Peran Penting Psikologi Manajemen
Bariqi Abhari Saragih,1 Suri Lestari Br Purba,2 Dara Mayang Sari,3 Ahmad Naufal4 Univeritas Islam Negeri Sumatera Utara
Email: [email protected],
[email protected],[email protected],[email protected]
ABSTRAK
Psikologi manajemen merupakan suatu studi mengenai tingkah laku insan yg terlibat pada proses manajemen dalam rangka melaksanakan funsi-fungsi manajemen dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam- macam gejalanya, prosesnya, maupun latar belakangnya. Dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, kita tidak bisa lepas dari masalah kejiwaan. Kejiwaan seseorang mempengaruhi cara seseorang bergaul, bersikap serta mengambil keputusan. Maka dari itu kita harus mengetahui apa itu psikologi secara mendalam agar kita dapat mengatur dan mengontrol diri kita sendiri agar bisa menjadi manusia ideal.
Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui tentang psikologi manajemen dalam meningkatkan mutu pendidikan. Secara khusus tujuan dari penelitian ini untuk menjawab permasalahan seperti bagaimana peran psikologi manajemen dalam meningkatkan mutu pendidikan. Tujuan psikologi manajemen dalam meningkatkan mutu pendidikan. Pertimbangan psikologi manajemen dalam meningkatkan mutu pendidikan. upaya-upaya yang dilakukan psikologi manajemen dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Kata kunci: Psikologi, Manajemen
PENDAHULUAN
Pendidikan secara luas dapat diinterpretasikan mulai sejak manusia dilahirkan dan berlangsung terus-menerus sepanjang kehidupan. Sehingga pendidikan menepati posisi sentral dalam pembangunan. Hal ini dikarenakan sasaran pendidikan adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dari pandangan psikologi, pendidikan mencakup perubahan dan dapat dinyatakan sebagai suatu proses atau produk. Pendidikan sebagai suatu proses meliputi semua bentukbentuk kegiatan yang menguntungkan individu dalam kehidupan sosial dan dalam hal itu dapat membantu pemindahan kebiasaan-kebiasaan, norma-norma, kepercayaan keagamaan, bahasa, dan lembaga-lembaga sosial dari suatu generasi kepada generasi yang lain. Hal itu dibangun di atas pengalaman-pengalaman dari suatu generasi untuk generasi
Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen (JIKEM)
E-ISSN: 2774-2075
Vol. 2 No. 1, Year [2022] Page 182-186
yang akan datang. Melalui dari proses pendidikan ini individu distimuli untuk berfikir, memberi penghargaan dan berbuat.
Pendidikan sebagai suatu produk, meliputi semua perubahan-perubahan yang berlangsung sebagai hasil dari partisipasi individu dalam pengalaman-pengalaman belajar. Tujuan pendidikan berbeda menurut tuntutan kebudayaan, potensi individu dan cita-cita. Dengan demikian produk pendidikan yang merupakan hal yang representataif buat seluruh hasil belajar berbeda antara pendukung kebudayaan dari suatu kelompok dan antara anggota-anggota dari kelompok yang sama.
Psikologi pendidikan dapat di pandang sebagai ilmu pengetahuan praktis, yang berusaha untuk menerengkan balajar sesuai dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan secara ilmiah dan fakta-fakta sekitar tingkah laku manusia. Psikologi menerangkan bagaimana perkembangan seseorang berlangsung dalam hubungannya dengan belajar. Pendidikan berusaha untuk mempelajari apa-apa yang dibutuhkan dan harus dipelajari psikologi pendidikan memperhatikan mengapa dan kapan masa-masa yang baik belajar. Tingkat keberhasilan dalam mengajar tergantung pada besar dan luasnya kesanggupan merangsang kearah tercapainya kemajuan- kemajuan dalam perkembangan, penampilan kebutuhankebutuhan dan memberi arah potensi- potensi pembawaan para pelajar.
Dengan demikian dari uraian di atas maka, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam tentang psikologi manajemen dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Karena mutu pendidikan merupakan yang membentuk serta menerapkan psikologi manajemen agar dapat meningkatnya mutu pendidikan. Untuk itulah maka peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul “peran penting psikologi manajemen”.
KAJIAN TEORI Pengertian Psikologi
Pengertian psikologi di atas menunjukkan beragamnya pendapat para ahli psikologi.
Perbedaan tersebut berasal dari adanya perbedaan titik tolak para ahli dalam mempelajari dan membahas kejiwaan yang sangat kompleks. Itulah sebabnya sangat sukar ditemukan suatu rumusan pengertian psikologi yang dapat disepakati oleh semua pihak. Tetapi yang paling penting dari berbagai pengertian di atas adalah memberikan wawasan pengertian tentang psikologi sehingga paling tidak, dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari semua tingkah laku dan perbuatan individu, di mana individu tersebut tidak dapat dilepaskan dari lingkungannya. Dapat dipahami juga bahwa mengapa definisi psikologi dapat berbeda-beda seperti yang diuraikan sebelumnya. Karena kontak dengan berbagai disiplin tertentu itulah, maka timbul definisi psikologi yang satu dengan lainnya berbeda. (M.Dalyono, 2007.Hal.2).
