• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Pengembangan E-LKPD Berbasis Liveworksheet pada Materi Prakarya dan Kewirausahaan Pada Sub Pokok Wirausaha Pengolahan Makanan Khas Daerah Yang Dimodifikasi Untuk Peserta Didik Kelas XII SMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of Pengembangan E-LKPD Berbasis Liveworksheet pada Materi Prakarya dan Kewirausahaan Pada Sub Pokok Wirausaha Pengolahan Makanan Khas Daerah Yang Dimodifikasi Untuk Peserta Didik Kelas XII SMA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

90

Salah satu media yang dapat dikembangkan untuk menunjang kegiatan pembelajaran yaitu Lembar Kerja Peserta

Didik (LKPD). LKPD berfungsi sebagai media yg bisa memfokuskan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan mampu sebagai materi ajar, sehingga peserta didik dapat memahami materi pembelajaran serta memudahkan pengajar dapat memfasilitasi peserta didik pada proses pembelajaran.

LKPD ini juga satu perangkat krusial yg bisa dipakai pengajar pada proses pembelajaran karena mampu menjadi alat bantu untuk mempermudah pada aktivitas pembelajaran dan membentuk interaksi yang efektif antara peserta didik dengan pengajar, sehingga LKPD ini dapat menarik perhatian peserta didik untuk belajar yang relevan dengan situasi dan syarat lingkungan sekitar (Amali, dkk. 2019).

Berdasarkan hasil wawancara dan analisis kebutuhan pada peserta didik dan guru di SMAN 5 Kupang menyatakan bahwa penggunaan LKPD masih berupa lembaran cetak yang berisi ringkasan materi dan belum

1Universitas Nusa Cendana,Indonesia

*e-mail: jackynenohai82@gmail.com

Abstrak: Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengembangan dan tingkat validitas Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik (E-LKPD) berbasis liveworksheet pada materi Prakarya dan kewirausahaan pada sub pokok wirausaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi untuk peserta didik kelas XII SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Penelitian ini hanya dibatasi pada tahap Development. Pada tahap validasi, E-LKPD ini divalidasi dengan 2 validator yaitu validator ahli materi yang dinilai oleh 1 dosen dan 1 guru yang mengajari materi wirausaha dan validator ahli media yang dinilai oleh 2 orang dosen yang berkompeten pada media elektronik, sedangkan dalam uji respon produk E-LKPD dilakukan penilaian oleh 36 mahasiswa pendidikan ekonomi, FKIP Universitas Nusa Cendana. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa E-LKPD berbasis liveworksheet yang disajikan masuk kategori layak digunakan dengan kategori sangat baik dengan presentase 94,62% untuk materi dan 95% untuk media. Hasil uji respon pada peserta didik juga menunjukkan kriteria sangat baik dengan presentase 98,46%.

Berdasarkan hasil penilaian para ahli dan uji respon peserta didik pada E-LKPD berbasis liveworksheet ini layak digunakan pada peserta didik kelas XII SMA.

Kata Kunci: Pengembangan E-LKPD, Liveworksheet, Prakarya dan Kewirausahaan

PENDAHULUAN

Pada era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi dan informasi sangat meningkat secara signifikan dan mempengaruhi banyak aspek, salah satunya di aspek pendidikan.

Pendidikan sangat memegang peranan penting bagi suatu negara, karena jika kualitas pendidikan pada suatu negara meningkat, maka sumber daya manusia akan meningkat pula, begitu juga dengan kualitas generasi suatu negara (Nenohai, dkk. 2022). Dalam bidang pendidikan, kelebihan teknologi ini dapat membantu aktivitas dalam proses pembelajaran yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan motivasi, minat dan pemahaman konsep peserta didik dalam sebuah materi pembelajaran (Nenohai, dkk.

2021), seperti penggunaan media yang dikembangkan dari berbagai aplikasi.

