• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP K-5 T-8 ST-1 P-1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP K-5 T-8 ST-1 P-1"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

\ RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SDN SEGODOREJO SUMOBITO

Kelas/Semester : V / 2

Tema/Subtema/PB : 8. Ekosistem / 1. Komponen Ekosistem / PB. 1 (satu) Alokasi Waktu : 1 X pertemuan ( 6x35 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,

melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam

karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan

dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak

mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

(2)

Matematika

• Dengan menggali informasi dari bacaan, siswa mampu mengidentifikasi

komponen

di dalam sebuah ekosistem.

• Dengan melakukan tanya jawab, siswa mengetahui komponen dalam

sebuah

ekosistem.

• Dengan bekerja sama dengan kelompok dalam mengamati lingkungan

sekitar,

siswa

mampu membedakan benda hidup dan benda tidak hidup.

• Dengan mengolah informasi yang disediakan, siswa mampu memahami

rasio

keliling

dan diameter lingkaran.

• Dengan mengolah informasi yang disediakan, siswa mampu memahami

rasio

keliling

dan diameter lingkaran

A. MateriPembelajaran

Bahasa Indonesia : Menceritakan informasi tentang komponen ekosistem. I P A : Mengidentifikasi komponen dalam ekosistem.

Matematika: Menentukan rasio keliling dan diameter lingkaran. B. Metode dan pendekatan Pembelajaran

1. Metode : Ceramah,Tanya Jawab dan diskusi.

2. Pendekatan : Saintifik (mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan) C. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Halaman sekolah

2. Alat : Kolom isian.

(3)

D.

Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu

Pendahuluan 1. Siswa berdoa bersama dipimpin salah satu siswa.

2. Siswa menjawab pertanyaan guru yang berhubungan dengan materi.

3. Siswa memperhatikan tema dan sub tema yang disampaikan guru.

5 Menit

Kegiatan Inti 1. Siswa membaca buku murid halaman 2.

2. Siswa membentuk kelompok yang anggotanya disesuaikan dengan keadaan.

3. Siswa melakukan pengamatan dan

mengidentifikasi komponen-komponen

ekosistem.

4. Siswa menyajikan hasil pengamatan dan identifikasinya ke dalam tabel.

5. Siswa mengidentifikasi benda-benda yang berbentuk lingkaran.

6. Siswa memperhatikan bagian-bagian lingkaran yang disampaikan guru.

7. Siswa berlatih mengerjakan soal yang berhubungan dengan lingkaran.

8. Siswa bersama kelompoknya membahas hasil pekerjaan mereka.

25 Menit

Penutup 1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan

tentang komponen ekosistem dan bagian-bagian lingkaran.

2. Siswa berdoa di akhir pembelajaran.

5 Menit

E. Penilaian.

1. Penilaian Sikap.

2. Penilaian Pengetahuan. 3. Penilaian Keterampilan.

Segodorejo, 29 Juni 2014

Mengetahui: Guru Kelas V

Kepala Sekolah

ACH. YAIS EFFENDI, S.Pd.M.MPd ACHMAD KHASAN,S.Pd.SD

(4)

Komponen-komponen

1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan. 2. Identitas tema/subtema.

3. Kelas/semester.Siswa menjawab 4. Materi pokok.

5. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluanuntuk pencapaian KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai.

6. Kompetensi Inti (KI), merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari siswa untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan matapelajaran.

7. Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian kompetensi.

a. Kompetensi Dasar; merupakan kemampuan spesifik yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan pelajaran;

b. Indikator pencapaian merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. c. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik siswa, satuan pendidikan, dan potensi

daerah. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. Dalam merumuskan indikator perlu memperhatikan beberapa hal di bawah ini.

1) Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang dalam kata kerja yang digunakan dalam KI-KD.

2) Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan sebaliknya).

3) Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan siswa.

4) Indikator harus menggunakan kata kerja operasional yang sesuai.

8. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata kerja kemampuan yang akan diamati. Akhirnya, tujuan itu mencantumkan Degree keterampilan baru itu harus dicapai dan diukur, yaitu dengan standar seperti apa kemampuan itu dapat dinilai.

9. Materi pembelajaran adalah rincian dari materi pokok yang memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi.

10. Metode pembelajaran merupakan rincian dari kegiatan pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai.

11. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

a. Media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran. b. Alat pembelajaran adalah alat bantu pembelajaran yang memudahkan memberikan pengertian kepada

siswa.

(5)

12. Langkah –langkah Kegiatan Pembelajaran, mencakup:

a. Pertemuan pertama, berisi pendahuluan; kegiatan Inti, dan penutup. b. Pertemuan kedua, berisi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. 13. Penilaian

a. Berisi jenis/teknik penilaian. b. Bentuk instrumen.

(6)

F. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN RPP

Menurut Panduan Teknis Penyusunan RPP di SD (Kemdikbud, 2013: 12) pengembangan RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik atau disebut dengan RPP Tematik. Penyusunan RPP Tematik idealnya dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: (1) menentukan tema yang akan dikaji bersama siswa; (2) memetakan KD-KD dan indikator yang akan dicapai dalam tema-tema yang telah disepakati; (3) menetapkan jaringan tema; (4) menyusun Silabus Tematik; dan (5) menyusun RPP pembelajaran tematik.

Dalam implementasi Kurikulum 2013, tema tidak dinegosiasikan dengan siswa, tetapi sudah ditetapkan oleh pemerintah yang termuat dalam silabus tematik, buku guru, dan buku siswa telah disediakan oleh pemerintah. Untuk keperluan penerapan Pembelajaran Tematik Terpadu di kelas, guru dapat mengembangkan RPP Tematik dengan memperhatikan silabus tematik, buku guru, dan buku siswa yang telah tersedia serta mengacu pada format dan sistematika RPP yang berlaku. RPP tematik adalah rencana pembelajaran tematik terpadu yang dikembangkan secara rinci dari suatu tema dengan tahapan sebagai berikut.

1. Mengkaji Silabus Tematik

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema tertentu dalam pelaksanaan kurikulum SD.Komponen silabus mencakup: kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.Silabus berfungsi sebagai rujukan bagi guru dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Pada Kurikulum 2013, silabus tematik telah disiapkan oleh pemerintah, guru tinggal menggunakan sebagai dasar penyusunan RPP. Guru memilih kegiatan-kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tema/subtema yang akan dilaksanakan pada satu pertemuan atau lebih. Kegiatan yang dipilih harus mencakup kegiatan pembelajaran sesuai dengan standar proses (Kemdikbud, 2013:12-13).

Secara umum, untuk setiap materi pokok pada setiap silabus terdapat 4 KD sesuai dengan aspek KI (sikap kepada Tuhan, diri sendiri dan terhadap lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan). Untuk mencapai 4 KD tersebut, di dalam silabus dirumuskan kegiatan peserta didik secara umum dalam pembelajaran berdasarkan standar proses. Kegiatan peserta didik ini merupakan rincian dari eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, yakni: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi/ mengolah informasi, dan mengkomunikasikan. Kegiatan inilah yang harus dirinci lebih lanjut di dalam RPP, dalam bentuk langkah-langkah yang dilakukan guru dalam pembelajaran yang membuat peserta didik aktif belajar. Pengkajian terhadap silabus juga meliputi perumusan indikator KD dan penilaiannya.

2. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran

Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian KD dengan mempertimbangkan: (a) potensi peserta didik; (b) relevansi denga karakteristik daerah; (c) tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial dan spiritual peserta didik; (d) kebermanfaatan bagi peserta didik; (e) struktur keilmuan; (f) aktualisasi, kedalaman, dan keluasaan materi pembelajaran; (g) relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan (h) alokasi waktu. Kegiatan mengidentifikasi materi pembelajaran dilakukan dengan mengkaji buku guru dan buku siswa untuk SD.

a. Mengkaji Buku Guru SD

(7)

1) Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI). 2) Pemetaan Kompetensi Dasar (KD) 1 dan 2 serta KD 3 dan 4.

