• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI PANDUAN TENTANG KULINER PAPUA SEBAGAI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI PANDUAN TENTANG KULINER PAPUA SEBAGAI "

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI PANDUAN TENTANG KULINER PAPUA SEBAGAI

PENGENALAN BUDAYA

PERANCANGAN

Oleh

Monica Pamela Neema NIM: 1710245124

PROGRAM STUDI S-1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL JURUSAN DESAIN FALKUTAS SENI RUPA

INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

2022

(2)

TUGAS AKHIR

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI PANDUAN TENTANG KULINER PAPUA SEBAGAI

PENGENALAN BUDAYA

PERANCANGAN

Monica Pamela Neema NIM: 1710245124

Tugas Akhir Ini Diajukan Kepada Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta Sebagai

Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Dalam Bidang

Desain Komunikasi Visual

2022

(3)

i

(4)

ii KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunianya yang selalu diberikan pada saya hingga hari ini sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini yang berjudul “Perancangan Buku Ilustrasi Panduan Tentang Kuliner Papua Sebagai Pengenalan Budaya”.

Perancangan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan dan memperoleh gelar sarjana desain pada Program Studi Desain Komunikasi Visual, Jurusan Desain, Falkutas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Perancangan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengenalkan dan memberikan informasi bagi masyarakat tentang kuliner Papua dengan metode yang sederhana dan mudah dimengerti.

Saya ingin mengucapkan terimakasih sedalam - dalamnya kepada pihak - pihak yang telah membantu saya dari awal hingga akhir selesainya perancangan tugas akhir ini, yaitu:

1. Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya terselesaikannya tugas akhir ini.

2. Papa di Surga yang selalu mendoakan dan memberikan semangat dalam keadaan apapun maupun sedang sakit.

3. Mama yang tercinta yang selalu mendoakan dan memberikan semangat pada saat terpuruk.

4. Kakak yang selalu berusaha yang terbaik dan memberikan semangat.

5. Bapak Prof. Dr. M. Agus Burhan, M.Hum. selaku Rektor Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

6. Bapak Dr. Timbul Rharjo, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

7. Bapak Martino Dwi Nugroho, S.Sn., MA. selaku Ketua Jurusan Desain.

8. Bapak Daru Tunggal Aji, SS., M.A. selaku Ketua Program Studi.

9. Bapak Drs Asnar Zacky, M.Sn. selaku pembimbing I sebelum beliau pensiun selalu membimbing dan memberikan masukan kepada saya.

10. Ibu Hesti Rahayu, S.Sn., M.A. selaku pembimbing II yang selalu membimbing dan memberikan banyak saran kepada saya.

(5)

iii 11. Bapak Kadek Primayudi, S.Sn., M.Sn. selaku pengganti pembimbing I

yang telah membantu saya dan memberikan masukan.

12. Teman seperjuangan, Siti Anisah R, yang telah selalu membantu saya dan menjawab banyak pertanyaan saya serta memberi semangat.

13. Teman – teman lainnya offline maupun online yang telah memberikan semangat untuk menyelasaikan tugas akhir ini.

Masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Kritik dan saran akan sangat diterima untuk dapat membangun perbaikan di masa depan. Semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan wawasan, manfaat dan berguna untuk orang lain.

Yogyakarta, 12 November 2022

Monica Pamela Neema

(6)

iv

(7)

v

(8)

vi PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI PANDUAN TENTANG KULINER

PAPUA SEBAGAI PENGENALAN BUDAYA Oleh: Monica Pamela Neema

ABSTRAK

Papua dikenal memiliki budaya yang beragam dan kuliner merupakan salah satu bentuk kebudayaan di Papua. Masih banyak masyarakat yang hanya mengenal kuliner hanya disekitar pulau Jawa. Perancangan ini memiliki tujuan untuk mengenalkan dan memberikan informasi lebih banyak kuliner-kuliner di Papua dengan ilustrasi yang menarik, menggunakan teknik painting digital dengan warna warm earth tone. Perancangan ini kemudian melalui proses tahapan yang diawali dengan pengumpulan data verbal dan data visual, kemudian data dianalisis menggunakan pendekatan 5W+1H. Berdasarkan hasil dari pengumpulanan data dan analisis dapat dirancangnya buku ilustrasi panduan untuk kuliner Papua.

