• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tyas, Nabila, Rini, Puji, Heni, Tutut

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Tyas, Nabila, Rini, Puji, Heni, Tutut"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

(1)

Tyas, Nabila, Rini, Puji, Heni, Tutut

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013. Buku ini bermanfaat sebagai buku teks agar siswa dapat memahami materi pembelajaran Sains (Ilmu Pengetahuan Alam) dengan lebih mudah. Materi dalam buku ini disajikan secara sistematis mulai dari pengenalan, pemahaman, sampai dengan aplikasi untuk kehidupan sehari- hari.

Proses pemahaman disajikan dengan metode kegiatan atau aktivitas agar siswa mendapatkan pengalaman belajar. Penerapan materi diaplikasikan dengan cerita. Demi kesempurnaan buku ini, kami berharap Bapak, Ibu dan seluruh pembaca berkenan memberikan kritik dan saran.

Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dalam pembuatan buku ini.

Semoga bermanfaat

Salatiga, januari 2018 Penulis

(3)

iii DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii

Kompetensi Inti 5

BAB 1: Bentuk Tubuh Hewan dan Tumbuhan 6

A. Bagian tubuh hewan 8

B. Penggolongan hewan 9

C. Bentuk tubuh tumbuhan 11

BAB 2: Daur Hidup Makhluk Hidup 25

A. Daur hidup tanpa metamorfosis 28

B. Daur hidup dengan metamorfosis 29

BAB 3: Gaya, Gerak, dan Energi 40

A. Gaya memengaruhi gerak benda 41

B. Berbagai macam gerak benda 43

C. Gaya memengaruhi bentuk benda 46

D. Jenis- jenis gaya 47

BAB 4: Energi dan Penggunaannya 56

A. Energi Panas 58

B. Energi Bunyi 63

C. Energi Alternatif 66

BAB 5: Cahaya dan sifat- sifatnya 74

A. Sifat- sifat cahaya 75

B. Hubungan antara cahaya dan penglihatan 82

BAB 6: Sumber Daya Alam 93

A. Pengertian sumber daya alam 95

B. Pengelompokan Sumber Daya Alam 95

C. Peran masyarakat dalam pelestarian sumber daya alam 103

(4)

iv

DAFTAR PUSTAKA 117

GLOSARIUM 118

(5)

5

KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

(6)

6

BAB 1

Bentuk Tubuh Hewan dan

Tumbuhan

(7)

7 KOMPETENSI DASAR

3.1Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhan.

4.1 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dan tumbuhan.

INDIKATOR

2.1.1 Menyampaikan hasil pengamatan tentang hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhan di lingkungan sekitar dengan percaya diri. (A5)

3.1.1 Membandingkan hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhan di lingkungan sekitar. (C4)

3.1.2 Menyimpulkan hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhan di lingkungan sekitar. (C5)

3.1.3 Membuat laporan mengenai hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhan di lingkungan sekitar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.

(C6)

4.1.1 Membuat laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dan tumbuhan di lingkungan sekitar. (P5)

MATERI PEMBELAJARAN

 Bagian tubuh hewan serta fungsinya.

 Bagian tubuh tumbuhan serta fungsinya.

 Hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dan tumbuhan.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

 Mengamati dan mengidentifikasi bagian hewan dan tumbuhan di sekitar tanpa merusak lingkungan.

 Menghubungkan hasil pengamatan dan identifikasi dengan fungsi bagian-bagian hewan dan tumbuhan sesuai dengan apa yang dilakukan saat pengamatan.

 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang bentuk dan fungsi bagian tubuh hewan dan tumbuhan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

(8)

8 MATERI AJAR

A. Bagian Tubuh Hewan beserta Fungsinya

Taukah kalian tubuh hewan terdiri dari apa saja? Ternyata tubuh hewan terdiri dari beberapa bagian. Bagian tubuh utama hewan terdiri dari kepala, badan, dan alat gerak. Mari kita perhatikan mengenai penjelasan setiap bagian tubuh hewan tersebut.

1. Kepala

Kepala termasuk bagian tubuh yang paling penting. Hal ini karena pada kepala merupakan tempat melekatnya otak, mata, hidung, mulut, dan telinga. Selain itu, masih terdapat beberapa bagian tubuh khusus yang juga terdapat di kepala seperti antena, gading, belalai, tanduk, dan cula. Bagian khusus seperti antena pada serangga digunakan sebagai alat pendengaran, peraba, perasa, penciuman, dan komunikasi. Kemudian terdapat bagian khusus seperti gading pada gajah berfungsi sebagai alat perlindungan diri., selain itu terdapat belalai yang berfungsi sebagai alat untuk memegang. Bagian khusus lain yaitu tanduk dan cula yang terdapat pada badak digunakan sebagai alat untuk melindungi diri.

2. Badan

Badan termasuk bagian tubuh paling penting lainnya. Hal ini karena badan berfungsi untuk melindungi oragan yang ada seperti organ pencernaan, pernapasan, perkembangbiakan, dan lain sebagainya. Selain itu berfungsi untuk tempat melekatnya kepala, alat gerak, dan ekor. Ekor memiliki berbagai fungsi yang berbeda tergantung dengan jenis hewannya. Misalnya pada ikan untuk membantu pergerakan di air, ekor pada kucing berguna untuk keeimbangan, ekor pada burung digunakan untuk mengatur arah terbang, dan lain sebagainya. Selain itu pada tubuh hewan dilapisi kulit pelindung dan lapisan penutup tubuh yang berupa sisik, bulu, dan rambut.

3. Alat Gerak

Alat gerak pada hewan ini berupa kaki. Kaki pada hewan tidak memiliki jumlah yang sama. Terdapat hewan yang berkaki dua seperti bebek, ayam, dan angsa. Kemudian hewan berkaki empat seperti kucing, anjing, dan sapi. Kemudian hewan berkaki enam seperti meut, kupu-kupu, dan belalang. Selanjutnya hewan yang jumlah kakinya lebih dari enam seperti kaki seribu, lana-laba, dan kelabang.

Namun alat gerak tersebut tidak semuanya dimiliki oleh hewan karena terdapat hewan yang tidak memiliki kaki. Meskipun tidak memiliki kaki hewan tersebut tetap dapat

(9)

9

bergerak dengan alat gerak lain seperti perut pada cacing dan ular, kemudian bergerak dengan sirip pada ikan.

B. Penggolongan Hewan

Bentuk tubuh pada hewan dapat digunakan untuk menggolongkan hewan. Penggolongan hewan ada dua, yaitu hewan tidak bertulang belakang dan hewan bertulang belakang.\

1. Hewan Tidak Bertulang Belakang (Invertebrata)

Hewan tidak bertulang belakang lebih mudah ditemukan karena hidup pada lingkungan yang beragam seperti hutan, gua, hingga dasar laut. Pada kehidupan sehari-hari hewan tidak bertulang belakang yang sering ditemui yaitu kupu-kupu, lebah, dan belalang.

2. Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)

Hewan bertulang belakang ini dapat ditemukan di semua lingkungan, baik dratan, air laut, dan air tawar. Tubuh hewan bertulang belakang yang banyak ditemui terdiri atas kepala dan tubuh yang terdiri atas rongga dada dan perut. Dan untuk hewan bertulang belakang yang hidup di darat biasanya memiliki leher.

Hewan bertulang belakang dapat dibagi menjadi beberapa kelompok berikut:

a. Ikan

Ikan adalah hewan bertulang belakang yang hidup di air dan bernapas dengan insang.

Sirip pada ikan berfungsi sebagai alat bantu berenang dan tubuh yang ramping berguna untuk memudahkan ikan bergerak di dalam air. Ikan berkembang biak dengan cara bertelur. Ikan termasuk kelompok hewan berdarah dingin, yaitu hewan yang memanfaatkan suhu lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya. Contoh ikan antara lain ikan hiu, ikan pari, ikan cucut, dan ikan badut.

Gambar 1.1 Ikan hiu.

(10)

10 b. Amfibi

Hewan amfibi adalah hewan bertulang belakang yang hidup di darat dan di air.

Kebanyakan hewan amfibi pada waktu berupa kecebong hidup di air dan bernapas dengan ingsang. Selanjutnya, setelah dewasa hidup di darat dan bernapas dengan paru-paru dan kulit. Hewan amfibi memiliki kulit yang lembab. Hewan amfibi juga termasuk kelompok hewan berdarah dingin. Katak berkembang biak dengan cara bertelur.

Gambar 1.2 katak bertelur.

c. Reptilia

Hewan reptilia atau hewan melata merupakan hewan dengan ciri yaitu bertulang belakang yang berkulit keras, bersisik, dan hewan tersebut bernapas dengan paru- paru. Yang termasuk dalam hewan reptilia atau melata yaitu buaya, ular, kura-kura, dan lain sebagainya.

Gambar 1.3 Buaya.

