• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PAUS DARI TINDAKAN ILLEGAL WHALE OVER FISHING PADA TRADISI GRINDADRAP MASYARAKAT KEPULAUAN FAROE BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PAUS DARI TINDAKAN ILLEGAL WHALE OVER FISHING PADA TRADISI GRINDADRAP MASYARAKAT KEPULAUAN FAROE BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PAUS DARI TINDAKAN ILLEGAL WHALE OVER FISHING PADA TRADISI GRINDADRAP MASYARAKAT KEPULAUAN FAROE BERDASARKAN HUKUM

INTERNASIONAL

Penulisan Hukum (Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum

Pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Oleh: Galuh Purborini

E0011135

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Penulisan Hukum (Skripsi)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PAUS DARI TINDAKAN ILLEGAL WHALE OVER FISHING PADA TRADISI GRINDADRAP MASYARAKAT KEPULAUAN FAROE BERDASARKAN HUKUM

INTERNASIONAL Disusun oleh:

GALUH PURBORINI

NIM : E0011135

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 18 Maret 2016

Dosen Pembimbing I

Sri Lestari Rahayu, S.H., M.Hum NIP. 19591125 198601 2 001

Dosen Pembimbing II

(3)

PENGESAHAN PENGUJI

Penulisan Hukum (Skripsi)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PAUS DARI TINDAKAN ILLEGAL WHALE OVER FISHING PADA TRADISI GRINDADRAP MASYARAKAT KEPULAUAN FAROE BERDASARKAN HUKUM

INTERNASIONAL Disusun Oleh: GALUH PURBORINI

NIM: E0011135

Telah diterima dan disahkan oleh Tim Penguji Penulisa Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari/Tanggal : Jumat/ 1 April 2016 DEWAN PENGUJI

(1) Handojo Leksono, S.H., M.H. NIP. 19530429 198403 1 001 Ketua

: (...)

(2) Diah Apriani Atika Sari, S.H., LLM. NIP. 19820424 200812 2 001

Sekretaris

: (...)

(3) Dr. Emmy Latifah, S.H., M.H. NIP. 19800819 200501 2 002 Anggota

: (...)

Mengetahui

Dekan Fakultas Hukum UNS

(4)

PERNYATAAN

(KEASLIAN PENULISAN HUKUM/SKRIPSI)

Nama : GALUH PURBORINI

NIM : E0011135

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PAUS DARI TINDAKAN ILLEGAL WHALE OVER FISHING PADA TRADISI GRINDADRAP MASYARAKAT KEPULAUAN FAROE BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL” adalah benar-benar karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan (skripsi) ini.

Surakarta, 28 Januari 2016 Yang membuat pernyataan,

(5)

ABSTRAK

Galuh Purborini, E0011135. PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PAUS DARI TINDAKAN ILLEGAL WHALE OVER FISHING PADA

TRADISI GRINDADRAP MASYARAKAT KEPULAUAN FAROE

BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL. Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji perlindungan hukum terhadap paus dari tindakan perburuan secara berlebihan dalam tradisi Grindadrap yang dilakukan oleh masyarakat Kepulauan Faroe di Atlantik Utara berdasarkan Hukum Internasional dalam hal ini lebih jelas diatur dalam International Convention For Regulation of Whaling (ICRW) dan Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES). Penelitian hukum ini termasuk dalam peneltian normatif bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini ialah studi kepustakaan. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Bahan hukum penelitian ini menggunakan bahan hukum primer yang terdiri dari International Convention for the Regulation of Whaling 1946, United Nations Convention on the Law of the Sea, Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora, United Nations Declaration on the Rights of Indigenous People, Code of Conduct For Responsible Fisheries (CCRF) dan Whaling In the Faroe Island Brief. Penelitian ini juga menggunakan bahan hukum sekunder yakni jurnal nasional maupun internasional, research paper, skripsi, tesis, disertasi dan makalah yang berhubunga dengan perburuan paus. Bahan hukum tersier berupa Black Law Dictionary dan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum terhadap paus dari tindakan perburuan berdasarkan ICRW ialah dengan adanya moratorium untuk perburuan paus komersial dan penetapan kuota perburuan untuk menjaga keseimbangan populasi paus. Kemudian berdasarkan CITES, perlindungan hukum untuk paus dilakukan dengan menetapkan daftar Appendix yang mengklasifikasikan spesies fauna dan flora berdasarkan tingkat kepunahannya serta adanya upaya konservasi berkelanjutan di setiap negara. Hasil penelitian selanjutnya ialah pelaksanaan tradisi Grindadrap di Kepulauan Faroe yang merupakan negara bagian dari Denmark, bertentangan dengan ICRW dan CITES. Denmark sebagai negara yang telah meratifikasi ICRW dan CITES belum melakukan koordinasi secara optimal dengan pemerintah Kepulauan Faroe yang menyebabkan tradisi ini berlangsung sampai sekarang.