Kata Kunci : Kuliner, Papua, Buku Ilustrasi, Panduan,

(9)

vii DESIGN OF A GUIDE ILLUSTRATION BOOK ABOUT PAPUA CULINARY

AS A CULTURE INTRODUTION By: Monica Pamela Neema

ABSTRACT

Papua is known to have a diverse culture and culinary is a form of culture in Papua. There are still many people who only know culinary only around the island of Java. This design aims to introduce and provide more culinary information in Papua with an interesting illustration, using digital painting techniques with warm earth tone colors. This design then goes through a process of stages that begins with the collection of verbal data and visual data, then the data is analyzed using the 5W + 1H approach. Based on the results of data collection and analysis, a guide illustration book for Papuan cuisine can be designed. This design has an important role to introduce and provide information about Papuan culinary with interesting illustrations.

Keywords : Culinary, Papua, Illustration Book, Guide

(10)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ... iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Batasan Masalah ... 2

D. Tujuan Perancangan ... 2

E. Manfaat Perancangan ... 2

F. Definisi Operasional ... 3

G. Metode Perancangan ... 3

H. Metode Analisis Data ... 4

I. Konsep Perancangan. ... 4

J. Skematika Perancangan. ... 5

BAB II ... 6

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ... 6

A. Tinjauan Literatur Tentang Ilustrasi ... 6

1. Pengertian Ilustrasi... 6

2. Fungsi dan Peranan Ilustrasi dalam Kehidupan Sosial ... 7

3. Sejarah Perkembangan Ilustrasi ... 8

4. Bentuk dan Jenis Ilustrasi ... 11

5. Elemen Ilustrasi ... 15

6. Kategori Teknik Pembuatan Ilustrasi ... 17

7. Kriteria Ilustrasi Yang Baik ... 17

8. Prosedur Proses Perancangan Ilustrasi... 17

(11)

ix

B. Tinjauan Buku Ilustrasi Yang Akan Dirancang ... 17

1. Tinjauan dari Segi Ide dan Tema Cerita ... 17

2. Tinjauan dari Aspek Dasar Filosofis/Dasar Pemikiran Pentingnya Buku Ilustrasi. ... 18

3. Tinjauan Faktor Eksternal atau Faktor Sosial. ... 18

4. Tinjauan Fungsi dan Peranan Ilustrasi sebagai Media Penyampaian Pesan. ... 19

C. Tinjauan Buku Ilustrasi Pesaing di Pasaran. ... 19

1. Tinjauan Aspek Bentuk... 19

2. Tinjauan Aspek Ide Cerita. ... 19

3. Tinjauan Aspek Visual. ... 19

4. Tinjauan Aspek Content of the Message. ... 20

5. Data Visual... 20

D. Analisis Data Lapangan ... 22

E. Simpulan dan Usulan Pemecahan Masalah ... 23

BAB III ... 24

KONSEP DESAIN ... 24

A. Konsep Kreatif ... 24

1. Tujuan Kreatif ... 24

2. Strategi Kreatif ... 25

B. Program Kreatif ... 29

1. Judul Buku ... 29

2. Sinopsis ... 30

3. Storyline ... 30

4. Deskripsi Konten Buku Ilustrasi ... 32

Konten pada buku ini adalah Makanan... 32

5. Gaya Layout / Panel ... 34

6. Tone Warna ... 34

7. Tipografi ... 35

8. Sampul Depan dan Belakang ... 36

9. Finishing ... 37

C. Biaya Kreatif... 37

1. Bahan ... 37

(12)

x

2. Biaya Kreatif ... 38

3. Ongkos Cetak ... 38

4. Biaya Penyelesaian ... 38

BAB VI ... 39

PROSES DESAIN ... 39

A. Penjaringan Ide Karakter Tokoh Utama dan Pendukung ... 39

1. Studi Visual Unsur Properti ... 39

2. Studi Visual Karakter Objek Utama dan Objek Pendukung ... 46

3. Layout Buku Secara Keseluruhan ... 52

4. Layout Sampul Depan Dan Sampul Belakang... 53

5. Final Design Buku Komik ... 53

BAB V ... 66

PENUTUP ... 66

A. Kesimpulan ... 66

B. Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 67

LAMPIRAN ... 67

(13)

