Pekan kedua Juni, inflasi tercatat 0,5%.
 BTN menaikkan target laba tahun ini menjadi Rp 3 T.
 CASS restrukturisasi kredit pemegang saham.
 Saham KREN di perusahaan digital DAM bertambah.
DAILY RESEARCH
Statistics Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
I HSG pada perdagangan akhir pekan lalu kembali terkoreksi dipicu aksi ambil untung lanjutan pemodal, ditutup turun 52,647 poin (0,9%) di 5723,636. Ini merupakan koreksi di hari kedua setelah IHSG mencapai penutupan tertinggi baru di 5792,897 pada perdagangan Rabu (14/6) sebelumnya. Nilai tran‐
saksi di Pasar Reguler meningkat mencapai Rp8,75 triliun dan pemo‐
dal asing mencatatkan penjualan bersih Rp200 miliar. Pasar meman‐
faatkan harga saham yang sudah relatif naik tinggi untuk mengambil untung di tengah meningkatnya ekspektasi capital outflow dari emerging market menyusul kebija‐
kan moneter ketat yang mulai di‐
jalankan The Fed.
Pertengahan pekan lalu The Fed menaikkan bunga acuannya FFR 25 bp menjadi 1,25% yang merupakan kenaikan kedua kali tahun ini dan menyata‐
kan komitmen untuk merampingkan neracanya. Hal ini memicu penguatan dolar AS atas sejumlah mata uang dunia termasuk rupiah. Nilai tukar rupiah akhir pekan lalu terhadap dolar AS kembali melemah di Rp13298 dari hari sebe‐
lumnya di Rp13282. Selama sepekan terakhir IHSG melemah 0,85% setelah pekan sebelumnya menguat 1,2%. Koreksi IHSG sepekan kemarin turut dipicu tren bearish harga komoditas energi, tambang logam, dan perkebunan. Harga minyak mentah akhir pekan lalu di USD44,74/barel, koreksi 2,5% selama se‐
pekan. Harga minyak mentah telah terkoreksi selama empat pekan berturut‐
turut.
Sementara Wall Street akhir pekan lalu tutup bervarisi. Indeks DJIA dan S&P masing‐masing menguat tipis 0,11% dan 0,03% di 21384.28 dan 2433,15. Penguatan terutama ditopang saham Amazon yang melakukan akuisisi senilai USD13,7 miliar atas perusahaan Whole Foods. Sedangkan indeks Nasdaq kembali koreksi 0,22% di 6151,76. Selama sepekan indeks DJIA dan S&P masing
‐masing menguat 0,53% dan 0,06%. Sedangkan indeks Nasdaq koreksi 0,90%
menandai koreksi untuk dua pekan berturut‐turut.
Pada perdagangan awal pekan sebelum libur panjang di pekan tera‐
khir Juni, IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang terbatas berpeluang re‐
bound. IHSG diperkirakan bergerak di rentang 5700 sebagai support dan resis‐
ten di 5760 cenderung rebound. Peluang penguatan rupiah terhadap dolar AS turut memberikan sentimen positif.
