• Tidak ada hasil yang ditemukan

dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). (www. Wikipedia.com). Broadcast :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). (www. Wikipedia.com). Broadcast :"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

 

1. PENDAHULUAN

1.1. Pengertian Judul Karya Desain

Judul perancangan Tugas Akhir adalah “Perancangan Interior Radio dan Broadcast Centre di Surabaya”. Adapun pengertian judul dari karya ini adalah:

Perancangan :

• Act of planning (sebuah proses merancang). (Echols, John M. & Shadily, Hassan, 1997)

• Tahap yang berawal dari proses pengenalan suatu masalah, merumuskan suatu masalah, mengumpulkan data dan menganalisa serta berakhir dengan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah (Ching,1996 : ix).

• Proses pemecahan masalah yang disertai dengan pemikiran kreatif guna mencapai hasil yang optimal (Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer, Modern English press, Jakarta, 1991: 856).

Interior :

• Bagian dari ruang, gedung dan sebagainya (Kamus Bahasa Indonesia, 1998:725).

• Tatanan perabot didalam sebuah gedung (Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III, 2001: 383).

• Karya arsitek atau desainer yang menyangkut khusus bagian dalam suatu bangunan, bentuk-bentuknya sejalan perkembangan ilmu dan teknologi yang dalam proses perancangan selalu dipengaruhi unsur-unsur geografi setempat dan kebiasaan sosial yang diwujudkan dalam gaya-gaya kontemporer (Suptdanar, 1999: 11).

Radio :

Teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). (www.

Wikipedia.com).

Broadcast :

A broadcasting organization, one responsible for the production of radio dan television programs dan/or their transmission. (www. Wikipedia.com).

(2)

 

A program presenter on television or radio. (www. Wikipedia.com).

Centre :

• Pokok atau pangkal yang jadi pumpunan (berbagai-bagai hal urusan, hal dan sebagainya)

(Poerwadarminta, 1991:37).

• A place where some particular activity is concentrated.

• Direct one’s attention on something.

• Building or place for particular activity.

(Sumber : The American Heritage; Dictionary of the English language; fourth edition; 2000).

Di :

• Kata depan untuk mendanai tempat, kata depan untuk mendanai waktu.

(Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Surabaya :

• Ibu kota Propinsi Jawa Timur, kota terbesar setelah Jakarta, juga merupakan pusat pengembangan sentra industri perdagangan, maritim untuk bagian Indonesia Timur (Surabaya City Map, 1993:3).

Dengan demikian, pengertian dari judul proyek Perancangan Interior Radio dan Broadcast centre di Surabaya adalah sebuah proses perancangan bagian dalam suatu ruang yang menjadi pusat bagi masyarakat untuk mempelajari ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan radio dan penyiaran disertai dengan fasilitas yang memadai di Surabaya.

1.2. Latar Belakang Masalah

Setiap insan manusia pasti memiliki kebutuhan mendasar untuk selalu berhubungan, bersosialisasi, dan berkomunikasi dengan lingkungan di sekitarnya.

Oleh karena itu sejalan dengan perkembangan jaman, semakin luasnya pergaulan, dibutuhkan suatu media yang dapat digunakan untuk berkomunikasi antar satu individu dengan yang lain.

Salah satu media yang penting selain media cetak dan televisi, yakni keberadaan radio yang sudah tidak asing lagi. Radio memiliki peranan yang

(3)

 

sangat besar dalam perkembangan media komunikasi elektronik pertama di Indonesia, seperti kita tahu dalam sejarah perkembangannya, PRSSNI sebagai wadah organisasi radio swasta di Indonesia menuliskan bahwa keberadaan radio siaran di Indonesia, mempunyai hubungan erat dengan sejarah perjuangan bangsa, baik semasa penjajahan, masa perjuangan proklamasi kemerdekaan, maupun didalam dinamika perjalanan bangsa memperjuangkan kehidupan masyarakat yang demokratis, adil dan berkemakmuran. Selain itu pada zaman Penjajahan Beldana, radio siaran swasta yang dikelola pribumi menyiarkan program untuk memajukan kesenian, kebudayaan, disamping kepentingan pergerakan semangat kebangsaan. Sehingga keberadaan radio sangat penting dan tidak dapat dipdanang sebelah mata.

Selain itu Surabaya merupakan kota yang heterogen, memiliki masyarakat dengan berbagai latar belakang, budaya, tingkatan usia, tingkatan sosial, tingkatan pendidikan yang berbeda-beda, sehingga kebutuhan seseorang terhadap sebuah informasi dan hiburan berbeda-beda pula, dengan semakin banyaknya kebutuhan akan informasi, maka diperlukan adanya media yang tepat untuk menyampaikan pada para pendengar dimanapun berada. Oleh karena itu, radio merupakan salah satu media audio penting yang dapat menunjang penyampaian sebuah informasi dan hiburan kepada masyarakat luas dengan segala perkembangannya mulai dari bentuk box sampai pada model mini yang compact saat ini, dari frekuensi AM sampai FM, dan sebagainya.

