• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEGIATAN MAGANG I DI SMP IT NURUL YAQIN SORONG SEMESTER GANJIL 2018/2019. Diajukan untuk Melengkapi persyaratan. Pelaksanaan Program Magang I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN KEGIATAN MAGANG I DI SMP IT NURUL YAQIN SORONG SEMESTER GANJIL 2018/2019. Diajukan untuk Melengkapi persyaratan. Pelaksanaan Program Magang I"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KEGIATAN MAGANG I DI SMP IT NURUL YAQIN SORONG

SEMESTER GANJIL 2018/2019

Diajukan untuk Melengkapi persyaratan Pelaksanaan Program Magang I

Oleh : Mardia Samay NIM. 148820117001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH SORONG

2019

(2)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Program Magang I oleh mahasiswa Program studi Pendidikan Jasmani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong di SMP IT NURUL YAQIN SORONG Tahun Ajaran 2018/2019 dinyatakan diterima dan disahkan.

Yang melaksanakan kegiatan program magang ini adalah :

Naman : Mardia Samay

NIM : 148820117001

Program Studi : Bahasa Indonesia

Sorong...2019 Disetujui Oleh,

Dosen Pembimbing Magang Guru Pembimbing Magang

(Jusrianto M.Pd.) (Suyatna S.Pd.)

NIDN :1414079201 NIP. 196404151997031003

Disahkan Oleh,

Ketua Program Studi, Kepala Sekolah

(Teguh Yuliandri Putra M.Pd.) (Samsu, S.Pd.)

NIDN :1416079101 NIP. 196808041993080102

Mengetahui,

Ka.UPT Magang dan KMP

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat dan hidayahnya.Sehingga proses penulisan program magang I dapat di selesaikan dengan tepat pada waktunya.

Penulis sadar bahwa apa yang telah penulis peroleh tidak semata-mata hasil dari jerih payah penulis sendiri tetapi hasil dari keterlibatan dari semua pihak .Oleh sebab itu,penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Samsu S.pd,selaku Kepala Sekolah SMP IT NURUL YAQIN SORONG yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan observasi di SMP IT NURUL YAQIN SORONG.

2. Bapak Jusrianto M.pd,selaku Dosen Penbimbing yang telah memonitor dan membimbing kami selama melaksanakan kegiatan magang.

3. Bapak Suyatna S.pd,selaku Guru Pamong yang telah membantu dan membimbing kami selama observasi di sekolah.

4. Bapak dan Ibu Guru Serta staf Sekolah SMP IT NURUL YAQIN SORONG yang telah membantu kami selama observasi di sekolah .

5. Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan ,atas bantuan,dan dukungan yang berhubungan dengan pelaksanaan magang ini.

Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan mendapat pahala dan hikmah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan.

Karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat menbangun dari pembaca sangat di harapkan demi kesempurnaan Laporan Magang I ini.

Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

(4)

iv DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... v

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 1

C. Manfaat ... 2

BAB II HASIL PELAKSANAAN PENGAMATAN A. Pengamatan Langsung Kultur Sekolah ... 3

B. Pengamatan untuk Membangun Kompetensi Dasar, Pedagogik, Kepribadian dan Sosial ... 8

C. Pengamatan terhadap Unsur Memperkuat Pemahaman Peserta Didik ... 10

D. Pengamatan terhadap Proses Pembelajaran Langsung di Kelas ... 11

E. Pengamatan Terhadap Pelaksanaan Refleksi Pembelajaran ... 12

F. Faktor Pendukung Program Magang 1 ... 13

G. Faktor Penghambat Program Magang 1 ... 13

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ... 14

B. Saran... 14

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Pemberian Tugas

Lampiran 2. Lembar Laporan Kegiatan Harian Lampiran 3. Lembar Daftar Hadir Mahasiswa

Lampiran 4. Lembar Kartu Bimbingan DPM dan Guru Pamong Lampiran 5. Foto/Dokumentasi yang Relevan