(11)

11 C. Bagian Tubuh Tumbuhan beserta Fungsinya

Apakah kalian tau tumbuhan terdiri dari apa saja? Ternyata tumbuhan terdiri dari bagian- bagian seperti biji, buah, bunga, daun, batang, dan akar. Namun diantara bagian-bagian tersebut terdapat tiga bagian yang menjadi bagian utama pada tumbuhan. Bagian utama tumbuhan yang dimaksud adalah akar, batang, dan daun.

1. Akar

a. Jenis dan Struktur Akar

Akar sendiri terdiri dari dua jenis akar. Jenis yang pertama yaitu akar serabut yang bentuknya sesuai dengan namanya yaitu serabut. Akar serabut ini bagian bagian ujung dan pangkalnya memiliki ukuran yang hampir sama, selain itu bagian akar semuanya keluar dari pangkal batang. Akar serabut ini terdapat pada tumbuhan dengan biji berkeping satu atau yang kita sebut denan monokotil seperti padi, tebu, dan jagung.

Kemudian jenis akar yang kedua yaitu akar tunggang yang memiliki akar pokok. Akar pokok ini memiliki ukuran yang sangat berbeda dengan akar cabangnya, dimana pada akar pokok cukup besar dan pada cabang-cabang akar memiliki ukuran yang lebih kecil. Akar tunggang ini terdapat pada tumbuhan dengan biji berkeping dua atau yang sering kita sebut dengan dikotil seperti jeruk, mangga, kacang, dan sebagainya.

Selain jenis akar yang dijelaskan di atas, ternyata masih ada jenis akar lainnya yaitu jenis akar khusus dengan sifat dan tugas yang kusus pula. Akar khusus ini meliputi akar gantung, akar pelekat, akar tunjang, dan akar napas.

1) Akar Gantung

Bentuk dari akar ganung ini serupa dengan namanya yaitu gantung sehingga posisi akar ini pun juga menggantung. Akar gantung ini sering ditemukan pada pohon beringin.

(12)

12

Gambar 1.4 Akar gantung pada pohon beringin.

2) Akar Pelekat

Serupa dengan namanya akar ini pun melekat pada tumbuhan. Melekatnya akar ini sering ditemukan pada sirih.

Gambar 1.5 Akar pelekat pada tanaman sirih.

3) Akar Tunjang

Akar tumbuh dari bagian bawah batang sehingga terlihat seakan-akan akar tersebut membantu batang agar mampu berdiri tegak dan tidak rubuh. Akar tunjang ini dapat ditemukan pada bakau.

Gambar 1.6 Akar tunjang pada bakau.

4) Akar Napas

Tumbuh dengan posisi tegak lurus ke atas yang dapat muncul ke permukaan baik tanah maupun air. Akar napas ini merupakan cabang dari akar untuk aliran masuknya udara.

(13)

13 Gambar 1.7 Akar napas.

b. Fungsi Akar Bagi Tumbuhan

Akar dikatakan sebagai bagian utama pada tumbuhan karena fungsinya. Fungsi akar sendiri berbeda pada setiap bagian akarnya. Seperti pada bagian rambut akar (bulu akar) yang berfungsi sebagai jalan masuk air dan zat hara dari tanah ke dalam tumbuhan tersebut. Sedangkan bagian tudung akar memiliki fungsi sebagai pelindung pada saat akar merambat di dalam tanah. Selain itu bentuk akar yang memiliki cabang- cabang berfungsi untuk memperluas upaya penyerapan air yang ada di dalam tanah serta memperkuat batang agar dapat berdiri dengan kokoh. Pada tumbuhan, akar memiliki fungsi lain yaitu sebagai alat pernapasan dengan memanfaatkan pori-pori yang terdapat pada permukaan akar untuk menyerap udara yang ada di dalam tanah.

2. Batang

Pada tumbuhan batang termasuk dalam bagian utamanya. Hal ini karena batang merupakan bagian penghubung antara akar dan daun.

a. Jenis Batang

Jenis batang pada tumbuhan digolongkan menjadi beberapa jenis. Jenis yang pertama yaitu batang basah terdapat pada tumbuhan yang memiliki batang lunak dan berair seperti sawi. Jenis kedua yaitu batang berkayu terdapat pada jenis tumbuhan yang memiliki kambium seperti jati, mahoni, dan nangka. Jenis yang ketiga yaitu batang rumput terdapa pada tumbuhan yang memiliki rongga seperti jagung, padi, dan sebagainya.

(14)

14 Gambar 1.8 Batang basah pada sawi.

Gambar 1.9 Batang berkayu pada jati.

b. Fungsi Batang

Fungsi batang pada tumbuhan yaitu sebagai pengangkut, penompang, dan penyimpan cadangan makanan pada tumbuhan. Batang sebagai pengangkut, yang diangkut berupa air dan zat hara ke daun kemudian mengangkut makanan dari tempat pemasakannya ke bagian tumbuhan lainya. Batang sebagai penompang agar tumbuhan mendapatkan cahaya matahari. Batang sebagai penyimpan, yang disimpan berupa cadangan makanan. Batang sebagai penyimpan ini dapat kita temukan pada tebu dan sagu.

3. Daun

Daun yang sering kita temukan biasanya memiliki warna hijau. Warna hijau ini dikarenaan adanya zat hijau daun atau klorofil. Daun dengan struktur lengkap terdiri dari beberapa bagian seperti pelepah, tangkai, dan helai daun. Helai daun merupakan bagian yang paling terlihat, bentuk helai daun dipengaruhi dengan betuk tulang daun itu sendiri.

a. Jenis Daun

Jenis daun disesuaikan dengan bentuk susunan tulang daun seperti:

1) Tulang Daun Menyirip

(15)

15

Tulang daun menyirip seperti namanya tulang daun ini pun tersusun seperti sirip pada ikan. Jenis daun ini dapat ditemukan pada tumbuhan jambu, mangga, dan lain sebagainya.

Gambar 1.10 Tulang daun menyirip pada jambu.

2) Tulang Daun Menjari

Tulang daun menjari seperti namanya tulang daun seperti jari tangan. Jenis daun ini dapat ditemukan pada tumbuhan singkong, pepaya, dan lain sebagainya.

Gambar 1.11 Tulang daun menjari pada pepaya.

3) Tulang Daun Melengkung

Tulang daun melengkung seperti namanya tulang daun berbentuk seperti garis lengkung yang ujungnya menyatu. Jenis daun ini dapat ditemukan pada daun genjer.

Gambar 1.12 Tulang daun melengkung pada genjer.

(16)

16 4) Tulang Daun Sejajar

Tulang daun sejajar seperti namanya tulang daun berupa garis lurus yang sejajar seperti pada rumput.

Gambar 1.13 Tulang daun sejajar pada rumput.

Selain keempat jenis daun diatas terdapat dua jenis daun lainnya yaitu daun tunggal dan daun majemuk. Daun tunggal terdapat pada sebuah tangkai yang terdapat satu helai daun saja seperti pada tumbuhan singkong. Daun majemuk terdapat pada sebuah tangkai daun dengan beberapa helai daun, seperti daun belimbing.

Gambar 1.14 Tulang Daun Tunggal pada tumbuhan singkong.

Gambar 1.15 Tulang Daun Majemuk pada tumbuhan belimbing.

(17)

17 b. Fungsi Daun

Terdapat beberapa fungsi daun seperti tempat pembuatan makanan, alat pernapasan tumbuhan, tempat berlangsungnya proses penguapan, sebagai dapur tumbuhan. Daun sebagai alat pernapasan karena permukaan daun terdapat mulut daun atau stomata untuk masuknya udara ke tumbuhan. Daun sebagai tempat penguapan dengan mengeluarkan air yang berlebihan pada tumbuhan dikeluarkan melalu mulut daun berupa uap air.

4. Bagian Tumbuhan lainnya

Bagian tumbuhan lain yang dimaksud adalah bagian pokok yang telah mengalami perubahan dari bentuk dan fungsinya.

1. Bunga

a. Struktur Bunga

Struktur bunga dengan bagian yang lengkap terdiri dari tangkai, dasar bunga, kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. Tangkai pada bunga yang berukuran sedikit lebih besar disebut dengan dasar bunga yang berfungsi untuk menghubungkan batang dengan bunga. Kemudian terdapat kelopak bunga yang berfungsi membungkus mahkota bunga yang belum mekar. Mahkota bunga sendiri merupakan perhiasan pada bunga karena memiliki bentuk dan warna yang beragam.

Selanjutnya terdapat benang sari yaitu bagian bunga yang menyerupai benang dan terletak di tengah bunga berperan sebagai alat kelamin jantan, sedangkan alat kelamin betina pada bunga disebut dengan putik yaitu bagian bunga yang berada di tengah dengan ukuran yang lebih besar.

Gambar 1.15 Bunga sepatu.

(18)

18 b. Fungsi Bunga

Fungsi bunga bagi tumbuhan yaitu sebagai tempat terjadinya penyerbukan.

