• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN ALGORITMA HEURISTIK UNTUK MENENTUKAN RUTE TERPENDEK PENDISTRIBUSIAN MINUMAN RINGAN (SOFTDRINK) PADA PT. MEDAN SUMBER ALAS SEMESTA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN ALGORITMA HEURISTIK UNTUK MENENTUKAN RUTE TERPENDEK PENDISTRIBUSIAN MINUMAN RINGAN (SOFTDRINK) PADA PT. MEDAN SUMBER ALAS SEMESTA MEDAN."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN ALGORITMA HEURISTIK UNTUK MENENTUKAN RUTE TERPENDEK PENDISTRIBUSIAN MINUMAN RINGAN

(SOFTDRINK) PADA PT. MEDAN SUMBER ALAM SEMESTA MEDAN

Oleh: Eka Ramadhani NIM 409230014 Program Studi Matematika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih sayang dan anugerah-Nya yang melimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini berjudul “Penerapan Algoritma Heuristik Untuk Menentukan Rute Terpendek Pendistribusian Minuman Ringan (soft drink) pada PT. Medan Sumber Alam Semesta Medan.” Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sain di Universitas Negeri Medan.

Untuk menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat berbagai masukan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis mengucapakan terima kasih kepada: Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan, Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Bapak Drs. Syafari, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Matematika, Bapak Drs. Yasifati Hia, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Matematika, Ibu Dra. Nerli Khairani, M.Si., selaku Ketua Program Studi Matematika, Bapak Abil Mansyur S.Si, M.Si., selaku Pembimbing Akademik dan Bapak Mulyono, S.Si, M.Si., selaku Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu dalam memberikan membimbing dan arahan sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik, Bapak Dr. E. Elvis Napitupulu, MS., Bapak Dr. Edi Syahputra, M.Pd., dan Ibu Faiz Ahyaningsih, S.Si, M.Si., selaku dosen penguji penulis yang telah memberikan saran dan masukan selama penulisan skripsi ini, Seluruh dosen dan pegawai di lingkungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, Bapak Tri Wahyudi selaku supervisor dan penanggung jawab dalam penelitian penulis di PT.Medan Sumber Alam Semesta.

(4)

v

memberikan semangat, terima kasih juga Kepada Abang Riswan yang selalu menemani dalam suka dan duka dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih Kepada sahabat – sahabat terkasih Vira, Vina, Leo, Muslim, Daniel, Anim, Inur yang memberi masukan dan motivasi dalam penulisan skripsi ini. Teman-teman saya satu kos di jl. Denai no 131 b yaitu iwen, Eris, Atik, Nurul yang selalu memberikan dukungannya dan memberikan penghiburan kepada penulis. Teman-teman seperjuangan di kelas Matematika Non Kependididkan 2009 yang selalu memberikan semangat kepada penulis. Dan semua pihak yang turut membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Mengingat keterbatasan kemampuan penulis, penulis juga menyadari masih banyak kekurangan dalam Skripsi ini, karna itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi penyempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Januari 2014

Penulis

(5)

iii

PENERAPAN ALGORITMA HEURISTIK UNTUK MENENTUKAN RUTE TERPENDEK PENDISTRIBUSIAN MINUMAN RINGAN

(Softdrink) PADA PT. MEDAN SUMBER ALAS SEMESTA MEDAN

Eka Ramadhani 409239914

ABSTRAK

Travelling Salesman Problem (TSP) merupakan permasalahan pedagang keliling dalam mencari lintasan terpendek dari semua kota yang dikunjunginya, dengan syarat kota tersebut hanya boleh dikunjungi satu kali. Ada beberapa algoritma yang bisa menyelesaikan TSP ini, yaitu Algoritma Brute Force, Branch and Bound, Greedy, dan Heuristik. Algoritma Heuristik merupakan salah satu algoritma alternatif yang dapat digunakan sebab prosesnya cepat dalam memberikan hasil yang diinginkan dari permasalahan TSP.