3) Ruang lingkup pembelajaran untuk satu subtema yang terdiri dari 6 pembelajaran dalam 1 minggu (untuk kelas I).

4) Pemetaan indikator pembelajaran untuk setiap pembelajaran.

5) Setiap pembelajaran berisi tentang uraian kegiatan pembelajaran yang mencakup: a) Nama kegiatan;

b) Tujuan pembelajaran;

c) Media dan alat pembelajaran; d) Langkah-langkah kegiatan; dan e) Penilaian.

6) Setiap akhir pembelajaran, guru hendaknya melakukan kegiatan refleksi untuk melakukan kegiatan remedial dan pengayaan.

b. Mengkaji Buku Siswa SD

Buku Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk siswa disusun mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi. Buku siswa memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas. Di dalamnya memuat urutan pembelajaran yang dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan siswa. Buku ini mengarahkan yang harus dilakukan siswa bersama guru untuk mencapai kompetensi tertentu, bukan buku yang materinya dibaca, diisi, atau dihapal.

Buku siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akanmemudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.Buku siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi danpenggunaan sebagaimana dituangkan dalam Buku Guru.Kegiatan pembelajaran yang ada di buku siswa lebih merupakan contohkegiatan yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu. Gurudiharapkan mampu mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut denganmemanfaatkan alternatif-alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam BukuGuru, atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.

3. Menentukan Tujuan

Tujuan pembelajaran yang dinyatakan dengan baik mulai dengan menyebut Audiencepeserta didik untuk siapa tujuan itu dimaksudkan. Tujuan itu kemudian mencantumkan Behavioratau kemampuan yang harus didemonstarsikan dan Condition seperti apa perilaku atau kemampuan yang akan diamati. Akhirnya, tujuan itu mencantumkan Degree keterampilan baru itu harus dicapai dan diukur, yaitu dengan standar seperti apa kemampuan itu dapat dinilai.

4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, da sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian KD. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut.

a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada pada pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.

(8)

c. Kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan merupakan skenario langkah-langkah guru dalam membuat peserta didik aktif belajar. Kegiatan ini diorganisasikan menjadi kegiatan: pendahuluan, inti, dan penutup.

5. Penjabaran Jenis Penilaian

Penilaian pencapaian KD peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/ atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. Oleh karena pada setiap pembelajaran peserta didik didorong untuk menghasilkan karya, maka penyajian portofolio merupakan cara penilaian yang harus dilakukan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Di bawah ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang penilaian.

a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi pada KD-KD yang berasal dari 1, 2, KI-3 dan KI-4.

b. Penilaian menggunakan acuan kriteria, yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya. c. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua

indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik.

d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi ketuntasan.

e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara, maupun produk berupa hasil melakukan observasi lapangan.

6. Menentukan Alokasi Waktu

Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mataelajaran per minggu dengan mempertibangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan KD. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan rerata untuk menguasasi KD yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. Oleh karena itu, alokasi tersebut dirinci dan disesuaikan lagi dalam RPP.

7. Menentukan Sumber Belajar

Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/ atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.

G. PROSES PEMBELAJARAN

Tahap kedua dalam pembelajaran menurut standar proses yaitu pelaksanaan pembelajaran yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

1. Kegiatan Pendahuluan

Dalam kegiatan pendahuluan, guru:

(9)

b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari;

c. mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan embelajaran atau KD yang akan dicapai;

d. menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas.

2. Kegiatan Inti

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan, yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk secara aktif menjadi pencari informasi, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarya, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan muatan pelajaran, yang meliputi: observasi, menanya, mengumpulkan informasi/ eksperimen, mengasosiasi/ mengolah informasi, dan mengkomunikasikan.

