• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

BADAN PERTANAHAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL TATA RUANG

Jalan Raden Patah I Nomor 1, Jakarta Selatan Kode Pos 12110 Telepon 021-7399762 e-mail: surat@atrbpn.go.id Nomor : PF.01/730-200.11/XI/2021 Jakarta, 22 November 2021 Lampiran : 1 (satu) berkas

Hal : Focus Group Discussion (FGD) Sinkronisasi Program Kementerian dan Lembaga pada Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk Mendukung Online Single Submission (OSS) di Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Ketapang

Yth. (daftar undangan terlampir) di Tempat

Dalam rangka mempercepat proses perizinan berusaha melalui Online Single Submission (OSS), Direktorat Jenderal Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional pada Tahun Anggaran 2021 sedang melaksanakan penyusunan RDTR OSS di Kawasan Perkotaan di Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Ketapang. Untuk itu kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri acara FGD yang akan dilaksanakan pada:

Hari, tanggal : Kamis, 25 November 2021 Waktu : 09.00 WIB s.d. selesai Tempat : Ambhara Hotel

Jalan Iskandarsyah Raya Nomor 1, Kota Jakarta Selatan, Provinsi Jakarta 12160

Mengingat pentingnya acara, kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu, atau dapat menugaskan pejabat terkait untuk mengikuti acara ini. Untuk informasi lebih lanjut terkait penyelenggaraan acara, Bapak/Ibu dapat menghubungi Subdirektorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang Wilayah III, Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang, Direktorat Jenderal Tata Ruang, (CP: Ibu Diana 081374240076, Sdri. Eka 0877 7099 4328, Telp/Fax (021) 7399762).

Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu diucapkan terima kasih.

Direktur Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang, Ir. Sufrijadi, MA

NIP. 196112231990031001 Tembusan:

Plt. Direktur Jenderal Tata Ruang.

Dokumen ini sah dan telah ditandatangani secara elektronik melalui e-Office ATR/BPN. Untuk memastikan keasliannya, silakan pindai Kode QR dan pastikan menuju ke alamat https://eoffice.atrbpn.go.id/

v 1.03

Melayani, Profesional, Terpercaya

The Ritz-Carlton Hotel Jakarta

Jl. Mega Kuningan Barat No.1, Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

(2)

Lampiran I Surat Direktur Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang Nomor : PF.01/730-200.11/XI/2021

Tanggal : 22 November 2021 DAFTAR UNDANGAN

Focus Group Discussion (FGD) Sinkronisasi Program Kementerian dan Lembaga pada Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk Mendukung Online

Single Submission (OSS) di Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Ketapang

Jakarta, 25 November 2021 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

1. Direktur Sungai dan Pantai, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air;

2. Direktur Sistem dan Strategi Pengelolaan Sumber Daya Air , Direktorat Jenderal Sumber Daya Air;

3. Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan, Direktorat Jenderal Bina Marga;

4. Direktur Air Minum, Direktorat Cipta Karya;

5. Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan I Pontianak;

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

6. Direktur Pengukuhan dan Penataan Kawasan Hutan, Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan,;

7. Direktur Pengendalian Kerusakan Gambut, Direktorat Jenderal Pengedalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan;

8. Kepala Badan Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah III Pontianak;

Kementerian Perhubungan

9. Direktur Prasarana Transportasi Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat;

10. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat;

11. Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat;

12. Direktur Jenderal Kepelabuhan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

13. Direktur Bandar Udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;

14. Direktur Jenderal, Direktorat Jenderal Perkeretaapian;

15. Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat;

Kementerian Perindustrian

16. Direktur Perwilayahan Industri, Direktorat Jenderal Ketahanan Perwilayahan dan Akses Industri Internasional;

17. Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan, Direktorat Jenderal Industri Agro;

18. Direktur Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan, Direktorat Jenderal Industri Agro;

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

19. Direktur Pembinaan Program Migas, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi;

20. Direktorat…

Direktur Prasarana Perkeretaapian, Direktorat Jenderal Perkeretaapian;

Direktur Prasarana Perhubungan Darat, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat;

