• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Usaha Kelinci Potong di Omah Kita (Omah Kelinci Tawangmangu) Karangpandan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Usaha Kelinci Potong di Omah Kita (Omah Kelinci Tawangmangu) Karangpandan."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Istilah Kelinci (Indonesia), rabbit (Inggris), atau arnab yang digunakan orang Arab atau Malaysia adalah bagian dari dunia satwa yang cukup mengundang ketertarikan setiap orang. Makhluk unik yang memiliki nilai manfaat mulai dari daging, bulu, feses dan air kencingnya ini terus berkembang dan mampu mengisi ruang publik pembicaraan dalam dunia peternakan kita. Memelihara kelinci, bagi para petani dilakukan sebagai peliharaan sambilan di samping memelihara kambing, domba atau sapi. Jenis kelinci yang selama ini dipelihara petani pun biasanya kelinci lokal yang tubuhnya kecil dan monoton bulunya.

Sekalipun pada dua tahun terakhir ini kelinci hias impor dari berbagai negara sudah mulai menggeliat namun tergolong sedikit dan hanya beredar di pulau jawa, terutama di kawasan Parongpong dan Lembang (Bandung), sebagian di Malang (Jawa Timur) dan beberapa kota lain. Tentu saja hal ini bisa dimaklumi karena selama ini pemikiran para petani masih cenderung tertutup dari informasi adanya kelinci import dari berbagai negeri asing. Memelihara kelinci hias sebenarnya sangat menyenangkan dan tidak gampang dibuat bosan. Semakin orang mendekat kepada makhuk aneh ini, seseorang akan semakin kecanduan dan menyayangi lebih dalam.

(2)

2

B. Tujuan KKL

1. Tujuan umum

a) Upaya penyelarasan antara status pencapaian pembelajaran di kampus dengan dinamika perkembangan kegiatan usaha disektor peternakan. b) Meningkatkan kompetensi lulusan

c) Meningkatkan pengalaman dan skill kerja mahasiswa. 2. Tujuan khusus

a. Mengaplikasikan ilmu dalam praktek kerja lapangan.

b. Meningkatkan pengetahuan tentang penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam usaha peternakan.

c. Meningkatkan pengetahuan mengenai metode pemeliharaan ternak kelinci yang efisien dan menguntungkan.

d. Memberikan pengetahuan tentang menajemen organisasi dan manajemen ternak dalam skala besar dan berorientasi bisnis.

e. Melatih mahasiswa mengintegrasikan diri dalam masyarakat dan lingkungan perusahaan.

f. Mengidentifikasi permasalahan dan mencari solusinya. C. Manfaat KKL

1. Mengetahui kesesuaian dan penerapan ilmu yang dipelajari di lapangan. 2. Mengetahui faktor-faktor eksternal di lapangan yang mempengaruhi

pengaplikasian teori ilmu.

3. Menambah pengalaman dan ketrampilan kerja.

4. Mahasiswa mampu berkomunikasi dan mengintegrasikan diri dalam lingkungan perusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

Pemegang Saham yang tidak dapat hadir, dapat memberikan kuasanya kepada Penerima Kuasa Individu, Penerima Kuasa Independen, atau Penerima Kuasa Partisipan KSEI

Ketiga, karakteristik Psikografis wisatawan yang datang ke Pantai Goa Cemara, Pantai Kuwaru, dan Pantai Pandansimo Baru cenderung berkarakter Psikosentris yang menyukai

Alokasi sampel usaha industri mikro dan kecil (IMK) dilakukan oleh BPS Provinsi berdasarkan rekapitulasi jumlah IMK hasil listing per kabupaten/kota. Alokasi sampel

gan pesakit saya, banyak juga tanggapan peribadi yang di luahkan tentang pelbagai jenis penyakit dan cara merawatnya. Seba- gai seorang doktor saya sentiasa bersiap- sedia

Hasil penyadapan berupa rekaman suara yang dilakukan oleh KPK sebagai suatu lembaga atau institusi yang diberikan kewenangan untuk melakukan penyadapan dalam rangka

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman dan kemandirian mahasiswa S1 PGSD Pokjar Sidoarjo pada modul Pengantar Statistika I dan II melalui tutorial perbaikan dengan

Kepada semua informan yang telah memberikan dukungan dan bantuan untuk penulis dalam menyelesaikan skripsi ini : Bapak Ridwan Aman Nasution beserta keluarga,

Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari data sekunder di atas, dilakukan survei (observasi lapangan) untuk menemukan jenis-jenis sumber daya genetik buah- buahan lokal