• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pemasaran PT. Tazkiyah Makassar dalam Menarik Minat Calon Jamaah Haji dan Umrah di Era Pandemi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Strategi Pemasaran PT. Tazkiyah Makassar dalam Menarik Minat Calon Jamaah Haji dan Umrah di Era Pandemi"

Copied!
101
0
0

Teks penuh

(1)

i

STRATEGI PEMASARAN PT. TAZKIYAH MAKASSAR DALAM MENARIK CALON JAMAAH HAJI DAN UMRAH

DI ERA PANDEMI

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Haji Dan Umrah

pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar

Oleh:

FEBI RAYUNANDA NIM: 50800118048

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2022

(2)

ii

Startegi Pemasaran PT. Tazkiyah dalam Menarik Minat Calon Jamaah Haji dan Umrah di Era Pandemi PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Febi Rayunanda

NIM : 50800118048

Tempat/Tgl. Lahir : Tanete, 04 Desember 2000 Jur/Prodi/Konsentrasi : Manajemen Haji dan Umrah (S1)

Fakultas : Dakwah dan Komunikasi

Alamat : Tanete, Desa Awota Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan

Judul :

Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya sendiri. Jika di kemudian hari terbukti bahwa ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat, oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya, maka skripsi dan gelar diperoleh karenanya batal demi hukum.

Gowa, 3 Agustus 2022 Penyusun,

Febi Rayunanda NIM: 50800118048

(3)

iii

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi yang berjudul, “Strategi Pemasaran PT. Tazkiyah Makassar dalam Menarik Minat Calon Jamaah Haji dan Umrah di Era Pandemi”, yang disusun oleh Febi Rayunanda, NIM: 50800118048, mahasiswa Jurusan Manajemen Haji dan Umrah pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, telah diuji dan dipertahankan dalam sidang munaqasyah yang diselenggarakan pada hari Rabu, tanggal 3 Agustus 2022 M, bertepatan dengan 24 Zulhijjah 1443 H, dinyatakan telah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dalam Ilmu Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Manajemen Haji dan Umrah.

Gowa, 3 Agustus 2022 M

24 Zulhijjah 1443 H

DEWAN PENGUJI:

Ketua : Dr. Hamiruddin, M.Ag., MM. (……….)

Sekertaris : Dr. Hj. Sitti Asiqah Usman Ali, Lc., M.Th.I. (……….) Munaqisy I : Dr. Irwan Misbach, S.E., M.Si. (……….) Munaqisy II : Dr. Hamriani, S. Sos.I., M.Sos.I. (……….) Pembimbing I : Dr. Ramsiah Tasruddin, S.Ag., M.Si. (……….) Pembimbing II : Dr. H. Andi Abdul Hamzah, Lc., M.Ag. (……….)

Diketahui oleh:

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar,

Dr. Firdaus, M.Ag.

NIP: 197602202005011002

(4)

iv

KATA PENGANTAR

ًمٍيًحَّرلا ًنىٍحَّْرلا ًللها ًمٍسًب

ىك ولأ ىىلىعىك ،ىٍيًْلىسٍريمٍلاىك ًءاىيًبٍنىٍلْا ًؼىرٍشىأ ىىلىع يـىلاَّسلاىك يةىلاَّصلاىك ،ىٍيًْمىلاىعٍلا ِّبىر لله يدٍمىٍلْا ٍنىمىك ًوًباىحٍصىأ

ىلًَإ وفاىسٍحًإًب ٍميهىعًبىت ًـٍوىػي

يدٍعىػب اَّمىأ ،ًنٍيِّدلا

Alhamdulillahirabbi‟alamin, segala puji bagi Allah Subhanahu Wata‟ala yang memiliki segala perbendaharaan langit dan bumi, serta bagi-Nya (pula) segala puji di akhirat dan Dia-lah yang Maha bijaksana lagi Maha Mengetahui.

Tiada ucapan yang patut dan pantas diucapkan kecuali ucapan Tahmid dan Tasykur kehadirat Allah SWT, atas terealisasinya skripsi yang berjudul “Strategi Pemasaran PT. Tazkiyah Makassar dalam Menarik Minat Calon Jamaah Haji dan Umrah di Era Pandemi”. Karena, Dia-lah sumber kesehatan dan sumber kebahagiaan. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi besar kita Nabiullah Muhammad saw., yang telah menyebarkan permadani-permadani Islam. Beliaulah yang telah membawa kita dari zaman yang biadab ke zaman yang beradab, dan telah membawa kita menuju jalan kebenaran serta menjadi suri tauladan bagi ummat manusia.

Skripsi ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Jurusan Manajemen Haji dan Umrah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Dengan rampungnya skripsi ini, besar harapan peneliti agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Ucapan maaf dan terima kasih yang tidak terhingga atas partisipasi para pihak yang telah berjasa dalam penulisan skripsi ini.

Teruntuk kedua orang tua saya terima kasih Ayahku, Baba yang telah bekerja keras demi menyekolahkan anaknnya, sang motivator yang selalu sedia mendengar keluh kesah, memberi motivasi, dukungan dan arahan serta doa yang tiada hentinnya dan terkhusus kepada mamaku, Hj. Indo Tompo yang telah melahirkan saya, yang

(5)

v

selalu kurepotkan dalam hal apapun itu yang tidak henti-hentinnya mendukung dan mendoakan anaknya. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati dan hormat, peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada:

1. Prof. Dr. H. Hamdan, M.A, Ph.D. selaku Rektor UIN Alauddin Makassar beserta Prof. Dr. H. Mardan, M.Ag. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Wahyuddin, M.Hum. sebagai Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Perencanaan Keuangan, Prof. Dr. H.

Darussalam, M.Ag. sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, dan Dr. Kamaluddin Abunawas, M.Ag. sebagai Wakil Rektor Bidang Kerjasama, yang telah menyediakan fasilitas belajar sehingga peneliti dapat mengikuti kuliah dengan baik.

2. Dr. Firdaus, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar beserta Dr. Irwan Misbach, S.E., M.Si. selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. Hj. Nurlaelah Abbas, Lc., M.A. selaku Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum dan Dr. Irwanti Said, M.Pd. selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, yang telah memberikan berbagai fasilitas sehingga peneliti dapat menyelesaikan studi.

3. Dr. H. Andi Abdul Hamzah, Lc., M.Ag. selaku Ketua Jurusan Manajemen Haji dan Umrah dan Dr. H. Suf Kasman, S.Ag., M.Ag., M.H. selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Haji dan Umrah yang selama ini banyak memberikan bimbingan dan motivasi kepada peneliti selama menempuh pendidikan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar.

4. Dr. Ramsiah Tasruddin, S.Ag., M.Si. selaku dosen pembimbing I dan Dr. H.

Andi Abdul Hamzah, Lc., M.Ag. selaku Dosen pembimbing II dalam penyusunan Tugas Akhir yang senantiasa memberikan bimbingan dan arahan kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi sejak awal hingga akhir.

(6)

vi

5. Dr. Irwan Misbach, S.E., M.Si. selaku Dosen Penguji I dan Dr. Hamriani, S.Sos.I., M. Sos.I. selaku dosen penguji II yang memberikan kritik dan saran dalam penyusunan tugas akhir ini

6. Seluruh Dosen, Kepala Tata Usaha, Kasubag Umum dan Akademik, serta seluruh Staff Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang telah memberi bekal ilmu, bimbingan, motivasi, nasehat serta pelayanan terbaiknya.

7. Semua pihak yang tak sempat peneliti sebutkan satu-persatu, terima kasih atas dukungan, do‟a, dan segala bentuk bantuannya kepada peneliti.

Atas segala upaya yang telah dilakukan oleh peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan dari semua pihak. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, karena sejatinya kesempurnaan dan kebenaran tentu datangnya dari Allah Subhanahu Wata‟ala. Mohon maaf, dan semoga skripsi ini bermanfaat. Terima kasih.

