• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN OLEH : NURUL HISAM, S. AG. : Berbusana Muslim Dan Muslimah Merupakan Cermin Kepribadian dan Keindahan Diri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN OLEH : NURUL HISAM, S. AG. : Berbusana Muslim Dan Muslimah Merupakan Cermin Kepribadian dan Keindahan Diri"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN OLEH : NURUL HISAM, S. AG

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Narmada Kelas / Semester : X / Ganjil

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Materi : Berbusana Muslim Dan Muslimah Merupakan Cermin Kepribadian dan Keindahan Diri

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit A. Tujuan Pembelajaran

ASPEK Tujuan Pembelajaran

1.5. Sikap Spiritual

 Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam dengan baik dan benar.

2.5. Sikap Sosial

 Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam dengan baik dan benar.

3.5.

Pengetahuan

Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat :

 Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam dengan baik.

 Menyimpulkan isi kandungan Q.S. al- Ahzāb/33:59, dan an- Nur/24:31 tentang berbusana muslim dan Muslimah dengan baik.

 Menemukan manfaat berpakaian sesuai syariat Islam dengan baik.

4.5.

Keterampilan

Melalui diskusi dan penugasan peserta didik dapat :

 Menyajikan keutamaan tatacara berpakaian sesuai syariat Islam dengan baik

 Menampilkan contoh perilaku berdasarkan Q.S. al- Ahzāb/33:59, dan an- Nur/24:31 sebagai dasar dalam menerapkan berbusana muslim dan muslimah melalui presentasi, demonstrasi dan simulasi dengan menggunakan IT.

(2)

B. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

KEGIATAN PENDAHULUAN

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa.

Memeriksa kehadiran siswa dan menyiapkan fisik dan psikis peserta didik.

Memberikan apersepsi dan motivasi kepada peserta didik

Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini.

Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan.

KEGIATAN INTI

Stimulus Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi : Berpakaian sesuai dengan syariat Islam yang tertuang dalam Q.S. al-A’hzab/33:59, 31, dan an- Nur/24:31

Identifikasi masalah

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi : Berpakaian sesuai dengan syariat Islam yang tertuang dalam Q.S. al-A’hzab/33:59, 31, dan an- Nur/24:31

Pengumpulan data

Mengamati dengan seksama materi : Berpakaian sesuai dengan syariat Islam yang tertuang dalam Q.S. al-A’hzab/33:59, 31, dan an- Nur/24:31, dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

Peserta didik berdikusi dan menulis tentang hasil pengamatan materi ajar Berpakaian sesuai dengan syariat Islam yang tertuang dalam Q.S. al- A’hzab/33:59, 31, dan an- Nur/24:31

Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna

menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi : Berpakaian sesuai dengan syariat Islam yang tertuang dalam Q.S. al-A’hzab/33:59, 31, dan an- Nur/24:31

Pembuktian Siswa menyajikan dalam bentuk hasil derdiskusi tentang materi : Berpakaian sesuai dengan syariat Islam yang tertuang dalam Q.S. al- A’hzab/33:59, 31, dan an- Nur/24:31.

. Menarik

kesimpulan

Siswa menyampaikan hasil diskusi tentang materi : Berpakaian sesuai dengan syariat Islam yang tertuang dalam Q.S. al-A’hzab/33:59, 31, dan an- Nur/24:31 berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,

(3)

toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi : Berpakaian sesuai dengan syariat Islam yang tertuang dalam Q.S. al- A’hzab/33:59, 31, dan an- Nur/24:31.

PENUTUP

Bersama siswa menarik kesimpulan terhadap hasil pembelajaran

Memberikan refleksi, dan penguatan.

Melakukan kegiatan tindak lanjut pembelajaran .