(5)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Magang adalah salah satu kegiatan yang wajib di tempuh oleh setiap mahasiswa dalam masa studinya dalam fakultas keguruan dalam ilmu pendididkan memiki posisi yang penting dan strategi untuk menghasilkan sumber daya di bidang pendidikan dan keguruan yang berkualitas,bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,mampu membelajarkan diri, memiliki wawasan yang luas, memeiliki disiplin dan etos kerja, sehingga menjadi tenaga akademis dan profesional yang siap megabdi untuk bangsa dan negara. Dan di magang mahasiswa unimuda sorong telah mengikuti magang 1, dan magang 3 dan magang 1 hanya melakukan observasi atau penelitian sedangkan magang 3 melakukan belajar mengajar di dalam kelas.dan mahasiswa magang melakukan penerjunan pada tanggal 04 september sampai tanggal 19 dosen melakukan penarikan di sekolah SMP NURUL YAQIN.

B. Tujuan

Mengacu pada pasal 3 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tujuan umum mata kuliah program studi PENJAS adalah menghasilkan calon guru yang memiliki kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak muliah,sehat,berilmu,cakap,kreatif,mandiri,dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab .

Tujuan khusus mata kuliah ini adalah mempersiapkan calon guru agar lebih mengenal lingkungan profesinya sehingga nanti mampu melakukan kegiatan praktik mengajar dalam mata kuliah magang

Untuk menyiapkan guru profesional dalam bidang akademik ,salah satunya dilakukan dengan prakondisi dalam bentuk kegiatan magang sebagai bagian dari sistim penyiapan guru berkewenangan ganda yang profesional.Magang di laksanakan pada setiap semester pendek. Kegiatan ini bertujuan membangun landasan jati diri pendidikan melalui kegiatan.

(6)

2 1. Pengamatan langsung kultur sekolah

2. Pengamatan untuk membangun kompetensi dasar pedagogok,kepribadian,dan sosial

3.Pengamatan untuk memperkuat peserta didik

C. Manfaat

Menambah wawasan dan pengetahuan serta pengalaman penulis terhadap dunia mengajar

1. Penulis dapat membandingkan antara konsep/teori yang dihadapi selama perkuliahan dengan kenyataan operasional dalam dunia kerja.

2. Memotivasi penulis dalam dunia kerja.

3. Meningkatkan pengalaman kerja bagi mahasiswa magang sebelum mendalami langsung ke dalam dunia kerja.

4. Memndapat peluang untuk dapat bekerja di instansi/perusahaan tempat mahasiswa melaksanakan magang, setelah memperoleh title kesarjanaan.

(7)

3 BAB II HASIL

A.Deskripsi Pengamatan Langsung Kultur Sekolah

• Mengamati kedisiplinan warga sekolah dalam melaksanakan peraturan 1.Kepala sekolah

Dalam melaksanakan tugasnya kepala Sekolah bertanggung jawab,datang tepat waktu ,selalu memberikan bimbingan atau didikan kepada siswa

2.Guru

Berdasarkan pengamatan saya,guru yang piket biasanya datang sebelum 07.15.Guru yang piket mengkordinasi siswa yang piket pada hari itu,mereka juga ikut membersihlan halaman sekolah.Guru kelas juga mengkordinir anak walinya untuk membersihkan halaman kelas.Tetapi pada saat upacara bendera ada beberapa guru yabg terlambat dan tidak ikut upacara karena rumahnya jauh dari sekolah.

3.Karyawan

Karyawan datang lebih awal,biasanya satpam,ia langsung melaksanakan tugasnya

4.Siswa

Siswa yang piket biasanya datang sebelum pukul 07.15 dan langsung membersihkan ruangan kelas dan halaman kelas.Tetapi ada juga beberapa siswa piket yang datang terlambat.Ada beberapa siswa juga yang bolos.