Penyerbukan merupakan peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala putik sebagai tahapan pertama dalam perkembangbiakan tumbuhan. Penyerbukan ini terjadi karena serangga tertarik dengan bentuk dan warna pada mahkota bunga.

c. Penggolongan Tumbuhan berdasarkan Bunga

Tumbuhan dapat digolongkan berdasarkan bunganya. Penggolongan tumbuhan berdasarkan bunga, yaitu tumbuhan berbunga dan tumbuhan tidak berbunga.

Tumbuhan berbunga memiliki bagian seperti akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji untuk berkembangbiak. Tumbuhan berbunga terdapat pada mawar, anggrek, dan sebagainya. Kemudian tumbuhan tidak berbunga ini tidak memiliki buah, biji, dan tentu saja bunga sehingga perkembangbiakannya melalui spora di balik aunnya.

Tumbuhan tidak berbunga ini terdapat pada suplir, paku, dan lain sebagainya.

2. Buah dan Biji

Buah dan biji merupakan bentuk perubahan pada saat proses perkembangbiakan tumbuhan.

a. Struktur Buah dan Biji

Buah terdiri dari tangkai sebagai penghubung antara buah dan batang. Kemudian ada kulit buah sebagai lapisan terluar pada buah tersebut. Selanjutnya terdapat daging buah yang berada di bagian dalam menyelimuti biji dari buah tersebut.

b. Fungsi Buah dan Biji

Fungsi buah yaitu sebagai pelindung calon tumbuhan baru yang masih berupa biji yang masih dapat tumbuh menjadi matang. Biji yang telah matang dapat ditanam dan tumbuh menjeadi tumbuhan baru.

c. Penggolongan Tumbuhan berdasarkan Biji

Penggolongan tumbuhan dapat dibedakan berdasarkan jumlah keping bijinya yaitu tumbuhan biji berkeping dua (dikotil) dan tumbuhan biji berkeping satu (monokotil). Tumbuhan biji berkeping dua terdapat pada rambutan, mangga, dan pepaya. Tumbuhan biji berkeping satu terdapat pada kelapa, pisang, dan jagung.

KEGIATAN

1. Bagilah kelas menjadi 4 kelompok.

(19)

19

2. Masing-masing kelompok membuat memilih 1 hewan dan 1 tumbuhan yang sering kalian jumpai di lingkungan sekitar sebagai objek pengamatan.

3. Pengamatan dilakukan dilakukan di luar jam pelajaran.

4. Lakukan pengamatan mengenai bentuk tubuh hewan dan tumbuhan tersebut.

5. Lakukan pengamatan mengenai fungsi dari bagian tubuh hewan dan bagian tubuh tumbuhan tersebut.

6. Bandingkanlah fungsi fungsi dari bagian tubuh hewan dan bagian tubuh tumbuhan tersebut.

7. Simpulkanlah hasil pengamatan kalian dalam bentuk laporan pengamatan.

8. Presentasikan laporan pengamatan di depan kelas pada pertemuan minggu depan.

9. Kumpulkan laporan kepada guru.

(20)

20

1. Bagian tubuh utama hewan terdiri dari kepala, badan, dan alat gerak.

2. Penggolongan hewan ada dua, yaitu hewan tidak bertulang belakang dan hewan bertulang belakang.

3. Tumbuhan terdiri dari biji, buah, bunga, daun, batang, dan akar.

4. Tiga bagian utama pada tumbuhan adalah akar, batang, dan daun.

5. Jenis akar secara umum ada dua yaitu akar serabut dan akar tunggang.

6. Jenis akar khusus meliputi akar gantung, akar pelekat, akar tunjang, dan akar napas.

7. Fungsi akar bagi tumbuhan sebagai jalan masuk air dan zat hara dari tanah ke dalam tumbuhan, memperkuat batang agar dapat berdiri dengan kokoh, dan sebagai alat pernapasan.

8. Jenis batang ada dua yaitu batang basah dan batang berkayu.

9. Fungsi batang pada tumbuhan sebagai pengangkut, penompang, penyimpan cadangan makanan pada tumbuhan, dan penghubung antara akar dan daun.

10. Jenis daun meliputi tulang daun menyirip, tulang daun menjari, tulang daun melengkung, dan tulang daun sejajar.

11. Dua penggolongan daun yaitu daun tunggal dan daun majemuk.

12. Fungsi daun yaitu sebagai tempat pembuatan makanan, alat pernapasan tumbuhan, tempat berlangsungnya proses penguapan, dan dapur tumbuhan.

13. Bunga terdiri dari tangkai, dasar bunga, kelopak, mahkota, benang sari, dan putik.

14. Benang sari yaitu bagian bunga yang berperan sebagai alat kelamin jantan.

RANGKUMAN

(21)

21

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling tepat!

1. Fungsi paruh elang seperti gambar di samping adalah untuk ….

a. memakan biji-bijian b. mematuk batang c. mengais makanan d. mengoyak mangsa

2. Hewan berikut yang memiliki penutup tubuh berupa sisik adalah … a. ayam

b. ular

c. singa d. katak

3. Hewan berikut yang berkembang biak dengan cara melahirkan adalah … a. paus

b. ayam

c. ikan badut d. katak

4. Perhatikan gambar di samping. Sayap pada hewan tersebut berfungsi untuk …

a. terbang di saat udara dingin b. menghangatkan tubuhnya

c. berenang di air

d. mempercepat laju larinya 5. Perhatikan hewan-hewan berikut.

1. Ular 2. Nurung

3. Kadal 4. Cacing

5. Buaya 6. Katak

UJI KEMAMPUAN

(22)

22

Hewan yang berpindah tempat dengan cara melata adalah … a. 1, 2, dan 3

b. 1, 3, dan 5

c. 3, 5, dan 6 d. 4, 5, dan 6

6. Hewan berikut yang memiliki rambut dan kelenjar susu sehingga digolongkan sebagai mamalia adalah …

a. salamander b. penyu

c. paus d. ikan pari 7. Fungsi utama akar pada tumbuhan adalah …

a. mengangkut air dan mineral b. menyimpan air dan mineral

c. menyimpan cadangan makanan d. menyerap air dan mineral 8. Tumbuhan di bawah ini yang memiliki bentuk tulang daun menyirip adalah ...

a. singkong dan rambutan b. jambu dan mangga

c. jarak dan genjer d. gadung dan mangga

9. Padi, jagung, dan tebu digolongkan ke dalam kelompok tumbuhan yang memiliki akar ...

a. tunggang b. tunjang

c. serabut d. pelekat

10. Bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai pengangkut atau alat transportasi adalah ...

a. batang b. akar

c. daun d. bunga 11. Perhatikan keterangan berikut.

1. Tempat memasak makanan 2. Sebagai alat pernapasan

3. Tempat berlangsungnya proses penguapan 4. Menyerap air dari dalam tanah

Fungsi daun adalah ...

a. 1 dan 2 b. 1 dan 3

c. 1, 2, dan 3 d. 1, 2, 3, dan 4 12. Bentuk susunan tulang daun pada gambar disamping adalah ...

(23)

23

a. sejajar b. melengkung

c. menjari d. menyirip

13. Kelompok tumbuhan yang termasuk dalam golongan batang berkayu adalah ...

a. mahoni b. bayam

c. sawi d. rumput

14. Fungsi utama mahkota bunga yang berwarna mencolok bagi tumbuhan adalah ...

a. agar menjadi tanaman hias b. agar disukai banyak orang c. untuk menakut-nakuti serangga d. untuk menarik perhatian serangga 15. Fungsi mulut daun pada tumbuhan adalah ...

a. mendapatkan zat-zat mineral b. proses penguapan

c. membuat makanan d. menyerap air hujan

(24)

24

II. Isilah titik- titik dibawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar!

1. Perhatikan gambar hewan disamping.

Hewan ini bergerak dengan cara ...

2. Ayam, ular, dan ikan berada dalam satu golngan berdasarkan cara berkembangbiaknya. Hewan-hewan ini berkembang biak dengan cara ...

3. Pada umumnya, permukaan tubuh ikan ditutupi oleh ...

4. Dari susunan gignya, dapat diambil kesimpulan bahwa hewan di samping adalah

pemakan ...

5. Perhatikan gambar di bawah ini. Jenis akar disebut akar ...

6. Bagian tumbuhan yang berfungsi mengedarkan air dari akar ke bagian tumbuhan yang lain adalah ...

7. Daun jambu dan daun nangka memiliki kesamaan bentuk helai daun karena susunan tulang daunnya sama-sama berbentuk ...

8. Bagian tumbuhan yang berfungsi untuk membuat makanan bagi tumbuhan adalah ...

9. Akar kelamin betina pada bunga disebut ...

10. Bagian buah yang biasanya dapat kita makan adalah ...

(25)

25

BAB 2

DAUR HIDUP MAKHLUK

HIDUP

(26)

26 KOMPETENSI DASAR

3.2 Memahami siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar dan upaya pelestariannya

4.2 Membuat skema siklus hidup beberapa jenis mahluk hidup yang ada di lingkungan sekitarnya, dan slogan upaya pelestariannya

INDIKATOR

2.2.1 menunjukan hasil pengamatan tentang metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna dengan jujur.

