• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN. Lampiran A Transkrip wawancara dengan Duta Pariwisata Kota Singkawang Tanggal: Sabtu, 8 Mei Narasumber: Mitha Ferniasari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAMPIRAN. Lampiran A Transkrip wawancara dengan Duta Pariwisata Kota Singkawang Tanggal: Sabtu, 8 Mei Narasumber: Mitha Ferniasari"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada xv

Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

LAMPIRAN

Lampiran A Transkrip wawancara dengan Duta Pariwisata Kota Singkawang Tanggal: Sabtu, 8 Mei 2021

Narasumber: Mitha Ferniasari

Peneliti: Selamat siang kak, menurut kakak selaku Duta Pariwisata Kota Singkawang, apa tanggapan anda terhadap pariwisata Kota Singkawang?

Narasumber: Pariwisata kota singkawang merupakan pariwisata yang paling lengkap, karena apabila kita pergi ke Kota Singkawang, bisa dapat beberapa aspek wisata contohnya wisata kuliner, budaya, tempat bersejarah, tempat beragama dan wisata alam juga. Jadi kalo di deskripsikan, Singkawang itu memiliki berbagai ragam aspek wisata dan tentunya Kota Singkawang terdiri dari 3 suku besar yaitu

“Tidayu” Tionghua, Dayak dan Melayu, itu juga salah satu icon dari Kota Singkawang.

Peneliti: Oke, baik kak jawabannya lengkap banget, nah apakah ada kesulitan yang terjadi yang menyangkut pariwisata Kota Singkawang, sebelum pandemi ini?

Narasumber: Jadi kesulitannya itu lebih kek akses ya, jadi kalau orang mau ke Kota Singkawang mereka harus transit dulu ke Kota Pontianak kira- kira 5 jam, jadi kurang strategis aja. Yang kedua, ada beberapa wisata yang masih dalam proses pembangunan, ada contohnya yaitu pulau terkecil di dunia bernama Pulau Simping, harus kesana susah juga, jadi itu kesulitan yang dirasakan.

Peneliti: Wisatawan terbanyak Kota Singkawang berasal dari pulau apa?

Narasumber: Menurut ku pulau negri seberang negara malaysia, serawak. Kedua yang saya tahu yaitu dari Pulau Jawa.

Peneliti: Menurut anda, apa tujuan wisatawan berwisata ke Kota Singkawang?

Narasumber: Waktu Cap Go Meh, Imlek, jadi mereka berkunjung untuk menonton dan merayakan Cap Go Meh.

▸ Baca selengkapnya: contoh artikel hasil wawancara dengan narasumber

(2)

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada xvi

Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

Peneliti: Menurut anda, apa alasan wisatawan tidak mau berwisata ke Kota Singkawang?

Narasumber: Karena Jalan akses jalan susah, transit jadi masih jauh, dan masih belum bisa menggunakan pesawat. Kedua karena pemikiran orang tentang kalimantan masih di hutan, disebabkan karena kurang pengetahuan tentang pariwisata yang ada di Kalimantan jadi orang tidak tertarik untuk berwisata.

Peneliti: Kebudayaan Kota Singkawang yang paling diminati wisatawan?

Narasumber: Kalau wisatawan paling ramai itu saat Cap go meh paling banyak, waktu imlek.

Peneliti: Tempat wisata kuliner yang paling diminati wisatawan?

Narasumber: Kalau makanan itu choi pan di Marga Thjia, kawasan tradisional di tengah kota, tapi kita disitu bisa dapat nuansa yang beda dari yang lain, kita bisa belajar sejarah karena bangunannya masih murni bangunan Thjia, jadi ada nuansa berbeda gitu.

Peneliti: Dimanakah wisatawan mendapatkan informasi mengenai wisata kuliner?

Narasumber: Jadi sekarang kan sosial media lagi marak-marak nya, jadi pemerintah juga lagi aktif promosi di sosial media di instagram. Jadi pengunjung bisa langsung melihat disana. Terus kalau lagi ada event juga biasa membagikan brosur atau buku, kami Duta Pariwisata biasanya ada kunjungan ke luar pulau seperti ke Pulau Jawa, dengan tujuan utnuk mempromosi pariwisata Kota Singkawang, namum karena Covid kunjungan dibatalkan.

Peneliti: Apakah sudah ada media informasi seputar wisata kuliner Kota Singkawang?

