• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK OLEH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Kemampuan

Menulis Teks Cerita Pendek oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2014/2015.” Skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penulis melakukan suatu penelitian. Oleh karena itu, diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk mencapai kesempurnaan dalam Skripsi ini.

Dalam penyelesaian penulisan Skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan, saran dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan, 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan FBS Universitas Negeri Medan, 3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

juga sebagai Dosen Pengarah,

4. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, juga sebagai Dosen Pembimbing Akademik,

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Prodi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,

(6)

7. Drs. Syahnan Daulay, M.Pd., Dosen Pengarah,

8. Seluruh Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan,

9. Maswar Syahril, S.Pd., Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Tebing Tinggi dan Erika Sitorus, S.Pd., Guru bidang studi Bahasa Indonesia,

10.Terkhusus orang tua tercinta Sabartua Sianipar dan Badiri Br. Manurung yang telah banyak memberikan motivasi serta doa yang tidak pernah putus kepada penulis hingga sampai penyusunan skripsi ini selesai,

11.Saudara tersayang, Ferry Hultariaman Sianipar, Juli Siahaan, Nedy Prima Sianipar, Arta Sari Sianipar, Tri Putri Ayu Lestari Sianipar yang selalu mendukung dan menyemangati dari awal perkuliahan,

Tiada kata terindah yang mampu penulis ucapkan selain ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan kiranya Tuhan memberkati kita semua.

Medan, Juli 2015 Penulis

(7)

ABSTRAK

Marintan Sari Sianipar. 2015. Pengaruh Model

Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap

Kemampuan Menulis Teks Cerita Pendek oleh Siswa

Kelas VII SMP Negeri 5 Tebing Tinggi Tahun

Pembelajaran 2014/2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerita Pendek oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 5 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2014/2015 yang terdiri dari 9 kelas. Pengambilan sampel diambil secara acak (simple random sampling), yakni kelas VII.8 yang berjumlah 30 siswa. Instrumen yang digunakan adalah berupa tes essai yang telah diuji kenormalannya oleh uji normalitas. Sebelum perlakuan pembelajaran, siswa diberi pre-test untuk uji kesamaan kemampuan awal siswa. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh nilai rata-rata pre-test dan post-test memiliki data yang normal yang telah diuji dengan menggunakan uji Liliefors. Sebelum adanya perlakuan pada kelas sampel, diperoleh data pre-test dengan rata-rata adalah 57, simpangan baku adalah 17,15. Sedangkan ketika sudah ada perlakuan pada post-test diperoleh nilai rata-rata adalah 73, dengan simpangan baku adalah 14,17. Uji persyaratan menyatakan bahwa sampel menyebar normal dan homogen. Setelah itu dilakukan analisis data dengan menggunakan uji t diperoleh > yakni 3,88 > 2,045 pada taraf signifikan 0,05. Dengan kata lain, hasil pembelajaran dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem

Based Learning dapat mempengaruhi hasil belajar dan aktivitas siswa

pada materi pokok menulis teks cerita pendek untuk siswa kelas VII SMP Negeri 5 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2014/2015.

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas VII SMP N.5 Tebing Tinggi Tahun

Pembelajaran 2014/2015 ... 26

Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Group Pre-test and Post-test Design ... 28

Tabel 3.3 Kriteria Penilaian Kemampuan Menulis Teks Cerpen ... 29

Tabel 3.4 Kategori Penilaian ... 31

Tabel 3.5 Jalannya Eksperimen One Group Pre-test and Post-test Design .... 31

Tabel 4.1 Data Hasil Pre-Test ... 38

Tabel 4.2 Data Hasil Post-Test ... 40

Tabel 4.3 Data Hasil Pre-Test dan Post-Test ... 41

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Pre-Test ... 42

Tabel 4.5 Identifikasi Kecenderungan Hasil Pre-Test ... 44

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Hasil Post-Test ... 45

Tabel 4.7 Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-Test ... 46

Tabel 4.8 Analisis Data Kelompok Pre-Test dan Post-Test ... 47

Tabel 4.9 Uji Normalitas Hasil Pre-Test ... 48

Tabel 4.10 Uji Normalitas Hasil Post-Test ... 50

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus ...68

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ...71

Lampiran 3. Tes Kemampuan Menulis Teks Cerita Pendek Berdasarkan Film I’Am Not Stupid Too (Pre-Test) ...78

Lampiran 4. Tes Kemampuan Menulis Teks Cerita Pendek Berdasarkan Film I’Am Not Stupid Too (Post-Test) ...79