xi DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Skematika Perancangan 5

Gambar 2. 1 Balai Poestaka ... 10

Gambar 2. 2 Ilustrasi untuk Karya Sastra ... 11

Gambar 2. 3 Ilustrasi Editorial ... 11

Gambar 2. 4 Ilustrasi Periklanan ... 12

Gambar 2. 5 Ilustrasi Naratif ... 12

Gambar 2. 6 Ilustrasi Karikatur ... 13

Gambar 2. 7 Ilustrasi Buku ... 13

Gambar 2. 8 Ilustrasi Surat Kabar ... 14

Gambar 2. 9 Ilustrasi Majalah ... 14

Gambar 2. 10 Ilustrasi Digital ... 15

Gambar 2. 11 Gambar Referensi 1 ... 20

Gambar 2. 12 Gambar Referensi 2 ... 20

Gambar 2. 13 Gambar Referensi 3 ... 21

Gambar 2. 14 Gambar Referensi 4 ... 21

Gambar 2. 15 Gambar Referensi 5 ... 21

Gambar 3. 1 Contoh Layout ... 34

Gambar 3. 2 Tone warna - warma ... 35

Gambar 3. 3 Color Scale ... 35

Gambar 3. 4 CMYK ... 35

Gambar 3. 5 Font Natsu Handmade ... 36

Gambar 3. 6 Font Dragonfly ... 36

Gambar 4. 1 Referensi Tomat ... 39

Gambar 4. 2 Tomat ... 39

Gambar 4. 3 Referensi Timun ... 39

Gambar 4. 4 Timun ... 39

Gambar 4. 5 Referensi Bawang Bombay ... 39

Gambar 4. 6 Bawang Bombay ... 39

Gambar 4. 7 Referensi Bawang Putih ... 40

Gambar 4. 8 Bawang Putih ... 40

(14)

xii

Gambar 4. 9 Referensi Bawang Merah ... 40

Gambar 4. 10 Bawang Merah ... 40

Gambar 4. 11 Referensi Kunyit ... 40

Gambar 4. 12 Kunyit ... 40

Gambar 4. 13 Referensi Lengkuas ... 40

Gambar 4. 14 Lengkuas ... 40

Gambar 4. 15 Referensi Jahe ... 41

Gambar 4. 16 Jahe ... 41

Gambar 4. 17 Referensi Serai ... 41

Gambar 4. 18 Serai ... 41

Gambar 4. 19 Referensi Jeruk Nipis ... 41

Gambar 4. 20 Jeruk Nipis ... 41

Gambar 4. 21 Referensi Lemon ... 41

Gambar 4. 22 Lemon... 41

Gambar 4. 23 Referensi Cabai Rawit ... 42

Gambar 4. 24 Cabai Rawit ... 42

Gambar 4. 25 Referensi Cabai Merah ... 42

Gambar 4. 26 Cabai Merah ... 42

Gambar 4. 27 Referensi Asam Jawa ... 42

Gambar 4. 28 Asam Jawa... 42

Gambar 4. 29 Referensi Garam ... 42

Gambar 4. 30 Garam ... 42

Gambar 4. 31 Referensi Merica ... 43

Gambar 4. 32 Merica... 43

Gambar 4. 33 Referensi Kecap Asin ... 43

Gambar 4. 34 Kecap Asin ... 43

Gambar 4. 35 Referensi Kecap Manis ... 43

Gambar 4. 36 Kecap Manis ... 43

Gambar 4. 37 Referensi Daun Salam ... 43

Gambar 4. 38 Daun Salam ... 43

Gambar 4. 39 Referensi Daun Jeruk ... 44

Gambar 4. 40 Daun Jeruk... 44

(15)