3. Kegiatan Penutup

(10)

Contoh RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD

Kelas/ Semester: V/1 (Satu)

Tema/ Subtema/ PB : Benda-benda di Lingkungan Sekitar/Wujud Benda dan Cirinya/1

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (6 x 35 Menit)

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air.

3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator BAHASA INDONESIA

1.1 Meresapi makna anugrah Tuhan yang Masa Esa berupa bahasa indonesia yang diakui sebagai sarana yang lebih unggul, daripada bahasa lain untuk memperoleh ilmu pengetahuan.

2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung jawab terhadap makanan dan rantai makanan serta kesehatan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.

3.1 Menggali informasi dari teks laporan buku tentang makanan dan rantai makanan, kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem, serta alam dan pengaruh kegiatan manusia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.

3.1.1 Menjelaskan isi informasi dari bacaan tentang alam dan pengaruh kegiatan manusia.

4. 2 Mengamati, mengolah dan menyajikan teks laporan buku tentang tentang makanan dan rantai makanan, kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem, serta alam dan pengaruh kegiatan manusia dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata. 1.2.1 Membuat pertanyaan tentang perubahan alam berdasarkan teks.

1.2.2 Menyajikan hasil laporan dalam bentuk tabel mengenai perubahan alam dan keseimbangan ekosistem yang diakibatkan oleh kegiatan manusia

MATEMATIKA

(11)

3.2 Memahami berbagai bentuk pecahan pecahan biasa, campuran, desimal dan persen) dan dapat mengubah bilangan pecahan menjadi bilangan desimal serta melakukan perkalian dan pembagian. 3.2.1 Mengenal bentuk pecahan biasa

3.2.2 Mengenal bentuk pecahan campuran 3.2.3 Mengenal bentuk pecahan desimal

3.2.4 Membedakan bentuk pecahan biasa, campuran, desimal dan persen

4. 1 Mengurai sebuah pecahan sebagai hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dua buah pecahan yang dinyatakan dalam desimal dan persen dengan berbagai kemungkinan jawaban

4.1.1 Menyelesaikan soal latihan pecahan biasa 4.1.2 Menyelesaikan soal latihan pecahan campuran 4.1.3 Menyelesaikan soal latihan pecahan desimal IPS

1.2 Menerima karunia Tuhan YME yang telah mencioptakan manusia dan lingkungan.

2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran, dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya.

1.1 Memahami aktivitas dan perubahan kehidupan manusia dalam ruang, konektivitas antar ruang dan waktu serta keberlanjutannya dalam kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya dalam lingkup nasional.

1.1.1 Mengidentifikasi aktivitas kehidupan manusia dalam lingkup sosial. 1.1.2 Memberi contoh perubahannya dalam lingkup sosial.

1.1 Menyajikan hasil pengamatan mengenai aktivitas dan perubahan kehidupan manusia dalam ruang, konektivitas antar ruang dan waktu serta keberlanjutannya dalam kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya dalam lingkup nasional dari sumber-sumber yang tersedia.

1.1.1 Melaporkan secara tertulis hasil pengamatan tentang aktivitaskehidupan manusia. C. Tujuan Pembelajaran.

1. Dengan mengamati gambar, siswa mampu menjelaskan isi informasi dari bacaan tentang alam dan pengaruh kegiatan manusia dengan cermat.

2. Dengan mengamati gambar, siswa mampu membuat pertanyaan tentang perubahan alam berdasarkan teks dengan teliti.

3. Dengan bimbingan guru, siswa mampu menyajikan hasil laporan dalam bentuk tabel mengenai perubahan alam dan keseimbangan ekosistem yang diakibatkan oleh kegiatan manusia dengan teliti.