Wassalammu’alaikum Wr. Wb

Gowa, 3 Agustus 2022 Penyusun,

Febi Rayunanda NIM: 50800118048

(7)

vii

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ii

PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ... ix

ABSTRAK ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1-6 A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus ... 6

C. Rumusan Masalah ... 7

D. Kajian pustaka ... 8

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 10

BAB II TINJAUAN TEORETIS ... 12-34 A. Tinjauan Umum Tentang Strategi Pemasaran ... 12

B. Tinjauan Umum Tentang Haji ... 17

C. Tinjauan Umum Tentang Umrah ... 22

D. Tinjauan Umum Tentang Menarik Minat ... 28

E. Tinjauan Umum Tentang Calon Jamaah ... 30

F. Tinjauan Umum New Normal (Pandemi) ... 31

BAB III METODE PENELITIAN... 35-41 A. Jenis dan Lokasi Penelitian ... 35

B. Pendekatan Penelitian ... 36

C. Sumber Data ... 36

D. Instrumen Penelitian ... 36

E. Teknik Pengumpulan Data ... 37

F. Teknik Analisis Pengolahan Data ... 40

(8)

viii

BAB IV STRATEGI PEMASARAN PT.TAZKIY AH M AKASS AR D A LA M M E N A R I K M I N A T C A LO N J A M A A H H A J I

DAN UMRAH DI ERA PANDEMI ... 42-75

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 42

B. Strategi Pemasaran PT. Tazkiyah Makassar dalam Menarik Minat Calon Jamaah Haji dan Umrah di Era Pandemi .. 49

C . K e n d a l a ya n g d i h a d a p i P T . T a z k i ya h M a k a s s a r Dalam Menarik Minat Calon Jamah Haji dan Umrah di Era Pandemi ... 69

BAB V PENUTUP ... 76-77 A. Kesimpulan ... 76

B. Implikasi Penelitian ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 78

LAMPIRAN – LAMPIRAN ... 83

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 90

(9)

ix

PEDOMAN TRANSLITERASI A. Transliterasi Arab-Latin

Daftar huruf bahasa Arab dan transliterasinya ke dalam huruf latin dapat dilihat pada kalimat berikut:

1. Konsonan

Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama

ا Alif Tidak di lambangkan Tidak di lambangkan

ب Ba B Be

ت Ta T Te

ث Ṡa Es (dengan titik diatas)

ج Jim J Jc

ح Ḥa Ha (dengan titik diatas)

خ Kha Kh Ka dan Ha

د Dal D De

ذ Żal Ż Zet (dengan titik di atas)

ر Ra R Er

ز Zai Z Zet

س Sin S Es

ش Syin Sy Es dan Ye

ص Ṣad Es (dengan titik dibawah)

ض Ḍad De (dengan titik dibawah)

ط Ṭa Te (dengan titik dibawah)

ظ Ẓa Zet (dengan titik dibawah)

ع „Ain Apostrof terbaik

غ Gain G Ge

ؼ Fa F Ef

ؽ Qof Q Qi

ؾ Kaf K Ka

ؿ Lam L El

ـ Mim M Em

ف Nun N En

ك Wau W We

ق Ha H Ha

ء Hamzah _‟ Apostrof

م Ya Y Ye

Hamzah (ء ) yang terletak diawal kata tanpa di beri tanda apapun. Jika ia terletak di awal atau diakhir, maka di tulis dengan tanda (‘).

(10)

x 2. Vokal

Vokal dalam bahasa arab sama halnya dengan vokal dalam bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.

Vokal Tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

َ ا fatah A A

َ ا Kasrah I I

َ ا ammah U U

Vokal Rangkap bahasa arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf yaitu:

Contoh:

ىفٍيىك :

kaifa

ىؿٍك ىق :

haula 3. Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

ٍيىى

fatah dan Yāʼ Ai a dan i

ٍوىػى

fatah dan Wau Au a dan u

Harakat Dan Huruf

Nama Huruf

dan Tanda

Nama

ىَ | ا fatah dan alif atau yāʼ a dan garis di atas

ي kasrah dan yāʼ i dan garis di atas و ammah dan wau Ū u dan garis di bawah

(11)

xi Contoh:

ىت اىم

: māta

ىىم ىر

: ramā

ىلٍيىػق

: qīla

يت ٍويىيَ

: yamūtu

4. Tāʼ marbūṭah

Transliterasi untuk Tāʼ marbūṭah ada dua, yaitu: Tāʼ marbūṭah yang hidup atau mendapat harakat fatḥah, kasrah, dan ḍammah, transliterasinya adalah [t].

Sedangkan Ta’ marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah [h].

Kalau pada kata yang terakhir dengan Tāʼ marbūṭah diikuti oleh yang menggunakan kata sedang al-serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka Tāʼ marbūṭah itu di translasikan dengan (h).

Contoh:

ؿاىفٍط ىلْا يةىضٍكىر

:Rauḍah Al-Aṭfᾱl

يةىلًض اىفلىا يةىنٍػي ًدىمٍل ا

:Al-Madῑnah Al-Fᾱḍilah

يةىمٍكًلْ ا

: Al-ḥikmah 5. Syaddah (Tasydīd)

Sayddah atau tasydīd, yang dalam abjad arab di lambangkan dengan sebuah tanda tasydīd ّ ا)

),

dalam trasliterasi ini di lambangkan dengan perulangan huruf (konsonan ganda) yang diberi tanda syaddah.

Contoh:

ىر َ

ىنَّػبا :

Rabbanᾱ

اىنٍػيَّىنَ

: Najjaīnā

قىٍلْا

: al-ḥaqq

(12)

xii

ىمِّعيػن

: nuʼʼima

ك يدىع

: ʻaduwwun

Jika huruf ى ber-tasydid di akhir sebuah kata dan didahului oleh huruf kasrah )ْى س(, maka ia ditransliterasi seperti huruf maddah menjadi i.

Contoh:

َ ى ل ع

: ʻAlī (bukan ʻAliyy atau ʻAly)

ىٌّبَ ر ع

: ʻArabī (bukan ʻArabiyy atau ʻAraby) 6. Kata Sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dillambangkan dengan huruf لا (alif lam maʻrifah). Dalam pedoman transliterasi ini, kata sandang di transliterasi seperti biasa, al-, baik ketika ia diikuti oleh huruf syamsiah maupun huruf qamariyyah. Kata sandang tidak mengikuti bunyi huruf langsung yang mengikutinya dan dihubungkan dengan garis mendatar (-).

Contoh:

يسٍمَّشلىا

: al-syams (bukan asy-syams)

يةىلىزٍل َّزلىا

: al-zalzalah (bukan az-zalzalah)

يةىفىسٍلىفٍلا

: al-falsafah

يدىلاًبٍلىا

: al-bilād 7. Hamzah

Aturan transliterasi huruf hamzah menjadi apostrof (ʼ) hanya berlaku bagi hamzah yang terletak ditengah dan akhir kata. Namun, bila hamzah terletak diawal kata. Namun, bila hamzah terletak diawal kata, ia tidak di lambangkan, karena dalam tulisan Arab ia berupa alif.

Contoh:

ىفٍكيريم ٍأىت

: ta’murūn

(13)

xiii

يءٍوَّػنٍلىا

: al-nauʽ

هءٍيىش

:syaiʼ

يتٍرًمأ

: umirtu

8. Penulisan Kata Arab yang Lazim Digunakan dalam Bahasa Indonesia

Kata istilah atau kalimat Arab yang ditransliterasi adalah kata, istilah atau kalimat yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia. Kata, istilah atau kalimat yang sudah lazim dan menjadi bagian dari perbendaharaan bahasa Indonesia, atau sering ditulis dalam tulisan bahasa Indonesia, atau lazim digunakan dalam dunia akademik tertentu, tidak lagi ditulis menurut cara transliterasi di atas. Misalnya, kata al-Qur‟an (dari al-Qurʼān), Alhamdulillah, dan munaqasyah. Namun, bila kata-kata tersebut menjadi bagian dari satu rangkaian teks Arab, maka harus ditransliterasi secara utuh. Contoh:

Fī Ẓilāl Al- Qurʼān Al-Sunnah qabl al-tadwīn 9. Lafẓ al-Jalālah )الله(

Kata “Allah” yang didahului seperti huruf partikel seperti huruf jarr dan huruf lainnya atau berkedudukan sebagai muḍāf ilaih (frasa nominal), transliterasi tanpa huruf hamzah.

