• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN MADRASAH DINIYAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MODEL-MODEL PEMBELAJARAN MADRASAH DINIYAH"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

MADRASAH DINIYAH

(2)

METODE PEMBELAJARAN MADIN

Metode adalah cara-cara yang

digunakan untuk merealisasikan

strategi pembelajaran yang telah

ditetapkan (Wina Sanjaya, 2008).

(3)

METODE PEMBELAJARAN MADIN

Secara umum, metode pembelajaran yang dapat dikembangkan di Madrasah Diniyah Takmiliyah adalah:

1. Metode Ceramah 2. Metode Diskusi

3. Metode Demonstrasi

4. Metode Praktik/Penampilan 5. Metode Kerja kelompok

6. Metode Pemberian Tugas 7. Metode Latihan

8. Metode Studi Mandiri 9. Metode Asistensi

10.Metode Khas pesantren

(4)

APA PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN

1. Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas.

2. Model tersebut merupakan pola umum perilaku pembelajaran untuk mencapai kompetensi/tujuan pembelajaran yang diharapkan.

3. Model pembelajaran adalah pola interaksi siswa dengan guru di dalam kelas yang menyangkut

pendekatan, strategi, metode, teknik

pembelajaran yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

(5)

MACAM-MACAM MODEL PEMBELAJARAN 1. Model pembelajaran langsung

(direct instruction/Di)

2. Model cooperative learning 3. Model pembelajaran PBI

(problem based instruction) 4. Model Learning Cycle (LC)

5. Model Pembelajaran Latihan Inkuiri

6. Model pembelajaran PAKEM

(6)

MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION/DI)

Model Pembelajaran Langsung (DI) adalah

pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Siswa tidak dituntut untuk

menemukan materi itu. Materi pelajaran seakan- akan sudah jadi. Wina Sanjaya (2008: 179),

(7)

Ciri-ciri Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction/DI)

(a) DI dilakukan dengan cara

menyampaikan materi pelajaran secara verbal, artinya bertutur

secara lisan merupakan alat utama dalam melakukan strategi ini, oleh karena itu sering diidentikkan

dengan ceramah,

(8)

LANJUTAN

(b) biasanya materi pelajaran yang

disampaikan adalah materi pelajaran yang

sudah jadi, seperti data atau fakta,

konsep-konsep tertentu yang harus dihafal

sehingga tidak menuntut siswa untuk

berfikir ulang. Ada yang menyebut dengan

istilah pengetahuan prosedural dan

pengetahuan deklaratif,.

(9)

LANJUTAN

(c) tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi pelajaran itu sendiri.

Artinya, setelah proses pembelajaran

berakhir siswa diharapkan dapat

memahaminya dengan benar dengan

cara dapat mengungkapkan kembali

materi yang telah diuraikan

(10)

MODEL COOPERATIVE LEARNING

• Pengertian :

Pembelajaran kooperatif merupakan suatu

model pengajaran dimana siswa belajar dalam kelompok-kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan berbeda. Dalam menyelesaikan

tugas kelompok, setiap anggota saling bekerja sama dan membantu untuk memahami suatu bahan pembelajaran. Belajar belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum

menguasai bahan pelajaran.

(11)

Ciri-ciri Model Cooperative Learning (CL) (1) saling ketergangungan positif;

(2) interaksi tatap muka;

(3) akuntabilitas individual, dan

(4) keterampilan untuk menjalin hubungan

antar pribadi atau keterampilan sosial yang

secara sengaja diajarkan” (Abdurrahman dan

Bintoro, 2000:78 – 79)

(12)

MODEL PEMBELAJARAN PBI

(PROBLEM BASED INSTRUCTION)

Menurut Ibrahim dan Nur (2000: 2),

“Pengajaran berbasis masalah (Problem-Based Instruction) dikenal dengan nama lain seperti Project-Based Learning (Pembelajaran

Proyek), Experience-Based Education

(Pendidikan berdasarkan pengalaman),

Authentic Learning (Pembelajaran autentik), dan Anchored instruction (Pembelajaran

berakar pada kehidupan nyata)”.

(13)

Ciri-ciri Model Problem Based Instruction (PBI)

1. Untuk mengimplementasikan PBI, guru perlu memilih bahan pelajaran yang memiliki permasalahan yang

dapat dipecahkan. Permasalahan tersebut bisa diambil dari buku teks atau dari sumber-sumber lain, misalnya dari peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar, dari peristiwa dalam keluarga atau dari peristiwa

kemasyarakatan.

2. Model PBI merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa dengan masalah nyata, sehingga motivasi dan rasa ingin tahu menjadi meningkat.

Dengan demikian siswa diharapkan dapat

mengembangkan cara berfikir dan keterampilan yang lebih tinggi. Anies (2003 : 1)

(14)

Model Learning Cycle (LC)

Pengertian

1. Siklus Belajar (Learning Cycle) atau dalam

penulisan ini disingkat LC adalah suatu model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student centered).

2. LC merupakan rangkaian tahap-tahap kegiatan

(fase) yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga peserta didik dapat menguasai kompetensi-

kompetensi yang harus dicapai dalam

pembelajaran dengan jalan berperanan aktif.