PENGEMBANGAN E-LKPD BERBASIS LIVEWORKSHEET PADA MATERI PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN PADA SUB POKOK WIRAUSAHA PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DAERAH YANG DIMODIFIKASI UNTUK

PESERTA DIDIK KELAS XII SMA

Andri P Loe1*, Jacky A Nenohai1, Bella Theo Tomi P1, Lolita A. M P, Rolens E H Riwu Manu

(2)

mengarahkan peserta didik untuk menemukan secara langsung konsep materi yang dipelajari dan menerapkan idenya sendiri dari pertanyaan - pertanyaan yang disediakan, sehingga peserta didik tidak terlalu aktif dalam kegiatan pemeblajaran. Menurut Herawati (2016), LKPD cetak kurang efektif sebagai media pembelajaran karena dari segi tampilan dan kepraktisannya. Yantik, dkk (2022) juga menyatakan bahwa media pembelajaran LKPD cetak kurang membantu peserta didik karena dalam memahami materi yang dipelajari, peserta didik harus membaca teks panjang dan tidak adanya visualisasi. Selain itu dalam penilaian LKPD, guru juga memerlukan waktu yang lebih banyak dalam menilai hasil jawaban peserta didik sehingga waktu untuk mengembangkan perangkat yang lain menjadi terbatas apalagi pada materi yang dapat memberikan pengalaman dan peranan bagi peserta didik. Salah satunya pada materi prakarya dan kewirausahaan.

Materi prakarya dan kewirausahaan merupakan materi yang dapat meningkatkan motivasi belajar sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan mendatang, akan tetapi materi ini kurang motivasi dan minat peserta didik untuk mempelajari karena peserta didik menganggap materi ini sangat mudah dipelajari akan tetapi pemahaman konsepnya rendah seperti pada sub pokok wirausaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi, yang dimana dari hasil ujian penilaian harian semester ganjil tahun ajaran 2021/2022 dari 34 peserta didik di kelas XII IPS 1 pada SMAN 5 Kupang yang tuntas melewati KKM 75 hanya 13 orang (38,24%).

Hal ini juga didukung oleh Ernita (2022) menunjukkan bahwa pada materi prakarya dan kewirausahaan yang diajarkan pada MAN 2 Kota Payakumbuh menunjukkan bahwa minat dan motivasi peserta didik untuk mempelajari materi Prakarya dan Kewirausahaan masih kurang, cara belajar peserta didik yang tidak efektif, kurang memahami konsep, mengerjakan tugas tidak serius atau asal-asalan, tidak aktif bertanya, pemahaman konsep yang rendah, percaya diri rendah, dan tidak memperhatikan guru saat menerangkan pelajaran.

Berdasarkan masalah tersebut, maka

dibutuhkan aplikasi software untuk mengembangkan LKPD serta meningkatkan motivasi peserta didik dalam mempelajari prakarya dan kewirausahaan. Aplikasi yang dapat digunakan yaitu Liveworksheet.

Liveworksheet adalah suatu wadah dalam bentuk software dalam situs web yang menyediakan layanan kepada guru untuk dapat menggunakan dan mengembangkan E-LKPD secara mandiri sehingga menjadi E-LKPD sendiri menjadi interaktif berbasis online (Fauzi, dkk. 2021).

Liveworksheet ini dapat diakses melalui situs www.liveworksheets.com secara gratis, namun pengguna harus registrasi menggunakan e-mail untuk memperoleh sebuah akun. Tipe soal yang dapat guru buat dalam situs ini sangat beragam, yaitu drop- down (letakkan-turunkan), multiplechoice (pilihan ganda), check boxes (mencentang), joint with arrow (menghubungkan), drag-drop (tarik dan letakkan) maupun listening- speaking (Hazlita, 2021). Guru juga dapat mengakses soal yang telah dibuat oleh pengguna lainnya dengan menyalin link soal tersebut dan membagikannya ke peserta didik.

Keunggulan lain dari situs ini yaitu setelah selesai mengerjakan soal atau pertanyaan, sistem secara otomatis akan memberikan nilai pada lembar kerja yang dikerjakan oleh peserta didik (Fauzi, dkk. 2021).

