• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAPAT MEDIATOR HAKIM TENTANG IKTIKAD TIDAK BAIK PARA PIHAK DALAM MENGHADIRI MEDIASI DI PENGADILAN AGAMA MARABAHAN SKRIPSI OLEH MELDA FITRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENDAPAT MEDIATOR HAKIM TENTANG IKTIKAD TIDAK BAIK PARA PIHAK DALAM MENGHADIRI MEDIASI DI PENGADILAN AGAMA MARABAHAN SKRIPSI OLEH MELDA FITRI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAPAT MEDIATOR HAKIM TENTANG IKTIKAD TIDAK BAIK PARA PIHAK DALAM MENGHADIRI MEDIASI

DI PENGADILAN AGAMA MARABAHAN

SKRIPSI

OLEH MELDA FITRI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

2022 M/1443 H

(2)

PENDAPAT MEDIATOR HAKIM TENTANG IKTIKAD TIDAK BAIK PARA PIHAK DALAM MENGHADIRI MEDIASI

DI PENGADILAN AGAMA MARABAHAN

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Syariah untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Guna Mencapai Gelar Sarjana dalam Ilmu Hukum

Oleh:

Melda Fitri 1601110019

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI

FAKULTAS SYARIAH

JURUSAN HUKUM KELUARGA ISLAM BANJARMASIN

2022 M/1443 H

(3)
(4)
(5)

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul “Pendapat Mediator Hakim Tentang Iktikad Tidak Baik Para Pihak Dalam Menghadiri Mediasi di Pengadilan Agama Marabahan”, ditulis oleh Melda Fitri, telah diujikan dalam Sidang Tim Penguji Skripsi Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin pada:

Hari : Senin

Tanggal : 06 Juni 2022

Dinyatakan LULUS dengan Predikat A Nilai 82.5

Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin

Dr. Hj. Amelia Rahmaniah, M. H NIP. 19710519 199702 2 001

Tim Penguji 1. Prof. Dr. H. Ahmadi Hasan, M.Hum

(Ketua/Anggota)

2. Dra. Hj. Nadiyah, M.H (Anggota)

3. Hj. Diana Rahmi, S.Ag, MH (Anggota)

4. Ergina Faralita, SH, MH (Anggota)

(6)

ABSTRAK

Melda Fitri. 2022. Pendapat Mediator Hakim Tentang Iktikad Tidak Baik Para Pihak Dalam Menghadiri Mediasi di Pengadilan Agama Marabahan.

Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah. Pembimbing: (I) Dra. Hj. Nadiyah, MH. (II) Diana Rahmi, S.Ag., MH.

Kata kunci: Iktikad Tidak Baik, Mediasi

Penelitian ini di latarbelakangi oleh di keluarkannya Perma No. 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Salah satu peraturan baru yang tercantum di dalamnya adalah mewajibkan untuk para pihak yang berperkara di pengadilan agar beriktikad baik dalam melaksanakan proses mediasi. Para pihak di nyatakan tidak beriktikad baik apabila melakukan hal yang telah di jelaskan dalam Pasal 7 ayat (2) Perma ini. Di Pengadilan Agama Marabahan sendiri terdapat salah satu pihak berperkara yang tidak hadir dalam melaksanakan proses mediasi, tidak ingin melaksanakan perdamaian, dan salah satu pihak tidak menanggapi resume perkara pihak lain walaupun para pihak hadir dalam proses mediasi.

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui bagaimana pendapat mediator hakim tentang iktikad tidak baik para pihak dalam menghadiri mediasi di Pengadilan Agama Marabahan, (2) Mengetahui alasan yang mendasari mediator hakim Pengadilan Agama Marabahan dalam memberikan pendapatnya tentang iktikad tidak baik para pihak dalam menghadiri mediasi di Pengadilan Agama Marabahan.

Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, sumber data penelitian ini di peroleh dari hasil wawancara langsung dengan mediator hakim di Pengadilan Agama Marabahan.