(6)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel xi

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1.Latar Belakang 1

1.2.Rumusan Masalah 4

1.3.Batasan Masalah 4

1.4.Asumsi Dasar 4

1.5.Tujuan Penelitian 5

1.6.Manfaat Penelitian 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1.Konsep Dasar Graf 6

2.2.Jenis – jenis Graf 8

2.3.Terminologi Dasar 11

2.4.Derajat (degree) Graf 13

2.5.Beberapa Graf Sederhana Khusus 13

2.5.1.Graf Lengkap 13

2.5.2.Graf Lingkaran 13

2.5.3.Graf Teratur 14

2.6.Lintasan Terpendek (shortest path) 14

2.7.Lintasan dan Sirkuit Euler 15

(7)

vii

2.9.Pohon Merentang Minimum (Minimum Spanning Tree) 18

2.10. Algoritma Kruskal 19

2.11. Algoritma Heuristik 20

2.12. Travelling Salesman Problem 26

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 28

3.1.Tempat dan Waktu Penelitian 28

3.2. Jenis Penelitian 28

3.3. Tekhnik Pengumpulan Data 28

3.4. Metode Penelitian 28

3.5. Metode Analisis Data 29

3.3. Prosedur Penelitian 30

BAB IV. PEMBAHASAN 31

4.1. Pengumpulan Data 31

4.2. Menentukan Nilai Optimal dengan menggunakan Algoritma Heuristik 34

4.2.1. Menentukan Minimum Spanning Tree 34

4.2.2. Menunjukkan Simpul Berderajat Ganjil dan Menjadikannya

Berderajat Genap 55

4.2.3. Menggambarkan Sirkuit Euler 57

4.2.4. Memeriksa setiap Simpul yang Dikunjungi Lebih dari Sati kali dan memperbaiki Solusi dari Travelling Salesman Problem 57 4.2.5. Menggambarkan Sirkuit Hamilton yang Merupakan Solusi

dari Travelling Salesman Problem 63

4.3. Menganalisis Jarak yang Biasa ditempuh Salesman dengan

(8)

viii

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 67

5.1. Kesimpulan 67

5.2. Saran 67

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

halaman

Gambar 2.1 Graf G 6

Gambar 2.2 Graf Sederhana 8

Gambar 2.3 Graf Ganda dan Graf Semu 9

Gambar 2.4 Graf Tidak Berhingga (unlimited graph) 9

Gambar 2.5 Graf Berarah 10

Gambar 2.6 Graf Tak Berarah 10

Gambar 2.7 Graf Berbobot 11

Gambar 2.8 Graf G 11

Gambar 2.9 Graf Lengkap Kn 13

Gambar 2.10 Graf Lingkaran 14

Gambar 2.11 Graf Teratur 14

Gambar 2.12 Graf yang Memiliki Lintasan dan Sirkuit Hamilton 17

Gambar 2.13 Pohon 18

Gambar 2.14 Graf Lengkap dari Permasalahan yang dicantumkan

pada Tabel 21

Gambar 2.15 Proses Algoritma Kruskal 22

Gambar 2.16 Pohon Merentang Minimum Spanning Tree (jaringan A) 23 Gambar 2.17 Pencarian Simpul Berderajat Ganjil 23 Gambar 2.18 Pasangan Simpul yang Berbobot Minimum 24 Gambar 2.19 Jaringan C yang merupakan Sirkuit Euler 24 Gambar 2.20 Pemeriksaan Graf yang Lebih dikunjungi Satu Kali 25