3.2.1 menjelaskan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup pada metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

3.2.2 menetukan beberapa jenis makhluk hidup yang masuk pada metamorfosis sempurna dan tidak sempurna

4.2.1 mendesain sekema siklus hidup beberapa jenis mahluk hidup yang ada di lingkungan sekitarnya, dan slogan upaya pelestariannya

MATERI PEMBELAJARAN

Siklus hidup makhluk hidup dan upaya pelestariannya.

 Pengertian siklus hidup

 Metamorfosis sempurna

 Metamorfosis tidak sempurna

 Metamorfosis amfibi

 Upaya pelestarian beberapa makhluk hidup di lingkungan sekitar.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

 Mengamati dan mengidentifikasi proses siklus hidup pada beberapa hewan yang mengalami metamorfosis di sekitar.

 Mendiskusikan hubungan proses metamorfosis hewan dengan fungsinya di alam serta upaya pelestariannya.

 Menampilkan hasil karya skema siklus hidup beberapa hewan yang ada di lingkungan sekitar serta slogan pelestarian hewan dan tumbuhan di dinding kelas atau sekolah.

(27)

27

 Guru memberikan siswa tugas yaitu mencari informasi tentang daur hidup hewan yang tidak mengalami metamorfosis siswa dapat mencari informasi tersebut melalui koran, buku, internet.

 Siswa mencari tahu tahapan daur hidup dari hewan-hewan tersebut. Kemudian hasilnya ditempelkan di kertas karton warna-warnin dan memperesentasikan didepan kelas dengan percaya diri dan tanggung jawab.

MATERI AJAR

Daur Hidup Makhluk Hidup

Seluruh tahapan perubahan yang dialami makhluk hidup selama hidupnya disebup daur hidup. pada bab ini, kita akan belajar tentang daur hidup hewan. Misalnya, perubahan yang dialami ayam dan katak mulai dari telur sampai dewasa dan dapat menghasilkan telur lagi.

Daur hidup hewan ada yang tanpa metamorfosis dan ada yang dengan metamorphosis.

Seperti apa itu semua? Mari kita pelajari lebih lanjut.

Gambar 2.1 anak kucing (a) dan kucing dewasa (b)

Pernahkah kamu memperhatikan perkembangan hewan yang hidup dilingkunganmu?jika kamu memelihara hewan, kamu pasti mengetahuinya. Coba kamu amati anak ayam yang baru menetas atau anak kucing yang baru lahir. Bagaimana rupa anak ayam dan anak kucing itu?

Apakah anak-anak hewan itu mirip dengan induknya? Anak ayam dan anak kucing mirip dengan induknya. Jika ada perbedaan, mungkin hanya pada warna bulu atau rambutnya.

Tahukah kamu rupa anak katak yang baru menetas? Anak katak yang baru menetas amat berbeda dengan induknya. Bentuk anak katak itu seperti ikan teri. Anak katak yang baru menetas disebut kecebonng. kecebong tumbuh dan mengalami tahap perubahan bentuk menjadi katak dewasa. Tahap perubahan bentuk yang sangat bebeda yang dialami hewan sejak menetas sampai menjadi hewan dewasa disebut metamorphosis.

(28)

28 A. Daur Hidup Tanpa Metamorfosis

Sebagian besar hewan mengalami daur hidup tanpat metamorfosis. Ayam tidak mengalami metamorfosis. Begitu juga dengan kucing, anjing, kambing, ikan, burung dan banyak hewan lain.

1. Daur Hidup Ayam

Ayam menghasilkan anak dengan cara bertelur. Telur ayam perlu dierami kira-kira 21 hari agar dapat menetas. Jika anak ayam sudah tumbuh dengan sempurna didalam telur, makan menetaslah telur tersebut menjadi anak ayam yang lucu dengan bulu-bulu halusnya. Semakin lama, anak ayam tumbuh semakin besar. Bulu-bulu halus berubah menjadi bulu-bulu seperti induknya. Bulu ayam dewasa lebih besar dan memiliki semacam poros ditengahnya. Akhirnya, semua bulu halus anak yam berganti menjadi seperti bulu induknya. Ayam betina menjadi seperti induk betina. Ayam jantan terlihat seperti ayam jago. Setelah dewasa, ayam berkembang biak dengan menghasilkan telur.

seperti inilah daur hidup ayam.

2.2 Daur hidup ayam 2. Daur Hidup Kucing

Kucing menghasilkan anak dengan cara beranak (melahirkan). Kucing dewasa akan mengalama masa mengandung dan setelah melewati masa kurang lebih 3 bulan, maka kucing akan beranak. Anak kucing yang beru lahir ini belum bisa bergerak lincah.

Anak kucing ini belum dapat makan sendiri. Dia hanya menyusu ke induknya. Setelah satu bulan anak kucing sudah dapat makan sendiri. Tubuh anak kucing tidak akan berubah sampai anak kucing tersebut dewasa. Hanya ukuran tubuhnya saja yang bertambah. Geraknyapun semakin lincah. Kucing dewasa dapat memanjat dan melompat dari tempat yang tinggi.

(29)

29

2.3 Daur hidup kucing 3. Daur Hidup kanguru

Kanguru banyak hidup di benua Australia. Beberapa jenis kanguru juga hidup di papua (irian jaya). Kanguru menghasilkan anak dengan cara beranak (melahirkan). Berbeda dengan kucing, kanguru mengandung kira-kira hanya sebulan. Anak kanguru yang baru lahir sangat kecil dan lemah. Setelah induk kanguru beranak, dengan perlahan anak kanguru akan masuk kekantong induknya yang terletak di depan perut.

Dikantong itu, anak kanguru menyusu sampai berbulan-bulan. Jika tubuh anak kanguru sudah besar maka anak kanguru akan keluar dari kantong induknya.

2.4 Daur hidup kanguru

B. Daur Hidup Dengan Metamorfosis

Mari kita belajar mengenai daur hidup hewan baik hewan yang mengalami metamorfosis sempurna maupun hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna berdasarkan perubahan bentuk tubuh hewan.

1. Metamorfosis Sempurna (lengkap)

Hewan yang sejak lahir sangat berbeda bentuknya saat dewasa disebut metamorphosis sempurna

Metamorfosis sempurna dialami hewan yang saat lahir berbeda sekali bentuknya dengan hewan dewasa. Hewan yang mengalami metamorphosis sempurna pasti melewati tahap kepompong (pupa). Metamorfosis sempurna antara lain terjadi pada kupu-kupu, lalat, dan nyamuk.

(30)

30 a. Daur Hidup Kupu-Kupu

2.5 Daur hidup kupu-kupu

Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Telur kupu-kupu biasanya di permukaan daun. Telur menetas menjadi ulat. Ulat mempertahankan hidupnya dengan makan dedauana. Selama berhari-hari, ulat makan. Akan tetapi, lama-kelamaan ulat makan makin sedikit. Demikian pula gerakan ulat, makin lama makin lambat. Pada masa ini, ulat akan berhenti untuk makan daun-daunan dan ulat tidak bergerak.

Tetapi ulat tersebut masih hidup. Ulat segera membuat sarang dari air liurnya.

Kemudian terbentuklah semacam benang sutra yang berasal dari air liur ulat.

Benang-benang itu melekat pada daun atau batang. Akhirnya, benang-benang itu menutup seluruh tubuh ulat. Dan ulat yang sudah terbungkus disebut kepompong (pupa). Selama masa kepompong, ulat berubah menjadi kupu-kupu. Masa kepompong berlangsung selama berhari-hari. Jika telah berubah secara sempurna, kupu-kupu keluar dari kepompong.

Kupu-kupu hidup dengan memakan nektar yang ada didasar bunga. Kupu-kupu dewasa berkembang biak dengan bertelur. Dari telur ini, daur hidup kupu-kupu yang baru dimulai lagi.

b. Daur Hidup Nyamuk

Daur hidup kupu-kupu:

Telur ulat kepompong kupu-kupu

(31)

31 2.6 Daur hidup nyamuk

Daur hidup nyamuk dimulai dari telur. Telur nyamuk berada di air. Telur menetas menjadi jentik-jentik (tempayak). Jentik-jentik hidup dengan cara berenang di air.

Jentik-jentik juga mendapatkan makanan di air. Jentik-jentik terus bergerak-gerak di air. Kemudian, jentik-jentik tumbuh dan berubah menjadi pupa. Pupa tidak bergerak. Jika air tertiup angin pupa yang berada diatas air tersebut dapat berpindah-pindah. Selanjutnya, pupa berubah menjadi nyamuk. Nyamuk terbang keudara. Jika nyamuk sudah dewasa maka akan kembali ke air untuk bertelur.

Beberapa jenis nyamuk meletakkan telurnya di air jernih.

c. Daur hidup lalat

2.7 Daur hidup lalat

Daur hidup lalat dimulai dari telur. Telur lalat biasanya berada ditempat-tempat yang kotor, misalnya diatas timbunan sampah da kotoran. Selain itu, lalat juga meletakkan telur-telurnya diatas makanan yang terbuka. Telur yang baru menetas memerlukan bahan makanan untuk pertumbuhannya. Telur menetas menjadi belatung. Bentuk belatung seperti ulat kecil.