Banyak bakat anak muda yang ingin berkarir dalam bidang broadcasting (penyiaran) di Surabaya tidak terpenuhi dengan baik, dan mereka lebih memilih Jakarta sebagai tempat mereka berkarir, selain itu mereka dihadapkan pada keinginan menjadi seorang broadcast profesional, serta adanya sejarah yang mengiringi dalam perkembangan radio, perlu dikenalkan kepada masyarakat luas, seiring dengan semakin besarnya minat dan kepedulian masyarakat terhadap dunia radio sebagai wacana ilmu pengetahuan, informasi, maupun hiburan, diperlukan adanya suatu fasilitas bagi para pecinta radio dan dunia broadcast untuk belajar dan mengembangkan wawasan. Sarana dan fasilitas ini masih sangat kurang di Surabaya.

(4)

 

Berdasarkan pemikiran diatas penulis ingin membuat suatu pusat radio dan broadcast yang dapat menjadi wadah informasi sekaligus apresiasi masyarakat, dengan pengolahan ruang interior dan organisasi ruang yang tepat. Pusat radio dan broadcast tersebut didukung dengan adanya fasilitas yang mewadai dan diharapkan agar media radio di Indonesia dapat terus berkembang serta broadcaster dapat menjadi pelaku yang penting untuk mewujudkannya.

1.3. Perumusan Masalah

Setelah melihat latar belakang, maka dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut :

• Bagaimana merancang sebuah interior Radio dan Broadcaster Centre yang dapat menarik perhatian pengunjung dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi tentang radio dan dunia broadcast saat ini.

• Bagaimana menyediakan sarana dan fasilitas yang dapat digunakan masyarakat untuk beraktivitas dan mengembangkan karirnya sebagai broadcaster.

• Bagaimana merancang sebuah tempat dan fasilitas yang tepat untuk mendidik para calon broadcaster menjadi broadcaster yang profesional.

1.4. Tujuan Perancangan

Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui Perancangan Interior Radio dan Broadcast Centre di Surabaya ini adalah

Tujuan umum :

• Menyediakan dan merancang sebuah wadah dan fasilitas yang tepat untuk mendidik para calon broadcaster , menjadi seorang broadcaster profesional

• Merancang sebuah interior Radio dan Broadcast Centre yang dapat memfasilitasi pengunjung, memenuhi kebutuhan masyarakat, dan memperluas wawasan masyarakat mengenai dunia broadcast.

Tujuan khusus :

• Memberikan sarana dan fasilitas yang lengkap untuk mendidik, mewadahi, meningkatkan kualitas broadcasting dan merancang pusat broadcast yang mewadahi berbagai kegiatan penyiaran, pelatihan broadcaster yang lengkap

(5)

 

dengan semua fasilitasnya serta memberi informasi, menghadirkan dan memenuhi kebutuhan akan dunia broadcast di Surabaya.

1.5. Manfaat Perancangan

Manfaat perancangan adalah sebagai berikut:

• Bagi Pemerintah :

- Dapat meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan sumber daya manusia masyarakat Surabaya

• Bagi Masyarakat :

- Mendapat informasi seputar radio dan broadcast

- Sebagai wadah untuk mengembangkan bakat dan minat masyarakat dalam bidang broadcast.

- Menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyakat pecinta radio dan dunia broadcast

• Bagi Desainer Interior :

- Dapat memperluas wawasan dan pengetahuan tentang perancangan pusat Radio dan broadcast yang tepat.

- Semakin mengerti kebutuhan dan perlengkapan yang dibutuhkan seseorang untuk menjadi broadcaster profesional dan pengetahuan tentang ketentuan fasilitas untuk sebuah pusat informasi radio dan broadcast.

• Bagi Radio Broadcast :

- Sebagai lahan baru yang menjanjikan untuk mempraktekkan diri sebagai broadcaster kepada masyarakat umum.

- Sebagai tolak ukur dan ajang persaingan terbuka bagi para broadcaster yang kompeten.

• Bagi para broadcast :

- Sebagai tempat untuk memperdalam wawasan dan pengetahuan tentang dunia broadcast dan radio.

- Sebagai sarana yang memfasilitasi para calon broadcaster beradu argumentasi dan melakukan persaingan terbuka, sehingga dapat meningkatkan kualitas broadcast di Surabaya.

(6)

 

- Menjadi wadah berkumpulnya para broadcaster sehingga memperluas networking.