4. Dengan diskusi, siswa mampu mengenal bentuk pecahan biasa dengan cermat.

5. Setelah diskusi, siswa mampu menjawab bentuk pecahan campuran dengan percaya diri. 6. Setelah diskusi, siswa mampu mengenal bentuk pecahan desimal dengan cermat.

7. Dengan membaca buku, siswa mampu membedakan bentuk pecahan biasa, campuran, desimal dan persen dengan teliti.

8. Dengan latihan, siswa mampu menyelesaikan soal latihan pecahan biasa dengan teliti. 9. Dengan latihan, siswa mampu mengerjakan soal latihan pecahan campuran dengan teliti. 10. Dengan diskusi, siswa mampu menyelesaikan soal latihan pecahan desimal dengan cermat.

11. Dengan tanya jawab, siswa mampu mengidentifikasi aktivitas kehidupan manusia dalam lingkup sosial dengan percaya diri.

12. Dengan diskusi, siswa mampu memberi contoh perubahannya dalam lingkup sosial dengan cermat. 13. Setelah diskusi, siswa mampu melaporkan secara lisan hasil pengamatan tentang aktivitaskehidupan

(12)

1. Perubahan wujud benda.

2. Pecahan biasa, campuran, persen dan desimal. 3. Kosakata baku dan tidak baku.

E. Metode Pembelajaran

1. Metode : diskusi, tanya jawab

2. Pendekatan : saintifik [mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan] F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media : Gambar orang membuang sampah di sungai, lagu “tebak benda”

2. Alat :

-3. Sumber belajar :

- Maryanto, dkk. 2014. Buku Siswa Kelas V Tema I “Benda-benda di Lingkungan Sekitar”. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

- Maryanto, dkk. 2014. Buku Guru Kelas V Tema I “Benda-benda di Lingkungan Sekitar”. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Pendahuluan 1. Siswa berdoa bersama dipimpin salah satu siswa. 2. Siswa menyanyikan lagu “TEKA TEKI” bersama-sama.

3. Guru menyampaikan tema dan subtema yang akan dipelajari.

10 Menit

Kegiatan Inti 1. Siswa mengamati gambar yang menunjukkan perilaku yang tidak selaras dengan lingkungan. [Mengamati]

2. Siswa berdiskusi dengan teman sebangku tentang gambar tersebut. [mengamati, menalar]

3. Siswa menjawab pertanyaan pada buku siswa sesuai hasil pengamatan. [Mengkomunikasikan]

4. Guru melakukan penilaian menggunakan rubrik pengamatan gambar untuk mengetahui ketercapaian siswa.

5. Siswa melakukan pengamatan dan mengidentifikasi perubahan-perubahan yang terjadi di alam yang memiliki dampak bagi kehidupan manusia. Harapannya siswa memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar [mengamati, menanya]

6. Siswa menyajikan hasil pengamatan dan identifikasinya ke dalam tabel. [menalar, mengkomunikasikan]

7. Guru mengkonfirmasi dan mengapresisi jawaban siswa. [menalar, mengkomunikasikan]

8. Siswa membaca teks “Aneh kenapa bisa begitu” secara bergantian [mencoba]

9. Selesai membaca, siswa menuliskan pada tabel contoh kosakata baku dan tidak baku yang terdapat pada bacaan. [mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengkomunikasikan]

10. Siswa menuliskan informasi-informasi yang terdapat pada bacaan dan contoh-contoh yang berkaitan dengan perubahan wujud benda.

(13)

[mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengkomunikasikan] 11. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 3-4 orang dan berdiskusi

untuk mengidentifikasi perubahan alam di lingkungan tempat tinggalnya. [mengamati, menanya, mencoba, menalar,

mengkomunikasikan]

12. Guru melakukanpenilaian yang berkaitan dengan hal-hal berikut ini.

13. Melalui ilustrasi pembagian roti dan jeruk, guru menjelaskan konsep pecahan biasa dan campuran. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya dan memberikan tanggapan. [mengamati, menanya, menalar, mengkomunikasikan]