Direktur Kepelabuhanan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;

(3)

20. Direktorat Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi;

Kementerian Pertahanan

21. Direktorat Jenderal Perencanaan Pertahanan;

Kementerian Pertanian

22. Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan, Direkrorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian;

23. Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian;

Kementerian Kelautan dan Perikanan

24. Direktur Pelabuhan Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap;

Kementerian Pariwisata

25. Deputi Kebijakan Strategis;

Badan Informasi Geospasial

26. Kepala Badan Informasi Geospasial;

Badan Nasional Penanggulangan Bencana 27. Direktur Mitigasi Bencana;

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional 28. Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang;

29. Direktur Penatagunaan Tanah;

30. Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I;

31. Plt. Direktur Perencanaan Tata Ruang Nasional;

Tim Konsultan

32. PT. Deltra Wijaya Konsultan, Tim Penyusun Rencana Detail Tata Ruang di Kabupaten Sanggau;

33. PT. Arcas Inti Sarana, Tim Penyusun Rencana Detail Tata Ruang di Kabupaten Kayong Utara;

34. PT. Aria Ripta Sarana, Tim Penyusun Rencana Detail Tata Ruang di Kabupaten Kubu Raya;

35. PT. Patita Galaxy, Tim Penyusun Rencana Detail Tata Ruang di Kabupaten Ketapang;

Tim Supervisi

36. Kepala Subdirektorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang Wilayah III, Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang;

37. Fransisca Weni Tyas Listyani, S.Si., M.T., Penata Ruang Muda;

38. Heru Supriyadi, S.T., M.T., Penata Ruang Muda;

39. Bayu Dharma Saputra, S.Si., M.T., Penata Ruang Muda;

40. Althariq Febrino, S.T., M.T., Penata Ruang Muda; dan

41. Staf Profesional di Lingkungan Subdirektorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang Wilayah III.

Deputi Bidang Informasi Geospasias Dasar;

Direktur Jenderal Perencanaan Pertahanan;

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi,

(4)

Lampiran II Surat Direktur Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang Nomor : PF.01/730-200.11/XI/2021

Tanggal : 22 November 2021 AGENDA ACARA

Focus Group Discussion (FGD) Sinkronisasi Program Kementerian dan Lembaga pada Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk Mendukung Online

Single Submission (OSS) di Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Ketapang

Jakarta, 25 November 2021

Waktu Kegiatan Keterangan

08.30 – 09.00 Registrasi Panitia

09.00 – 09.30 Pembukaan dan Arahan Direktur Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang

09.30 – 10.30

Pemaparan Materi Teknis RDTR Kawasan Perkotaan di Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Ketapang

Tim Penyusun

10.30 – 12.00 Tanggapan Kementerian dan

Lembaga (Sesi 1) Peserta

12.00 – 13.30 ISHOMA Peserta

13.30 – 15.30 Tanggapan Kementerian dan

Lembaga (Sesi 2) Peserta

15.30 – 16.00 Kesimpulan dan Penutup Direktur Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang

(5)

Lampiran III Surat Direktur Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang Nomor : PF.01/730-200.11/XI/2021

Tanggal : 22 November 2021

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Focus Group Discussion (FGD) Sinkronisasi Program Kementerian dan Lembaga pada Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk Mendukung Online

Single Submission (OSS) di Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Ketapang

Jakarta, 25 November 2021 1. Latar Belakang

Untuk mempercepat pelaksanaan kemudahan berusaha di Indonesia, Pemerintah pada tanggal 21 Juni 2018 telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik melalui penyederhanaan regulasi dan mempermudah birokrasi perizinan dengan menyatukan pengajuan, proses, dan pengeluaran perizinan berusaha melalui sistem pengelolaan perizinan terpadu secara elektronik atau Online Single Submission (OSS). Setelah investor/pelaku usaha mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan perizinan dasar, perizinan berusaha/investasi kemudian harus memenuhi perizinan lingkungan dan standar bangunan, yaitu izin yang diperlukan untuk melakukan kegiatan usaha yang sesuai dengan ketentuan tata ruang dan lingkungan hidup; dan kesesuaian dengan standar bangunan yang ditentukan serta kelayakan fungsi bangunan.