xiii

Gambar 4. 41 Referensi Ketumbar... 44

Gambar 4. 42 Ketumbar ... 44

Gambar 4. 43 Referensi Biji Pala ... 44

Gambar 4. 44 Biji Pala ... 44

Gambar 4. 45 Referensi Kelapa ... 45

Gambar 4. 46 Kelapa... 45

Gambar 4. 47 Referensi Vanili... 45

Gambar 4. 48 Vanili ... 45

Gambar 4. 49 Referensi Papeda ... 46

Gambar 4. 50 Papeda ... 46

Gambar 4. 51 Referensi Ulat Sagu Rempah Kuning ... 46

Gambar 4. 52 Ulat Sagu Rempah Kuning ... 46

Gambar 4. 53 Referensi Sambal Colo - Colo ... 46

Gambar 4. 54 Sambal Colo – Colo ... 46

Gambar 4. 55 Referensi Udang Selingkuh ... 47

Gambar 4. 56 Udang Selingkuh ... 47

Gambar 4. 57 Referensi Ikan Bungkus ... 47

Gambar 4. 58 Ikan Bungkus ... 47

Gambar 4. 59 Referensi Ikan Bakar Manokwari ... 47

Gambar 4. 60 Ikan Bakar Manokwari ... 47

Gambar 4. 61 Referensi Bandeng Kuah Kuning ... 48

Gambar 4. 62 Bandeng Kuah Kuning ... 48

Gambar 4. 63 Referensi Ayam Rica Papua ... 48

Gambar 4. 64 Ayam Rica Papua ... 48

Gambar 4. 65 Referensi Telur Balado Pedas Sorong ... 48

Gambar 4. 66 Telur Balado Pedas Sorong ... 48

Gambar 4. 67 Referensi Anuve Habre ... 48

Gambar 4. 68 Anuve Habre ... 48

Gambar 4. 69 Referensi Aunu Senebere ... 49

Gambar 4. 70 Aunu Senebre ... 49

Gambar 4. 71 Referensi Kue Lontar ... 49

Gambar 4. 72 Kue Lontar... 49

(16)

xiv

Gambar 4. 73 Referensi Sagu Lempeng ... 49

Gambar 4. 74 Sagu Lempeng ... 49

Gambar 4. 75 Referensi Panci ... 50

Gambar 4. 76 Panci ... 50

Gambar 4. 77 Referensi Wajan ... 50

Gambar 4. 78 Wajan ... 50

Gambar 4. 79 Referensi Talenan dan Pisau ... 50

Gambar 4. 80 Talenan dan Pisau ... 50

Gambar 4. 81 Referensi Oven ... 50

Gambar 4. 82 Oven ... 50

Gambar 4. 83 Referensi Mangkuk ... 51

Gambar 4. 84 Mangkuk... 51

Gambar 4. 85 Referensi Cobek ... 51

Gambar 4. 86 Cobek ... 51

Gambar 4. 87 Referensi Teflon ... 51

Gambar 4. 88 Teflon ... 51

Gambar 4. 89 Layout 1... 52

Gambar 4. 90 Layout 2... 52

Gambar 4. 91 Layout 3... 52

Gambar 4. 92 Cover Buku ... 53

Gambar 4. 93 Mockup Buku Depan ... 53

Gambar 4. 94 Mockup Buku Belakang ... 53

Gambar 4. 95 Daftar Isi ... 54

Gambar 4. 96 Lembar 1 ... 54

Gambar 4. 97 Lembar 2 ... 54

Gambar 4. 98 Lembar 3 ... 55

Gambar 4. 99 Lembar 4 ... 55

Gambar 4. 100 Lembar 5 ... 55

Gambar 4. 101 Lembar 6 ... 56

Gambar 4. 102 Lembar 7 ... 56

Gambar 4. 103 Lembar 8 ... 56

Gambar 4. 104 Lembar 9 ... 57

(17)