Hasil penelitian adalah dari pandangan yang telah di jabarkan oleh mediator hakim, ketiganya memiliki pendapat yang hampir sama tentang iktikad tidak baik para pihak dalam menghadiri mediasi di pengadilan. Dari pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa iktikad tidak baik adalah para pihak atau salah satu pihak yang tidak berhadir baik itu di panggil secara resmi dan patut, perilaku yang menunjukkan sikap yang tidak beriktikad baik walaupun para pihak hadir seperti bertindak emosional dan menghina pihak lawan, sikap yang tidak bersungguh-sungguh dan tidak menanggapi resume perkara pihak lawan dalam melaksanakan mediasi. Hal ini membuktikan bahwa kesadaran hukum pihak yang berperkara di pengadilan masih sangat kurang. Alasan yang mendasari mediator hakim dalam memberikan pendapatnya adalah Perma No. 1 Tahun 2016 Pasal 7 Ayat 2 dan mediator hakim ada yang merekomendasikan sanksi dan adapula mediator hakim yang tidak merekomendasikan sanksi terhadap pihak yang tidak beriktikad baik. Adapun dasar hukum yang di gunakan dalam memutus perkara yang tidak beriktikad baik adalah Perma No. 1 Tahun 2016 Pasal 22 Ayat (4) untuk penggugat, Pasal 23 Ayat (3) untuk tergugat, dan Pasal 23 Ayat (8) untuk para pihak yang sama-sama tidak beriktikad baik.

(7)

MOTTO

“...Cukuplah Allah SWT Menjadi Penolong Kami dan Allah SWT adalah sebaik-baik pelindung...”

(QS. Ali Imran/3 : 173)

“Yakin dan Prasangka Baik Kepada Allah SWT Merupakan Jawaban Dari Segala Permasalahan.

Dengan Yakin dan Prasangka Baik, Maka Akan Menumbuhkan Semangat Dalam Hidup”

(Penulis)

(8)

KATA PERSEMBAHAN

Dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang telah memberikan rahmat dan segala kekuatan dan kemudahan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa pula tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. yang telah menjadi suri tauladan untuk seluruh umat manusia.

Dengan segala penuh suka cita dan segenap rasa hormat, penulis persembahkan karya sederhana ini untuk orang istimewa yang telah banyak menginspirasi penulis:

Kedua Orangtua Penulis Tercinta,

“Abah Hermansyah, Mama Sri Astuti. Terimakasih atas setiap untaian doa yang terus menerus terucap, kasih sayang yang tulus, dukungan, semangat serta pengorbanan yang telah diberikan dalam menyelesaikan skripsi ini.”

Saudara Penulis Tersayang,

“Adik penulis Rabiatul Adawiyah, semoga kita dapat membahagiakan orang tua, memuliakan, dan dapat mengangkat derajat mereka di dunia dan akhirat kelak. Aamiin Ya Rabbal Alamin.”

Seluruh Dosen Pengajar dan Dosen Pembimbing Penulis,

“Terimakasih atas keikhlasan dalam memberikan ilmu yang bermanfaat sehingga dapat berada sampai di titik ini. Semoga setiap ilmu yang telah diberikan diberkahi Allah SWT dan bermanfaat untuk kehidupan penulis.

Terima kasih atas dukungan dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.”

Teman Seperjuangan Penulis:

“Seluruh teman-teman penulis Hukum Keluarga Islam 2016 yang telah memberikan bantuan dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.”

Terima kasih untuk kalian semua, semoga segala kebaikan di balas oleh Allah SWT dengan balasan yang menggembirakan. Semoga kita selalu diberikan keberkahan dan hidayah oleh Allah SWT serta mendapatkan ampunan-Nya.

Semoga karya tulis sederhana ini dapat memberikan manfaat. Aamin Ya Rabbal Alamin.

(9)

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA

Fonem konsonan Bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, atau sebagian lagi dengan huruf dan tanda sekaligus.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543 b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988, sebagai berikut:

1. Konsonan Tunggal Huruf

Arab Nama Huruf Latin Keterangan

ا

Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan

ب

Ba’ B Be

ت

Ta` T Te

ث

Ṡa' es (dengan titik di atas)

ج

Jim J Je

ح

Ḥa' ha (dengan titik di bawah)

خ

Kha Kh ka dan ha

د

Dal D De

ذ

Ża Ż zet (dengan titik di atas)

ر

Ra R Er

ز

Zai Z Zet

س

Sin S Es

ش

Syin Sy es dan ye

ص

Ṣad es (dengan titik di bawah)

ض

Ḍad de (dengan titik di bawah)

ط

Ṭa te (dengan titik di bawah)

ظ

Ẓa' zet (dengan titik di bawah)

ع

‘Ain Koma terbalik diatas

غ

Gain G Ge

ف

Fa F Ef

(10)

ق

Qaf Q Qi

ك

Kaf K Ka

ل

Lam L ‘el

م

Mim M ‘em

ن

Nun N ‘en

و

Waw W We

ه

Ha` H Ha

ء

Hamzah ` Apostrof

ى

Ya` Y Ye

2. Konsonan rangkap karena syaddah ditulis rangkap

ن يدق ع ت م

Ditulis muta`aqqidin

ةدع

Ditulis `iddah

3. Ta`marbutah

a) Apabila dimatikan ditulis h.