Belatung bergerak dan merayap mencari makanannya. Belatung paling banyak berada ditempat yang kotor dan bau. Lalu, belatung tumbuh dan berubah menjadi pupa. Pupa tidak bergerak. Pupa menempel ditempat kotor.

Setelah beberapa hari, pupa berubah menjadi lalat. Lalat terbang dan mencari makan ditempat kotor. Lalat dewasa betelur ditempat itu juga. Dari telur ini, daur hidup lalat yang baru dimulai lagi.

Daur hidup lalat:

Telur belatung pupa lalat Daur hidup nyamuk:

Telur jentik-jentik pupa nyamuk

(32)

32

2. Metamorfosis Tidak Sempurna (Tidak Lengkap)

Metamorfosis tidak sempurna dialami serangga yang saat lahir tidak terlalu berbeda bentuknya dengan hewan dewasa. Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna tidak menjalani tahap pupa (kepompong). Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada kecoak (lipas) dan belalang. Mari kita pelajari daur hidup hewan-hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.

a. Daur hidup kecoak

2.8 Daur hidup kecoak

Daur hidup kecoak (lipas) dimulai dari telur. Telur kecoak menetas menjadi kecoak muda. Bentuk kecoak muda mirip dengan kecoak dewasa. Bedanya, kecoak muda tidak bersayap. Kecoak muda tumbuh menjadi kacoak dewasa. Kecoak tidak melalui tahap pupa. Oleh karena itu, perubahan atau metamorfosis kecoak merupakan metamorfosis tidak sempurna (tidak lengkap).

Kecoak dewasa memiliki sayap. Kecoak dewasa dapat terbang. Kecoak dewasa kemudian bertelur di air kotor. Dari sini, daur hidup kecoak yang baru dimulai lagi.

Daur hidup belalang

b. Daur Hidup Belalang

2.8 Daur hidup belalang

Daur hidup belalang dimulai dari tahap telur. Telur kemudian menetas menjadi belalang muda yang bentuknya menyerupai belalang dewasa. Akan tetapi, belalang muda belum memiliki sayap. Alat perkembangbiakannnya juga belum sempurna.

Daur hidup kecoak:

Telur kecoak muda kecoak

(33)

33

Belalang muda kemudian akan berganti kulit beberapa kali dan akhirnya tumbuh menjadi belalang dewasa.

3. Metamorfosis Amfibi

2.9 Daur hidup katak

Katak adalah contoh hewan amfibi yang mengalami metamorfosis. Hewan amfibi adalah hewan yang hidup di air dan didarat. Sepanjang hidupnya, katak hidup di dua alam. Katak tidak dapat bertahan hidup jika tinggal di air saja atau didarat saja.

Daur hidup katak dimulai dari telur. Telur katak berada di air. Telur menetas menjadi kecebong (berudu). Bentuk kecebong seperti ikan teri. Kecebong hidup dan tumbuh didalam air. Kecebong bernafas dengan insang.

Kemudian, pada kecebong tumbuh sepanjang kaki belalang dan disusul sepasang kaki depan. Kecebong berubah menjadi katak berekor.

Semakin lama, ekor katak semakin mengerut. Katak berekor tumbuh menjadi katak muda. Akhirnya, ekor katak hilang. Katak muda berubah menjadi katak dewasa yang tidak berekor. Katak dewasa bernafas dengan paru-paru dan kulit. Katak dewasa hidup di air dan didarat. Katak dewasa bertelur didalam air. Dari sini, mulailah telur katak menjalani daur hidupnya.

Daur hidup katak:

Telur kecebong katak muda katak dewasa Daur hidup belalang:

Telur belalang muda belalang dewasa

(34)

34

Tugas

Carilah di internet, koran, buku dan sumber lainnya tentang daur hidup hewan yang tidak mengalami metamorfosis. Tuliskan jawaban kalian pada kertas karton warna-warni dan lengkapi dengan gambar yang jelas.

Kegiatan

1. Bagilah kelas menjadi 4 kelompok

2. Carilah informasi dari internet, koran, buku dan sumber yang lain tentang daur hidup hewan yang tidak mengalami metamorfosis.

3. Tulislah jawaban kalian pada kertas karton warna-warni disertai dengan gambar dan berilah keterangan dibawah tiap gambar.

4. Hiaslah daur hidup buatan kelompokmu semenarik mungkin.

5. Presentasikan hasil kerja kelompok mu didepan kelas secara bergantian.

6. Pajanglah hasil kreativitas kalian di majalah dinding yang ada disekolah.

KEGIATAN

(35)

35

1. Daur hidup adalah tahap perubahan yang dialami makhluk hidup selama hidupnya.

2. Dalam daur hidup, terdapat hewan yang mengalami metamorfosi sempurna dan ada hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.

3. Tahap perubahan bentuk perubahan bentuk yang terjadi pada hewan sejak menetas sampai dewasa disebut metamorfosis.

4. Hewan yang tidak mengalami metamorfosis adalah ayam, kucing dan kanguru.

5. Terdapat dua jenis metamorfosis, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

6. Metamorfosis sempurna adalah bentuk tubuh hewan saat lahir sangat berbeda dengan bentuk tubuh hewan saat dewasa. Hewan tersebut mengalami tahap kepompong (pupa) 7. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah nyamuk, kupu-kupu dan

lalat.

8. Metamorfosis tidak sempurna adalah bentuk tubuh hewan yang saat lahir tidak terlalu berbeda dengan bentuk hewan tersebut saat dewasa. Hewan dengan metamorfosis tidak sempurna ini tidak mengalami masa kepompong (pupa).

9. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah kecoak (lipas) dan belalang.

10. Daur hidup kupu-kupu: telur ulat kepompong kupu-kupu 11. Daur hidup nyamuk: telur jentik-jentik pupa nyamuk 12. Daur hidup lalat: telur belatung pupa lalat

13. Daur hidup kecoak: telur kecoak muda kecoak

14. Daur hidup belalang: telur belalang muda belalang dewasa 15. Daur hidup katak: telur kecebong katak muda katak dewasa

RANGKUMAN

(36)

36

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling tepat!

1. Metamorfosis adalah bagian dari proses…

a. Perkembangbiakan b. Daur hidup

c. Rantai makanan d. Penyerbukan 2.

Penggolongan daur hidup hewan di atas berdasarkan atas kesamaan…

a. Jumlah kakinya

b. Cara perkembangbiakan c. Metamorfosis

d. Jenis makanannya

3. Hewan berikut yang mengalami metamorfosis adalah…

a.

b.

c.

UJI KEMAMPUAN

Kupu-kupu Kecoak

katak

Kucing Ayam kambing

(37)

37 d.

4. Urutan metamorfosis yang benar pada nyamuk adalah…

a. Telur-ulat-jentik nyamuk b. Telur-pupa-jentik-nyamuk c. Telur-jentik-pupa-nyamuk d. Ulat-kepompong-pupa-nyamuk

5. Serangga yang mengalami tahap pupa (kepompong)dalam daur hidupnya adalah…

a. Laba-laba b. Nyamuk c. Belalang d. Kecoak

6. Hewan berikut ini yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah…

a. Kecoak b. Nyamuk c. Lalat d. Kupu-kupu

7. Telur kupu-kupu menetas menjadi…

a. Berudu b. Jentik-jentik c. Kepompong d. Ulat

8. Sumber makanan kupu-kupu dewasa adalah…

a. Nektar b. Nyamuk c. Daun d. Semut

9. Telur nyamuk banyak ditemukan di…

a. Dinding rumah b. Lantai rumah c. Daun-daunan d. Air

10. Telur nyamuk menetas menjadi…

(38)

38 a. Kecebong

b. Jentik-jentik c. Pupa

d. Ulat

11. Telur lalat biasanya terdapat pada tempat…

a. Berair b. Dingin c. Kotor d. Bersih

12. Telur kecoak menetas menjadi…

a. Lipas muda b. Ulat

c. Lerva d. Kecebong

13. Urutan metamorfosis yang benar pada kecoak adalah…

a. Telur - kecoak muda - kecoak dewasa

b. Telur - larva – kecoak muda – kecoak dewasa

c. Telur – larva – pupa – kecoak muda - kecoak dewasa d. Larva – pupa – kecoak muda – kecoak dewasa

14. Saat berada pada fase seperti pada gambar disamping, calon katak ini bernapas dengan…

a. Paru-paru b. Insang c. Trakea d. Kulit

15. Berikut ini keterangan nama hewan yang benar, jumlah tahapan yang dialami, dan letak telur pada proses daur hidup adalah…

a. Nyamuk, 5 tahap, darat b. Lalat, 4 tahap, darat c. Katak, 4 tahap, air

d. Kupu-kupu, 3 tahap, darat

II. Isilah titik- titik dengan jawaban yang benar!

1. Tahapan perubahan bentuk yang sangat berbeda yang dialami hewan mulai dari menetas hingga menjadi hewan dewasa disebut….