Investor atau Pelaku Usaha diwajibkan mengajukan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) melalui Sistem OSS. Bagi daerah yang sudah memiliki Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang telah terintegrasi dengan sistem OSS, KKPR dilaksanakan melalui Konfirmasi KKPR dimana dilakukan penilaian dokumen usulan kegiatan pemanfaatan ruang terhadap RDTR. Sedangkan bagi wilayah yang belum memiliki RDTR, KKPR dilaksanakan melalui Persetujuan KKPR.

Penyelesaian RDTR menjadi sangat signifikan dalam membantu realisasi investasi karena dapat mempersingkat waktu izin pemanfaatan lahan. Namun demikian, dari 508 kabupaten/kota seluruh Indonesia, baru sebagian kecil kabupaten/kota yang saat ini telah memiliki Peraturan Daerah tentang RRTR/RDTR. Dalam PP No. 24 tahun 2018, dinyatakan bahwa Pemerintah Daerah kabupaten/kota yang belum memiliki RDTR, dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan sejak Peraturan Pemerintah ini diundangkan wajib menetapkan RDTR. Dalam rangka penetapan RDTR tersebut, kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang penataan ruang dapat memberikan bantuan teknis. Untuk itu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional akan mempercepat penyusunan RDTR sebagai dasar perizinan pemanfaatan ruang dalam rangka mendukung kemudahan berusaha melalui pelaksanaan perizinan investasi terpadu secara daring atau OSS.

(6)

2. Maksud dan Tujuan Diskusi Teknis

Pelaksanaan diskusi teknis ini dimaksudkan untuk menggali data dan informasi terkait rencana, kebijakan dan program Kementerian dan Lembaga dalam rangka penyususnan RDTR OSS di Kawasan Perkotaan di Kabupaten Sanggau, Kabupaten Kayong Utara, K Kabupaten ubu Raya, dan Kabupaten Ketapang.

Untuk informasi lebih lanjut terkait penyelenggaraan acara ini, Bapak/Ibu dapat menghubungi Subdirektorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang Wilayah III, Direktorat Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang, Direktorat Jenderal Tata Ruang (CP: Sdri. Eka 0877 7099 4328, Telp/Fax (021) 7399762).

Referensi

Dokumen terkait

Peserta yang dinyatakan lulus ujian (Surveyor Kadastral dan Asisten Surveyor Kadastral) wajib membayar tarif PNBP sebagaimana diatur dalam Peraturan

Untuk itu diminta Kepala Kantor Wilayah dan Kantor Pertanahan melakukan koordinasi dengan satuan kerja di daerah dari Kementerian/Lembaga atau Dinas/Instansi

Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan pengujian untuk mengetahui nilai tegangan tembus dari minyak kelapa murni dengan penambahan senyawa TiO2 (Titanium

Perjalanan Dinas Jabatan yang dilaksanakan lebih dari 8 (delapan) jam. 1) Perjalanan dinas untuk kegiatan dalam kabupaten/kota yang memerlukan waktu tempuh melebihi 8 (delapan)

Pada cover album bagian dalam ini pada sisi kirinya menggunakan ilustrasi gambar butho ijo yang sedang memakan korbannya membuat tampilan sisi dalam cover terlihat kuat,

Dalam penelitian ini verifikasi hasil model dilakukan terhadap elevasi pasang surut, suhu permukaan dan suhu vertikal serta verifikasi pola arus permukaan yang diperoleh dari

Metabisulfit (mg/kg) Keterangan 2 5 6 7 10 12 13 0 0 0 0 0 0 0 Memenuhi standar Memenuhi standar Memenuhi standar Memenuhi standar Memenuhi standar Memenuhi standar Memenuhi

Pada masa revolusi, pemugaran bukan hanya terhenti, akan tetapi yang lebih parah adalah dokumen dan arsip-arsip penting lainnya sebagian musnah akibat perang.