ةب ه

Ditulis Hibbah

ة يزج

Ditulis Jizyah

(Ketentuan ini tidak diperlukanbagi kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam Bahasa Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya, kecuali apabila dikendaki lafal aslinya).

Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan h.

ةمرك ءاي لولأا

Ditulis Karāmah al auliyā‘

b) Apabila ta` marbutah hidup atau dengan harakat, fatha, kasrah dan dammah ditulis t.

ةاكز رطف لا

Ditulis Zakātul-fitri

4. Vokal Pendek

ــــ Kasrah Ditulis I

ــــ Fathah Ditulis A

ــــ Dammah Ditulis U

5. Vokal Panjang

(11)

1

Fathah + alif -

ةي لهاج

Ditulis ā – jāhiliyyah

2

Fathah + ya`mati -

عس يى

Ditulis ā – yas`ā

3

Kasrah + ya`mati -

يم رك

Ditulis ī – karīm

4

Dammah + wawu mati -

ضور ف

Ditulis ū – furūd

6. Vokal Rangkap

1 Fathah + ya` mati -

مكن ي ب

Ditulis al- Bainakum

2 Fathah + wawu mati -

لو ق

Ditulis au- Qaulun

7. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof

مت نأأ

Ditulis a`antum

تدعأ

Ditulis u`iddat

نئ ل تم ركش

Ditulis la`in syakartum

8. Kata sandang alif + lam

a) Apabila diikuti huruf Qomariyyah ditulis dengan menggunakan huruf “al”.

نأرق لا

Ditulis al-Qur`ān

ساي ق لا

Ditulis al-Qiyās

b) Apabila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf Syamsiyyah yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf “al” nya.

ءامس لا

Ditulis as-Samā

سمش لا

Ditulis asy-Syams

9. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat

(12)

يوذ ضورف لا

Ditulis Zawī al-furūd atau Zawil furūd

لها ةن س لا

Ditulis ahl as-sunnah atau

ahlusunnah

(13)

KATA PENGANTAR

مس ب لله ا ر لا ن حم مي حر لا

دم لحا لله بر ين لماع لا ةلاص لا لس لاوام ىل ع فرش أ ءاي ب نلأا و ين ل س ر لما ا ندي س لاومو ا ن دم مح ىل عو ه لأ ه باحص أو ين ع جمأ نمو مهع ب ت ناس حإ ب لى إ مو ي ن يد لا. اما دع ب

Segala puji syukur penulis panjatkan bagi Allah SWT atas segala limpahan karunia, nikmat, rahmat, hidayah, dan petunjuk-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Sholawat serta salam tidak lupa pula penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikut beliau hingga akhir zaman. Terlepas dari segala kekurangan dan kekhilafan, penulis merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pendapat Mediator Hakim Tentang Iktikad Tidak Baik Para Pihak Dalam Menghadiri Mediasi di Pengadilan Agama Marabahan.” sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum, pada Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.

Penulis menyadari telah banyak mendapatkan dukungan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah menyumbangkan pikiran, waktu, tenaga, dan sebagainya. Hal ini tentunya tidak terlepas dari keterbatasan kemampuan penulis, namun besar harapan penulis semoga skripsi ini kelak dapat membantu pengetahuan dan membawa manfaat bagi penulis dan bagi orang yang membacanya. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA., selaku Rektor UIN Antasari Banjarmasin.

2. Ibu Dr. Hj. Amelia Rahmaniah, M.H., selaku Dekan Fakultas Syariah UIN

(14)

Antasari Banjarmasin.

3. Bapak Abdul Hafiz Sairazi, S.H.I., M.HI., selaku Ketua Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-Syakhsiyyah) Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.

4. Ibu Dra. Hj. Nadiyah, MH dan Ibu Hj. Diana Rahmi, S.Ag., MH, selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan semangat, motivasi, dan dapat meluangkan waktu serta memberikan saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen yang telah berjasa memberikan ilmu, mendidik, dan membimbing penulis, baik dalam perkuliahan maupun dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin serta jajaran staf yang telah memberikan pelayanan dengan baik, sehingga memudahkan penulis dalam hal administrasi menyangkut dengan penelitian ini.