C. PENILAIAN PEMBELAJARAN (ASSESMENT)

No Aspek yang dinilai Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian Waktu Penilaian

1 Sikap Observasi dan

Jurnal

Pengamatan sikap (jurnal)

Selama KBM

2 Pengetahuan Tes tertulis Soal /tes Setelah KBM

3 Keterampilan - Unjuk kerja - Laporan tertulis

- Pengamatan unjuk kerja

- Penilaian laporan tertulis

- Pada saat presentasi

- Pengumpulan tugas

Mengetahui Narmada, 19 April 2022

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Hulwani, S.Pd,MM Nurul Hisam, S.Ag NIP.19661231 198605 1 096

(4)

LAMPIRAN-LAMPIRAN A. Materi Pembelajaran

Berbusana Muslim & Muslimah Merupakan Cermin Kepribadian &

Keindahan Diri

1. Makna Busana Muslim/Muslimah dan Menutup Aurat

Menurut bahasa, aurat berati malu, aib, dan buruk. Kata aurat berasal dari kata awira yang artinya hilang perasaan. Jika digunakan untuk mata,berarti hilang cahayanya dan lenyap pandangannya. Pada umumnya, kata ini memberi arti yang tidak baik dipandang, memalukan dan mengecewakan.

Menurut istilah dalam hukum Islam, aurat adalah batas minimal dari bagian tubuh yang wajib ditutupi karena perintah Allah Swt.

Secara etimologi, jilbab adalah sebuah pakaian yang longgar untuk menutup seluruh tubuh perempuan kecuali muka dan kedua telapak tangan.

2. Ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadis tentang Perintah Berbusana Muslim/Muslimah Q.S.

An- Nur (24) : 31, dan Al-Ahzab (33) : 59 1) Q.S. Al-Ahzab (33) : 59

(5)

Artinya :“Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri- istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Swt. Maha Pengampun,Maha Penyayang.”

Kandungan Q.S. al-Ahzab/33:59

Dalam ayat ini, Rasulullah saw. diperintahkan untuk menyampaikan kepada para istrinya dan juga sekalian wanita mukminah termasuk anak-anak perempuan beliau untuk memanjangkan jilbab mereka dengan maksud agar dikenali dan membedakan dengan perempuan non mukminah. Hikmah lain adalah agar mereka tidak diganggu. Karena dengan mengenakan jilbab, orang lain mengetahui bahwa dia adalah seorang mukminah yang baik.

Pesan al-Qur’an ini datang menanggapi adanya gangguan kafir Quraisy terhadap para mukminah terutama para istri Nabi Muhammad saw. yang menyamakan mereka dengan budak. Karena pada masa itu, budak tidak mengenakan jilbab. Oleh karena itulah, dalam rangka melindungi kehormatan dan kenyamanan para wanita, ayat ini diturunkan.

Islam begitu melindungi kepentingan perempuan dan memperhatikan kenyamanan mereka dalam bersosialisasi. Banyak kasus terjadi karena seorang individu itu sendiri yang tidak menyambut ajakanal-Qur’an untuk berjilbab. Kita pun masih melihat di sekeliling kita, mereka yang mengaku muslimah, masih tanpa malu mengumbar auratnya. Padahal Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya rasa malu dan keimanan selalu bergandengan kedua-duanya. Jika salah satunya diangkat, maka akan terangkat kedua-duanya.” (Hadis Sahih berdasarkan syarah Syeikh Albani dalam kitab Adabul Mufrad).

2) Q.S. An-Nµr/24:31

Artinya : “Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya

(6)

(aurat-nya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra putra suami mereka,atau saudara-saudara laki- laki mereka,atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka,atau para perempuan(sesama Islam) mereka,atau hamba sahaya yang mereka miliki,atau para pelayan laki-laki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung.”(Q.S.An-Nur /24:31) Kandungan Q.S. an-Nµr/24:31

Dalam ayat ini, Allah Swt. berfirman kepada seluruh hamba-Nya yang mukminah agar menjaga kehormatan diri mereka dengan cara menjaga pandangan, menjaga kemaluan, dan menjaga aurat. Dengan menjaga ketiga hal tersebut, dipastikan kehormatan mukminah akan terjaga. Menjaga batasan aurat yang telah dijelaskan dengan rinci dalam hadis-hadis Nabi.