14. Siswa berlatih menyelesaikan soal latihan untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran, dan sebaliknya. [mengamati, mencoba, menalar]

15. Siswa bersama teman sebangku membahas hasil latihan. Guru melakukan konfirmasi. [mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengkomunikasikan]

16. Siswa dengan bimbingan guru mengamati contoh pada buku tentang pecahan biasa yang diubah menjadi persen dan sebaliknya. Siswa diberi kesempatan melakukan tanya jawab kemudian mengerjakan latihan. [mengamati, menanya, mencoba, menalar,

mengkomunikasikan]

(14)

18. Siswa dengan bimbingan guru memahami bentuk pecahan biasa yang diubah menjadi bentuk desimal. Siswa diberi kesempatan melakukan tanya jawab kemudian mengerjakan latihan. [mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengkomunikasikan]

19. Siswa bersama teman sebangku membahas hasil latihan. Guru melakukan konfirmasi. [mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengkomunikasikan].

Penutup 1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang perubahan alam, perubahan wujud benda, pecahan biasa, campuran, desimal dan persen.

2. Siswa bersama guru melakukan refleksi kegiatan belajar hari ini. 3. Siswa memimpin doa di akhir pembelajaran.

10 Menit

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap: Rasa ingin tahu, percaya diri, peduli terhadap lingkungan dan budaya sekitar. b. Penilaian Pengetahuan: Tes tertulis

c. Penilaian Keterampilan: Unjuk kerja 2. Bentuk Instrumen Penilaian

a. Penilaian Sikap

(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)

Lagu “TEKA TEKI”

TEKA TEKI

Ada sebuah benda Slalu menunjuk saja Tidak berkaki tidak bertangan

Tetapi dapat berjalan Kikuk...kikuk...kikuk kikuk kikuk

Tidak pernah berhenti Kadang kala berbunyi Setiap masa sehari-hari

(21)

Contoh RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD

Kelas/ Semester: V/ 1(Satu)

Tema/ Subtema : Peristiwa dalam Kehidupan/ Macam-Macam Peristiwa dalam Kehidupan

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (5 x 35 Menit)

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar:

1.1Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai sarana yang lebih unggul daripada bahasa lain untuk memperoleh ilmu pengetahuan.

2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung jawab tentang ciri khusus makhluk hidup dan lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia.

3.2 Menguraikan isi teks penjelasan tentang proses daur air, rangkaian listrik, sifat magnet, anggota tubuh (manusia, hewan, tumbuhan) dan fungsinya, serta sistem pernapasan dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.

3.2.1Menjelaskan isi teks tentang manfaat air dalam kehidupan manusia.

3.2.2Mengidentifikasi dampak dari berkurangnya ketersediaan air bagi kehidupan manusia.

3.2.3Mencari informasi penting dalam teks “Manusia dan Air” dengan cara melengkapi peta pikiran.

4.7 Menyajikan hasil laporan tentang permasalahan akibat terganggunya keseimbangan alam akibat ulah manusia, serta memprediksi apa yang akan terjadi jika permasalahan tersebut tidak diatasi.

4.7.1 Membuat laporan tertulis tentang pentingnya air.

4.7.2 Menyajikan laporan tentang pentingnya air dalam kehidupan.

Matematika Kompetensi Dasar:

1.1Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2.1 Menunjukkan sikap kritis, cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu, tidak mudah menyerah serta bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas.

2.2 Menunjukkan sikap berpikir logis, kritis dan kreatif.

3.3 Memilih prosedur pemecahan masalah dengan menganalisis hubungan antar simbol, informasi yang relevan, dan mengamati pola.

(22)

4.1 Mengurai sebuah pecahan sebagai hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dua buah perencanaan yang dinyatakan dalam desimal dan persen dengan berbagai kemungkinan jawaban.

