• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

6 2.1. Konsep Dasar Sistem

Di zaman globalisasi ini penggunaan sistem semakin meningkatnya sistem informasi perkembangan teknologi dan semakin jauhnya spesialisasi dalam perusahaan serta semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang menjadi besar,sehingga hampir semua perusahaan sudah dan mungkin wajibmenggunakan sistemyang sifat manual ataupun yang sudah terkomputerisasi. Dengandemikian tidak heran kalau sistem itu sendiri banyak dipelajari dan dianalisa. Sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama lain saling berhubungan sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang terpadu untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem merupakan bagian terpenting dalam perkembangan ilmu pengetahuan sehingga banyak para ahli mengalihkan perhatian kepada pembelajaran mengenai sistem.

2.1.1. Pengertian Sistem

Secara sederhana sistem dapat diartikan suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi dan ketergantungan satu sama lainnya. Sistem juga merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen subsistem yang berinteraksi mencapai tujuan. Ada beberapa pakar yang berlainan pendapat dalam mendefinisikan sistem sebagai berikut.

(2)

1. Menurut fat (2015:1) didalam Hutahean Juperson “Sistem adalah suatu himpunan suatu benda nyata atau abstrak yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif”.

2. Menurut Indrajit (2014:29) dalam A. Rusdiana dan Irfan Moch yang “Sistem adalah kumpulan dari komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara yang satu dengan yang lainnya.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:13) “Model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses, dan output”. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana mengingat sebuah dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran.

Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentudan memepengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar.

(3)

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang memepengaruhi operasi sistem tersebut di sebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, namun linglungan luar tersebut harus tetap di jaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Agar tidak akan menganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistemyang lain. Keluaran subsistem akan menjadi masuakan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukkan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (sinyal input).

(4)

6. Keluaran Sistem (output)

Keluaran sistem adalah masukan bagi subsistem yang lain yang menghasilkan informasi sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang merupakan input bagi subsistem lainnya.

7. Pengolah sistem (Procces)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yanng akan mengubah masukan menjadi keluaran. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan- laporan yang akan dibutuhkan oleh pihak manajemen.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat determinisik.

Suatu sistem berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah di rencanakan.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, seperti sistem yang bersifat abstrak, sistem alamiah, sistem yang deterministik dan sistem yang bersifat terbuka dan tertutup.

1. Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran ide-ide tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan manusia dengan Tuhan sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan dan sistem administrasi personalia dan sebagainya.

(5)

2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalu proses alam, tidak di buat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan human machine system.

3. Sistem deterministik dan sistem probabilistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat di prediksi disebut sistem determesik. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karna mengandung unsur probabilistik.

4. Sistem terbuka dan sistem tertutup

Sistem tertutup merupkan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Dan sedangkan sistem terbuka terbuka adalah sistem yang berhubungan dan di pengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

2.1.4. Pengertian Informasi

Menurut Gordon B.Davis (2015:9) dalam Jeperson Hutahean “Informasi adalah data yang telah di olah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.

(6)

2.1.5. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:38 “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menydiakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu.

2.1.6. Komponen dan Jenis Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:39) “Sistem Informasi terdiri dari komponen- komponen disebut dengan istilah blok bangunan yang memiliki subsistem blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali”.

1. Blok Masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen besar.

2. Blok Model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan yang diinginkan.

3. Blok Keluaran (output block)

Blok dari sistem informasi adalah yang keluaran merupakan informasi yang berkualitas untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (technologi block)

(7)

Teknologi merupakan toolbox dalam sistem informasi. Teknologi di gunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirmkan keluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan.

5. Blok Basis Data (database block )

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan perangkat lunak digunakan untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali (control block)

Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dicegah dan bila terlanjur terjadi maka kesalahan kesalahan dapat teratasi dengan baik.

2.1.7.Pengertian Sewa

Menurut Nurahmad dan M.Hum (2010:47) adalah suatu persetujuan untuk melakukan peminjaman ketika pihak yang lain selama waktu tertentu, dengan satu mengikatkan diri kepadapihak yang lain selama waktu tertentu, dengan pembayaran suatu harga yang disanggupi oleh pihak tertentu baik barang yang bersifat tetap maupun yg bergerak sesuai kesepakatan yang telah dibuat.

(8)

Berikut syarat-syarat perjanjian dalam perjanjian sewa menyewa adalah : 1. Adanya Pihak yang menyewa dan pihak penyewa

2. Adanya Objek sewa-menyewa, yaitu barang baik barang bergerak ataupun barang tidak bergerak

3. Adanya kewajiban dari penyewa untuk menyerahkan uang pembayaran kepada yang menyewakan

2.1.8.Pengertian Pembayaran

Menurut Yunirman Rijan dan Ira Koesoemawati (2009:36) “Pembayaran adalah pelunasan utang oleh debitur kepada kreditur bisa dilakukan dalam bentuk uang atau barang.”