Contoh:

ًوٌّٰلل اينٍػيًد

dἷnullāh

ًوٌّٰللاًب

billāh

Adapun ta marbūṭah diakhiri kata yang disandarkan kepada lafẓ al-jalālah, ditranslitersi dengan hurf (t). Contoh:

ًوٌّٰللاًةىٍحْىرٍػيًفٍيهُ

hum fī raḥmatillāh.

10. Huruf Kapital

(14)

xiv

Walau sistem tulisan Arab tidak mengenal huruf capital (All Caps). dalam transliterasinya huruf-huruf tersebut dikenal ketentuan tentang penggunaan huruf kapital berdasarkan pedoman ejaan Bahasa Indonesia yang berlaku (EYD). Huruf kapital, misalnya, digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri (orang, tempat, bulan) dan huruf pertama pada permulaan kalimat. Bila nama diri didahului oleh kata sandang (al-), maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. Jika terletak pada awal kalimat, maka huruf A dari kata sandang tersebut menggunakan huruf capital (Al). Ketentuan yang sama juga berlaku untuk huruf awal dari judul referensi yang didahului oleh kata sandang al-, baik ketika ditulis dalam teks maupun dalam catatan rujukan (CK, DP, CDK dan DR). Contoh:

Wa mā Muḥammadun illā rasūl

Inna awwala baitin wuḍiʻa linnāsi lallażī bi Bakkata mubārakan Syahru Ramaḍān al-lażī unzila fīh al-Qurʼān

Naṣīr al-Dīn al-Ṭūsī Abū Naṣr al-Farābī Al-Gazālī

Al-munqiż min al-Ḍalāl

Jika nama resmi seseorang menggunakan kata Ibn (anak dari) dan Abū (bapak dari) sebagai nama keduanya terakhirnya, maka kedua nama terakhir itu harus disebutkan sebagai nama terakhir dalam daftar pustaka atau daftar referensi. Contoh:

Abū al-Walīd Muhammad Ibn Rusyd, ditulis menjadi: Ibn Rusyd, Abū al-Walīd Muḥammad (bukan: Rusyd, Abū al-Walīd Muḥammad Ibn)

Naṣr Ḥamīd Abū Zaid ditulis menjadi: Abū Zaid, Naṣr Ḥamīd (bukan: Zaid, Naṣr

(15)

xv Ḥamīd Abū)

B. Daftar Singkatan

Beberapa singkatan yang dibakukan adalah:

swt. = subḥānahū wa ta ʽālā saw. = ṣallallāhū ʽalaihi wa sallam a.s. = ʽalaihi al-salām

H = Hijrah

M = Masehi

SM = Sebelum Masehi

l. = Lahir tahun (untuk orang yang masih hidup saja)

w. = Wafat tahun

QS …/…: 4 = QS al-Baqarah/2: 4 atau QS Āli „Imrān/3: 4

HR = Hadis Riwayat

Untuk karya ilmiah berbahas Arab, beberapa singkatan dalam bahasa Arab:

ص

=

ةحفص

ـد

=

فاكم فكدب

معلص

=

ملس ك ويلع للها ىلص

ط

=

ةعبط

فد

=

رشان فكدب

لخا

=

هرخا لَا \ اىرخا لَا

ج

=

ءزج

(16)

xvi ABSTRAK

Nama : Febi Rayunanda NIM : 50800118048

Judul : Strategi Pemasaran PT. Tazkiyah Makassar Dalam Menarik Minat Calon Jamaah Haji dan Umrah di Era Pandemi

Pokok permasahan dari penelitian ini adalah bagaimana startegi pemasaran PT. Tazkiyah Makassar dalam menarik minat calon jamaah haji dan umrahdi era pandemi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran PT. Tazkiyah Makassar dalam menarik minat calon jamaah haji dan umrah di era pandemi dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi PT. Tazkiyah Makassar dalam melakukan strategi pemasaran dalam menarik minat calon jamaah haji dan umrah di era pandemi.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.

Adapun sumber dari penelitian ini adalah Muh. Anwar (Staf Div.Bisnis dan Jaringan), Helfitri (HRD), Suriani (Wakil Managing Direktur) Hasna (Calon Jamaah).

Selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengelolaan dan analisis data yang dilakukan dengan reduksi data, uji keabsahan data serta menggunakan bahan referensi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran PT. Tazkiyah Makassar dalam menarik minat calon jamaah haji dan umrah di era pandemi yaitu pertama strategi produk. Produk atau paket yang ditawarkan antara lain haji khusus, haji furoda, umrah Ramadhan dan umrah reguler. Kedua, startegi promosi dengan melakukan promosi secara offline dan online, promosi penjualan, publisitas (public), dan penjualan pribadi (personal selling). Kendala yang dihadapi PT. Tazkiyah Makassar dalam menarik minat calon jamaah haji dan umrah di era pandemi yaitu pembatasan aktivitas sementara kantor karena pandemi, pengurangan kuota haji dan umrah oleh pemerintah, biaya-biaya protokol kesehatan yang harus dipenuhi dan persaingan harga.

Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) kepada pihak travel PT. Tazkiyah Makassar disarankan agar dalam melakukan inovasi startegi pemasaran seperti startegi produk dan startegi promosi yang lebih baik dan dapat diterima semua pihak sehingga dapat meningkatkan penjualan. Selain itu diharapkan juga agar dapat mempertimbangkan faktor yang mempengharui keputusan calon jamaah dan kepuasan yang berbeda dengan travel lain, 2) penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh masyarakat atau calon jamaah haji mengenai startegi pemasaran PT. Tazkiyah Makassar, 3) pada penelitian ini dapat berguna bagi perusahaan PT. Tazkiyah Makassar dalam meningkatkan jumlah konsumen.

(17)

xvii

صّخلم

َ ثحبلا

َ لىدٍنىػن وييىر ًبِيًف : بلاطلا مسا

ديقلا مقر :

88588005805

مسقلا :

ةرمعلاك جلْا ةرادإ

ةيلكلا :

ؿاصتلإاك ةوعدلا

ةلاسرلا عوضوم :

ةيجيتاترسإ لا

قيوست نم ةكرش لا ىت ًكز َّي ة ةحايسلل ىم َّس ىك ٍر ( PT. Tazkiyah

Makassar )

جلْا ةعاجم ـامتىا بذلج ةرمعلاك

ءانثأ ةحئاج ديفوك

فإ في ةيسيئرلا ةلكشلما ةعضاوتلما ةلاسرلا هذى

ةيجيتاترسإ يى لا

قيوست نم ةكرش لا ىت ًكز َّي ة ةحايسلل

ىم ىك ٍر َّس في ةرمعلاك جلْا ةعاجم ـامتىا بذجك رظنلا تفل ءانثأ

ةحئاج ديفوك . ف ةلاسرلا هذى ؼدهت لَإ

ةفرعم ةيجيتاترسإ لا

قيوست نم ةكرش لا ىت ًكز َّي ة ةحايسلل ىم

َّس ىك ٍر ةرمعلاك جلْا ةعاجم ـامتىا بذلج ءانثأ

لجا ك ةحئا كلذ عم لَإ ناضيأ ؼدته

تيلا تاقوعلما ةفرعم ت

اههجاو لا ةكرش قيبطت دنع يقيوست ةيجيتاترسا

اهت

ةرمعلاك جلْا ةعاجم ـامتىا بذلج ءانثأ

لجا .ةحئا

ك وى ثحبلا اذى في ـدختسلما جهنلما جهنم

ثبح يفيك جهنب .يفصك تناكف

صم ا رد تانايب

وى ثحبلا اذى عم ةلباقلما نم

( ٍرىوٍػنىأ دٌمىيمُ

Muhammad Anwar مك )

ؿامعلْا مسق فظو

تاكبشلاك لا في

ةكرش ًح عم ةلباقلما نمك ٍل ًف

ًٍتر م ( Helfitri )

مك مسق فظو ةيرشبلا داولما ريوطت

( HRD )

يس نمك ًرو ًنا ىي ( Suriani )

ك ـاعلا ريدلما بئان ىح ك

ٍس ىن ا ( Hasna لجاك )

ةعام . ىلع ةكلاع

.قيثوتلاك تلاباقلماك ةبقارلما ةقيرط يى ةمدختسلما تانايبلا عجم ةقيرط فإف كلذ ةقيرطك

تانايبلا ليلتح

ةمدختسلما يى

قيرط ة رلما داولما ـادختساك تانايبلا ةحص رابتخاك تانايبلا ليلقت ا

ةيعج .