• Mengamati hubungan sosial warga sekolah

1.Kepala sekolah dengan guru dan juga karyawan serta peserta didik

Hubungan kepala sekolah dengan guru-guru sangat baik.Ketika kepala sekolah sudah mau pulang kepala sekolah pamit dengan guru-guru,begitupun sebaliknya 2,Guru dengan kariawan dan siswa

Karyawan selalu membantu Guruguru,misalnya Tata Usaha membantu mengetik soal-soal ujian .Ketika datang siswa selalu salam-salaman dengan guru,ketika ada siswa yang bertengkar,guru memanggil dan menasehati mereka.

3.Guru dengan Guru

(8)

4

Hubungan guru dengan guru sangat baik,tidak ada perselisihan ,mereka selalu memberikan masukan,saling mengisi kekurangan,jika istrirahat guru-guru kumpul,dan saling berinteraksi.

4.Siswa dengan Siswa

Hubungan Siswa dengan Siswa sangat baik,meskipun mereka bertengkar tetapi setelah itu mereka bermain bersama lagi.Ada siswa yang suka menganggu teman- temannya.

• Mengamati hubungan antara sekolah dengan komite sekolah

Hubungan antara sekolah dengan komite sekolahsangat baik.Komite sekolah berperan aktif saat mengadakan rapat dengan orang tua murud.Semua kegiatan sekolah di laporgan ke komite sekolah baik berkaitan dengan siswa maupun tentang keuangan.

• Mengamatuhubunganantara sekolah dengan orang tua

Orang tua murid menginginkan anaknya agar mengikuti pelajaran dengan baik,ketika ada siswa yang mengikuti perlombaan orang tua ikut mendukung serta,siswa yang tinggal di luar sekolah,orang tuanya mengantar dan menjemputnya.

• Mengamati sikap siswa terhadap 1.Kepala sekolah

Siswa sangat patuh dengan apa yang disuruh oleh kepala sekolah,contohnya membersihkan atau mengumpulkan sampah.Dan sikap siswa terhadap kepala sekolah sangat sopan.

2.Guru

Sebagian siswa ada yang menuruti perkataan guru,ada juga yang tidak menuruti,kalau untuk bersalam salaman separuh siswa saja yang bersalam salaman.

3.Karyawan

Sikap siswa terhadap karyawan,mau itu,T,Satpam,hampir sama dengan guru,ada yang mau mendengar dan melakukan dan ada juga yang tidak,itu di lakukan kebanyakan pada siswa laki-laki.

(9)

5 4.Tamu

Ketika ada tamu datang ke sekolah ada siswa yang menyapa dan ada juga yang tidak menghirauakan dengan adanya tamu yang berkunjung ke sekolah mereka dan itu sebagian kecil yang memiliki rasa tama.

• Mengamati pelaksanaan kegiatan 1.Kegiatan ektrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler biasanya dilakukan setiap hari ,hari jum’ad dan sabtu yaitu sholat Dzuhur, pramuka dan senam pagi.

2.Kegiatan non-kurikuler

Kegiatan ini biasanya dilakukan di luar sekolah,yaitu Mengaji,dan menghafal surat-surat Al-Qur’an

Visi dan Misi Visi

Cerdas,Berakhlak,Trampil Mandiri,Dan Unggul dalam prestasi Misi

1. Meningkatkan kompetensi lulusan implementasi KTSP berbasis pondokpesantren 2. Meningkatkan pengembangan pendidikan dan tenaga kependidikan yang profesional

3. Memberdayaka sumber daya yang ada dalam pelaksanaan PMB 4. Memberdayakan sarana dan prasarana pendidikan secara optimal

5. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif untuk meningkatkan standar

kelulusan dan pengembangan lomba akademik maupun non akademik

6. Menerapkan MBS yang partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dalam mengelolah sekolah

7. Meningkatkanstandar pembiayaan

8. Melaksanakan pengembangan standar penilaian yang otentik

(10)

6

➢ Tata tertib sekolah

I.HAL MASUK

1.Semua murid harus di sekolah selambat-lambatnya 6 menit sebelum jam pelajaran di mulai 2.Murid yang datang terlambat tidak di perkenangkan langsung masuk kelas,melainkan harus melapor terlebih dahulu pada kepala sekolah