4.1.1 Mengerjakan bilangan yang tidak diketahui dalam persamaan yang melibatkan penambahan.

4.1.2 Mengerjakan bilangan yang tidak diketahui dalam persamaan yang melibatkan pengurangan

C. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan menggali informasi dari teks bacaan peserta didik dapat menjelaskan manfaat air bagi kehidupan manusia dengan teliti.

2. Dengan mengamati gambar, peserta didik dapat mengidentifikasikan dampak dari berkurangnya ketersediaan air dengan cermat

3. Dengan melengkapi peta pikiran peserta didik dapat menyajikan informasi penting dari bacaan dengan teliti.

4.

Dengan melakukan kegiatan wawancara, peserta didik dapat mencari informasi tentang pentingnya air dalam kehidupan dengan percaya diri.

5. Dengan mencari informasi tentang pentingnya air, peserta didik dapat membuat laporan tertulis tentang pentingnya air dengan mandiri.

6. Setelah membuat laporan tertulis, peserta didik dapat menyajikan laporan tentang pentingnya air dalam kehidupan manusia dengan menggunakan bahasa yang sistematik.

7. Dengan diskusi, peserta didik mapu menentukan pernyataan matematika berdasarkan digram secara cermat.

8.

Dengan menyelesaikan soal hitungan, peserta didik mampu mengerjakan persamaan yang melibatkan penambahan untuk menentukan bilangan yang tidak diketahui dengan teliti.

9.

Dengan menyelesaikan soal hitungan, peserta didik mampu mengerjakan persamaan yang melibatkanpengurangan untuk menentukan bilangan yang tidak diketahui dengan teliti.

D. Materi Pembelajaran

Bahasa Indonesia: Membaca teks Percakapan tentang “Manusia dan Air” Matematika: Persamaan Matematika

E. Metode dan Pendekatan Pembelajaran

Metode : Ceramah, tanya jawab, dan diskusi.

Model : Pembelajaran Berbasis Penemuan (Discovery Learning). Pendekatan : Saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,

eksperimen, mengasosiasi/mengolah infomrasi, dan mengkomunikasikan).

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar

1. Media dan Alat: Gambar-gambar; Lembar Tugas Peta Pikir 2. Sumber:

Susilawati, Fransiska,dkk. 2014. Buku Siswa SD Kelas 5 Tema 2: Peristiwa dalam Kehidupan. Jakarta: Kemetrian Pendidikan dan Kebudayaan.

(23)

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Pembuka a. Guru membuka pelajaran dengan menyapapeserta didik dan menanyakan kabar mereka.

b. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa

c. Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi guru sebelum melaksanakan pembelajaran inti.

d. Guru memberi motivasi kepada peserta didik agar semangat dalam mengikuti pembelajaran yang akan dilaksanakan.

e. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan apa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana dan dapat dipahami.

10 Menit

Kegiatan Inti Stimulasi

a.

Sebagai kegiatan pembuka, peserta didik diajak untuk mencermati bacaan pembuka yang berjudul “Sungaiku Bergantung pada Hujan”. Bacaan ini digunakan sebagai kegiatan stimulasi untuk memulai pembelajaran.

b.

Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi dari bacaan dan

menekankan fokus pencarian informasi pada fungsi dan peran air.

155Menit

Identifikasi

Masalah a. Kegiatan stimulasi dilanjutkan dengan kegiatan identifikasi masalah, dengan cara peserta didik dibimbing guru untuk berdiskusi kelompok dan mencari tahu tentang manfaat dan peranan air dalam kehidupan, dan dampak yang akan

ditimbulkan dari berkurangnya ketersediaan air.

b. Peserta didik mencatat hal-hal penting dalam diskusi tersebut.

(24)

Pengumpulan

Data a. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, pada buku siswa disajikan contoh kegiatan pengumpulan data berupa menggali informasi dari teks bacaan dan melakukan kegiatan wawancara (reporter cilik). Tujuan utama dari kegiatan wawancara tersebut adalah mengumpulkan informasi tentang manfaat dan peranan air dalam kehidupan sehari-hari.

b. Guru mengajak peserta didik dianjurkan memebaca literatur lain yang berkaitan dengan manfaat dan peranan air dalam kehidupan sehari-hari.