(15)

Ciri-ciri

Model Learning Cycle (LC)

1. Peserta didik belajar secara aktif. Peserta didik mempelajari materi secara bermakna dengan bekerja dan berpikir. Pengetahuan dikonstruksi dari pengalaman peserta didik.

2. Informasi baru dikaitkan dengan skema yang

telah dimiliki peserta didik. Informasi baru yang dimiliki peserta didik berasal dari interpretasi

individu.

3. Orientasi pembelajaran adalah investigasi dan penemuan yang merupakan pemecahan

masalah. (Hudojo, 2001)

(16)

Model Pembelajaran Latihan Inkuiri

• Pengertian

Model pembelajaran Latihan Inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankann pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.

Proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa (Wina Sanjaya, 2008: 196)

(17)

Ciri-ciri Model Pembelajaran Latihan Inkuiri

• Latihan Inkuiri menekankan kepada aktivitas

peserta didik secara maksimal untuk mencari dan menemukan, artinya model ini menempatkan

peserta didik sebagai subjek belajar. Dalam

proses pembelajaran, peserta didik tidak hanya berperan sebagai penerima pelajaran melalui penjelasan guru secara verbal, tetapi mereka berperan untuk menemukan sendiri inti dari materi pelajaran itu sendiri.

(18)

LANJUTAN

• Seluruh aktivitas yang dilakukan peserta didik diarahkan untuk mencari dan menemukan

jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri (self belief). Dengan demikian, model ini menempatkan guru bukan sebagai sumber

belajar, akan tetapi sebagai fasilitator dan motivator belajar peserta didik.

(19)

MODEL PEMBELAJARAN PAKEN

PENGERTIAN

1. PAKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan.

2. Aktif dimaksudkan bahwa dalam proses

pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan.

3. Belajar memang merupakan suatu proses aktif dari si pembelajar dalam membangun

pengetahuannya, bukan proses pasif yang hanya menerima kucuran ceramah guru tentang

pengetahuan.

(20)

CIRI-CIRINYA

1. Guru menggunakan berbagai alat bantu dan cara

membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa.

2. Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan

bahan belajar yang lebih menarik dan menyediakan ‘pojok baca’

3. Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok.

4. Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibatkam siswa dalam menciptakan lingkungan sekolahnya.

(21)

Prinsip PAKEM antara lain:

1. Mengalami: peserta didik terlibat secara aktif baik fisik, mental maupun emosional

2. Komunikasi: kegiatan pembelajaran

memungkinkan terjadinya komunikasi antara guru dan peserta diidik

3. Interaksi: kegiatan pembelajarannyaa

memungkinkan terjadinya interaksi multi arah 4. Refkesi: kegiatan pembelajarannya

memungkinkan peserta didik memikirkan kembali apa yang telah dilakukan

(22)

KARAKTERISTIK PAKEM

1. Pembelajarannya mengaktifkan peserta didik

2. Mendorong kreativitas peserta didik

&guru

3. Pembelajarannya efektif

4. Pembelajarannya menyenangkan

utamanya bagi peserta didik

(23)

MENGAJAR ADA KEKURANGAN ITU LEBIH BAIK DARI PADA

TIDAK ADA KEKURANGAN

KARENA TIDAK MAU MENGAJAR

(24)

Tugas Individu

1. Sebutkan model pembelajaran yg dilaksanakan di Madin Bapak dan Ibu?

2. Sebutkan kesulitan penggunaan model pebelajaran di Madin!

3. Bagaimana cara merubah model pembelajaran di Madin?

4. Sebutkan usaha penererapan model pembelajaran di Madin!

5. Bagaimanakah cara meningkatkan kualitas pembelajaran guru Madin?

6. Usulan apa agar Madin bisa lebih maju?

Referensi

Dokumen terkait

Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “ PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF SMK BHINNEKA KARYA SURAKARTA PADA MATA PELAJARAN

Nah, jika anda melakukan pengisian secara manual maka kolom-kolom tersebut harus terisi dengan membuka buku yang akan diidentifikasi, mempelajarinya secara singkat, kemudian

Skor Angket untuk Variabel X1 (Layout toko) Alternatif Jawaban No. Store sudah menunjukkan ciri khas dari perusahaan tersebut, mayoritas responden menjawab setuju

Kesimpulan yang diperoleh atas rumusan masalah adalah bahwa perusahaan tidak terbukti melakukan manajemen laba melalui income- increasing discretionary accruals pada periode

Fakta lain yang muncul dalam persidangan ataupun dengan alat- alat bukti yang diajukan oleh para pihak yang berperkara, dikarenakan pemeriksaan setempat itu

Karena selisih kurs yang terjadi antar dua mata uang yang berbeda akan menyebabkan terjadinya eksposur transaksi dalam kegiatan ekspor yang dilaksanakan, sehingga hal

Hasil analisis Manufacturing Cycle Effectiveness (MCE), perusahaan belum mampu mengurangi non value added activities karena terdapat banyak sekali moving time dan waiting time

Tanaman kangkung air ( Ipomoea aquatica ) mampu menurunkan kadar timbal (Pb) pada air limbah namun penurunannya masih belum bisa dibawah ambang batas seperti yang