S1 5700 S2 5670 R1 5760 R2 5800
Index Last Chg % DJIA 21384.28 24.38 0.11 S&P 500 2433.15 0.69 0.03 FTSE 100 7463.54 44.18 0.60 CAC 40 5263.31 46.43 0.89
DAX 12752.73 60.92 0.48
NIKKEI 225 20076.94 158.99 0.80 HANGSENG 25626.49 61.15 0.24
STI 3245.16 5.63 0.17
SHENZHEN 1866.05 (3.66) (0.20) SHANGHAI 3123.17 (9.32) (0.30)
Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 44.52 0.12 0.27
CPO (RM/M.T) 2484.00 (14.00) (0.56) Gold (USD/T.oz) 1254.10 (1.80) (0.14) Nikel (USD/M.T 8970.00 110.00 1.24 Timah (USD/M.T) 19405.00 135.00 0.70 Coal (USD/M.T) 79.95 (0.30) (0.37)
Exchange Rates Chg % IDR/USD 13286.00 (18.00) (0.14)
USD/EUR 1.120 0.00 0.39
JPY/USD 111.02 (0.05) (0.05) IDR/SGD 9608.48 (23.71) (0.25) IDR/AUD 10134.80 23.80 0.24 TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 33.19 4410 0.33 1.00 Top Gainers IDR % Chg
TOPS 464 49.70 154
SIMA 270 35.00 70
SAFE 248 34.10 63
MDIA 246 29.50 56
HDFA 230 27.10 49
Top Losers IDR % Chg
BABP‐W 3 (25.00) (1)
HOME 296 (24.10) (94)
TKIM‐W 208 (23.00) (62)
INTD 210 (18.60) (48)
MGNA‐W 5 (16.70) (1)
Top Value IDR % (miliar) BBCA 17,800 (1.40) 4,330 B
TLKM 4,370 0.20 2,344 B
BBRI 14,675 0.00 971 B
ASII 8,725 (2.00) 938 B
BMRI 12,475 (0.20) 543 B
Top Volume IDR % (juta)
RIMO 162 0.00 1,389.002
MYRX 132 1.50 1,012.553
BUMI 338 1.80 961.075
TLKM 4,370 0.20 534.702
IIKP 250 3.30 300.530
IHSG 5,723.64
Change (52.64)
Change (%) (0.91)
Change (%/ytd) 8.06
Total Value (IDR triliun) 10.712 Total Volume (miliar saham) 9.297 Net Foreign Buy (IDR miliar) 201.000 Up: 137 Down: 351 Unchange: 107
News Update
2
Pekan kedua Juni, inflasi tercatat 0,5%. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo memperkirakan inflasiJuni 2017 sebesar 0,5%. Angka itu berdasarkan hasil survei mingguan hingga pekan kedua bulan ini. Dengan perkembangan tersebut, inflasi tahunan Juni mencapai 4,17% year on year (YoY), lebih baik dibandingkan dengan inflasi tahunan Mei yang tercatat 4,33% YoY. "Kalau Juni ini YoY bisa 4,17%, ini sejalan dengan target kami 4% plus minus 1%," kata Agus, Jumat (16/6). Ia optimistis, inflasi puasa dan Lebaran tahun ini akan terjaga. Sebab, pasokan barang di seluruh Indonesia terjaga. Lebih lanjut menurutnya, berdasarkan hasil kajian BI terakhir, inflasi akhir tahun nanti bisa mencapai 4,36% YoY. Angka itu juga lebih baik dari perkiraan sebelumnya yang sebesar 4,63% YoY.
"Kami hargai upaya yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menjaga inflasi. Kami ketahui bahwa seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, termasuk kepolisian, semua berusaha menjaga," tambah Agus. (Kontan)
BTN menaikkan target laba tahun ini menjadi Rp 3 T. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) optimistis kinerja ditahun ini makin mentereng. Bank spesialis kredit properti itu pun akan merevisi target laba dalam rencana bisnis bank (RBB) di semester II 2017 mendatang. Semula BTN memasang target laba Rp 2,8 triliun di tahun ini. Nah, pada revisi RBB nanti, bank ini menaikkan target perolehan laba menjadi Rp 3 triliun. Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko menjelaskan, target laba Rp 3 triliun tersebut tumbuh 18% ketimbang tahun lalu. Tahun lalu, laba BTN juga di atas target. BTN menargetkan laba Rp 2,4 triliun, nyatanya laba bank ini di tahun lalu mencapai Rp 2,6 triliun. "Tahun ini kami revisi ke atas dari Rp 2,8 triliun menjadi di atas Rp 3 triliun," kata Iman, Minggu (18/6).