Lampiran 5. Uji Normalitas ...80

Lampiran 6. Uji Homogenitas ...85

Lampiran 7. Uji Hipotesis data ...87

Lampiran 8. Nilai Kritis L Uji Lilliefors ...89

Lampiran 9. Tabel Wilayah Luas Di Bawah Kurva Normal 0 ke Z ...90

Lampiran 10. Tabel F Taraf Signifikansi 0,05 ...92

Lampiran 11. Tabel Nilai ”t” Untuk Berbagai df ...93

Lampiran 11. Hasil Pre-test siswa ...94

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa merupakan wahana dan sarana untuk mengekspresikan perasaan dan pemikiran secara estetis dan logis. Seseorang harus mampu menggunakan bahasa dengan indah sehingga mampu menggugah perasaan penerimanya. Selain itu, seseorang juga harus mampu menggunakan bahasa dengan efisien dalam menyampaikan gagasan secara objektif dan logis agar dapat dicerna dengan mudah oleh penerimanya.

(11)

saja. Dari 32 siswa kelas VII. 2, siswa yang mendapat nilai di atas 70 mencakup 18 orang. Hal tersebut membuktikan bahwa pemahaman mereka lebih baik daripada sebelumnya. Dari penelitian sederhana yang dilakukan, penulis ingin mengetahui bagaimana kemampuan siswa di SMP N. 5 Tebing Tinggi apabila diberi tugas menulis sebuah teks cerita pendek berdasarkan suatu film. Menulis teks cerita pendek merupakan materi yang diajarkan di tingkat SMP kelas VII. Materi ini menuntut siswa agar siswa mampu mengubah sebuah film menjadi suatu teks cerita pendek. Materi ini sangat penting dan sangat besar manfaatnya bagi perkembangan pengetahuan siswa.

Di dalam mengajar Guru harus mampu memilih dan menerapkan model pembelajaran yang tepat, agar siswa mampu memahami materi pelajaran dengan mudah sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Tujuan belajar tidak hanya menuntut siswa agar siswa mampu memahami materi yang disampaikan, tetapi siswa juga dituntut untuk mampu mengaplikasikan materi pembelajaran yang telah diajarkan.

(12)

memilih bahan ajar, metode dan media pembelajaran, serta kurang mempertimbangkan masalah kebutuhan, minat dan perhatian siswa serta lingkunngan kehiduupan siswa.

Menurut Slameto (2010:65) “metode mengajar guru yang kurang baik

akan mempengaruhi belajar siswa yang kurang baik pula.” Penggunaan metode mengajar yang variatif, tidak hanya membuat motivasi belajar siswa meningkat, namun menjadikan hasil belajar juga lebih baik. Sebaliknya, metode pembelajaran yang hanya berpusat pada guru, akan menjadikan suasana belajar pasif, sehingga minat siswa untuk belajar akan relatif lebih rendah. Untuk itu, perlu suatu metode pembelajaran yang tepat agar siswa lebih mudah menguasai materi dan mengaplikasikannya.

Sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks cerita pendek, penulis mencoba menerapkan model Problem Based Learning.

Problem Based Learning adalah salah satu model pembelajaran yang berpusat

pada peserta didik dengan berbagai masalah yang dihadapi dalam kehidupannya. Dengan model pembelajaran ini, peserta didik dari sejak awal sudah dihadapkan pada berbagai masalah kehidupan yang mungkin akan ditemuinya kelak pada saat mereka sudah lulus dari bangku sekolah. Pembelajaran berbasis masalah berarti sebuah model pembelajaran yang menawarkan teknik pembelajaran yang baru dan berbeda agar pembelajaran tidak lagi kaku dan monoton.

Sebelumnya penerapan model PBL sudah pernah dilakukan oleh beberapa orang, diantaranya Nur Apriyani dalam skripsinya yang berjudul “Penerapan

(13)

Pembelajaran Menulis Poster (Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012)”. Hasil penelitian

tersebut dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis poster. Hal itu dapat dilihat dari hasil pre-test rata-rata siswa mendapatkan nilai 67,56 sedangkan

post-test rata-rata siswa mendapatkan nilai 77,78.

Elfira (2011) dengan judul penelitian “Kemampuan Menulis Teks Berita

Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Siswa Kelas VIII SMP N. 35 Palembang” mengalami peningkatan yang signifikan dengan menggunakan

Problem Based Learning. Diketahui nilai tes akhir siswa kelas eksperimen

terendah adalah 69,0 dan tertinggi 88,0 dengan nilai rata-rata 77,61, sedangkan hasil tes akhir kelas kontrol diketahui nilai terendah adalah 56,0 dan tertinggi adalah 83,0 dengan nilai rata-rata 72,68. Dengan adanya perbedaan kemampuan kedua kelas tersebut, dapat dikatakan bahwa adanya keefektifan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada kegiatan pembelajaran menulis teks berita siswa.