Gambar 2.21 Sirkuit Hamilton 25

(10)

x

Gambar 4.7 Graf dari Tahap 6 Proses Pencarian Minimum Spanning tree 39 Gambar 4.8 Graf dari Tahap 7 Proses Pencarian Minimum Spanning tree 40 Gambar 4.9 Graf dari Tahap 8 Proses Pencarian Minimum Spanning tree 41 Gambar 4.10 Graf dari Tahap 9 Proses Pencarian Minimum Spanning tree 42 Gambar 4.11 Graf dari Tahap 10 Proses Pencarian Minimum Spanning tree 43 Gambar 4.12 Graf dari Tahap 11 Proses Pencarian Minimum Spanning tree 44 Gambar 4.13 Graf dari Tahap 12 Proses Pencarian Minimum Spanning tree 45 Gambar 4.14 Graf dari Tahap 13 Proses Pencarian Minimum Spanning tree 46 Gambar 4.15 Graf dari Tahap 14 Proses Pencarian Minimum Spanning tree 47 Gambar 4.16 Graf dari Tahap 15 Proses Pencarian Minimum Spanning tree 48 Gambar 4.17 Graf dari Tahap 16 Proses Pencarian Minimum Spanning tree 49 Gambar 4.18 Graf dari Tahap 17 Proses Pencarian Minimum Spanning tree 50 Gambar 4.19 Graf dari Tahap 18 Proses Pencarian Minimum Spanning tree 50

Gambar 4.20 Minumum Spanning Tree 54

Gambar 4.21 Graf dari hasil menjadikan Simpul Berderajat Ganjil

menjadi Genap 57

Gambar 4.22 Graf dari Pemilihan Jalur (A,C) 58

Gambar 4.23 Graf dari Pemilihan Jalur (M,K) 59

Gambar 4.24 Graf dari Pemilihan Jalur (B,J) 60

Gambar 4.25 Graf dari Pemilihan Jalur (K,I) 61

Gambar 4.26 Graf dari Pemilihan Jalur (D,H) 63

(11)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Travelling Salesman Problem (TSP) merupakan permasalahan pedagang

keliling dalam mencari lintasan terpendek dari semua kota yang dikunjunginya. Dengan syarat kota tersebut hanya boleh dikunjungi satu kali.(Nico S dan Suryandi W, 2010) Banyak permasalahan yang dapat direpresentasikan dalam bentuk Travelling Salesman Problem. Persoalan ini sendiri menggunakan representasi graf untuk memodelkan persolan yang diwakili sehingga lebih memudahkan penyelesaiannya. Diantaranya permasalahan yang dapat direpresentasikan dengan TSP ialah masalah transportasi, efisiensi pengiriman surat atau barang, perancangan pemasangan pipa saluran, proses pembuatan PCB (Printed Circuit Board) dan lain – lain. (Filman, 2008)

Ada beberapa algoritma dan metode yang bisa menyelesaikan TSP ini, antara lain: algoritma Brute Force dengan complete Enumeration, algoritma

Branch and Bound, Greedy Heuristik (Mohamad Irfan, 2006). Dalam Algoritma

Bruto Force, hal yang dilakukan ialah dengan cara mengenumerasi seluruh

(12)

2

sampai swmua kota tersebut dikunjungi dan kemudian kembali ke kota awal, tetapi hasil yang didapat bisa sangat jauh dari hasil optimal, semakin banyak kota yang dikunjungi semakin besar pula perbedaan yang dicapai.

Dari seluruh algoritma yang telah disebutkan diatas untuk menyelesaikan persoalan TSP, masih ada sebuah algoritma lagi yang perlu ditinjau untuk menyelesaiakan persoalan TSP. Algoritma Heuristik merupakan salah satu algoritma alternatif yang dapat digunakan sebab prosesnya cepat dan memberikan hasil yang diinginkan. Algoritma Heuristik adalah algoritma yang mencari solusi terbaik untuk kasus yang merupakan bagian atau irisan dari permasalahan total dengan harapan dapat menghasilkan solusi optimal untuk keseluruhan kasus melalui proses tambahan, yaitu mencari bobot minimum dengan menggunakan spanning tree sehingga menghasilkan irisan dari graf yang memiliki nilai optimal, proses selanjutnya adalah membentuk sirkuit euler yang lebih mudah dibentuk dari pada sirkuit hamilton sehingga dapat menjadi aproksimasi dari solusi Travelling Salesman Problem, selanjutnya perbaikan simpul yang dilalui lebih dari 1 kali sehingga menghasilkan solusi paling optimal (filman, 2008)

Heuristik dapat digunakan pada beberapa kondisi berikut ini : 1. Mengatasi combinatorial explosion.