ترهظأف ثحبلا جئاتن

ةساردلا هذى في فأ

ةيجيتاترسإ لا

قيوست نم ةكرش لا ىت ًكز َّي ة ةحايسلل

ىم ىك ٍر َّس ةرمعلاك جلْا ةعاجم ـامتىا بذلج ءانثأ

ةحئاج ديفوك لْا :ةدع في لثمتت ةيجيتاترسا ؿك

إتن ا ج ةي

عاونأ نم عون ةدع يمدقتب ةكرشلا ـايق ةقيرطب يىك ةمدلخا

ةضكرعلما عون يىك

ك صالخا جلْا لا جح

رف ةدا

ك .ةيداعلا ةرمعلاك ةيناضمرلا ةرمعلا ناثلا

يجكرت ةيجيتاترسا ةكرشلا ـايق ةقيرطب يىك ةي

جيكترلاب ؿلاخ نم

ضرع تامولعلما تنترنلإا برع

ك لخا جيكرتك تنترنلإا جراخ ةييجكرت تامد

ؽاطن في

عيبلاك ةماع

(18)

xviii

يصخشلا تاقوعلما امأك .

ةكرش اههجاوت تيلا لا ىت

ًكز َّي ة ةحايسلل ىم

َّس ىك ٍر ع جلْا ةعاجم ـامتىا بذج ىل

ةرمعلاك ءانثأ ةحئاج ديفوك ضفخك ءابولا ببسب ةتقؤلما بتاكلما ةطشنأ ىلع ةضكرفلما دويقلا يىك

لا بيج تيلا يحصلا ؿوكوتكبرلا فيلاكتك ةموكلْا لبق نم ةرمعلاك جلْا صصح ت و

رف ةسفانلماك ابه

.ةيرعسلا ك

ى ثحبلا اذى ىلع ةبتترلما راثلآا )ًلاوأ(

ـوقت فأ ةكرش

لا ىت ًكز َّي ة ةحايسلل ىم

َّس ىك ٍر راكتباب

جيكترلا تايجيتاترساك جتنلما تايجيتاترسا لثم ةيقيوست تايجيتاترسا لا ةيلمع فوكت يكل

جيكتر لضفأ

ةلوبقمك جم في ؼارطأ عي عمتلمجا

ل ةدايز ددع .ةعاملجا ف

كلذ لَإ ةفاضلإاب فوكت فأ انضيأ عقوتلما نم فأ

ةكرشلا ىلع ةرداق تارارق ىلع رثؤت تيلا لماوعلا في رظنلا

ةعاملجا نع فلتيخ مذلا مىاضرك

ةمدخ

رخلآا رفسلا ( .

ًَايناث ) كأ روهملجا لبق نم تامولعملل ردصمك ثحبلا ـادختسا متي فأ عقوتلما نم

ل قيوستلا ةيجيتاترسا قلعتي اميف جاجلْا ل

ةكرش

ًَاثلاث ( ) فأ ثحبلا اذى في دق

ي ةديفم فوك ل

ةكرشل في

لجا ددع ةدايز ةعام

.

(19)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Agama Islam bertugas mendidik lahir manusia, membersihkan hati manusia dan membebaskan diri dari hawa nafsu. Dengan demikian, ibadah yang tulus ikhlas serta hati yang bersih dan hanya semata-mata untuk beribadah kepada Allah swt., maka akan menjadi orang yang beruntung. Salah satu ibadah dalam agama Islam dalam mengerjakan rukun Islam yang kelima yakni melaksanakan haji dan umrah.

Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya mayoritas muslim, dari total keseluruhan penduduk yang ada. Islam memiliki dasar-dasar atau landasan yang wajib dikerjakan oleh seluruh umat Islam, yakni: rukun Islam. Rukun Islam terdiri dari lima tindakan dasar yang harus dijalankan oleh seluruh kaum Islam, yang bagian puncaknya adalah melaksanakan ibadah haji.1 Pelaksanaan ibadah haji dilakukan oleh orang yang kuasa ataupun mampu. Oleh karena, itu jika seorang sudah kuasa atau mampu maka hukum baginya melaksanakan ibadah haji dan umrah adalah wajib.

Haji dan umrah merupakan salah satu yang diwajibkan atas setiap muslim yang mampu. Ibadah haji dan umrah diimpikan oleh semua orang muslim yang ada di dunia ini. Haji adalah salah satu ibadah dalam Islam yang terdapat dalam rukun Islam yang ke - lima yang hukumnya wajib sekali seumur hidup bagi setiap orang Islam yang telah memenuhi syarat. Haji pada hakikatnya merupakan aktivitas suci yang telah mencapai istita’ah (mampu), mampu dalam arti materi maupun secara fisik. Ibadah umrah merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan atas setiap muslim yang mampu.2

1Kholilulrohman, Jurnal Al- Balagh, Vol. 2, Cet. 2, 2017, h. 234.

2Abdul Aziz Muhammad Azzam dan Abdul Wahab Sayyed Hawwas, Fiqih Ibadah, (Jakarta:

Amzah, 2013), h.605.

(20)

Melihat keistimewaan dari pelaksanaan ibadah haji dan umrah tentunya semua umat muslim antusias untuk menunaikan sekaligus menyempurnakan rukun Islam yang ke-lima, hal ini dapat dilihat dari banyak antrian kuota ibadah haji di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan. Berdasarakan data Kementrian Agama tahun 2020-2021 Sulawesi Selatan termasuk salah satu provinsi dengan daftar tunggu terlama ke dua setelah Kalimantan Selatan. Makassar 34 tahun, Bantaeng 43 tahun, Sidrap 45 tahun, Wajo 38 tahun dan Takalar 29 tahun. Lamanya waktu tunggu haji menjadikan masyarakat mencari alternatif lain agar dapat berkunjung ke Tanah Suci untuk beribadah, yaitu dengan melaksanakan ibadah umrah. Mereka lebih memilih melaksanakan ibadah umrah terlebih dahulu, sembari menunggu waktu keberangkatan haji. Perjalanan ibadah umrah dilakukan oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).3

Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) tersebut adalah biro perjalanan yang sudah mendapatkan izin dari Menteri Agama Republik Indonesia untuk menyelenggarakan perjalanan umrah. Di Indonesia sudah banyak berdiri biro perjalanan umrah dan haji khusus. Biro perjalanan umrah dan haji khusus adalah suatu bentuk perusahaan jasa yang bertujuan untuk membantu calon jamaah dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah.4 Hal ini menjadi peluang bagi pembisnis untuk berbisnis sekaligus beribadah. Bukan rahasia lagi bahwa bisnis biro perjalanan umrah merupakan bisnis yang menjanjikan dan tidak akan kehilangan market. Namun, hal mengejutkan terjadi pada akhir tahun 2019 lalu dengan munculnya sebuah wabah COVID 19 yang menglobal.