2. Hewan pada gambar dibawah ini terbungkus dalam….

(39)

39

3. Hewan pada gambar dibawah ini berkembang biak dengan cara…..

4. Telur lalat menetas menjadi larva yang disebut…

5. Hewan pada gambar dibawah ini mengalami metamorphosis….

6. Jika air di bak mandi jarang dikuras, dapat ditemukan nyamuk dalam bentuk…

7. Saat kupu-kupu berada dalam fase…., para petani sangat dirugikan.

8. Kupu-kupu akan mengalami masa puasa saat berada dalam bentuk…

9. Telur katak menetas menjadi…

10. Katak dewasa bernapas menggunakan…

(40)

40

BAB 3

GAYA, GERAK DAN

ENERGI

(41)

41 KOMPETENSI DASAR

3.4 Memahami hubungan antara gaya dan gerak

4.4 Menyajikan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak

INDIKATOR :

2.1 Melaksanakan tanggung jawab dalam kerja kelompok 2.2 Mandiri dalam mengerjakan soal esay

3.4 Menjelaskan dan memberikan contoh hubungan antara gaya dan gerak 4.4 Mempraketkan hasil percobaan tentang hubungan antara gaya dan gerak

KEGIATAN PEMBELAJARAN :

 Mengamati gerak benda akibat dorongan/tarikan, dilempar, pengaruh magnet, dan lainnya, seperti yang sudah dilakukan pada materi sebelumnya.

 Melakukan percobaan dan melaporkannya untuk menunjukkan perubahan gerak akibat gaya secara kelompok.

 Melakukan percobaan gaya yang dapat mempengaruhi bentuk benda dalam kelompok

 Mengerjakan soal secara individu

MATERI PEMBELAJARAN Gaya dan Gerak

 Pengertian gerak

 Gaya mempengaruhi gerak benda

 Pengaruh gaya terhadap gerak benda

MATERI AJAR

A. Gaya, Gerak Dan Energi

Gaya tidak dapat di lihat, tetapi akibat dari gaya pada sebuah benda dapat kita lihat dan rasakan. Kita akan mempelajari pengharuh gaya terhadap gerak dan bentuk benda.

1. Gaya Mempengaruhi Benda Diam

Gaya dapat menyebabkan benda dia menjadi bergerak. Contohnya dalam kehidupan sehari hari, banyak sekali contoh gaya yang menyebabkan benda diam menjadi bergerak. Salah satu contohnya adalah kuda menarik delman. Jika tidak ditarik kuda, delman tetap diam. Tukang bakso mendorong gerobak setelah beberapa saat parkir di

(42)

42

depan rumahmu. Kamu membuka pintu pagar dengan cara mendorongnya. Dengan semangat, kamu menendang bola di tanah lapang. Senin pagi, kamu bertugas mengerek ( menarik tali ) bendera dalam upacara. Apakah gaya selalu mengakibatkan benda diam menjadi bergerak ? Untuk menjawab pertanyaan itu, lakukan kegiatan berikut ini.

Alat dan Bahan

1. Berbagai benda yang sangat berat 2. Dinding rumah atau selokan

Cara kerja : Carilah benda yang sangat berat, misalnya lemari besar yang erisi buku, selanjtnya doronglah lemari itu amatilah apa yang terjadi ? kemudian berdiri di dekat tembok dorongah termbok tersebut , apa yang terjadi ? apakah kamu bisa mendorong tembok dan lamari tersebut ? Apakah gaya selalu mengakibatkan benda diam menjadi bergerak ? lakukan percobaan ini dengan teman sebangku

3.1 Orang mendorong meja

Untuk membuat benda diam menjadi bergerak dibutuhkan besar gaya yang diberikan tidak cukup, benda diam akan tetapi diam. Misalnya, seorang anak kecil tidak dapat menggerakan bus mogok, walapun ia telah mendorong dengan sekuat tenaga. Bus akan bergerak jika didorong beberapa orang dewasa. Benda diam dapat di gerakan jika dikenai besar gaya yang cukup. Misalnya, dinidng rumah memang tidak roboh jka didorong oleh lima atau sepuluh orang dewasa. Akan tetapi, dinding rumah akan sangat mudah dirobohkan jika di dorong buldoser. Buldoser mampu memberikan gaya yang cukup besar untuk merobohkan tembok. Akan tetapi, jika tembok terbuat dari beton yang sangat tebal, buldoser mngkin tidak mampu juga menggerakanya

KEGIATAN

(43)

43 B. Macam Macam Gerak Benda

Sebelum kita mulai membahas pembelajaran mengenai macam macam gaya, coba kalian ambil sebutir klereng dan letakanlah di atas papan yang miring. Selanjutnya amatilah apa yang terjadi pada klereng tersebut ?Itu adalah salah satu contoh benda bergerak .

Benda bulat dapat bergerak sesuai dengan tempat keadaan yang di letakan pada benda buat. Macam macam gerak benda bulat :

1. Benda berputar : keadaan dimana sebuah benda yang bisa berputa berbagai arah.

2. Benda menggelinding : keadaan dimana sebuah benda yang berputar sambil berpindah.

3. Benda jatuh : dimana keadaan seubuah benda yang berpindah dari atas ke bawah 4. Benda memantul : benda yang apabila di jatuhkan akan berpindah tempat dengan

gerakan memantul.

3.2 bersepeda

Apabila sebuah benda mengenai permukaan atau lapisan yang keras, maka benda itu akan memiliki berbagai macam gaya. Contoh lain apabila kalian menghadap sebuah tembok dan melemparkan sebuah bola maka bola tu akan bergerak kembali ke arah kita. Jenis jenis gerak benda tersebut bisa terjadi pada benda kotak, benda bulat, ataupun benda lemparan. Coba kalian lakukan percobaan dengan menuangkan botol minuman yang berisikan air ke dalam gelas selanjutnya amatilah air yang sedang mengalir, apa yang terjadi ? Pastikan air tampak memiliki gaya atau bergerak, nah gerakan air mengalir tersebut dinamakan menggalir. Benda dapat mengalir dari dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.

(44)

44 3.3 tuang air dalam gelas

1. Hal yang mempengaruhi gerak benda

Berikut ini adalah hal yang dapat mempengaruhi gerak benda a. Berat benda mempengaruhi gerak benda

Coba lakukan kegiatan di bawah ini dengan berkelompok Alat dan bahan

Dua bola bekel (bola karet) yang memiliki perbedaan berat benda Cara Kerja

1. Kamu boleh menggunakan benda lain seperti kelereng, akan tetapi klereng yang digunakan tetap memiliki bobot yang berbeda kleren besar dan klereng kecil.

2. Pantulakn kedua bola secara bersama, amatilah apa yang terjadi dengan tinggi rendahnya bola kecil atau besar dan amatilah gerak bola yang akan berhenti terjadi secara sesakma sampai bola tidak bergerak lagi.

3. Lakukan percobaan diatas selama dua kali untuk memastikan pemahaman kalian dengan bola kecil dan besar.

4. Selanjutnya buatlah sebuah gerakan lain dengan bola tersebut, menggelindikan atau memantulakn bola besar dan kecil dengan sesakma

Pertanyaan

1. Apakah tinggi pantulan kedua bola sama ?

2. Apakah gerakan bola itu berhenti pada saat bersamaan ?

3. Apakah gerakan benda yang lebih berat dengan gerakan benda yang lebih ringan ?

Benda padat dapat mempengaruhi gerak benda. Contohya bisa di lihat perbedaaan mobil dengan kereta api. Mobil lebih mudah di rem dari pada kereta api, karena kereta api jauh lebih berat dari pada mobil. Jadi kereta api lebih jarang berhenti dari pada mobil atau bus.

(45)

45

b. Luas permukaan benda mempengaruhi gerak benda

Contohnya bisa kalian laukan dengan mengambil selembar kertas dan remaslah kertas tersebut sehingga membentuk sebuah bola dan ambilah satu kertas tanpa di apa apakan. Selanjutnya jatuhkan kedau kertas dengan bersamaan, kemudiaan amatilah apa yang terjadi, lebih duluan mana kertas yang terjatuh.

Jadi benda bisa di katakan walaupun memilki jenis bahan dan bobot yang sama, namun kecepatan benda yang jatuh akan berbeda. Penyebabnya adalah bisa karena perbedaan luas permukaan masing masing benda. Luas permukaan benda mempengaruhi gerak jatuh benda.

c. Bentuk permukaan benda mempengaruhi gerak benda

Untuk lebih jelas mengetahui bentuk gerak benda dapat dimelaukan percobaan di bawah ini.

Siapkan dua dua benda bulat kecil ( klereng atau bola pimpong) dan lem kertas, selanjutnya salah satu bola olesi dengan lem kemudian diam kanlah agar kerng terlebih dahulu. Lakukan percobaan dengan mengelindingkan dua bola secara bersamaan di latai yang licin amatilah apa yang terjadi. Bola manakah yang lebih cepat bererak ?

