PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF HADIS (SUATU ANALISIS KRITIK BERDASARKAN METODE MAUDU’I)
Hasbi Siddik & Muhmmad Satir
TRANSFORMASI PENCATATAN PERKAWINAN
TERHADAP ISBAT NIKAH DI INDONESIA DALAM TINJUAN MASLAHAH
Iskandar & Sudirman
PENGEMBANGAN RPP (RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER Ibnu Chudzaifah & Afroh Nailil Hikmah
PERAN KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM
MANAJEMEN PERUBAHAN ORGANISASI
PENDIDIKAN (MINI RISET DI MTS AL-MUHAJIRIN PATUK YOGYAKARTA)
Rachmad Sobri
Fardan Abdillah
SEJARAH TRANSFORMASI PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA
Ma’mum Aly
PASCASARJANA IAIN SORONG
PENGARUH PENGGUNAAN METODE LANGSUNG DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PERCAKAPAN SEHARI-HARI
SISWA MA. SULTAN HASANUDDIN, KECAMATAN BAJENG, KABUPATEN GOWA.
Fardan Abdillah
Jurusan Pendidikan Agama Islam, STAIN Sorong [email protected]
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang pengaruh penggunaan metode langsung dalam meningkatkan keterampilan percakapan sehari-hari siswa MA. Sultan Hasanuddin, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan metode langsung dalam pembelajaran bahasa Arab berpengaruh pada peningkatan keterampilan percakapan sehari- hari siswa di MA. Sultan Hasanuddin, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, hal ini dilihat dari hasil post test dan mengalami peningkatkan jika dibandingkan dengan pre test. Kemudian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode langsung berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan percakapan sehari-hari siswa MA Sultan Hasanuddin, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Secara rinci keterampilan percakapan sehari-hari siswa di MA Sultan Hasanuddin. Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, sebelum menerapkan metode tersebut berada pada kualifikasi "baik", sedangkan setelah menerapkan metode tersebut berada pada kualifikasi
“sangat baik”. Oleh karena itu, penerapan metode langsung berpengaruh pada peningkatan keterampilan percakapan sehari-hari siswa di MA Sultan Hasanuddin, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.
Keyword: Penggunaan Metode, Meningkatkan Keterampilan, Ercakapan Sehari-Hari Siswa.
1
َي نَو يِدۡىَيَو ُءٓا َشَي نَو ُ َّللَّٱ ُّل ِضُيَف ۡۖۡهُىَل َ ِّيَّبُِلِ ۦِهِوۡيَق ِناَسِنِب َّلَِّإ ٍليُسَّر نِو اَنۡنَسۡرَأ ٓاَوَو َيُوَو ُءٓاَش
ُهيِكَۡ
لۡٱ ُزيِزَعۡمٱ ٤
24
3
4
1Amrah Kasim, Bahasa Arab Ditengah-tengah Bahasa Dunia, Yogyakarta:Kota Kembang, 2009, h.19
4 2
4446 404
97 3
4987 5
4Azhar Arsyad, Bahasa Arab dan Metode PembelajarannyaBeberapa Pokok Pikiran, h.1.
5
direct method( .)
Francois Gouin
6
Keseluruhan aspek dan ciri tertentu, fenomena atau konsep yang menjadi pusat perhatian7.
:
97 5
8 35 6
7Muhammad Arif Tiro, Dasar-dasar Statistik(Cet. IV; Makassar: UNM, 2003), h. 3.
Wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek dan objek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan8.
Pengantar Metodologi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala nilai tes atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karaktersitik dalam suatu penelitian9
434
Sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti10
8Sugiono, Metode Penelitian Administrasi (Cet. VI; Bandung; Alfabeta, 2002), h. 57.
9Herman Warsito, Pengantar Metodologi Penelitian(Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1992), h. 49.
10Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Jakarta: Bumi Aksara, 1998), h. 109.
11
4
4
3
11Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, h. 107
4
4
3
4 4 3 4 5
4 4 3
4 5
12
1 90% ≤ x
2 75% ≤x %
3 60% ≤ x 75%
4
% 40% ≤ x
5 x
= Keterangan
Nilai rata-rata
= Jumlah dari hasil perkalian antara dari masing-masing kelompok
12Tanwey Gerson Ratumanan dan Theresia, Evaluasi Hasil Belajar Yang Relevan dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (Surabaya: Unesa University Press, 2003), h. 19.