(6)

ABSTRACT

Galuh Purborini, E0011135. LEGAL PROTECTION FOR WHALES FROM ILLEGAL WHALE OVER FISHING IN GRINDADRAP TRADITION OF FAROE ISLANDS UNDER NTERNATIONAL LAW. Legal Writing. Faculty of Law, Sebelas Maret University. 2016.

This study aims to identify and assess the legal protection of the whales of illegal over fishing in the Grindarap tradition undertaken by the indigenous people of Faroe Islands in the North Atlantic based on international law, in this case is clearly set out in the International Convention For the Regulation of Whaling (ICRW) and the Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES). This legal research is a normative research viewed from descriptive. This study using data consisted of primary, secondary and tertiary legal materials. Primary legal materials consisting of the International Convention for the Regulation of Whaling, 1946, the United Nations Convention on the Law of the Sea, the Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora, the United Nations Declaration on the Rights of Indigenous People, Code of Conduct For Responsible Fisheries (CCRF) and the Faroe Island Whaling In Brief. Secondary legal materials consisting of national and international journals, research papers, thesis, and papers which is associated with whaling. Tertiary legal materials consisting of Black Law Dictionary and Dictionary of Indonesian. The result showed that the legal protection of the whales from illegal whale based on ICRW is the moratorium on commercial whaling and hunting quotas to maintain the balance of whale populations. Then based on CITES, the legal protection to the whales is done by specifying a list of Appendix which classifies the species of fauna and flora by level of extinction as well as their ongoing conservation efforts in each country. And then the result about the implementation of Grindadrap tradition in the Faroe Islands which is the state of Denmark, is contrary to the ICRW and CITES. Denmark as a country that has ratified the ICRW and CITES have not been optimally coordinated with the government of the Faroe Islands that led to this tradition continues to this day.

(7)

MOTTO

Fainna ma’al ‘usrii yusro, inna ma’al ‘usrii yusro

(Surah Al-Insyirah (94) ayat 5-6)

Ilmu ada tiga tahapan. Jika seseorang memasuki tahapan pertama, dia akan sombong. Jika dia memasuki tahapan kedua, dia akan tawaduk. Dan jika memasuki tahapan ketiga, dia akan merasa dirinya tidak ada apa-apanya

( Umar bin Khatab)

Jika seseorang meninggal dunia terputuslah amal ibadahnya kecuali tiga perkara, yaitu amal kebaikan, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh

( HR. Muslim)

Create the highest, grandest vision possible for your life, because you become what you believe

(8)

PERSEMBAHAN

Penulisan hukum ini penulis persembahkan kepada :

 Kedua Orang Tuaku, Ayahku tercinta Kapten Inf. Waluyo dan Ibuku tercinta Endang Erawati

 Keluarga besar Alm. Miswani dan Keluarga besar Alm. Saeran  Almamater Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

 Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Fakultas Hukum UNS  Kelompok Studi Penelitian “Principium” Fakultas Hukum UNS  Komunitas Debat Fakultas Hukum UNS

 Voca Justicia Fakultas Hukum UNS

(9)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penulisan hukum ini penulis mengangkat judul “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PAUS DARI TINDAKAN ILLEGAL WHALE OVER FISHING PADA TRADISI GRINDADRAP MASYARAKAT KEPULAUAN FAROE BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL”.

Penulis menyadari keberhasilan penulisan hukum (skripsi) ini tidak lepas dari bantuan, saran, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis dengan tulus hati menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum ini.

2. Ibu Diana Tantri Cahyaningsih, S.H., M.Hum. selaku Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan memberikan motivasi agar penulis dapat meningkatkan prestasi akademik.