Sebagai gambaran, laba bersih BTN per April 2017 meningkat 21,07% menjadi Rp 788,4 miliar. Iman optimistis target baru laba di tahun tersebut dapat tercapai dengan asumsi pertumbuhan kredit sesuai target yakni di kisaran 20% hingga 22% di akhir 2017. Direktur Utama BTN Maryono menambahkan, sampai dengan akhir Mei 2017, realisasi kredit dan dana pihak ketiga (DPK) BTN masih tumbuh sesuai target. Kredit BTN hingga per Mei 2017 tumbuh 18% secara tahunan. Sedangkan DPK meningkat 20%. "Kredit didorong dari kredit konstruksi dan kredit pemilikan rumah (KPR)," kata Maryono. Untuk mendongkrak kinerja, BTN juga akan melakukan restrukturisasi kredit sekitar Rp 1,4 triliun sampai Rp 1,5 triliun. Tujuannya untuk menjaga rasio kredit bermasalah (non performing loan/
NPL) di bawah 3%. (Kontan)
CASS restrukturisasi kredit pemegang saham. PT Cardig Aero Services Tbk meneken perjanjian restrukturisasiutang dengan PT Cardig Asset Management. Berdasarkan prospektus yang diterbitkan perusahaan dengan kode saham CASS, Jumat (16/6/2017), perjanjian restrukturisasi utang dengan pemilik 25,78% saham CASS itu diteken Kamis, 15/6. Dalam perjanjian tersebut, CASS bertindak sebagai kreditur, sementara debiturnya Cardig Asset Management. Direktur dan Sekretaris Perusahaan Cardig Aero Services Widianawati D. Adhiningrat mengatakan, pada 12 Mei 2011, Cardig telah memberikan pinjaman kepada Cardig Asset Management senilai US$ 21,12 juta atau senilai Rp 280,51 miliar. Dalam perjanjian restruktusasi kredit, Cardig Asset Management akan membayar sebagian utangnya. Rencananya Cardig Asset Management akan melakukan pembayaran tunai senilai Rp 42,29 miliar. Selanjutnya, Cardig Asset Managmenet akan membayar sisa utang setiap tahun dari dividen yang diterima oleh Cardig Asset Management. Adapun, jangka waktu pinjaman tersebut12 tahun dengan bunga 11% per tahun untuk mata uang rupiah dan 6% untuk mata uang dollar Amerika Serikat. (Kontan)
Saham KREN di perusahaan digital DAM bertambah. PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN), melalui anakusahanya membeli saham treasuri dari PT Digital Artha Media (DAM). Pasca transaksi ini, kepemilikan ekuitas KREN
atas DAM meningkat sebesar 1,7% menjadi 24,8%. Adapun dari posisi sebelumnya sebesar 23,1%. Manajemen
KREN mengatakan, ini merupakan bukti atas kuatnya komitmen KREN dalam bisnis teknologi dan digital, terutama
di area teknologi finansial (tekfin) yang sedang berkembang pesat. "Kami sangat percaya inisiatif kami
meningkatkan investasi di DAM sebagai penyedia platform e-cash. Ini akan menghasilkan penciptaan nilai
mengingat prospek industri secara umum dan perusahaan secara khusus yang tinggi," ungkap manajemen KREN
dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (16/6). Sejak investasi awal di 2015, pengguna
DAM telah lompat empat kali lipat dari sebelumnya 1,7 juta menjadi 6,5 juta per kuartal I-2017. "Ini merupakan
bukti solid bahwa solusi yang DAM tawarkan, salah satunya lewat Mandiri e-cash, menerima tanggapan yang
sangat positif dari para konsumen Indonesia, terutama dari generasi milenial dan segmen unbanked atau
underbanked," katanya. Manajemen KREN menambahkan, potensi pertumbuhan DAM ke depan masih sangat
besar, mengingat pengguna Mandiri e-cash saat ini baru mencapai 2,5% populasi penduduk Indonesia. (Kontan)
Senin, 19 Juni 2017
Stock Picks
3HMSP 3780‐3900. Harga saham emiten rokok, HM Sampoerna Tbk (HMSP) sejak awal Juni hingga akhir
pekan lalu cenderung bergerak bearish dalam rentang konsolidasi. Akhir pekan lalu harga sahamnya ber‐
gerak fluktuatif, sempat koreksi namun tertahan di support di Rp3780 dan berhasil tutup stagnan di Rp3830. Pemodal bisa memanfaatka koreksi ini untuk mengakumulasi sahamnya. Saham HMSP termasuk saham defensif di tengah resiko pasar yang meningkat. Dari sisi kinerja, sepanjang 1Q17 penjualan bersih tumbuh tipis 3% mencapai Rp22,57 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp21,92 triliun. Sepanjang 1Q17, volume penjualan rokok perseroan turun 6,9% (yoy) mencapai 23,4 miliar unit dibandingkan 1Q16 seban‐
yak 25,1 miliar unit. Perseroan menguasai pangsa pasar sebesar 33% dari total penjualan rokok nasional, turun dibandingkan 1Q16 yang mencapai 33,5%. Tahun lalu volume penjualan rokok perseroan mencapai 105,5 miliar unit turun 3,9% dibandingkan 2015 sebanyak 109,8 miliar unit. Laba kotor perseroan 1Q17 tumbuh 2,7% mencapai Rp5,81 triliun dengan marjin stabil di 25,72%. Laba bersih tumbuh 5,52% mencapai Rp3,29 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp3,12 triliun. Marjin bersih 1Q17 naik tipis mencapai 14,58%
dibandingkan 1Q16 sebesar 14,23%. Tahun ini kami proyeksikan penjualan bersih tumbuh moderat 7,8%
mencapai Rp102,91 triliun. Kenaikan cukai hasil tembakau tahun ini sebesar 10,54% akan diimbangi den‐
gan kenaikan harga jual rokok sekitar 10%. Untuk menghadapi keterbatasan pertumbuhan penjualan karena kenaikan cukai rokok, perseroan melakukan efisiensi biaya yang sudah terbukti sepanjang 2016 lalu dengan meningkatnya marjin. Hingga 1Q17 pencapaian penjualan bersih telah mencerminkan 22% dari proyeksi tahun ini. Sedangkan laba bersih tahun ini diproyeksikan tumbuh 4,86% mencapai Rp13,38 triliun.