3.a. Murid absen karena sungguh-sungguh sakit atau keperluan yang sangat penting

b. Urusan keluarga harus dikerjakan diluar sekolah atau waktu liburan sehingga tidak menggunakan hari sekolah.

c. Murid yang absen pada waktu masuk kembali harus melapor kepada kepala sekolah dengan membawa surat yang dilaporkan (surat dokter atau orang tua/walinya)

d. Murid tidak diperbolehkan meninggalkan sekolah selama jam pelajaran berlangsung e. Kalau seandainya murid sudah merasa sakit di rumah,lebih baik tidak masuk sekolah II. KEWAJIBAN MURID

01. Taat kepada guru-guru dan kepala sekolah.

02. Ikut bertanggung jawab atas kebersihan,keamanan,dan ketertiban kelas dan sekolah pada umumnya

03. Ikut bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung,halaman,perabot,dan peralatan sekolah 04. Membantu kelancarkan pembelajaran baik dikelasnya maupun di sekolah pada umumnya 05. Ikut menjaga nama baik sekolah,guru dan pelajar pada umumnya,baik didalam maupun diluar sekolah

06. Menghormati guru dan saling harga menghargai antara sesama murud

07. Membayar uang sumbangan pembina pendidikan pada setiap bulan yang bersangkutan 08. Melengkapi diri dengan keperluan sekolah

09. murid yang membawa kendaraan agar menempatkan ditempat yang telah ditentukan dalam keadaan terkunci

10. Ikut membantu agar tata tertip sekolah dapat berjalan dan ditaati

(11)

7 III. LARANGAN MURID

1. Meninggalkan sekolah selama jam pelajaran berlangsung,penyimpangan dalam hal ini hanya dengan izin kepala sekolah

2. Memberi makanan dan minuman di luar sekolah 3. Menerima surat-surat atau tamu sekolah

4. Memakai perhiasan yang berlebih-lebihan serta berdandan yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa

5. Merokok didalam dan diluar sekolah

6. Meminjam uang dan alat-alat pelajaran antar sesama murid

7. Mengganggu jalannya pelajaran baik terhadap kelasnya maupun kelas lain 8. Berada atau bermain-main ditempat kendaraan

9. Berada di dalam kelas selama waktu istirahat

10. Menjadi perkumpulan anak-anak nakal (gank-gank terlarang) IV. HAL PAKAIAN DAN LAIN-LAIN

1. Setiap murid wajib memakai seragam sekolah lengkap sesuai dengan ketentuan sekolah 2. Murid-murid dilarang memelihara kuku panjang dan memakai alat-alat kecantikan yang lazim digunakan oleh orang-orang dewasa

3. Rambut dipotong rapi,bersih dan terpelihara

4. Pelaksanaan olahraga sesuai dengan ketentuan sekolah V. HAK-HAK MURID

1. Murid-murid berhak mengikuti pelajaran selama tidak melangar tata tertib

2. Murid-murid dapat meminjam buku-buku dari perpustakaan sekolah dengan mentaati peraturan perpustakaan yang berlaku

3. Murid-murid berhak dapat perlakuan yang sama dengan murid-murid yang lain sepanjang tidak melanggar peraturan sekolah

• Jam belajar sekolah

Setiap hari jam belajar dimulai pada pukul 07.30 dan pulangnya pada pukul 12,tetapi ada hari- hari yang tidak seterusnya pulang jam 12,yaitu hari selasa dan kamis pulang jam 14,dan hari jum’ad pulang jam 1

(12)

8

B. Deskripsi pengamatan terhadap unsur pembangunan kompetensi dasar Pedagogik,kepribadian,dan sosial

1. Pedagogik

• Kegiatan pembelajaran yang mendidik di kelas,dan lapangan.

