• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1. Transkrip wawancara Supervisor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Lampiran 1. Transkrip wawancara Supervisor"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

50 Lampiran 1

Transkrip wawancara Supervisor

Nama : Raymond Antonius Tempat : Bebini Gelati Café

Pekerjaan : Supervisor Bebini Gelati Café.

Tanggal : 6 Desember 2016

P: Peneliti S: Supervisor

P: Siang ko S: Siang

P: Menurut koko, apa sih yang menjadi kelebihan atau keunikan dari Bebini Gelati?

S: Yang menjadi kelebihan dan keunikan Bebini Gelati ini, produknya sendiri dari Gelato. Kita beda dari yang lain karena kita kan pake fresh fruit untuk yang

(2)

51

sorbet. Kemudian untuk Gelato itu bahan-bahan yang premium. Bedanya Gelato dengan ice cream ni kalua Gelato kan banyak menggunakan susu sedangkan untuk ice cream sendiri lebih banyak menggunakan cream otomatis gelato ini lebih low fat daripada ice cream. Rasanya kita juga lebih creamy karena suhu kita jaga terus. Suhu nya -10 derajat sampai -12 derajat, jadi teksturnya juga masih creamy ga sebeku ice cream juga. Makanya kadang ada orang-orang bilang “kok cepet leleh” gitu, yaitu karena kita mengambil tekstur creamy nya, rasa creamy nya juga. Kemudian kita juga rasanya beda dari yang lain, ada rasa-rasa yang sensasional dari kita seperti Arnold’s grumpy cookie. Kenapa kok bisa namanya Arnold’s grumpy cookie? itu sendiri dilihat dari chef Arnold sendiri. Jadi kalo miss Tiff buat rasa itu dia melihat pribadi orang tersebut. Nah, jadi kenapa kok Arnold’s grumpy cookie, soalnya dulu kalo ga salah cerita ya, tiap kali chef Arnold marah atau bete gitu miss Tif diminta buat cookies, nah cookies ini bisa nenangin chef Arnold. Sejarahnya katanya kayak gitu, ya jadi itu jadi gelato nya kita.

P: Jadi itu yang diunggulin ya?

S: Iya itu yang diunggulin Arnold’s grumpy cookie

P: Jika melihat pada segmen usia dan rentang penghasilan, siapa saja yang menjadi target dari Bebini Gelati?

S: Target pasar kita, hamper semua umur ya, cuma lebih spesifik mungkin karena kita café kita lebih ke anak-anak muda yang suka makan gelato juga ice cream, remaja-remaja. Kalau pendapatan dari uang saku sih dibilang ga juga ya, karena kita kan menengah keatas dari segi harga dan area kita kan area Dharmahusada nih area orang menengah keatas juga kan.

P: Menurut koko, siapa saja yang menjadi pesaing dari Bebini Gelati?

S: Yang jadi pesaing tuh depan sendiri tuh ada, La Divine atau apa gelato juga ini.

Langsung hadap-hadapan. Kalau dari pesaing lagi sih mungkin Bruno ii Gelato ya, dan di TP tu Paradise Gelato.

P: Lebih focus ke pesaing Gelato nya ya?

S: Iya karena kita kan star nya sama-sama gelato dan makanan kan cuma sebagai pelengkap. Jadi kalo kita ngambil pesaing otomatis kita harus bisa nyaingi yang setara paling nggak lah ya, yang buka-buka ice cream juga.

(3)

52

P: Oh iya, apa saja sih sarana pemasaran yang digunakan Bebini Gelati Café?

S: Sarana yang paling penting media social Instagram kemudian word of mouth dan kita kalo promosi mungkin lebih kearah family-family. kan soalnya Bebini ini kan sudah dibangun branding selama 2 tahun, cuma café nya kan baru sekarang.

Jadi kita mulai dari online dulu kemudian baru café. Kita kan sudah dapet segmen pasar dari yang online ini.

P: Mengapa menggunakan social media sebagai sarana pemasaran?

S: Karena social media dapat dijangkau oleh semua kalangan semua orang dan apalagi social media kan free kita ga harus bayar. Jadi itu paling murah kemudian berdampak sangat tinggi karena siapa sih yang ga pake social media? Maksudnya dari hamper seluruh dunia pake gadget pake internet, social media, Instagram, facebook. Lebih banyak orang yang melihat social media pegang hape daripada orang liat iklan. Kalau misalnya kita pake flyer pasti cuma dilihat sekilas trus dibuang. Papan iklan pun iya kalo bisa baca, kalo sekedar lewat. Sedangkan kalo Instagram sendiri kan orang-orang pasti selalu liat hape nih, 1 menit 2 menit kan masih lumayan, walaupun ujung-ujungnya kadang dilewati atau apa. Impact nya lebih besar dari Instagram dan Facebook.