Narasumber: Perlu banget.

Peneliti: Apakah pembuatan buku ilustrasi tentang wisata kuliner Kota Singkawang bisa bermanfaat untuk menambah informasi kepada wisatawan?

(3)

xvii

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

Narasumber: Bermanfaat sih, kalau buku ilustrasi itu sudah dibikin, jadi orang itu bisa lebih membayangin jadi bisa lebih menarik pengunjung, dibanding buku biasa.

Peneliti: Kira-kira apa yang di perlu disampaikan didalam buku ilustrasi tersebut?

Narasumber: Budaya, terus tentang Kota Singkawang kota toleransi nomor 1 di indonesia, sudah dapat peringkat pertama. Bisa juga masukin tiap hari besar sama rata 3 suku besar “Tidayu” Tionghua ada Cap Go Meh, Dayak naik dango, dan melayu lebaran kita rayakan bersama dan tidak ada sama sekali konflik maupun demo. Jadi kamu bisa ilustrasikan Singkawang itu kota yang aman damai, jadi kalau pengunjung kesini tidak perlu takut dengan ancaman. Yang kedua, bisa masukin wisata alam rindu alam jelaskan, makanan choi pan, rujak thai pui ji. Dengan icon Kota Singkawang juga seperti Masjid dan Tong Hua berdampingan.

Peneliti: Baik kak, terimakasih atas waktu nya.

Narasumber: Iya, sama-sama.

(4)

xviii

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

Lampiran B Transkrip wawancara dengan penduduk Kota Singkawang Tanggal: Selasa, 11 Mei 2021

Narasumber: Emilia

Peneliti: Hallo Emilia, sudah berapa lama anda tinggal di Kota Singkawang?

Narasumber: Sebenarnya untuk tinggal di Kota Singkawang yang benar-benar menetapnya itu 15 tahun, tapi setelah itu ngerantau karena SMA di Pontianak, tapi masih ada bolak balik Kota Singkawang. Habis itu Kuliah juga rantau lagi karena di Jakarta. Terus karena Covid, jadi stay lagi di Singkawang 1 tahun. Jadi okelah sudah mengetahui Kota Singkawang luar dan dalam.

Peneliti: Apa yang anda ketahui tentang pariwisata di Kota Singkawang?

Narasumber: Kota Singkawang itu kan emang terkenal sebagai ada sebutan nih

“Kota seribu kelenteng”, dan dikenal juga dengan tempat wisatanya, makanya ada sebutan Kota Singkawang itu kota pariwisata, tempat buat jalan-jalan untuk para turis.

Peneliti: Menurut anda, apa alasan wisatawan berkunjung ke Kota Singkawang?

Narasumber: Sebenarnya pertanyaan kedua dan ketiga hampir mirip ya, jadi untuk alasannya sendiri karena Singkawang tempat wisatanya terkait dengan alam, mulai dari pantai, ada juga gunung. Jadi kalau orang- orang kan kebanyakan yang tinggal di perkotaan jarang liat alam - alam, tapi kalau di Singkawang kita bisa melihat pemandangan alam. Jadi menurutku itu alasan wisatawan mau berkunjung ke Kota Singkawang.

Peneliti: Menurut anda, wisatawan yang paling banyak berkunjung itu dari daerah mana?

Narasumber: Untuk sekarang, mungkin dari luar kota, misalnya orang Pontianak, kalau misalnya lagi ada event, baisa turis juga datang. Kalau lagi ada

(5)

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada xix

Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

sembahyang kubur, kebanyakan orang Jakarta datang, jadi bisa sambil sembahyang kubur, bisa juga sambil jalan.

Peneliti: Menurut anda, apa alasan wisatawan tidak berkunjung ke Kota Singkawang?

Narasumber: Kalau untuk tidak berkunjung, mungkin lebih ke masalah lokasi.

Jadi misalnya orang Jakarta mau berkunjung ke Singkawang itu mesti lewat Pontianak dulu transit, karena Singkawang belum ada bandara, jadi mungkin karena jarak dan agak terpencil. Kedua, fasilitas, Singkawang tidak mempunyai mall besar yang lengkap gitu. Jadi lebih ke jarak dan fasilitas aja si kalau alasan tidak mau berkunjung.

Peneliti: Kebudayaan Kota Singkawang yang paling diminati wisatawan?