Jadi semakin kasar permukaan benda , semakin sulit benda itu menggelinding.

Dan semakin halus atau licin permukaan benda semakin mudah benda itu menggelinding.

d. Bentuk permukaan lintasan mempengaruhi gerak benda

Benda akan lebih cepat atau lebih mudah bergerak apabila berada di lintasan yang halus di bandingkan lintasan yang kasar. Kalian bisa melakukan percobaan dengan teman sebangku yaitu siapkan bola pingpong lalu gelindingkan bola tersebut di dalam lantai dan jalan berpasir. Selanjutnya kalian akan mengetahui lebi cepat manakah bolapingpong bergerak, di permukaan lantai apa di permukaan jalan berpasir.

Selain percobaan diatas kalian juga bisa memandingkan laju mobil yang berjalan di jalan beraspal dan mobil yang berjalan di jalan berpatu, makan mobil akan lebih vepat laju di jalan yang berpaspal. Karena jalan yang beraspal memiliki permukaan lebih halus di banding jalan yang berbatu sehingga laju mobil bisa lebih cepat.

(46)

46

Jadi permukaan lintasan yang lebih halus dapat memprmudah gerak sebuah benda di bandinkan dengan permukaan lintasan yang lebih kasar dapat memperlabat atau mempersulit gerak benda .

2. Manfaat Gerak Benda

Manusia dapat memanfaatkan gerak benda untuk mempermudah melakukan sebuah pekerjaan. Contoh dalam kehidupan sehari hari bisa di lihat gerak roda berputar dengan gerak air yang menggalir.

Contoh contoh dalam kehiudpan sheari hari :

1. Gerakan air yang menggalir dari kran dapat di manfaat untuk menyiram tanaman 2. Geakan putaran roda dapat di manfaatkan dalam transportasi yang kita jumpai

sehari hari, motor, mobil, becak dll

3. Gerakan air, pada turbin yang dapat membangkitkan tenaga listrik.

C. Gaya Mempengaruhi Bentuk Benda

Pernahkah kalian lihat bentuk kaleng di pinggir jalan ? amatilah bentuknya ada yang gepeng ? kenapa kalengtersebut bisa berubah bentuk ?

Kaleng yang di pukul dengan palu atau di tekan dengan benda keras akan berubah bentuknya menjadi gepeng, kerana kaleng terkena gaya dan menjadi berubah bentuk. Dari contoh kaleng dapat di katakan bahwa gaya dapat membuat benda beerubah wujud.

3.4 kaleng bekas

Selain itu kalian juga dapat menjumpai benda yang berubah bentuk karena terkena gaya.

Contoh lainya plastisin yang di gulung atau tekan akan berubah bentuk. Adonan kue juga dapat berubah bentuk karena mendapt gaya dari tekanan tangan.

(47)

47 D. Jenis Jenis Gaya

Dalam kehiudpan sehari hari kita dapat menjupai banyak jenis jenis gaya yang kita manfaatkan dalam kebutuhan kita. Kamu akan mempelajari berbagai bentuk bentuk gaya yang di terapkan dalam kehiudpan sehari hari

1. Gaya Magnet

Magnet dapat menarik benda benda tertentu, benda yang bagaimankah yang dapat di tarik oleh magnet ?

Lakukan percobaan di bawah ini dengan teman sekelompokmu :

Alat dan bahan : sebuah magnet, peniti, paku payung, klip kertas, saputangan, kertas.

Cara Kerja : letakan sebuah benda di atas meja, usahakan jarak antara benda cukup jauh. Selanjutnya dekatkan magnet dengan benda tersebut secara bergantian atau satu persatu.

Kerjakan secara berkelompok dan catatlah hasil percobaan dengan membuat kolom (Tertarik magnet dan Tidak tertarik magnet) . Selanjutnya diskusikan dengan teman sekelompok terbuat dari apakah benda benda yang dapat tertarik magnet dan yang tidak bisa tertarik magnet.

Presentasikan hasil kerja kalian di depan kelas secara bergantian dengan kelompok lain. Dari percobaan yang kalian laukan dapat di ketahu bahwa tidak semua benda dapat di terik oleh magnet. Benda benda yang dapat di terik oleh magnet yang terbuat dari logam mislanya, besi, nikel. Jadi apabila terdapat benda yang terbuat dari salah satu bahan besi atau nikel dapat di tarik oleh magnet. Sedangkan benda yang tidak dapat di tarik oleh magnet dapat di sebut benda tidak magnetis atau nonmagnetis.

2. Gaya Gravitasi

Ambilan sebuah bola lalu angkatlah bola tersebut setinggi atas kepalamu lalu jatuhkan bola tersebut, apa yang terjadi ? ke arah manakah bola jatuh ?

Benda benda yang terdapat di bumi apabila di jatuhkan dari atas akan jatuh ke arah bawah. Bagaimana hal itu bisa terjadi ? Gerak jatuh adalah gerak turun menuju ke bumi. Benda dapat jatuh ke bumi karena bumi dapat menarik benda tersebut. Gaya gravitasi adalah gaya yang tarik bumi. Gaya gravitasilah yang dapat menarik semua benda jatuh ke bumi. Para astronot apabila terbang ke luar angkasa mereka bisa terbang kesana kemari, karena di luar angkasa tidak terdapat gaya gravitasi yang menyebabkan astronot dapa terbang dengan leluasa.

(48)

48 3. Gaya Gesek

Sebelum masuk ke materi gaya gesek laukan percobaan di bawah ini denagn berkelompok.

Alat dan bahan antara lain : dua buah kursi, klereng, bulu ayam

Cara kerja : letakan dua kursi berdekatan kanan dan kiri, kamu dan temanmu berdiri di atas kursi yang berbeda, kamu memangan klereng dan temanmu memegang bulu ayam, temanmu yang satunya mendapkan tugas mengamati gerak jatuh antara klerang dan bulu ayam secara bersama jatuhkanlah kedua benda tersebut.

Diskusikan hasil kerjamu dengan teman sekelompokmu tentang, benda apakah yang sampai lantai lebih cepat, dan benda apakah yang sampai lantai lebib lambat ?

Gaya gesek memiliki sifat menahan gerakan benda. Untuk mengukur gaya gesek udara terdapat benda itu tergantung pada bentuk dan ukuan benda. Jadi apakah gaya gesek itu ? hambatan atau gesekan yang terjadi antara dua permukaan yang saling bersentuhan.

a. Manfaat gaya gesek

1. Membantu benda bergerak tanpa terjadi kegelinciran

Contohnya apabila kamu berjalan dengan menggunakan sepatu yang memiliki permukaan yang timbul dan berjalan di lantai, maka kamu terhindari dari tergelincir karena sepatu dengan lantai terdapat gaya gesek.

2. Menghentikan benda yang sedang bergerak

Bisa di laukan apabila kamu sedang bersepada dan akan mengehentikan sepadamu yang kamu kayuh, kamu bisa menekan rem yang ada pada sepedamu. Yang terjadi karet rem akan mencengkram karet tersebut dengan memberikan gaya gesek.

3. Menahan benda benda agar tidak bergeser

Kita bisa mnemui benda benda disekitar kita, contohnya pada kursi dan meja yang meiliki gaya gesek antara bawahan meja dan kursi degan lantai. Dengan gaya gesek menja dan kursi tidak dengan mudah untuk bergeser.

b. Benda benda yang memperbesar gaya gesek

Gaya gesek memilik manfaat utama adalah agar tidak terjadi tergelincir. Jadi benda benda di rancang untuk memperbesar gaya gesek.

(49)

49 1. Bahan karet

Contoh bahan karet adalah sol sepatu, rem sepeda, tali tiba sumur. Bahan karet dapat menghasilkan gaya yang kuat jika tesentuh dengan permukaan jalan atau lantai tidak tergelincir.

2. Paku paku atau pul

Biasanya terdapat pada sepatu sepak bola yang pada bagian bawah sepatu terdapat pul yang manfaatnya aga apabila di gunakan pada saat beramian sepak bola tidak mudah terjatuh atau tergelincir.

c. Kerugian akibat gaya gesek

Selain memeberi manfaat gaya gesek juga memiliki kerugian : 1. Menghambat gerakan

Benda yang bergerak selalu di tahan, jadi dapat menghambat bedna bergerak 2. Mengkis permukaan yang bergesek

Contohnya bisa kamu lihat pada permukaan ban sepeda motor yang sudah lama di pakai, maka akan terlihat halus di karenakan terlalu sering d gunakan untuk gaya gesek dengan permukaan jalan.

3. Memboroskan energi untuk mengatasi gaya gesek

Contohnya pada saat kamu menarik benda di atas karpet akan tersa berat di bandingkan dengan benda yang berada di atas lantai. Gaya gesek perlu banyak tambahan untuk mengeluarkan energi.

d. Cara menggurangi gaya gesek

Agar tetap bisa menggunakan gaya gesek, kebanyakan orang menggatasinya dengan memperkecil gaya gesek terebut.