2.2.Teori Pendukung

Sistem analisis dapat mendesain model dari sistem informasi yang diusulkan dalam bentuk logical model. Media tools sistem merupakan alat yang dapat digunakan untuk menggambarkan bentuk logical model dari suatu sistem, dimana simbol-simbol, lambang-lambang dan diagram-diagram menunjukkan secara tepat arti fisiknya. Adapun tools sistem sistem yang dimaksud untuk merancang model sistem yang baru seperti : Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Logical Record Strukture (LRS), Kamus Data (KD), Spesifikasi file dan Hierarchy Input Proses Output (HIPO).

(9)

2.2.1.Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Mahyuzir dalam Mulyanto Agus (2009:277) dalam bukunya Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi, “Digram Alir Data atau Data Flow Diagram adalah teknik grafik yang digunakan utk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data dan pengeluaran.”

2.2.2.Enterprise Relationship Diagram (ERD)

Menurut Yasin (2012:276) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah

“suatu rancangan atau bentuk hubugan suatu kegiatan didalam sistem yang berkaitan langsung dan mempunyai fungsi didalam proses tersebut”.

ERD adalah suatu pemodelan dari basis data relasional yang didasarkan atas presepsi di dalam dunia nyata, dunia ini senantiasa terdiri dari sekumpulan objek yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya. Suatu objek disebut entity dan hubungan yang dimilikinya disebut relationship. Suatu entity bersifat unik dan memiliki atribut sebagai pembeda dengan entity lainnya.

Adapun komponen-komponen dalam ERD, yaitu:

1. Entity

Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entity ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

Sumber : Supardi (2010:20)

Gambar II.4 Entity

(10)

2. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain.

Sumber : Supardi (2010:20)

Gambar II.5 Atribut

3. Relationship

Pada Enterprise Relationship Diagram, Relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas.

Sumber : Supardi (2010:20)

Gambar II.6 Relationship

(11)

4. Hubungan atau Relasi

Relasi didefinisikan sebagai hubungan yang terjadi antar entity. Representasi diagram relasi adalah sebuah garis lurus yang menghubungkan dua buah entity.

Sumber : Supardi (2010:20)

Gambar II.7 Hubungan atau Relasi 2.2.3. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Kusrini (2007:19) LRS (Logical Record Structure) Adalah

“representasi dari struktur record-record pada tebel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas. Menentukan kardinalitas, jumlah table dan Foreign Key”.

Berikut contoh serta cara kerja dari LRS berdasarkan kardinalitas antar tabel:

1. One to One 2. One to Many 3. Many to Many

2.2.4. PHP(HypertextPrepropesor)

Menurut Arief (2011:43) memberikan definisi bahwa “PHP (HypertextPrepropesor) adalah bahasa server side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web dinamis”. Karena PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dengan PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halam web lebih terjamin. PHP dirancang untuk membentuk halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat membentuk suatu

(12)

tampilan berdasarkan permintaan terkini seperti menampilkan isi basis data ke halaman web.

2.2.5 .MySQL (My Structure Query Launguage)

Menurut Supono (2016:96) “MySQL adalah sistem manajemen databaseSQL yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini.” Sistem database MySQL mendukung beberapa fitur seperti multitheaded, multiuser, dan SQL database manajemen sistem (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem database yang cepat, andal dan mudah digunakan.

MySQL merupakan Database Management System (DBMS) dengan server, sehingga MySQL dapat diakses oleh banyak pengguna dan dapat melakukan suatu proses secara bersamaan (multhi thread). Selain mendukung bahasa query standar, MySQL juga dapat menjalankan prosedur atau perintah dengan stored procedure, serta trigger.

2.2.5. Kamus Data

Menurut Kristianto (2008:72) mengatakan “Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau Simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam pengembangan atau pengidentifikasian setiap field atau file dalam sistem.

(13)

2.2.6.Notasi Kamus Data

Selain hal tersebut, kamus data juga mempunyai suatu bentuk untuk mempersingakt arti atau makna dari simbol yang dijelaskan, Notasi atau Simbol yang digunakan dibagi menjadi dua macam yaitu sebagai :

1. Notasi Tipe Data

Notasi Tipe Data digunakan untuk membuat spesifikasi format input maupun output suatu data. Notasi yang digunakan berada pada tabel II.2 :

2. Notasi Struktur Data

Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi elemen data. Dimana notasi yang umum digunakan berada di tabel II.3 :

3. Tipe Data File

File alah kumpualn dari record-record yang sejenis, database dibentuk dari kumpulan File, File didalam pemrosesan dapat dikategorikan kedalam beberapa File, diantaranya adalah sebagai berikut :

a. File Induk

Berisi data yang tetap dimana pemrosesan terhadap data hanya pada waktu tertentu. File induk dapat disebut juga dengan File master , terdiri dari dua jenis yaitu :

1) File Referensi

File induk yang nilai recordnya jarang berubah dan relatif statis.