Corona Virus Disease (COVID-19) adalah virus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Manifestasi klinis COVID-19 biasanya muncul dalam 2 hari hingga 14 hari setelah paparan. Tanda dan gejala umum infeksi virus corona

3https: // alhijazindowisatapt.com/daftar- tunggu- haji/. (diakses pada tanggal 5 Agustus 2021, jam 07.30 WITA)

4Sudarman & Putra Manajemen Perjalanan Haji dan Umrah, (Yogyakarta:2017), h.17.

(21)

3

antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas.

Wabah Covid 19 menjadi sorotan karena kemunculannya di sekitar akhir tahun 2019 pertama kali di Wuhan China. Selain China, Virus Corona juga menyebar secara cepat keberbagai negara lain, termasuk negara Indonesia. Kasus pertama infeksi virus corona terjadi pada awal Maret 2020. Sejak itu, berbagai upaya penanggulangan dilakukan pemerintah untuk meredam dampak dari pandemi Covid-19 di berbagai sektor. Hampir seluruh sektor terdampak, tak hanya kesehatan. Sektor ekonomi juga mengalami dampak serius akibat pandemi virus corona. Pembatasan aktivitas masyarakat berpengaruh pada aktivitas bisnis yang kemudian berimbas pada perekonomian. 5

Maka hal ini, kemudian menjadi banyak perhatian dari banyak pihak, wabah pandemi penyabaran Virus Corona-19 memberikan pukulan keras akan situasi dan kondisi ekonomi di dunia. Banyak industri yang pada akhirnya harus melakukan suatu tindakan-tindakan, hal ini tentu saja memberikan dampak turunnya omset perusahaan sehingga menimbulkan kerugian bagi perusahaan.Berimbasnya Covid 19 pada perusahaan tak terkecuali pada perusahan yang bergerak di bidang biro travel perjalanan haji dan umrah hal ini dikarenakan minat jamaah untuk melaksanakan ibadah umrah menjadi menurun atau kurang pendaftar haji dan umrah sebab kondisi perekonomian yang sulit, dan melihat situasi penularan covid - 19 yang paling rentang terjadi ketika ada interaksi dengan orang lain tentu memberi dampak kekhawatiran bagi calon jamaah untuk melakukan perjalanan yang haji dan umrah. Selain itu, di saat seperti ini masyarakat lebih mementingkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 6

Adanya banyak faktor yang dapat menjadi pemicu menurunnya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan haji dan umrah. Memberi tugas baru sekaligus tantangan

5hhtps ://. Berita Harian Covid -19 kompas. com. (diakses tanggal 7 Agustus 2021, jam 17.57 WITA)

6Kotler, Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi, 12. Jilid 1 (Jakarta: Erlangga, 2008) h. 5

(22)

kepada biro perjalanan haji dan umrah agar mereka tetap memperlihatkan eksistensinya ditengah situasi perekonomian yang kurang baik. Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan strategi-strategi pemasaran agar tidak mengalami kerugian yang lebih besar dan usahanya tetap berjalan dan mampu berdaya saing.

Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan demi tercapainya suatu tujuan dari sebuah perusahaan. Strategi pemasaran suatu cara dalam mengenalkan suatu produk kepada konsumen, dalam hal ini penting karena akan berhubungan dengan laba dan keuntungan perusahaan. Strategi pemasaran akan berguna secara optimal bila didukung dengan perencanaan yang terstruktur baik dalam segi internal maupun segi eksternal perusahaan. Elemen penting dalam pemasaran produk ataupun jasa, seperti penetapan harga, keunggulan produk, periklanan,persediaan barang dan anggaran pemasaran dalam usaha memasarkan sebuah produk atau jasa dalam perusahaan. Dengan demikian, sistem pemasaran harus memberikan gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang dilakukan perusahaan dan menggunakan setiap kesempatan atau peluang kepada beberapa sasaran. Strategi pemasaran menjadi salah satu tombak dan modal utama dalam memasarkan biro travel haji dan umrah, tanpa adanya strategi pemasaran perusahaan tidak akan berkembang dan beroperasi dengan baik sesuai dengan apa yang menjadi tujuan utama dalam meningkatkan jumlah jamaah travel haji dan umrah.7

Salah satu perusahaan yang bergerak sebagai biro perjalanan haji dan umrah di Makassar Sulawesi Selatan adalah PT. Tazkiyah Tour Makassar, Jl. Andi Pangeran Pettarani, Komp. Bisnis Center Ruko Diamond, No.11, Kec. Panakukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kode pos 90231, yang telah memiliki izin umrah.

PT. Tazkiyah Tour Makassar merupakan salah satu perusahaaan biro perjalanan haji dan umrah. Dalam menjalankan usahanya PT. Tazkiyah Makassar harus berinisiatif

7Kolter, Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi, 12. Jilid 1 (Jakarta: Erlangga, 2008), h. 6.

(23)

5

dan mampu bersaing dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama. Untuk itu perusahaan menerapkan daya saing sebagai arah untuk menciptakan peluang pasar yang menguntungkan. Penerapan daya saing ini sangat ditentukan oleh pemasaran.

Melalui pemasaran maka dapat ditentukan segmen pasar dalam menentukan target pasar, memerlukan promosi pemasaran yang lancar dan yang tersebar.

Peneliti memilih tempat penelitian di PT. Tazkiyah Tour Makassar karena dapat dipercaya, hal ini dilihat dari adanya beberapa penghargaan yang diperoleh yaitu memenangkan kompetisi SNI award 2019 yang digelar Badan Standardinasi Nasional (BSN) RI dan Raksa Nugraha Award yang dihelat Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) RI. Tazkiyah pun memasang label berkualitas dan bergaransi pada setiap produk. Untuk kualitas umrah dan haji khusus, Tazkiyah sudah memenuhi standar ISO 9001:2015.8

Berdasarkan yang telah dipaparkan sebelumnya, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang strategi pemasaran PT. Tazkiyah Makassar dalam menarik minat calon jamaah haji dan umrah di era pandemi, mengingat saat ini perekonomian sedang sulit karena dampak dari Covid-19. Tantangan biro haji dan umrah sekarang ini adalah bagaimana biro tersebut memasarkan produk umroh agar menarik minat masyarakat pada saat new normal. Oleh karena itu, peneliti tertarik memberi judul penelitian ini “Strategi Pemasaran PT. Tazkiyah Makassar Dalam Menarik Minat Calon Jamaah Haji dan Umrah di Era Pandemi”.

8hhtps:/.tazkiyahtour. Tentang Kami.co.id (diakses tanggal 7 Agustus 2021, pada jam 19.32 WITA)

(24)

B. Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus 1. Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini adalah batasan ruang lingkup yang akan diteliti. Olehnya itu, pada penelitian ini peneliti memfokuskan penelitian mengenai strategi pemasaran PT.

Tazkiyah makassar dalam menarik minat calon jamaah haji dan umrah di era pandemi.

2. Deskripsi Fokus

Berdasarkan fokus penelitian di atas, maka peneliti memberikan deskripsi fokus pada penelitian ini sebagai berikut:

a. Strategi pemasaran PT. Tazkiyah Makassar dalam menarik minat

Strategi adalah sebuah seni untuk melakukan sesuatu secara terencana dan terstruktur. Pemasaran adalah proses penyebaran informasi tentang suatu produk atau jasa untuk menarik konsumen. Oleh karena itu, strategi pemasaran merupakan suatu metode untuk memasarkan suatu produk atau jasa secara terstruktur atau sistematis. Untuk menarik minat PT. Tazkiyah Makassar menerapkan daya saing dan berinisatif sebagai arah untuk menciptakan peluang pasar yang menguntunkan. Penerapan daya saing ini sangat ditentukan oleh pemasaran.

b. Calon jamaah haji dan umrah di era pandemi.

Calon jamaah haji dan umrah adalah sekelompok orang yang telah terdaftar pada travel atau Kementrian Agama untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah di Mekkah.