7. Kepala Perpustakaan UIN Antasari Banjarmasin, Kepala Perpustakaan Fakultas Syariah UIN Antasari dan Kepala Perpustakaan Daerah beserta seluruh staf yang telah memberikan pelayanan kepada penulis dalam peminjaman sejumlah literatur yang di perlukan dalam penyusunan skripsi ini.

8. Para Hakim dan Pegawai Lingkungan Pengadilan Agama Marabahan yang telah membantu dalam proses penyusunan skripsi ini.

9. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan motivasi dalam

(15)

penyelesaian skripsi ini.

Semoga Allah SWT membalas segala bentuk kebaikan pihak-pihak yang terkait. Akhir kata penulis mengharapkan ampunan dan ridha Allah SWT, semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi penulis serta semua pihak dan menambah khazanah pengetahuan. Atas segala bantuan dan bimbingan tersebut penulis berdo’a semoga Allah SWT membalasnya dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin Yaa Robbal ‘Alamin.

Banjarmasin, 21 April 2022 Penulis

Melda Fitri

(16)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ii

PERSETUJUAN ... iii

PENGESAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

MOTTO ... vi

KATA PERSEMBAHAN ... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ... viii

KATA PENGANTAR ... xii

DAFTAR ISI ... xv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 9

C. Tujuan Penelitian ... 9

D. Signifikansi Penelitian ... 10

E. Definisi Operasional ... 11

F. Kajian Pustaka... 12

G. Sistematika Penelitian ... 16

BAB II MEDIASI DAN ASAS IKTIKAD BAIK A. Pengertian Mediasi ... 19

B. Dasar Hukum Mediasi ... 25

C. Iktikad Baik dan Iktikad Tidak Baik Dalam Perma No. 1 Tahun 2016 ... 29

1. Pengertian Iktikad Baik dan Iktikad Tidak Baik ... 29

2. Asas Iktikad Baik Dalam Mediasi ... 31

3. Akibat Hukum Bagi Pihak yang Tidak Beriktikad Baik Dalam Perma No. 1 Tahun 2016 ... 34

D. Peran dan Fungsi Mediator ... 36

E. Proses Mediasi ... 39

1. Tahap Pra Mediasi ... 39

2. Tahap Proses Mediasi ... 41

3. Mediasi Mencapai Kesepakatan ... 42

4. Mediasi Tidak Berhasil atau Tidak Dapat Dilaksanakan ... 44

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Sifat, dan Lokasi Penelitian ... 46

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 47

C. Data dan Sumber Data ... 47

D. Teknik Pengumpulan Data ... 48

(17)

E. Tahapan Pengolahan dan Analisis Data ... 48 F. Tahapan Penelitian ... 49 BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

A. Penyajian Data ... 51 B. Matrik ... 64 C. Analisis Data ... 65 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ... 90 B. Saran... 92 DAFTAR PUSTAKA ... 94 LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Referensi

Dokumen terkait

Lepas dari khilaf dan segala kekurangan, penulis merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hukum zakat fitrah Berbentuk uang Menurut

Lepas dari khilaf dan segala kekurangan, penulis merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pendapat Kepala KUA Kota Banjarmasin tentang

Lepas dari khilaf dan segala kekurangan, Penulis merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan skripsi yang berjudul ―Pendapat Ulama MUI Kota Bontang Terhadap

Tidak terlepas dari kesalahan dan kekurangan, penulis merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis SWOT Terhadap Peluncuran Produk

Terlepas dari segala kekhilafan dan kekurangan, Penulis merasa sangat beryukr telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengakuan Suami Mantan Narapidana terhadap

Skripsi yang berjudul “Pendapat Hakim Pengadilan Agama Marabahan Tentang Hak Anak Pada Isbat Nikah Yang Tidak Dapat Diterima”, ditulis oleh Jannatun Laila Sari,

Lepas dari khilaf dan segala kekurangan, penulis merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pendapat Beberapa Kepala Kua Di Kabupaten Kotawaringin

Sedangkan penelitian penulis lebih fokus kepada pendapat hakim mediator mengenai pelaksanaan mediasi online dan kendala yang didapatkan serta cara hakim mediator mengatasi