3. Ibu Dr. Emmy Latifah, S.H., M.H selaku Ketua Bagian Hukum Internasional 4. Ibu Sri Lestari Rahayu, S.H., M.Hum selaku Pembimbing I yang telah

membimbing, memberikan arahan, bantuan da memberikan motivasi kepada penulis.

5. Ibu Diah Apriani Atika Sari, S.H., LLM selaku Co Pembimbing yang telah membimbing, memberikan arahan, bantuan dan memberikan motivasi kepada penulis.

(10)

penulis memperoleh banyak ilmu, wawasan dan pengetahuan di bidang Hukum Internasional.

7. Dosen-dosen Fakultas Hukum UNS atas segala ilmu, wawasan dan pelajaran yang telah diberikan selama ini kepada penulis.

8. Bapak dan Ibu staff karyawan Fakultas Hukum UNS yang telah membantu dan berperan dalam kelancaran kegiatan mahasiswa di Fakultas Hukum UNS. 9. Orang tua tercinta, Kapten Inf Waluyo dan Endang Erawati yang telah

memberikan cinta dan kasih sayang serta dorongan semangat beserta doa yang tidak ada putus-putusnya untuk penulis.

10.Keluarga besar Alm. Miswani dan Alm.Saeran atas dukungan semangat, cinta dan doanya.

Surakarta, 8 Maret 2016

Penulis

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

MOTTO ... vii

PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Metode Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

A. Kerangka Teori... 11 1. Tinjauan Mengenai Perlindungan dan Pelestarian Lingkungan Laut

Berdasarlan UNCLOS 1982 ... 11

2. Tinjauan Mengenai Pengelolaan Perikanan yang Bertanggung Jawab Berdasarkan Code of Conduct For Responsible Fisheries...

16

3. Tinjauan Mengenai International Convention For Regulation of Whaling ( ICRW) ...

22

4. Tinjauan Mengenai Convention on International Trade in

(12)

5. Tinjauan Mengenai Pengakuan Hukum Internasional Terhadap Masyarakat Hukum Adat ( Indigenous People) ...

35

B. Kerangka Pemikiran ... 43 BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44 A. Perlindungan Terhadap Paus Dari Tindakan

Illegal Whale Over Fishing Berdasarkan ICRW dan CITES ... 44

1. Perlindungan Terhadap Paus Berdasarkan ICRW ... 44 2. Perlindungan Terhadap Paus Berdasarkan CITES ... 70 B. Tradisi Grindadrap Masyarakat Kepulauan Faroe Berdasarkan

Hukum Internasional ... 84

1. Tradisi Grindadrap Yang Dilakukan Oleh Masyarakat Kepulauan Faroe Berdasarkan ICRW ...

85

2. Tradisi Grindadrap Yang Dilakukan Oleh Masyarakat Kepulauan Faroe Berdasarkan CITES ...

110

(13)

DAFTAR TABEL

Anggota IWC dan Status-Statusnya ... 23 Data Batas Tangkapan Paus Komersial Oleh IWC ... Greenland and Faroe Island in Brief ... 93

Referensi

Dokumen terkait

Nopia merupakan makanan khas dari Banyumas, Jawa Tengah yang terbuat dari adonan tepung terigu yang diisi dengan adonan gula jawa serta dipanggang dalam

Hasil penelitian (1) rerata N-Gain kelas eksperimen adalah 60 dengan kategori sedang dan kelas kontrol adalah 20 dengan kategori rendah, (2) hasil belajar berbeda

Hipotesis dari penelitian ini adalah dengan meningkatnya pembebanan engine (kapasitas muatan pada unit alat berat) maka akan semakin meningkat pula nilai emisi gas buang dan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional

Salah satu bagian dari kegiatan e- Learning yang menggunakan fasilitas internet adalah distance learning, merupakan suatu proses pembelajaran, dimana dosen dan maha- siswa tidak

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai suatu bentuk konstribusi dalam pengembangan ilmu Matematika terapan, khususnya aplikasi metode beda hingga eksplisit

PENGARUH PENDIDIKAN GIZI DENGAN VIDEO ANIMASI DAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PENGETAHUAN, PERSEPSI BODY IMAGE DAN POLA MAKAN