xv

Gambar 4. 105 Lembar 10 ... 57

Gambar 4. 106 Lembar 11 ... 57

Gambar 4. 107 Lembar 12 ... 58

Gambar 4. 108 Lembar 13 ... 58

Gambar 4. 109 Lembar 14 ... 58

Gambar 4. 110 Lembar 15 ... 59

Gambar 4. 111 Lembar 16 ... 59

Gambar 4. 112 Lembar 17 ... 59

Gambar 4. 113 Lembar 18 ... 60

Gambar 4. 114 Lembar 19 ... 60

Gambar 4. 115 Lembar 20 ... 60

Gambar 4. 116 Lembar 21 ... 61

Gambar 4. 117 Sticker... 61

Gambar 4. 118 Kalender ... 61

Gambar 4. 119 Kalender Januari ... 62

Gambar 4. 120 Kalender Febuari ... 62

Gambar 4. 121 Kalender Maret ... 62

Gambar 4. 122 Kalender April ... 63

Gambar 4. 123 Kalender Mei ... 63

Gambar 4. 124 Kalender Juni ... 63

Gambar 4. 125 Kalender Juli ... 64

Gambar 4. 126 Kalender Agustus ... 64

Gambar 4. 127 Kalender September ... 64

Gambar 4. 128 Kalender Oktober ... 65

Gambar 4. 129 Kalender November ... 65

Gambar 4. 130 Kalender Desember ... 65

(18)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kuliner berhubungan dengan masak-memasak (Bahasa, 2008). Kuliner merupakan hal yang sudah melekat pada manusia, melambangkan kehidupan sosial dan identitas budaya bagi berbagai kelompok orang di seluruh dunia (Utami, 2017). Indonesia memiliki 34 provinsi, 5 kota administrasi, 93 kota, 1 kabupaten administrasi, dan 415 kabupaten. Papua adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Nugini bagian barat atau west New Guinea. Provinsi ini dulu dikenal dengan panggilan Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973, namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas Freeport, nama yang tetap digunakan secara resmi hingga tahun 2002 (Papua, N.d).

Pengenalan Kuliner ini juga sangatlah penting karena Papua memiliki banyak kuliner yang khas seperti papeda bubur sagu dengan ikan tongkol yang mungkin sudah dikenal masyarakat, ada juga Sate ulat sagu, Aunu Senebre hidangan nasi ikan teri yang diberi irisan daun talas, dan masih banyak lagi kuliner khas Papua lainnya. Kuliner merupakan bisnis yang terus berkembang pesat dan memiliki potensi yang bagus dalam mengenalkan dan memberikan informasi tentang Papua kepada masyarakat luas. Papua memiliki banyak kuliner lezat yang tidak kalah enaknya dari yang lain namun karena minimnya pengetahuan yang mengakibatkan banyak orang yang tidak mengetahui kuliner di Papua, sehingga penulis memilih topik ini untuk bisa memberikan masyarakat, panduan tentang kuliner Papua seperti rempah-rempah, bahan masakan, cara memasaknya dan lain-lain sebagai pengenalan budaya Papua. Papua memiliki budaya yang khas salah satunya adalah kuliner dengan adanya buku ilustrasi ini menjadi panduan bisa lebih membuat masyarakat lebih mengenal dalam, sedikit demi sedikit budaya Papua bahwa Papua

(19)

2

itu adalah tempat yang luas, beragam dan menarik. Dalam buku ilustrasi ini memuat rempah-rempah, cara memasak dengan berupa gambar dan tulisan ringan yang mudah dimengerti sehingga lewat buku ilustrasi ini bisa memberi panduan, informasi, edukasi, serta dapat mengenalkan budaya kuliner Papua dan membantu memberikan dukungan untuk pengembangan wisata kuliner.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana merancang buku ilustrasi panduan tentang kuliner Papua sebagai pengenalan budaya yang menarik, informatif dan edukatif?

C. Batasan Masalah

Berdasarkan ruang lingkup yang dimiliki, maka untuk membatasi masalah yang dibahas adalah :

1. Objek yang diteliti dan dibahas adalah kuliner yang ada di Papua seperti papeda, sate ulat sagu, dan lain-lain.

2. Buku ilustrasi kuliner ini berisi tentang panduan mengenai rempah- rempah, bahan masak dan cara memasak sebagai pengenalan budaya Papua dengan gambar dan tulisan.

3. Perancangan buku ilustrasi ini berada dalam masyarakat D. Tujuan Perancangan

1. Mengenalkan kuliner Papua kepada masyarakat

2. Memberikan panduan, informasi dan edukasi tentang kuliner Papua.

3. Memberikan dukungan untuk pengembangan wisata kuliner E. Manfaat Perancangan

1. Bagi Masyarakat

Perancangan ini dapat menjadi panduan dan bisa mengenalkan, serta menjadi informasi dan edukasi tentang kuliner Papua.

2. Bagi Mahasiswa/i

Menambahkan wawasan mahasiswa/ tentang buku ilustrasi menjadi media promosi budaya dan menjadi pembelajaran hal-hal baru yang ditemukan serta menjadi pengalaman.

(20)

3

3. Bagi Instuisi

Menjadi sebuah alternatif desain pemecah masalah melalui buku ilustrasi sebagai media yang dapat mempromosikan DKV Institut Seni Indonesia Yogyakarta sebagai kampus yang memiliki jurusan DKV yang mampu menangani dan memberi alternatif pemecah masalah dalam visual dan ide.