New Normal memerlukan kedispilinan individu atau kelompok dalam menggikuti protokol Kesehatan.

c. Kendala yang dihadapi PT. Tazkiyah Makassar dalam melaksanakan strategi pemasaran dalam menarik minat jamaah calon jamaah di era pandemi.

Dalam menjalankan perusahaannya PT. Tazkiyah Makassar menghadapi kendala dalam melaksanakan startegi pemasaran, kendala tersebut yaitu dengan banyaknya persaingan-persaingan dalam biro jasa haji dan umrah yang sama yang menjadi sebuah

(25)

7

kendala penting yang dihadapi oleh perusahaaan dalam meningkatkan minat calon jamaah terutama di era pandemi. Maka perusahaan harus mampu bersaing dengan perusahaan yang bergerak dalam biro perjalanan yang sama, menjalankan daya saing ini diperlukan manajemen pemasaran yang baik sehingga dapat menarik minat calon jamaah haji dan umrah. Menghadapi persaingan biro perjalanan haji dan umrah, PT. Tazkiyah Makassar menerapkan konsep pemasaran yang benar-benar memahami tentang manajemen yang kuat dan dapat memudahkan persaingan dalam menarik minat jamaah haji dan umrah di era pandemi. Penerapan strategi pemasaran menjadi kunci penting suatu keberhasilan dari sebuah perusahaan dalam menarik minat jamaah haji dan umrah di era pandemi.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka calon peneliti mengidentifikasi rumusan masalah yang akan dikaji adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana proses pemasaran yang dilakukan oleh PT. Tazkiyah Makassar dalam menarik minat calon jamaah haji dan umrah di era pandemi?

2. Apa kendala yang dihadapi PT. Tazkiyah Makassar dalam melaksanakan strategi pemasaran dalam menarik minat calon jamaah di era pandemi?

D. Kajian Pustaka / Penelitian Terdahulu

Kajian pustaka dalam bagian ini dimaksudkan peneliti untuk memberikan pemahaman dan penegasan bahwa masalah yang menjadi kajian tentang “strategi“ini dilakukan dengan menggunakan beberapa literatur yang relevan untuk mendukung penelitian di atas antara lain:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Nurhaviza Mahasiswa jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang berjudul “Strategi Pemasaran Paket Ibadah Umroh Pada PT. Shirotol Jannah Pekanbaru di Era New Normal” pada tahun 2021. Metode penelitian yang

(26)

digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan hasil penelitian menyimpulkan bahwa strategi produk dalam bentuk penawarkan paket yang bervariatif di era new normal melalui media sosial,serta startegi penerapan harga melihat kualitas dari paket perjalanan haji dan umrah memiliki pertimbangan dan tahapan dalam penerapan harga paket ibadah umrah di era new normal dan startegi dengan memberikan pelayanan yang baik di era new normal dengan memenuhi protokol kesehatan.

Perbedaan dari peneliti di atas dengan penelitian ini dalam skripsinya, Nurhaviza membahas tentang Strategi Pemasaran Paket Ibadah Umroh pada PT. Shirotol Jannah Pekan Baru di Era New Normal sedangkan peneliti melakukan penelitian bagaimana strategi pemasaran PT. Tazkiyah Makassar dalam menarik minat calon jamaah haji dan umrah di era pandemi. Persamaanya terletak pada pembahasan bagaimana startegi pemasaran pada travel di era new normal.9

2. Penelitian yang dilakukan oleh Meto Parja Mahasiswa jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatha Palembang yang berjudul” Strategi Pemasaran Travel Haji dan Umrah PT. Anugrah Quba Mandiri Palembang Dalam Meningkatkan Daya Tarik Masyarakat” pada tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan hasil penelitian dengan mendatangi masyarakat secara langsung ke lapangan melalui pengajian, mendatangi instansi pemerintahan maupun swasta, mendatangi sekolah dan media sosial membuat sebuah gerakan silaturahmi kepada masyarakat dalam rangka percepatan peningkatan ekonomi keluarga dan menyediakan uang talangan dan selalu mengutamakan pelayanan. Perbedaan peneliti di atas dan peneliti ini dalam skripsinya Meto Parja Tama membahas tentang Strategi Pemasaran Travel Haji dan Umrah PT. Anugerah Quba Mandiri Palembang Dalam Meningkatkan Daya Tarik

9Nurhaviza, Strategi Pemasaran Paket Ibadah Umroh Pada PT. Shirontol Jannah Pekanbaru di Era New Normal, Skripsi (Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim: 2021)

(27)

9

Masyarakat, sedangkan peneliti membahas tentang Strategi Pemasaran PT. Tazkiyah Makassar Dalam Menarik Minat Calon Jamaah Haji dan Umrah di Era Pandemi.

Persamaanya sama-sama mengankat judul penelitian mengenai strategi pemasaran pada travel haji dan umrah. 10

3. Reski Handayani dalam penelitianya yang berjudul “Manajemen Pemasaran Biro Jasa Haji dan Umrah di PT. Medusa Multi Business Center Kabupaten Jenoponto”

pada tahun 2017 kampus UIN Alauddin Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan hasil penelitian menyimpulkan bahwa pemasaran adalah kegiatan yang dilakukan untuk memasarkan produk yang ditawarkan. PT.

Medusa Multi Business Center Kabupaten Jeneponto memiliki pemasaran yang berbeda yaitu sosialisasi dengan keluarga dan teman dan bekerja sama dengan halnya dengan media cetak dan elektronik. Persamaan dalam penelitian ini sama membahas tentang pemasaran sedangkan perbedaanya adalah tempat penelitian di atas meneliti di PT. Medus Muti Business Center dan peneliti ini meneliti di PT. Tazkiyah Makassar. 11

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan

Tujuan penelitian dari hasil penelitian yang dimaksud adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan PT. Tazkiyah Makassar dalam menarik minat jamaah haji dan umrah di era pandemi.

b. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi PT. Tazkiyah dalam melakukan strategi pemasaran dalam menarik minat calon jamaah haji dan umrah di era pandemi.

10Meto Parja Tama, Strategi Pemasaran Travel Haji dan Umrah PT. Anugrah Quba Mandiri Palembang Dalam Meningkatkan Daya Tarik Masyarakat, Skripsi (Palembang: UIN Raden Fatah, 2022)

11Reski Handayani, Biro Manajemen Pemasaran Jasa Haji dan Umrah PT. Medusa Multi Business Center Kabupaten Jeneponto, Skripsi (Makassar, UIN Alauddin, 2017)

(28)

2. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini dapat diperoleh dalam pelaksanaan penelitian yang terbagi dua yaitu sebagai berikut:

a. Kegunaan Teoritis

Kegunaan penelitian agar pembaca mampu memahami strategi pemasaran, dalam memasarkan produk dan jasa dalam biro perjalanan haji dan umrah pada PT. Tazkiyah Makassar sebagai referensi atau tambahan informasi dalam pengembangan pengetahuan akademisi dalam bidang haji maupun umrah.

b. Kegunaan Praktis

Adapun kegunaan praktis pada penelitian ini adalah: bermanfaat bagi masyarakat, mulai dari calon jamaah haji, perusahaan di PT. Tazkiyah Makassar dan pemerintah.

1) Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh masyarakat atau calon jamaah haji mengenai strategi pemasaran PT. Tazkiyah Makassar.

2) Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi perusahaan di PT. Tazkiyah Makassar dalam meningkatkan jumlah konsumen, calon jamaah haji dan umrah.

3) Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi dan masukan bagi pemerintah terkait strategi pemasaran di PT. Tazkiyah Makassar.