Kegiatan pembelajaran didalam kelas berjalan dengan aman dan lancar sehingga siswa mengikuti pembelajaran dengan baik.

Kegiatan pembelajara adalah belajar mengajar di dalam kelas,walaupun mereka tidak memiliki fasilitas yang belum memadai mereka masi semangat

• Mengamati kegiatan pembelajaran yang mendorong peserta didik mecapai prestasi belajar secara optimal .

Dalam proses belajar mengajar guru menggunakan alat peraga sebagai media agar siswa lebih cepat mengerti dan paham dalam proses belajar dan pembelajaran yang sedang di lakukan.Kemudian,siswa juga di suruh menentukan benda-benda yang ada di sekelilinginya sesuai dengan tema pelajaran.

2. Kepribadian

• Mengamati perilaku saling menghargai antar warga sekolah tanpa membedakan keyakinan yang di anut,suku,adat istiadat ,daerah asal.

Perilaku warga sekolah baik itu kepala sekolah,guru,karyawan, maupun siswa,saling menghargai ,menghormati,bekerja sama, dan adanya rasa toleransi antara sesama untuk menciptakan suasana harmonis serta kekeluargaan.

• Mengamati sikap dan perilaku warga sekolah terhadap norma-norma yang di anut (Agama,Hukum,Dan Sosial) yang berlaku dalam masyarakat ,serta kebudayaan nasional Indonesia yang beragama.

Dalam norma agama di sekolah guru membiasakan siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran maupun sesudah pembelajaran,dan di saat sholat dzuhur guru dan siswa-siswi melaksanakan sholat secara berjamaah.

Dan untuk norma hukum,sekolah telah mempunyai aturan-aturan atau tata tertib yang harus di patuhi di taati dan di laksanakan oleh siswa-siswi.Misalnya setiap hari senin warga sekolah harus datang sebelum upacara bendera dimulai dan harus mengikuti .

Untuk norma sosial,dalam bergaul siswa tidak pernah membedakan kaya atau miskin .Mereka bermain bersama tanpa ada rasa perbedaan masing-masing individu .Jika ada siswa-siswi yang mempunyai masalah misalnya,nakal,malas mengerjakan tugas dan suka bolos,maka anak itu di panggil dengan orang

(13)

9

tuanya untuk wali kelas serta anak tersebut di bina dan di bimbing agar dia bisa merubah tingkah laku atau sikapnya.

Mengamati berbagai strategi berkomunikasi yang efektif,empatik, dan santun, baik secara lisan maupun tulisan di lingkungan sekolah.

Dalam berkomunikasi secara lisan warga sekolah sering memakai bahasa khas (bahasa daerah).

• Mengamati komunikasi para guru,staf,dan kepala sekolah dari sudut komunikasi yang efektif,empatik,dan santun pada peserta didik dalam bahasa yang khas dalam iteraksi pembelajarab yang terbangun secara klasikal mulai dari:

a. Menyiapkan kondisi psikologi peserta didik Sebelum memulai pelajaran terlebih dahulu guru selalu mengingatkan dan mengajarkan siswa untuk berdoa sebelum pelajaran dimulai.

b. Memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespon dalam memberikan pertanyaan atau tugas guru memberi pertanyaan kepada siswa secara bergiliran agar semua siswa dapat menjawab pertanyaan yang di berikan oleh guru.

c. Respon peserta didik

Saat siswa menerima pertanyaan yang di berikan guru ada yang berpikiran cepat dan ada juga yang berpikiran lambat.Tetapi siswa aktif dalam menjawab pertanyaan atau memberikan pertanyaan pada guru jika ada yang belum mereka pahami.

d. Reaksi guru terhadap respon peserta didik Ketika siswa ada yang ber.

3. SOSIAL

• . Mengamati sifat inklusif dan obyetif guru terhadap peserta didik,teman sejawat,dan lingkungan sekitar dalam melakukan pembelajaran.

Jika ada kesulitan atau masalah guru memanggil orang tuanya untuk mencari solusi danmenyelesaikan masalah yang sedang di hadapi oleh siswa tersebut.