2) File Dinamik

File induk yang nilai recordnya sering berubah, akubat dari suatu trensaksi

(14)

b. File Transaksi

Berisi data masukan yang berupa data transaksi dimana data-data tersebut akan diolah oleh komputer.

a. File Laporan

Berisi informasi yang akan ditampilkan b. File Sejarah

Berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi tetapi disimpan untuk keperluan mendatang.

c. File Pelindung

Berisi salinan File yang masih aktif di database pada suatu saat tertentu.

d. File Kerja

Berisi data-data hasil pemprosesan yang bersifat sementara.

Akses File adalah suatu metode yang menunjukan bagaimana suatu program komputer akan membaca record-record dari suatu File.

Organisasi File adalah pengaturan dari record secara logika di dalam File yang dihubungkan satu dengan yang lainnya, organisasi File terdiri dari : 1) File Urut (Sequntial File)

Merupakan File dengan organisasi urut dan pengaksesasn secara urut.

2) File Urut Berindeks (Index Sequential File)

Merupakan File dengan organisasi urut dengan pengaksesan secara langsung.

3) File Akses Langsung (Direct Access File)

Merupakan File dengan organisasi acak dengan pengaksesan secara langsung.

(15)

2.2.6. Struktur Navigasi

Menurut Binanto (2010:268) mengemukakan bahwa:“setiap rencana akan dibuat desainnya dan kemudian diproduksi menjadi produk jadi yang bersifat sementara. Di samping itu tahap ini mencakup perencanaan struktur navigasi yang baik untuk antarmuka penggunanya. Ada 4 struktur dasar yang digunakan yaitu linear, non linear, hirarki, dan komposit.”

Pada produk multimedia, yaitu linear, hierarkis, non linear, dan komposit.

a. Linear

Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau byte informasi yang satu ke yang lainnya, seperti yang terlihat pada gambar.

Sumber: Binanto (2010:269)

Gambar II.12 Struktur Navigasi Linear b. Hierarkis

Struktur dasar ini disebut juga struktur “linear dengan percabangan” karena pengguan melakukan navigasi di sepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh logika isi, seperti pada gambar.

(16)

Sumber: Binanto (2010:269)

Gambar II.13

Struktur Navigasi Hierarkis

c. Nonlinear

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya, seperti yang terlihat di gambar.

Sumber: Binanto (2010:270)

Gambar II.14

Struktur Navigasi Non Linear d. Komposit

Pengguna akan menggunakan navigasi dengan bebas (secara non linear), tetapi terkadang dibatasi presentasi yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hierarki, seperti pada gambar.

(17)

Sumber: Binanto (2010:270)

Gambar II.15

Struktur Navigasi Komposit

Gambar

Gambar II.4 Entity
Gambar II.5 Atribut
Gambar II.7 Hubungan atau Relasi  2.2.3.  Logical Record Structure (LRS)
Gambar II.12  Struktur Navigasi Linear  b.  Hierarkis
+3

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil tersebut maka perlu penelitian lanjutan untuk menentukan metode konsolidasi kayu, menentukan metode aplikasi terbaik, menentukan bahan injeksi pada

Salah satu PC yang ada di Batam disetting untuk dijadikan RF Gateway, dengan adanya jalur tersebut para briker yang hanya menggunakan Handy Talky (HT) atau RIG juga dapat

Sampel pada penelitian eksperimental ini adalah ekstrak bawang putih ( Allium sativum Linn ) yang dibuat dengan cara maserasi.. Hasil : Hasil untuk uji aktivitas antibakteri

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data pengobatan antibiotik pada pasien infeksi saluran kemih di Instalasi Rawat inap RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun 2015

PADA ISOLAT DNA SPUTUM PASIEN MULTIDRUG RESISTANT Mycobacterium tuberculosis (MDR-TB) DENGAN METODE POLYMERASE CHAIN REACTION-RESTRICTION FRAGMENT LENGTH

Persiapan Shoting dan pengambilan View masjid dalam acara Safari Ramadhan di masjid Gedhe Kauman Produser: Dimas Al Kausar Atlantis Kameramen: Arifudin Kameramen insert:

Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan wewenang akan bekerja dengan sungguh sungguh, jujur, adil, dan cermat demi suksesnya Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ngada Tahun

Ketiga, penggunaan media sosial (facebook) digunakan oleh perpustakaan untuk.. berbagai keperluan, bahwa penggunaan media sosial, antara lain: 1) untuk