LKPD berbasis liveworksheet memiliki keunggulan dari pada LKPD cetak, yakni dapat diakses secara gratis dan praktis, tidak perlu mencetak karena dapat diakses menggunakan smartphone dan laptop, dapat digunakan sebagai media serta penugasan saat pembelajaran daring, dan ruang penyimpananya tidak terlalu besar (NF, dkk.

2022). Hal ini juga didukung dari penelitian Kurniawati, dkk (2021) yang menerapkan E- LKPD yang dimana hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan E-LKPD dalam menerapkan pembelajaran PjBL berorientasi CEP memberikan pengaruh sebesar pada keterampilan proses sains yaitu 36% dengan kategori sedang, serta pada sikap kewirausahaan termasuk dalam kategori sangat baik.

Berdasarkan analisis kebutuhan dan kelebihan E-LKPD berbasis Liveworksheet

(3)

92

dan permasalahan pada materi prakarya dan wirausaha khsusunya pada subpokok wirausaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi, maka peneliti ingin mengembangkan E-LKPD tersebut dengan judul “Pengembangan E-LKPD Berbasis Liveworksheet pada Materi Prakarya dan Kewirausahaan pada Sub Pokok Wirausaha Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi untuk Peserta Didik Kelas XII SMA”

METODE

Penelitian pengembangan ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation) yang dikembangkan oleh Robert Maribe Branch (Nababan, 2020). Penelitian ini dibatasi hanya sampai tahap Development karena tidak sampai penerapan langsung dikelas.

Pengembangan ini dilakukan pada bulan September 2022. Pengambilan datanya melalui Instrumen berbasis google form yang diisi secara online. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan skala likert untuk penilaian validator yaitu validator ahli materi yang dinilai oleh 1 dosen dan 1 guru yang mengajari materi wirausaha yang berasal dari SMAN 5 Kupang dan validator ahli media yang dinilai oleh 2 orang dosen yang berkompeten pada media elektronik, dan skala Gutman untuk uji respon produk E-LKPD yang dilakukan penilaian oleh 36 mahasiswa pendidikan ekonomi, FKIP Universitas Nusa Cendana dengan teknik pemilihan sampel yaitu random sampling.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Proses pembuatan E-LKPD berbasis Liveworksheet pada Materi Prakarya dan Kewirausahaan pada Sub Pokok Wirausaha Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi ini dilaksanakan pada bulan September 2022. Dalam proses pembuatan pengembangan E-LKPD ini hal pertama yang dilakukan adalah membuat storyboard.

Pembuatan storyboard bertujuan untuk mempermudah pengembang dalam menentukan alur pembuatan secara bertahap

dalam mendesain produk E-LKPD (Nenohai, dkk. 2022).

Hasil dari pengembangan E-LKPD berbasis Liveworksheet ini berupa cover, lembar informasi yang memuat Kompetensi Dasar, tujuan pembelajaran dan deskripsi materi serta pertanyaan-pertanyaan interaktif yang mengarahkan peserta didik untuk menyelesaikan pertanyaan sekaligus memahami materi Prakarya dan Kewirausahaan pada Sub Pokok Wirausaha Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi. Pembuatan LKPD ini sebelumnya dibuat dalam powerpoint kemudian di convert ke PDF lalu hasilnya dimasukkan kedalam aplikasi Liveworksheet untuk menjadi E-LKPD. Penjelasan per item pada E-LKPD berbasis Liveworksheet yang telah dikembangkan adalah sebagai berikut:

1. Cover

Cover yang dikembangkan pada E-LKPD berbasis Liveworksheet ini berisi logo instansi, judul materi dan sub pokok materi, kolom pengisian identitas nama dan kelas asal peserta didik. Pada cover ini juga didesain menggunakan warna yang tidak terlalu mencolok, serta jenis dan warna huruf yang digunakan berbeda dengan latar belakang agar pengguna dalam membaca E-LKPD ini merasa nyaman dalam penggunaan (user friendly). Selain itu pada cover juga ditambahkan gambar-gambar yang berhubungan dengan materi agar dapat mendukung materi yang dipelajari dan menarik perhatian pengguna untuk menggunakannya. Tampilan cover E-LKPD berbasis Liveworksheet dapat dilihat pada Gambar 1 berikut ini:

Gambar 1. Cover E-LKPD

(4)

Pada kolom identitas nama dan kelas peserta didik sudah di buat kotak khusus menggunakan Liveworksheet tanpa pemberian kode pemrograman agar pada saat peserta didik menuliskan nama dan kelas dapat tampil pada hasil pengerjaan.