P: Social media apa saja yang digunakan Bebini Gelati Café?

S: Instagram, facebook, Line.

P: Apa kelebihan menggunakan social media instagram sebagai sarana pemasaran ko?

S: Kalau kelebihan pake Instagram kita dapat nge-post gambar ya. Jadi kalo kita post gambar kan dapat menarik orang nih. Kebanyakan ya orang-orang ini sekarang dari mata turun ke hati. Jadi orang makan tu pake mata bukan pake mulut lagi. Jadi kalo ini menarik di mata pasti dibeli. Nah Instagram kan bisa nge post foto, edit atau apa gitu. Jadi dengan orang melihat dulu, mereka tertarik mereka pasti datang. Sekarang orang makan pasti difoto dulu, jadi sekarang kan sudah menjadi trend media ataupun lifestyle sebelum makan difoto. Apalagi kalo Instagram kan orang ngambil foto gambar ini trus mereka post, itu kan sebagai media promosi kita juga. Kita ga perlu repot-repot promosi lagi orang-orang uda promosi sendiri.

(4)

53

P: Apakah ada tim khusus untuk mengoperasikan social media Bebini Gelati Café?

S: Ada, Instagram punya admin sendiri.

P: kenapa harus ada admin?

S: Karena kalau misal dari pihak kita sendiri yang urus ga bisa juga, karena pertama kalau kita urus sendiri kita pasti jarang update karena kita sibuk di café sendiri. Kita punya orang sendiri Karena mereka juga yang bisa ambil foto trus edit-edit sedikit trus yang buat caption-caption. Jadi dia sebagai admin juga merangkap sebagi fotografer nya kita juga.

P: Hal-hal apa saja yang diperhatikan untuk isi konten instagram Bebini Gelati Café?

S: Yang diperhatikan itu detail apa yang kita post. Missal kita post makanan nih, jadi kita harus detail jelasinnya, kemudian harga dan gimana kata-kata yang bagus supaya orang-orang tertarik. Jadi admin berpikir gimana caranya dengan kata-kata dia dapat mengundang customer.

P: Kenapa lebih banyak post gelatonya?

S: Iya karena star nya kan gelato nya. Tapi sekarang kita juga post makanan, karena kalo kita cuman jual gelato aja ya ga bisa untung banyak. Jadi makanya kita jual makanan juga.

P: Jadi sekarang juga banyak post menu-menu baru ya?

S: Iya post menu-menu baru, di Instagram juga bisa dilihat sekarang kita mulai post menu. Supaya orang juga tau kita ini jual makanan. Jadi kalo orang tujuannya mau dessert nih, mungkin sebelum desserts cemil-cemil dulu baru dessert.

P: Apakah menu nya sendiri dari chef Arnold?

S: Menunya sendiri dari chef Arnold.

P: Apakah ada strategi khusus untuk melakukan pemasaran melalui social media Instagram?

S: Untuk promosi di medsos sendiri beberapa sih pernah ngundang foodblogger, kayak inijie kemudian jack magnifico. Aslinya itu kan temennya miss Tiff juga untuk awal-awal mereka diundang. Setelah itu admin aja yang menangangi promosinya. Kemudian dari lucky winner di Instagram, yang foto kita paling bagus dapet free gelato yang medium, semacam giveaway gitu.

(5)

54 P: Oh gitu.

P: Seberapa penting sih menanggapi feedback dari konsumen?

S: Untuk menanggapi pelanggan kita lihat-lihat dulu ya. Kita ga bisa langsung ambil feedback dari mereka atau kritik dari mereka. Ada beberapa kritik yang kita tampung baik buruknya kritik. Tapi kita pilah juga, mana yang bisa kita improve, mana yang bisa kita abaikan. Contoh nih, kita abaikan misalnya kalau ada orang bilang “ini ngga enak”, padahal kan dari 10 cuma 1 -2 orang yang bilang.

Otomatis kan kita ga mungkin menanggapi hal-hal seperti itu karena pertama makanan kan juga selera toh. Contoh misalnya ada yang bisa kita improve nih, free water nih banyak yang bilang “kok ga bisa refill”, nah kita kan juga jual minuman disini. Kalau misalnya kita free refill terus nih, minumannya ga laku.

Kita bisa menanggapi hal itu dengan memberikan penjelasan ke customer. Ga semua kritik atau saran kita terima mentah-mentah gitu. Apa yang bisa kita improve kita improve.

P: Menurut koko, siapa saja yang menjadi influence bagi Bebini Gelati Café?

S: Jerih payah dari miss Tiff sendiri yang bikin brand ini hingga jadi famous.

P: Apakah sudah merasakan efektivitas penggunaan social media instagram bagi perkembangan bisnis Bebini Gelati Café?

