1
METODE PEMBUATAN
PREPARAT KHUSUS
Sediaan sementara/non permanen supravital Sediaan permanen
Utuh/wholemount Irisan
Metode beku Metode seloidin Metode parafin
Metode seloidin-parafin
Rentang/spread Apus/oles/smear Gosok tulang
MACAM-MACAM SEDIAAN/PREPARAT
Metode beku
Utk mengamati sel hidup
Harus segera diamati/tdk bisa tahan lama
Menggunakan zat warna non toksik dgn pelarut yang non toksik pula (akuades)
Neutral red 1%
Janus green 0,25%
Metilen blue 0,25%
Hasil: sel hidup transparan, sel mati menyerap warna
Aplikasi: pengamatan viabilitas sel
Metode Supravital
5
Spermatozoa Sel mukosa mulut
mati hidup
Bahan: jaringan tipis (jaringan pengikat)
Pleura
Mesenterium Peritonium Pericardium
Jaringan subcutan
Tahapan:
1. Pengambilan jaringan 2. Spreading
3. Fiksasi:
Metil alkohol (3-5’) Formol calsium (30’)
4. Staining:
Mallory-Acid Fuchsin Mallory Azan
Hematoxylin Azure II-Eosin
Metode Rentang ( Spread )
Mesenterium
Spread Stains Spread Stains
Mallory-Acid Fuchsin &
Mallory Azan serabut2 jaringan pengikat, fibroblas, makrofag, & sel2 jar pengikat yang lain
Hematoxylin Azure II-
Eosin sel Mast pd
mesenterium
9
Cara: membuat olesan/selaput tipis (film) di atas gelas benda
Bahan: substansi cair (darah, eksudat jaringan yang meradang, cairan sperma)
Tahapan:
1. Pembuatan selaput/film tipis 2. Fiksasi
3. Staining
4. Mounting (additional) clarite, permount, canada balsam
Aplikasi: pengamatan sitologi darah, pemeriksaan kualitas spermatozoa (morfologi)
Metode Apus/Oles ( Smear )
Smear Fixation Smear Fixation
1. Setelah film kering fiksatif cairan
Metil alkohol Alkohol absolut Alkohol eter
2. Sebelum film kering fiksatif gas (osmic acid 2%)
Lama fiksasi:
Tipis: 3-4’
Tebal: 5-10’
13
Smear Stains Smear Stains
Anilin basa Gram
Acid fast
Giemsa 3% (pewarnaan Romanowsky)
Eosin-metilen blue
(pewarnaan May Grunwald)
proses fiksasi &
pewarnaan dilakukan bersama2
Kombinasi Giemsa 3% &
eosin-metilen blue
(pewarnaan Pappenheim)
JENIS SEL DARAH WARNA METODE PEWARNAAN
Eritrosit Merah muda
Merah muda
Merah muda keunguan
Romanowsky May Grunwald Pappenheim Leukosit (nukleus) Ungu kebiru-biruan
Biru muda Ungu tua
Romanowsky May Grunwald Pappenheim Leukosit (sitoplasma) Sangat ungu muda
Biru muda
Romanowsky Pappenheim Leukosit eosinofil (granula) Ungu tua
Merah menyala Merah menyala
Romanowsky May Grunwald Pappenheim Leukosit basofil (granula) Ungu muda
Biru keungu-unguan Ungu
Romanowsky May Grunwald Pappenheim
Leukosit netrofil (granula) Ungu muda Romanowsky, May Grunwald,
15
Aplikasi Metode Smear Aplikasi Metode Smear
Pap smear epitel vagina/cervix
Zat warna: Papanicolaou (cresyl violet 1%)
Kromosom dr leukosit medulla osseum (sumsum tulang) femur/tibiotarsus
1. Injeksi intramuscular kolkisin 0,5%
2. 1,5-2 jam kmd hwn dibunuh, diambil tulang femur/tibiotarsus,
3. Tulang diambil sumsumnya, diberi lart hipotonis (buffer fosfat pH 7/lart. Ringer)
4. Sentrifuge 400 rpm, 5’, supernatan dibuang & diganti fiksatif Carnoy (AAG+metanol: 1:3), didiamkan 5’
5. Cara no 4 dilakukan 2x
6. Smear zat warna Giemsa / asetokarmin
Papanicolaou stain
1. Hematoxyllin Harris 2. Orange G 95%
3. Eosin Y, Light Green SF, Bismark Brown
Staining Interpretation
Nuclei Blue
High Keratin Cells Orange
Superficial Cells Pink
Erythrocytes Dark Pink
Parabasal Cells Blue/Green
Dilakukan utk pembuatan preparat tulang keras tdk bs diiris Metode sangat mudah dikerjakan digosok dgn kertas amplas hingga tipis (transparan)
Sel-sel & komponen jar yang lain hilang, hy tinggal bekas2nya saja
Sebelum digosok, sebaiknya tulang direndam terlebih dulu dlm air (maserasi) selama + 2 hari
Metode Gosok
19
Tulang keras bs diiris apabila telah dihilangkan zat kerasnya (zat kapur/kalsium)
Zat penghilang kalsium (agen dekalsifikan) berupa asam:
Asam nitrat 1-5% plg byk digunakan karena mampu menarik Ca dgn cepat & tdk melemahkan warna
HCl 8%
Asam format 5-10%
Dekalsifikasi dpt dikerjakan bersama dgn proses fiksasi atau sesudah fiksasi
Metode Dekalsifikasi
Fiksatif: lart Bouin, formalin 10%
Dekalsifikasi dilakukan selama 24-48 jam utk
mempercepat proses dekalsifikasi cairan dekalsifikan hrs diganti2
Utk mengecek kesempurnaan dekalsifikasi dgn ditusuk jarum
Stl dekalsifikasi sempurna agen dekalsifikasn hrs dihilangkan dpt melemahkan warna
Menghilangkan asam nitrat: merkuri dlm alkohol 70% dilakukan 2x setiap 6 jam
Menghilangkan asam format: sodium sulfat 5%/ litium sulfat 5% lalu dicuci dgn air mengalir
Clearing: kloroform, toluol
21
Jarang dilakukan dlm mikroteknik hewan
Dilakukan utk mengamati jaringan yang sel-selnya mudah lepas
– Lien
– Sumsum tulang – Jaringan tumor
– Kelenjar ludah Drosophila utk melihat kromosom pewarna Carmin
Cara: menekan gelas penutup (jar ada di bwh gelas penutup) dgn ibu jari
Metode Pencet ( Squash )
Utk mengamati/mempelajari keseluruhan bagian tubuh → tanpa pengirisan
Biasanya utk spesimen yang berukuran kecil/msh dlm tahap perkembangan (embrio)
Tidak perlu diiris (sectioning) Aplikasi:
– Pengamatan organogenesis embrio ayam (< 96 jam) – Membedakan jenis tulang rawan & sejati (pengamatan
Metode Wholemount
23
Pengambilan blastoderm embrio 1. Fiksasi Lart. Bouin
2. Washing alkohol 70%
3. Dehidrasi alkohol bertingkat (70-100%) 4. Clearing xilol/toluol 5. Staining zat warna
tunggal
6. Mounting canada balsem/enthelan
yolk
blastoderm albumen
Digunakan utk pengamatan proses osifikasi (membedakan jar. cartilago & osseum)
Tahapan:
1. Fixation alkohol 96%
2. Evisceration
3. Removing fat aceton
4. Staining alizarin red, alcian blue 5. Washing
6. Clearing KOH
7. Mounting glyserin 100%
Hasil:
Ossified skeleton: purple-red
Wholemount Fetus Mammalia
27