Allah Swt. memerintahkan kepada setiap mukminah untuk menutup auratnya kepada mereka yang bukan maham, kecuali yang biasa tampak dengan memberikan penjelasan siapa saja boleh melihat. Di antaranya adalah suami, mertua, saudara laki-laki, anaknya, saudara perempuan, anaknya yang laki-laki, hamba sahaya, dan pelayan tua yang tidak ada hasrat terhadap wanita. Di samping merasa nyaman dan aman kepada setiap mukminah.

3) Hadis

Artinya : “ Dari Umu ‘Athiyah, ia berkata, “Rasulullah saw. memerintahkan kami untuk keluar pada Hari Fitri dan Adha, baik gadis yang menginjak akil balig, wanita-wanita yang sedang haid, maupun wanita-wanita pingitan. Wanita yang sedang haid tetap meninggalkan śalat, namun mereka dapat menyaksikan kebaikan dan dakwah kaum Muslim.

Aku bertanya, ‘Wahai Rasulullah saw., salah seorang di antara kami ada yang tidak memiliki jilbab?’ Rasulullah saw. menjawab, ‘Hendaklah saudarinya meminjamkan jilbabnya kepadanya.” (H.R. Muslim)

(7)

3. Tata Cara Berpakaian Bagi Laki-laki :

1) Berpakaian dengan niat beribadah kepada Allah swt.

2) Mendahulukan anggota badan yang kanan ketika hendak memakai pakaian sambil berdoa

Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah mengenakan pakaian ini kepadaku dan mengaruniakannya , padahal diriku tidak mempunyai daya dan kekuatan.

3) Mendahulukan yang kiri ketika hendak melepas pakaian ,sambil berdoa :

Artinya : “ dengan menyebut nama Allah yang tiada Tuhan ( yang berhak disembah ) selain Dia. ( H.R. Ibnu Sunni )

4) Bahan tidak boleh dari sutra dan emas

Artinya :”Bahwa Rasulullah saw bersabda : “Pakaian sutra dan emas diharamkan bagi umatku yang laki-laki dan dihalalkan bagi perempuan. (HR. Tirmidzi)

5) Menutup aurat dengan memenuhi nilai etika dan estetika Bagi perempuan ditambahkan :

6) Memanjangkan kerudungnya sampai menutup dada.

7) Tidak ketat sampai terlihat lekuk tubuh, karena akan mengundang keburukan 8) Pakaian dalam kondisi bersih, tidak nakjiz, karena sewaktu-waktu dipakai untuk

shalat

9) Disunnahkan memilih warna putih, agar selalu ingat kematian 5. Manfaat menutup aurat

1) Untuk memelihara diri dari panas dan bahaya lainnya

(8)

2) Menghindari godaan syetan

3) Dikenal sebagai muslimah dan terhindar dari gangguan 4) Untuk memperoleh rida Allah swt

5) Untuk membedakan antara laki-laki dengan perempuan 6) Untuk beribadah terhadap Allah swt.

6. Cara Menerapkan perilaku dalam berbusana muslim

Berikut ini beberapa perilaku mulia yang harus dilakukan sebagai

pengamalan berbusana sesuai syari’at Islam, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

a. Sopan-santun dan ramah-tamah b. Jujur dan amanah

c. Gemar beribadah

d. Gemar menolong sesama

e. Menjalankan amar makruf dan nahi munkar B. Rangkuman

1. Menutup aurat adalah kewajiban agama yang ditegaskan dalam al-Qur’an maupun hadis Rasulullah saw.

2. Kewajiban menutup aurat disyari’atkan untuk kepentingan manusia itu sendiri sebagai wujud kasih sayang dan perhatian Allah Swt. terhadap kemaslahatan hamba- Nya di muka bumi.