2. Lembar Informasi

Pada lembar informasi ini memuat Kompetensi Dasar dan tujuan pembelajaran untuk menginformasikan kepada peserta didik tujuan yang harus dicapai dalam mempelajari materi Prakarya dan Kewirausahaan pada Sub Pokok Wirausaha Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi. Selain itu pada lembar berikutnya berisi deskripsi materi untuk menjadikan stimulus dalam mengerjakan E-LKPD ini dan diberikan contoh penggunaan makanan khas daerah dalam bentuk penjelasan dan gambar yang sebelum dan setelah dimodifikasi. Tampilan lembar informasi dapat dilihat pada Gambar 2 berikut ini:

Gambar 2. Tampilan Lembar Informasi

3. Pertanyaan Interaktif

Pada lembar berikutnya adalah pertanyaan- pertanyaan interaktif yang dikaitkan dengan materi Sub Pokok Wirausaha Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi.

Pertanyaan interaktif artinya pertanyaan yang mengarahkan peserta didik untuk mengisi sesuai dengan jawaban yang telah disiapkan oleh pengembang kemudian hasil jawaban yang diisi oleh peserta didik akan menunjukkan jawaban tersebut benar atau salah. Bentuk pertanyaan yang digunakan dalam E-LKPD berbasis liveworksheet ini adalah joint with arrow (menghubungkan), drag-drop (tarik dan letakkan) dan pengisian isian dalam kotak. Tampilan pertanyaan interaktif yang telah dibuat dapat dilihat pada

Gambar 3.

(a) (b)

(c)

Gambar 3. (a) Pertanyaan model drag-drop (b) Pertanyaan model isian (c) Pertanyaan model joint with

arrow

Pada pembuatan pertanyaan model drag-drop (tarik dan letakkan) seperti Gambar 3(a) ini menggunakan Liveworksheet yang terlebih membuat kotak pada gambar yang sudah sediakan lalu ke empat gambar tersebut menggunakan kode pemrograman yang sederhana yaitu drag 1, drag 2, drag 3, drag 4.

Drag artinya tarik gambar atau simbol yang akan diletakkan pada kotak yang disediakan.

Kemudian pada kotak tersedia (pada kotak contohnya) juga dibuat kotak sesuai penempatan gambar tersebut lalu di beri kode pemrograman yaitu drop 1, drop 2, drop 3 dan drop 4. Drop artinya letakkan gambar atau simbol yang ditarik pada tempat yang disediakan. Jawaban yang tepat jika gambar drag 1 diletakkan pada drop 1 dan selanjutnya.

Jawaban yang jika drag 1 ditempatkan pada drop 2 dan selanjutnya.

Pada pembuatan pertanyaan yang pengisian isian dalam kotak seperti pada Gambar 3(b) itu sama seperti soal isian

(5)

94

umumnya akan tetapi dalam penggunaan Liveworksheet ini kita sebagai pengembang sudah memasukan juga kunci jawaban yang pasti atau benar (opsi-opsi jawaban) sehingga pada saat peserta didik menjawab pertanyaan tersebut akan menghasilkan jawaban yang sesuai dengan kunci jawaban yang diberikan pengembang, jika tidak maka dinyatakan salah menjawab. Sedangkan pada pembuatan pertanyaan model joint with arrow (menghubungkan) seperti Gambar 3(c) yang dimana menghubungkan pernyataan satu dengan pernyataan lainnya menggunakan garis penghubung. Pada model pertanyaan ini juga menggunakan kode pemograman yang sederhana yaitu pada pernyataan sebelah kiri diberi join:1 dan seterusnya serta pernyataan sebelah kanan diberi join:1 dan seterusnya.

Jawaban yang tepat adalah pasangan join:1 sebelah kiri dan pasangan join:1 sebelah kanan.