Saepul dengan judul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita

Pendek Siswa melalui Strategi Belajar Berbasis Masalah (Problem Based

Learning) (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X SMA N 1

Lembang Tahun Ajaran 2008/2009)”. Hasil yang diperoleh menunjukan

(14)

pembelajaran berbasis masalah berhasil membuat mereka menjadi terampil dalam menulis cerita pendek dan sebanyak 93% siswa juga menyatakan bahwa adanya model pembelajaran berbasis masalah dapat membantu mereka untuk mengungkapkan ide dalam penulisan cerpen.

Hasil observasi dari setiap pembelajaran yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan kurangnya minat siswa dalam pembelajaran menulis sebagai berikut; (1) siswa kesulitan dalam menuangkan gagasan yang ada dalam benaknya menjadi sebuah tulisan; (2) proses belajar menulis disetiap jenjang pendidikan yang belum optimal (perlunya inovasi model); (3) latar belakang siswa yang berbeda-beda sehingga membuat tingkat kemahiran siswa dalam menulis pun juga berbeda.

Berdasarkan penelitian-penelitian di atas, hasilnya mengalami peningkatan. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana kemampuan menulis teks cerpen siswa kelas VII SMP N 5 Tebing Tinggi dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Pada penelitian yang akan dilakukan nanti, siswa diberi tugas menulis teks cerpen berdasarkan judul yang

telah ditentukan oleh peneliti, yaitu berjudul “I Am Not Stupid Too”. Judul

tersebut merupakan sebuah film yang nantinya akan ditonton oleh siswa. Melalui uraian di atas maka penulis mengangkat topik ini menjadi penelitian yang diberi judul, “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Menulis Teks Cerita Pendek Oleh Siswa Kelas VII SMP Negeri

5 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2014/2015. Peneliti ingin mengetahui

(15)

karakteristik teks cerita pendek dengan menggunakan model PBL tersebut. Permasalahan yang akan diberikan peneliti pada siswa yaitu mengenai struktur teks cerita pendek yang akan mereka cari tahu sendiri tentang pengertian dari masing-masing struktur tersebut. Peneliti akan melihat pemahaman siswa mengenai teks cerita pendek tersebut melalui nilai tulis yang dihasilkan di tes akhir, yaitu menulis teks cerita pendek.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalahnya ialah sebagai berikut, yaitu:

1) Kemampuan siswa dalam menulis cerita pendek masih lemah.

2) Siswa sulit menuangkan ide karena pembelajaran berpusat pada teori. 3) Metode pembelajaran yang diterapkan kurang bervariasi.

4) Pembelajaran yang masih berpusat pada guru menyebabkan pembelajaran cenderung pasif.

C. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan tidak terlalu luas, serta keterbatasan waktu yang ada, maka penulis membatasi masalah dalam penelitian ini. Adapun masalah yang menjadi fokus penelitian ini adalah tentang bagaimana pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan menulis teks cerita pendek sesuai dengan struktur, ciri teks, serta ciri kebahasaannya berdasarkan

(16)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut:

1) Bagaimanakah kemampuan siswa kelas VII SMP N.5 Tebing Tinggi dalam menulis teks cerita pendek sebelum menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning?

2) Bagaimanakah kemampuan siswa kelas VII SMP N.5 Tebing Tinggi dalam menulis teks cerita pendek sesudah menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning?

3) Apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based

Learning terhadap hasil belajar menulis teks cerita pendek siswa kelas VII

SMP N.5 Tebing Tinggi?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model PBL terhadap kemampuan menulis teks cerita pendek oleh siswa kelas VII SMP N 5 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2014/2015. Secara rinci yang menjadi tujuan penelitian ini yaitu:

(17)

2) Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VII SMP N.5 Tebing Tinggi

dalam menulis teks cerita pendek berdasarkan film “I Am Not Stupid Too

sesudah menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. 3) Untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Problem

Based Learning terhadap hasil belajar menulis teks cerita pendek

berdasarkan film “I Am Not Stupid Too” siswa kelas VII SMP N.5 Tebing

Tinggi.

F. Manfaat Penelitian

Terdapat dua manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini, yakni sebagai berikut:

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam menulis teks cerita pendek di bidang pendidikan, khususnya dalam bidang pembelajaran bahasa Indonesia.