Narasumber: Cap go meh semua orang sudah tau si, Cap Go Meh ada ritual tusuk- tusuk, tatung, pawai di jalan, karena covid tahun ini jadi tidak ada Cap Go Meh, tapi kalau untuk kebudayaan yang paling terkenal sih, semua orang tahu Cap Go Meh itu di Singkawang.

Peneliti: Tempat wisata kuliner yang paling diminati wisatawan?

Narasumber: Tempat wisatanya, pastinya pantai kayangan resort, jadi pantainya sudah langsung ada penginapannya gitu, view nya sunrise, ada juga tanjung bajau banyak kayak dufan, contohnya rindu alam recomended, viewnya alam banget, kuliner juga enak-enak semua dan murah, seperti nasi campur, bakmi, bakso, rujak Thai Pui Ji, makanan lokal wisatawan pada suka.

Peneliti: Dimanakah wisatawan mendapatkan informasi mengenai Kota Singkawang?

Narasumber: Wisatawan dapat informasi dari instagram singkawang informasi, dari sana aja mungkin, karena belum banyak media yang meliput.

Peneliti: Apakah Kota Singkawang membutuhkan media untuk menyampaikan informasi seputar wisata kuliner Kota Singkawang?

(6)

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada xx

Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

Narasumber: Kalau menurut aku, mau ngembangin perlu banget sih, sangat recomended buat buku/ poster tentang kota singkawang biar semua orang bisa akses jadi ga cuman 1 media saja, kalau banyak media orang juga lebih aware. Jadi menurut aku menambah media informasi sangat diperlukan, karena belum ada.

Peneliti: Apakah pembuatan buku ilustrasi tentang wisata kuliner Kota Singkawang bisa bermanfaat untuk menambah informasi kepada wisatawan?

Narasumber: Menurut aku bisa, jadi lebih membantu turis, mengarahkan harus kemana dan makan apa.

Peneliti: Kira-kira apa yang di perlu disampaikan didalam buku ilustrasi tersebut?

Narasumber: Dari wisata mungkin tempat rekomendasi, misalnya 3 rekomendasi pantai di Kota Singkawang, terus cantumin juga detail seperti harga masuk, viewnya, tempat makan, buat anak-anak aman ga, berbahaya ga, juga kalau kuliner cantumin foto makanan, tempat restorannya, kasi rate kayak misalnya di zomato. Pasti membantu sih.

Peneliti: Baik, terimakasih Emilia untuk waktunya.

Narasumber: Iya, sama-sama.

(7)

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada xxi

Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

Lampiran C Transkrip focus group disscusion Tanggal: Minggu, 16 Mei 2021

Narasumber : Sherin Agustina, Giavanni Simon, Mario Eryanto, Felix Cewandri, dan Jillian.

Peneliti: Apakah anda menyukai wisata kuliner?

Narasumber 1: Suka, terutama kuliner, kalau wisata paling jalan-jalan aja.

Narasumber 2: Suka banget, apalagi pribadi yang suka kuliner dan wisata.

Narasumber 3: Suka.

Narasumber 4: Suka apalgagi kalau jalan-jalan.

Narasumber 5: Suka, cuman lebih suka wisata dari pada kuliner.

Peneliti: Tempat berwisata yang seperti apa yang anda minati?

Narasumber 1: Tempat wisata yang biasa dikunjungi orang-orang, misalnya kota ini terkenal dengan apa, biasa juga rekomendasi dari teman terkenalnya ini, kalau msialnya belum kesini berarti belum ke kota itu.

Narasumber 2: Lebih suka berwisata ke tempat menarik.

Narasumber 3: Lebih suka alam.

Narasumber 4: Tempat terkenal di tiktok.

Narasumber 5: Wisata sama aja, di wisata terkenal di kota, viral, cari di Google atau rekomendasi dari orang.

Peneliti: Kuliner seperti apa yang anda minati?

Narasumber 1: Kuliner yang disukai keluarga dan cari google atau dari instagram.

Narasumber 2: Suka kuliner tradisional.

Narasumber 3: Kuliner suka cari di kota.

Narasumber 4: Lebih ke tiktok juga banyak, tergantung rekomendasi teman juga.

Narasumber 5: Lebih suka wisata.

Peneliti: Apakah anda mengetahui tentang Kota Singkawang?