Hingga 1Q17 pencapaian laba bersih telah mencerminkan 24,6% dari proyeksi laba bersih tahun ini. EPS
proyeksi tahun ini Rp115/saham. Kami proyeksikan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE
37,5x (2017) sesuai dengan industrinya atau berpeluang mencapai target harga di Rp4312. Dari harga saat
ini di Rp3830 ada ruang penguatan 12,6%. Maintain Buy, SL 3700
4
Stock Picks
MYOR 2100‐2170. Harga saham emiten barang konsumsi, Mayora Indah Tbk (MYOR), akhir pekan lalu tutup di Rp2130, berhasil menguat tipis di tengah pergerakan pasar yang bearish. Sejak akhir Mei lalu harga sahamnya bergerak sideways dalam rentang terbatas dengan support di Rp2100 dan resisten di kisaran Rp2170 hingga Rp2200. Sepanjang bertahan di atas Rp2100 peluang rebound lanjutan akan terbuka. Dalam waktu dekat pemodal juga akan mendapatkan dividen tahun buku 2016 sebesar Rp21/saham, atau dividen yield sekitar 1% dari harga saat ini. Sepanjang 1Q17 penjualan bersih tumbuh 6,37% mencapai Rp4,98 triliun dibandingkan periode yang sama 2016 sebesar Rp4,68 triliun. Pertumbuhan penjualan bersih ini melambat dibandingkan periode yang sama di 2016 yang berhasil mencatatkan pertumbuhan hingga 35,44%. Laba kotor di 1Q17 turun 10,96% (yoy) mencapai Rp1,19 triliun dengan marjin kotor turun menjadi 23,87% dari 28,51% di 1Q16. Ini diakibatkan kenaikan beban pokok penjualan 13,28%. Sedangkan laba usaha 1Q17 turun 4,11% mencapai Rp588,92 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp614,19 miliar. Marjin usaha turun menjadi 11,83% dari 1Q16 sebesar 13,12% dan di 2016 sebesar 12,62%. Sedangkan laba bersih 1Q17 tumbuh 11,87% mencapai Rp361,11 miliar dibandingkan 1Q16 sebesar Rp322,79 miliar. Marjin bersih naik mencapai 7,25% dari 6,89% di 1Q16 terutama disebabkan turunnya rugi kurs hingga 79,4% menjadi Rp20,38 miliar dari Rp98,91 miliar. Tahun lalu perseroan menderita rugi kurs Rp124,34 miliar. Tahun ini, manajemen menargetkan pertumbuhan penjualan 9,54% menjadi Rp20,10 triliun dari tahun 2016 lalu Rp18,35 triliun. Pertumbuhan penjualan bersih tahun ini melambat dibandingkan tahun 2016 lalu yang tumbuh 23,83% (yoy). Sedangkan laba bersih tahun ini diproyeksikan tumbuh seitar 13% mencapai Rp1,53 triliun dengan marjin mencapai 7,63%. Target laba bersih tahun ini tumbuh lebih tinggi ketimbang tahun 2016 lalu yang hanya tumbuh 11%. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp68,66 naik dari 2016 lalu Rp61/
saham. Tahun lalu ketika pasar bullish harga sahamnya ditransaksikan dengan PE 34x. Tahun ini kami proyeksikan harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 32x atau mencapai target harga di Rp2200. Dari harganya saat ini hanya ada ruang penguatan sekitar 3,3%, sehingga relatif mahal. Pemodal disarankan melakukan pola trading atas saham ini mengingat harganya yang sudah cukup tinggi. Sepanjang tahun ini hingga akhir pekan lalu harga sahamnya sudah menguat 29,5% dibandingkan harganya akhir tahun lalu di Rp1645. Trading Buy, SL 2030
Senin, 19 Juni 2017
5
Stock Picks