(29)

11 BAB II

TINJAUAN TEORETIS A. Tinjauan Umum Tentang Strategi Pemasaran

1. Pengertian Strategi

Kata “strategi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “strategos” (startus = militer dan ag = memimpin), yang berarti “generalship” atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jenderal perang dalam membuat rencana untuk memenangkan perang. Defenisi tersebut juga dikemukakan oleh seorang ahli Bernama Clauswitz, yang menyatakan bahwa strategi merupakan seni pertempuran untuk memenangkan perang. Startegi secara umum didefenisiskan sebagai cara mencapai tujuan. Makna yang terkandung dalam strategi adalah sekumpulan tindakan yang dirancang untuk menyesuaikan antara kompetensi perusahaan dan tuntutan eksternal pada suatu industri. Makna terpenting dalam pemahaman strategi adalah sebagai mengambil tindakan yang berbeda dari perusahaan pesaing dalam satu industri guna mencapai tujuan yang baik.1

Pengertian ini jelas bahwa strategi itu adalah suatu perencanaan yang cermat dari segala kegiatan yang akan dilaksanakan agar dapat mencapai sasaran sesuai dengan yang diharapkan, dalam kehidupan sehari – hari juga sering kali disamakan kata strategi dengan taktik, karena memang secara harfiah pengertian hampir mirip, seperti yang diartikan dalam KBBI, tertulis nyata, taktik adalah rencanaa atau tindakan yang bersistem untuk mencapai tujuan. Dari pengertian ini sebenarnya ada perbedaan dalam penerapanya, khusus dalam manajemen strategi. Strategi diartikan suatu rencana kegiatan yang menyeluru disusun secara sistematis dan bersifat umum,

1Arif Yusuf Hamali, Pemahaman Strategi Bisnis & Kewirausahan (Jakarta: Media Group, 2016), h. 16-17.

(30)

karena itu dapat diketahui oleh setiap orang dalam perusahaan maupun di luar perusahaan, tetapi taktik bagaimana perusahaan melaksanakan strategi itu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 2

Menurut Siagian P. Sondang strategi adalah serangkaian keputusan dan tindakkan sadar yang dibuat oleh manajemen puncak dan di implementasikan oleh seluruh jajaran dalam suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi tersebut.3

Dari pengertian di atas, dapat dipahami bahwa strategi adalah suatu rencana kegiatan yang dilakukan secara matang, sistematis yang bersifat menyeluruh di dalam suatu organsasi atau perusahaan dalam mencapai tujuan tertentu.

2. Pengertian Pemasaran

Bagi perusahaan, pemasaran adalah suatu keharusan dan kebutuhan utama untuk dijalankan. Tanpa pemasaran perusahaan tidak akan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Istilah pemasaran dalam bahasa Inggris dikenal dengan marketing. Kata marketing ini boleh dikata sudah diserap kedalam bahasa kita, namun juga diterjamahkan dengan istilah pemasaran. Asal kata pemasaran adalah pasar atau market. Apa yang dipasarkan itu, ialah barang dan jasa. Memasarkan barang tidak berarti hanya menawarkan barang atau menjual. Di dalamnya mencakup berbagai kegiatan seperti membeli, menjual, dengan segala macam, mengangkut barang, menyimpan, mensortir dan sebagainya.4

2Iban Sofyan, Teknik Penyusunan Manajemen Strategi Pemerintah dan Usaha (Cet. 4;

Yogyakarta, Ruko Jambusari :2015), h. 3.

3Siagian P. Sondang, Manajemen Strategi (Bumi Aksara, Jakarta, 2004), h. 20.

4Buchari Alma, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa (Bandung: CV. Alfabeta, 2005), h. 1.

(31)

13

Pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau kelompok mendapattkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyimpanan produk dan jasa mulai dari produsen sampai konsumen.5

3. Strategi Pemasaran

Defensi startegi pemasaran ialah suatu rencana yang fundamental untuk mencapai tujuan.

Gaspersz mengatakan strategi pemasaran mempunyai kaitan erat dengan kegiatan saluran distribusi, di mana saluran distribusi merupakan bagian dari strategi pemasaran yang diterapkan oleh perusahaan dalam meningkatkan penjualan suatu produk. 6

Strategi pemasaran merupakan salah satu cara dalam mengenal suatu produk kepada konsumen, dalam hal ini menjadi penting karena akan berhubungan dengan laba yang akan dicapai oleh perusahaan dan startegi pemasaran akan berguna secara optimal bila didukung oleh perencanaan yang tersruktur baik dalam segi internal maupun segi eksternal perusahaan. Tingkatan yang menggabungkan elemen penting pemasaran produk atau jasa, seperti: penetapan harga, keunggulan produk, pengemasan produk, periklanan, persediaan barang, distribusi atau anggaran pemasaran dalam usaha memasarkan suatu produk atau jasa merupakan gambaran jelas mengenai bauran pemasaran. 7

5Agustina Shintia, Manajemen Pemasaran (Malang: Universitas Brawijaya Press, 2011), h. 2.

6Gaspersz Sallis Erward, Vincent. Total Quality Management (Jakarta, Gramedia Pustaka Utama, 2008), h.74.

7Thotik Gunaram dan Utus Sudibyo, Marketing Muhammad (Bandung: Madani Primas, 2008), h. 46.

(32)

Pada tingkatan tersebut terdapat perincian mengenai marketing mix 4P terdiri dari product, price, place dan promotion. Pengunaan konsep marketing mix ini suatu dianggap sebagai keharusan. Karena itu, tidak jarang orang memandang pemasaran hanya sebatas marketing mix. Dengan menganggap bahwa pemasaran hanya sebatas marketing mix atau bauran pemasaran antara lain sebagai berikut:

a. Produk (Product)

Produk merupakan titik sentral dari kegiatang marketing. Produk ini dapat berupa barang dan jasa. Jika tidak ada produk, tidak ada pemindahan hak milik maka tidak ada marketing.

b. Harga (Price)

Harga diartikan sebagai ekspresi dari sebuah nilai, nilai tersebut menyangkut kegunaan atau kualitas produk, citra yang terbentuk melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi atau layanan.

c. Distribusi/Lokasi (Place)

Place diartikan sebagai distribusi. Distribusi adalah bagaimana produk dapat sampai pada pengguna akhir, yang dalam hal ini adalah pelanggan dengan biaya yang seminimal mungkin tanpa mengurangi kepuasan pelanggan.

Place juga dapat diartikan sebagai pemilihan tempat atau lokasi usaha.

Perencanaan pemilihan lokasi yang bai, tidak hanya berdasar pada isilah strategis, dalam artian memandang pada jauh dekatnya pada suatu pusat kota atau mudah tidaknya akomodasi menuju tempat tersebut.

(33)

15

d. Promosi (Promotion)

Setiap hari kita akan bertemu dengan namanya iklan, baik yang tersedia di media cetak maupun media elektronik. Customer yang semakin pintar tidak lagi percaya atau mau menerima begitu saja pesan-pesan yang beredar setiap harinya.8

4. Konsep Strategi Pemasaran

Dalam sebuah perusahaan sebuah konsep, sebab orientasi perusahaan terhadap pasar, atau kemampuan perusahaan menghadapi persaingan makin lama makin berkembang. Uraian berikut ini juga boleh juga disebut sebagai startegi yang dianut perusahaan dalam menguasai pasar dan menguasai saingan.

a. Konsep Produksi

Konsep ini mengemukakan bahwa para pelanggan akan menyukai produk- produk yang tersedia secara luas dan harganya murah. Manajemen organisasi yang beriorentasi pada produksi mengarahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produksi yang tinggi dan distribusi yang luas.

b. Konsep produk

Konsep ini berpendapat bahwa para konsumen akan menyukai produk-produk yang memberikan kualitas, penampilan, dan ciri terbaik. Manajemen dalam organisasi yang berorientasi pada produk memusatkan upaya mereka untuk membuat produk yang baik dan terus-menerus meningkatkan mutu produk.

c. Konsep penjualan

Konsep ini berpendapat bahwa para konsumen, jika dibiarkan sendiri, biasanya tidak akan membeli produk-produk dari organisasi perusahaan tersebut.

Oleh karena itu, organisasi harus melakukan kegiatan penjualan yang agresif dan

8Thotik Gunaram dan Utus Sudibyo, Marketing Muhammad, h. 47-53.