(8)

xxii

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

Narasumber 1: Tahu Singkawang ya tahu si, cuman kalau misalnya tahu banget tidak juga, soalnya beberapa kali kesana, tempatnya juga itu-itu aja, soalnya yang direkomendasikan juga emang itu saja ga banyak, jadi kalau secara mendalam nga, cuman tahu saja.

Narasumber 2: Kebetulan aku tinggal di Pontianak, jadi untuk Kota Singkawangnya paling cuman tahu garis besarnya saja apa yang kira-kira terkenal sama yang paling banyak direkomendasikan sama orang - orang.

Narasumber 3: Kalau Singkawang tahu, kalau untuk tempat dan kulinernya dengar dari orang yang viewnya bagus dan tempat makanannya enak, biasa juga cari di Google.

Narasumber 4: Tahu dari TV aja.

Narasumber 5: Pernah dengar, cuman tahu doang Kota Singkawang, tapi kalau itu dimana aku ga tau sama sekali, disana ada apa, jadi benar-benar cuma tau label nya doang Kota Singkawang.

Peneliti: Apakah anda tertarik untuk berkunjung ke Kota Singkawang setelah melihat beberapa tempat tersebut?

Narasumber 1: Tertarik yah, cuman kalau yang ditunjukin cuman dari gambar agak bingung gitu, cuman mungkin kalau aku orang Pontianak, aku tahu gitu tatung itu apa, kalau ga dijelasin cuman gambar aja dan nama, aku ga tau itu apa, makanan apa, kenapa dia terkenal gitu.

Narasumber 2: Sama, kalau dilihat dari gambar mayan menarik makanan tradisional yang jarang banget ditemukan di tempat lain, jadi mungkin sama kayak Sherin perlu ditambah keterangan supaya lebih jelas.

Narasumber 3: Sama juga harus ada deskripsi bikin yang menarik biar lebih banyak yang lihat.

(9)

xxiii

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

Narasumber 4: Setuju, sama yang sebelumnya, kalau dilihat dari gambar seperti gambar tatung seram sih, kita ga tahu itu acara apa, jadi kalau ada deskripsi lebih menarik.

Narasumber 5: Tertarik sih, karena belum pernah juga dan pengen tahu karena belum tahu.

Peneliti: Apakah anda tertarik bila ada buku ilustrasi tentang wisata kuliner Kota Singkawang sebagai media informasi?

Narasumber 1: Kalau aku pribadi lebih suka buku ilustrasi yang bisa dikemas secara online, terus dikemasnya harus diceritain, misalnya makanan ini mengapa bisa terkenal banget dikasih tau, terus ada story, alsan terkenal dan budayanya juga dijelaskan. Misalnya dulu aku ke Singkawang, aku makan bakso, mengapa bakso ini terkenal, tempat itu terkenal, aku pengen tahu gitu. Kalau dari segi budaya, poin-poinnya lebih di pin out, misal si tatung ini sudah dari kapan, dilakukan setiap tahun dari kapan sampai kapan, jadi orang mau berwisata juga dia bisa tahu ancang-ancang, kalau Singkawang Periode Cap Go Meh itu harganya bisa berkali- kali lipat, jadi kalau tahu gitu kita bisa pesan dari jauh hari.

Narasumber 2: Pribadi lebih prefer buku nya dalam bentuk ebook jadi lebih gampang akses nya juga, terus kalau diilustrasikan mungkin dibikin lebih detail gitu mungkin dari ingredients nya barangnya yang buat dia unik ataupun sejarahnya, supaya kita tahu apa yang bikin dia unik dan alasan apa nih yang bikin kita semakin tertarik untuk pergi ke Kota Singkawang.

Narasumber 3: Setuju juga sih pakai ebook, dibanding buku biasa paling promosinya paling pakai artikel atau youtube.

Narasumber 4: Menurut aku sih mendingan ebook sih, menggunakan ebook karena biaya buku lebih tinggi juga.

(10)

xxiv

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

Narasumber 5: Aku setuju sih kalau ebook, bisa juga bikin website ato microsite, orang tinggal nyari Singkawang di google nanti dia bisa naik informasinya.

Peneliti: Kira-kira apa yang di perlu disampaikan didalam buku ilustrasi tersebut?