Guru terhadap teman sejawat,jika guru mempunyai kesulitan maka guru yang lain selalu memberikan masukan atau memberikan pikiran untuk mencari solusi dari masalah tersebut.Guru sama-sama saling mengisi kekurangan yang ada pada diri mereka masing- masing.

• . Mengamati komunikasi para guru dengan teman sejawatnya dan komunikasi imiah tentunya guru menggunakan bahasa yang santun dan mudah di mengerti.

(14)

10

ani menjawab pertanyaan guru memberikan pujian agar siswa termotifasi untuk selalu aktif dalam pembelajaraN

C. Deskripsi pengamatan terhadap unsur memperkuat pemahaman peserta didik

• Mengamati karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik,intelektual,sosial-emosional ,moral,spiritual,dan latar belakang sosial budaya.

Dalam aspek fisik,fisik siswa dalam satu kelas berfariasi,ada yang gemuk,adayang kurus,ada yang tinggi,ada yang pendek.

Dalam aspek intelektual juga berbeda-beda ada yang daya serapnya cepat,ada yang sedang,dan ada juga yang daya serapnya lambat.

Sosial-emosional,dalam hubungan dengan teman-teman yang lain ada siswa yang cepat marah,egonya masih ada,ada yang sabar.

Moral,tingkah laku peserta didik ada yang di siplin tepat waktu,disiplin dalam berpakaian,disiplin dalam kebersihan lingkungan,dan ada juga yang tidak,sikap saling menghargai dan saling tolong menolong sesama.

Spiritual dalam keagamaan siswa sering melakukan doa bersama sebelum dan sesudah pelajaran.

Latar belakang Sosial-Budaya,latar belakang sosial siswa berbeda-beda ada yang orang tuanya PNS,polri,buruh,dan ada juga yang pedagang.Tetapi hubungan pergaulan mereka tidak ada rasa perbedaan dengan latar belakang sosial-budaya.

• Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam lima mata pelajaran

Siswa mempunyai kemampuan dan potensi yang berbeda-beda ada siswa yang pandai dalam pelajaran Bahasa Indonesia,ada juga dalam pelajaran Matematika,Bahasa Inggris,IPA,dan,IPS.Tetapi itu tidak untuk semua siswa,ada juga beberapa siswa mengalami kesulitan dalam lima mata pelajaran tersebut.

• Mrngidentifikasi kemampuan awal peserta didik dalam lima mata pelajaran Dalam lima mata pelajaran ada siswa yang mengetahui lebih dulu materi yang diberikan,ada juga yang belum mengetahui.

• Mengidentifikasi kesulitan peserta didik dalam lima mata pelajaran

yang terjadi pada Kesulitan siswa dalam lima mata pelajaran adalah dimana saat mata pelajaran Matematika diajarkan kesulitan siswa terlihat di saat perhitungan dan pembagian.Dan ada juga siswa yang mengalami kesulitan tapi tidak ingin bertanya hanya diam saja.Dengan cara melihat atau mengecek secara individu akhirnya siswa mengatakan ia masih belum mengerti dengan

(15)

11

materi yang telah dijelaskan.Guru memberikan tugas atau ulangan maka dari ulangan yang telah di berikan.Guru mengetahui siswa mana yang memiliki kesulitan dalam materi tang di berikan

D. Deskripsi terhadap proses pembelajaran langsung di kelas

• Identitas mata pelajaran yang di amati

Pada hari Jum’ad Tanggal 06 September 2019 siswi kelas IX B. pada Jam 09.30_ 11.30 Sebelum pelajaran dimulai siswi kelas IX B berdoa bersama_ sama di dalam kelas dan setelah itu pak guru mengabsen siswi_ siswi tersebut dan selajutnya pak guru memberikan materi kepada siswi_ siswi di dalam kelas dan materinya yang berjudul ide pokok, dan dari sekian siswi belum memahami materi yang telah di sampaikan oleh pak guru dan siswi belum mentaati peraturan sekolah seperti,tidak meperhatikan materi yang di sampaikan oleh pak guru, bermain, dan lain_ lain.

