• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBATASAN HAK POLITIK DALAM SISTEM DEMOKRASI DI INDONESIA (Studi Tentang Formulasi Parliamentary Threshold Dan Electoral Threshold).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBATASAN HAK POLITIK DALAM SISTEM DEMOKRASI DI INDONESIA (Studi Tentang Formulasi Parliamentary Threshold Dan Electoral Threshold)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 menegaskan bahwa demokrasi yang merupakan manifestasi kedaulatan rakyat berupa penyerahan kepada rakyat untuk mengambil keputusan-keputusan politik

Pemohon mendalilkan Pasal 56 ayat (2) bertentangan dengan Pasal 28D ayat (1), Pasal 28E ayat (3) dan Pasal 28F UUD 1945 karena menurut Pemohon rumusan Pasal 56 ayat (2) UU

Dengan demikian, perubahan Pasal 1 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 mengindikasikan memberikan penegasan terhadap Pasal 4 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 yaitu penegasan

Pandangan tersebut menjelaskan bahwa ketentuan Pasal 13 huruf a UU KY justru bertentangan (tegen gesteld) dengan ketentuan Pasal 24B Ayat (1) UUD NRI 1945. Berdasarkan

Bahwa Pasal 90 UU Pendidikan Tinggi bertentangan dengan Alinea IV Pembukaan, Pasal 28C ayat (1) dan Pasal 28E ayat (1) UUD NRI 1945 karena: (a) menghambat pemenuhan hak

Perubahan Pasal 1 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 mengindikasikan memberikan penegasan terhadap Pasal 4 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 yaitu penegasan dianutnya sistem

Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 menegaskan bahwa demokrasi yang merupakan manifestasi kedaulatan rakyat berupa penyerahan kepada rakyat untuk mengambil keputusan-keputusan politik

MK berpendapat bahwa Pasal 43 ayat (1) UUP bertentangan dengan UUD NRI 1945, yaitu Pasal 28b ayat (2) yang menyatakan setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,