• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Frekuensi Penggunaan Smartphone terhadap Kejadian Dry Eye Syndrome pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Frekuensi Penggunaan Smartphone terhadap Kejadian Dry Eye Syndrome pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN FREKUENSI PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP KEJADIAN DRY EYE SYNDROME PADA MAHASISWA FAKULTAS

KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

NOVIA HARTANTI G0013180

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul: Hubungan Frekuensi Penggunaan Smartphone terhadap Kejadian Dry Eye Syndrome pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret

Novia Hartanti, NIM: G0013180, Tahun: 2016

Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Pada Hari Sabtu, Tanggal 5 November 2016

Pembimbing Utama

Nama : Dr. Senyum Indrakila, dr., Sp.M

NIP : 19730102 200501 1 001 (………..) Pembimbing Pendamping

Nama : Djoko Susianto, dr., Sp.M

NIP : 19550305 198312 1 001 (………..) Penguji Utama

Nama : Retno Widiati, dr., Sp.M

NIP : 19670407 200604 2 003 (………..)

Surakarta, ...

Ketua Tim Skripsi Kepala Program Studi

(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan

sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu

dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 5 November 2016

Novia Hartanti

(4)

iv ABSTRAK

Novia Hartanti, G0013180, 2016. Hubungan Frekuensi Penggunaan Smartphone terhadap Kejadian Dry Eye Syndrome pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Teknologi-teknologi baru diciptakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, salah satu contoh konkrit dalam kemajuan teknologi adalah penemuan smartphone. Saat berinteraksi dengan smartphone, pengguna terfokus pada satu objek saja, sehingga mengakibatkan otot mata menjadi tegang dan mengurangi frekuensi berkedip setiap menitnya yang mengarah kepada kejadian dry eye syndrome. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara frekuensi penggunaan smartphone terhadap kejadian dry eye syndrome pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi potong lintang (cross sectional) yang dilaksanakan pada bulan September 2016 di Program Studi Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Seleksi dilakukan dengan memeriksa kriteria inklusi dan eksklusi sampel penelitian. Besar sampel pada penelitian ini sebanyak 62 mahasiswa. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan uji Chi-Square.

Hasil: Hasil uji Chi-Square tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara frekuensi penggunaan smartphone terhadap kejadian dry eye syndrome pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (p=0,064).

Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi penggunaan smartphone terhadap kejadian dry eye syndrome pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Namun, secara klinis ditemukan bahwa kejadian dry eye syndrome meningkat seiring dengan lamanya penggunaan smartphone.

(5)

v ABSTRACT

Novia Hartanti, G0013180, 2016. Correlation between Smartphone Usage Frequency with Incidence of Dry Eye Syndrome in Medical Student of Faculty of Medicine Sebelas Maret University. Mini Thesis, Faculty of Medicine Sebelas Maret University, Surakarta.

Background: New technologies are created to fulfill everyday needs, one of the concrete example is the invention of smartphones. When interacting with smartphone, the user only focuses on one object, resulting in tension of the eye muscles and decrease of the frequency of blinking every minute. Those lead to the incidence of dry eye syndrome. The aim of the study is to evaluate whether there is a relationship between smartphone usage frequency with incidence of dry eye syndrome in medical student of Faculty of Medicine Sebelas Maret University.

Methods: This study was an observational analytic study with cross sectional approach, held on September 2016 in Faculty of Medicine Sebelas Maret University. The sampling was done by simple random sampling technique. The selection of sample done by checking the inclusion and exclusion criteria of this study sample. The amount of sample in this study were 62 medical students. Hereafter, the data from samples obtained statistically analyzed by using Chi-Square test.

Result: The result of Chi-Square test found there was not a significant correlation between smartphone usage frequency with incidence of dry eye syndrome in medical student of Faculty of Medicine Sebelas Maret University (p=0,064).

Conclusion: There were not a correlation between smartphone usage frequency with incidence of dry eye syndrome in medical student of Faculty of Medicine Sebelas Maret University. But, clinically found that the incidence of dry eye syndrome increases with duration of smartphone usage.

(6)

vi PRAKATA Assalamualaikum wr. wb.,

Segala puja dan puji penulis haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan anugrahnya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini yang berjudul Hubungan Frekuensi Penggunaan Smartphone terhadap Kejadian Dry Eye Syndrome pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Penelitian tugas karya akhir ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi Program Sarjana Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penelitian tugas karya akhir ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh rasa hormat ucapan terima kasih yang dalam penulis berikan kepada:

1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dr. Senyum Indrakila, dr., Sp.M selaku Pembimbing Utama yang tak henti-hentinya bersedia menyediakan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini.

3. Djoko Susianto, dr., Sp.M selaku Pembimbing Pendamping yang bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan masukan hingga terselesainya skripsi ini.