3. Kewajiban bagi kaum mukminah untuk mengenakan jilbab untuk menutup auratnya kecuali terhadap beberapa golongan.

4. Dalam Q.S. al-Ahzab/33:39 ditegaskan perintah menggunakan jilbab dan memanjangkannya hingga ke dada, dengan tujuan untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada setiap mukminah.

5. Hadis dari Ummu Atiyyah berisi anjuran kepada setiap muslimah untuk menghadiri salat ‘iidul Fitri dan ‘idul Adha meskipun sedang haid atau dipingit. Sementara yang tidak memiliki jilbab, dia bisa meminjamnya dari saudara seiman.

6. Allah Swt. berfirman dalam Q.S. An-Nµr/24:31 untuk menjaga pandangan, memelihara kemaluan, dan tidak menampakkan aurat, kecuali kepada: suami, ayah suami, anak laki- laki suami, saudara laki-laki, anak laki saudara laki-laki, anak lelaki saudara perempuan,

(9)

perempuan mukminah, hamba sahaya, pembantu tua yang tidak lagi memiliki hasrat terhadap wanita.

7. Allah Swt. memerintahkan setiap mukmin dan mukminah di dua ayat ini untuk bertaubat untuk memperoleh keberuntungan.

C. Tahap Pembiasaan

1. Pahami ketentuan berpakaian menurut Islam 2. Hayati pentingnya nilai dan fungsi pakaian

3. Lakukan dengan ikhlas karena menjalankan perintah Allah swt 4. Mengenakan pakaian dengan niat ibadah

5. Yakinkan dalam hati bahwa pakaian yang digunakan akan mendatangkan kebaikan 6. Lakukan secara terus menerus

7. Hindari rasa terpaksa, tumbuhkan rasa senang, dan percaya diri . B. Penilaian

a) Penilaian Skala Sikap 1) Penilaian diri

Lembar penilaian diri menggunakan daftar cek (checklist):

Nama : ...

Kelas/Semester : .../...

Kompetensi Dasar: 1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam Petunjuk:

1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda  pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya!

2. Serahkan kembali format yang sudah kamu isi kepada bapak/ibu guru!

No Pernyataan

Pilihan Jawaban Sangat

Setuju

Setuju Kurang Setuju

Tidak

Setuju Skor 1 Saya merasa malu jika terlihat aurat

saya oleh orang lain yang bukan mahrom

2 Saya berbusana Muslimah atas kesadaran sendiri sesuai dengan perintah agama Islam

(10)

No Pernyataan

Pilihan Jawaban Sangat

Setuju

Setuju Kurang Setuju

Tidak

Setuju Skor 3 Saya menghindari teman-teman yang

sering mengunjungi tempat-tempat hiburan.

4 Saya tidak keluar rumah kecuali mengenakan busana muslimah

5 Saya merasa tenang Ketika keluar rumah dengan mengenakan busana Muslimah

Jumlah

Keterangan: Jika peserta didik menjawab sangat setuju, skor 100.

Jika peserta didik menjawab setuju, skor 75.

Jika peserta didik menjawab ragu-ragu, skor 50.

Jika peserta didik menjawab tidak setuju, skor 25

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik × 100 skor tertinggi

Keterangan Skor Nilai 91 - 100 = Amat baik 81 - 90 = Baik 71 - 80 = Cukup 61 - 70 = Kurang

≤ 60 = Amat kurang

2) Penilaian Observasi

FORMAT DAN PENGISIAN JURNAL GURU MATA PELAJARAN Nama Sekolah : SMAN 1 Narmada

Tahun Pelajaran : 2021/2022 Kelas/Semester : X / Ganjil

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir sikap

Positif/

Negative Tindak lanjut

(11)

No Waktu Nama Kejadian/Perilaku Butir sikap

Positif/

Negative Tindak lanjut

b. Pengetahuan

a) Kisi-kisi soal

Kisi-Kisi Tes Tertulis Nama Sekolah : SMAN 1 Narmada Kelas/Semester : X / Ganjil

Tahun pelajaran : 2021/2022 Mata Pelajaran : PAI DAN BP

N

o

Kompetensi Dasar

Materi Indikator Soal Level Kognitif

No.