Ada masalah yang kemungkinan arah penyelesaiannya berkembang pesat (bersifat faktorial) sehingga menimbulkan combinatorial explosion. Heuristik merupakan cara untuk menentukan kemungkinan arah penyelesaian masalah secara efisien.

2. Solusi paling optimal mungkin tidak diperlukan.

(13)

3

3. Pada umumnya hasilnya cukup baik.

Sekalipun tidak optimal, tetapi biasanya mendekati optimal.

PT. Medan Sumber Alam Semesta adalah salah satu perusahaan yang mendistribusikan minuman ringan (soft drink) dari berbagai merk produk di kota Medan. Kantor penjualannya memiliki outlet – outlet yang penjualannya langsung pada konsumen sebagai pengguna akhir. PT. Medan Sumber Alam Semesta mendistribusikan jenis minuman ringan yang diminati oleh konsumen yaitu Fruit tea, Teh Botol Sosro, Fanta, Sprite, Coca – Cola, dan lain-lain.

Pendistribusian di PT. Medan Sumber Alam Semesta Medan dilakukan dengan cara memenuhi permintaan pada setiap lokasi outlet. Mengantarkan produk dengan selamat sampai ke tempat tujuan dan tepat waktu adalah salah satu kewajiban utama PT. Medan Sumber Alam Semesta yang dapat meningkatkan prestasi terhadap kepercayaan setiap outlet tujuannya.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dengan bapak Tri Mulyadi selaku Supervisor di PT. Medan Sumber Alam Semesta menyatakan bahwa produk pada perusahaan ini didistribusikan setiap harinya dengan mengantarkan produk minuman dengan banyak permintaan yang sudah didata sebelumnya. Sistem pendistribusian produk pada PT. Medan Sumber Alam Semesta Medan belum mempunyai penyusunan rute yang tetap sehingga dapat berubah – ubah sewaktu-waktu dan bisa berdampak pada ketidaktepatan waktu pendistribusian. Dalam hal ini, pentingnya penyusunan rute terpendek pada perusahaan adalah dapat mempersingkat jarak tempuh dan akhirnya akan berdampak pada penghematan biaya dan waktu pengiriman.

Dalam hal ini, untuk mencari rute terpendek sangat cocok menggunakan Algoritma Heuristik karena algoritma ini merupakan suatu algoritma alternatif yang dapat digunakan sebab prosesnya cepat dalam memberikan rute terpendek.

(14)

4

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana rute terpendek pendistribusian minuman ringan (softdrink) dengan menggunakan Algoritma Heuristik pada PT. Medan Sumber Alam Semesta Medan.

1.3 Batasan Masalah

Agar permasalahan tidak menyimpang dari pokok permasalahn maka perlu dibuat pembatasan masalah yaitu:

1. Pekerjaan yang dianalisa adalah pendistribusian minuman ringan (soft drink) di wilayah Medan

2. Penelitian ini memfokuskan pada pendistribusian fruit tea dan teh botol sosro di wilayah Medan.

3. Perhitungan dilakukan untuk menentukan rute dengan jarak tempuh yang terpendek dari rute yang telah ada.

4. Rute yang dianalisis adalah rute yang biasanya dilalui oleh salesman pada wilayah Medan.

5. Objek penelitian hanya pada rute satu salesman yang disalurkan ke grosir dan outlet-outlet.

6. Kunjungan hanya satu kali dari titik awal ke titik pendistribusian (outlet).

1.4 Asumsi Dasar

1. Alat angkut atau kendaraan yang digunakan dalam keadaan baik. 2. Jumlah pendistribusian produk yang diteliti adalah konstan. 3. Tidak terjadi kecelakaan atau kerusakan yang luar biasa (normal). 4. Hanya meniliti satu salesman, salesman juga berpengalaman dan

memahami tugasnya dengan baik.