RALS 1210‐1290. Harga saham emiten perdagangan ritel, Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) sepekan terakhir bergerak bearish di tengah tren bullish pergerakan pasar. Akhir pekan lalu harga sahamnya terkoreksi tutup di Rp1250. Secara technical saat ini support kuat ada di Rp1210 dengan peluang rebound akan menguji resisten di Rp1290 hingga Rp1320. Pelaku pasar bisa memanfaatkan koreksi ini untuk melakukan pembelian bertahap hingga di kisaran Rp1210. Sepanjang support bertahan di Rp1210 peluang rebound terbuka. Target pertumbuhan penjualan tahun ini diperkirakan tumbuh 10% mencapai Rp6,44 triliun. Laba bersih tahun ini diproyeksikan mencapai Rp450,99 miliar, tumbuh 10,41% dari 2016 lalu. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp63,55. Harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 22x dalam pasar bullish atau mencapai Rp1400. Sepanjang 1Q17 total pendapatan turun 0,72%
mencapai Rp1,08 triliun dibandingkan 1Q16 sebesar Rp1,09 triliun. Hingga 1Q17 pencapaian total pendapatan baru mencerminkan 16,77% dari target tahun ini. Sedangkan pencapaian laba bersih sepanjang 1Q17 sebesar Rp2,87 miliar turun 65,83% (yoy). Buy on Weakness, SL 1200
Senin, 19 Juni 2017
Saham Pilihan
TLKM 4300-4450 TB, SL 4200
BBNI 6400-6700 Buy, SL 6100
INDF 8300-8600 TB, SL 8250
PTPP 3100-3250 BoW, SL 2980
MIKA 2160-2250 TB, SL 2080
UNVR 47250-48500 TB, SL 46000
TBIG 6600-7000 TB, SL 6300
Stock View
6
Senin, 19 Juni 2017
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
IHSG
5776.28 5788.94 5801.60 5765.89 5755.50
PERKEBUNAN
AALI 14400 14,466.67 14,533.33 14,316.67 14,233.33 13,059,216.00 ‐19.91 393.15 ‐75.27 45.02
BWPT 260 266.00 272.00 256.00 252.00
LSIP 1420 1,433.33 1,446.67 1,408.33 1,396.67 4,189,615.00 ‐11.36 91.36 ‐32.01 18.72
SGRO 2020 2,056.67 2,093.33 1,966.67 1,913.33
SIMP 550 560.00 570.00 545.00 540.00 13,835,444.00 ‐7.53 16.72 ‐68.60 25.18
UNSP 228 234.67 241.33 218.67 209.33
PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1645 1,658.33 1,671.67 1,633.33 1,621.67 37,032,346.42 ‐10.48 65.74 ‐5.12 10.50
BORN 50 50.00 50.00 50.00 50.00
BRAU 82 82.00 82.00 82.00 82.00
BUMI 332 336.00 340.00 328.00 324.00
DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35
HRUM 2110 2,143.33 2,176.67 2,083.33 2,056.67
ITMG 17525 18,050.00 18,575.00 17,250.00 16,975.00 21,925,897.16 ‐9.27 770.46 ‐65.05 8.53
PTBA 11400 11,525.00 11,650.00 11,300.00 11,200.00 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64
PTRO 1015 1,020.00 1,025.00 1,005.00 995.00
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 84 84.67 85.33 83.67 83.33
ELSA 288 292.00 296.00 286.00 284.00 3,775,323.00 ‐10.56 51.43 ‐8.99 7.17
ENRG 50 50.00 50.00 50.00 50.00
ESSA 2300 2,300.00 2,300.00 2,300.00 2,300.00
MEDC 2660 2,676.67 2,693.33 2,636.67 2,613.33
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 725 741.67 758.33 716.67 708.33 10,531,504.80 11.79 ‐151.06 85.85 ‐3.10
INCO 1980 2,016.67 2,053.33 1,946.67 1,913.33 10,894,532.28 ‐15.64 70.11 ‐67.49 26.24
TINS 785 798.33 811.67 778.33 771.67 6,874,192.00 ‐6.74 13.64 ‐84.08 56.09
SEMEN
INTP 18100 18,216.67 18,333.33 17,966.67 17,833.33 17,798,055.00 ‐10.99 1,183.48 ‐17.34 17.00
SMCB 770 778.33 786.67 763.33 756.67 9,239,022.00 ‐12.25 22.85 ‐73.80 47.91
SMGR 10075 10,166.67 10,258.33 9,916.67 9,758.33 26,948,004.47 ‐0.14 762.28 ‐18.76 14.07 LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 115 118.33 121.67 112.33 109.67
JPRS 147 150.67 154.33 144.67 142.33
KRAS 655 670.00 685.00 640.00 625.00
PAKAN TERNAK
CPIN 3170 3,236.67 3,303.33 3,136.67 3,103.33
JPFA 1380 1,406.67 1,433.33 1,366.67 1,353.33 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44
OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 8900 8,933.33 8,966.67 8,858.33 8,816.67 184,196,000.00 ‐8.68 357.28 ‐24.59 20.71