F. Definisi Operasional

1. Ilustrasi adalah gambar (foto, lukisan) untuk membantu memperjelas isi buku, karangan, dan sebagainya (KBBI, KBBI, N.d)

2. Kuliner berhubungan dengan masak-memasak (Bahasa, 2008)

3. Papua adalah provinsi yang terletak di bagian tengah Pulau Papua atau bagian paling timur wilayah Papua milik Indonesia. Belahan timurnya merupakan negara Papua Nugini. (Wikipedia, Wikipedia, N.d)

G. Metode Perancangan 1. Data yang dibutuhkan

a. Data Verbal : Data verbal menggunakan buku-buku referensi tentang kuliner Papua serta melalui online website.

b. Data Visual : Data visual menggunakan berbagai jenis referensi fotografi, ilustrasi dan lain-lainnya.

2. Metode Pengumpulan Data

Populasi pada perancangan ini adalah wisatawan. Teknik pengambilan data dengan cara purposive sampling, dengan kriteria utama adalah masyarakat yang gemar kuliner.

a. Data diperoleh dari berbagai referensi buku-buku, majalah, artikel-artikel internet dan lain-lain tentang kuliner Papua.

b. Data diperoleh dari dokumentasi dari fotografi dan ilustrasi yang telah banyak beredar.

3. Instrumen/Alat Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya

(21)

4

(Suharsimi, 2004). Dalam perancangan ini maka instrumen pengumpulan data antara lain :

a. Observasi atau pengamatan

Data dapat diambil dari observasi yang sistematis yang tidak keluar dari masalah dan tujuan perancangan.

b. Studi Pustaka

Studi pustaka dapat didapatkan buku, jurnal, artikel, laporan ilmiah dan sumber-sumber tertulis lainnya.

c. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi diperoleh dari dokumentasi-dokumentasi baik itu gambar, foto, tulisan dan lain-lainnya yang kemudian yang digabungkan menjadi hasil analisis.

H. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan adalah 5W+1H

a) What (apa) : Apa yang menjadi masalah dalam perancangan ini?

b) Who (Siapa) : Siapa yang menjadi target audience dalam perancangan ini?

c) Where (Dimana) : Dimana masalah ini terjadi?

d) When (Kapan) : Kapan masalah ini terjadi?

e) Why (Kenapa) : Kenapa masalah ini bisa terjadi?

f) How (Bagaimana) : Bagaimana cara membuat solusi untuk masalah ini dapat diatasi?

I. Konsep Perancangan.

Dari data yang telah diperoleh dan analisa yang didapatkan maka digunakan sebagai dasar pemecah masalah dan kemudia dibuat sebuah konsep perancangan dan kemudian konsep perancangan itu dibuat visualisasi.

(22)

5

J. Skematika Perancangan.

Gambar 1. 1 Skematika Perancangan (Grafis: Monica Pamela Neema, 2022)

Referensi

Dokumen terkait

ndrangheta tudi daleč najbolj razkropljena mafija po vsem svetu, zaradi svoje krutosti pa ogroţa celo neapeljsko camorro, s katero tekmujeta za primat Saviano, 2008... Sacra

Pada kasidah Hadrah seperti gambar diatas tentu mempunya banyak kesamaan seperti halnya, lirik atau puji-pujian dimainkan dengan duduk atau bersila, jenis kasidah

Skripsi yang berjudul “hubungan persepsi siswa tentang intensitas bimbingan membaca al-Qur‟an oleh guru dengan kemampuan membaca al-Qur‟an peserta didik kelas IV

Rekam medis tidak hanya sekeda rmempunyai pengertian sebagai kegiatan pencatatan saja, akan tetapi mempunyai pengertian sebagai suatu system penyelenggaraan rekam medis

Tim atlet bola voli putra IKIP PGRI Baliberlatih kembali setelah 3 hari pasca cedera, diperoleh hasil 96 % skala tergolong sangat kuat.Dari aspek pencegahan cedera

Disisi lain perkembangan pinjaman, simpanan masyarakat serta nisbah pinjaman terhadap masyarakat pada BRI Udes, LDKP dan Bank pasar dalam kurun waktu terakhir menunjukkan

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BRAND YAMAHA PADA SOSIAL MEDIA DALAM MEMBENTUK BRANF IMAGE. (ANALISIS DESKRIPTIF KUALITATIF

Guru menerapkan model pembelajaran “ular tangga PAI ( SKI dan Fiqih )” untuk memahami konsep materi sistem yang akan diberikan dengan tahapan sebagai berikut :. • Permainan ini