Pengolahan data a. Peserta didik dengan bimbingan guru, mengolah informasi yang telah mereka dapatkan melalui berbagai kegiatan sebelumnya (menggali informasi dari teks bacaan dan melakukan wawancara). Informasi yang mereka dapatkan dari teks bacaan yang disajikan di buku siswa diolah dan disajikan dalam bentuk peta pikiran. b. Hasil kegiatan wawancara yang dilakukan

peserta didik, kemudian diolah menjadi sebuah laporan reportase.

Pembuktian a. Peserta didik bersama dengan teman sekelasnya dengan bimbingan guru, mencoba mencari hubungan keterkaitan antara hasil pengolahan informasi mereka dalam bentuk peta pikiran dan hasil

reportase dengan pertanyaan/masalah yang dirumuskan pada awal pembelajaran yaitu “apa manfaat dan peranan air dalam kehidupan” dan dampak yang akan

ditimbulkan dari berkurangnya ketersediaan air dalam kehidupan”. Pemahaman tentang dampak yang akan ditimbukan dari

berkurangnya ketersediaan air dalam kehidupan ini.

b. Guru memberikan penguatan materi bahasa Indonesia dengan pembahasan soal-soal cerita matematika yang menggunakan masalah-masalah kontekstual seperti mahalnya harga air bersih dll.

Menarik

(25)

mereka lalui dan lakukan disepanjang hari tersebut.

b. Kesimpulan tersebut bisa dituangkan dalam berbagai bentuk misalnya dalam bentuk catatan harian, lembar refleksi atau peta pikiran.

Penutup a. Peserta didik barsama-sama guru membuat

rangkuman/ simpulan dari kegiatan hari itu. b. Peserta didik melakukan perenungan dengan

menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku siswa (3 hal yang mereka pelajari pada hari tersebut, bagian yang sudah mereka pahami dengan baik, bagian yang belum dipahami, serta hal apa yang mereka ingin ketahui lebih lanjut).

c. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa.

10 Menit

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap:

- Kecermatan dan ketelitian dalam kegiatan menggali informasi dalam teks dan mengamati gambar.

- Kemandirian dan kecermatan dalam membuat peta pikiran dan membuat laporan. - Percaya diri dalam melakukan kegiatan wawancara.

b. Penilaian Pengetahuan : - Tes Harian

- Penugasan

c. Penilaian Keterampilan :

- Penugasan

(26)

..., ...2014

Kepala Sekolah Guru Kelas V

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Faculty of Law, University of Indonesia in this case was able to meet the demand, considering the number of faculty and alumni of the Faculty of Law , University of Indonesia who

Di Madrasah Ibtidaiyah Assalam Martapura Kota masih dirasakan bahwa pembelajaran di kelas I khsusnya materi IPA (sains) masih berjalan secara

Namun, tujuan teori tersebut bukan untuk menguji sebuah realitas tetapi untuk keperluan menjelaskan fokus dan konteks penelitian, jika temuan lapangan berbeda ataupun

[r]

The annual core inflation rate, which excludes volatile food and administered prices, was 2.95 percent in December, compared with 3.05 percent in November. (Jakarta

Kepemilikan manajerial adalah proporsi pemegang saham dari pihak manajemen yang secara aktif ikut dalam pengambilan keputusan perusahaan.Kepemilikan manajerial berpengaruh pada

Analisis ini akan dideskripsikan tentang pengumpulan data tentang pengembang materi pembelajaran (X 1 ) dan kesiapan belajar (X 2 ) dengan peningkatan kemampuan

Selanjutnya hasil dari penampang resistivitas 2D tersebut dibandingkan dengan penampang resistivitas 2D hasil dari metode lainnya pada lintasan yang sama untuk mengetahui