Pada hari Senin Tanggal 10 September 2019 siswi kelas VII B. Sebelum pelajaran di mulai siswi kelas VII berdoa bersama_ sama dan selajutnya pak guru memberikan materi yang berjudul gagasan umum dan pak guru membagi buku cetak kepada siswi- siswi dan pak guru belum menguasai ruangan dan siswi masi belum mentaati peraturan seperti, bercerita, bermain dengan siswi lain tidak memperhatikan materi yang di sampaikan oleh pak guru.

Pada hari Rabu Tanggal 11 September 2019 siswa kelas IX B. Pada jam 08.01 siswi_ siswi sebelum pelajaran di mulai siswi kelas IX B berdoa bersama_ sama di dalam kelas dan selanjutnya pak guru mengabsen siswi_ siswi dan selanjutnya pak guru memberikan materi yang berjudul kohesi dan koherensi dan materi sedang berlanjut tiba_ tiba ada pak guru penjaskes memberitahukan kepada siswi_ siswi bahwa mereka mengikuti kegiatan berenang

• Data Guru pengampuh mata pelajaran yang di amatI Guru pengampuh : Suyatna, M.Pd

NIP :

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Sebelum dan sesudah pembelajaran di kelas maupun di lapangan saya melakukan wawancara dengan guru pamong.Kegiatan pelajaran BAHASA INDONESIA meliputi tiga materi yaitu,IDE POKOK, GAGASAN UMUM , KOHESI DAN KOHERENSI ,melaksa

• Kompetensi dasar dan indikator

No Kompetensi dasar Indikator

1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa indonesia sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana

1.menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa indonesia sebagai anugrah Tuhan Yang

(16)

12 memahamiinformasi lisan dan tulisan

Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulisan 2 . menghargai dan mensyukuri

keberadaanbahasa indonesia sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulisana 2.1 Memiliki perilaku jujur,tanggung

jawab, dansantun dalam

menaggapi secara pribadi hala_

hal atau kejadian bsrdasarkan hasil observasi

3.memiliki perilaku jujur, tanggunng jawab, dan santun dalam

menanggapi secara pribadi hal_ hal atau kejadian berdasarkan hasi observasi

3.1 Memahami hasil teks observasi, tanggapan

deskriptif,eksposisi,eksplanasi,dan cerita pendek baik melaui lisan maupun tulisan

4.menguasai hasilteks observasi

5.mengetahui struktur teks hasil observasi 6.mengetahui ciri bahasa teks hasi observasi

Model pembelajaran yang digunakan

➢ Teks hasil observasi

➢ Struktur hasil observasi

➢ Ciri bahsa hasil observasi

E.Deskripsi pengamatan terhadap pelaksanaan refleksi pembelajaran

➢ Materi yang di sampaikan oleh pak guru siswi belum memahami

➢ Siswi belum berpakaiaan yang rapi

➢ Siswa –siswi belum mentaati peraturan sekolah

Jadi kesimpulanya pak guru dan ibu guru harus menasehati siswa- siswi di sekolah terus dan selalu dan apalikasikan peraturan yang ada di sekolah tersebut dan bukan hanya siswa dan siswi saja yang harus mentaati peraturan sekolah tetapi bakap guru dan ibu guru tersebut.

F. Faktor Pendukung Program magang 1

(17)

13

Selama melaksanakan program magang 1 di SMP IT Nurul YAQIN penulis sangat terbantu dengan faktor-faktor yang mendukung ,diantaranya:

1. Dukungan berupa fasilitas yang baik dari pihak sekolah seperti disediakannnya ruangan khusus bagi Mahasiswa yang melakukan Program Magang I dan magang III dan sangat terbuka terhadap mahasiswa magang .

2. Bimbingan dari guru pamong, kepala sekolah serta guru-guru yang dengan senang hati membantu kami selama proses magang 1 berlangsung.