= Jumlah sampel
(Gay, L.R., 1990: 361) :
Mx N
= √ dimana ( ) Keterangan :
= Standar deviasi = Jumlah nilai rata-rata
( ) = Jumlah nilai rata-rata setelah dikuadratkan
= Jumlah sampel
= Standar skor
(Gay, L.R., 1990 : 362) :
SD ( )
N ss uji t
t =
√ (
)
Keterangan:
t = Hasil perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol
= Nilai rata-rata kelas eksperiment
= Nilai rata-rata kelas kontrol
= Jumlah standar skore dari kelas eksperiment = Jumlah standar score dari kelas eksperiment = Jumlah sampel pada kelompok eksperimen = Jumlah sampel pada kelompok kontrol 1 = Constant number
2 = Number of class
(Gay, L.R., 1990 :400)
T
= = = = = = =
4
4 4 3 4 60
58 67 63 44
70 30 45
4407
4067
5
5 6 7 8 9 40 44 44 43 44 45 46 47 48 49 40 65
55 64 50 36 60 45 38 70 55 64 64 43 35 50 65 53
70 43 65 50 45 68 60 53 40 65 70 60 54 50 35
= 4407 =
4067
4745
4565
4 4 3 4 5 6 7 8 9 40 44 44 43 44 45 46 47 48 49 40 85
90 80 90 400
80 85 8
85 75 80 75 80 95 90 85 95 85 400
70 90 70
90 55 60 75 95 60 400
75 85 90 400
80 65 85 90 80 70 85 55
= 4745 =
4565
6
4 60
85 44
60
4 58
90 70
90
3 67
80 30
53
4 63
90 45
60
5 65
400 53
70
6 55
80 70
95
7 64
85 43
60
8 50
85 65
78
9 34
75 50
74
40 60
80 45
65
44 45
75 68
90
44 38
80 60
75
43 70
95 53
65
44 55
90 40
60
45 64
85 65
84
46 64
95 70
85
47 43
85 60
76
48 35
400 54
70
49 50
70 50
64
40 65
90 35
45
= 1117 =
1715 =
1167 =
1412
4407
4745 4068
4444
7
F
% F
%
X 4
<
90 % 8
40
4 X <
<
75 % 44 90%
60
3 X <
<
60 % 40 75%
50
X 60% 4
<
40 % 7
35
X < 40 % 5 3
45
40 400
40 400
F
% F
%
X 4
<
90 % 3
45
4 X <
<
75 % 5 90%
45
3 X <
<
60 % 8 75%
40 40
50
X 60% 4
<
40 % 40
50 4
40
X < 40 % 5 4
40
40
50 35
45
40 60
8
40
40 50
40
45 45
50
40 40
400 40
400
4
4
4
4
55,35 85,75
53,35
70,6
PAP 9
PAP
X
<
90 % 4
X < 90%
<
75 % 4
X < 75%
<
60 % 3
X 60%
<
40 % 4
X < 40 % 5
85,75
70,6
4
= -( ) = - ( )
= 68877 –( ) = 148325 – ( )
= 68877 –
= 148325 –
= 68877– 61272,45 = 148325 – 147061,25
= 7604,55 = 1263,75
= -( ) = - ( )
= 70513 – ( ) = 114103 – ( )
= 70513 –
= 114103 –
= 70513 – 56924,45 = 114103 –
99687,2
= 13588,55 = 14415,8
4
= √
= √
= √
= √
= √ = √
= √ = √
=20,01 = 8,15
= √
= √
= √
= √
= √
= √
= √ = √
= 26,74 = 27,54
uji t
t =
√ (
)
=
√ ( )
=
√ ( )
=
√( )( )
=
√
=
= 2,36
uji t
2,36
=dk : 40 2,042
2,36 2,042
;
4 4 3
4 4 .3
4387 4968
4979 4998
4994
4987
IAIN
4976
8 40 4005
4444 4444
4994
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Cet. VII; Jakarta: Rineka Cipta, 1991.
________________. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara, 1998.
Arsyad, Azhar. Bahasa dan Metode Pengajarannya (Beberapa Pokok Pikiran). Cet. II;
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
Effendy, Ahmad Fuad. Metodologi Pengajaran Bahasa Arab. Cet. III; Malang:
Misykat, 2005.
Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers, 2007.
Gerson, Tanwey Ratumanan dan Theresia. Evaluasi Hasil Belajar Yang Relevan dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Surabay: Unesa University Press, 2003
Hadi, Sutrisno. Statistik 2. Jakarta: Andi Offset, 1980.
Hidayat, Dudung Rahmat. “Pendekatan CTL Sebagai Model Kontemporer Pembelajaran Bahasa.” Makalah yang disajikan pada Seminar Internasional di Kenari Hotel, Makassar, 8-10 September 2005.
Kasim, Amrah. Bahasa Arab Ditengah-tengah Bahasa Dunia; Yogyakarta: Kota Kembang, 2009.
Sudjono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.
Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif, dan R&D. Cet. VI; Bandung: Alfabeta, 2008.
_______, Metode Penelitian Administrasi. Cet. XIV; Bandung: Alpabeta, 2006.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Cet. VII; Bandung: CV. Alfabeta, 2008.
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompotensi dan Praktiknya. Yogyakarta:
Bumi Aksara, 2003.
Tiro, Muhammad Arif. Dasar-dasar Statistik. Cet. IV; Makassar: UNM, 2003.
UU RI No. 14 Tahun 2005. Undang-undang Guru dan Dosen. Jakarta: Sinar Grafika, 2011.
UU RI No. 20 Tahun 2003. Undang-undang SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003.
Jakarta: Sinar Grafika, 2007.
Warsito, Herman. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1992.