Berdasarkan definisi yang telah dirumuskan oleh para ahli berkaitan tentang psikologi pendidikan, maka dapat disimpulkan bahwa psikologi pendidikan adalah cabang dari ilmu psikologi yang diuraikan secara sistematis yang dalam penelitiannya lebih menekankan pada masalah pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik maupun mental, yang sangat erat hubungannya dengan masalah pendidikan terutama yang mempengaruhi proses dan hasil dari sebuah pembelajaran. Pada dasarnya Ilmu psikologi pendidikan adalah sebuah disiplin psikologi yang khusus mempelajari, meneliti, dan membahas seluruh tingkah laku manusia yang terlibat dalam proses pendidikan itu, meliputi tingkah laku belajar (oleh siswa), tingkah laku mengajar
persoalan psikologis dalam psikologi pendidikan tanpa mengabaikan persoalan psikologi guru, terletak pada siswa.
Pengertian Pendidikan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. (Departemen Pendidikan Nasional, 2005. Hal.263) Dalam Bahasa Inggris, Education (pendidikan) berasal dari kata educate (mendidik) artinya memberi peningkatan (to elicit, to give rise to), dan mengembangkan (to envolve, to develop). Dalam pengertian sempit, education, atau pendidikan berarti perbuatan atau proses perbuatan untuk memperoleh pengetahuan.
Dalam pelaksanaan proses pendidikan baik secara formal maupun informal membutuhkan disiplin ilmu lain sebagai alat bantu dalam pencapaian tujuan pendidikan. Karena objek kajian pendidikan adalah manusia yang memiliki keunikan dan karakteristik serta makhluk yang memiliki emosi dan perilaku. Hakikat dari pendidikan itu adalah adanya perubahan prilaku yang terjadi setelah melalui proses pendidikan. Dalam proses perubahan prilaku dan pembentukan pribadi individu melalui pendidikan, maka tidak dapat dihindari adanya relasi dengan psikologi yang sama-sama objek kajiannya adalah manusia.
Apapun yang dikemukakan oleh para ahli tentang psikologi pendidikan, dapat disimpulkan bahwa psikologi pendidikan adalah cabang dari psikologi yang dalam penguraiannya dan penelitian lebih menekankan pada masalah pertumbuhan dan perkembangan anak, baik fisik maupun mental, yang sangat erat hubungannya dengan masalah pendidikan terutama yang mempengaruhi proses keberhasilan belajar.
Defenisi Psikologi Pendidikan
Pada bagian terdahulu telah dibicarakan tentang pengertian psikologi, baik dalam tinjauan etimologi maupun secara terminologis sehingga gambaran mengenai psikologi sebagai ilmu menjadi jelas dan utuh. Di samping itu, juga diuraikan dengan lugas pengertian pendidikan.
Pendidikan adalah aspek penting dalam kehiudpan dan keberlangsungan spesies manusia.
mengapa pendidikan menjadi begitu penting, karena pendidikan membuat manusia, menjadi cerdas, pintar, bermoral, memiliki etika, berbudaya, berkreasi, bersyukur, berinteraksi, dan memiliki peradaban.
Di sini akan dijelaskan pengertian psikologi pendidikan sebagai suatu disiplin ilmu.
Psikologi pendidikan menurut sebagian ahli adalah subdisiplin psikologi , bukan psikologi itu sendiri. Mereka menganggap psikologi pendidikan tidak memiliki teori, konsep, dan metode sendiri. Hal ini konon terbukti dengan banyaknya hasil-hasil riset psikologi-psikologi lain yang diangkat menjadi teori, konsep, dan metode psikologi pendidikan.