3. Dukungan dari dosen pembimbing lapangan yang cukup baik serta teman-teman magang 1 di SMP IT Nurul Yaqin Kabupaten sorong yang kompak dan saling membantu

4. Dukungan yang baik dari seluruh sivitas di, dari Kepala Sekolah, Guru-Guru, TU, Siswa-Siswi yang sangat terbuka terhadap kami.

G. Faktor Penghambat Program magang 1

Walaupun kegiatan magang 1 di SMP IT Nurul yaqin Kabupaten Sorong berjalan dengan baik namun masih ada faktor yang menjadi penghambat dengan harapan dapat diantisipasi, factor penghambat tersebut diantaranya:

1. Pembekalan yang sangat singkat dan belum maksimal dari pihak kampus sehingga masih mengalami bingung dalam melaksanakan magang 1 karena tidak dijelaskan secara rinci dan mendalam mengenai pengisian jurnal dan instrument.

2. Guru pamong tidak diberi buku panduan sehingga dari pihak sekolah tidak begitu paham dengan sistem magang 1 yang di terapkan kampus.

3. Buku panduan yang tidak lengkap, tidak di jelaskan format penulisan laporannya serta apa saja yang perlu di masukkan dalam laporan dari hasil magang 1 ini.

4. Kurangnya Koordinasi Kampus dan pihak Sekolah ketika akan melaksakan Progaram Maga

(18)

14 BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan

Setelah saya melakukan kegiatan magang I di SMP IT NURUL YAQIN SORONG saya dapat menarik kesimpulan bahwa bertatap muka pada SMP atau objek yabg dituju akan lebih baik dan dapat pengetahuan yang lebih dan memberikan kami pengetahuan yang cukup untuk kedepannya.Saya juga bisa tau situasi dan kondisi yang berkaitan dengan sekolah bersangkutan.

B.Saran

Adapun beberapa saran yang saya berikan antara lain:

1.Sebagai calon guru yang profesional mahasiswa magang harus melakukan observasi dengan serius dan bertanggung jawab agar memperoleh data atau informasi sesuai dengan kenyataan di sekolah yang di tuju.

2.Mahasiswa magang seharusnya ikut terlibat dalam membangun sekolah,misalnya,ikut berpartisipasi dalam membantu guru atau karyawan dalam melakukan sebuah tugas dan pelajaran.

(19)

15

(20)

16

(21)

17

(22)

18

(23)

19

(24)

20

(25)

21

(26)

22

(27)

23

(28)

24

(29)

25

Referensi

Dokumen terkait

Kantor Urusan Agama Merupakan ujung tombak dari struktur kementerian agama yang berhubungan langsung dengan masyarakat dalam satu wilayah kecamatan. Sebagai ujung tombak

Pelaksanaan dakwah ni berdasarkan penerapan strategi dakwah yang efektif yang meliputi adanya tujuan, pelaku, sasaran, materi, metode dan media/sarana; Kedua, proses dakwah Nabi

Penerapan sistem one obligor melalui penilaian kualitas aktiva produktif di BPRS Mandiri Mitra Sukses Gresik sudah mengikuti aturan pemerintah yaitu Peraturan Bank

Fuzzifikasi merupakan proses mengubah variabel tegas menjadi variabel fuzzy [4]. Variabel ditentukan berdasarkan proses yang akan dilakukan. Himpunan fuzzy pada metode

Faktor pencahayaan alami siang hari adalah perbandingan tingkat pencahayaan pada suatu titik dari suatu bidang tertentu di dalam suatu ruangan terhadap tingkat pencahayaan

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir II (Skripsi) yang

Dakwah multikultural yang dilakukan oleh KH Ahmad Mustofa Bisri merupakan dakwah untuk menciptakan kedamaian, kenyamanan di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang berbeda

Strategi pemasaran merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran suatu usaha pakaian muslim dengan cara mengembangkan keunggulan bersaing