GJTL 1100 1,130.00 1,160.00 1,085.00 1,070.00
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 8750 8,825.00 8,900.00 8,650.00 8,550.00
INDF 8500 8,541.67 8,583.33 8,466.67 8,433.33
MYOR 2120 2,153.33 2,186.67 2,103.33 2,086.67
ROTI 1290 1,300.00 1,310.00 1,280.00 1,270.00
GGRM 80000 80,941.67 81,883.34 78,441.67 76,883.34
INAF 3050 3,123.33 3,196.67 2,933.33 2,816.67 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06
KAEF 2920 2,963.33 3,006.67 2,883.33 2,846.67 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68
KLBF 1570 1,580.00 1,590.00 1,560.00 1,550.00
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
UNVR 48850 49,100.00 49,350.00 48,475.00 48,100.00
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 189 191.00 193.00 187.00 185.00
ASRI 322 326.00 330.00 320.00 318.00
BKSL 72 73.33 74.67 71.33 70.67
BSDE 1800 1,828.33 1,856.67 1,783.33 1,766.67 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60
COWL 1230 1,238.33 1,246.67 1,223.33 1,216.67
CTRA 1150 1,163.33 1,176.67 1,143.33 1,136.67
CTRP 690 690.00 690.00 690.00 690.00
CTRS 2710 2,710.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00
ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00
KIJA 324 325.33 326.67 321.33 318.67
MDLN 268 270.67 273.33 264.67 261.33 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94
KONSTRUKSI BANGUNAN
ADHI 2210 2,250.00 2,290.00 2,190.00 2,170.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93
DGIK 121 131.33 141.67 105.33 89.67
PTPP 3210 3,243.33 3,276.67 3,163.33 3,116.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74
SSIA 650 660.00 670.00 640.00 630.00
TOTL 750 753.33 756.67 743.33 736.67
WIKA 2260 2,280.00 2,300.00 2,240.00 2,220.00 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02
INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 2400 2,423.33 2,446.67 2,383.33 2,366.67 42,333,969.71 ‐0.16 228.31 ‐38.44 11.61
JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1370 1,376.67 1,383.33 1,366.67 1,363.33
JSMR 5250 5,300.00 5,350.00 5,200.00 5,150.00 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27
TELEKOMUNIKASI
BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00
EXCL 3280 3,360.00 3,440.00 3,240.00 3,200.00 22,876,182.00 ‐2.49 ‐2.97 ‐97.16 ‐1,348.39
ISAT 6275 6,325.00 6,375.00 6,225.00 6,175.00
TLKM 4360 4,376.67 4,393.33 4,336.67 4,313.33 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51
TRANSPORTASI
GIAA 350 356.00 362.00 346.00 342.00 52,627,783.53 7.55 40.78 ‐122.73 10.94
MBSS 376 379.33 382.67 373.33 370.67
WINS 280 281.33 282.67 279.33 278.67 1,378,353.91 ‐37.37 ‐19.45 ‐129.08 ‐10.95
KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 830 843.33 856.67 823.33 816.67
BANK
BBCA 18050 18,141.67 18,233.33 17,916.67 17,783.33 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47
BBKP 630 638.33 646.67 623.33 616.67 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58
BBNI 6575 6,625.00 6,675.00 6,500.00 6,425.00 36,895,081.00 10.58 486.18 ‐15.91 10.90
BBRI 14675 14,750.00 14,825.00 14,600.00 14,525.00 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95
BBTN 2700 2,743.33 2,786.67 2,623.33 2,546.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43
BDMN 5200 5,291.67 5,383.33 5,116.67 5,033.33 22,420,658.00 ‐2.48 249.70 ‐8.09 16.40
BJBR 2420 2,476.67 2,533.33 2,376.67 2,333.33 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79