2. Manfaat Praktis

a. Manfaat untuk Guru

(18)

b. Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk siswa dalam menciptakan suasana belajar yang lebih menarik, yaitu kemampuan menulis teks cerita pendek.

c. Bagi Peneliti

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan dari pembahasan yang sudah dilakukan, yaitu sebagai berikut:

1. Nilai rata-rata kemampuan menulis teks cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 5 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2014/2015 sebelum menggunakan model pembelajaran Problem Based Learnimg sebesar 57 berada pada kategori kurang dan standar deviasi 17,15. Dalam hal ini siswa mengalami kesulitan pada unsur film yang telah disaksikan.

2. Nilai rata-rata kemampuan menulis teks cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 5 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2014/2015 sesudah menggunakan model pembelajaran Problem Based Learnimg sebesar 73 berada pada kategori cukup dan standar deviasi 14,17. Untuk mengatasi masalah yang dialami siswa dalam menulis teks cerita pendek pada Pre-Test, guru bersama siswa mendiskusikan kembali mengenai unsur film yang telah disaksikan. Sehingga pada Post-Test, kriteria penilaian unsur film mengalami peningkatan yang baik.

(20)

dan rata-rata Post-Test sebesar 73. Dari data tersebut juga dilakukan pengujian hipotesis, yaitu thitung > ttabel, yakni 3,88 > 2.002 yang membuktikan bahwa hipotesis alternatif diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang baik dari penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan menulis teks cerita pendek oleh siswa kelas VII SMP Negeri 5 Tebing Tinggi Tahun pembelajaran 2014/2015.

B. SARAN

Berdasarkan data dan hasil penelitian di atas ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk peneliti selanjutnya dengan metode ini, yaitu:

1. Untuk peneliti selanjutnya agar lebih kreatif dalam memancing dan mengembangkan bakat/kecerdasan yang dimiliki siswa sehingga pelajaran dapat lebih menarik dan siswa juga dapat memahami pelajaran yang diajarkan.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Apriyani, Nur. 2012. “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah

(Problem Based Learning) dalam Pembelajaran Menulis Poster

(Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16

Bandung Tahun Ajaran 2011/2012)”. Bandung.

Arends, Richard I. 2008. Learning To Teach. Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Depdikbud. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta : Depdiknas.

Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Elfira. 2011. “Kemampuan Menulis Teks Berita Melalui Model Pembelajaran

Problem Based Learning Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama

Negeri 35 Palembang”. Palembang : Universitas Bina Darma

Palembang.

Hayati, Yati. 2011. “Meningkatkan Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas VII

C Semester I SMP Negeri 1 Kawali dengan Menggunakan Metode Conference Writing Tahun Pembelajaran 2010/2011”. Skripsi (tidak diterbitkan). Galu: Universitas Galuh.

Indah, Putri. 2009. “Pengaruh Metode Pembelajaran Problen Based Learning

(PBI) Terhadap Kemampuan Menulis Laporan Hasil Pengamatan Oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran

(22)

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.

Oemarjati, Boen S. 1996. “Dengan Sastra Mencerdaskan Siswa” dalam Sumardi

(ed). Berbagai Pendekatan dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.

Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.

Priyatni, Endah Tri dan Titik Harsiati. 2013. Bahasa dan Sastra Indonesia

SMA.MA Kelas XI. Jakarta : Bumi Aksara.

Saepul. 2009. “Upaya meningkatkan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Siswa

Melalui Strategi Belajar Berbasis Masalah (Problem Based Learning) (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Lembang Tahun Ajaran 2008/2009)”. Lembang.

Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta : PT Grasindo.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudijono, Jane. 2007. Penghantar Statistik Pendidikan Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Raja Grafindo.

Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanti, Evi. 2014. “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap

Kemampuan Menulis Cerita Pendek Tentang Korban Erupsi Gunung Sinabung Pada Siswa Kelas VII SMP Masehi Berastagi T.P. 2014/2015.”

Medan : Unimed.

(23)

Tarigan, H. G. 2005. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivtik. Jakarta : Prestasi Pustaka.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif; Konsep,

Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP). Jakarta : Kencana.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmad, taufik dan hidayah-Nya serta dengan usaha sungguh-sungguh penulis

Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat lingkar kampus mengenai manajemen yang baik dan profesional serta pembuatan proposal

bahwa peserta didik yang diajar dengan strategi pembelajaran matematika realistik memperoleh hasil belajar lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang diajar dengan

Berdasarkan latar belakang di atas maka, dapat diidentifikasikan masalah yaitu penulis ingin memberikan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Sdr.M dengan Gangguan Persepsi Sensori

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL KULIT KAYU NANGKA ( Artocarpus heteropylla Lamk) TERHADAP Staphylococcus.. aureus DAN Escherichia coli

[r]

Memiliki ruang laboratorium IPA, yang dapat menampung minimum satu rombongan belajar, dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan.. 

Sesuai dengan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas maka penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis pengaruh variabel