Narasumber 1: Mungkin kalau menurut aku, informasi tempat tinggal, misalnya hotel-hotel yang terbaik dari Singkawang, yang mempunyai view bagus atau villa. Terus yang kedua tempat- tempat yang instagramable, soalnya kita tahu mayoritas anak-anak yang jalan itu juga ada anak muda yang bakal cari di internet, akan lebih baik jika kita ada informasi tempat- tempat yang bisa dijadikan tempat cuci mata gitu ibaratnya.

Narasumber 2: Kalau aku mungkin ditambahkan lokasi maps, gambaran kira-kira di lokasi ini dekat sama apa gitu biar lebih gampang untuk dicarinya sih.

Narasumber 3: Paling kayak rupe wisatanya dulu deh, yang terdekat ini, baru kesini.

Narasumber 4: Aku setuju kayak Gia, kasi tahu lokasi terdekat apa saja, jadi kalau mau pindah tempat lebih gampang.

Narasumber 5: High season nya kapan, low season nya kapan, kan aku ga tau ya kalau di Singkawang itu adanya apa aja, misalnya ada ga budaya yang cuman setahun sekali saja, jadi kalau misalnya orang yang mau lihat budaya itu dia bisa tahu kapan harus kesana, jadi sekalian kasi rekomendasinya.

Peneliti: Ilustrasi mana yang menurut anda paling cocok untuk pembuatan buku ilustrasi ini?

Narasumber 1: Ilustrasi ke 3, cuman merahnya jangan terlalu banyak, Style nya suka yang ilustrasi ke 3, komposisi warnanya seperti gambar ilustrasi ke 2.

Narasumber 2: Ilustrasi ke 3, warm colour.

(11)

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada xxv

Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

Narasumber 3: Ilustrasi ke 3 Narasumber 4: Ilustrasi ke 3

Narasumber 5: Ilustrasi ke 3, cuman kalau buat warna bukannya mengikutin warna emang asli nya Singkawang. Jadi lebih ke warna pantai gitu, tapi bagus sih yang ke 3.

Peneliti: Baik, terimakasih atas kesempatannya hari ini.

Narasumber 1-5: Iya, sama-sama.

(12)

xxvi

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

Lampiran D Grafik Kuesioner

(13)

xxvii

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

(14)

xxviii

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

(15)

xxix

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

(16)

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada xxx

Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

(17)

xxxi

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

(18)

xxxii

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

(19)

xxxiii

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

(20)

xxxiv

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

(21)

xxxv

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

Lampiran E Form bimbingan online

(22)

xxxvi

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

(23)

xxxvii

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

Lampiran F Bukti bimbingan dosen spesialis

(24)

xxxviii

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

Lampiran G Bukti bimbingan online

(25)

xxxix

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

Lampiran H Turnitin

(26)

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada xl

Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

(27)

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada xli

Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

(28)

xlii

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

(29)

xliii

Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengenalkan Wisata Kuliner Kota Singkawang kepada Wisatawan Jabodetabek, Vonny Adelia Wijaya, Universitas Multimedia Nusantara

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan struktur teks tematik dan struktur teks skematik oleh wartawan dalam wacana berita politik Pilkada Kota Padang putaran kedua periode 2014-2019 pada media

Pantai Apai: terletak sekitar 1 km dari pemukiman desa Bitunuris, penyu hijau bertelur terlihat terakhir oleh warga pada September 2015, tumbuhan di sekitar

Evaluasi keperawatan pada tanggal 24 April 2013 jam 14.00 yang diperoleh penulis setelah melakukan implementasi keperawatan selama dua kali kunjungan kerumah yaitu

Dari penelitian yang dilakukan ini dapat disimpulkan bahwa sampel berupa bahan pakan (jagung, dedak, konsentrat), bahan pangan (kacang tanah), dan pakan komersial asal

Tahap enaktif adalah suatu tahapan individu melakukan aktivitas-aktivitas dalam usahanya memahami lingkungan. Konsep pembelajaran matematika dipelajari secara aktif yang

Hasil dan Pembahasan : Hasil uji pada mencit yang telah dibuat diare dengan induksi castor oil diperoleh bahwa ekstrak etanol daun seledri dosis 20 mg/20gBB dapat

Narasumber 3 : Kalau menurut saya itu tidak benar, karena karyawan memiliki peranan penting dalam sebuah perusahaan oleh sebab itu perusahaan harus bagaimana

Penulis telah melakukan wawancara tentang perancangan buku panduan wisata kota batam terhadap narasumber, adapun hasil wawancaranya sebagai berikut, buku panduan