Salah seorang ahli menganggap psikologi pendidikan sebagai subdisiplin psikologi terapan (applicable) adalah Arthur S Reber (1998) seorang guru besar psikologi pada Brooklyn college, University of New York City, University of British of columbia Canada, dan juga pada University of Innsbruck Austria. Dalam pandangannya, psikologi pendidikan adalah sebuah subdisiplin ilmu psikologi yang berkaitan dengan teori dan masalah kependidikan dalam hal-hal sebagai berikut:
1. Penerapan prinsi-prinsip belajar dalam kelas 2. Pengembangan dan pembaharuan kurikulum 3. Ujian dan evaluasi bakat dan kemampuan
4. Sosialisasi proses-proses dan interaksi proses-proses tersebut dengan pendayagunaan ranah kognitif
5. Penyelenggaraan pendidikan keguruan. (M. Ngalim Purwanto, 2007. Hal.8-9) Defenisi Psikologi Pendidikan
Konsep pendidikan pada hakikatnya adalah pelayanan yang khusus diperuntukkan bagi siswa (orang-orang yang sedang belajar). Keberadaan psikologi pendidikan pada dasarnya adalah untuk mempermudah pendidik dalam menrapkan proses belajar mengajar. Dengan mempelajari psikologi pendidikan, paling tidak para calon guru atau guru telahmendapat gambaran mengenai kondisi dan situasi keberadaan diri pribadi, peserta didik dan lembaga pendidikan. (Safwan Amin, 2005. Hal.16)
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami manusia dengan tujuan untuk dapat memperlakukannya dengan lebih tepat. Karena itu pengetahuan psikologi mengenai anak didik dalam proses pendidikan adalah hal yang perlu dan penting bagi setiap pendidik, sehingga seharusnya adalah kebutuhan bagi setiap pendidik untuk memiliki pengetahuan tentang psikologi pendidikan. Maka pada hakikatnya psikologi pendidikan itu dibutuhkan oleh setiap orang. (Safwan Amin, 2005.Hal.25)
Psikologi pendidikan memberikan gambaran dan penerapan tentang pengalamanpengalaman belajar seoarang individu sejak dilahirkan sampai usia tua. Pokok persoalannya adalah mengenai keadaan-keadaan yang dapat mempengaruhi belajar. Oleh karena itu para guru, konselor, dan semua personal dalam sekolah perlu memiliki pengetahuan yang lengkap dari seluk beluk manusia sepanjang yang dapat di uasahakan, dimana pokok-pokok persoalan dalam psikologi pendidikan adalah merenungkan bagaimana menambah intensifikasi penyelidikan-penyelidikan di lapangan (Sumardi Suryabrata, 2008:2)
Metode Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sebuah penelitian dengan prosedur penelitian yang menggali data dari lapangan untuk kemudian dicermati, dianalisis dan disimpulkan.Adapun sifat penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian kualitatif bersifat alamiah dan menghendaki keutuhan sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan penulis sebelumnya,yakni mendeskripsikan bagaimana implementasi psikologi pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Psikologi adalah studi tentang tingkah laku dan hubungan antar manusia, kelakuan seorang individu tidak saja terdiri atas perbuatan-perbuatan yang dapat dilihat, akan tetapi juga semua reaksi terhadap semua keadaan didalam dan pengaruh dari berbagai faktor lingkungan.
Organisme manusia adalah sangat kompleks, faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi organisme meliputi seluruh manusia, benda-benda, situasi, dan kondisi yang merupakan dunia luar kehidupan individu.
Psikologi pendidikan memberikan gambaran dan penerangan tentang pengalamanpengalaman belajar seorang individu sejak dilahirkan sampai usia tua. Pokok persoalannya adalah mengenai keadaan-keadaan yang dapat mempengaruhi belajar. Oleh karena itu para guru, konselor, dan semua personal dalam sekolah perlu di usahakan, dimana pokokpokok persoalan dalam psikologi pendidikan adalah merenungkan bagaimana menambah intensifikasi penyelidikan-penyelidikan dilapangan.
Dari studi terhadap psikologi, setidaknya membawa kita masuk dalam titik bahasan dan fokus dari disiplin psikologi pendidikan sebagai psikologi khusus yang memperbincangkan banyak hal dan problematika yang melilit dalam dunia pendidikan. Psikologi pendidikan dalam
aktifitasnya dapat mengatasi berbagai karakteristik individu sebagai peserta didik dalam pembelajaran. Meskipun, pada sisi lain masih banyak hal yang membutuhkan kontribusi dari ilmu lain. Semoga saja bahasan tentang psikologi pendidikan, menjadi inspirasi, edukasi, dan menambah wawasan kita semua dalam membangun generasi yang akan datang melalui pintu mulia yaitu pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono, 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. PT Rineka Cipta. Jakarta.
Ahmadi, Abu, dkk, 2003. Ilmu Pendidikan, PT Rineka Cipta. Jakarta.
Amin, Safwan, 2005. Pengantar psikologi Pendidikan, Yayasan Pena. Banda Aceh.
Bahruddin, 2004. Paradigma Psikologi Islam Studi Tentang Elemen Psikologi Dari Al-Qur’an. Pustaka Belajar. Yogyakarta.
Departeman Pendidikan Nasional, 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka. Jakarta.
Djamarah, Syaiful Bahri, 2008. Psikologi Belajar. Rineka Cipta. Jakarta.
Fauzi, Ahmad, 2004. Psikologi Umum, CV Pustaka Setia. Jakarta.
Irwanto, 2002. Psikologi Umum, PT Prenhanllindo, Jakarta.
Lester D Crow&Alice Crow, 1984. Educational Psychology, terj. Buku 1. PT Bina Ilmu.