BMRI 12500 12,683.33 12,866.67 12,383.33 12,266.67 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76
BNGA 1225 1,238.33 1,251.67 1,213.33 1,201.67 22,318,759.00 7.24 17.02 ‐81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 6475 6,591.67 6,708.33 6,366.67 6,258.33 19,764,821.14 ‐12.03 261.74 27.59 27.03
INTA 256 299.33 342.67 233.33 210.67
UNTR 27475 27,616.67 27,758.33 27,191.67 26,908.33 49,347,479.00 ‐7.14 1,033.07 ‐28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN
MAPI 6375 6,425.00 6,475.00 6,275.00 6,175.00
RALS 1255 1,271.67 1,288.33 1,246.67 1,238.33
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1895 1,918.33 1,941.67 1,878.33 1,861.67
PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 68 69.67 71.33 66.67 65.33
BNBR 50 50.00 50.00 50.00 50.00
Corporate Action
8
Code Name Type Date Time Venue
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI Merck Sharp Dohme
Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00
MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center
MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center
GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 58 Jakarta
PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara
14350, Indonesia
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat
ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐
nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP Steel Pipe Industry of Indo‐
nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00 Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00
WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐
tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam
TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00
LMAS Limas Indonesia Makmur
Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta
12190
BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA Japfa Comfeed Indonesia
Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00 HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.
Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta
MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐
nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 12950
NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190
NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan
12190
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII Electronic City Indonesia
Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Senin, 19 Juni 2017
Corporate Action
9
EMITEN JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA 7 24‐Jun‐16 27‐Jun‐16 21‐Jul‐16
SQBB 16000 23‐Jun‐16 24‐Jun‐16 20‐Jul‐16
SQBI 16000 23‐Jun‐16 24‐Jun‐16 20‐Jul‐16
DPNS 5 23‐Jun‐16 24‐Jun‐16 20‐Jul‐16
GEMA 16 23‐Jun‐16 24‐Jun‐16 20‐Jul‐16
MREI 50 23‐Jun‐16 24‐Jun‐16 20‐Jul‐16
JTPE 14 22‐Jun‐16 23‐Jun‐16 15‐Jul‐16
PEGE 10 22‐Jun‐16 23‐Jun‐16 15‐Jul‐16
CPIN 29 22‐Jun‐16 23‐Jun‐16 15‐Jul‐16
TALF 3 22‐Jun‐16 23‐Jun‐16 12‐Jul‐16
KBLI 7 22‐Jun‐16 23‐Jun‐16 15‐Jul‐16
SRTG 32 22‐Jun‐16 23‐Jun‐16 15‐Jul‐16
KKGI 20 22‐Jun‐16 23‐Jun‐16 15‐Jul‐16
CTRP 4 22‐Jun‐16 23‐Jun‐16 13‐Jul‐16
CTRS 22 22‐Jun‐16 23‐Jun‐16 13‐Jul‐16
CTRA 6 22‐Jun‐16 23‐Jun‐16 15‐Jul‐16
IDPR 5 21‐Jun‐16 22‐Jun‐16 30‐Jun‐16
UNVR 424 21‐Jun‐16 22‐Jun‐16 15‐Jul‐16
INPP 1.5 21‐Jun‐16 22‐Jun‐16 14‐Jul‐16
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu.
Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.