Soal

Bentuk Soal 1 Menganalisis

ketentuan berpakaian sesuai syari’at Islam

Berbusana Muslim dan Muslimah Merupakan Cermin Kepribadian dan Keindahan Diri

1. Menegaskan hukum menutup aurat.

C4 1 Pilihan Ganda 2. Menganalisis dalil

tentang menutup aurat.

C4 2 Pilihan Ganda 3. Merinci ketentuan

berbusana muslim sesuai dengan syari’at Islam

C5 3 Pilihan Ganda

4. Menyimpulkan isi hadis tentang berbusana muslim.

C6 4 Pilihan Ganda 5. Menemukan hikmah

berpakain sesuai dengan syari’at Islam.

C6 5 Pilihan Ganda

(12)

b) Soal Pilihan Ganda

Pilihlah salah satu jawaban yang benar a, b, c, d dan e !

1. Saat ini banyak perempuan berjilbab yang menduduki jabatan public maupun profesional. Hal ini menunjukkan salah satu bukti adanya kesadaran muslimah untuk melaksanakan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam berpakaian. Karena hukum menutup aurat menurut ketentuan hukum Islam adalah

….

A. Fardhu ‘ain B. Fardhu kifayah C. Sunat muakkad

D. Sunat E. Mubah

2. Perintah menjaga pandangan, memelihara kemaluan, dan tidak menampakan aurat kecuali kepada suami, ayah suami, anak laki-laki suami, saudara laki-laki, keponakan laki-laki, perempuan mukminah, hamba sahaya, dan pembantu tua yang tidak memiliki hasrat terhadap wanita. Hal tersebut terdapat dalam ....

A. QS. Al Ahzab ayat 39 B. QS. An Nur ayat 31 C. QS . At Taubah ayat 122 D. QS. Al Anfal ayat 72 E. QS. Al Mujadilah ayat 11

3. Perhatikan pernyataan berikut ! 1) Kerudung menutupi dada 2) tidak mahal

3) tidak transparan

4) tidak menyerupai pakaian lawan jenis 5) tidak ketat

6) berwarna hitam

Diantara yang merupakan ketentuan berpakaian menurut syariat Islam adalah....

A. 1,2,3,4 B. 2,3,5,6 C. 3,4,5,6 D. 1,3,4,5 E. 1,2,4,5

4. Perbuatan dosa diawali dari pandangan. Oleh karena itu Allah Swt dan Rasulnya memerintahkan untuk menjaga pandangan. Rasulullah saw. bersabda, “Pandangan

(13)

mata itu merupakan anak panah yang beracun yang terlepas dari busur iblis, barang siapa meninggalkannya karena takut kepada Allah Swt., maka Allah Swt. akan memberinya ganti dengan ...”

A. Pahala yang besar

B. Manisnya iman di dalam hatinya C. Ampunan-Nya

D. Rezeki yang banyak E. Keluarga yang sakinah 5. Perhatikan pernyataan berikut !

1) Untuk memelihara diri dari panas dan bahaya lainnya 2) Menghindari godaan syetan

3) Dikenal sebagai muslimah dan terhindar dari gangguan 4) Supaya terlihat cantik dan menarik

5) Untuk mengikuti gaya terkini.

Diantara yang merupakan hikmah berpakaian menurut syariat Islam adalah....

