-dan.html, diakses 19 Desember 2013).
Ainurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Aqib, Zainal. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.
Djamarah, Syaiful. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Fajar, Arnie. 2005. Portofolio dalam Pelajaran IPA. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Hardini, Isriani. 2012. Strategi Pembelajaran Terpadu. Yogyakarta: Familia
Haryanto. 2004. Sains Untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Erlangga.
Moedjiono. 1991. Pengaruh Penggunaan Metode Eksperimen Terhadap Kreativitas Belajar IPA. (Online) (http://repository.library.uksw.edu/bit stream/handle/123456789/834/T1_292008075_BAB%20II.pdf?sequence=3, diakses 19 Desember 2013).
Purwanto, 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
91
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdikarya.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka Pelajar.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Predana Media Group.
Trianto. 2013. Tujuan Penggunaan Metode Eksperimen. (Online) (http://asikbelajar.com/2013/08/pengertian-metode-eksperimen.html,
diakses 19 Desember 2013).
RIWAYAT HIDUP
Identitas Diri
Nama : Laili Fahlia Harahap
Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 24 Agustus 1992
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Anak ke : 2 (dua)
Jumlah Bersaudara : 2 orang
Alamat : Jalan Jermal X Ujung No. 7 Medan
Nama Orang Tua
Nama Ayah : Drs. Rahang Karim Harahap (Alm)
Nama Ibu : Hj. Nurmahani Siregar
Alamat : Jalan Jermal X Ujung No. 7 Medan
Riwayat Pendidikan
1. TAHUN 1998-2004 : SD SWASTA TUNAS HARAPAN MEDAN
2. TAHUN 2004-2007 : SMP NEGERI 13 MEDAN
3. TAHUN 2007-2010 : MAN 2 MODEL MEDAN
4. TAHUN 2010-2014 : PGSD S1 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Hormat Saya,