1.6. Ruang Lingkup Perancangan

Perancangan interior Radio dan Broadcast Centre di Surabaya ini melingkupi ruang dan fasilitas yaitu:

1. Luasan proyek kurang lebih 1100 m2.

2. Obyek perancangan berupa interior “Radio dan Broadcast Centre”

Pengunjung museum dan kelas max. 250 orang Ruang-ruang yang akan didesain :

- Ruang tunggu (Lobby) dan reception - Museum

- Tempat latihan Broadcast - Ruang Talkshow

- Studio radio - Cafe

- Ruang kantor/Meeting Room - Pantry / dapur

- Toilet

- Gudang dan cleaning service.

1.7. Metode Perancangan 1.7.1. Data yang diperlukan

Data yang diperlukan untuk perancangan dikelompokkan berdasarkan sumber data dan sifat data, yang dijelaskan sebagai berikut:

A. Berdasarkan Sumber Data

• Data Lapangan, yaitu data yang diperoleh dari hasil survei secara langsung di lapangan, dengan teknik pengamatan dan wawancara. Data lapangan yang diperlukan berkaitan dengan interior, studio radio , kelas broadcast.

Antara lain: besaran ruang, struktur organisasi ruang, pola organisasi ruang, aktivitas pengunjung, dsb.

(7)

 

• Data Literatur, data-data yang berupa teori standar, dari buku-buku ilmiah, tinjauan pustaka, pendapat orang yang ahli dalam bidang broadcasting.

• Data internet, yaitu data yang diperoleh melalui searching di internet untuk melihat perkembangan perancangan yang ada di dalam maupun luar negeri dan kemajuan teknologi yang ada.

B. Berdasarkan Sifat Data

Berdasarkan sifat datanya, jenis data yang dibutuhkan untuk perancangan ini adalah:

• Data Kuantitatif, yaitu berupa angka yang digunakan sebagai dasar dalam perancangan, seperti stdanar ukuran ruang, perabot, dll.

• Data Kualitatif, yaitu data tidak berupa angka yang digunakan untuk menjelaskan permasalahan desain secara deskriptif. Seperti pengertian broadcast dsb.

1.7.2. Metode Pengumpulan Data

A. Studi Lapangan, dengan mengadakan survei ke tempat sekolah broadcast, studio radio, dan cafe. Studi lapangan dilakukan dengan memakai metode sebagai berikut:

• Wawancara, dengan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan staff dan pengunjung untuk mendapatkan data yang lebih akurat.

• Observasi, dengan melakukan pengamatan terhadap interior tempat sekolah broadcast, studio radio, dan cafe untuk melihat permasalahan yang ada dan memperoleh data.

• Survei, mengadakan pengamatan dan pengukutran obyek (luasan ruang dan kebutuhan perabot).

B. Studi Pustaka, yaitu dengan melakukan studi perpustakaan untuk mendapatkan data sebagai ldanasan teori perancangan.

(8)

 

1.7.3. Metode Pengolahan Data

Data-data yang telah terkumpul, melalui studi kepustakaan dan studi lapangan, dianalisa, kemudian menghasilkan acuan yang akan digunakan dalam perancangan.

1.7.4. Metode Analisis Data

Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah komparatif, yakni dengan membdaningkan data lapangan dengan data literatur, sehingga dapat ditarik kesimpulan akhir, yang nantinya dapat mendukung kelancaran proses desain.

Referensi

Dokumen terkait

kelompok ternak kerbau "Kabau Antrada", meskipun rata-rata penerapan paket teknologi panca usaha ternak cukup tinggi namun semua itu bukan karena kontribusi dari

Balang ke arah selatan. Pada kenyataannya kenampakan struktural area Pamaluan menunjukkan struktur curvilinear yang terbuka ke arah timur. Bagian selatan lipatan

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode eksperimen dapat meningkatkan keaktifan belajar materi suhu dan perubahannya pada peserta didik kelas VII H semester ganjil

Selain menerima dan berdamai dengan pendatang dari luar daerah, masyarakat juga harus siap dengan adanya pendatang daerah-daerah sekitar Kulon Progo yang tentu saja akan

Presepsi Konsumen Terhadap Kualitas Bakpao Telo Dengan Metode Importance Performance Analysis Imam Santoso, Aunur RM, Sukma Mahrani JURNAL TEKNOLOGI

Bahwa terdapat operasi bilangan dengan satuan berbeda mengenai informasi mereka yang disebutkan dalam al-Quran. Juga, dapat lebih menghayati akan hal-ihwal kalender

J: Pendidikan dan Kebudayaan 199 1. Dari hasil wawancara mendalam di DKI Jakarta alasan berobat ke pengobat tradisional karena takut operasi, ingin cepat sembuh,

Jika wanita TERTARIK kepada anda namun ENTAH KENAPA ia tiba-tiba menjauhi anda, itu disebabkan karena sang wanita sudah TERTARIK (untuk dekat dengan anda), ia sudah memiliki