S: Sudah mengalami. Dulu banyak orang yang ga tau kalo kita jual makanan, tapi sekarang banyak orang yang sudah mulai tanya-tanya tentang makanan kita.

Memang masih ada beberapa yang ga tau, cuma sudah hampir 80% orang-orang disini ikut beli makan atau ga minum. Kita post-post belakangan juga banyak yang “oh yang seperti ini yang di Instagram ini”. Jadi orang-orang itu kebanyakan pesen ini tunjukin dulu gambarnya.

P: Untuk kedepannya, hal apa saja yang ingin dilakukan untuk perkembangan pemasaran melalui social media instagram agar lebih efektif?

S: Ide-ide dari kita sih kita mau buat card member. Jadi orang-orang yang beli 10 dapat free 1.

P: oke ko sejauh ini informasi nya cukup. Terimakasih ko.

S: Oke sama-sama.

(6)

55 Lampiran 2

Transkrip Wawancara Konsumen

Nama : John Effrem Alamat : Keputran 9/1 Pekerjaan : Entrepreneur Tanggal : 16 Desember 2016

P: Peneliti K: Konsumen

P: Sore ko.

K: Sore.

P: Apakah koko menggunakan social media?

K: iya pake.

P: Social media apa saja yang koko gunakan?

K: Instagram, Facebook, Snapchat.

P: Hal apa saja yang koko lakukan saat menggunakan social media?

K: Ya biasanya buat liat foto, chatting, upload foto, baca informasi.

P: Konten apa saja yang koko lihat melalui social media?

K: food and beverages, interior design, inspiration content, infographic sih.

P: kenapa koko suka melihat konten food and beverages?

K: Sangat suka ngeliatnya karena aku sendiri punya usaha di bidang makanan.

P: Koko pernah melihat account instagram Bebini Gelati Café?

K: Pernah

P: Darimana koko tau Instagram Bebini Gelati?

(7)

56

K: Aku tau dari temanku, dia pernah posting Bebini Gelati.

P: Apa tanggapan koko tentang account instagram Bebini Gelati Café?

K: Yaaa menggiurkan dan bagus2 fotonya.

P: Apakah koko mau follow instagram Bebini Gelati Café?

K: Sudah hahaha.

P: Oh ya? Kenapa koko mau follow instagram Bebini Gelati Café?

K: Ya karena foto dan captionnya itu bagus2 dan kreatif.

P: Seberapa sering koko melihat update atau mengunjungi halaman instagram Bebini Gelati Café?

K: Sesekali P: kenapa?

K: Ya kan posting-an nya udah muncul di timeline.

P: Apa keputusan koko setelah melihat instagram Bebini Gelati Café?

K: Ingin mengunjungi dan makan gelatonya.

P: Kenapa pemasaran yang dilakukan Bebini Gelati Café mempengaruhi keputusan pembelian koko?

K: ya pastinya ya, karena kalo promosi nya ga meyakinkan ya ga mungkin menarik buat dicoba.

P: Apakah saat Bebini Gelati Café memampilkan menu baru mempengaruhi keputusan pembeliannya koko?

K: Iya. Pingin coba.

P: Jadi koko mau datang lagi setelah ada menu baru yang di posting di Instagram Bebini Gelati?

K: iya, ada pernah menu yang di post Bebini begitu menarik. Jadi aku ajak pacar sekalian buat cobain.

P: Apa pendapat koko setelah melakukan pembelian di Bebini Gelati Café?

K: Gelatonya dan minumannya enak ya, jadi pasti bakal datang kembali.

P: Apakah koko pernah atau akan memberikan feedback pada Bebini Gelati melalui Instagramnya?

K: iya pernah.

P: Feedback apa yang koko berikan?

K: Feedback buat posting-an Bebini yang bagus-bagus aku kasi like.

(8)

57

P: Apa tanggapan koko jika feedback yang anda berikan tidak ditanggapi oleh Bebini Gelati?

K: Ya udah di biarin aja. Aku juga pernah post foto gelato nya Bebini Gelati, tapi dikasi like kok sama akun nya Bebini.

P: Kenapa koko mau posting?

K: Ya karena aku suka posting makanan, dan menurutku makanannya enak ya aku posting.

P: Apakah koko juga menggunakan hashtag Bebini Gelati dalam posting-an anda?

K: Iya pake.

P: Kenapa?

K: Ya biar tau aja posting-an nya tentang Bebini Gelati, trus orang yang cek hashtag ini kan juga bisa lihat posting-an ku. Sapa tahu bisa nambah like atau followers. Hahaha.

P: menurut koko siapa sih yang menjadi influencer bagi Bebini Gelati?

K: menurutku sih orang-orang yang posting tentang Bebini Gelati di Instagramnya. Apalagi kalau followers nya banyak, kan bisa dibilang ikut promosiin Bebini ke temen-temennya.

