120 A. Kesimpulan
Sebagai uraian penjelasan terakhir pada bab penutup ini, penulis secara garis besar menyimpulkan sebagai berikut:
1. Strategikomunikasiyang dilakukan DKM Al-IkhlasCiceri Permai III RW. 19 Kelurahan Cipare Kecamatan Serang Kota Serang dalam meningkatkan semangat jamaah untuk bersedekah di masjid Al-Ikhlas adalah dengan mengangkat nilai-nilai keagamaan, kemudian dengan memaksimalkan kegiatan-kegiatan yang dijalankan di masjid, terutama dalam bidang dakwah, khususnya kegiatan yang berhubungan dengan pembangunan masjid dan peringatan hari besar Islam yang terlaksana atas dasar kerjasama antara pengurus DKM dan jamaah masjid Al-Ikhlas. Dengan sajian laporan dan informasi yang diberikan terkait pelaksanaan pembangunan masjid Al-Ikhlas serta program-program kerja melalui laporan kegiatan dan keuangan sangat transparan dan diumumkan sebelum pelaksanaan sholat jum’at, sehingga menimbulkan kepercayaan dari jamaah
2. Media komunikasi yang digunakan Ketua DKM Al-Ikhlas Ciceri Permai III RW. 19 di sampaikan dengan cara primer.
Proses penyampaian pesan dengan media primer yang dilakukan oleh Ketua DKM Al-Ikhlas Ciceri Permai III RW.
19 adalah dengan menggunakan komunikasi persuasif dan komunikasi kelompok yaitu dengan obrolan ringan saat kerja bakti sebelum sholat jumat, setelah sholat fardhu, dan disela-sela kegiatan yang berlangsung di masjid, atau menyampaikan ajakan di meja tamu beliau saat ada tamu yang berkunjung di rumah beliau dan juga beliau menyampaikan dakwah untuk semangat bersedekah lewat mimbar jum’at.
3. Hambatan-hambatan dan faktor pendukung DKM Al-Ikhlas dalam meningkatkan semangat jamaah untuk bersedekah:
a. Hambatan-hambatan yang dihadapi DKM Al-Ikhlas diantaranya adalah:
1. Hambatan prihal perbedaan pendapat mengenai pelaksanaan program renovasi masjid, ada sebagian jamaah yang tetap bertahan dengan infrastruktur saat
itu dan ada sebagian yang ingin melaksanakan renovasi.
2. Hambatan yang lain yaitu belum adanya pemahaman secara menyeluruh dari para jamaah tentang pentingnya sedekah, dimana jamaah masih belum mengerti tentang substansi dari sedekah, disamping sedekah merupakan pembuka dari kelancaran rizki, sedekah pula lah sesungguhnya bekal untuk hidup di akhirat.
3. Hambatan umum yang biasa ditemukan dalam sebuah organisasi, yang mana terjadi perbedaan pendapat antara satu pengurus dengan pengurus yang lainya mengenai program yang akan dijalankan, dan biasanya terjadi ketika rapat kepengurusan DKM.
b. Faktor pendukungDKM Al-Ikhlas dalam meningkatkan semangat jamaah untuk bersedekah
1. Rangkaian program kegiatan dari setiap bidang yang dicanangkan oleh masing-masing bidang dalam kepengurusan DKM Al-Ikhlas meningkatkan semangat jamaah untuk bersedekah.
2. Implementasi dari materi sedekah yang disampaikan lewat mimbar jum’at ataupun pada saat kajian islam dalam peringatan hari besar islam yang disampaikan oleh pemateridan juga sebagian pengurus yang menjadi petugas jumat ataupun penceramah dari luar.
3. Kegiatan yang berada diluar program kerja DKM yang biasa disebut dengan istilah jumat berkah, dengan bentuk sodaqoh sarapan pagi setelah sholat subuh, konsumsi untuk gotong royong hari jum’at, dan makan siang setelah pelaksanaan sholat jum’at.
B. Saran
Setelah penulis melakukan penelitian terhadap strategi komunikasi Ketua DKM Al-Ikhlas Ciceri Permai III RW.
19, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang.
Saran dari penulis diantaranya adalah:
1. KomunikasiDKM Al-Ikhlas Ciceri Permai III RW. 19 memang sudah berjalan dengan kultur budaya di perumahan tersebut. Sebaiknya,agar komunikasiberjalan dengan lebih maksimal, hendaklah dibangun pola komunikasi yang lebih baik dengan membangun badan
amil zakat atau sedekah agar perjuangan pengurus DKM Al-Ikhlas selama ini memiliki follow upatau langkah lebih lanjut juga bisa tertata dengan rapih dan lebih baik lagi, dan agar lebih menarik semangat dan minat bersedekah dari para jamaah.
2. Kegiatan ibadah dalam hal bersedekah sebenarnya sudah meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu atau tahun-tahun sebelumnya, namun setelah semangat besedekah mulai meningkat, hendaknya jamaah diarahkan kepada peningkatkan jiwa kepedulian jamaah terhadap fakir miskin, anak yatim atau delapan asnaf(delapan golongan muslim yang berhak menerima
zakat dan shodaqoh) yang disebutkan didalam Al-Quran guna memberikan jalan pemahaman tentang pentingnya sedekah dan juga membentuk istiqomah terhadap mereka para jamaah untuk tetap bersedekah.