Hasil Penggunaan

Jika pengisian E-LKPD berbasis Liveworksheet sudah selesai, maka peserta didik dapat meng-klik tombol finish lalu mengirimkan hasilnya kepada guru dengan memilih ikon send to email teacher, yang dimana sebelumnya guru sudah memberitahukan akun email yang sama dengan penggunaan aplikasi liveworksheet (Gambar 4). Sesudah mengirimkan ke guru, Peserta didik juga dapat melihat skor dalam pengisian E-LKPD tersebut dengan cara meng-klik tombol finish lalu pilih check my answer yang ditandai dengan penskoran secara langsung di sisi kiri bagian cover (Gambar 5).

Gambar 4. Ikon Pengiriman Jawaban pada

E-LKPD Berbasis Liveworksheet

Gambar 5. Hasil Pengerjaan E-LKPD yang ditandai dengan Penskoran

Pada E-LKPD ini juga

memberitahukan kepada guru dan peserta didik, pertanyaan mana yang dijawab kurang tepat sehingga guru dapat menjelaskan lagi bagian materi tersebut dan peserta didik dapat mempelajari ulang dan memahami kembali materi yang diajarkan. Tanda yang menunjukkan jawaban tersebut benar adalah kotak jawaban berwarna hijau, sedangkan jawaban kurang tepat ditandai dengan kotak berwarna merah (Gambar 6).

Gambar 6. Tanda Jawaban Benar dan Salah pada E-LKPD Berbasis Liveworksheet

Hasil Validasi

Hasil validasi oleh validator dan uji respon adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil penilaian ahli materi terhadap E-LKPD Berbasis Liveworksheet pada Materi Prakarya dan Kewirausahaan pada Sub Pokok Wirausaha Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dapat dilihat pada Tabel 1 bahwa persentase keseluruhan sebesar 94,62%.

Persentase ini termasuk kedalam kategori

(6)

sangat baik dan layak digunakan tanpa revisi, karena pertanyaan yang terdapat dalam E-LKPD ini sudah mewakili semua indikator pencapaian pada Materi Prakarya dan Kewirausahaan pada Sub Pokok Wirausaha Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi serta disesuaikan dengan kurikulum 2013 maupun kurikum merdeka. yang berlaku saat ini.

Tabel 1. Hasil Penilaian Ahli Materi Aspek Penilaian Rata-

Rata

% Keidealan Kelayakan Isi 23,5 94%

Penyajian Materi 19,5 97,5%

Kebahasaan 18,5 92.5%

Jumlah Skor 61.5 94,62%

2. Berdasarkan hasil penilaian ahli media terhadap E-LKPD Berbasis Liveworksheet pada Materi Prakarya dan Kewirausahaan pada Sub Pokok Wirausaha Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dapat dilihat pada tabel 2 bahwa persentase keseluruhan sebesar 95%.

Persentase ini termasuk kategori sangat baik dan layak digunakan tanpa revisi.

Tabel 2. Hasil Penilaian Ahli Media Aspek Penilaian Rata-

Rata

% Keidealan

Kegrafikaan 47,5 95%

3. Hasil dari respon mahasiswa menggunakan E-LKPD berbasis Liveworksheet dapat dilihat pada tabel 3 yang menunjukan bahwa E-LKPD ini tergolong kategori sangat baik dan layak digunakan tanpa revisi.

Tabel 3. Hasil respon mahasiswa Aspek Penilaian Rata-

Rata

% Keidealan Kualitas

Tampilan 9,72 97,24%

Penyajian Materi 9,89 99,16%

Jumlah Skor 9,81 98,46%

Selain hasil validasi dari 2 validator dan uji respon dari mahasiswa yang penilaian datanya berupa kualitatif yang diubah menjadi data kuantitatif, terdapat juga komentar dan saran yang diberikan oleh validator dan penilai yang dapat berguna bagi peneliti untuk