(15)

5

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan rute terpendek pendistribusian minuman ringan (soft drink) dengan menggunakan Algoritma Heuristik pada PT. Medan Sumber Alam Semesta Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini antara lain : Untuk Mahasiswa Peneliti :

1. Membandingkan teori ilmiah yang diperoleh dalam perkuliahan dengan praktek di lapangan.

2. Mendapatkan pengalaman dan keterampilan awal menyelesaikan tugas dalam suatu pekerjaan.

3. Berlatih bekerja disiplin dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan di suatu perusahaan.

Untuk Perusahaan :

1. Penghematan waktu pendistribusian produk ke setiap outlet.

2. Pengurangan biaya pendistribusian produk ke setiap lokasi outlet yang disebabkan karena berkurangnya waktu pendistribusian produk.

3. Meningkatkan kemampuan perusahaan untuk dapat memenuhi permintaan produk secara lebih cepat.

(16)

67 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Dari hasil analisis dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

Pencarian rute terpendek pada suatu graf berbobot dengan menggunakan algoritma Heuristik harus diawali dengan menggunakan algoritma kruskal, lalu menjadikan simpul yang berserajat ganjil menjadi derajat genap, lalu menggambarkan sirkuit euler, memeriksa tiap simpul yang dikunjungi lebih dari satu kali dan memperbaiki solusi Travelling Salesman Problem dengan menerapkan ketidaksamaan l (a,b) < l (a,c) + l (c,b), dimana l menyatakan panjang (lenght) dari suatu graf, dan membentuk sirkuit hamilton menggunakan algoritma heuristik yang merupakan solusi dari persoalan Travelling Salesman Problem. Dari hasil pengolahan data diperoleh rute terpendek pendistribusian

minuman ringan (softdrink) pada PT. Medan Sumber Alam Semesta Medan adalah 81,97 km dimana sebelumnya rute yang biasa dilalui salesman berjarak 89,89 km dan penghematan jaraknya adalah 8,81 % yaitu 7,92 km.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis menyarankan agar PT. Medan Sumber Alam Semesta memperbaiki rute dalam pendistribusian produk minuman ringan sesuai dengan hasil tulisan ini. Untuk memahami tulisan ini diharapkan kepada setiap pembaca agar terlebih dahulu mengerti tentang konsep dasar teori graf dan karena belum ditemukannya algoritma yang paling tepat untuk persoalan Travelling Salesman Problem (TSP) maka diharapkan dapat ditemukan algoritma

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil kesimpulan penelitian maka, rata-rata kekakuan dari balok dengan tulangan tanpa sambungan, lebih besar di bandingkan dengan rata-rata dari balok dengan tulangan

Dari hasil analisis dan pengamatan pada penelitian ini serta mengacu pada hipotesis dapat disimpulkan bahwa: ada peningkatan kemampuan memahami teks dengan

Majenang sebelumnya dilakukan dengan ketentuan menerima siswa yang nilai hasil ujian sekolah dengan passing grade 24 sampai dengan 25. Dengan adanya sistem

 Dianalisis di Laboratorium Riset dan Teknologi Fakultas Pertanian USU ** Berdasarkan Kriteria BPP

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan metode sosiodrama mata pelajaran Akidah Akhlak pokok materi khlak Terpuji di kelas XI

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan

1).. Pada kondisi ini limbah organikterfermentasi menghasilkan campuran gas metan dan C02. Pada saat hujan air akan melarutkan senyawa yang akibatnya mengatimulasi

Belum tersedianya sistem informasi yang tepat, cepat dan akurat menyebabkan waktu pemprosesan data dan pembuat laporan menjadi tidak efektif serta dapat menimbulkan