1. Memasang roda

Roda yang menggelinding dapat membuat benda yang diatasnya mudah untuk bergerak dan perpindah tempat. Roda dapat kita temukan di berbagai kendaraan. Roda juga bisa di pasang diatas meja atau atas kursi agar bisa engan mudah unutk perpindah tempat.

2. Memasang bantalan pluru

Contohnya pada bola bola dapat di berikan minyak pelumas agar bebas bergerak. Akibatnya kamu bisa lihat gesekan menjadi lebih kecil dan roda pun menjadi lebih mudah untuk perputar.

3. Menghaluskan permukaan benda

(50)

50

Permukaan benda yang halus akan mempermudah benda bergerak. Contonya kamu bisa melaukan perbandingan mana mobil yang mudah laju di jalan berbatu batu atau yang di jalan aspal

(51)

51 1. Gaya bisa dapat berupa dorongan dan tarikan 2. Gaya dapat menggubah bentuk benda di sekitar kita 3. Gaya dapat mempengaruhi bentuk dan gerak benda

4. Gaya dapat mengakibatkan benda yang diam akan bergerak

5. Gaya juga dapat mengakibatkan benda diam menjadi bergerak , benda bergerak menjadi diam, bergerak makin cepat atau berubah arah

6. Jenis jenis gerak benda, berputar, menggelinding jatuh, memantul dan mengalir 7. Contoh contoh gaya antara lain, gaya magnet, gaya gravitasi,

8. Gaya magnet berasal dari magnet dari magnet

9. Gaya gravitasi bumi, gaya yang menyebabkan semua benda yang ada di bumi jauh ke bawah

10. Gaya gesek, gaya yang terjadi apabila kedau benda saling bersangkutan

11. Hal yang dapat mempengaruhi gerak benda adalah berat benda. Luas permukaan benda, bentuk permukaan benda, bentuk permukaan lintasan.

RANGKUMAN

(52)

52

I. Berikan tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d di dalam tanda jawaban yang menurutmu paling benar.

1. Perhatikan kegiatan di bawah ini A. Membuka Pintu

B. Mengayuh Sepeda C. Menekan bel pintu D. Menonton televisi E. Membuka Laci Meja

Gaya yang merupakan dorongan adalah a. A dan C c. A dan E

b. D dan C d. B dan E

2. Perhatikan gambar di bawah, gaya yang di hasilakan oleh ...

a. Tarikan Karbau c. Dorong Manusia b. Dorongan Sapi d. Sapi dan Manusia

3. Ani mempunyai besi dan di panskan lalu besi akan berubah menjadi pipih, jadi hal ini membuktikan bahwa gaya dapat...

a. Menggubah warna besi c. Menggurangi berat besi b. Menggubah gerak benda d. Menggubah bentuk benda

4. Bola yang menggelinding dapat berbalik arah atau dapat berhenti saat di tahan dengan kaki, hal ini dapat membuktikan bahwa gaya dapat...

a. Mengubah bentuk benda

b. Membuat benda berubah arah gerak c. Membuat benda dapat gerak menjadi diam

UJI KEMAMPUAN

(53)

53 d. Membuat benda dapat menjadi diam 5. Perhatikan gambar di atas

Amatilah dari gambar tersebut menunujkan bahwa benda dapat ...

a. Menggubah arah bentuk benda c. Membuat benda bergerak b. Menggubah bentuk benda d. Membuat benda diam

6. Anton bermain bola basket dan jatuh membentur lantai, lalu kembali bergerak ke atas.

Bola tersebut menggalami gerak...

a. Menggelinding c. Mengalir

b. Memantul d. Memutar

7. Air dapat berpindah tempat ke tempa yan lebih rendah. Gerakan air yang dapat melewati saluran di namakan ...

a. Menggalir c. Memantul

b. Memancur d. Menyemprot

8. Gerak yang selalu menggarah ke bawah menuju bumi di sebut gerak ...

a. Melompat c. Memantul

b. Jatuh d. Meluncur

9. Sasa menggelidningkan klereng di atas papan yang keadanya miring, gerakan klereng yang jatuh ke lantai di namakan ...

a. Melompat c. Menggelinding

b. Memantulkan d. Memisah

10. Benda dapat dengan mudah di pindahkan menggunakan roda, roda tersebut menggunakan gaya...

a. Gesek c. Gaya dan Gerak

b. Gravitasi Bumi d. Gaya Buatan

11. Perhatiakan benda benda berikut ini 1. Jarum pentul

2. Busa

3. Sendok plastik 4. Kayu

5. Paku payung

Benda benda yang dapat di tarik oleh manget adalah ...

a. 1 dan 4 c. 2 dan 3

b. 1 dan 5 d. 5 dan 3

(54)

54

12. Di udara apabila ada benda yang luas permukaanya besar akan jatuh lebih lambat dari pada benda yang permukaanya kecil, karena ...

a. Gaya graviatsi lebih kecil b. Gaya hambatan udara lebih besar c. Benda yang luas lebih besar

d. Benda yang lebih kecil beratnya lebih ringan 13. Hal yang dapat mempercepat gerak benda adalah ...

a. Permukaan lintasan yang halus c. Benda yang bersudut

b. Permukaan benda yang kasar d. Bentuk benda yang berupa lembara 14. Roda pada kendaran berbentuk bundar atau tidak bersudut. Hal ini disebabkan...

a. Roda bundar lebih bagus di lihat

b. Roda bundar lebih lambat menggelinding c. Roda bersudut lebih sulih menggelinding d. Roda sudut lebih sulit di buat

15. Benda yang berat lebih mudah di pindahkan dengan roda melakukan gerak ..

a. Menggelinding c. Meluncur

b. Memantul d. Menggalir

II. Isilah titik di bawah ini dengan jawaban yang benar, singkat dan jelas.

1. Gaya yang di berikan oleh kuda yang sedang berjalan adalah ...

2. Toni bermain bola dan menendangnya, gaya yang di berikan toni untuk menendang bola adalah...

3. Kiper pada pemain sepak bola menendang bola sampai bola keluar dari area permainan, dari kegiatan tersbut menunjukan bahawa gaya ....

4. Pada saat kamu lihat air di sungai, gerak yang kamu lihat pada air adalah ...

5. Rem sepeda agar bisa berhenti dengan cepat dan tidak jatuh di berikan gaya ...

6. Kertas lembar lembaran apabila di jatuhkan akan berlaman laman jatuh ke lantai, hal ini di namakan gaya ...

7. Astronot yang berada di luar angkasa dapat melayang layang, kerana di luar angkasa tidak terdapat gaya ...

8. Perhatikan gambar di bawah ini

(55)

55

Bola yang di lakukan pada gambar di samping akan mengalami gaya ....

9. Pada bagian bawah sepatu sepak bola di berikan pul tujuanya untuk...gaya gesek 10. Andi menendang bola hingga menabrak dinding, bola kemudian berbalik arah ketika

menabrak dinding, bola itu menggalami ...

(56)

56

BAB 4

ENERGI DAN

PENGGUNAANNYA

(57)

57 KOMPETENSI DASAR

3.5 Memahami berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi, dan sumber energi alternatif (angin, air, matahari, panas bumi, bahan bakar organik, dan nuklir) dalam kehidupan sehari-hari

4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang berbagai perubahan bentuk energi

INDIKATOR

2.5.1 Menyampaikan pendapat dengan percaya diri dalam diskusi tentang pentingnya energi dan sumber energi dalam kehidupan manusia serta berbagai sumber energi alternatif yang ada dan banyak digunakan di lingkungan setempat.

3.5.1 Menentukan macam-macam sumber energi.

3.5.2 Membedakan berbagai sumber energi yang berasal dari minyak bumi dan bukan minyak bumi (sumber energi alternatif).

4.5.1 Mempresentasikan laporan hasil pengamatan tentang berbagai perubahan bentuk energi dilingkungan.

MATERI PEMBELAJARAN

Sumber Energi dan Perubahan Bentuk Energi

 Macam-macam sumber energi.

 Berbagai perubahan bentuk energi.

 Macam-macam sumber energi alternatif.

 Pemanfaatan sumber energi dalam kehidupan sehari-hari.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

 Mengamati dan membedakan berbagai sumber energi yang berasal dari minyak bumi dan bukan minyak bumi (sumber energi alternatif).

 Melakukan percobaan tentang berbagai perubahan bentuk energi.

 Mendiskusikan pentingnya energi dan sumber energi dalam kehidupan manusia serta berbagai sumber energi alternatif yang ada dan banyak digunakan di lingkungan setempat.

 Melaporkan hasil pengamatan dan penelusuran informasi tentang perubahan bentuk energi.

Gambar

Gambar 1.1 Ikan hiu.
Gambar 1.3 Buaya.
Gambar 1.4 Akar gantung pada pohon beringin.
Gambar 1.9 Batang berkayu pada jati.
+4

Referensi

Dokumen terkait

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,