mengembangkan E-LKPD kedepannya, seperti tambahkan jenis pertanyaan yang menggunakan listening-speaking serta menggunakan video pembelajaran dalam meningkatkan stimulus peserta didik dan juga membuat soal interaktif seperti soal evaluasi.Berdasarkan komentar dan saran tersebut, pengembang akan membuat E-LKPD berbasis liveworksheet lebih menarik lagi.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil pengembangan dari E- LKPD berbasis liveworksheet pada materi materi Prakarya dan kewirausahaan pada sub pokok wirausaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Proses pengembangan E-LKPD menggunakan model pengembangan ADDIE ini menghasilkan produk E-LKPD yang dapat diakses oleh peserta didik dan guru menggunakan alat elektronik seperti Handphone dan Laptop serta peserta didik dapat mempelajari dan memahami materi prakarya dan kewirausahaan pada sub pokok tersebut dimana saja dan kapan saja, serta guru dapat mengembangkan produk secara mudah tanpa menggunakan bahasa program dan langsung memperoleh hasil jawaban peserta didik dalam bentuk nilai sehingga mempermudah guru dalam merekap nilai. Hal ini sesuai dengan analisis kebutuhan dan permasalahan dari guru dan peserta didik. Selanjutnya, hasil desain sama seperti pembuatan LKPD pada umumnya yaitu cover, pengantar materi serta soal-soal yang memicu pola pikir peserta didik, akan tetapi perbedaannya yaitu dalam pengembangan menggunakan software liveworksheet.

2. Pada tahap validasi yang dinilai oleh validator diperoleh hasil bahwa E-LKPD berbasis liveworksheet yang disajikan masuk kategori layak digunakan dengan kategori sangat baik dengan presentase 94,62% untuk materi dan 95% untuk media. Hasil uji respon pada mahasiswa menunjukkan kriteria sangat baik dengan presentase 98,46%. Berdasarkan penilaian validator dan uji respon mahasiswa pada E-LKPD berbasis liveworksheet

(7)

96

disimpulkan layak digunakan peserta didik kelas XII SMA dalam mempelajari materi tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Amali, K., Kurniawati, Y., & Zulhiddah, Z.

(2019). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Sains Teknologi Masyarakat pada Mata Pelajaran IPA di Sekolah Dasar.

Journal of Natural Science and Integration,

2(2), 191-202. DOI:

http://dx.doi.org/10.24014/jnsi.v2i2.8151

Ernita, D. (2022). Optimalisasi Motivasi dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan KD 3.7/4.7 Materi Sistem Produksi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang Melalui Model Project Based Learning Metode Latihan Keterampila.

Journal on Education, 4(4), 1169-1176. DOI https://doi.org/10.31004/joe.v4i4.530

Fauzi, A., Rahmatih, A. N., Indraswati, D., &

Sobri, M. (2021). Penggunaan situs liveworksheets untuk mengembangkan LKPD interaktif di sekolah dasar. Mitra Mahajana:

Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 232-240.

Hazlita, S. (2021). Implementasi Pembelajaran dalam Jaringan dengan Menggunakan Instagram dan Liveworksheets pada Masa Pandemi. JIRA: Jurnal Inovasi Dan Riset

Akademik, 2(7), 1142–1150.

https://doi.org/10.47387/jira.v2i7.195

Herawati, E. P., Gulo, F., & Hartono, H.

(2016). Pengembangan lembar kerja peserta didik (lkpd) interaktif untuk pembelajaran konsep mol di kelas X SMA. Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia, 3(2), 168-178.

Kurniawati, E. E., Sumarti, S. S., Wijayati, N.,

& Nuswowati, M. (2021). Pengaruh Project Based Learning Berorientasi Chemoentrepreneurship Berbantuan e-LKPD terhadap Keterampilan Proses Sains dan Sikap Wirausaha. Chemistry in Education, 10(1), 61- 67.https://doi.org/10.15294/chemined.v10i1.4 1002

Loe, A. P. (2017). Pengembangan Modul Ekonomi Berbasis Konstruktivistik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA Swasta di Kota Kupang (Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret University)).