A. 1,2,3, B. 1, 2, 4 C. 1, 3, 5 D. 2, 3, 4 E. 3, 4, 5

c. Penilaian Keterampilan

Diskusi tentang ketentuan berpakaian muslim sesuai dengan syari’at Islam Aspek dan rubrik penilaian:

1) Aspek Kognitif (Kejelasan, kebenaran dan kedalaman informasi)

• Jika kelompok diskusi dapat memberikan informasi sangat jelas, benar dan mendalam maka skor 100.

• Jika kelompok diskusi dapat memberikan informasi dengan jelas, benar dan mendalam maka skor 75.

(14)

• Jika kelompok diskusi dapat memberikan informasi cukup jelas, benar dan cukup mendalam maka skor 50.

• Jika kelompok diskusi kurang dapat memberikan informasi dengan jelas, benar dan kurang mendalam maka skor 25.

Format Penilaian

No .

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Skor Maks

Nila i

Ketuntasan Tidak Lanjut

1* 2* 3* T* TT

*

R* P*

1 dst .

* Keterangan:

1. Kejelasan T : Tuntas 2. Kebenaran TT : Tidak tuntas 3. Kedalaman R : Remedial

P : Pengayaan

2). Aspek afektif (berani berpendapat, sopan santun dan menghormati orang lain dalam diskusi)

• Jika kelompok diskusi sangat berani dalam berpendapat, sopan santun dan sangat menghormati kelompok lain maka skor 100.

• Jika kelompok diskusi berani dalam berpendapat, sopan santun dan menghormati kelompok lain maka skor 75.

• Jika kelompok diskusi cukup berani dalam berpendapat, sopan santun dan cukup menghormati kelompok lain maka skor 50.

• Jika kelompok diskusi kurang berani dalam berpendapat, sopan santun dan kurang menghormati kelompok lain maka skor 25.

Format Penilaian

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Skor

Maks Nilai

Ketuntasan Tidak Lanjut

1* 2* 3* T* TT* R* P*

1

(15)

2 dst.

* Keterangan:

1. Berani berpendapat T : Tuntas 2. Sopan santun TT : Tidak tuntas 3. Menghormati orang lain R

P

: Remedial : Pengayaan Interval Predikat

1. 91 – 100 = A ( Sangat Baik ) 2. 81 – 90 = B ( Baik )

3. 75 - 80 = C ( Cukup ) 4. < 74 = D ( Kurang )

Referensi

Dokumen terkait

Sel Sertoli berperan sangat penting di dalam testis, diantaranya adalah sebagai dukungan fisik, perlindungan, dan nutrisi untuk perkembangan sperma (spermatid);

Pengaruh Penggunaan Jerami Jagung Sebagai Pengganti Rumput Lapangan dalam Ransum Terhadap Kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik, dan Protein Kasar Secara In

Pengguna internet di Indonesia mencapai 93,4 juta orang dan pengguna telepon pintar (smartphone) mencapai 71 juta penduduk. Dikutip dari Republika.co.id, Menteri

Oleh karena itu, dari definisi di atas yang dimaksud dengan Pengaruh pembelajaran aqdah akhlaq (materi berbusana muslim dan muslimah) terhadap etika berbusana

Koklea terdiri dari tiga saluran yang sejajar, yaitu: saluran vestibulum yang berhubungan dengan jendela oval, saluran tengah dan saluran timpani yang berhubungan dengan jendela

rasa puas( client satisfaction ! terhadap pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.7adi yang dimaksud dengan mutu pelayanan kesehatan adalah menun#uk pada ringkat

Menurut Rifa’i tawakal sah setelah berusaha (ikhtiar) sekuat tenaga dalam mencari penghasilan dan menyadari sepenuhnya bahwa Allah yang menciptakan dan memutuskan

asesmen Teknisi Laboratorium Beton dipilih dan diinterpretasikan untuk mengkonfirmasikan bukti yang akan dikumpulkan dan bagaimana. bukti tersebut akan