4. Retno Widiati, dr., Sp.M selaku Penguji Utama yang telah memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

5. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua dan Mbak Nita beserta Bp. Sunardi selaku Tim Skripsi FK UNS, atas kepercayaan, bimbingan, koreksi dan perhatian yang sangat besar sehingga terselesainya skripsi ini. 6. Yang tercinta kedua orang tua saya, Ayahanda Rachmat Kristanto dan Ibunda

Cicih Sukaesih, adik saya Rizka Syavitri dan Khalila Khanza serta seluruh keluarga besar yang senantiasa mendoakan tiada henti, dan memberikan dukungan semangat dalam segala hal sehingga terselesainya penelitian ini. 7. Kepada Wahyu Dwi Sulakso, Maria Helga Diah A.M, Tiara Diningtyas, Aura

Razany, Ayu Pravitaningrum, Itsnaini Maulidya N beserta teman-teman yang mengambil skripsi bagian ilmu penyakit mata, terkhusus Yuanita Citra S dan Jea Ayu Y atas semangat, waktu dan bantuan yang diberikan sehingga terselesainya penelitian ini

8. Seluruh staf bagian Ilmu Penyakit Mata RSUD Dr. Moewardi.

9. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penelitian tugas karya akhir ini yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu.

Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat diharapkan. Wassalamualaikum wr. wb.

Surakarta, November 2016

(7)

vii DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II. LANDASAN TEORI ... 6

A. Tinjauan Pustaka... ... 6

1. Anatomi Sistem Lakrimal ... ... 6

a. Sistem Sekresi Lakrimal ... 6

b. Sistem Ekskresi Lakrimal ... 7

2. Fisiologi Air Mata ... ... 8

3. Sindroma Mata Kering (Dry Eye Syndrome) ... 10

a. Aqueous-Deficient Dry Eye ... 12

b. Evaporative Dry Eye ... 15

4. Kuesioner Ocular Surface Disease Index ... 16

(8)

viii

6. Hubungan Frekuensi Penggunaan Smartphone terhadap Kejadian

Dry Eye Syndrome ... 21

B. Kerangka Pemikiran ... 23

C. Hipotesis ... 24

BAB III. METODE PENELITIAN ... 25

A. Jenis Penelitian ... 25

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

C. Subjek Penelitian ... 25

D. Teknik Pengambilan Sampel dan Besar Sampel ... 27

E. Alur Penelitian ... 28

F. Identifikasi Variabel Penelitian ... 28

G. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 29

H. Alat dan Bahan Penelitian ... 30

I. Cara Kerja ... 31

J. Teknik Analisis Data Statistik ... 32

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 33

A. Karakteristik Sampel Penelitian ... 33

B. Analisis Data ... 36

BAB V. PEMBAHASAN ... 38

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ... 45

A. Simpulan ... 45

B. Saran ... 45

(9)
(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ... .. 34

Tabel 4.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Gangguan Penglihatan ... .. 34

Tabel 4.3 Distribusi Sampel Berdasarkan Frekuensi Penggunaan Smartphone ... .. 35

Tabel 4.4 Distribusi Sampel Berdasarkan Pola Istirahat dalam Menggunakan Smartphone ... . 35

Tabel 4.5 Distribusi Sampel Berdasarkan Tipe Smartphone ... .. 36

Tabel 4.6 Distribusi Sampel Berdasarkan Status Sindroma Mata Kering ... .. 36

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Anatomi Kelenjar Lakrimal ... 6

Gambar 2.2 Sistem Ekskresi Lakrimal ... 8

Gambar 2.3 Komponen Lapisan Air Mata ... 9

Gambar 2.4 Klasifikasi Dry Eye Syndrome ... 12

Gambar 2.5 Kerangka Pemikiran ... 23

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Lampiran 2. Surat Bukti Kelaikan Etik Lampiran 3. Informed Consent

Lampiran 4. Kuesioner Penggunaan Smartphone

Lampiran 5. Kuesioner Ocular Surface Disease Index (OSDI) Lampiran 6. Data Responden

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisa statistik dengan menggunakan uji chi square didapat bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian Premenstrual Syndrome (PMS)

Simpulan Penelitian : Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara kualitas tidur dengan kejadian dan derajat dismenore primer pada mahasiswi Fakultas

Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini untuk membandingkan hasil pemeriksaan EKG Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan

Simpulan Penelitian: Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna antara frekuensi masturbasi dengan indeks prestasi belajar pada Mahasiswa Fakultas

Uji chi square menunjukan hasil nilai p value sebesar (0,093 > 0,050), Ho diterima, artinya tidak ada hubungan frekuensi penggunaan sosial media whatsapp terhadap

Hasil analisis hubungan frekuensi perawatan antenatal dengan preeklampsia berat menggunakan uji chi square didapatkan nilai p =

Berdasarkan hasil penelitian tentang “Hubungan Umur, Masa Kerja, IMT dan Frekuensi Gerakan Repetitif dengan Kejadian Carpal Tunnel Syndrome ( Studi Pada Pekerja Pemetik

Dari hasil analisa data Chi Square nilai p = 0,039 yang artinya adanya hubungan yang signifikan antara Aktivitas Fisik dengan Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran