• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Potensi Bahaya Dan Perbaikan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode HIRARC Di PT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Analisa Potensi Bahaya Dan Perbaikan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode HIRARC Di PT"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

1. Giananta P, Hutabarat J, Soemanto. Analisa Potensi Bahaya Dan Perbaikan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode HIRARC Di PT. Boma Bisma Indra. J Valtech (Jurnal Mhs Tek Ind. 2020;3(2):106–10.

2. Kurnia MB. Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Perusahaan Bidang Pekerjaan Konstruksi.

J Student Tek Sipil. 2020;2(2):141–6.

3. Widyanti R, Pertiwi EW. Analisis Determinan Kecelakaan Kerja Ringan pada Pekerja Industri di Bagian Operator dan Maintenance. J Ilm Kesehat. 2021;20(2):34–8.

4. Ketenagakerjaan. B. Jumlah Kecelakaan Kerja di Indonesia Masih Tinggi. [Internet].

Available from: http://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/berita/5769/Jumlah-kecelakaan- kerjadi-Indonesiamasih-tinggi.html.

5. Hearing loss and vibration white finger. [Internet]. Available from:

http://www.hse.gov.uk/welding/noise-vibration.htm

6. Masyudi M, Lizam TC. Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Lembah Bhakti Kabupaten Aceh Singkil. Maj Kesehat Masy Aceh.

2019;2(1):66.

7. Muharani R, Dameria D. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja di Bagian Produksi Pabrik Kelapa Sawit Adolina PTPN IV Kabupaten Serdang Bedagai. J Kesehat Glob. 2019;2(3):122.

8. Sitanggang dan Aprilliaty. W. Analisis Pengawasan Disiplin Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Karyawan Kebun Kelapa Sawit Air Merah Estate, Ketapang-Kalimantan Barat.

2017;

9. Alfatiyah R. Analisis Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Menggunakan Metode Hirarc Pada Pekerjaan Seksi Casting. SINTEK J J Ilm Tek Mesin

[Internet]. 2017;11(2):88–101. Available from:

https://jurnal.umj.ac.id/index.php/sintek/article/view/2100

(2)

10. Ramli S. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Dian Rakya. Jakarta; 2010.

11. Nurmawanti I, Widaningrum S, Iqbal M. Menggunakan Metode Hirarc Untuk Memenuhi Requirement Perkasa Controling And Identification Of Occupational Health And Safety Using Hirarc To Fullfill Ohsas 18001 : 2007 Requirement Data Kecelakaan Kerja Pt . Beton Elemenindo Perkasa Tahun 2013-2014 Divisi. e-Proceeding Eng [Internet].

2016;2(2):4568–75. Available from:

https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/files/102445/jurnal_eproc/identifikasi- dan-pengendalian-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3-dengan-menggunakan-metode- hirarc-untuk-memenuhi-requirement-ohsas-18001-2007-klausul-4-4-6-di-pt-beton- elemenindo

12. Purnama DS. Analisia Penerapan Metode Hirarc (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control) Dan Hazops (Hazard and Operability Study) Dalam Kegiatan Identifikasi Potensi Bahaya Dan Resiko Pada Proses Unloading Unit Di Pt. Toyota Astra Motor. J PASTI. IX(3):311–9.

13. Sari DF, Suryani F. Pelaksanaan Kontruksi Oil Dan Gas Dengan Metode Hazard. Ikraith- Teknologi. 2018;2(1):15–9.

14. Muka IW, Wibowo A. PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PADA PROSES PENGEMBANGAN PROPERTI. J Permukim. 2021;16(1):31–40.

15. Arya P. Analisis potensi bahaya dan pengendalian risiko kecelakaan kerja pada bagian produksi di pt indonesia power grati pomu. 2021;4(2):196–201.

16. DOSH. Department of Occupational Safety and Health, Ministry of Human Resources, Malaysia on Guidelines for Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). 2008. 1–25 p.

17. Jumirsa Hijriani.Y1, Halinda Sari Lubis2 ELM. PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PADA PABRIK KELAPA SAWIT (PKS) PTPN IV UNIT USAHA PABATU TAHUN 2017 (THE APPLICATION OF RISK MANAGEMENT AT PKS PTPN IV UNIT USAHA PABATU. 2017;3(11):51–62.

(3)

18. Supriyadi, Ramdan F. Identifikasi Bahaya Dan Penilaian Risiko Pada Divisi Boiler

Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (Hirarc). J Ind Hyg Occup Heal [Internet]. 2017;1(2). Available from:

http://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH%0Ahttp://dx.doi.org/10.21111/jihoh.v 1i1.752

19. Muzaimi H, Chew BC, Hamid SR. Integrated management system: The integration of ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001 and ISO 31000. AIP Conf Proc. 2017;1818(March 2017).

20. Presiden RI. PERATURAN PEMERINTAH RI NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA.

Presiden RI 2012.

21. Suma’mur PK. Keselamatan Kerja dan Pecegahan Kecelakaan. PT. Toko G. Jakarta;1981.

22. Undang-undang RI, Tahun 1970 mengenai Keselamatan kerja.

23. KEMENPERIN. Undang - Undang RI No 13 tahun 2003. Ketenagakerjaan 2003.

24. Sujoso ADP. Dasar – Dasar Kesehatan & Keselamatan Kerja [Internet]. Kesehatan Masyarakat. 2012. 171 p. Available from: http://penerbitan.unej.ac.id/wp- content/uploads/2018/11/dasar-dasar-keselamatan-dan-kesehatan-kerja.pdf

25. Drs. Irzal. Dasar-Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja. 1st ed. Kencana; 2016. 284 p.

26. Suma’mur PK. Hygiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. PT.Toko Gu. Jakarta; 1995.

27. E. Bird JF and LG. Practical Loss Control Leadership. Internatio. 1985.

28. Silalahi B dan R. Manajemen Keselamtan dan Kesehatan Kerja. PT. Pustak. Jakarta; 1991.

29. Ramli S. Pedoman Praktis Manajemen Risiko dalam Perspektif K3 OHS RiskManagement.

Jakarta: Dian Rakyat; 2010.

30. Sumarna U, Sumarni N, Rosidin U. Bahaya Kerja Serta Faktor Faktor Yang Mempengaruhinya. Deepublish; 2018. 113 p.

31. Djatmiko RD. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta: Deepublish; 2016. 226 p.

32. Smk K, Pt DI, Sawit R, Aprilliani C, Sari M. ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2021 Memasuki Era Industrisasi yang bersifat global seperti yang sekarang

(4)

pekerja merupakan salah satu kendala Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Rohul Sawit Industr. 2021;8(2):71–82.

33. Darmawan R, Ummi N, Umyati A. Metode Hazard Identification And Risk Assessment ( Hira ) Di Area Batching Plant Pt Xyz. J Tek Ind. 2017;5(3):308–13.

34. Panji Sedana IB, dewi N. Efektivitas Manajemen Risiko Dalam Mengendalikan Risiko Kredit Di Pt Bank Rakyat Indonesia. E-Jurnal Manaj Univ Udayana. 2017;6(8):244607.

35. Koh, S. C. L., Saad, S. M., Ahmed, A., Kayis, B., & Amornsawadwatana, S. (2007). A review of techniques for risk management in projects. Benchmarking: An International Journal.https://doi.org/10.1108/14 635770710730919

36. Ibrahim H, Damayati DS, Amansyah M. Gambaran Penerapan Standar Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar. Al-Sihah Public Heal Sci J. 2017;9(2):160–73.

37. Lokobal A, Sumajouw MD., Sompie BF. Pelaksana Konstruksi Di Propinsi Papua ( Study Kasus Di Kabupaten Sarmi ). J Ilm Media Eng. 2016;4(2):109–18.

38. Vorst CR, Priyarsono DS, Budiman A. Manajemen Risiko Berbasis SNI ISO 31000. 1st ed.

Irawan N, Yekttiningtyas M, Kristiati, Andriani, Sar WS, editors. Jakarta; 2018. 1–201p.

39. Aditya Y, Sipil JT, Tanjungpura U, Sipil JT, Tanjungpura U. Kesehatan Kerja ( Smk3 ) Pada Perusahaan Konstruksi Di Pontianak Berdasarkan Ohsas 18001. 2019;6:1–4.

40. Widodo NS. Implementasi Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) di PT. Pelindo Marine Service. J Apl Pelayaran dan Kepelabuhanan. 2020;10(2):113.

41. Yoshana A, Fidiandri Putra M, Santoso H, Hartini S. Penerapan Sistem Manajemen Mutu Iso 45001:2018 Smk3 Di Pt Petrindo Semesta Untuk Mengurangi Kecelakaan Kerja Dan Menciptaan Lingkungan Kerja Yang Sehat. J Anadara Pengabdi Kpd Masy [Internet].

2019;1(2):2657–0351. Available from:

http://jurnal.unw.ac.id:1254/index.php/PJ/article/view/30-37

42. Masjuli, Taufani A, Kasim AA. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Berbasis SNI ISO 45001:2018. 1st ed. Tangerang Selatan: Badan Standardisasi Nasional;

2019. 180 p.

(5)

43. Rahim, N. (2013). Risk Assessment On Palm Oil Industry Jobs Using HIRARC Method. Malaysia : Universiti Teknikal Malaysia Melaka.

44. Triswandana E. Penilaian Risiko K3 dengan Metode HIRARC. UKaRsT. 2020;4(1):96.

45. Ramadhan F. Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) menggunakan metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Semin Nas Ris Terap.

2017;(November):164–9.

46. Mallapiang F, Samosir IA. Analisis Potensi Bahaya Dan Pengendaliannya Dengan Metode HIRAC. Public Heal Sci J. 2018;VI(2):350–62.

47. Mirawati A, Anindita G, Rachmad AN. Identifikasi Bahaya Pada Section Marking Cutting Dan Shotblasting Process Di Perusahaan Manufaktur Dengan Metode HIRARC.

Proceeding 2nd Conf Saf Eng. 2017;(2581):611–6.

48. Saputra O, Putra G. Analisis Potensi Bahaya di Area Produksi Kelapa Sawit Menggunakan Metode HIRARC di PT. Beurata Subur Persada. J Serambi Eng.2022;7(2):2913–21.

49. Rehuel Y. HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT, AND RISK CONTROL USING HIRARC METHDOD ANALYSIS. J Penelit Perawat Prof [Internet].

2019;1(November):89–94. Available from:

http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP/article/download/83/65

50. Hendrawan J, Febriyanto K. Hubungan Karakteristik Individu dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Penyelam Tradisional di Pulau Derawan. Borneo Student Res

[Internet]. 2021;2(3):2045–51. Available from:

https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/download/2142/966

51. Efendi S, Harianto F. Efek Perilaku Pekerja dan Pengalaman Pekerja Terhadap Kecelakaan Kerja Pada Pekerjaan Mechanical Electrical di Proyek Surabaya. Semin Teknol Perencanaan, Perancangan, Lingkungan, dan Infrastruktur [Internet]. 2019;(1):78–

83. Available from: https://core.ac.uk/download/pdf/270188478.pdf

52. Terok YC, Doda DVD, Adam H, Kesehatan F, Universitas M, Ratulangi S. Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dan Tindakan Tidak Aman Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Kelompok Nelayan Di Desa Tambala.

Kesmas. 2020;9(1):114–21.

(6)

53. Aulia, Aladin, Tjendera M. Hubungan Kelelahan Kerja dengan Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Galangan Kapal. J Kesmas Gizi [Internet]. 2018;1(1):58–67. Available from: https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKG/article/view/106/62

54. Pratiwi A, Sukmandari EA, Rakhmadi T. Hubungan pengalaman kerja, pengetahuan K3, Sikap K3 terhadap perilaku tidak aman pada pekerja konstruksi di Institusi X Kabupaten Tegal. J Chem Inf Model [Internet]. 2019;53(9):1689–99. Available from:

http://ojs.stikesbhamadaslawi.ac.id/index.php/jik/article/view/157

55. Juliana, Purna IN, Aryana IK. Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Pengrajin Gong Di Dusun Tihingan, KabuPaten KKlungkung Tahun 2018. J Kesehat Lingkung. 2018;8(2):82–91.

56. Moleong LJ. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakaya; 2018.

57. Tarwaka. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta; 2008.

58. Ponda H, Fatma NF. Identifikasi Bahaya, Penilaian Dan Pengendalian Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Departemen Foundry Pt. Sicamindo.

Heuristic. 2019;16(2):62–74.

59. Imanda I. Penilaian Dan Pengendalian Resiko Hazard Fisik. OSF Prepr [Internet].

2020;1(1):1–7. Available from: https://osf.io/mejza/

60. Jumirsa Hijriani.Y1, Halinda Sari Lubis2 ELM. PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PADA PABRIK KELAPA SAWIT (PKS) PTPN IV UNIT USAHA PABATU TAHUN 2017 (THE APPLICATION OF RISK MANAGEMENT AT PKS PTPN IV UNIT USAHA PABATU. 2017;3(11):51–62.

61. Kuncoro F. Analisis Potensi Bahaya Menggunakan Metode Hazard Operability Study ( Hazops ) Berdasarkan Perangkingan OHS Risk Assesment and Control.

2017;(November):20–9.

62. Rijanto B. Pedoman Pencegahan Kecelakaan Di Industri. 2011.

63. Saputra O, Putra G. Analisis Potensi Bahaya di Area Produksi Kelapa Sawit Menggunakan Metode HIRARC di PT. Beurata Subur Persada. J Serambi Eng.

2020;7(2):2913–21.

64. Kelvin M, Purwoko B, Syafrianto MK. Analisis Potensi Bahaya dan Pengendalian Risiko

(7)

Pertambangan Batu pada Tahap Muat Angkut dan Dumping di PT. Sulenco Wibawa Perkasa Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat. J PWK, Laut, Sipil, Tambang. 2020;7(1):1–9.

65. Fajar N, Puspitasari D. Analisis Dan Usulan Perbaikan Sistem Manajemen Keselamatan Da Kesehatan Kerja (SMK3) Pada Pt. Fumira Semarang. Http://Ejournal-S1UndipAcId.

2018;3:1–10.

66. Barat K. Kajian Penerapan Standar Operasional Prosedur ( Sop ) Pada Tenaga Kerja Pemanen Perkebunan Kelapa Sawit Pt . Cup Cahaya Unggul Prima Sungai Jungkit Estate ,. 2021;1(1).

67. Rizki AB, Saryadi S, Dewi RS. Pengaruh Pelatihan Dan Insentif Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Marketing PT. Nasmoco Gombel Semarang. J Ilmu Adm Bisnis.

2017;2(3):117–21.

68. Muharani R, Dameria D. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja di Bagian Produksi Pabrik Kelapa Sawit Adolina PTPN IV Kabupaten Serdang Bedagai. J Kesehat Glob. 2019;2(3):122.

Referensi

Dokumen terkait

Judul Laporan Tugas Akhir ini adalah “Usulan Perbaikan Sistem Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pemanenan Kelapa Sawit Menggunakan Metode Systematic Cause Analysis

Terdapat beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi perusahaan sehingga dapat mengurangi tingkat kecelakaan kerja yang tinggi yaitu pada

Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi bahaya dan penilaian risiko yang muncul di tempat kerja serta diberikan pengendalian dari risiko menggunakan metode

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kecelakaan kerja pada pekerja bagian loading ramp di Pabrik Negeri Lama Satu PT Hari Sawit Jaya

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kecelakaan kerja pada pekerja bagian loading ramp di Pabrik Negeri Lama Satu PT Hari Sawit Jaya

Oleh karena itu dibutuhkan suatu pengukuran risiko kecelakaan kerja dengan metode identifikasi bahaya menggunakan Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) dan Fault

Kecelakaan kerja yang terjadi di pabrik kelapa sawit PT.Palma Mas Sejati Kabupaten Bengkulu Tengah bukan hanya karena pekerja tidak menggunakan Alat pelindung diri secara lengkap, namun

Bagi Masyarakat Dapat dijadikan sumber informasi tentang penerapan pengendalian terhadap potensi bahaya yang mungkin menyebabkan kecelakaan kerja pada pekerja dan dapat menjadi ilmu