P: oh gitu yak ko. Okedeh ko thankyou ya waktunya.

K: iya sama-sama.

(9)

58 Lampiran 3

Transkrip Wawancara dengan Calon Konsumen

Nama : Herlina Margaret Alamat : Sutorejo timur 5/qq-10 Pekerjaan : Karyawati

Tanggal : 16 Desember 2016

P: Peneliti

CK: Calon Konsumen

P: Halo ce, malam.

CK: halooo.

P: Apa cece menggunakan social media?

CK: Ya pasti dong.

P: Social media apa saja yang cece gunakan?

CK: Whatsapp, Line, BBM, instagram, path, snapchat

P: Hal apa saja yang cece lakukan saat menggunakan social media?

CK: Biasanya aku baca berita yang terbaru, chatting, lihat foto/video yang di upload sama pengguna social media yang lain, cari-cari inspirasi. Belanja online juga, trus mencari info tempat nongkrong yang baru yang lagi kekinian, kepo- kepo stalking juga. Hahaha

P: Konten apa saja yang cece lihat melalui social media?

CK: Berita kekinian, viral video, rekomendasi tempat atau makanan, video lucu, 9gag.

P: Apakah cece suka melihat konten food and beverages?

CK: Suka.

(10)

59

P: Cece pernah nda lihat account Instagram Bebini Gelati Café?

CK: Belum sih.

P: Coba cece lihat deh instagram nya.

CK: Oke-oke.

P: Apa tanggapan cece setelah melihat account Instagram Bebini Gelati Café?

CK: Menggiurkan ya, enak-enak keliatannya.

P: Hal apa saja yang menarik pada halaman Instagram Bebini Gelati Café?

CK: Dia tuh menonjolkan apa saja yang dijual, dan cukup rapi dalam tampilan feed

P: Apakah dengan melihati Instagram Bebini Gelati Café dapat mempengaruhi keputusan pembelian cece?

CK: Ya bisa aja.

P: Apa yang akan cece lakukan setelah melihati nstagram Bebini Gelati Café?

CK: Mau mencoba apa yang saya tertarik saat melihat di IG sih.

P: Apakah cece akan mengikuti Instagram Bebini Gelati Café?

CK: Ngga deh.

P: Oh kenapa ce?

CK: Ya kan Instagram nya kan ga di private, jadi bisa dilihat kapan saja. Lagian saya juga belum kesana, jadi ga ada untungnya buat follow.

P: Melihat comment-comment yang ada, menurut cece seberapa penting feedback comment konsumen untuk ditanggapi oleh pihak dari Bebini Gelati?

CK: Penting lah, kalo orang kepo bisa merubah keputusan dalam pembelian.

Misal ya, saat tanya untuk range harga kalo ga dijawab ya agak males kesana.

P: Apa yang cece rasakan jika feedback anda tidak ditanggapi?

CK: Ragu buat datang, karena dilihat dari feed Instagram nya terlihat cukup mahal ya.

P: Menurut cece siapa sih yang menjadi influencer nya Bebini Gelati?

CK: Menurutku sih chef Arnold ya, kan dia famous karena master chef, trus dia juga ganteng followers nya banyak. Lumayan dia bisa promosiin produknya sendiri lewat instagramnya.

P: Haha iya ce bener. Okey ce thankyou banyak ya waktunya.

CK: Iya sama-sama.

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan hal tersebut, diminta Saudara membawa Dokumen kualifikasi dan salinannya (Data Administrasi, Akte Pendirian, Ijin Usaha, NPWP, Bukti Pelunasan Pajak SPT

Hasil perhitungan untuk hipotesis ketiga, menunjukkan nilai koefisien regresi untuk variabel ukuran perusahaan mempunyai hubungan negatif terhadap struktur modal sebesar -

Koordinasi yang dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup dengan instansi yang terkait memudahkan bagi Badan Lingkungan Hidup sendiri dalam upaya pengendalian

1. Pada jaman dahulu kala, ada seorang pangeran muda dari Kerajaan Majapahit. Pangeran muda itu bernama Pangeran Samudra. Pangeran Samudra adalah salah seorang putra Raja

Beberapa hal penting yang perlu dicatat dari kunjungan SIDI week 2013 di kabupaten Sumenep dan pulau

Adrian Sutedi, Implikasi Hukum Atas Sumber Pembiayaan Daerah Dalam Kerangka Otonomi Daerah, (Jakarta: Sinar Grafika, 2009), hlm.. UU Nomor 23 Tahun 2014 yang merupakan

Perbedaan Hasil Belajar dan Motivasi Belajar Siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Peer Tutoring dengan TPS. Model pembelajaran Peer Tutoring dan TPS merupakan

Arsitektur informasi adalah sebuah sistem, yang mengelola data serta penerapan dari proses bisnis yang telah didefinisikan, sehingga sebelum organisasi