(34)

usaha promosi gencar. Konsumen akan membeli produk bila dirangsang dengan promosi.

d. Konsep pemasaran

Konsumen akan merasa puas apabila kebutuhan dan keinginannya dipenuhi.

Konsep ini berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyerahan produk dan memuaskan secara lebih efektif dan efisien dibanding para pesaing.9

B. Tinjauan Umum Tentang Haji 1. Pengertian Haji

Sebagai rukun Islam yang kelima, haji adalah wujud sikap pasrah dan tunduk seorang hamba kepada Tuhannya. Haji menjadi sangat istimewa karena haji menghimpun spirit rukun Islam selainnya. Selain ibadah jasmaniah seperti shalat, dan puasa, haji juga merupakan ibadah Maliyah (harta) seperti zakat. Selain itu, haji juga merupakan perjuangan jiwa dan raga, yang setara dengan berhijad di jalan Allah swt.10

Secara bahasa kata haji berarti berniat pergi, bermaksud atau menuju suatu tempat tertentu. Sedangkan haji menurut istilah adalah menuju ke Ka‟bah untuk mengerjakan perbuatan–perbuatan tertentu dengan melaksanakan suatu pekerjaan tertentu. Menurut istilah syara’ haji adalah segaja mengunjungi Mekkah (Ka‟bah) untuk mengerjakan ibadah yang terdiri atas thawaf, sa‟i, wukuf dan ibadah lainya untuk memenuhi perintah Allah dan mengharap keridaan-Nya.11

9Kamsir, Manajemen Perbankan (Cet.4; Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003), h. 186.

10Nuruddin „Itr, Tuntas Memahami Haji dan Umroh (Cet.1: Jakarta, PT. Serambi Semesta Distribusi: 2017), h. 21.

11Tata Sukayat, Manajemen Haji Umroh Dan Wisata Agama (Cet.1: Bandung Simbiosa Rekatama Media: 2016), h. 4.

(35)

17

Dari pengertian tersebut bisa dipahami bahwa haji merupakan suatu ibadah yang dilakukan dengan megunjungi Ka‟bah dan dilakukan pada waktu yang telah ditentukan dengan syarat – syarat yang telah ditetapkan, semuanya dilakukan untuk menaati perintah Allah swt. dan mendapatkan rida-nya. Ibadah haji tidak dilakukan disembarang tempat, waktu dan perbuatanya. Jika dilakukan bukan pada tempat, waktu, dan tidak memenuhi ketentuanya, maka bukanlah haji. Salah satu syarat sah ibadah haji dilaksanakan pada bulan haji, dari Syawwal sampai sepuluh hari pertama Dzulhijjah, inti ibadah hajinya dilakukan pada 8-13 Dzulhijjah setiap tahun, sebagaimana dapat dipahami pada QS. Al- Baqarah/2: 197:





























































Terjemaahnya:

(Musim) haji itu (pada) bulan- bulan yang telah dimaklumi. Siapa yang menegerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, maka janganlah dia berkata jorok (rafas), berbuat maksiat dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala yang baik yang kamu kerjakan, Allah mengetahuinya. Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.”12

Berkenan ayat di atas, Tafsir Al- Misbah menjelaskan bahwa, ibadah haji itu dilaksankan pada bulan-bulan tertentu yang sudah kalian ketahui sejak Nabi Ibrahim

„alaihis salam. Bulan-bulan tersebut adalah, Syawal, Zulkaidah, dan Zulhijjah. Maka barangsiapa yang berniat haji dan telah masuk di bulan-bulan itu, ia harus memelihara etika haji. Etika haji itu diantaranya, adalah bahwa seseorang yang berihram dilarang

12Kementerian Agama RI, Al-Qur’an Tajwid Terjamahan (Bandung: Sygma Examedia, 2010), h. 31.

(36)

menggauli istri, menjauhi kemaksiatan seperti mencaci, berdebat, bertengkar, dan sebagainya, dan menghindari hal-hal yang akan menimbulkan perselisihan dan permusuhan. Dengan demikian, diharapkan seseorang yang berihram haji itu jiwanya menjadi bersih. Berusahalah melakukan kewajiban seraya memohon ganjaran Allah melalui tindakan-tindakan amal saleh. Sesungguhnya Allah mengetahui yang demikian itu dan Dia akan memberikan balasan-Nya. Berbekallah untuk akhiratmu dengan bertakwa dan menjalankan segala perintah Allah serta menjauhi larangan- Nya. Itulah bekal terbaik untuk kalian. Dan takutlah kepada Allah atas apa yang kalian lakukan dan tinggalkan sesuai tuntunan akal dan kewajiban. Maka janganlah kalian nodai perbuatan-perbuatan kamu sekalian dengan hawa nafsu dan tujuan- tujuan duniawi.13

2. Syarat haji

Syarat haji adalah syarat yang harus dipenuhi seseorang untuk menunaikan ibadah haji. Jika seseorang tersebut tidak memenuhi syarat haji, makai ia tidak diwajibkan untuk melakukan ibadah haji. Adapun syarat haji sebagai berikut:

a. Islam. Setiap sari kita (orang Islam) berkewajiban untuk menunaikan ibadah haji jika telah terpenuhi semua persyaratan-persyaratannya. Dan jelas pula bahwa orang non-Muslim tidak berkewajiban untuk menunaikan ibadah haji, sehingga jika ada diantara mereka yang ikut melaksanakan ibadah haji, maka ibadah haji mereka dianggap tidak sah.

b. Berakal. Artinya, setiap orang muslim yang waras, tidak mengalami gangguan mental dan kejiwaan., makai ia berkewajiban untuk menunaikan ibadah haji.

c. Dewasa (baligh). Dengan demikian anak kecil (belum baligh) yang diajak bersama oleh orang tuanya untuk menunaikan ibadah haji, maka kewajiban

13M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, (Cet.1; Jakarta, Lentera Hati: 2002), h. 407.

(37)

19

ibadah haji, tersebut belum gugur atas dirinya. Sehingga ia tetap berkewajiban untuk menunaikannya saat ia telah memasuki masa akil baligh nanti.

d. Mampu. Yang meliputi: ketersediaan alat transportasi, bekal, keamanan jalur perjalanan, dan mampu secara fisik maupun material.

e. Merdeka. Seorang budak tidak wajib melakukan ibadah haji karena ia bertugas melakukan kewajiban yang dibebankan tuanya. Di samping itu, budak termasuk orang yang tidak mampu dari segi biaya, waktu dan lain-lain.14

Oleh karena itu, syarat haji ada lima, yaitu Islam, berakal, baligh (dewasa), mampu dan merdeka. Jika syarat haji sudah terpenuhi, maka segeralah untuk berkunjung ke Baitullah.

3. Rukun haji

Rukun haji adalah serangkaian manasik haji atau perbuatan yang harus dikerjakan. Dan, jika tidak dikerjakan atau tertinggal, maka batal atau tidak sah, konsekuensinya harus mengulangi haji pada tahun berikutnya. 15

Dalam Buku Johar Arifin, terdapat rukun yang dilaksankan ketika melaksanakan ibadah haji, sebagai berikut:

a. Niat Ihram.

b. Wukuf di Arafah.

c. Thawaf Ifadhah.

d. Sa‟i.

e. Tahallul (mencukur atau memendekkan rambut).

f. Tertib pada setiap rukun.16

14M. Hamdan Rasyid, Agar Haji dan Umrah Bukan Sekedar Wisata (Cet.1; Depok: Zhita Press, 2011), h. 25-26.

15Syaiful Alim, Menyikapi Rahasia Umrah Dan Haji Mabrur (Cet.1; Yogyakarta: Trasmedia, 2011), h. 86.

Referensi

Dokumen terkait

Apakah Komunikasi Pemasaran Terpadu yang terdiri dari periklanan (Advertising), penjualan perorangan (personal selling), promosi (sales promotion), hubungan masyarakat