Nababan, N. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Geogebra Dengan Model Pengembangan Addie Di Kelas Xi Sman 3 Medan. Inspiratif: Jurnal Pendidikan

Matematika, 6(1). DOI:

https://doi.org/10.24114/jpmi.v6i1.19657

Nenohai, J. A., Parera, L. A. M., &

Pamungkas, B. T. T. (2021). Identifikasi Problematika Dan Solusi Pembelajaran Daring Mahapeserta didik Prodi Pendidikan Kimia Fkip Undana Pada Masa Pandemi Covid-19.

Jurnal Geografi, 1(1), 77-83. DOI:

https://doi.org/10.35508/jgeo.v1i1.6024

Nenohai, J. A., Rahayu, S., & Dasna, I. W.

(2022). Validity and effectiveness of chemical practicum e-modules of various applications with ethnoscience approach in chemical learning: Analysis review. Jurnal Pendidikan

Kimia, 14(2), 70-78. DOI:

https://doi.org/10.24114/jpkim.v14i2.33574

Nenohai, J. A., Sudirman, S., Naat, J. N., &

Sarifudin, K. (2022). Pengembangan Bahan Ajar Digital Interaktif Berbasis Kvisoft Flipbook Maker pada Materi Pokok Ikatan Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jurnal Beta

Kimia, 2(1), 41-50. DOI:

https://doi.org/10.201185/jbk.v2i1.7093

NF, I. A., Roesminingsih, M. V., & Yani, M.

T. (2022). Pengembangan LKPD Interaktif Berbasis Liveworksheet untuk Meningkatankan Hasil Belajar IPS Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8153-8162.DOI:

https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3762

Pamungkas, B. T. T. (2021). Pembelajaran Online Di Masa Pandemi Covid-19:

Pengaruhnya Terhadap Pemahaman Konsep Geografi MahasiswA. Jurnal Geografi, 1(1),

54-65. DOI:

https://doi.org/10.35508/jgeo.v1i1.6022

(8)

Parera, L. A. M., Toni, S., Naat, J., Sudirman, S., Dewi, N. W. O., Kerihi, E. C., & Nenohai, J. A. (2022). Pengembangan Video Pembelajaran Kimia Berbantuan Kinemaster pada Materi Sistem Koloid untuk Kelas XI SMA/MA. Jurnal Beta Kimia, 2(1), 23-32.

DOI: https://doi.org/10.201185/jbk.v2i1.7247

Setiawan, H. R., Rakhmadi, A. J., & Raisal, A.

Y. (2021). Pengembangan media ajar lubang hitam menggunakan model pengembangan addie. Jurnal Kumparan Fisika, 4(2), 112-119.

https://doi.org/10.33369/jkf.4.2.112-119

Yantik, F., Suttrisno, S., & Wiryanto, W.

(2022). Desain Media Pembelajaran Flash Card Math dengan Strategi Teams Achievement Division (STAD) terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Himpunan. Jurnal Basicedu, 6(3), 3420-3427. Doi:

https://Doi.Org/10.31004/Basicedu.V6i3.2624

Referensi

Dokumen terkait

Pemilihan format dalam LKPD IPA disesuaikan dengan isi materi dan dasar yang digunakan dalam pengembangan LKPD, yaitu disesuaikan dengan pendekatan yang akan digunakan

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan produk berupa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan pendekatan saintifik berbasis

Lembar kegiatan peserta ddik yang akan dikembangkan ialah LKPD berbasis kontekstual yang mengaitkan contoh-contoh soal dari materi pajak pertambahan nilai yang

Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) IPA Berbasis Outdoor Learning Pada Materi Cahaya dan Alat Optik Untuk Peserta Didik Kelas VIII SMP. Skripsi Jurusan/Program Studi

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis Problem Based Learning (PBL) yang dihasilkan

Abstrak: Penelitian pengembangan ini telah dilakukan untuk menghasilkan produk LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) Berbasis Learning Cycle 7E Materi Sistem Sirkulasi

ABSTRAK Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik LKPD Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Larutan Penyangga Untuk Pembelajaran Kimia SMA Oleh : Vivi Lestari Salah satu bahan

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menghasilkan produk berupa E-LKPD daur ulang limbah berbasis Ecopreneurship untuk melatihkan keterampilan wirausaha peserta didik kelas X